• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

99 BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahap- tahap yang dilakukan pada implementasi ini adalah mengindentifikasi kebutuhan sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak serta menerapkan rancangan dan mengevaluasi sistem yang dibangun.

4.1 Implementasi

Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai implementasi dari analisis dan perancangan sistem yang telah di buat. Implementasi sistem berdasarkan kebutuhan Polres Jember digunakan untuk memudahkan pengguna menggunakan Aplikasi Penanganan Berkas Perkara. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan aplikasi serta pengembangan dan pendokumentasian perangkat lunak.

4.1.1 Kebutuhan Aplikasi

Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web. Aplikasi berbasis web dibangun karena pada penanganan berkas perkara dan penerbitan SKCK terdapat lima unit/bagian yang terlibat dan berada pada ruangan yang berbeda.

Aplikasi berbasis web yang dibangun membutuhkan beberapa persyaratan kebutuhan aplikasi. Kebutuhan aplikasi yang dimaksud yaitu mengenai perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang harus

(2)

100

dipenuhi. Kebutuhan akan perangkat lunak dan perangkat keras tersebut akan dijelaskan persayaratannya di bawah ini.

Bagi developer yaitu menggunakan:

1. Perangkat Keras

a. Prosesor Intel Core 2 Duo 2.20 GHz b. RAM 4096 MB

c. VGA NVIDIA GeForce G 105M 1758 MB d. Harddisk 500 GB

2. Perangkat Lunak

a. EasyPHP DevServer 14.1 VC11 (Apache, MySql) b. Text Editor (Notepad ++)

c. Web Browser (Mozilla Firefox v.20)

d. Perancangan Sistem (Microsoft Visio 2007, Power Designer 6) Bagi user/pengguna sistem minimal menggunakan:

1. Perangkat Keras (Komputer)

a. Prosesor Intel Pentium III 500 Mhz b. RAM 64 MB

c. VGA Card 4 MB d. Harddisk 10 GB 2. Perangkat Lunak

a. Web Browser (Mozilla Firefox v.20, Google Chrome) b. EasyPHP DevServer 14.1 VC11 (Apache, MySql)

(3)

101

4.1.2 Mengembangkan dan Mendokumentasikan Perangkat Lunak

Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak menjabarkan detil aplikasi termasuk dokumentasi aplikasi. Pengembangan dan pendokumentasian tersebut sesuai dengan aplikasi yang dibangun. Pada tahap ini akan dijabarkan mengenai halaman dan fungsi pada aplikasi.

1. Halaman Login

Halaman login adalah sebuah halaman yang berfungsi untuk mengecek akun anggota yang akan menggunakan aplikasi penanganan berkas perkara di Polres Jember. Anggota memasukkan username dan password kemudian menekan tombol login. Jika anggota tidak memiliki hak untuk mengakses aplikasi ini atau anggota salah memasukkan username dan password maka aplikasi tidak akan memberikan akses untuk masuk dan menggunakan aplikasi. Jika anggota memiliki hak untuk mengakses aplikasi ini atau anggota memasukkan username dan password dengan benar maka aplikasi akan memberikan akses untuk masuk dan menggunakan aplikasi. Halaman login digunakan oleh enam jenis pengguna yaitu, administrator, SPKT, Kasat, penyidik, unit identifikasi dan unit SKCK. Tampilan halaman login dapat dilihat pada gambar 4.1, tampilan halaman administrator, SPKT, Kasat, penyidik, unit identifikasi dan unit SKCK dapat dilihat pada gambar 4.2, 4.3, 4.4, 4.5, 4.6, dan 4.7.

(4)

102

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Login

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Administrator

Gambar 4.3 Tampilan Halaman SPKT

(5)

103

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Kasat

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Penyidik

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Unit Identifikasi

(6)

104

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Unit SKCK

2. Halaman Mengelola Data Pengguna

Halaman mengelola data pengguna adalah sebuah halaman yang berfungsi untuk menambah dan mengubah data anggota pada aplikasi penanganan berkas perkara di Polres Jember. Administrator dapat menambah dan mengubah data dengan memasukkan data username, password, nama lengkap, pangkat/korps, nrp/nbi, jabatan, kesatuan, unit, tinggi/berat, rambut, mata, golongan darah, tempat lahir, tanggal lahir, agama, alamat, foto, dan status.

Username dan password harus diisi sebagai syarat memasukkan data pada saat login anggota. Tampilan halaman mengelola data pengguna dapat dilihat pada gambar 4.8, tampilan halaman tambah dan ubah data pengguna dapat dilihat pada gambar 4.9.

(7)

105

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Mengelola Data Pengguna

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Tambah dan Ubah Data Pengguna

(8)

106

3. Halaman Tambah Laporan Polisi

Halaman tambah laporan polisi adalah sebuah halaman yang berfungsi untuk menyimpan data pengaduan dari masyarakat. Melalui halaman ini, petugas SPKT dapat menambah laporan polisi yang berisi data pelapor, data terlapor, data saksi, peristiwa, uraian kejadian, dan catatan kepolisian. Petugas SPKT juga dapat mencetak laporan polisi dan tanda bukti lapor dengan menekan tombol cetak. Tampilan halaman tambah laporan polisi dapat dilihat pada gambar 4.10, tampilan halaman cetak laporan polisi dapat dilihat pada gambar 4.11, dan tampilan halaman cetak tanda bukti lapor dapat dilihat pada gambar 4.12.

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Tambah Laporan Polisi

(9)

107

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Cetak Laporan Polisi

(10)

108

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Cetak Bukti Lapor

4. Halaman Memilih Penyidik

Halaman memilih penyidik berfungsi untuk memilih penyidik yang menangani kasus. Melalui halaman ini, Kasat dapat melihat laporan polisi yang masuk dan dapat memilih penyidik yang menangani kasus tersebut.

Tampilan halaman memilih penyidik dapat dilihat pada gambar 4.13.

(11)

109

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Memilih Penyidik

5. Halaman Mengelola Berkas Perkara

Halaman mengelola berkas perkara berfungsi untuk mengelola berkas perkara dari kasus yang ditangani oleh penyidik. Melalui halaman ini, penyidik dapat menambah atau mengubah data laporan polisi dan data berkas perkara.

Tampilan halaman mengelola berkas perkara dapat dilihat pada gambar 4.14, tampilan halaman tambah berkas perkara dapat dilihat pada gambar 4.15, dan tampilan dokumen berkas perkara dapat dilihat pada gambar 4.16.

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Mengelola Berkas Perkara

(12)

110

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Tambah Berkas Perkara

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Dokumen Berkas Perkara

6. Halaman Mengelola Data PUSINAFIS

Halaman mengelola data PUSINAFIS berfungsi untuk mengelola data PUSINAFIS dari tersangka dan pemohon SKCK. Melalui halaman ini, unit identifikasi dapat menambah dan mengubah data PUSINAFIS. Tampilan halaman mengelola data PUSINAFIS dapat dilihat pada gambar 4.17.

(13)

111

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Mengelola Data PUSINAFIS

7. Halaman Menambah Catatan Kriminal

Halaman menambah catatan kriminal berfungsi untuk menyimpan data catatan kriminal tersangka. Melalui halaman ini, unit identifikasi dapat menambah dan mengubah data catatan kriminal dari data PUSINAFIS tersangka. Unit identifikasi memilih PUSINAFIS terlebih dahulu, selanjutnya memasukkan data catatan kriminal. Tampilan halaman menambah catatan kriminal dapat dilihat pada gambar 4.18.

(14)

112

Gambar 4.18 Tampilan Halaman Menambah Catatan Kriminal

8. Halaman Mengelola Data SKCK

Halaman mengelola data SKCK berfungsi untuk mengelola data SKCK.

Melalui halaman ini, unit SKCK dapat menyimpan data SKCK, mencetak SKCK, dan mencetak laporan SKCK. Tampilan halaman mengelola data SKCK dapat dilihat pada gambar 4.19, tampilan halaman mencetak laporan SKCK dapat dilihat pada gambar 4.20, tampilan halaman mencetak SKCK dapat dilihat pada gambar 4.21.

(15)

113

Gambar 4.19 Tampilan Halaman Mengelola Data SKCK

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Mencetak Laporan SKCK

(16)

114

Gambar 4.21 Tampilan Halaman Mencetak SKCK

(17)

115

9. Halaman Laporan Kriminalitas

Halaman laporan kriminalitas adalah sebuah halaman yang berfungsi untuk menampilkan data kasus yang ditangani Polres Jember. Melalui halaman ini, Kasat dapat memilih laporan berdasarkan bulan atau berdasarkan daerah.

Kasat juga dapat mencetak laporan kriminalitas dengan menekan tombol cetak. Tampilan halaman laporan kriminalitas dapat dilihat pada gambar 4.22.

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Laporan Kriminalitas

4.2 Evaluasi

Evaluasi sistem terbagi menjadi dua yaitu menguji dan mempertahankan sistem serta analisis hasil uji coba sistem. Menguji dan mempertahankan sistem dilakukan untuk menguji kembali semua tahapan yang sudah dilakukan selama pengujian berlangsung dan analisis hasil uji coba sistem bertujuan untuk menarik kesimpulan terhadap hasil-hasil uji coba yang dilakukan terhadap sistem. Uji coba dilakukan dalam beberapa tahapan uji coba (test case) yang telah disiapkan

(18)

116

sebelumnya. Proses pengujian aplikasi menggunakan Black Box Testing.

Pengujian Black Box Testing berfungsi untuk membuktikan bahwa aplikasi yang sudah dibuat telah sesuai dengan tujuan.

4.2.1 Menguji dan Mempertahankan Sistem

Menguji dan mempertahankan sistem berfungsi untuk memastikan bahwa sistem sudah sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan. Proses uji coba aplikasi ini memiliki tahapan yaitu menguji semua masukkan dan membandingkan hasil masukkan tersebut dengan hasil yang diharapkan. Berikut ini adalah uji coba yang dilaksanakan.

a. Hasil Uji Coba Halaman Tambah Anggota

Uji coba halaman tambah anggota berfungsi untuk mengetahui kesesuaian fungsi terhadap keluaran yang dihasilkan halaman tambah anggota. Hasil uji coba halaman tambah anggota dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Uji Coba Halaman Tambah Anggota

No Tujuan Masukkan Keluaran Yang

Diharapkan Keluaran Hasil 1. Mengetahui

respon aplikasi setelah proses memilih menu tambah anggota

Klik menu

“tambah”

Tampilan halaman tambah anggota

Gambar 4.23

Sukses

2. Mengetahui respon halaman tambah anggota jika data angota valid

Data anggota sesuai tabel 3.10

Tampilan informasi data anggota tersimpan

Gambar 4.24

Sukses

(19)

117

Gambar 4.23 Hasil Uji Coba Halaman Tambah Anggota

Gambar 4.24 Hasil Uji Coba Data Anggota Tersimpan

b. Hasil Uji Coba Halaman Login

Pada Halaman login terdapat proses mengecek username dan password. Jika username dan password salah, maka aplikasi akan menampilkan informasi username atau password yang anda masukkan salah. Jika username dan password benar, maka aplikasi akan menampilkan halaman anggota. Hasil uji coba halaman login dapat dilihat pada Tabel 4.2.

(20)

118

Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Halaman Login

No Tujuan Masukkan Keluaran Yang

Diharapkan Keluaran Hasil 1. Mengetahui

respon aplikasi setelah proses memilih menu login

Klik menu login

Tampilan halaman login

Gambar 4.25

Sukses

2. Mengetahui respon halaman login jika username dan password valid

Mengisi field Username dan password sesuai data anggota pada tabel 3.10

Tampilan halaman anggota

Gambar 4.26

Sukses

3. Mengetahui respon halaman login jika username dan password tidak valid

Username dan password

Tampilan informasi Username atau Password yang anda

masukkan salah

Gambar 4.27

Sukses

Gambar 4.25 Hasil Uji Coba Halaman Login

(21)

119

Gambar 4.26 Hasil Uji Coba Username dan Password Valid

Gambar 4.27 Hasil Uji Coba Username dan Password Tidak Valid

c. Hasil Uji Coba Halaman Tambah Laporan Polisi

Uji coba halaman tambah laporan polisi berfungsi untuk mengetahui kesesuaian fungsi terhadap keluaran yang dihasilkan halaman tambah laporan polisi. Hasil uji coba halaman tambah laporan polisi dapat dilihat pada Tabel 4.3.

(22)

120

Tabel 4.3 Hasil Uji Coba Halaman Tambah Laporan Polisi

No Tujuan Masukkan Keluaran Yang

Diharapkan Keluaran Hasil 1. Mengetahui

respon aplikasi setelah proses memilih menu tambah

laporan polisi

Klik

“tambah”

Tampilan halaman tambah laporan polisi

Gambar 4.28

Sukses

2. Pengujian terhadap nomor

laporan polisi yang terisi otomatis

Klik

“tambah”

Sistem akan mengisi nomor laporan polisi secara otomatis setelah klik tombol “tambah”

dengan format : LP/K/nomor urut/

bulan/

tahun/JATIM/

RES.JBR

Gambar 4.29

Sukses

3. Mengetahui respon halaman tambah laporan polisi jika data laporan polisi valid

Data laporan polisi sesuai dengan Tabel 3.13

Tampilan informasi data laporan polisi tersimpan

Gambar 4.30

Sukses

4. Mengetahui respon aplikasi setelah klik cetak laporan polisi

klik cetak laporan polisi

Tampilan halaman cetak laporan polisi sesuai dengan data pada Tabel 3.13

Gambar 4.31

Sukses

5. Mengetahui respon aplikasi setelah klik cetak tanda bukti lapor

cetak tanda bukti lapor

Tampilan halaman cetak tanda bukti lapor sesuai dengan data pada Tabel 3.13

Gambar 4.32

Sukses

(23)

121

Gambar 4.28 Hasil Uji Coba Menu Tambah Laporan Polisi

Gambar 4.29 Hasil Uji Coba Nomor LP Otomatis

Gambar 4.30 Hasil Uji Coba Data Laporan Polisi Tersimpan

(24)

122

Gambar 4.31 Hasil Uji Coba Halaman Cetak Laporan Polisi

(25)

123

Gambar 4.32 Hasil Uji Coba Halaman Cetak Bukti Lapor

d. Hasil Uji Coba Halaman Memilih Penyidik

Uji coba halaman memilih penyidik berfungsi untuk mengetahui kesesuaian fungsi terhadap keluaran yang dihasilkan halaman memilih penyidik. Hasil uji coba halaman memilih penyidik dapat dilihat pada Tabel 4.4.

(26)

124

Tabel 4.4 Hasil Uji Coba Halaman Memilih Penyidik

N

o Tujuan Masukkan

Keluaran Yang Diharapkan

Keluaran Hasil 1. Mengetahui respon

aplikasi setelah proses memilih menu pilih penyidik

Klik menu pilih penyidik

Tampilan halaman pilih penyidik

Gambar 4.33

Sukses

2. Memastikan daftar penyidik yang muncul adalah penyidik dengan status aktif

Klik menu pilih penyidik

Daftar penyidik yang muncul adalah penyidik dengan status aktif

Gambar 4.34

Sukses

3. Mengetahui respon halaman memilih penyidik setelah memilih penyidik yang menangani

Data penyidik

Tampilan informasi data laporan polisi tersimpan

Gambar 4.35

Sukses

4. Memastikan data yang tampil pada menu laporan polisi terbaru sesuai dengan output yang diharapkan

Klik menu laporan polisi terbaru

Daftar

laporan polisi yang belum dipilih penyidik nya

Gambar 4.36

Sukses

5. Memastikan data yang tampil pada menu kasus sedang ditangani sesuai dengan output yang diharapkan

Klik menu kasus sedang ditangani

Daftar

laporan polisi dengan status penyelidikan, SPDP, penyidikan, Tahap 1, P18, P21, dan DPO

Gambar 4.37

Sukses

6. Memastikan data yang tampil pada menu daftar semua kasus sesuai dengan output yang

diharapkan

Klik menu daftar semua kasus

Daftar semua laporan polisi yang

ditangani Polres Jember

Gambar 4.38

Sukses

(27)

125

Gambar 4.33 Hasil Uji Coba Menu Pilih Penyidik

Gambar 4.34 Hasil Uji Coba Daftar Penyidik Dengan Status Aktif

Gambar 4.35 Hasil Uji Coba Data Laporan Polisi Tersimpan

(28)

126

Gambar 4.36 Hasil Uji Coba Menu Laporan Polisi Terbaru

Gambar 4.37 Hasil Uji Coba Menu Kasus Sedang Ditangani

(29)

127

Gambar 4.38 Hasil Uji Coba Menu Daftar Semua Kasus

e. Hasil Uji Coba Halaman Mengelola Berkas Perkara

Uji coba halaman mengelola berkas perkara berfungsi untuk mengetahui kesesuaian fungsi terhadap keluaran yang dihasilkan halaman mengelola berkas perkara. Hasil uji coba halaman mengelola berkas perkara dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Hasil Uji Coba Halaman Mengelola Berkas Perkara

No Tujuan Masukkan Keluaran Yang

Diharapkan Keluaran Hasil 1. Mengetahui

respon aplikasi setelah proses memilih menu kasus sedang ditangani

Klik menu kasus sedang ditangani

Tampilan daftar kasus yang sedang

ditangani oleh penyidik dengan status penyelidikan, SPDP, penyidikan,

Gambar 4.39

Sukses

(30)

128

No Tujuan Masukkan Keluaran Yang

Diharapkan Keluaran Hasil Tahap 1, P18,

P21, dan DPO 2. Mengetahui

respon aplikasi setelah

menginputkan kata kunci LP yang diinginkan

Kata kunci Tampilan data LP berdasarkan kata kunci

Gambar 4.40

Sukses

3. Mengetahui respon aplikasi setelah Klik

“ubah” pada LP yang dipilih

Klik

“ubah”

Tampilan halaman ubah pada data LP yang dipilih

Gambar 4.41

Sukses

4. Mengetahui respon aplikasi setelah Klik tambah berkas perkara

Klik tambah berkas perkara

Tampilan halaman tambah berkas perkara

Gambar 4.42

Sukses

5. Mengetahui respon halaman tambah berkas perkara setelah klik “simpan”

Data berkas perkara sesuai pada Tabel 3.16

Tampilan informasi data tersimpan

Gambar 4.43

Sukses

6. Memastikan data yang tampil pada menu daftar semua kasus sesuai dengan output yang diharapkan

Klik menu daftar semua kasus

Daftar semua laporan polisi yang sedang ditangani dan yang selesai ditangani oleh penyidik

Gambar 4.44

(31)

129

Gambar 4.39 Hasil Uji Coba Daftar Kasus Yang Sedang Ditangani

Gambar 4.40 Hasil Uji Coba Pencarian Laporan Polisi Berdasarkan Kata Kunci

Gambar 4.41 Hasil Uji Coba Halaman Ubah Laporan Polisi

(32)

130

Gambar 4.42 Hasil Uji Coba Halaman Tambah Berkas Perkara

Gambar 4.43 Hasil Uji Coba Data Tersimpan

Gambar 4.44 Hasil Uji Coba Daftar Semua Kasus

(33)

131

f. Hasil Uji Coba Halaman Mengelola PUSINAFIS

Uji coba halaman mengelola PUSINAFIS berfungsi untuk mengetahui kesesuaian fungsi terhadap keluaran yang dihasilkan halaman PUSINAFIS.

Hasil uji coba halaman PUSINAFIS dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Halaman Mengelola PUSINAFIS

N

o Tujuan Masukkan

Keluaran Yang Diharapkan

Keluaran Hasil 1. Mengetahui

respon aplikasi setelah proses memilih menu Tambah PUSINAFIS

Klik menu Tambah PUSINAFIS

Tampilan halaman daftar PUSINAFIS

Gambar 4.45

Sukses

2. Mengetahui respon aplikasi setelah

menginputkan kata kunci pada pencarian jika data

PUSINAFIS ada

Nanang supriyadi

Tampilan data

PUSINAFIS seperti pada Tabel 3.18

Gambar 4.46

Sukses

3. Mengetahui respon aplikasi setelah

menginputkan kata kunci pada pencarian jika data

PUSINAFIS tidak ada

Kata kunci Tampilan informasi Tidak ada data

Gambar 4.47

Sukses

4. Mengetahui respon aplikasi setelah Klik

“ubah” pada PUSINAFIS yang dipilih

Klik “ubah” Tampilan halaman ubah pada data PUSINAFIS yang dipilih

Gambar 4.48

Sukses

5. Mengetahui respon halaman

Klik

“simpan”

Tampilan informasi

Gambar 4.49

Sukses

(34)

132

N

o Tujuan Masukkan

Keluaran Yang Diharapkan

Keluaran Hasil PUSINAFIS

setelah klik

“simpan”

data tersimpan 6. Mengetahui

respon aplikasi setelah Klik tambah catatan kriminal

Klik tambah catatan kriminal

Tampilan halaman tambah catatan kriminal

Gambar 4.50

Sukses

Gambar 4.45 Hasil Uji Coba Halaman Daftar PUSINAFIS

Gambar 4.46 Hasil Uji Coba Pencarian PUSINAFIS Berdasarkan Kata Kunci

(35)

133

Gambar 4.47 Hasil Uji Coba Pencarian PUSINAFIS Jika Data Tidak Ada

Gambar 4.48 Hasil Uji Coba Halaman Ubah PUSINAFIS

Gambar 4.49 Hasil Uji Coba Data PUSINAFIS Tersimpan

(36)

134

Gambar 4.50 Hasil Uji Coba Halaman Tambah Catatan Kriminal

g. Hasil Uji Coba Halaman Mengelola SKCK

Hasil uji coba halaman mengelola SKCK berfungsi untuk mengetahui kesesuaian fungsi terhadap keluaran yang dihasilkan halaman mengelola SKCK. Hasil uji coba halaman mengelola SKCK dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Hasil Uji Coba Halaman Mengelola SKCK

No Tujuan Masukkan Keluaran Yang

Diharapkan Keluaran Hasil 1.1. Mengetahui

respon aplikasi setelah proses memilih menu Tambah SKCK

Klik menu Tambah SKCK

Tampilan halaman daftar SKCK

Gambar 4.51

Sukses

2. Mengetahui respon aplikasi setelah

menginputkan

57709709 564

Tampilan data PUSINAFIS seperti pada Tabel 3.18

Gambar 4.52

Sukses

(37)

135

No Tujuan Masukkan Keluaran Yang

Diharapkan Keluaran Hasil nomer KTP

pada

pencarian jika data

PUSINAFIS ada

3. Mengetahui respon aplikasi setelah

menginputkan nomer KTP pada

pencarian jika data

PUSINAFIS belum ada

Nomer KTP

Tampilan informasi data tidak ada

Gambar 4.53

Sukses

4. Pengujian terhadap nomor SKCK yang terisi otomatis

Klik

“tambah”

pada menu Tambah SKCK

Sistem akan mengisi nomor SKCK secara otomatis dengan format :

SKCK/YANMA S/nomor

urut/bulan/tahun /SATINTELKA M

Ga4bar 4.54

Sukses

5. Mengetahui respon halaman SKCK setelah klik “simpan”

Klik

“simpan”

Tampilan informasi data tersimpan

Gambar 4.55

Sukses

6. Mengetahui respon aplikasi setelah klik cetak SKCK

Klik cetak SKCK

Tampilan halaman cetak SKCK

Gambar 4.56

Sukses

7. Mengetahui respon aplikasi setelah klik cetak laporan SKCK

Klik cetak laporan SKCK

Tampilan halaman cetak laporan SKCK

Gambar 4.57

Sukses

(38)

136

Gambar 4.51 Hasil Uji Coba Halaman Daftar SKCK

Gambar 4.52 Hasil Uji Coba Pencarian PUSINAFIS Berdasarkan Kata Kunci

(39)

137

Gambar 4.53 Hasil Uji Coba Pencarian PUSINAFIS Jika Data Tidak Ada

Gambar 4.54 Hasil Uji Coba Nomor SKCK Otomatis

Gambar 4.55 Hasil Uji Coba Data SKCK Tersimpan

(40)

138

Gambar 4.56 Hasil Uji Coba Halaman Cetak SKCK

(41)

139

Gambar 4.57 Hasil Uji Coba Halaman Cetak Laporan SKCK

h. Hasil Uji Coba Halaman Laporan Kriminalitas

Uji coba halaman laporan kriminalitas berfungsi untuk mengetahui kesesuaian fungsi terhadap keluaran yang dihasilkan halaman laporan kriminalitas. Hasil uji coba halaman laporan kriminalitas dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Hasil Uji Coba Halaman Laporan Kriminalitas

N

o Tujuan Masukkan

Keluaran Yang Diharapkan

Keluaran Hasil 1. Mengetahui respon

aplikasi setelah proses memilih menu laporan kriminalitas

Klik menu laporan kriminalitas

Tampilan menu laporan kriminalitas

Gambar 4.58

Sukses

2. Mengetahui respon aplikasi setelah menginputkan filter laporan

kriminalitas

Bulan : Agustus Tahun : 2016 Kecamatan : Jelbuk

Tampilan data laporan kriminalitas berdasarkan laporan kriminalitas yang dipilih

Gambar 4.59

Sukses

3. Mengetahui respon aplikasi setelah klik

“cetak”

Klik

“cetak”

Tampilan halaman cetak laporan kriminalitas

Gambar 4.60

Sukses

(42)

140

Gambar 4.58 Hasil Uji Coba Menu Laporan Kriminalitas

Gambar 4.59 Hasil Uji Coba Filter Laporan Kriminalitas

(43)

141

Gambar 4.60 Hasil Uji Coba Halaman Cetak Laporan Kriminalitas

4.2.2 Analisis Hasil Uji Coba

Uji coba yang telah dilakukan pada fungsi-fungsi dasar sistem secara keseluruhan (38 test case) seperti tampak pada uji coba di atas dapat dievaluasi 100% telah berhasil. Output yang diharapkan telah terpenuhi dengan melakukan proses alur program sebagaimana mestinya.

Pada uji coba halaman tambah anggota pada Tabel 4.1 terdapat dua uji coba yang dilakukan. Uji coba tersebut digunakan untuk mengetahui respon masukkan dan keluaran yang dihasilkan pada halaman tambah anggota. Hasil uji coba yang telah dilakukan menunjukan bahwa sistem telah menghasilkan keluaran yang telah diharapkan yaitu dapat menampilkan halaman tambah anggota, dan menampilkan informasi data anggota tersimpan.

Pada uji coba halaman login pada Tabel 4.2 terdapat tiga uji coba yang dilakukan. Uji coba tersebut digunakan untuk mengetahui respon masukkan dan keluaran yang dihasilkan pada halaman login. Hasil uji coba yang telah dilakukan

(44)

142

menunjukan bahwa sistem telah menghasilkan keluaran yang telah diharapkan yaitu dapat menampilkan halaman login, menampilkan halaman anggota, dan menampilkan informasi username atau password yang anda masukkan salah.

Pada uji coba halaman tambah laporan polisi pada Tabel 4.3 terdapat lima uji coba yang dilakukan. Uji coba tersebut digunakan untuk mengetahui respon masukkan dan keluaran yang dihasilkan pada halaman tambah laporan polisi. Hasil uji coba yang telah dilakukan menunjukan bahwa sistem telah menghasilkan keluaran yang telah diharapkan yaitu dapat menampilkan halaman tambah laporan polisi, mengisi nomor LP secara otomatis, menampilkan informasi data laporan polisi tersimpan, menampilkan halaman cetak laporan polisi, dan menampilkan halaman cetak tanda bukti lapor.

Pada uji coba halaman memilih penyidik pada Tabel 4.4 terdapat enam uji coba yang dilakukan. Uji coba tersebut digunakan untuk mengetahui respon masukkan dan keluaran yang dihasilkan pada halaman memilih penyidik. Hasil uji coba yang telah dilakukan menunjukan bahwa sistem telah menghasilkan keluaran yang telah diharapkan yaitu dapat menampilkan halaman pilih penyidik, menampilkan daftar penyidik dengan status aktif, menampilkan informasi data laporan polisi tersimpan, menampilkan daftar laporan polisi terbaru, menampilkan daftar kasus yang sedang ditangani, dan menampilkan daftar semua kasus.

Pada uji coba halaman mengelola berkas perkara pada Tabel 4.5 terdapat enam uji coba yang dilakukan. Uji coba tersebut digunakan untuk mengetahui respon masukkan dan keluaran yang dihasilkan pada halaman mengelola berkas perkara. Hasil uji coba yang telah dilakukan menunjukan bahwa sistem telah menghasilkan keluaran yang telah diharapkan yaitu dapat menampilkan daftar

(45)

143

kasus yang sedang ditangani, menampilkan data LP berdasarkan kata kunci, menampilkan halaman ubah pada data LP yang dipilih, menampilkan halaman tambah berkas perkara, menampilkan informasi data tersimpan, dan menampilkan daftar semua kasus.

Pada uji coba halaman mengelola PUSINAFIS pada Tabel 4.6 terdapat enam uji coba yang dilakukan. Uji coba tersebut digunakan untuk mengetahui respon masukkan dan keluaran yang dihasilkan pada halaman mengelola PUSINAFIS. Hasil uji coba yang telah dilakukan menunjukan bahwa sistem telah menghasilkan keluaran yang telah diharapkan yaitu dapat menampilkan halaman daftar PUSINAFIS, menampilkan data PUSINAFIS berdasarkan kata kunci, menampilkan informasi tidak ada data pada pencarian PUSINAFIS, menampilkan halaman ubah pada data PUSINAFIS yang dipilih, menampilkan informasi data tersimpan, dan menampilkan halaman tambah catatan kriminal.

Pada uji coba halaman mengelola SKCK pada Tabel 4.7 terdapat tujuh uji coba yang dilakukan. Uji coba tersebut digunakan untuk mengetahui respon masukkan dan keluaran yang dihasilkan pada halaman mengelola SKCK. Hasil uji coba yang telah dilakukan menunjukan bahwa sistem telah menghasilkan keluaran yang telah diharapkan yaitu dapat menampilkan halaman daftar SKCK, menampilkan data PUSINAFIS berdasarkan nomer KTP, menampilkan informasi informasi data tidak ada, mengisi nomor SKCK secara otomatis, menampilkan informasi data tersimpan, menampilkan halaman cetak SKCK, menampilkan halaman cetak laporan SKCK.

Pada uji coba halaman laporan kriminalitas pada Tabel 4.8 terdapat tiga uji coba yang dilakukan. Uji coba tersebut digunakan untuk mengetahui respon

(46)

144

masukkan dan keluaran yang dihasilkan pada halaman laporan kriminalitas. Hasil uji coba yang telah dilakukan menunjukan bahwa sistem telah menghasilkan keluaran yang telah diharapkan yaitu dapat menampilkan menu laporan kriminalitas, menampilkan data laporan kriminalitas berdasarkan laporan kriminalitas yang dipilih, menampilkan halaman cetak laporan kriminalitas.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh jumlah NaOH dan waktu pengadukan terhadap kadar alkali bebas yang terdapat pada sabun padat yang dihasilkan dari minyak goreng bekas.. Tabel 4.Pengaruh

diibaratkan seperti teknologi penginderaan jarak jauh menggunakan citra satelit yang digunakan untuk mendeteksi potensi sumber daya alam di suatu titik lokasi,

Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LPPHPL-013-IDN tanggal 1 September 2009 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga

Apabila dibandingkan dengan hasil pengujian aktivitas antioksidan terhadap ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana kulit buah jeruk sambal menunjukkan bahwa

Prinsip dari metode biuret adalah ikatan peptida dapat membentuk senyawa kompleks berwarna ungu dengan penambahan garam kupri dalam suasana basa (Carprette, 2005)..

Kapasitas berlebih pada bulan Agustus dapat dipergunakan untuk mengurangi beban kapasitas pada bulan September sehingga penambahan kerja pada bulan September 2012 dilakukan

Relasi yang baik juga mendorong kita untuk menjadi lebih baik secara individu atau dalam komunitas, karena kita akan semakin memahami kehendak Tuhan dalam hidup

WAV adalah standar audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode