RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
BPPT KABUPATEN PANDEGLANG
RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A )
BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU BPPT KABUPATEN PANDEGLANG
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyelenggaraan pemerintah daerah saat ini dituntut untuk lebih banyak memberikan perhatian kepada pelayanan publik. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pandeglang (BPPT) dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008 Tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah kabupaten pandeglang dan Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, dan tata kerja Badan Pelayanan Perizinan terpadu (BPPT) Kabupaten Pandeglang. Dalam penyelenggaraannya secara garis besar hanya mempunyai kewenangan dalam koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, singkronisasi, keamanan dan kepastian.
Dengan adanya Permendagri Nomor 20 tahun 2008 tentang pedoman Organisasi dan tata kerja unit pelayanan perizinan terpadu di Daerah, maka dibentuklah Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 yang terdiri dari 3 Bidang, yaitu Bidang Pembangunan, Bidang Perekonomian dan Bidang Pemerintahaan dan Kesra.
Untuk mengisi struktur organisasi tersebut maka diperlukan adanya
sumber daya yang berkualitas. Tetapi bila dikaitkan dengan tuntutan tugas seperti
di atas maka masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu segera ditangani. Hal
tersebut antara lain adalah kondisi kualitas Sumber Daya manusia masih belum
memadai dan kondisi sarana prasarana belum memadai, selain itu juga kebijakan
penanaman modal baik penanaman modal asing (PMA) dan Penamanan Modal
dalam Negeri (PMDN) yang masih ditangani BAPPEDA merupakan kendala dalam
menciptakan iklim kondusif bagi kegiatan penanaman modal di Kabupaten
Pandeglang.
2 Penyelenggaraan Pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah dalam berbagai sektor pelayanan, terutama yang menyangkut pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar masyarakat, kinerjanya masih perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat antara lain dari banyaknya pengaduan atau keluhan dari masyarakat dan dunia usaha, baik melalui surat pembaca mapun media pengaduan lainnya yang menyangkut prosedur dan mekanisme kerja pelayanan. Banyak pihak yang menilai bahwa pelayanan publik yang ada saat ini prosedur dan mekanismenya berbelit-belit, tidak transparan, kurang informatif, kurang akomodatif, kurang konsisten, terbatasnya fasilitas, sarana dan prasarana pelayanan, sehingga tidak menjamin kepastian (hukum, waktu dan biaya).
Untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas, transparan dan akuntabel antara lain telah ditetapkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Namun demikian transparansi dan akuntabilitas yang merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan secara utuh oleh setiap instansi dan unit pelayanan instansi pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsinya belum juga dapat dilaksanakan secara menyeluruh. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu penjabaran secara lebih rinci mengenai transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik, karena pelaksanakan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik akan meningkatkan kinerja pelayanan publik. Transparansi dan akuntabilitas harus dilaksanakan pada seluruh aspek manajemen pelayanan publik, yang meliputi kebijakan, perencanaan, pengawasan / pengendalian dan laporan hasil kinerjanya.
Transparansi dan akuntabilitas hendaknya dimulai dari proses perencanaan pengembangan pelayanan publik karena sangat terkait dengan kepastian berusaha bagi investor baik dalam negeri maupun luar negeri, serta kepastian pelayanan bagi masyarakat umum yang memerlukan dan yang berhak atas pelayanan atas tersedianya laporan sebagai hasil evaluasi pelaksanaan pelayanan publik.
Rencana Strategis Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renstra SKPD)
merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk
mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan
pembangunan daerah dalam jangka 5 (lima) tahun kedepan pada masa
kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Secara umum Renstra
SKPD diharapkan dapat menjawab dua hal mendasar, yaitu :
1. Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai SKPD dalam lima tahun kedepan;
2. Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai.
Demikian pula Renstra Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pandeglang sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kabupaten Pandeglang merupakan Dokumen Perencanaan Jangka Menengah yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan. (Renja) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan. Selain itu Renstra Badan Pelayanan Perizinan Terpadu merupakan salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja yang akan dievaluasi setiap akhir tahun dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program Prioritas, Kegiatan serta Tolok Ukur Kinerja pencapainya diterjemahkan secara sistematis dan terpadu dalam paparan berikut :
1.2. Landasan Hukum
a. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
b. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
c. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
d. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4844) ;
e. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
4 Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal ;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
i. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4738);
k. Permendagri No. 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal ;
l. Surat Edaran Bersama Mentri Negara PPN/Kepala Bappenas dan Mendagri No.
0008/M.PPN/01/2007/050/264 A/SJ Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Musrenbang;
m. Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
n. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ. Tanggal 11 Agustus 2005 tentang Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra-SKPD );
o. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 tahun 2008 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Pandeglang (Lembarana daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2008 Nomor 6)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang
Nomor 4 Tahun 2010 (Lembaran daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010
Nomor 4) ;
p. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 7 tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Kabupaten Pandeglang (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010 Nomor 7);
q. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016;
r. Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah;
Undang-undang No. 17 Tahun 2003 mengatur peranan dan kedudukan RKPD yang merupakan penjabaran RPJMD dan Renstra SKPD dalam kaitannya dengan perumusan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Renja SKPD,RKA SKPD dan RAPBD. Undang-undang ini menekankan penganggaran berbasis kinerja (performance budgeting) serta prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang meliputi akuntabilitas, profesionalitas, proporsionalitas, keterbukaan dalam pengelolaan keuangan dan pemeriksaan keuangan oleh Badan Pemeriksa yang bebas dan mandiri.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 mengatur tentang peranan dan tanggung jawab Kepala SKPD dalam menyiapkan Renstra SKPD, keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah terpilih dengan RPJMD dan Renstra SKPD, pokok-pokok isi dokumen Renstra SKPD, dan status hukum Renstra SKPD. Renstra SKPD ini akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Renja SKPD.
Undang-undang ini juga menekankan keterkaitan erat antara penyusunan RPJMD dengan Renstra SKPD. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 mengemukakan tentang muatan pokok Renstra SKPD yang meliputi visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD dan berpedoman pada RPJMD. Undang-undang ini menekankan sifat indikatif (fleksibel) dari program/kegiatan pembangunan dalam Renstra SKPD. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 mengatur tentang peranan dan kedudukan RKPD, Renja SKPD, RKASKPD, dan APBD yang merupakan penjabaran RPJMD dan Renstra SKPD.
Undang-undang ini menekankan perlunya penyusunan Renja dan RKA SKPD berdasarkan penganggaran berbasis kinerja. Ini menunjukan perlunya Renstra SKPD juga menggambarkan target capaian kinerja pembangunan daerah sehingga mudah untuk ditransformasikan kedalam Rencana Tahunn (RKPD).
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 menekankan bahwa
penyusunan Renstra SKPD harus berpedoman pada RPJMD, karena RPJMD
6 merupakan dasar dalam penyusunan RAPBD, RKPD, Renja SKPD, dan sebagai bentuk penerjemahan RPJMD. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 menekankan bahwa RPJMD dan Renstra SKPD harus mencakup target pencapaian Standar Pelayanan Minimum dalam jangka menengah dan kemudian dituangkan kedalam RKPD, Renja SKPD, KUA, APBD, dan RKA SKPD untuk mencapai target SPM tahunan dengan mempertimbangkan keuangan daerah.
SEB Meneg PPN/Kepala Bappenas dan Mendagri membahas tentang petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang secara rinci tata cara pelaksanaan Musrenbang untuk setiap jenis Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD dan RKP. Secara keseluruhan SEB ini memeprlihatkan komitmen politik pemerintah yang tinggi untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan perencanaan di daerah.
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 merupakan penjabaran Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 mengatur secara rinci mekanisme, proses, dan prosedur penyusunan penganggaran tahunan daerah, termasuk didalamnya RKPD KUA, PPAS, RKA SKPD, RAPBD, dan APBD. Permendagri ini juga mencerminkan kerangka penganggaran RPJMD dan Renstra SKPD.
1.3 Maksud dan Tujuan a. Maksud :
Memberikan arah kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk jangka waktu lima tahun kedepan.
b. Tujuan :
1. Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis selama 5 (lima) tahun;
2. Untuk memberikan landasan kebijakan taktis stategi lima tahunan dalam
kerangka pencapaian visi, misi sebagai tolok ukur keberhasilan
pembangunan.
1.4. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
3.2 Telaahan Visi,Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupato Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016
3.3 Telaahan Renstra SKPD
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI , MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3 Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII. PENUTUP LAMPIRAN
Matriks Kinerja
Matriks Pendanaan
8 BAB II GAMBARAN
PELAYANAN
PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) KABUPATEN PANDEGLANG
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pandeglang
Susunan Organisasi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu ( BPPT ) Kabupaten Pandeglang terdiri dari :
1. Kepala Badan
2. Bagian Tata Usaha, membawahi : a) Subag. Umum dan Kepegawaian b) Subag. Keuangan
c) Subag. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 3. Bidang Pemerintahan dan Kesra
4. Bidang Pembangunan 5. Bidang Perekonomian 6. Tim Teknis
7. Kelompok Jabatan Fungsional
2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi 1. Tugas Pokok
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu ( BPPT ) Kabupaten Pandeglang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kewenangan Otonomi Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang Pelayanan Perizinan.
2. Fungsi
Dalam menyelenggarakan Tugas pokok tersebut diatas, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu ( BPPT ) Kabupaten Pandeglang Fungsi yaitu :
a. Merumuskan kebijakan teknis di bidang Pelayanan Perizinan, b. Menyelenggarakan perencanaan Operasional di bidang Perizinan.
c. Menyelenggarakan Pelayanan Informasi dan evaluasi Perizinan.
d. Menyusun dan mengelola data obyek perizinan
Menyelenggarakan Pelayanan Perizinan yang meliputi : 1.1.3.1. Izin Lokasi
1.1.3.2. Izin Peruntukan Penggunaan Tanah ( IPPT ) 1.1.3.3. Izin Mendirikan Bangunan ( IMB )
1.1.3.4. Izin Merobohkan Bangunan ( IHB ) 1.1.3.5. Izin Layak Huni
1.1.3.6. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) 1.1.3.7. Izin Gangguan / HO
1.1.3.8. Surat Izin Usaha Perdagangan ( SIUP ) 1.1.3.9. Izin Usaha Kepariwisataan ( IUK ) 1.1.3.10. Izin Usaha Industri ( IUI )
1.1.3.11. Izin Usaha Jasa Boga
1.1.3.12. Izin Usaha Jasa Konstruksi ( IUJK ) 1.1.3.13. Izin Reklame
1.1.3.14. Izin Pertambangan Umum dan Galian Gol. C.
1.1.3.15. Izin Pemanfaatan Sempadan ( IPS ) 1.1.3.16. Izin Usaha Pertanian
1.1.3.17. Izin Usaha Peternakan
1.1.3.18. Izin-izin Usaha Kelautan, Perikanan dan Izin Pengolahan 1.1.3.19. Reklamasi Pantai/Sungai/Danau dan lain-lain
1.1.3.20. Izin Usaha Gergaji Rantai
1.1.3.21. Izin Usaha Tempat Potong Hewan
1.1.3.22. Izin-izin Pemanfaatan Air Bawah Tanah ( SIPA ) 1.1.3.23. Izin Usaha Minyak dan Gas
1.1.3.24. Izin Gudang dan bahan Peledak
1.1.3.25. Izin Tempat Docking ( Bengkel Kapal Laut ) 1.1.3.26. Izin Usaha Pengolahan Kayu
1.1.3.27. Izin Sewa Kontrak Tanah dan Bangunan 1.1.3.28. Izin Ketenagalistrikan
1.1.3.29. Izin Makanan dan Minuman 1.1.3.30. Tanda Daftar Perusahaan ( TDP ) 1.1.3.31. Izin Praktek Dokter/Bidan/Perawat 1.1.3.32. Rekomendasi penyelenggaraan TKI
1.1.3.33. Izin Penyelenggaraan Latihan/Kursus/Seminar
10 Rincian Tugas :
Kepala Badan
a. Mengkoordinasikan / menyusun Program Kerja, Dokumen Perencanaan dan Laporan BPPT;
b. Menyelenggarakan Pelayanan Administrasi Perizinan c. Melaksanakan koordinasi proses Pelayanan Perizinan Kepala Bagian Tata Usaha
a. Menyusun Rencana Kerja;
b. Mengkoodinasikan / Menyusun dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
c. Menyelenggarakan / Mengelola Administrasi Perkantoran, Keuangan dan Administrasi Kepegawaian;
d. Menyelenggarakan Urusan Umum, Perlengkapan, Keprotokolan dan Hubungan Masyarakat;
e. Mengelola Tatalaksana Kearsipan dan Perpustakaan;
f. Melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Badan;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan;
Kasubag Umum dan Kepegawaian
a. Menyusun Rencana Kerja Sub. Bag. Umum dan kepegawaian;
b. Melaksanakan Urusan Umum, Surat menyurat, Naskah Dinas, Penggandaan dan Kearsipan;
c. Melaksanakan Urusan Rumah Tangga, Ketertiban, Keamanan Kantor;
d. Pemeliharaan Gedung, Inventarisasi, perlengkapan Kantor dan Logistik;
e. Melaksanakan Urusan Kepegawaian;
f. Mempersiapkan Rapat Staf, Rapat Dinas dan rapat koordinasi;
g. Mengelola dan memelihara dokumentasi perizinan;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan;
Kasubag Keuangan
a. Menyusun Rencana Kerja Sub. Bagian Keuangan;
b. Melaksanakan Urusan Perbendaharaan, Verifikasi dan Pembukuan Keuangan Anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung;
c. Menyusun Laporan Realisasi Keuangan;
d. Pengelolaan Administrasi Perjalanan Dinas dan kesejahteraan Pegawai;
e. Mempersiapkan Rencana Anggaran Belanja Badan;
f. Menyusun dan melaporkan pertanggung jawaban Keuangan Badan;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan;
h. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan;
Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
a. Menyusun Rencana Kerja Subag. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
b. Menyusun Dokumen Perencanaan BPPT yang meliputi RPJM, RENSTRA, RENJA dan dokumen lain yang diperlukan;
c. Menyusun Laporan Bulanan, Laporan Tahunan dan LAKIP;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan;
e. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan
Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat a. Menyusun Rencana Kerja Bidang Pemerintahan dan Kesra;
b. Menyusun konsep kebijakan teknis penyelenggaraan perizinan yang menjadi kewenangan Bidang;
c. Menyelenggarakan koordinasi dalam rangka pelaksanaan pengendalian dan pengawasan;
d. Melakukan pembinaan, peneguran, penyetopan dan mempersiapkan penyegelan terhadap kegiatan pembangunan yang tidak mempunyai izin;
e. Melaksanakan pemeriksaan berkas permohonan dan persyaratan administrasi perizinan;
f. Menyusun dan mengolah data obyek perizinan;
12 g. Melaksanakan penyusunan tatalaksana perizinan
h. Melaksanakan koordinasi dengan Tim Teknis dalam pemrosesan perizinan yang meliputi :
Izin Lokasi / Penetapan Lokasi
Izin Peruntukan Penggunaan Tanah ( IPPT )
Izin Reklamasi Pantai/Sungai/Danau
Izin Pemanfaatan Air
Izin Layak Huni
Izin Usaha Kepariwisataan
Izin Usaha Jasa Boga
Izin Penyelenggaraan Kursus dan Kelembagaan
Izin Praktek Dokter/Bidan/Perawat dan Izin Pendirian Farmasi
Rekomendasi Paspor TKI di Wilayah Kabupaten Pandeglang i. Menetapkan Biaya Perizinan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
j. Mengendalikan dan melaporkan kegiatan pelayanan perizinan;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;
Kepala Bidang Perekonomian
1. Menyusun Rencana Kerja Bidang Perekonomian;
2. Menyusun konsep kebijakan teknis penyelenggaraan perizinan;
3. Melaksanakan pemeriksaan berkas permohonan dan persyaratan administrasi perizinan;
4. Menyusun dan mengolah data obyek perizinan;
5. Melaksanakan penyusunan tatalaksana perizinan
6. Melaksanakan koordinasi dengan Tim Teknis dalam pemrosesan perizinan yang meliputi :
Surat Izin Tempat Usaha ( SITU )
Surat Izin Usaha Perdagangan ( SIUP )
Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi ( SIUJK )
Izin Usaha Industri ( IUI )
Tanda Daftar Perusahaan ( TDP )
Izin Reklame
Izin Galian Golongan C.
Izin Usaha Pertanian
Izin Usaha Peternakan
Izin Perikanan dan Pengolahan Hasil Laut
Izin Usaha Gergaji Rantai
Izin Usaha Pengolahan Kayu
Izin Usaha Makanan dan Minuman
Izin Usaha Minyak dan Gas
7. Menetapkan Biaya Perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
8. Mengendalikan dan melaporkan kegiatan pelayanan perizinan;
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;
Kepala Bidang Pembangunan
1. Menyusun Rencana Kerja Bidang Pembangunan;
2. Menyusun konsep kebijakan teknis penyelenggaraan perizinan;
3. Melaksanakan pemeriksaan berkas permohonan dan persyaratan administrasi perizinan;
4. Menyusun dan mengolah data obyek perizinan;
5. Melaksanakan penyusunan tatalaksana perizinan;
6. Melaksanakan koordinasi dengan Tim Teknis dalam pemrosesan perizinan yang meliputi :
Izin Mendirikan Bangunan ( IMB )
Izin Merobohkan Bangunan ( IHB )
Izin Gangguan / HO
Izin Usaha Rumah Potong Hewan
Izin Pemanfaatan Sempadan
Izin Tempat Docking ( Bengkel Kapal Laut )
Izin Gudang dan Bahan Peledak
Izin Pertambangan Umum
Izin Ketenagalistrikan
7. Menetapkan Biaya Perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
8. Mengendalikan dan melaporkan kegiatan pelayanan perizinan;
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;
14 STRUKTUR ORGANISASI
Susunan organisasi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu terdiri dari : 1. Unsur Pimpinan adalah Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu;
2. Unsur Pembantu Pimpinan adalah Bagian Tata Usaha;
3. Unsur Pelaksana adalah bidang, terdiri dari : Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bidang Perekonomian, Bidang Pembangunan;
4. Tim Teknis;
Secara visual Susunan Organisasi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dapat dilihat dalam bentuk diagram sebagai berikut:
Kepala Badan
Sekretariat BPPT
Kabag TU
Kasubag Umum
& Kepeg.
Kasubag Keuangan
Kasubag Perenc. & Eval.
Kabid Pem. & Kesra
Kabid Perekonomian
Kabid Pembangunan
Tim Teknis
Tim Teknis
Tim Teknis
2.2 Sumber Daya Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pandeglang
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu memiliki jumlah pegawai sebanyak
52 orang, terdiri dari 30 orang laki – laki dan 22 orang perempuan, dengan
status, golongan dan eselonering sebagai berikut :
No Status kepegawaian Jenis Kelamin
Laki – laki Perempuan Jumlah
1 2
3 4
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Tenaga Kerja Sukarela (TKS)
16 Orang
7 Orang 7 Orang
9 Orang 1 Orang
7 Orang 5 Orang
25 Orang 1 Orang
14 Orang 12 Orang
Jumlah 30 Orang 22 Orang 52 Orang
Posisi Kepangkatan/Golongan/Ruang :
NO STATUS KEPEGAWAIAN JENIS KELAMIN
Laki – laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Golongan IV/b Golongan IV/a Golongan III/d Golongan III/c Golongan III/b Golongan III/a Golongan II/d Golongan II/c Golongan II/b Golongan II/a Golongan I
2 2 - 3 1 6 - - - 3 -
- 1 - - 4 1 - 1 - 2 -
2 3 - 3 5 8 - 1 - 5 -
Jumlah 17 9 27
Kedudukan Eselonering terdiri dari :
NO TINGKAT ESELON JUMLAH KETERANGAN
1 2
Eselon II b Eselon III a
1 1
Kepala Badan
Kabag Tata Usaha
16 3
4
Eselon III b Eselon IV a
3 3
Kepala Bidang Kasubag
Jumlah 8
Untuk pembinaan karier pegawai terus ditingkatkan, dimana pada Tahun 2011 Pegawai yang dinaikan pangkatnya secara reguler adalah :
Periode April 2011
NO KENAIKAN GOL/RUANG JUMLAH KETERANGAN
1 2 3 4 5
Dari IV/a ke IV/b Dari III/c ke III/d Dari III/b ke III/c Dari III/a ke III/b dari Gol II ke Gol III/a
2 - - - -
- - - - -
Jumlah 2
Periode Oktober 2011
NO KENAIKAN GOL/RUANG JUMLAH KETERANGAN
1 2 3 4 5
Dari IV/a ke IV/b Dari III/c ke III/d Dari III/b ke III/c Dari III/a ke III/b dari Gol II ke Gol III/a
- - 1 - -
- - - - -
Jumlah 1
Dilihat dari tiga tabel kekuatan pegawai secara kuantitatif menunjukkan
angka yang cukup signifikan bagi BPPT untuk menyelenggarakan tugas
fungsinya sebagai bagian dari pelaksanaan tugas umum pemerintahan di
bidang kepegawaian.
Oleh karena itu potensi yang ada pada BPPT perlu digali, dikembangkan kualitasnya dan didayagunakan untuk mampu menjadi SDM pegawai yang kompeten dalam menghadapi tantangan-tantangan lingkungan strategis guna melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi.
2.2.1 Tatalaksana
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu merupakan penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang pada dasarnya mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan perizinan dan non perizinan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, mengelola administrasi perijinan /non perijinan dengan mengacu pada prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan keamanan berkas. Untuk melaksanakan tugas tersebut maka telah diterbitkan tata cara pelaksanaan tugas yang berupa Standar Pelayanan dan standard Operating Prosedur (SOP) yang merupakan sebuah instruksi yang tertulis untuk dijadikan pedoman dalam menyelesaikan tugas rutin dengan cara yang efektif dan efisien guna menghindari terjadinya variasi atau penyimpangan dalam proses penyelesaian kegiatan oleh setiap pelaksana pelayanan. Dalam SOP diuraikan secara jelas dan rinci mengenai alur kerja yang harus dilakukan pegawai selama melaksanakan tugas guna mencapai standar pelayanan (SP).
Dengan demikian adanya kejelasan proses internal layanan menjadi pedoman utama bagi setiap pegawai yang menangani, dan juga kejelasan bagi penerima layanan memungkinkan menjamin akuntabilitas penyelenggaraannya.
2.2.2. Infrastruktur
Fasilitas dan peralatan Kantor pada saat ini cukup memberikan dukungan terhadap pelaksanaan tugas – tugas kedinasan, dimana inventarisasi Kantor yang dimiliki sebagaimana tercantum pada daftar dibawah ini :
No Jenis Barang Jumlah Baik Kondisi Rusak Ket
1 2 3 4
Gedung Kantor Kendaraan Roda 4 Kendaraan Roda 2 Meja Kerja
1 Unit 6 Unit 4 Unit 25 Unit
√
√
√
√ 1 unit
18 5
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Kursi Kerja Kursi Tamu Kursi Lipat Kursi Putar Meja Informasi Komputer Mesin Tik Lemari Arsip Filling Cabinet Telepon/Fax Secretary Chair Rak Arsip Besi Meja Rapat Lemari Besi Laptop
In Focus LP. 250 Pesawat TV Printer
Kamera Digital AC Duduk AC Split Layar
1 Buah 8 Unit 97 Unit 10 Unit 2 Unit 11 Unit
7 Unit 13 Buah
9 Buah 1 Buah 4 Unit 2 Buah 6 Buah 4 Buah 6 Unit 1 Unit 1 Unit 7 Unit 1 Unit 1 Unit 9 Unit 1 Unit
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
2.3 Kinerja Pelayanan Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pandeglang
Kinerja Pelayanan Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pandeglang sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi adalah membantu kepala Daerah khususnya pelayanan kepada masyarakat dan menyelenggarakan kewenangan Otonomi Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang Pelayanan Perizinan.
Untuk lebih rincinya dapat di lihat pada Tabel 2.1 dan 2.2.
Tabel 2.1
Capaian Kinerja Pelayanan
Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pandeglang
No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target
SPM Target IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun ke : Rasio Capaian pada Tahun ke :
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik 12 Bln 100 100 100 100 100 54,97 68,45 85,76 82,49 95,18 45,02 31,54 14,24 17,51 4,82
3 Penyediaan Jasa Dokumentasi, Pengumuman/Iklan di
Media cetak dan Elektronik 12 Bln 100 99,83 0,16
4 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 12 Bln 100 100 100 100 100 100 100 99,99 100 99,47 0 0 0,01 0 0,53
5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 12 Bln 100 96,15 3,85
6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 12 Bln 100 100 100 100 90 99,99 90,63 91,00 10 0,01 9,37 9,00
7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 12 Bln 100 100 0
8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 12 Bln 100 100 100 100 100 100 100 83,33 100 100 0 0 16,66 0 0
9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik 12 Bln 100 100 100 100 100 100 100 83,24 100 76,00 0 0 16,76 0 24,00
10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 12 Bln 100 98,63 1,37
11 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 12 Bln 100 100 100 40,65 100 90,00 59,34 0 10,00
12 Penyediaan Makanan dan Minuman 12 Bln 100 100 100 100 100 100 0 0 0
13 Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar Daerah 12 Reg 100 100 100 100 100 99,92 100 85,55 97,58 89,93 0,08 0 14,44 2,42 10,07
14 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 12 Bln 100 100 100 100 100 100 100 90,49 100 100 0 0 9,50 0
15 Pengadaan Kelengkapan dan Alat Kebersihan 12 Bln 100 100 100 91,65 0 8,35
16 Layanan Administrasi Kantor 12 Bln 100 80,84 19,16
17 Kegiatan Optimalisasi Satuan Kerja Penghasil Atas
Penerimaan SKPD 12 Bln 90 93,08 6,92
18 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
19 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 12 Bln 100 100 100 100 99,65 99,90 99,88 100 0,35 0,1 0,12 0
20 Pemeliharaan Rutin/Berkala Luar Gedung Kantor 12 Bln 100 100 0
20
No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target
SPM Target IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun ke : Rasio Capaian pada Tahun ke :
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas 12 Bln 100 100 100 100 100 89,60 99,69 86,87 0 10,04 0,31 13,13
22 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor 12 Bln 100 100 100 100 0 0
23 Belanja Alat Kantor dan Rumah Tangga 12 Unit 100 100 0
24 Belanja Barang Alat Komputer 6 Unit 100 100 0
25 Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
26 Pendidikan dan Pelatihan Formal 24 Hok 100 100 100 53.00 0 47.00
27 Pelatihan Teknis dengan Administrasi Perizinan Aparat
Kecamatan 24 Hok 100 0 0
28 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
29 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 4 Dok 100 100 100 100 0 0
30 Penyusunan Laporan dan Rekonsiliasi Keuangan 5 Dok 100 100 100 100 0 0
31 Pengelolaan Aset SKPD 6 Dok 100 100 100 100 0 0
32 Program Peningkatan Pengembangan Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
33 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 4 Dok 100 100 100 100 0 0
34 Penyusunan Dokumen Pelaporan dan Evaluasi 3 Dok 100 100 100 100 0 0
35 Program Perencanaan Tata Ruang
36 Sosialisasi Perizinan 6 Kec 100 - -
37 Program Pemanfaatan Ruang
38 Pendataan Obyek Perizinan 12 Izin 100 - -
39 Program Penataan Ruang
40 Penyusunan RUTR Kawasan Cadasari dan Karang
Tanjung 2 Dok 100 99,84
No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target
SPM Target IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun ke : Rasio Capaian pada Tahun ke :
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Program Pengendalian Pemanfatan Ruang
Pengawasan Pemanfaatan Ruang 4 Kec 100 99,79 0,21
Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang 4 Kec 100 100 0
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan -
Program Peningkatan Penerimaan Daerah
Pengembangan/Penggalian Sumber PAD 12 Izin 85 99,73 0,26
Pengadaan Perlengkapan Sarana dan Prasarana Kantor
Tarungjin 12 Bln 85 100 0
Program Optimalisasi Peningkatan PAD
Pendataan Obyek Perizinan 12 Izin 100 93.17 6,83
Sosialisasi Perizinan dan Pelayanan di Tempat 4 Kec 100 66,67 33,33
Program Pengendalian dan Pengawasan Perizinan
Pengendalian dan Pengawasan Perijinan 12 Izin 100 100 0
Program Penertiban Perijinan Tata Ruang, Pertanahan dan LH
Pengadaan Web Server dan Updating Data Base 1 Paket 90 98,85 1,14
Sosialisasi Teknis Perizinan 1 Paket 90 100 0
Pelatihan Tenaga Teknik Pemilik SIUJK 100 Hok 90 100 0
Pendataan dan Monitoring 1 Paket 90 100 0
Pandeglang, 2011
Plt. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Pandeglang
H. UTUY SETIADI, SH.MM
Nip. 19630605 198703 1 010
22 Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pandeglang
Program/Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke - Realisasi Anggaran pada Tahun ke - Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke - Rata-rata Pertumbuhan
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyedaiaan Jasa Komunikasi, SDA
dan Listrik 25,200,000 30,000,000 24,000,000 23,400,000 30,000,000 13,852,925 20,535,714 20,583,258 19,303,259 28,555,096 11,347,075 9.464.286 3.416.742 4.096.741 1.444.904 26,520,000 20,566,050 Penyediaan Jasa Dokumentasi,
Pengumuman/Iklan di Media cetak dan Elektronik
6,000,000 5,990,000
10,000 1,200,000 1,198,000
Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 25,000,000 70,000,000 25,487,000 17,500,000 75,000,000 25,000,000 70,000,000 25,486,750 17,500,000 74,600,000 0 0 250.000 0 400.000 42,597,400 42,517,350
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 15,600,000 15,000,000 600.000 3,120,000 3,000,000
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 24,000,000 10,000,000 19,200,000 20,000,000 21,600,000 9,999,100 17,400,000 18,200,000 2,400,000 900 1.800.000 1.800.000 14,640,000 13,439,820
Penyediaan Alat Tulis Kantor 25,487,000 25,487,000 0 5,097,400 5,097,400
Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 30,000,000 30,000,000 29,400,000 21,360,000 23,304,000 30,000,000 30,000,000 24,500,000 21,360,000 23,304,000 0 0 4.900.000 0 0 26,152,000 25,832,800
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik 5,000,000 5,000,000 5,000,000 2,500,000 5,000,000 5,000,000 5,000,000 4,162,000 2,500,000 3,800,000 0 0 838.000 0 1.200.000 4,500,000 4,092,400 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor 20,000,000 19,725,000 275.000 4,000,000 3,945,000
Penyediaan Bahan Logistik Kantor 27,300,000 12,150,000 20,000,000 11,100,000 12,150,000 18,000,000 16.200.000 0 2.000.000 11,890,000 8,250,000
Penyediaan Makanan dan Minuman 88,200,000 84,000,000 50,000,000 88,200,000 84,000,000 50,000,000 0 0 0 44,440,000 44,440,000
Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi
ke luar Daerah 25,000,000 41,900,000 30,180,000 24,000,000 50,000,000 24,980,000 41,900,000 25,820,000 23,418,000 44,967,000 20.000 0 4.360.000 582.000 5.033.000 34,216,000 32,217,000 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 4,200,000 14,700,000 21,300,000 6,600,000 18,000,000 4,200,000 14,700,000 19,275,000 6,600,000 18,000,000 0 0 2.025.000 0 0 12,960,000 12,555,000 Pengadaan Kelengkapan dan Alat
Kebersihan 4,200,000 10,000,000 4,200,000 9,165,000 0 835.000 1,040,000 2,673,000
Layanan Administrasi Kantor 187,662,900 151,720,000
35.942.900 37,532,580 30,344,000
Kegiatan Optimalisasi Satuan Kerja
Penghasil Atas Penerimaan SKPD 167,662,900 156,062,500 11.600.40
0 33,532,580 31,212,500
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur - -
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor 100,000,000 30,000,000 40,000,000 30,000,000 99,650,000 29,970,000 39,953,000 30,000,000
350.000 30.000 10.000.000 0 40,000,000 39,914,600
Pemeliharaan Rutin/Berkala Luar
Gedung Kantor 28,000,000 28,000,000 0 5,600,000 5,600,000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas 24,200,000 27,300,000 13,086,000 30,000,000 24,200,000 24,460,000 13,046,000 26,061,500 0 2.840.000 40.000 3.938.500 18,917,200 17,553,500
Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan
Kantor 8,600,000 15,000,000 8,600,000 15,000,000 0 0 4,720,000 4,720,000
Belanja Alat Kantor dan Rumah Tangga 10,000,000 10,000,000 0 2,000,000 2,000,000
Belanja Barang Alat Komputer 2,550,000 2,550,000 0 510,000 510,000
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya
Aparatur - -
Pendidikan dan Pelatihan Formal 9,000,000 15,000,000 9,000,000 7,950,000 0 7.050.000 4,800,000 3,390,000
Pelatihan Teknis dengan Administrasi
Perizinan Aparat Kecamatan 35,000,000 0 7,000,000 -
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan - -
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Tahun 6,400,000 5,000,000 6,400,000 5,000,000 0 0 2,280,000 2,280,000
Penyusunan Laporan dan Rekonsiliasi
Keuangan 6,500,000 5,000,000 6,500,000 5,000,000 0 0 2,300,000 2,300,000
Pengelolaan Aset SKPD 6,000,000 5,000,000 6,000,000 5,000,000 0 0 2,200,000 2,200,000
Program Peningkatan Pengembangan Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan - -
Penyusunan Dokumen Perencanaan
SKPD 8,000,000 5,000,000 8,000,000 5,000,000 0 0 2,600,000 2,600,000
Penyusunan Dokumen Pelaporan dan
Evaluasi 7,312,600 5,000,000 7,312,600 5,000,000 0 0 2,462,520 2,462,520
Program Perencanaan Tata Ruang - -
Sosialisasi Perizinan 100,000,000 14,433,000
85.567.000 20,000,000 2,886,600
Program Pemanfaatan Ruang - -
Pendataan Obyek Perizinan 50,000,000 30,200,000 19.800.000 10,000,000 6,040,000
Program Penataan Ruang - -
Penyusunan RUTR Kawasan Cadasari
dan Karang Tanjung 150,000,000 149,765,000
235.000 30,000,000 29,953,000
24
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pengendalian
Pemanfatan Ruang - -
Pengawasan Pemanfaatan Ruang 70,000,000 69,850,000 250.000 14,000,000 13,970,000
Sosialisasi Kebijakan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang 70,000,000 70,000,000 0 14,000,000 14,000,000
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan - -
Program Peningkatan Penerimaan
Daerah - -
Pengembangan/Penggalian Sumber
PAD 75,000,000 74,800,000 200.000 15,000,000 14,960,000
Pengadaan Perlengkapan Sarana dan
Prasarana Kantor Tarungjin 50,000,000 50,000,000 0 10,000,000 10,000,000
Program Optimalisasi
Peningkatan PAD - -
Pendataan Obyek Perizinan 75,000,000 69,875,000 5.125.000 15,000,000 13,975,000
Sosialisasi Perizinan dan Pelayanan
di Tempat 75,000,000 50,000,000 25.000.000 15,000,000 10,000,000
Program Pengendalian dan
Pengawasan Perizinan - -
Pengendalian dan Pengawasan
Perijinan 40,000,000 40,000,000 0 8,000,000 8,000,000
Program Penertiban Perijinan Tata Ruang, Pertanahan dan LH
- -
Pengadaan Web Server dan
Updating Data Base 148,985,000 147,285,000 1.700.000 29,797,000 29,457,000
Sosialisasi Teknis Perizinan 25,000,000 25,000,000 0 5,000,000 5,000,000
Pelatihan Tenaga Teknik Pemilik
SIUJK 25,000,000 25,000,000 0 5,000,000 5,000,000
Pendataan dan Monitoring 25,000,000 25,000,000 0 5,000,000 5,000,000
Total 884,935,000 541,587,000 541,329,900 189,608,600 815,662,900 868,672,925 515,741,814 389,758,008 182,489,859 719,100,096 16.262.075 25.945.186 170.774.642 7.118.741 64.866.804 594,624,680 535,152,540