• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC BRUSHLESS MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER AVR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC BRUSHLESS MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER AVR"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC

BRUSHLESS MENGGUNAKAN

MICROCONTROLLER AVR

Nama : Felix Lukman Christian

NIM : 1000839895

E-Mail : [email protected]

Nama : Muhammad Reza Nugraha

NIM : 1000840114

E-Mail : [email protected]

Nama : Wiedjaja S.Kom., M.Kom. Kode Dosen : D1530

E-Mail : [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa teori dan system kerja rangkaian elektronika pada pengendali brushless motor DC. Pengendali bruhless motor DC tersebut akan digunakan untuk mengendalikan sebuah motor DC brushless. Pengendali motor brushless dikendalikan oleh dua metode, yaitu metode PWM(Pulse Width Modulation) pada modul pengendali ESC (Electronic Speed Controller) dan metode pelebaran frekuensi yang dilakukan oleh Microcontroller AVR 2560 dengan menubah nilai ADC pada pengendali kecepatan motor. Sensor hall pada motor brushless digunakan sebagai pembacaan pada posisi rotor motor dan menampilkan nilai pada LCD. Pengendali motor brushless DC akan menerima input dari potensiometer sebagai perputaran motor. Metode system yang digunakan adalah linier bahwa semakin besar frekuensi yang dihasilkan maka semakin cepat motor berputar. Frekuensi berbanding lurus dengan RPM. Pengendali brushless mampu menjangkau frekuensi 150-770Hz dengan RPM minimum sebesar 3400 dan RPM maksimum motor mencapai 15400.

(2)

Abstrac

This study aims to analyze theory and system work electronic circuits in motor brushless dc driver. Driver brushless motor dc would be used to control a motor dc brushless. Motor driver brushless controlled by two methods namely PWM (Pulse Widht Modulation) on driver module ESC (Electronic Speed Controller) and methods ditation frequency done by microcontroller. Hall on brushless motor used for read rotor motor position and viewing calue on LCD. DC brushless motor controller will receive input from potentiometer as motor rotate. System method will used in linier as high as frequency value, motor will rotate more rapid. Frequency directly proportional with RPM. This controller reach frequency 150-770 Hz with minimum RPM 3400 and maximum RPM 15400.

(3)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan meningkatnya kemajuan dan teknologi sekarang ini, seperti di bidang informasi, dunia usaha, alat transportasi dan sebagainya, maka motor listrik menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan teknologi tersebut. Motor-motor listrik berkembang untuk diaplikasikan dalam berbagai bidang.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa teori dan system kerja rangkain elektronika pada sebuah pengendali brushless motor DC. Pengendali brushless motor DC tersebut akan digunakan untuk mengendalikan sebuah motor Brushless.

Brushless DC Motor memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan motor DC konvensional lainnya. Keunggulan yang paling utama dari motor jenis brushless yaitu menggunakan bahan semikonduktor untuk mengubah maupun membalik arah putaran motor, serta tingkat kebisingan motor jenis ini rendah karena putarannya yang halus. Kelemahan dari motor jenis ini yaitu harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan motor DC konvensional pada umumnya.

Kajian Pustaka

Kajian pustaka yang kami gunakan untuk skripsi ini adalah:

a.

Study pustaka, yaitu dilakukan dengan cara membaca beberapa literature serta textbook dari website, jurnal, dan buku skripsi.

b.

Penelitian lab, yaitu membuat alat sederhana dari perancangan perangkat keras dan perangkat lunak.

c.

Experiment data, yaitu perancangan dan pembacaan sinyal data pada system secara keseluruhan.

d.

Analisa data, yaitu menganalisa data pada rancangan system secara keseluruhan.

Rumusan Masalah

• Pembatasan pengendali berbasis metode PWM

• Perancangan pengendali motor BLDC menggunakan metode PWM dengan mikrokontroller

• Memprogram mikrokontroller dengan BLDC untuk melakukan putaran mundur pada motor BLDC

(4)

Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian:

Tujuan dari pengendali kecepatan motor brushless ini adalah mengendalikan kecepatan motor brushless DC dengan menggunakan Microcontroller AVR Mega2560 yang terdapat pada Arduino DFRobot.

Manfaat dari penelitian:

(5)

METODE PENELITIAN

Pada Percobaan yang dilakukan terdapat 2 metode yang digunakan sebagai sistem pengendali kecepatan motor brushless DC, yakni metode PWM dengan duty-cycle dan metode pelebaran frekuensi. Metode PWM digunakan pada modul pengendali kecepatan (ESC) dan metode frekuensi digunakan untuk perubahan kecepatan motor.

Metode PWM

Metode PWM digunakan sebagai metode manipulasi pada kecepatan motor DC. Pada umumnya metode PWM sering digunakan pada pengendali kecepatan motor, karena dalam pembangkitan PWM hanya butuh 1 bit data dari mikrokontroler bila dibandingkan dengan rangkaian DAC konvensional butuh 8-10 bit data.

Metode Frekuensi

Metode frekuensi digunakan sebagai metode perubahan kecepatan motor, dalam metode ini, merubah sinyal frekuensi sebagai masukan dari kecepatan motor dengan cara pelebaran maupun penyempitan nilai frekuensi.

Kriteria Percobaan

Percobaan yang dilakukan terdapat 2 proses kriteria percobaan, yaitu:

1. Percobaan pembacaan sinyal pada modul ESC dengan modul bantuan berupa Transmitter dari remote dan Receiver yang dihungkan langsung dengan ESC.

(6)

HASIL dan BAHASAN

Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa frekuensi berbanding lurus dengan nilai RPM, bahwa semakin cepat motor berputar, frekuensi yang dihasilkan akan semakin cepat. Pada pengukuran data percobaan yang dilakukan, penulis menggunakan rumus:

RPM = f * 60 Keterangan:

RPM = Medan putar magnet (RPM Revolutions per Minute) 60 second = 1 menit

f = frekuensi (Hz)

RPM (Revolutions per Minute) menyatakan banyaknya putaran motor dalam satuan menit, sedangkan frekuensi dalam Hz menyatakan banyaknya gelombang per satuan waktu dalam detik.

Data Percobaan Data Oscilloscope

RPM Frekuensi (Hz) RPM Frekuensi (Hz) Error Rate 10200 170 10032 167.2 1.64% 12600 210 12330 205.5 2.14% 18600 310 18630 310.5 0.16% 24000 400 24228 403.8 0.94% 30000 500 30000 500 0% 36000 600 36114 602.4 0.31% 42000 700 42372 706.2 0.87% 46200 770 46152 769.2 0.10%

(7)

Keterangan:

E = Error pengukuran dari motor

(8)

SIMPULAN dan SARAN

Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa:

• Metode yang dipakai pada ESC, yaitu dengan metode PWM dengan total periode sebesar 18.45ms, dengan frekuensi 50Hz, dan dengan duty-cycle 8%-10%.

• Pengendali motor brushless mampu mengendalikan motor dengan kecepatan minimum 10200 RPM dengan frekuensi 170 Hz dan kecepatan maksimum sebesar 46200 RPM dengan frekuensi 770 Hz. Frekuensi yang dihasilkan tergantung dari pengendali motor (ESC) yang digunakan.

• Pada pengendali motor BLDC menghasikan error pengukuran maksimal sebesar 2.14%.

SARAN

Adapun saran yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem, seperti:

• Membuat pengendali kecepatan dengan metode PWM. Penggunaan metode pelebaran frekuensi yang dilakukan oleh mikrokontroler dengan pengkonversian ADC-DAC sangat memakan banyak memori pada mikrokontroler dibanding dengan metode PWM.

• Pemecahan masalah dengan metode PWM untuk mengetahui perputaran motor (RPM). • Membuat coding (header file) tersendiri untuk brushless motor, agar dapat memutar

(9)

REFERENSI

Tri Sutrisno, Himawan; Borian, Pinto. (2012). Kursi Roda Elektrik. Skripsi S1. Fakultas Ilmu Komputer. Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Dharmawan, Abe. (2009). Pengendali Motor DC Brushless Dengan Metode PWM Sinusoidal Menggunakan ATMega16. Skripsi S1. Universitas Indonesia, Jakarta.

http://ww1.microchip.com/downloads/en/appnotes/00857a.pdf .Diakses pada tanggal 13 maret 2013.

M.B., Slamet. (2009). Pengembangan Perangkat Pelatihan Pembangkit Sinusoidal Metode PWM dan Modulasi 8-PSK Berbasis Mikrokontroller ATMega16 Mode Ideal (1 Sinus untuk 3 bit). Skripsi S1. Fakultas Teknik. Universitas Indonesia, Jakarta.

Raditye, Bartolumeus Bregas; Kartanadi, Enrico. (2011). Pengendali Motor Servo DC Menggunakan PI Untuk Diimlementasikan Pada Mesin CNC. Skripsi S1. Fakultas Ilmu Komputer. Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

http://www.atmel.com/images/doc8012.pdf .Diakses pada tanggal 13 maret 2013. http://www.atmel.com/images/doc2549.pdf .Diakses pada tanggal 13 maret 2013.

http://www.orientalmotor.com/technology/articles/AC-brushless-brushed-motors.html . Diakses pada tanggal 13 maret 2013.

http://www.orientalmotor.com/technology/articles/AC-brushless-brushed-motors.html. Diakses pada tanggal 13 maret 2013.

http://circuitelec.blogspot.com/2009/07/brushless-dc-motors-theory-and-driver.html. Diakses pada tanggal 13 maret 2013.

http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20248993-R030970.pdf . Diakses pada tanggal 13 maret 2013. http://ww1.microchip.com/downloads/en/appnotes/00857a.pdf. Journal of AN857 Microchip Corp.

Diakses pada tanggal 13 maret 2013.

(10)

http://kedairobot.com/arduino/157-dfrobot-mega2560-v20-arduino-mega-2560-r2-compatible.html. Diakses pada tanggal 13 maret 2013.

http://www.hype-rc.de/eng/shop/product/81060020/combo-justock-js2-10-5t.html. Diakses pada tanggal 13 maret 2013.

http://kedairobot.com/arduino/157-dfrobot-mega2560-v20-arduino-mega-2560-r2 compatible.html. Diakses pada tanggal 13 maret 2013.

(11)

RIWAYAT PENULIS

Nama : Muhammad Reza Nugraha

Tempat, Tanggal lahir : Bekasi, 12 Februari 1989

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara dalam bidang Sistem Komputer pada 2013.

Nama : Felix Lukman Christian Tempat, Tanggal lahir : Jakarta, 2 Juli 1987

Referensi

Dokumen terkait

Karena intesitas pertemuan yang dilakukan tiap kali kegiatan arisan ( social gathering ) ini diadakan dapat mencairkan suasana yang awalnya berselisih dapat saling

Fungsi audit internal menurut Tugiman (2000:11) menyatakan bahwa : “Fungsi internal auditing atau pemeriksaan internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam

Ruma# Sakit Immanuel men+ediakan la+anan kese#atan (ada klinik%klinik s(esialis untuk -er-agai ke-utu#an anda se(erti "linik "e-idanan dan Pen+akit "andungan

Ada tiga hal penting atau pokok yang dapat dipahami sebagai materi pendidikan akhlaknya, yaitu: hal-hal yang wajib bagi kebutuhan tubuh manusia, hal-hal yang

Alsatian Shepalute atau Alsatian Amerika adalah salah satu anjing peliharaan yang berukuran besar dan berasal dari

mengenal pasti dan meyelesaikan masalah ini dengan strategi yang dirangka. DEB mempunyai dua matlamat utama, yang pertama: menghapuskan kemiskinan dan yang

Hal ini tidak terlalu kentara terlihat, tetapi dapat terjadi ketika seorang penulis soal mencoba membuat jawaban yang benar, kemudian mencoba membuat jawaban yang

Dari kedua wawancara yang telah dilakukan dengan dua narasumber, kesimpulan yang didapat adalah kebijakan relokasi Pedagang Kaki Lima dilakukan untuk menata ulang kondisi