• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan perantara media.dalam setiap kehidupan hampir setiap hari bahkan setiap jam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. dengan perantara media.dalam setiap kehidupan hampir setiap hari bahkan setiap jam"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi merupakan kegiatan dasar manusia. Baik secara langsung maupun dengan perantara media.Dalam setiap kehidupan hampir setiap hari bahkan setiap jam dan menit,orang tidak akan terlepas dari apa yang dinamakan proses komunikasi.

Kedinamisan ini lebih dikarenakan oleh sifat manusia sebagai mahluk sosial yang selalu mengadakan kontak sosial dengan individu lain. Dewasa ini telah banyak digunakan berbagai macam teknik komunikasi guna transformasi isi pesan komunikasi. Salah satunya adalah Komunikasi persuasif yang selalu digunakan oleh lembaga atau perseorangan untuk dapat mempersuasi atau memperngaruhi individu yang lain. Teknik ini juga dilakukan pada proses pengenalan dan promosi pada suatu perusahaan. Setiap hari kita selalu menjumpai hasil dari proses komunikasi persuasif. Bentuk itu adalah bentuk komunikasi melalui upaya Public Relations. Dengan cara ini diharapkan setiap pesan yang hendak ditransformasikan kepada masyarakat luas mendapat respon yang positif. Pengemasan dalam bentuk pesan yang persuasif dan menarik diharapkan dapat merubah persepsi masyarakat terhadap suatu barang atau produk maupun jasa, sehingga hasil akhirnya mampu menggerakan konsumen untuk menggunakan produk atau jasa yang bersangkutan.

(2)

Seiring dengan kemajuan zaman di Indonesia, semua instansi maupun perusahaan di Indonesia dituntut untuk melakukan suatu tindakan yang inovatif dan kreatif agar bisa tetap bertahan dalam menghadapi gempuran zaman dalam persaingan seperti sekarang ini. Adapun pengertian komunikasi itu sendiri menurut Onong Uchjana Effendy dalam bukunya Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, mangatakan komunikasi pada hakekatnya adalah proses penyampaian perasaan atau perasaan oleh komunikator kepada komunikan. 1. Brent D. Ruben yang dikutip oleh Arni Muhammad, mengatakan komunikasi adalah suatu proses melalui mana individu dalam hubungannya dalam kelompok, dalam organisasi, dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasikan lingkungannya dengan orang lain. 2.

Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan sesama manusia melalui pertukaran informasi untuk menguatkan sikap dan tingkah laku itu. 3. Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan untuk mengubah perilaku orang lain.

Perkembangan komunikasi berjalan dengan pesat dan cepat, sehingga banyak dijumpai bidang dalam komunikasi. Salah satu bidang komunikasi yang menyangkut kehidupan adalah komunikasi organisasional/manajemen (organizational/management communication ). Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (Humas), merupakan perkembangan komunikasi. Humas atau PR merupakan suatu lembaga yang bertugas menjalin dan menjaga hubungan baik dengan publik internal, eksternal, dan stakholder perusahaan. Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (Humas) menurut J.C.

seidel yang menjabat sebagai Direktur Public Relations Division of Housing, State New

(3)

York mengatakan Public Relations adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha manejemen untuk memperoleh good will (kemauan baik) dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan publik yang lebih luas. Ke dalam mengadakan analisis dan perbaikan diri sendiri, sedangkan ke luar memberikan pernyataan-pernyataan. 4.

Edward L. Bernays menyatakan Public Relations mempunyai tiga arti yaitu ; (1) pengertian kepada masyarakat, (2) persuasi untuk mengubah sikap dan tingkah laku masyarakat, (3) usaha untuk menginterpretasikan sikap dan pebuatan suatu badan dengan sikap perbuatan masyarakat dan sebaliknya. 5. Jadi Public Relations adalah suatu lembaga atau perorangan yang bertugas melakukan hubungan baik ke dalam dan ke luar perusahan untuk memperoleh pengertian, kepercayaan, dan good will dari masyarakat dengan menggunakan strategi yang dimiliki. Public Relations berfungsi menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antar lembaga/organisasi dengan publiknya baik interen maupun ekstern dalam pencapaian pengertian, menumbuhkan motivasi publiknya. Adapun Public Relations secara mendasar menjadi tanggung jawab dari pimpinan puncak (top management) Public Relations diharapkan bisa menjadi mata, telinga, dan tangan kanan pimpinan puncak perusahaan. Dan peranan Public Relations yang sangat penting yaitu sebagai wahana keluar dan ke dalam perusahaan.

Perkembangan perusahan di Indonesia yang sedemikian pesat, membawa implikasi pada pendidikan ilmu Komunikasi. Terutama konsentrasi Public Relations.

Fungsi Menejemen dan citra menjadi demikian penting bagi sebuah perusahaan atau instansi sebagai patron penyampai pesan positif dari produsen kepada konsumenya.

Citra menjadi salah satu faktor penentu keberadaan perusahaan maupun instansi yang lain. Baik dalam skala lokal maupun nasional. Peran daripada tenaga ahli dalam hal

(4)

Public Relations menjadi sedemikian penting. Divisi Public Relations bagi perusahaan dan instansi tertentu sudah dikenal lazim oleh setiap perusahaan maupun instansi besar.

Termasuk perusahaan yang menjadi instansi tempat penelitian. Pemilihan perusahaan ini lebih dititik beratkan pada tingkat kepentingan dan kapasitas divisi Public Relations terhadap sumbangsih tingkat penjualan jasa bagi perusahaan maupun instansi tertentu. .Peran komunikasi aktif dan perpaduan dengan teknik presentasi dan negosiasi yang baik, menjadi modal awal menjadi yang sangat penting dan layak diperhitungkan di setiap perusahaan. Ide-ide kreatif tersebut dapat menghasilkan sebuah kampanye promosi yang sangat ampuh dalam upaya mendongkrak tingkat penjualan jasa konsultan Public Relations bagi suatu perusahaan seperti yang dilakukan oleh PT. Fortune Pramana Rancang.

PT. Fortune Pramana Rancang merupakan salah satu perusahaan Public Relations Consultant yang sampai saat ini terus berkembang. PT. Fortune Pramana Rancang telah banyak mensukseskan produk yang diluncurkan oleh perusahaan klien.

Seperti yang dilakukan pada saat ini dengan Bank BTN dalam produk barunya Tabungan BTN Cermat program hasil kerjasama dengan WSBI (world saving bank institute) yang berkantor pusat di Brusel, Belgia. Bank BTN merupakan anggota dari WSBI. Salah satu program yang saat ini sedang dikerjakan oleh Bank BTN dan WSBI di Indonesia adalah meningkatkan akses perbankan melalui program inklusi finansial dengan pengembangan produk Tabungan BTN Cermat. Bank BTN menggunakan jasa PR Consultant PT. Fortune Pramana Rancang untuk mensukseskan produk barunya yaitu Tabungan BTN Cermat dimana targetnya adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maka PT. Fortune Pramana Rancang Divisi Program Development

(5)

melakukan strategi dengan cara membuat program yang berjudul Menabung Yuk Menabung untuk mempromosikan Tabungan BTN Cermat yang dilakukan ke 35 kota se-Jawa Tengah yaitu Semarang, Ungaran, Kendal, Salatiga, Rembang, Jepara, Purwodadi, Blora, Pati, Kudus, Solo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Sleman, Wates, Bantul, Wonosari, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara, Cilacap, Pekalongan, Tegal, Batang, Brebes dan Pemalang. Dari ke-35 kota tersebut dalam pelaksanaannya termasuk TOT dan event yang setiap kota terdiri dari 20 kecamatan melalui community involvement dengan cara melakukan pendekatan dengan para kader PKK untuk bekerja sama melakukan penyuluhan awal dan penyuluhan akhir kepada penduduk yang bertujuan menggalakan pentingnya menabung sehingga dapat menarik minat dan perhatian masyarakat setempat untuk membuka Tabungan BTN Cermat.

Mengingat saat ini perusahaan-perusahaan banyak mengeluarkan produk dengan merek baru dan berbagai fasilitas yang dapat menggiurkan konsumen. Baik itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa ataupun bidang produksi. PT. Fortune Pramana Rancang yang merupakan objek dalam penelitian ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan Public Relations Consultant merupakan salah satu perusahaan Public Relations Consultant terbaik di Indonesia dan telah mendapat banyak penghargaan. PT. Fortune Pramana Rancang mempunyai banyak praktisi Public Relations yang kompeten yang siap melayani kebutuhan klien.

(6)

Dalam era globalisasi dan tuntutan persaingan dunia usaha yang ketat saat ini, kompetitor perusahaan Public Relations Consultant di Indonesia semakin banyak maka dengan demikian PT. Fortune Pramana Rancang semakin memperkuat strategi untuk mempromosikan produk baru suatu perusahaan. Begitu juga dengan semakin banyaknya perusahaan yang melakukan outsourching yang merupakan salah satu upaya dengan memperkerjakan tenaga kerja seminal mungkin untuk dapat memberi kontribusi maksimal sesuai sasaran perusahaan. Untuk itu perusahaan berupaya fokus menagani pekerjaan yang menjadi bisnis inti (core business) sedangkan pekerjaan penunjang diserahkan kepada pihak lain seperti yang dilakukan oleh Bank BTN dengan menggunakan jasa Public Relations Consultant PT. Fortune Pramana Rancang. Strategi lain yang digunakan praktisi Public Relations PT. Fortune Pramana Rancang divisi Program Development adalah menjalin hubungan baik dengan klien. Hal ini sangat diperlukan untuk menciptakan hubungan bisnis yang lancar dan saling menguntungkan.

Dengan semakin banyaknya perusahaan Public Relations Consultant di Indonesia, PT. Fortune Pramana Rancang dengan Public Relations Consultant yang berkompeten semakin termotivasi untuk menciptakan berbagai strategi public relations untuk memenuhi kebutuhan klien sehingga meskipun semakin banyak berbagai perusahaan Public Relations Consultant, klien tetap memiliki loyalitas terhadap PT.

Fortune Pramana Rancang.

(7)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diambil beberapa rumusan masalah diantaranya yaitu :

1. Strategi public relations PT. Fortune Pramana Rancang dalam mempromosikan produk baru Bank BTN

2. Hambatan-hambatan tim public relations PT. Fortune Pramana Rancang dalam mempromosikan produk baru Bank BTN

1.3 Ruang Lingkup

1. Penelitian ini bersifat mencari dan menjelaskan strategi public relations PT. Fortune Pramana Rancang dalam mempromosikan produk baru Bank BTN

2. Objek penelitian adalah PT. Fortune Pramana Rancang divisi program devolopment 3. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan penulis mulai dari bulan Februari 2012

hingga bulan Mei 2012

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mendeskripsikan strategi public relations PT. Fortune Pramana Rancang dalam mempromosikan produk baru Bank BTN

2. Untuk mendeskripsikan hambatan-hambatan tim public relations PT. Fortune Pramana Rancang dalam mempromosikan baru Bank BTN

(8)

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Secara akademik

Penelitian ini diberikan kepada jurusan Public Relations Marketing Communication Universitas Bina Nusantara dan diharapkan dapat berguna untuk mahasiswa Public Relations lain sebagai sumber bacaan.

2. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu menambah hazanah keilmuan bagi program studi ilmu komunikasi khususnya dalam dunia public relations, serta hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan evaluasi bagi PT. Fortune Pramana Rancang.

3. Secara Praktis

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi PT. Fortune Pramana Rancang serta bagi saya sendiri untuk mengetahui bagaimana strategi public relations yang sesungguhnya.

(9)

1.5 Metodologi

Kualitatif

1. Data Primer

Data yang dikumpulkan peneliti secara langsung melalui objek penelitian. Data primer yang digunakan dipenelitian ini adalah wawancara dan observasi

2. Data Sekunder

Data yang sudah dikumpulkan oleh pihak lain. Data Sekundernya adalah Studi Kepustakaan yaitu data yang diperoleh dengan membaca buku atau sumber – sumber yang berhubungan dengan topik skripsi yang dipilih oleh penulis.

1.6 Krisis Masalah

Mempromosikan Tabungan BTN Cermat di 35 kota se-Jawa yang terdiri dari 20 kecamatan di setiap kota dengan penduduk yang memiliki kesadaran rendah untuk menabung di Bank.

.

(10)

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab dimana sistematika penulisan dan gambaran umum dari tiap bab adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini memuat tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat yang diharapkan, metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan yang digunakan untuk menjelaskan isi setiap bab.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi teori-teori dasar/teori umum dan teori khusus/teori-teori yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas oleh penulis dalam penulisan ini.

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum tentang latar belakang dan sejarah singkat perusahaan, visi misi yang dimiliki, struktur organisasi, prosedur yang berlaku, metode pengumpulan data (opsional), permasalahan yang ada, alternatif pemecahan masalah, pembagian tugas dalam hal wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian, analisis sistem yang berjalan, identifikasi kebutuhan pembelajaran, serta identifikasi knowledge untuk pembelajaran tersebut.

(11)

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Bab ini berisikan penyajian data penelitian, pengolahan terhadap data yang terkumpul, pembahasan hasil penelitian.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan yang dihasilkan dari seluruh pembahasan bab-bab sebelumnya dan juga menyertakan saran yang diharapkan dapat berguna untuk pengembangan sistem lebih lanjut.

Referensi

Dokumen terkait

a) Quiters (mereka yang berhenti). Tak diragukan lagi, ada banyak orang yang memilih untuk keluar menghindari kewajiban, mundur dari usahanya. Mereka ini disebut dengan

4 • < LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN BAGAN SUSUNAN ORGANISASI

Maka studi ini akan pengembangan program kegiatan keagamaan untuk pembentukan perilaku terpuji bagi remaja yang terpapar dampak negatif internet dengan mengadopsi kosep

Pada pengukuran rangkaian comparator, menghasilkan output antara 4,3V- 4,4V, jika tegangan yang didapat dari aki lebih dari 1V, jika tidak sampai 1V, maka output yang

• MILLS (1967), KELOMPOK KECIL ADALAH UNIT YANG TRDIRI DARI DUA ORANG ATAU LEBIH, YANG SALING BERHUBUNGAN UNTUK SUATU KEGUNAAN DAN MENILAI MANFAAT HUBUNGAN  KELOMPOK BELAJAR2.

Penelitian ini membahas tentang analisa data penjualan menggunakan metode data mining assosiasi rules dengan algoritma Apriori untuk melihat pola keterkaitan

c. Buku yang dapat dibeli adalah buku-buku yang sudah mendapatkan penilaian dari Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional antara tahun 2003 s.d. 2010 dan

Maksud disusunnya tatacara dan persyaratan teknis pengolahan limbah dan tanah terkontaminasi minyak bumi secara biologis adalah untuk mewujudkan terlaksananya pengelolaan limbah