S I L A B I
A. IDENTITAS MATA KULIAH
NAMA MATA KULIAH : HUKUM WARIS ADAT STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI
KODE MATA KULIAH :
JUMLAH SKS : 2
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Hukum Waris Adat merupakan mata kuliah dibidang hukum perdata materiil sebagai lanjutan Hukum Adat yang berisi pokok pokok pengertian, system pewarisn, harta warisan, para waris. Proses pewarisan dan penyelesaian sengketa waris.
C. KOMPETENSI MATA KULIAH
Mahasiswa dapat memahami pokok pokok pengertian, system pewarisn, harta warisan, para waris. Proses pewarisan dan penyelesaian sengketa waris.
D. LEVEL KOMPETENSI
1. LEVEL KOMPETENSI I :
PENDAHULUAN
Urgensi Hukum Waris Adat
2. LEVEL KOMPETENSI II :
POKOK POKOK PENGERTIAN a. Hukum Waris Adat
b. Sifat hukum Waris Adat c. Pengertian istilah
d. Asas Hukum Waris Adat
3. LEVEL KOMPETENSI III :
SISTEM PEWARISAN a. System keturunan
b. System pewarisan individual c. System pewarisan kolektif d. System pwarisan mayorat
4. LEVEL KOMPETENSI IV :
HARTA WARISAN
a. Harta Asal dan gono gini
b. Hak hak kebendaan
5. LEVEL KOMPETENSI V : PARA
WARIS
a. Anak kandung
b. Anak tiri dan anak angkat c. Kedudukan janda
6. LEVEL KOMPETENSI VI :
PROSES PEWARISAN a. Sebelum Pewaris wafat
1. Penerusan atau pengalihan 2. Penunjukkan
3. Pesan/wasiat b. Setelah Pewaris wafat
1. Penguasaan warisan 2. Pembagian warisan
7. LEVEL KOMPETENSI VII :
Penyelesaian kasus hukum warisan
a. Tidak ada sengketa b. Ada sengketa
SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP)
A. IDENTITAS MATA KULIAH
NAMA MATA KULIAH : HUKUM WARIS ADAT STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI
KODE MATA KULIAH :
JUMLAH SKS : 2
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Hukum Waris Adat merupakan mata kuliah dibidang hukum perdata materiil sebagai lanjutan Hukum Adat yang berisi pokok pokok pengertian, system pewarisn, harta warisan, para waris. Proses pewarisan dan penyelesaian sengketa waris.
C. KOMPETENSI MATA KULIAH
Mahasiswa dapat memahami pokok pokok pengertian, system pewarisan, harta warisan, para waris. Proses pewarisan dan penyelesaian sengketa waris.
D. LEVEL KOMPETENSI
1. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR
a. Urgensi Hukum Waris Adat b. Penjelasan Silabi dan SAP c. Kontrak belajar
2. LEVEL KOMPETENSI II :
POKOK POKOK PENGERTIAN a. Hukum Waris Adat
b. Sifat hukum Waris Adat c. Pengertian istilah
d. Asas Hukum Waris Adat
3. LEVEL KOMPETENSI III : SISTEM PEWARISAN
a. System keturunan
b. System pewarisan individual c. System pewarisan kolektif d. System pwarisan mayorat
4. LEVEL KOMPETENSI IV :
HARTA WARISAN
a. Harta Asal dan gono gini b. Hak hak kebendaan
5. LEVEL KOMPETENSI V : PARA
WARIS
a. Anak kandung
b. Anak tiri dan anak angkat c. Kedudukan janda
6. LEVEL KOMPETENSI VI :
PROSES PEWARISAN a. Sebelum Pewaris wafat
1. Penerusan atau pengalihan 2. Penunjukkan
3. Pesan/wasiat b. Setelah Pewaris wafat
1. Penguasaan warisan 2. Pembagian warisan
7. LEVEL KOMPETENSI VII :
Penyelesaian kasus hukum warisan a. Tidak ada sengketa
b. Ada sengketa
E.1. PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR Mata Kuliah :
Hukum Waris Adat
Level Kompetensi I : Pendahuluan Dan Kontrak Belajar
Waktu :
Minggu1 / Pertemuan ke-1
SUB SUB KOMPETENSI a. Urgensi Hukum Waris Adat b. Penjelasan Silabi dan SAP
c. Kontrak belajar
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Pengenalan tujuan, maksud dan metode perkuliahan b. Ruang lingkup pekuliahan
INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa dapatmenjelaskan pentingnya Hukum Waris Adat b. Mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup Hukum Waris Adat c. Mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan pola pembelajaran Hukum
Waris Adat
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum Waris Adat)
MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD
b. OHP
c. White board EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA : KUHPerdata
Kompilasi Hukum Islam (KHI)
Amir Mertosedono, Hukum Waris, ………..
Bushar Muhammad, Pokok Pokok Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta,1983
Erman Suparman, Intisari Hukum Waris Indonesia, Armico .Bandung,1985 Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1983
_________________,Hukum Waris Indonesia menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama Hindu, Islam,PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991
J.SatriyoHukum Waris Tentang Pemisahan Boedel, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1998
Tamakiran, Asas Asas Hukum Waris Menurut Tiga Sistem hukum, Pionir Jaya, Bandung.1992
E.2. POKOK POKOK PENGERTIAN
Mata Kuliah : Hukum Waris Adat
Level Kompetensi II : Pokok Pokok Pengertian
Waktu :
Minggu 2 dan 3 /
Pertemuan ke-2 dan ke3
SUB SUB KOMPETENSI a. Hukum Waris Adat b. Sifat hukum Waris Adat c. Pengertian istilah
d. Asas Hukum Waris Adat TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa memahami pengertian Hukum Waris Adat b. Mahasiswa memahami sifat Hukum Waris Adat
c. Mahasiswa mampu memahami pengertian istilah istilah dalam Hukum Waris adat
d. Mahasiswa mampu menyebutkan, memahami asas asas yang dikenal dalam Hukum Waris adat
INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan pengertian Hukum Waris Adat
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat sifat Hukum Waris Adat
c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskanserta membedakan dengan tepat pengertian istilah istilahdalam Hukum Waris adat d. Mahasiswa mampu menyebutkan, memahami dan menjelaskan asas
asas yang dikenal dalam Hukum Waris adat METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum Waris Adat)
MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA :
KUHPerdata
Kompilasi Hukum Islam (KHI)
Amir Mertosedono, Hukum Waris, ………..
Bushar Muhammad, Pokok Pokok Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta.1983
Erman Suparman, Intisari Hukum Waris Indonesia, Armico. Bandung,1985 Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1983
_________________,Hukum Waris Indonesia menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama Hindu, Islam,PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991
J.SatriyoHukum Waris Tentang Pemisahan Boedel, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1998
Tamakiran, Asas Asas Hukum Waris Menurut Tiga Sistem hukum, Pionir Jaya, Bandung.1992
E.3. SISTEM PEWARISAN Mata Kuliah :
Hukum Waris Adat
Level Kompetensi III : Sistem Pewarisan
Waktu :
Minggu 4 dan 5 /
Pertemuan ke-4 dan ke-5 SUB SUB KOMPETENSI
a. System keturunan
b. System pewarisan individual c. System pewarisan kolektif d. System pwarisan mayorat TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami System keturunan
b. Mahasiswa mampu memahami System pewarisan individual c. Mahasiswa mampu memahami System pewarisan kolektif d. Mahasiswa mampu memahami System pewarisan mayorat INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat Systemketurunan
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat System pewarisan individual
c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat System pewarisan kolektif
d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat System pewarisan mayorat
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum Waris Adat)
MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA : KUHPerdata
Kompilasi Hukum Islam (KHI)
Amir Mertosedono, Hukum Waris, ………..
Bushar Muhammad, Pokok Pokok Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta.1983
Erman Suparman, Intisari Hukum Waris Indonesia, Armico.Bandung,1985 Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1983
_________________,Hukum Waris Indonesia menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama Hindu, Islam,PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991
J.Satriyo , Hukum Waris Tentang Pemisahan Boedel, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1998
Tamakiran, Asas Asas Hukum Waris Menurut Tiga Sistem hukum, Pionir Jaya, Bandung.1992
E.4. HARTA WARISAN Mata Kuliah : Hukum Waris Adat
Level Kompetensi IV : Harta Warisan
Waktu :
Minggu 6 dan 7 /
Pertemuan ke-6 dan ke-7 SUB SUB KOMPETENSI
a. Harta Asal dan harta gono gini b. Hak hak kebendaan
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami Harta Asal dan gono gini dalam hukum keluarga
b. Mahasiswa mampu memahami Hak hak kebendaan dalam hukum waris adat
INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat
pembagian harta asal dan harta gono gini
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat Hak hak kebendaan dalam hukum waris adat
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum Waris Adat)
MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard
EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA : KUHPerdata
Kompilasi Hukum Islam (KHI)
Amir Mertosedono, Hukum Waris, ………..
Bushar Muhammad, Pokok Pokok Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta,1983
Erman Suparman, Intisari Hukum Waris Indonesia,Armico ,Bandung,1985 Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1983
_________________,Hukum Waris Indonesia menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama Hindu, Islam,PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991
J.SatriyoHukum Waris Tentang Pemisahan Boedel, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1998
Tamakiran, Asas Asas Hukum Waris Menurut Tiga Sistem hukum, Pionir Jaya, Bandung.1992
E.5. PARA WARIS Mata Kuliah : Hukum Waris Adat
Level Kompetensi V : Para Waris
Waktu :
Minggu 8 dan 9 /
Pertemuan ke-8 dan ke-9 SUB SUB KOMPETENSI
a. Anak kandung
b. Anak tiri dan anak angkat c. Kedudukan janda
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami kedudukan anak kandung, anak tiri dan anak angkat dalam hukum waris adat
b. Mahasiswa mampu memahami kedudukan janda dalam hukum waris adat
INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat kedudukan hukum Anak kandung, Anak tiri dan anak angkat dalam Hukum Waris Adat
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat kdudukan hukum janda dalam hukum waris adat
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum Waris Adat)
MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA : KUHPerdata
Kompilasi Hukum Islam (KHI)
Amir Mertosedono, Hukum Waris, ………..
Bushar Muhammad, Pokok Pokok Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta.1983
Erman Suparman, Intisari Hukum Waris Indonesia, Armico, Bandung, 1985 Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1983
_________________,Hukum Waris Indonesia menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama Hindu, Islam,PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991
J.SatriyoHukum Waris Tentang Pemisahan Boedel, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1998
Tamakiran, Asas Asas Hukum Waris Menurut Tiga Sistem hukum, Pionir
Jaya, Bandung.1992
E.6. PROSES PEWARISAN Mata Kuliah :
Hukum Waris Adat
Level Kompetensi VI : PROSES PEWARISAN
Waktu :
Minggu 10, 11 dan 12 / Pertemuan ke-10, ke-11 dan ke-12
SUB SUB KOMPETENSI a. Sebelum Pewaris wafat
a) Penerusan atau pengalihan b) Penunjukkan
c) Pesan/wasiat b. Setelah Pewaris wafat
a) Penguasaan warisan b) Pembagian warisan TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami proses pewarisan Sebelum Pewaris wafat melalui Penerusan,pengaliha,Penunjukkandan Pesan/wasiat b. Mahasiswa mampu memahami proses pewarisan Setelah Pewaris wafat
melalui penguasaan dan pembagian warisan INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat proses pewarisan Sebelum Pewaris wafat melalui
Penerusan,pengaliha,Penunjukkandan Pesan/wasiat dalam Hukum Waris Adat
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat proses pewarisan setelah Pewaris wafat melalui penguasaan dan pembagian warisan dalam Hukum Waris Adat
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum Waris Adat)
MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA : KUHPerdata
Kompilasi Hukum Islam (KHI)
Amir Mertosedono, Hukum Waris, ………..
Bushar Muhammad, Pokok Pokok Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1983
Erman Suparman, Intisari Hukum Waris Indonesia, Armico Bandung, 1085 Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1983
_________________,Hukum Waris Indonesia menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama Hindu, Islam,PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991
J.SatriyoHukum Waris Tentang Pemisahan Boedel, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1998
Tamakiran, Asas Asas Hukum Waris Menurut Tiga Sistem hukum, Pionir Jaya, Bandung.1992
E.7. PENYELESAIAN KASUS HUKUM WARISAN Mata Kuliah :
Hukum Waris Adat
Level Kompetensi VII : Penyelesaian kasus hukum warisan
Waktu :
Minggu 13 dan14 / Pertemuan ke-13 dan ke- 14
SUB SUB KOMPETENSI a. Tidak ada sengketa b. Ada sengketa
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Mahasiswa mampu memahami penyelesaikan kasus kasus warisan baik ada sengketa ataupun tidak ada sengketa
INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat cara
penyelesaian sengketa baik ada sengketa maupun tidak ada sengketa dalam Hukum Waris Adat
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab
c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referansi kuliah Hukum Waris Adat)
MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD
b. OHP
c. Whiteboard EVALUASI:
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian Tugasterstruktur
BAHAN PUSTAKA : KUHPerdata
Kompilasi Hukum Islam (KHI)
Amir Mertosedono, Hukum Waris, ………..
Bushar Muhammad, Pokok Pokok Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta,1983
Erman Suparman, Intisari Hukum Waris Indonesia, Armico, Bandung,1985 Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1983
_________________,Hukum Waris Indonesia menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama Hindu, Islam,PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991
J.SatriyoHukum Waris Tentang Pemisahan Boedel, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1998
Tamakiran, Asas Asas Hukum Waris Menurut Tiga Sistem hukum, Pionir Jaya, Bandung.1992