• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAMIKA KELOMPOK DINAMIKA : DINAMIKA KELOMPOK : Ciri utama kelompok (Duncan, 1981)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAMIKA KELOMPOK DINAMIKA : DINAMIKA KELOMPOK : Ciri utama kelompok (Duncan, 1981)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DINAMIKA KELOMPOK

Tujuan Mata Ajar

1.Mengidentifikasi jenis kelompok 2.Mengidentifikasi & mendiskusikan

– alasan pembentukan kelompok – karakteristik kelompok

3.Mengidentifikasikan kualitas kelompok 4.Mengidentifikasikan peran anggota kelompok 5.Mendiskripsikan interaksi kelompok dalam kaitan

dengan praktek keperawatan

6.Mendemostrasikan peran, fungsi dalam kelompok.

Pengantar D – K

- Istilah D-K  dalam kehidupan berorganisasi - Istilah yang berbeda-bedaGroup Proccesses

Group Psychology Human Relation D-K : Ilmu yang mempelajari interaksi individu pada sebuah

kelompok kecil

Ada 3 pengertian D-K (setelah PD II) 1. Ideologi Politik

~ cara-cara mengatur dan mengorganisasi suatu kelompok  gaya kepemimpinan – demokratis

- partisipasif 2. Suatu tehnik

~ role play, observasi, umpan balik dalam kelompok  me+kan HAM & mengatur kegiatan/ kepanitiaan

3. Suatu Lapangan Studi

yang mempelajari mengenai sifat-sifat yang dinamik - dari kelompok

- hukum-hukum tentng perkembangan kelompok - interaksi antar individu

Sejarah D-K

• Berakar dari ilmu Psikologi • Berkembang  teori o/ Kurt Lewin

Pelopor D-K (teori Lap/ Field Theory)

 Tingkah laku manusia tergantung dari ruang lingkup kehidupan yang sifatnya sangat situasional

• TL. manusia dinamis & selalu dapat berubah-rubah • D-K  terbukti efektif dalam mengubah TL kelompok • menyangkal pendapat lama

pemberian inf. saja tidak cukup metode diskusi kelompok lebih efektif

DINAMIKA

:

Suatu yang mengandung arti bertenaga, berkekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan

DINAMIKA KELOMPOK :

 Sebagai konsep yang menggambarkan proses kelompok yang selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang selalu berubah.

Ciri utama kelompok (Duncan, 1981)

1. Kelompok mempunyai tujuan bersama 2. Hubungan dalam suatu kelompok harus

memberikan pengaruh kepada setiap

anggotanya. Tingkat pengaruh tersebut diantara mereka dapat berbeda.

3. Dalam kelompok selalu ada perbedaan tingkat/ status, karena akan selalu ada pimpinan dan pengikut

(2)

Mengapa masuk KLMPK ?

• Kebutuhan, alat • Kepuasan • Tarikan interpersonal - fisik - kepribadian - sikap - ekonomi

• Afiliasi dengan orang lain yang > tinggi / rendah • Dapat imbalan

• Tujuan kelompok baik

PENGERTIAN :

• BALES (1950) KELOMPOK KECIL BEBERAPA ORANG YANG TERLIBAT DIDALAM INTERAKSI SECARA TATAP MUKA SATU DENGAN YANG LAIN DALAM SATU ATAU RANGKAIAN PERTEMUAN, SETIAP ANGGOTA MENDAPAT IMPRESI ATAU PERSEPSI TERHADAP ANGGOTA LAIN SECARA RINCI SEHINGGA DAPAT MEMBERI RESPON SECARA INDIVIDUAL

 ARISAN, KELUARGA

• STODGILL (1958), KELOMPOK DAPAT DIANGGAP SEBAGAI SISTEM TERBUKA YANG

BERINTERAKSI, DIMANA KEGIATAN MENENTUKAN STRUKTUR SISTEM, DAN INTERAKSI TERUS MENERUS BERPENGARUH TERHADAP INDENTITAS SISTEM

• BASS (1960), KELOMPOK ADALAH KUMPULAN INDIVIDU YANG KEBERADAANNYA MEMBERI KEPUASAN KEPADA INDIVIDU TERSEBUT.

• FIEDLER (1967), KELOMPOK ADALAH KUMPULAN INDIVIDU YANG MEMPUNYAI CIRI YANG SAMA, YAITU INETRDEPENDEN, DALAM ARTI SATU KEJADIAN YANG MEMPENGARUHI SATU ANGGOTA MUNGKIN MEMPENGARUHI ANGGOTA LAIN

• MILLS (1967), KELOMPOK KECIL ADALAH UNIT YANG TRDIRI DARI DUA ORANG ATAU LEBIH, YANG SALING BERHUBUNGAN UNTUK SUATU KEGUNAAN DAN MENILAI MANFAAT HUBUNGAN  KELOMPOK BELAJAR

• SHAW (1981), KELOMPOK ADALAH DUA ATAU LEBIH ORANG YANG SALING BERINTERAKSI SATU DENGAN YANG LAIN SEHINGGA SETIAP ORANG DIPENGARUHI OLEH YANG LAIN • SHAVER (1971), KELOMPOK SOSIAL ADALAH

KUMPULAN YANG MEMPUNYAI IMPLIKASI PSIKOLOGIK PADA INDIVIDU BERDASARKAN KESADARAN SESEORANG TERHADAP

ANGGOTA LAIN, YANG TERKAIT DENGAN ASPEK EMOSIO

• DELAMATER (1974), KELOMPOK DAPAT DISUSUN BERDASARKAN SIFAT , INTERAKSI INDIVIDU, PERSEPSI YANG SAMA, IKATAN AFEKTIF, INDEPENDENSI PERAN

Kelompok & pembentukan

Perilaku Manuasia

• Macam kelompok dalam kehidupan - Kelompok keluarga

- Kelompok profesional - Kelompok sosial dll  Menyatu dalam kehidupan • Proses kelompok dalam kehidupan

- Pertumbuhan & perkembangan - Pembinaan perilaku & perubahan - Kerja keluarga & komunitas - Pengajaran, pelatihan - Pekerjaan dalam organisasi

(3)

SIFAT KELOMPOK

• FORMAL: : SUB UNIT YANG SAH, RESMI DIBENTUK, TUJUAN,PERATURAN,

KEANGGOTAAN, PEMILIHAN PEMIMPIN DIRINCI DAN DITETAPKAN OLEH INDUK ORGANISASI • INFORMAL : BEDA DENGAN ORGANISASI RESMI.

TERBENTUK KARENA SERING BERTEMU, BERDEKATAN, ATAU DICARI

FUNGSI KELOMPOK

• FUNGSI INSTRUMENTAL, BERHUBUNGAN DENGAN PENYELESAIAN TUGAS,

APABILA PEKERJAAN SELESAI MAKA TUGAS KELOMPOK SELESAI

 PENEKANAN : EKSTERNAL • FUNGSI INTERPERSONAL,

BERHUBUNGAN DENGAN ANGGOTA BERDASARKAN SOSIOEMOSIONAL PENEKANAN PADA HAL INTERNAL, YAITU MORAL DAN PERASAAN

KONFLIK :

 Suatu pertentangan antara 2 orang/ > jika TL. mereka saling mengganggu kepentingan orang yang bersangkutan/ memilki nilai-nilai yang tidak cocok. (Gordon)

(suatu keadaan dimana terjadi adanya pertentangan antara 2/ > / beberapa keinginan manuia yang berlawanan )

Sehari-hari : ~ perbedaan pendapat persaingan permusuhan

MACAM – MACAM KONFLIK

• KONFLIK INTRAPERSONAL • KONFLIK INTERPERSONAL • KONFLIK INTERGROUP

KONFLIK INTRAPERSONAL

• Konflik antara seseorang dengan diriya sendiri 1. Konflik mendekat - mendekat

2. Konflik mendekat – menjauh 3. Konflik menjauh – mnejauh ad. 1.

Menginginkan 2 hal yang sama-sama menyenangkan tetapi tidak dapat diperoleh secara bersama ad. 2.

Dua keinginan yang saling bertolak belakang ad. 3.

Kedua pilihan tidak disukai

KONFLIK INTERPERSONAL

• Satu orang dengan orang lain

 akibat perbedaan kepentingan  akibat perbedaan nilai yang dianut

KONFLIK INTERGROUP

 Dalam organisasi

(4)

Strategi dalam menghadapi konflik

• Avoidance/ withdrawal - menghidarkan diri

- acuh atau acuh membiarkan terus berlansung • Explosion

- menyelesaikan dengan cara emosional • Defusion

- menunggu sampai konflik mereda - tidak emosional

• Confrontation

- membuka konflik dengan berusaha - mencari sumber-sumber konflik

- berusaha menyelesaikan msalah tanpa prinsip menang kalah

• Accomodation

- salah satu pihak akan mengalah

Teori tentang terjadinya kelompok

A. TEORI TUKAR-MENUKAR

Interaksi dalam suatu kelompok terjadi dalam proses tukar menukar antaa imbalan/ reward dengan ongkos (cost)

B. TEORI KESAMAAN SIKAP

Seseorang cenderung tertarik kepada orang lain yang dianggapnya mempunyai sikap yang sama dengannya

C. TEORI SALING MELENGKAPI

Seseorang tertarik untuk mengadakan interaksi bukan karena ada kesamaan sikap, tetapi justru karena adanya perbedaan

STRUKTUR KOMUNIKASI

1. Analisa Proses Interaksi

perjalanan & akibat komunikasi dalam kelompok

2. Jaringan Komunikasi

– Bentuk : roda , rantai, Y, lingkaran, semua arah – Sentralisasi : > cepat penyelesaian masalah

– Sosial

RODA

DOKTER FISIOTERA[I

NURS KEPALA

PARAMEDIK NURS STRAF

YANG LEBIH RENDAH

SEMUA ARAH

NURS KEPALA

NURS STAFF DOKTER

FISIOTERAPI

PARAMEDIK YANG LAIN RENDAH

LINGKARAN

NURS KEPALA

NURS STAFF DOKTER

FISIOTERAPI

(5)

Y

DOKTER NURS STAFF

NURS KEPALA

FISIOTERAPI

PARAMEDIK YANG LEBIH RENDAH

Bentuk Jaringan Komunikasi

1. LINGKARAN

+ jalur komunitas teratur jelas, lancar, terus menerus

- hanya dapat komunikasi dengan 2 orang di samping kanan

• proses informasi lama (melalui prosedur) • tidak ada penanggung jawab

2. RANTAI

+ ada penanggung jawab - pembagian tugas jelas - hubungan jauh

- komunikasi > terbatas - isi pesan berubah

3. RODA

+ Penanggung jawab

- sentral banyak mendapat info

- kemampuan sentral me↓→ penyelesaian

masyarakat menjadi tidak efektif

kepuasan paling rendah

4. HURUF Y

+ ada penanggung jawab

- Sentral banyak mendapat info - pembagian tugas  jelas

- kemampuan sentral menurun

 penyelesaian masyarakat ≠ efektif - hubungan agak jauh masih ada

tingkatan-tingkatan kedudukan

5. SEMUA ARAH

+ anggota kelompok dapat berkomunikasi dengan siapa saja tanpa melalui presedur

- miskomunikasi kecil - penyelesaian mas > efisien - jalur komunikasi tidak terkoordinir

- penanggung jawab tidak jelas ↓

SARAN : Job deskripsi seharusnya dibuat

dengan jelas agar tidak ngambang

ANALISA KELOMPOK BERDASARKAN MODEL MILLS 1967

1. MODEL KUASI-MEKANIKAL

– mengasumsi kelompok sebagai mesin

– aksi dan reaksi di kuantifikasi (matematika) – perilaku kelompok : universal, tak berubah

– anggota kelompok sama seperti elemen mesin

yang diganti

2. MODEL ORGANISMIK

– mengasumsi kelompok sebagai mahluk hidup

– setiap anggota kelompok berbeda sesuai

dengan sistem yang ingin mencapai tujuan – proses terjadi secara alamiah

3. MODEL FUNGSIONAL – STRUKTURAL

– Mengasumsi kelompok sebagai sistem yang

ingin mencapai tujuan

– beradaptasi sesuai sesuai kebutuhan

– puas apabila hasil dapat dicapai

– masing-masing anggota menjaga agar

kelompok tetap berfungsi

4. MODEL PERTUMBUHAN SIBERNATIK – Anggota berfungsi sebagai pencari informasi

baru dan pemberi umpan balik – umpan balik ditunjukan untuk

 mencapai tujuan  restrukturisasi kelompok  evaluasi diri

(6)

• MODEL KONFLIK

– Mengasumsi kelompok akan mengalami konflik terus menurus – jenis konflik yang dialami

• pribadi

• norma dan harapan kelompok •

• MODEL KESEIMBANGAN

– Mengasumsi nggota & kelompok mempunyai kebutuhan untuk menjaga keeimbangan

– konflik antar anggota cemdrung diikuti dengan : • rukun

• mencari kesamaan • menghilangkan sakit hati

• MODEL SISTEM

• faktor latar belakang anggota kelompok yang menyangkut kepribadian, jenis kelamin, umur, sikap, nilai, kesehatan

• pengaruh internal, lingkungan fisik, keluarga

• konsekuensi , membentuk hubungan interpersonal yang baik

NORMA & PERILAKU

NORMA : PERATURAN TENTANG PERILAYANG DISUSUN OLEH ANGGOTA KELOMPOK, UNTUK MEMPERTAHANKAN KEAJEGAN PERILAKU

– menjadi dasar untuk prakiraan perilaku orang lain, sehingga dapat diantisipasi dan memberikan respon yang sesuai – menuntun perilaku kelompok, sehingga menggurangi keraguan – merumuskan bersama = pantas tidak perilaku yang ditampilkan

FUNGSI NORMA

• FUNGSI TUGAS, memungkinkan anggota berfungsi dan terkoordinasi dalam penyelesaikan tugas • FUNGSI PEMBINAAN, membina kelangsungan

kelompok melalui kehadiran. kesepakatan dan interaksi antar anggota

• FUNGSI REALITAS SOSIAL, melalui interprestasi dan menilai fakta/ realita sosial

Referensi

Dokumen terkait

kesungguhan dalam berkomunikasi. 4) Bergaul, yaitu tingkah laku yang berhubungan dengan kemampuan bergaul dengan orang lain secara kelompok (lebih dari dua orang). 5) Mematuhi

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1) Laju perkembangan kelompok tani di dua daerah penelitian yaitu Kelompok Tani Kelas Pemula (KTP) di Desa Kwala

Disana ada konselor dan klien, yaitu para anggota kelompok (yang jumlahnya paling kurang dua orang), terjadi hubungan konseling dalam suasana yang diusahakan sama

Dinamika kelompok sosial juga bisa diartikan, bahwa suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas

Dinamika kelompok dalam suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih,. yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa kelompok adalah suatu unit yang terdiri atas sekelompok atau sekumpulan dua orang atau lebih yang satu sama lain