• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Blitar Telp (0342)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Blitar Telp (0342)"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA BLITAR

I N S P E K T O R A T

Jl. Imam Bonjol No. 9 Blitar Telp (0342) 802499 Email: inspektorat@blitarkota.go.id

B L I T A R

KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR NOMOR : 188/449c/410.203/2016

TENTANG

PERUBAHAN RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2016

INSPEKTUR KOTA BLITAR,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Walikota Blitar Nomor 28 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Blitar Tahun 2016 perlu menyusun Perubahan Rencana Kerja Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016 ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf

a, maka perlu ditetapkan Keputusan Inspektur Kota Blitar tentang Perubahan Rencana Kerja Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016.

Mengingat : a. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Blitar Tahun 2005 – 2025 ; b. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 9 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar Tahun 2011 – 2015 ; c. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013

tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar ; d. Peraturan Walikota Blitar Nomor 24 Tahun 2014

tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kota Blitar ;

e. Peraturan Walikota Blitar Nomor 28 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Blitar Tahun 2016.

M E M U T U S K A N : Menetapkan :

PERTAMA : Perubahan Rencana Kerja Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016.

(2)

KEDUA : Perubahan Rencana Kerja Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Inspektorat Tahun Lalu

Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Bab IV : Penutup

KETIGA : Perubahan Rencana Kerja Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEEMPAT : Perubahan Rencana Kerja Inspektorat Kota Blitar wajib dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Blitar dalam rangka penyelenggaraan program dan kegiatan tahun 2016.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Blitar

Pada tanggal 22 September 2016 INSPEKTUR KOTA BLITAR

Dra. RUSMIATUN Pembina Utama Muda NIP. 19570123 198503 2 002

(3)
(4)

PERUBAHAN RENCANA KERJA

INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA BLITAR

I N S P E K T O R A T

Jalan Merdeka 105 Blitar

(5)

KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Tahunan atau RENJA merupakan dokumen yang berkelanjutan dari dokumen Rencana Strategis yang diimplementasikan melaui kinerja tahunan yang mengarah pada program-program berkelanjutan, sebagai upaya penyelenggaraan dan pelaksanaan tugas sehingga dapat terselenggara dengan baik dan memperoleh keberhasilan.

Sejalan dengan hal tersebut Inspektorat Kota Blitar dalam kurun waktu setahun kedepan telah merencanakan kegiatan yang terumuskan dalam rencana kerja tahunan sebagai sarana pengarah pencapaian tujuan sehingga tidak menyimpang dari apa yang diharapkan semula. Oleh karena itu, Rencana Kerja ini penting sebagai acuan dan pedoman.

Untuk itu, dengan fasilitas dan sarana yang ada dapatnya diharapkan seluruh staf untuk secara bersama-sama berpartisipasi memberikan dukungan untuk menjalankan semua rencana yang ada dengan penuh rasa tanggung jawab.

INSPEKTUR KOTA BLITAR

Dra. RUSMIATUN Pembina Utama Muda NIP. 19570123 198503 2 002

i

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Landasan Hukum 1

1.3. Maksud dan Tujuan 2

1.4. Sistematika Penulisan 2

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT KOTA

BLITAR TAHUN LALU 4

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Kota Blitar

Sampai Dengan Tribulan II Tahun 2016 4 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Blitar 8 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Inspektorat Kota Blitar 11

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 12 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 12 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat Kota Blitar 13

3.3. Program dan Kegiatan 14

BAB IV PENUTUP 22

ii

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Kota Blitar dan Pencapaian Renstra Inspektorat Kota Blitar s/d Tribulan II Tahun 2016

6

Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Blitar 10 Tabel 3.1. Rumusan Perubahan Rencana Program dan Kegiatan

Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017

17

iii

(8)

LAMPIRAN KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR TANGGAL : 22 September 2016

NOMOR : 188/449c/410.203/2016

---

PERUBAHAN RENCANA KERJA

INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA BLITAR

I N S P E K T O R A T

Jalan Merdeka 105 Blitar

(9)

BAB I

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengacu pada Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 2 ayat (2), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah dan perencanaan tahunan.

Sejalan dengan ketentuan dimaksud, sebagai petunjuk operasionalnya diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah, dimana dalam Pasal 137 dijelaskan bahwa SKPD menyusun Renja SKPD.

Sebagai dokumen perencanaan SKPD, maka Perubahan Renja Inspektorat Kota Blitar 2016 mengacu pada Perubahan RKPD Kota Blitar Tahun 2016, hasil evaluasi pelaksanaan progam dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Dengan demikian, Perubahan Renja mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana operasional

2. memelihara konsistensi antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka menengah dengan tujuan perencanaan dan penganggaran tahunan pembangunan Inspektorat Kota Blitar

(10)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 2 3. instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur Kinerja

Penyelenggaraan Fungsi dan Urusan Wajib Daerah

4. merupakan penyesuaian atas perkembangan keadaan, meliputi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan, pergeseran pagu kegiatan, pengurangan atau penambahan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan.

1.2. Landasan Hukum

Perubahan Renja Inspektorat Kota Blitar tahun 2016 berdasarkan pada :

1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

4. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara / Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana dirubah dalam Peraturan Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua

(11)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Penjabaran Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 04 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

12. Peraturan Walikota Blitar Nomor 24 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Inspektorat Kota Blitar ;

13. Peraturan Walikota Blitar Nomor ….. Tahun 2016 tentang Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Blitar Tahun 2016.

1.3. Maksud dan Tujuan

Disusunnya Perubahan Rencana Kerja Inspektorat Kota Blitar dimaksudkan sebagai penyesuaian atas perkembangan keadaan, meliputi pergeseran pagu kegiatan antar SKPD, penghapusan kegiatan, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan.

Tujuan disusunnya Perubahan Rencana Kerja adalah sebagai berikut:

 Merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kota Blitar yang dianggarkan melalui Perubahan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P - APBD) tahun 2016;

 Agar program dan kegiatan yang disusun terfokus dan tepat sasaran;

 Sebagai bahan masukan/landasan guna menyusun perubahan kegiatan tahun anggaran 2016.

1.4. Dasar Pertimbangan Perubahan

Perubahan Rencana Kerja Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016 dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaannya yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan, meliputi :

 Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan prioritas daerah;

 Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran 2015 harus digunakan untuk tahun anggaran 2016;

(12)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 4

 Pergeseran pagu kegiatan Inspektorat Kota Blitar, penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan.

1.5. Sistematika Penulisan

Rangkaian pemikiran Perubahan Rencana Kerja ini diformulasikan dalam sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Dasar Pertimbangan Perubahan 1.5. Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Kota Blitar Sampai Dengan Tribulan II Tahun 2016

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Blitar

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat Kota Blitar

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telahaan terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat Kota Blitar 3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP

(13)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 5

BAB II

2

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Kota Blitar Sampai Dengan Tribulan II Tahun 2016

Tercapai tidaknya pelaksanaan program dan kegiatan yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan. Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD. Kinerja sendiri merupakan keluaran/hasil dari kegiatan/program yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur.

Pengukuran Laporan Kinerja dilakukan dengan menggunakan konsep Value for Money. Penggunaan konsep dimaksud memerlukan indikator-indikator sebagai berikut:

- Indikator Masukan (Input), untuk mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya untuk melakukan suatu kegiatan. Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat di analisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan.

- Indikator Keluaran (Output), merupakan indikator yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan, baik berupa fisik maupun berupa non fisik.

- Indikator Hasil (Outcome), merupakan indikator yang menunjukkan telah dicapainya maksud dan tujuan dari kegiatan – kegiatan yang

(14)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 6 telah selesai dilaksanakan atau indikator yang mencerminan berfungsinya keluaran pada jangka menengah.

Sedangkan Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggung jawaban keuangan yang berbentuk laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

(15)

Tabel. 2.1.

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Kota Blitar sampai dengan Tribulan II Tahun 2016

No Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan

(output)

Taget Kinerja dan Anggaran RKPD Tahun

2016

Realisasi Tribulan 1 Realisasi Tribulan 2

Kendala/Permasalahan

Kinerja Rp Kinerja Rp Kinerja Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PROGRAM PENINGKATAN PROFESIONALISME TENAGA PEMERIKSA DAN APARATUR PENGAWASAN

Persentase Pengawas Pemerintahan/Auditor yang lulus sertifikasi

100% 317,384,240 0% - 100% 232,734,060

Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan apartur pengawasan

Jumlah pelaksanaan PKS dan atau pengiriman peserta Bimtek/Diklat Pengawasan

3 kali 317,384,240 0 - 3 kali 232,734,060

2 PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

Terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan administrasi perkantoran

100% 423,911,300 100% 57,563,556 100% 165,268,868

Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah pembayaran telepon dan listrik

12 bulan 82,914,000 3 bulan 9,721,216 3 bulan 23,789,394

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Jumlah ketersediaan ATK

12 bulan 48,400,100 3 bulan 11,785,000 3 bulan 12,805,600

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah ketersediaan barang cetakan dan penggandaan naskah dinas

12 bulan 42,264,400 3 bulan 1,671,000 3 bulan 10,373,700

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/

Penerangan Bangunan

Jumlah ketersediaan komponen instalasi listrik/ penerangan

12 bulan 2,980,500 3 bulan - 3 bulan 992,000

(16)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 8

Kantor bangunan kantor

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Jumlah ketersediaan peralatan rumah tangga

12 bulan 11,994,200 3 bulan 610,000 3 bulan 844,000

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah ketersediaan jasa surat menyurat

12 bulan 1,440,000 3 bulan - 3 bulan 1,440,000

Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-Undangan

Jumlah ketersediaan bahan bacaan

12 bulan 5,280,000 3 bulan 1,080,000 3 bulan 1,686,000

Penyediaan Makanan dan Minuman

Jumlah ketersediaan makanan dan minuman

12 bulan 55,584,000 3 bulan 3,552,500 3 bulan 18,602,500

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

Jumlah fasilitasi pada rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan ke luar daerah

12 bulan 173,054,100 3 bulan 29,143,850 3 bulan 94,735,674

3 PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Prosentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik

80% 512,112,250 80% 115,789,368 80% 170,935,694

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Jumlah pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor

1 kali 248,976,650 1 kali 25,627,000 1 kali 90,041,640

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Jumlah pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor

12 bulan 152,462,600 3 bulan 20,529,000 3 bulan 68,733,000

Pembangunan Gedung Kantor

Jumlah pembangunan taman kantor

1 kali 66,810,000 1 kali 60,000,000 0 -

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah pemeliharaan kendaraan operasional

12 bulan 43,863,000 3 bulan 9,633,368 3 bulan 12,161,054

(17)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 9 4 PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang tersusun

100% 55,951,350 100% - 100% 44,323,350

Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran

Tersusunnya Renstra, Renja, RKA, DPA, RKPA, DPPA

6 dokumen

26,540,000 0 - 4 dokumen

14,918,000

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya PK, LAKIP, LKPJ Walikota

(Inspektorat), LPPD ( Inspektorat), Evaluasi Renja (Tribulan), Evaluasi Renstra (tahunan), Monev Pelaksanaan Pengawasan

7 dokumen

29,411,350 0 - 7 dokumen

29,405,350

5 PROGRAM PENINGKATAN

SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN

PENGENDALIAN

PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH

Persentase SKPD yang tidak mendapat temuan berindikasi kerugian

Negara/daerah, Persentase hasil Evaluasi AKIP SKPD dengan nilai minimal Baik (B), Persentase kasus/pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti, Persentase rekomendasi hasil audit BPK-RI yang selesai ditindaklanjuti, Persentase

rekomendasi hasil

70%, 30%, 100%,

90%, 80%

574,435,200 100%, 0, 100%, 0,

63%

38,667,842 100%, 0, 100%,

93%, 63%

148,124,500

(18)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 10 audit APIP yang

selesai ditindaklanjuti

Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

Jumlah Audit Regular, ADTT, Reviu, Evaluasi, Monitoring

27 kali, 26 kali, 3

kali, 25 kali, 30 kali

411,449,700 0, 3 kali, 2 kali, 0, 7 kali

38,667,842 2 kali, 3 kali, 1 kali, 0, 5

kali

74,874,500

Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemda

Jumlah pemeriksaan khusus

30 kali 36,459,900 0 - 2 kali 13,204,900

Inventarisasi Temuan Pengawasan

Jumlah dokumen inventarisasi LHP (tribulan)

4 dokumen

9,893,500 1 dokumen

- 1 dokumen

7,838,500

Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

Jumlah pemantauan dan pemutakhiran data TLHP APIP, Jumlah Pemantauan dan pemutakhiran data TLHP BPK-RI

4 kali, 2 kali

44,210,000 1 kali, 0 - 1 kali, 1 kali

12,207,000

Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif

Jumlah fasilitasi pengawasan aparat pengawas eksternal dan APIP lainnya

3 kali 36,835,000 0 - 2 kali 28,645,000

Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan

Tersusunnya dokumen ikhtisar LHP

(Semesteran) dan Statistik Hasil Pengawasan

3 dokumen

13,000,000 0 - 1 dokumen

4,552,500

Pengendalian PNS Jumlah kegiatan SIDAk PNS Kota Blitar

8 kali 22,587,100 0 - 2 kali 6,802,100

(19)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 11 6 PROGRAM PENATAAN DAN

PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN

Persentase

pemenuhan dokumen kebijakan sistem dan prosedur pengawasan secara memadai

100% 33,598,400 0 - 0 -

Kebijakan Pengawasan dalam Rangka Percepatan Pemberantasan Korupsi

Jumlah pemantauan pelaksanaan Rencana Aksi Daerah

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK)

4 kali 33,598,400 0 - 0 - Juklak/juknis pemantuan RAD PPK belum turun dari pemerintah pusat

7 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Persentase aparatur memperoleh

kesempatan

peningkatan kapasitas

20% 75,740,000 - 27,312,500

Fasilitasi Keperansertaan pada Event Daerah dan Hari Besar Nasional

Jumlah keikutsertaan pada event daerah dan Hari Besar Nasional

5 event 70,740,000 0 - 2 event 27,312,500

Penyebarluasan Informasi Program/Kegiatan SKPD

Jumlah Informasi Program/Kegiatan Inspektorat yang Dipublikasikan

1 kali 5,000,000 0 - 0 -

(20)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 12 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Blitar

Ada beberapa faktor yang merupakan pendorong keberhasilan dan beberapa faktor penghambat / kendala dalam pelaksanaan atau perwujudan dari misi organisasi. Faktor – faktor dimaksud antara lain sebagai berikut :

1. Faktor Pendorong :

a. Struktur Organisasi Inspektorat Kota Blitar yang telah sesuai dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 24 Tahun 2014 sehingga menjadi lebih ramping dan kaya fungsi dengan diisi oleh staf yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

b. Mekanisme kerja Inspektorat Kota Blitar yang berorientasi kepada pencapaian kinerja.

c. Adanya hubungan kerja yang baik dan komitmen yang kuat antara pimpinan dan staf Inspektorat Kota Blitar, dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga menimbulkan motivasi kerja yang tinggi.

d. Adanya kerjasama yang baik dari SKPD terhadap upaya peningkatan kualitas hasil pengawasan.

e. Pola kerja yang sistemik dan terjadwal sehingga memberikan hasil yang optimal, efektif dan efisien.

2. Faktor Penghambat :

a. Belum memadainya jumlah aparatur pengawasan dibanding dengan jumlah SKPD yang diawasi.

b. Belum memadainya jumlah aparatur pengawasan yang memiliki sertifikasi pengawasan.

c. Belum memadainya kebijakan sistem dan prosedur pengawasan dalam rangka percepatan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

d. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang dilaksanakan SKPD belum optimal.

e. Belum memadainya sarana dan prasarana pendukung operasional dalam rangka peningkatan kualitas pengawasan

Dari analisis diatas, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan keterkaitan dalam pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) tahun 2015

(21)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 13 dapat dikatakan berhasil walaupun masih banyak dijumpai hambatan dalam pelaksanaannya. Akan tetapi dalam pelaksanaannya dimasa mendatang perlu ditingkatkan lagi sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Hal tersebut dapat dijelaskan secara lebih rinci dalam Tabel 2.2. sebagai berikut :

(22)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 14 Tabel 2.2.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Blitar Tahun 2011 - 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Target Reali sasi

Capaian

Kinerja Target Reali sasi

Capaian

Kinerja Target Reali sasi

Capaian

Kinerja Target Reali sasi

Capaian

Kinerja Target Reali sasi

Capaian Kinerja

Terwujudnya

peningkatan kualitas hasil pengawasan yang dapat mengurangi tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme

Persentase hasil Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal Baik/B

0% 0% 0% 2% 0% 0% 5% 0% 0% 7% 0% 0% 10% 30% 300%

Persentase kasus / pengaduan masyarakat yang terselesaikan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase rekomendasi hasil audit BPK RI yang selesai ditindaklanjuti

90% 93,16

%

103.51

%

90% 98,28

%

109% 90% 88,22

%

98.02

%

90% 90,57

%

100.63

%

90% 89,90

%

99,89

%

(23)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 15 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat Kota

Blitar

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Inspektorat Kota Blitar tidak dapat terlepas dari isu – isu strategis yang melingkupinya. Isu – isu strategis dimaksud antara lain :

1. Akuntabilitas pengelolaan keuangan wajib menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

2. Penerapan sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Blitar secara keseluruhan belum terlaksana dengan baik (Nilai SAKIP Pemerintah Kota Blitar tahun lalu/2014 = C).

3. Penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI maupun APIP masih berjalan lamban dan belum menunjukkan progres yang menggembirakan (dana bergulir yang macet, piutang retribusi, dsb.).

4. Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) belum dapat dilaksanakan dengan optimal dan terkoordinasi dengan mengedepankan peran sebagai quality assurance (menjamin kualitas dari suatu instansi) bukan mencari kesalahan.

(24)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 16

BAB III

3

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Kebijakan pembinaan dan pengawasan secara nasional tertuang dalam Permendagri Nomor 71 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2016. Kebijakan pengawasan ini merupakan acuan, sasaran dan prioritas pengawasan dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pada penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang ditujukan untuk menjamin agar pemerintahan daerah berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Adapun uraian kegiatan dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilakukan oleh Inspektorat Kota/Kabupaten adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan pengawasan dalam rangka penguatan akuntabilitas kinerja dan keuangan, meliputi :

a. Pemeriksaan aspek pengelolaan tugas dan fungsi, kepegawaian, keuangan, dan asset terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;

b. Reviu Rencana Kerja Anggaran;

c. Reviu Laporan Keuangan;

d. Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

e. Evaluasi LAKIP SKPD;

f. Evaluasi Sistem Pengendalian Internal SKPD;

g. Pemeriksaan atas pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu;

(25)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 17 h. Pemeriksaan terpadu dengan Inspektorat

Kementerian/Provinsi/Lembaga Pemerintah Non Kementerian atau BPKP;

i. Pemeriksaan hibah/bantuan sosial; dan j. Pendampingan, asistensi, fasilitasi.

k. Pengawasan atas Tugas Pembantuan;

l. Kegiatan prioritas lain sesuai dengan kebijakan Kepala Daerah.

2. Kegiatan pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance, clean government, dan pelayanan publik, meliputi :

a. Mengawal reformasi birokrasi melalui kegiatan :

1) Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB);

2) Evaluasi periodik pelaksanaan reformasi birokrasi (setiap triwulan);

3) Pembangunan Zona Integritas;

4) Pengendalian Gratifikasi;

5) Penerapan SPIP;

6) Penanganan Pengaduan Masyarakat;

7) Penguatan Whistle Blowing System;

8) Penanganan Benturan Kepentingan;

9) Penguatan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP);

b. Pemantauan pelaksanaan Perpres Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012 – 2025 serta peraturan perundang-undangan tindak lanjutnya;

c. Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan;

3. Kegiatan penunjang pengawasan, meliputi :

a. Penyusunan peraturan perundang-undangan petunjuk teknis di bidang pengawasan;

b. Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan;

c. Koordinasi program pengawasan;

d. Tugas lain sesuai kebijakan Kepala Daerah antara lain mengenai hal- hal yang dianggap strategis.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat Kota Blitar

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana strategik, yang akan dilaksanakan oleh

(26)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 18 Inspektorat Kota Blitar melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat program dan kegiatan.

Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi SKPD untuk mencapai dan melaksanakannya dalam tahun tertentu.

Adapun penetapan-penetapan tujuan, sasaran, dan indikator kinerja sasaran Inspektorat Kota Blitar di tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Meningkatkan kualitas pelaksanaan pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah

Indikator Kinerja Utama (target tahun 2021):

 Persentase SKPD yang tidak mendapat temuan berindikasi kerugian negara/daerah (80%)

 Persentase hasil Evaluasi AKIP SKPD dengan nilai minimal Baik/B (100%)

Sasaran : Terwujudnya peningkatan kualitas hasil pengawasan yang dapat mengurangi tindakan korupsi, kolusi, nepotisme

Indikator Sasaran (target tahun 2016):

 Persentase SKPD yang tidak mendapat temuan berindikasi kerugian negara/daerah (70%)

 Persentase hasil Evaluasi AKIP SKPD dengan nilai minimal Baik/B (30%)

 Persentase kasus/pengaduan masyarakat yang terselesaikan (100%)

 Persentase rekomendasi hasil audit BPK RI yang selesai ditindaklanjuti (90%)

 Persentase rekomendasi hasil audit APIP yang selesai ditindaklanjuti (80%)

3.3. Program dan Kegiatan

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, maka ditentukan indikator kinerja pada program/kegiatan yang mendukungnya. Indikator kinerja program/kegiatan dimaksud harus spesifik dan jelas untuk menghindari terjadinya mis-interpretasi, fleksibel

(27)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 19 terhadap perubahan, dapat diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif dan mengandung aspek – aspek yang relevan. Sehingga ditentukan indikator kinerja program/kegiatan Inspektorat Kota Blitar berdasarkan kelompok sasaran sebagai berikut :

Sasaran : Terwujudnya peningkatan kualitas hasil pengawasan yang dapat mengurangi tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme

PROGRAM

KEGIATAN

KET

URAIAN INDIKATOR

KINERJA SAT TARGET

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Pelaksanaan

Pengawasan Internal Secara Berkala

- Jumlah pemeriksaan reguler

- Jumlah pemeriksaan dengan tujuan tertentu - Jumlah reviu - Jumlah evaluasi - Jumlah pemantauan/

monitoring

Kali Kali

Kali Kali Kali

20 17

8 28 40

Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemda

Jumlah pemeriksaan khusus

Kali 30

Inventarisasi Temuan Pengawasan

Jumlah dokumen inventarisasi LHP

Dokumen 4

Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

- Jumlah pemantauan dan pemutakhiran data TLHP APIP - Jumlah pemantauan

dan pemutakhiran data TLHP BPK RI

Kali

Kali

4

2

Koordinasi Pengawasan yang Lebih

Komprehensif

Jumlah fasilitasi pengawasan aparat pengawas eksternal dan APIP lainnya

Kali 3

Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan

Tersusunnya dokumen Ikhtisar LHP (semester) dan Statistik Hasil Pengawasan

Dokumen 3

Pengendalian PNS Jumlah Kegiatan Sidak PNS Kota Blitar

Kali 8

Selanjutnya, program dan kegiatan – kegiatan diatas diuraikan beserta kerangka pendanaan sebagaimana tabel 3.1 berikut :

(28)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 20 Tabel. 3.1.

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perubahan Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Rencana Tahun 2016 Prakiraan Maju Rencana

Tahun 2017

Jenis Kegiatan

SKPD Penang gung Jawab

Kelompok Sasaran Lokasi Target Capaian

Kinerja Pagu Indikatif (Rp.) Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Pagu Indikatif

(Rp.)

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

Bertam bah/Be rkuran g

Sebelum Sesudah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12=11-

10 13 14 15 16 17 18

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan administrasi perkantoran

Terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan administrasi perkantoran

100% 100% 423.911.300 491.910.850 100% 510.000.000

Penyediaan Jasa Surat

Menyurat Jumlah ketersediaan

jasa surat menyurat Jumlah ketersediaan

jasa surat menyurat Irda Irda 12 bulan 12 bulan 1.440.000 1.440.000 APBD APBD 12 bulan 3.000.000 Lanjutan Irda

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah pembayaran

telepon dan listrik Jumlah pembayaran

telepon dan listrik Irda Irda 12 bulan 12 bulan 82.914.000 71.400.000 APBD APBD 12 bulan 15.000.000 Lanjutan Irda

Penyediaan Alat Tulis

Kantor Jumlah ketersediaan

alat tulis kantor Jumlah ketersediaan

alat tulis kantor Irda Irda 12 bulan 12 bulan 48.400.100 48.400.100 APBD APBD 12 bulan 45.000.000 Lanjutan Irda

Penyediaan Barang

Cetakan Dan Penggandaan Jumlah ketersediaan barang cetakan dan penggandaan naskah dinas

Jumlah ketersediaan barang cetakan dan penggandaan naskah dinas

Irda Irda 12 bulan 12 bulan 42.264.400 37.014.400 APBD APBD 12 bulan 36.000.000 Lanjutan Irda

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah ketersesiaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah ketersediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Irda Irda 12 bulan 12 bulan 2.980.000 2.980.500 APBD APBD 12 bulan 3.000.000 Lanjutan Irda

Penyediaan Peralatan

Rumah Tangga Jumlah ketersediaan peralatan rumah tangga

Jumlah ketersediaan peralatan rumah tangga

Irda Irda 12 bulan 12 bulan 11.994.200 12.249.850 APBD APBD 12 bulan 6.000.000 Lanjutan Irda

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan

Jumlah ketersediaan

bahan bacaan Jumlah ketersediaan

bahan bacaan Irda Irda 12 bulan 12 bulan 5.280.000 5.280.000 APBD APBD 12 bulan 7.000.000 Lanjutan Irda

Penyediaan Makanan dan

Minuman Jumlah ketersediaan

makanan dan minuman

Jumlah ketersediaan makanan dan minuman

Irda Irda 12 bulan 12 bulan 55.584.000 40.034.000 APBD APBD 12 bulan 65.000.000 Lanjutan Irda

(29)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 21

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah

Jumlah fasilitasi pada rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah

Jumlah fasilitasi pada rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah

Irda Irda 12 bulan 12 bulan 173.054.100 273.112.000 APBD APBD 12 bulan 300.000.000 Lanjutan Irda

PROGRAM

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik

Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik

80% 80% 512.112.250 530.459,770 80% 460.000.000

Pembangunan Gedung

Kantor Jumlah pembangunan

taman kantor Jumlah pembangunan

taman kantor Irda Irda 1 kali 1 kali 66.810.000 61.110.000 0

Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor Jumlah pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor

Irda Irda 1 kali 1 kali 248.976.650 248.913.170 APBD APBD 1 kali 200.000.000 Lanjutan Irda

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara secara rutin/berkala

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara secara rutin/berkala

Irda Irda 12 bulan 12 bulan 43.863.000 44.956.100 APBD APBD 12 bulan 80.000.000 Lanjutan Irda

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor Jumlah pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Irda Irda 12 bulan 12 bulan 152.462.600 175.480.500 APBD APBD 12 bulan 100.000.000 Lanjutan Irda

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Persentase aparatur memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas

Persentase aparatur memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas

20% 20% 75.740.000 77.190.000 20% 82.500.000

Fasilitasi Keperansertaan pada Event Daerah dan Hari Besar Nasional

Jumlah keikutsertaan pada event daerah dan Hari Besar Nasional

Jumlah keikutsertaan pada event daerah dan Hari Besar Nasional

Irda Irda 5 event 5 event 70.740.000 68.740.000 APBD APBD 5 event 75.000.000 Lanjutan Irda

Penyebarluasan informasi

program/kegiatan Jumlah informasi program/kegiatan Inspektorat yang dipublikasikan

Jumlah informasi program/kegiatan Inspektorat yang dipublikasikan

Irda Irda 1 kali 1 kali 5.000.000 8.450.000 1 kali 7.500.000 Lanjutan Irda

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang tersusun

Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang tersusun

100% 100% 55.951.350 55.951.350 100% 125.000..000

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Irda Irda 7

dokumen 7

dokumen 29.411.350 29.411.350 APBD APBD 7 dokumen 50.000.000 Lanjutan Irda

Penyusunan Perencanaan

Kegiatan dan Anggaran Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran

Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran

Irda Irda 6

dokumen 6

dokumen 26.540.000 26.540.000 5 dokumen 50.000.000 Lanjutan Irda

(30)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 22

PROGRAM

PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH

Opini BPK RI atas

LKPD Persentase SKPD

yang tidak mendapat temuan berindikasi kerugian negara/daerah

WTP 70% 574.435.200 489.916.20

0 72,5% 1.345.000.00

0

Nilai hasil Evaluasi

SAKIP Pemda Persentase hasil Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal Baik/B

Cukup

(CC) 30% 30%

Persentase hasil Evaluasi AKIP SKPD dengan nilai minimal Baik (B)

Persentase kasus / pengaduan masyarakat yang terselesaikan

10% 100% 100%

Persentase pengaduan masyarakat dan aparatur yang ditindaklanjuti

Persentase rekomendasi hasil audit BPK RI yang selesai

ditindaklanjuti

100% 90% 90%

Persentase rekomendasi hasil audit BPK RI yang selesai

ditindaklanjuti

Persentase rekomendasi hasil audit APIP yang selesai ditindaklanjuti

90% 80% 82,5%

Persentase rekomendasi hasil audit APIP yang selesai ditindaklanjuti

80%

Pelaksanaan Pengawasan

Internal secara Berkala Jumlah Pemeriksaan Reguler

Jumlah Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Jumlah Reviu Jumlah Evaluasi Jumlah

Pemantauan/Monitorin g

Jumlah Pemeriksaan Reguler

Jumlah Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Jumlah Reviu Jumlah Evaluasi Jumlah

Pemantauan/Monitorin g

Kota Blitar Kota

Blitar 27 kali 26 kali

3 kali 25 kali 30 kali

20 kali 15 kali

3 kali 28 kali 50 kali

411.449.700 343.780.700 APBD APBD 27 kali

26 kali

3 kali 25 kali 30 kali

700.000.000 Lanjutan Irda

Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemda

Jumlah pemeriksaan

khusus Jumlah pemeriksaan

khusus Kota Blitar Kota

Blitar 30 kali 30 kali 36.459.900 32.409.900 30 kali 40.000.000

Inventarisasi Temuan

Pengawasan Jumlah dokumen

inventarisasi LHP Jumlah dokumen

inventarisasi LHP Irda Irda 4

dokumen 4

dokumen 9.893.500 9.893.500 APBD APBD 4 dokumen 35.000.000 Lanjutan Irda

Referensi

Dokumen terkait

Dalam halaman pemandu haji terdapat tiga menu yang tersedia diantaranya, user yang merupakan informasi pengguna atau data pemandu haji, riwayat jamaah haji berfungsi

Jadi tidak dapat dikatakan secara a priori bahwa hukum dari tempat terjadinya perbuatan melanggar hukum ini akan memberi jaminan tentang tingginya jumlah ganti rugi yang

2) Penelitian ini akan ditekankan pada struktur teks kidung Rahayu; klasifikasi dan deskripsi kidung Rahayu; konsep hidup rahayu yang tercermin dari kidung

Graedorf (1976) menyatakan bahwa “PAK adalah proses pengajaran dan pembelajaran yang berdasarkan Alkitab, berpusat pada Kristus, dan bergantung kepada Roh Kudus, yang membimbing

diberikan terapi musik dengan rata – rata intensitas nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I pada kelompok intervensi (kelompok yang diberi perlakuan) berada pada skala

Meskipun sudah berusaha melawan kecanggungannya, Charlie tetap gagal karena dalam dirinya sendiri Charlie tidak memiliki keyakinan yang kuat dan keteguhan hati

3 Siswa dengan bimbingan guru baik dalam membuat kesimpulan tentang gabungan bangun datar yang membentuk balok.. 4 Siswa dengan bimbingan guru membuat sangat baik

Sebagaimana pada tahun pertama dan kedua yang telah berjalan, penelitian penghematan area terhadap rangkaian transformasi fourier juga akan dijabarkan kedalam dua