• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERIZINAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERIZINAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH :"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SILABI

A. IDENTITAS MATA KULIAH

NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERIZINAN

STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI

KODE MATA KULIAH :

JUMLAH SKS : 2 SKS

B. DESKRIPSI MATA KULIAH

Hukum Perizinan merupakan mata kuliah wajib konsentrasi dalam bagian hukum Administrasi Negara. Mata kuliah ini secara umum menelaah tentang eksistensi perizinan bagi pemerintah dan berbagai macam izin dengan bentuk, isi, sifat-sifat, serta prosedurnya dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur perizinan.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH

Dengan mempelajari Hukum Perizinan mahasiswa akan mampu mengetahui dan memahami dan menganalisis eksistensi perizinan sebagai instrumen pengendalian masyarakat dengan berdasarkan tujuan dan norma-norma hukum administrasi yang telah ditetapkan.

D. LEVEL KOMPETENSI

1. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR

a. Penjelasan Silabi dan SAP b. Kontrak belajar

c. Urgensi Pembelajaran Hukum Perizinan d. Pengertian, Tujuan dan Sistem Perizinan 2. LEVEL KOMPETENSI II : IZIN SEBAGAI INSTRUMEN

PEMERINTAH

a. Pengertian izin sebagai instrumen pemerintah b. Izin, Dispensasi, Lisensi, Konsesi sebagai

Instrumen Pemerintah c. Aspek yuridis perizinan d. Bentuk dan isi perizinan

3. LEVEL KOMPETENSI III : IZIN SEBAGAI NORMA PENUTUP DARI PENETAPAN NORMA YURIDIS

a. Pengertian Izin sebagai Norma Penutup

(2)

c. Penetapan Norma dalam Peraturan Perundangan 4. LEVEL KOMPETENSI IV : IZIN SEBAGAI PERBUATAN HUKUM

PEMERINTAHAN

a. Pemberian Izin oleh Pemerintah sebagai

Perbuatan Hukum Administrasi Negara

b. Pemberian Izin terkait dengan Wewenang

Pemerintahan (bebas dan terikat)

c. Syarat-syarat Umum bagi Terbentuknya

Ketentuan Keputusan Pemberian Izin

d. Azas-Azas Umum bagi Acara untuk Penerbitan

Izin

5. LEVEL KOMPETENSI V : BERMACAM-MACAM IZIN MENURUT PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN YANG BERLAKU a. Izin Tempat Usaha

b. Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) c. Izin Lingkungan

d. Izin Usaha Industri

6. LEVEL KOMPETENSI VI : PELAKSANAAN BERMACAM-MACAM IZIN DALAM PRAKTEK

a. Izin Tempat Usaha (wewenang dan

prosedurnya)

b. Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) (wewenang dan prosedurnya)

c. Izin Mendirikan Bangunan /IMB (wewenang

dan prosedurnya)

7. LEVEL KOMPETENSI VII : PENEGAKAN HUKUM PERIZINAN a. Pengawasan terhadap Pelaksanaan Izin b. Sanksi-sanksi Perizinan

c. Analisis terhadap Pembentukan, Pelaksanaan dan Penegakan Hukum dalam Perizinan

(3)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. IDENTITAS MATA KULIAH

NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERIZINAN

STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI

KODE MATA KULIAH :

JUMLAH SKS : 2 SKS

B. DESKRIPSI MATA KULIAH

Hukum Perizinan merupakan mata kuliah wajib konsentrasi dalam bagian hukum Administrasi Negara. Mata kuliah ini secara umum menelaah tentang eksistensi perizinan bagi pemerintah dan berbagai macam izin dengan bentuk, isi, sifat-sifat, serta prosedurnya dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur perizinan.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH

Dengan mempelajari Hukum Perizinan mahasiswa akan mampu mengetahui dan memahami dan menganalisis eksistensi perizinan sebagai instrumen pengendalian masyarakat dengan berdasarkan tujuan dan norma-norma hukum administrasi yang telah ditetapkan.

D. LEVEL KOMPETENSI

1. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR

a. Penjelasan Silabi dan SAP b. Kontrak belajar

c. Urgensi Pembelajaran Hukum Perizinan d. Pengertian, Tujuan dan Sistem Perizinan 2. LEVEL KOMPETENSI II : IZIN SEBAGAI INSTRUMEN

PEMERINTAH

a. Pengertian izin sebagai instrumen pemerintah b. Izin, Dispensasi, Lisensi, Konsesi sebagai

Instrumen Pemerintah c. Aspek yuridis perizinan d. Bentuk dan isi perizinan

3. LEVEL KOMPETENSI III : IZIN SEBAGAI NORMA PENUTUP DARI PENETAPAN NORMA YURIDIS

a. Pengertian Izin sebagai Norma Penutup b. Penetapan Norma yang Berhubungan

(4)

4. LEVEL KOMPETENSI IV : IZIN SEBAGAI PERBUATAN HUKUM PEMERINTAHAN

a. Pemberian Izin oleh Pemerintah sebagai

Perbuatan Hukum Administrasi Negara

b. Pemberian Izin terkait dengan Wewenang

Pemerintahan (bebas dan terikat)

c. Syarat-syarat Umum bagi Terbentuknya

Ketentuan Keputusan Pemberian Izin

d. Azas-Azas Umum bagi Acara untuk Penerbitan

Izin

5. LEVEL KOMPETENSI V : BERMACAM-MACAM IZIN MENURUT PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN YANG BERLAKU a. Izin Tempat Usaha

b. Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) c. Izin Lingkungan

d. Izin Usaha Industri

6. LEVEL KOMPETENSI VI : PELAKSANAAN BERMACAM-MACAM IZIN DALAM PRAKTEK

a. Izin Tempat Usaha (wewenang dan

prosedurnya)

b. Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) (wewenang dan prosedurnya)

c. Izin Mendirikan Bangunan /IMB (wewenang

dan prosedurnya)

7. LEVEL KOMPETENSI VII : PENEGAKAN HUKUM PERIZINAN a. Pengawasan terhadap Pelaksanaan Izin b. Sanksi-sanksi Perizinan

c. Analisis terhadap Pembentukan, Pelaksanaan dan Penegakan Hukum dalam Perizinan

(5)

Mata Kuliah : HUKUM PERIZINAN Level Kompetensi I PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR Waktu : Minggu 1/ Pertemuan ke-1 SUB KOMPETENSI

a. Penjelasan Silabi dan SAP b. Kontrak belajar

c. Urgensi Pembelajaran Hukum Perizinan d. Pengertian, Tujuan dan Sistem Perizinan TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat memahami pengertian, sistem dan pentingnya Hukum Perizinan sebagai instrument pengendalian masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah (hubungan pemerintah dan masyarakat dalam hukum perizinan) dan mampu mempersiapkan diri dalam mengikuti perkuliahan pada pertemuan berikutnya baik dari materi/bahan yang harus dipersiapkan sampai dengan sistem penilaian.

INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN

a. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat mengenai pengertian, sistem dan pentingnya Hukum Perizinan sebagai instrument pengendalian masyarakat dalam hubungan pemerintah dan masyarakat menurut hukum administrasi negara

b. Mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan pola pembelajaran Hukum Perizinan c. Mahasiswa dapat mengikuti pola pembelajaran Hukum Perizinan yang diterapkan METODE PEMBELAJARAN

a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab

c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN

a. LCD

b. OHP

c. White Board EVALUASI

Pemahaman Mahasiswa terhadap pentingnya Hukum Perizinan sebagai instrument yuridis pengendalian masyarakat oleh pemerintah.

(6)

BAHAN PUSTAKA

1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.N.H.Spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991

2. Pengantar Hukum Pemerintahan, Soetomo, SH, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya

3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012

4. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian

(7)

Mata Kuliah :

HUKUM PERIZINAN

Level Kompetensi II

IZIN SEBAGAI INSTRUMEN PEMERINTAH

Waktu : Minggu 2 dan 3/

Pertemuan 2 dan ke-3

SUB KOMPETENSI

a. Pengertian izin sebagai instrumen pemerintah

b. Izin, Dispensasi, Lisensi, Konsesi sebagai Instrumen Pemerintah c. Aspek yuridis perizinan

d. Bentuk dan isi perizinan TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Mahasiswa memahami pengertian izin sebagai instrument pemerintah dalam

menyelenggarakan pemerintahan

b. Mahasiswa memahami perbedaan pengertian antara Izin, Dispensasi, Lisensi, Konsesi sebagai Instrumen Pemerintah

c. Mahasiswa memahami aspek yuridis yang terkandung dalam perizinan d. Mahasiswa memahami Bentuk dan Isi Perizinan

INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN

a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat bahwa suatu izin,

tergantung dari peraturan yang mendasarinya.

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat bahwa suatu izin adalah

bentuk keputusan tertulis, dan Izin yang diberikan dalam tertulis adalah untuk kepastian hukum

c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan bentuk-bentuk dari izin dan sekaligus isinya dari berbagai bentuk dan isi perizinan

METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka

b. Diskusi/Tanya jawab

c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN

a. LCD

b. OHP

c. White Board EVALUASI

Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam memahami materi izin sebagai instrumen pemerintah.

(8)

BAHAN PUSTAKA

1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.N.H.Spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991

2. Pengantar Hukum Pemerintahan, Soetomo, SH, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya

3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012

4. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian

(9)

Mata Kuliah :

HUKUM PERIZINAN

Level Kompetensi III IZIN SEBAGAI NORMA PENUTUP DARI

PENETAPAN NORMA YURIDIS

Waktu : Minggu 4 dan 5/

Pertemuan 4 dan ke-5

SUB KOMPETENSI

a. Pengertian Izin sebagai Norma Penutup

b. Penetapan Norma yang Berhubungan

c. Penetapan Norma dalam Peraturan Perundangan

TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Agar mahasiswa mengerti bahwa penetapan norma yang berhubungan dapat

dipandang sebagai salah satu sifat khas hukum administrasi

b. Agar mahasiswa mengerti bahwa Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu instrumen yang penting

INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN

a. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat bahwa penetapan norma yang

berhubungan dapat dipandang sebagai salah satu sifat khas hukum administrasi b. Mahasiswa dapat menjelaskan bahwa Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu

instrumen yang penting METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka

b. Diskusi/Tanya jawab

c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN

a. LCD

b. OHP

c. White Board EVALUASI

1. Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam memahami izin sebagai norma penutup

dari penetapan norma yuridis.

2. Kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian Tugas Terstruktur

(10)

BAHAN PUSTAKA

1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.N.H.Spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991

2. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian

Administrative Law), Philipus Hadjon, dkk.

(11)

Mata Kuliah :

HUKUM PERIZINAN

Level Kompetensi IV

IZIN SEBAGAI PERBUATAN HUKUM PEMERINTAHAN

Waktu : Minggu 6, 7 dan 8/ Pertemuan ke-6, ke-7 dan ke-8

SUB KOMPETENSI

a. Pemberian Izin oleh Pemerintah sebagai Perbuatan Hukum Administrasi Negara b. Pemberian Izin terkait dengan Wewenang Pemerintahan (bebas dan terikat) c. Syarat-syarat Umum bagi Terbentuknya Ketentuan Keputusan Pemberian Izin d. Azas-Azas Umum bagi Acara Penerbitan Izin

e. Peran serta masyarakat dalam Pemberian Izin TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Agar mahasiswa mengerti bahwa izin merupakan salah satu perbuatan Pemerintah b. Agar mahasiswa mengerti bahwa dalam pemberian izin terdapat ruang diskresi bagi

pemerintah yang dibatasi oleh hukum dan tidak boleh melebihi apa yang menjadi wewenangnya

c. Agar mahasiswa memahami syarat-syarat yang dituntut pada ketentuan keputusan pemberian izin

d. Agar mahasiswa memahami bahwa untuk memperoleh izin dapat dihubungkan dengan

syarat-syarat keuangan

e. Agar mahasiswa memahami bahwa peran serta masyarakat dalam pemberian izin adalah keikutsertaannya dalam pengambilan keputusan terhadap diberikan dan atau ditolaknya suatu izin

INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN

a. Mahasiswa dapat menjelaskan bahwa Pemerintah mempunyai wewenang untuk

menerbitkan izin dan sekaligus kebebasan dalam mengeluarkan izin atau tidak sesuai dengan peraturan yang mengaturnya, dan tidak boleh melebihi apa yang menjadi wewenangnya

b. Mahasiswa dapat menjelaskan syarat-syarat pemberian izin

c. Mahasiswa mampu menjelaskan dengan tepat penerbitan izin dikaitkan dengan syarat-syarat keuangan

METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka

b. Diskusi/Tanya jawab

c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN

a. LCD

b. OHP

c. White Board E.4

(12)

EVALUASI

1. Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam memahami izin sebagai perbuatan hukum

Pemerintah

2. Kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen

dijadikan satu komponen penilaian Tugas Terstruktur BAHAN PUSTAKA

1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.N.H.Spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991

2. Pengantar Hukum Pemerintahan, Soetomo, SH, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya

3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012

4. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian

(13)

Mata Kuliah : HUKUM PERIZINAN Level Kompetensi V BERMACAM-MACAM IZIN MENURUT PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN YANG BERLAKU Waktu : Minggu 9, 10 dan 11/ Pertemuan ke-9, ke-10 dan ke-11

SUB KOMPETENSI a. Izin Tempat Usaha

b. Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) c. Izin Lingkungan

d. Izin Usaha Industri

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami bermacam-macam izin menurut

peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

2. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian, maksud dan tujuan serta prosedur dari berbagai macam izin yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, antara lain Izin Tempat Usaha, Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO), Izin Mendirikan Bangunan/IMB, Izin Lingkungan dan Izin Usaha Industri

INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian, maksud dan tujuan serta prosedur dari berbagai macam izin yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, antara lain Izin Tempat Usaha, Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO), Izin Mendirikan Bangunan/IMB, Izin Lingkungan dan Izin Usaha Industri sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan

METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka

b. Diskusi/Tanya jawab

c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN

a. LCD

b. OHP

c. White Board EVALUASI

1. Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam memahami bermacam-macam izin,

setidak-tidaknya 5 (lima) macam izin yang diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia.

2. Kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen

dijadikan satu komponen penilaian Tugas Terstruktur E.5

(14)

BAHAN PUSTAKA

1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.N.H.Spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991

2. Pengantar Hukum Pemerintahan, Soetomo, SH, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya

3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012

4. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian

(15)

Mata Kuliah :

HUKUM PERIZINAN

Level Kompetensi VI PELAKSANAAN BERMACAM-MACAM IZIN DALAM PRAKTEK

Waktu : Minggu 12 dan 13/ Pertemuan ke-12 dan ke-13

SUB KOMPETENSI

a. Izin Tempat Usaha (wewenang dan prosedurnya)

b. Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) (wewenang dan prosedurnya)

c. Izin Mendirikan Bangunan /IMB (wewenang dan prosedurnya)

INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan secara obyektif-ilmiah pelaksanaan bermacam-macam izin dalam praktek baik ditinjau dari aspek yuridis normative maupun sosiologis.

METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka

b. Diskusi/Tanya jawab

c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN

a. LCD

b. OHP

c. White Board EVALUASI

1. Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam memahami bermacam-macam izin dalam

praktek baik ditinjau dari aspek yuridis normative maupun sosiologis

2. Kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen

dijadikan satu komponen penilaian Tugas Terstruktur BAHAN PUSTAKA

1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.N.H.Spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991

2. Pengantar Hukum Pemerintahan, Soetomo, SH, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya

3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012

4. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian

Administrative Law), Philipus Hadjon, dkk. E.6

(16)

Mata Kuliah :

HUKUM PERIZINAN

Level Kompetensi VII PENEGAKAN HUKUM PERIZINAN Waktu : Minggu 14/ Pertemuan ke-14 SUB KOMPETENSI

a. Pengawasan terhadap Pelaksanaan Izin b. Sanksi-sanksi Perizinan

c. Analisis terhadap Pembentukan, Pelaksanaan dan Penegakan Hukum dalam Perizinan TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Agar mahasiswa memahami pengawasan dan penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran

izin sebagai unsur dari penegakan hukum dari peraturan perizinan

2. Agar mahasiswa mampu menganalisis Pembentukan, Pelaksanaan dan Penegakan Hukum dalam Perizinan dan keterkaitannya satu sama lain dalam mewujudkan izin yang berfungsi sebagai instrument pengendalian masyarakat

INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat tentang pengawasan dan penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran izin sebagai unsur dari penegakan hukum dari peraturan perizinan

2. Mahasiswa dapat menganalisis Pembentukan, Pelaksanaan dan Penegakan Hukum dalam Perizinan dan keterkaitannya satu sama lain dalam mewujudkan izin yang berfungsi sebagai instrument pengendalian masyarakat

METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka

b. Diskusi/Tanya jawab

c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN

a. LCD

b. OHP

c. White Board EVALUASI

1. Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam memahami pengawasan dan penjatuhan

sanksi terhadap pelanggaran izin sebagai unsur dari penegakan hukum dari peraturan perizinan

2. Kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen

dijadikan satu komponen penilaian Tugas Terstruktur E.7

(17)

BAHAN PUSTAKA

1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.N.H.Spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991

2. Pengantar Hukum Pemerintahan, Soetomo, SH, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya

3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012

4. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Kawasan Strategis Mandalika akan dikelola oleh ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation). Rencana pengembangan baik di dalam maupun di luar kawasan yang

Terutama untuk menunjang proses kegiatan belajar dan pembinaan yang ada di Hauna Education Centre (HEC), yang terdiri dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Play Group,

Penelitian yang dilakukan oleh Utama (2004) menghasilkan bahwa budaya individual-kolektif, jenis kelamin serta keterlibatan di organisasi politik kampus memiliki

Untuk mengetahui efektivitas desinfektan pine oil terhadap jumlah angka kuman pada lantai ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Deli Medan.. Untuk mengetahui jumlah angka

Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Sembor dkk (2015) tentang hubungan antara persepsi pasien umum tentang bauran pemasaran jasa dengan loyalitas pasien di unit

Penelitian ini sejalan dengan Windi Wulandari (2015), menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara sanitasi ruangan dengan angka kuman udara di ruang rawat inap Rumah

data dan peralatan), Pengolahan data awal atau pre-processing (import data PALSAR level 1.5, koreksi geo-coding, radiometrik, kalibrasi faktor, filter data, laporan kemajuan

60 Pengungkapan informasi proyek riset perusahaan untuk memperbaiki produk 61 Pengungkapan bahwa produk memenuhi standar keselamatan.. 62 Membuat produk lebih aman