• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PEMBELAJARAN METODE DINAMIKA KELOMPOK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PEMBELAJARAN METODE DINAMIKA KELOMPOK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PEMBELAJARAN METODE DINAMIKA KELOMPOK  STRATEGI PEMBELAJARAN METODE DINAMIKA KELOMPOK  A.

A. Pengertian Dinamika Kelompok Pengertian Dinamika Kelompok 

Dinamika kelompok berasal dari kata

Dinamika kelompok berasal dari kata dinamikadinamika dandan kelompok kelompok .. DinamikaDinamika berartiberarti interaksi atau interdependensi antara kelompok satu dengan yang lain, sedangkan

interaksi atau interdependensi antara kelompok satu dengan yang lain, sedangkan Kelompok Kelompok  adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi

adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama.dan mempunyai tujuan bersama. Maka

Maka Dinamika Kelompok Dinamika Kelompok  merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua ataumerupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami.

yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami. B.

B. Fungsi Dinamika Kelompok Fungsi Dinamika Kelompok 

Dinamika kelompok merupakan kebutuhan bagi setiap individu yang hidup dalam Dinamika kelompok merupakan kebutuhan bagi setiap individu yang hidup dalam sebuah kelompok. Fungsi dari dinamika kelompok itu antara

sebuah kelompok. Fungsi dari dinamika kelompok itu antara lain:lain: 1.

1. Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup.hidup. ((Bagaimanapun manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lainBagaimanapun manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain .).) 2.

2. Memudahkan segala pekerjaan.Memudahkan segala pekerjaan.

((Banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan tanpa bantuan orang lain)Banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan tanpa bantuan orang lain) 3.

3. MenMengatgatasi asi pekpekerjerjaan aan yanyang g memmembutbutuhkuhkan an pempemecaecahan han masmasalah alah dan dan menmengurgurangangi i bebbebanan pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif dan efesian.

pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif dan efesian.

((pekerjaan besar dibagi-bagi sesuai bagian kelompoknya masing-masing / sesuai keahlianpekerjaan besar dibagi-bagi sesuai bagian kelompoknya masing-masing / sesuai keahlian )) 4.

4. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakatMenciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat

((setiap individu bisa memberikan masukan dan berinteraksi dan memiliki peran yang samasetiap individu bisa memberikan masukan dan berinteraksi dan memiliki peran yang sama dalam masyarakat 

dalam masyarakat )) C.

C. Ciri ciri dinamika kelompok Ciri ciri dinamika kelompok 

* Interaksi : saling mempengaruhi ( mutual influence ) secara fisik maupun verbal, non * Interaksi : saling mempengaruhi ( mutual influence ) secara fisik maupun verbal, non

verbal, emosional dsb verbal, emosional dsb

* Goal : personal goal dan commons goal * Goal : personal goal dan commons goal

* Struktur : pembagian tugas, pembagian peranan * Struktur : pembagian tugas, pembagian peranan * Norm : Social norm dan legalistik norm

* Norm : Social norm dan legalistik norm * Groupness : in group feeling, tolera

* Groupness : in group feeling, toleransi, solidaritas, konformitas, obediancensi, solidaritas, konformitas, obediance * Entitas

* Entitas

* Ethos, spirit de corp * Ethos, spirit de corp D.

D. Pembentukan Kelompok Pembentukan Kelompok  Pem

Pembenbentuktukan an kelkelompompok ok dapdapat at diadiawalwali i dendengan gan adaadanya nya perpersepsepsi, si, perperasaasaan an atauatau motivasi, dan tujuan yang sama dalam memanuhi kebutuhannya. Seperti yang terlihat dalam motivasi, dan tujuan yang sama dalam memanuhi kebutuhannya. Seperti yang terlihat dalam bagan berikut ini:

(2)

Gambar .1 Gambar .1 Proses Terjadinya Kelompok 

Proses Terjadinya Kelompok  (sumber: Solita

(sumber: Solita cit cit Hidayat, 2004)Hidayat, 2004)

Penjelasan dari bagan diatas: Penjelasan dari bagan diatas:

P

Peemmbbeennttuukkaan n kkeelloommppook k ddiiaawwaalli i ddeennggaann ada

adanya nya perperasaasaan an ataatau u perpersepsepsi si yanyang g samsama a daldalam am memmemenuenuhi hi kebkebutuutuhanhan. . SetSetelah elah itu itu akaakan n timtimbulbul motivasi untuk memenuhinya, sehingga ditentukanlah tujuan yang sama dan akhirnya interaksi yang motivasi untuk memenuhinya, sehingga ditentukanlah tujuan yang sama dan akhirnya interaksi yang terjadi akan

terjadi akan membentuk smembentuk sebuah kelompokebuah kelompok..

Pembentukan kelompok dilakukan dengan menentukan kedudukan masing-masing Pembentukan kelompok dilakukan dengan menentukan kedudukan masing-masing anggota (siapa yang menjadi ketua atau anggota). Interaksi yang terjadi suatu saat akan memunculkan anggota (siapa yang menjadi ketua atau anggota). Interaksi yang terjadi suatu saat akan memunculkan perbed

perbedaan antara individu satu aan antara individu satu dengadengan n lainnlainnya ya sehinsehingga timbul perpecahan (konfgga timbul perpecahan (konflik). lik). PerpecPerpecahanahan yang terjadi bisanya bersifat sementara karena kesadaran arti pentingnya kelompok tersebut, sehingga yang terjadi bisanya bersifat sementara karena kesadaran arti pentingnya kelompok tersebut, sehingga anggota kelompok berusaha menyesuaikan diri demi kepentingan bersama. Akhirnya setelah terjadi anggota kelompok berusaha menyesuaikan diri demi kepentingan bersama. Akhirnya setelah terjadi penyesuaian, perubahan dalam kelompok mudah terjadi.

penyesuaian, perubahan dalam kelompok mudah terjadi. Langkah proses pembentukan

Langkah proses pembentukan TimTim diawali dengan pembentukan kelompok, dalamdiawali dengan pembentukan kelompok, dalam proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal berikut:

proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal berikut: 1.

(3)

Pembagian kelompok didasarkan pada tingkat kemampuan intelegensi yang dilihat Pembagian kelompok didasarkan pada tingkat kemampuan intelegensi yang dilihat dari

dari pencapencapaian akademis. Misalnya terdapat satu paian akademis. Misalnya terdapat satu atau atau lebih punya kemampuan intelektulebih punya kemampuan intelektual,al, atau yang lain memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik.

atau yang lain memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik. Dengan demikian diharapkanDengan demikian diharapkan anggota yang memiliki

anggota yang memiliki kelebihan tertentu bisa kelebihan tertentu bisa menginduksi anggota menginduksi anggota lainnya.lainnya. 2.

2. MotivasiMotivasi

Pembagian

Pembagian kekuatan yang berimbang kekuatan yang berimbang  akan memotivasi anggota kelompok untuk akan memotivasi anggota kelompok untuk  berkompetisi secara sehat dalam mencapai tujuan kelompok. Perbedaan kemampuan yang berkompetisi secara sehat dalam mencapai tujuan kelompok. Perbedaan kemampuan yang ada

ada padpada a setsetiap iap kelkelomompok pok jugjuga a akaakan n memmemicu icu komkompetpetisi isi intinternernal al secsecara ara sehsehat.at. DenganDengan demikian dapat memicu anggota lain melalui transfer ilmu pengetahuan agar bisa demikian dapat memicu anggota lain melalui transfer ilmu pengetahuan agar bisa memotivasi diri unuk maju.

memotivasi diri unuk maju. 3.

3. TujuanTujuan

Terbentuknya kelompok karena memiliki tujuan untuk dapat menyelesaikan Terbentuknya kelompok karena memiliki tujuan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas kelompok atau individu.

tugas kelompok atau individu. 4.

4. OrganisasiOrganisasi

Pengorganisasian dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan proses kegiatan Pengorganisasian dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan proses kegiatan kelompok.

kelompok. Dengan demikian masalah kelompok dapat diselesaikan secara lebih efesien danDengan demikian masalah kelompok dapat diselesaikan secara lebih efesien dan efektif.

efektif. 5.

5. IndependensiIndependensi

Kebebasan merupakan hal penting dalam dinamika kelompok. Kebebasan disini Kebebasan merupakan hal penting dalam dinamika kelompok. Kebebasan disini merup

merupakan akan kebebkebebasan setiap asan setiap anggoanggota ta untuuntuk k menymenyampaikampaikan an ide, pendapat, serta ide, pendapat, serta ekspreekspresisi selama kegiatan. Namun demikian

selama kegiatan. Namun demikian kebebasan tetap berada dalam tata aturankebebasan tetap berada dalam tata aturan yang disepakatiyang disepakati kelompok.

kelompok. 6.

6. InteraksiInteraksi Int

Interaeraksi ksi mermerupaupakan kan syasyarat rat utautama ma daldalam am dindinamiamika ka kelkelompompok, ok, karkarena ena dendengangan interaksi akan ada proses transfer ilmu dapat berjalan secara horizontal yang didasarkan atas interaksi akan ada proses transfer ilmu dapat berjalan secara horizontal yang didasarkan atas kebutuhan akan informasi tentang pengetahuan tersebut.

kebutuhan akan informasi tentang pengetahuan tersebut.

E.

E. Keunggulan Keunggulan dan Kedan Kelemahan lemahan dalam Kedalam Kelompok lompok 

Dalam proses dinamika kelompok terdapat faktor yang menghambat maupun Dalam proses dinamika kelompok terdapat faktor yang menghambat maupun mem

memperperlanclancar ar proproses ses tertersebsebut ut yanyang g dapdapat at berberupa upa kelkelebiebihan han maumaupun pun kekkekuraurangngan an daldalamam kelompok tersebut.

kelompok tersebut. 1.

(4)

• KeterbKeterbukaan antar ukaan antar anggoanggota ta kelomkelompok untuk memberi pok untuk memberi dan menerima informasi & dan menerima informasi & pendapendapatpat

anggota yang lain. anggota yang lain.

• Kemauan anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan kelompoknya denganKemauan anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan kelompoknya dengan

menekan kepentingan pribadi demi tercapainya tujuan kelompok  menekan kepentingan pribadi demi tercapainya tujuan kelompok 

• KemKemampampuan uan secsecara ara emoemosiosional nal daldalam am menmengungungkagkapkapkan n kaikaidah dah dan dan nornorma ma yanyang g teltelahah

disepakati kelompok. disepakati kelompok. 2.

2. Kekurangan Kelompok Kekurangan Kelompok  Kel

Kelemaemahan han padpada a kelkelompompok ok bisbisa a disdisebaebabkabkan n karkarena ena wakwaktu tu penpenugaugasansan, , temtempat pat ataatau u jarjarak ak  anggota kelompok yang berjauhan yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas anggota kelompok yang berjauhan yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas pertemuan.

pertemuan.

F.

F. Startegi Pembelajaran Kelompok Startegi Pembelajaran Kelompok 

Berbagai strategi, metode dan model pembelajaran telah dikembangkan dalam upaya Berbagai strategi, metode dan model pembelajaran telah dikembangkan dalam upaya men

mencapcapai ai tujtujuan uan penpendiddidikaikan n yanyang g teltelah ah ditditetapetapkankan. . SpeSpektrktrum um pempembelbelajarajaran an dildilihaihat t dardarii kelom

kelompok belajar pok belajar dapat diklasifidapat diklasifikasikakasikan n ke ke dalam strategi dalam strategi pembpembelajaran klasikal, kelompok elajaran klasikal, kelompok  dan

dan indindiviividuadual. l. TenTentu tu sajsaja a masmasinging-ma-masinsing g memmemmilmiliki iki kekkekhashasan/an/keukeuniknikan an dan dan memmemilikilikii kelebihan dan kekurangan, hampir tidak ada satu strategi pembelajaran yang ampuh untuk  kelebihan dan kekurangan, hampir tidak ada satu strategi pembelajaran yang ampuh untuk  semua jenis tujuan dan macam materi bahan ajar yang harus dikuasai pembelajar, demikian semua jenis tujuan dan macam materi bahan ajar yang harus dikuasai pembelajar, demikian juga metode mengajar.

juga metode mengajar.

Strategi pembelajaran kelompok adalah sebagai suatu strategi yang patut Strategi pembelajaran kelompok adalah sebagai suatu strategi yang patut dip

dipertertimbimbangangkan kan daldalam am upaupaya ya memmembelbelajarajarkan kan pempembelbelajarajar, , susuatu atu proprosedsedur ur yanyang g terateraturtur,, terencana dan sistematis dalam kegiatan pembelajaran melalui kelompok untuk mencapai terencana dan sistematis dalam kegiatan pembelajaran melalui kelompok untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Prinsip-prinsip yang berkaitan dengan kegiatan tujuan belajar yang telah ditetapkan. Prinsip-prinsip yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran kelompok berpusat pada :

pembelajaran kelompok berpusat pada : (1) pada peserta didik 

(1) pada peserta didik  (2) experimental learning (2) experimental learning (3) tujuan belajar  (3) tujuan belajar  (4) kebutuhan belajar  (4) kebutuhan belajar  (5) pemberdayaan (5) pemberdayaan (6) futuristic (6) futuristic (7) partisipatif  (7) partisipatif 

(8) bertahap dan berkesinambungan. (8) bertahap dan berkesinambungan.

(5)

Metode-metode yang biasa digunakan dalam pembelajaran kelompok, diantaranya: Metode-metode yang biasa digunakan dalam pembelajaran kelompok, diantaranya: pem

pemecahecahan an masmasalahalah, , disdiskuskusi, i, demdemonsonstrastrasi, i, stustudi di kaskasus, us, berbermaimain n perperan, an, simsimulaulasi, si, sitsituasuasii hipo

hipotesis, games (permaintesis, games (permainan), role an), role play, peer tutorial, kerja play, peer tutorial, kerja kelomkelompok, kerja proyek danpok, kerja proyek dan sebagainya.

sebagainya.

Di dalam kegiatan pembelajaran kelompok pendidik perlu memotivasi dan melibatkan Di dalam kegiatan pembelajaran kelompok pendidik perlu memotivasi dan melibatkan peserta didik dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai kegiatan pembelajaran yang peserta didik dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai kegiatan pembelajaran yang dilak

dilakukan ukan di di dalam kelompokdalam kelompok. . KegiaKegiatan tan pembpembelajaran kelompok mendorong penampilelajaran kelompok mendorong penampilanan peserta untuk melakukan saling membelajarkan dan melaksanakan tugas dengan intensitas peserta untuk melakukan saling membelajarkan dan melaksanakan tugas dengan intensitas tinggi. Di samping keunggulan terdapat pula kelemahan dari metode

tinggi. Di samping keunggulan terdapat pula kelemahan dari metode pembelajaran kelompok,pembelajaran kelompok, diantaranya:

diantaranya:

(1) cenderung mengabaikan pembelajaran individual (1) cenderung mengabaikan pembelajaran individual (2) alokasi waktu tidak mudah ditentukan

(2) alokasi waktu tidak mudah ditentukan

(3) Jumlah peserta didik akan berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran (3) Jumlah peserta didik akan berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran (4) pendidik (fasilitator) dituntut memiliki kualifikasi tinggi

(4) pendidik (fasilitator) dituntut memiliki kualifikasi tinggi (5) pembelajaran dapat didominasi oleh satu atau dua orang. (5) pembelajaran dapat didominasi oleh satu atau dua orang.

Untuk mengatasi kelemahan yang cenderung mengabaikan pembelajaran individu, Untuk mengatasi kelemahan yang cenderung mengabaikan pembelajaran individu, pembelajaran kelompok dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pembelajaran kolaboratif  pembelajaran kelompok dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pembelajaran kolaboratif  dan pembelajaran konkruen. Pembelajaran kolaboratif adalah pembelajaran kelompok  dan pembelajaran konkruen. Pembelajaran kolaboratif adalah pembelajaran kelompok  dimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi terhadap satu obyek tugas dimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi terhadap satu obyek tugas dilakukan bersama-sama oleh seluruh anggota kelompok. Sedangkan pembelajaran konkruen dilakukan bersama-sama oleh seluruh anggota kelompok. Sedangkan pembelajaran konkruen adalah pembelajaran di dalam kelompok dimana analisis masalah dan pemecahannya serta adalah pembelajaran di dalam kelompok dimana analisis masalah dan pemecahannya serta perencanaan dikerjakan dan disepakati bersama, sedangkan pelaksanaannya dilakukan oleh perencanaan dikerjakan dan disepakati bersama, sedangkan pelaksanaannya dilakukan oleh masin

masing-masig-masing ng indivindividu di idu di dalam kelompokdalam kelompok. . Di Di dalam melaksanakdalam melaksanakan an kegiatkegiatan, an, anggoanggotata kelompok dapat saling membantu kesulitan yang dihadapi anggota lainnya di dalam kelompok dapat saling membantu kesulitan yang dihadapi anggota lainnya di dalam kelompok.

kelompok.

Di dalam pembelajaran kelompok berkumpul para peserta didik yang saling Di dalam pembelajaran kelompok berkumpul para peserta didik yang saling ber

berintinterakeraksi si dan dan memmemiliiliki ki tujtujuan uan tujtujuan uan berbersamsama. a. MereMereka ka salsaling ing berbertuktukar ar penpengetgetahuahuan,an, keterampilan, dan pengembangan sikap serta perilaku. Oleh karena itulah di dalam keterampilan, dan pengembangan sikap serta perilaku. Oleh karena itulah di dalam pembelajaran kelompok terjadi dinamika kelompok. Menurut Lemlech (1979:44) di dalam pembelajaran kelompok terjadi dinamika kelompok. Menurut Lemlech (1979:44) di dalam suatu kelompok terdapat dinamika antar kelompok dan dinamika di dalam kelompok sendiri.. suatu kelompok terdapat dinamika antar kelompok dan dinamika di dalam kelompok sendiri.. Dinamika tersebut secara langsung maupun tidak langsung juga mempengaruhi pembelajaran Dinamika tersebut secara langsung maupun tidak langsung juga mempengaruhi pembelajaran yang terjadi di dalam kelompok.

yang terjadi di dalam kelompok.

Efektivitas pembelajaran kelompok melibatkan peran pendidik sebagai fasilitator dan Efektivitas pembelajaran kelompok melibatkan peran pendidik sebagai fasilitator dan siswa, khususnya pemimpin kelompok. Pemimpin kelompok berperanan membantu anggota siswa, khususnya pemimpin kelompok. Pemimpin kelompok berperanan membantu anggota

(6)

kelom

kelompok untuk pok untuk mencamencapai pai tujuan yang tujuan yang dihardiharapkan oleh apkan oleh seluruseluruh h anggoanggota ta kelomkelompok. Cooper pok. Cooper  (1990: 315) mengemukakan beberapa peranan dalam

(1990: 315) mengemukakan beberapa peranan dalam kelompok, yaitu:kelompok, yaitu: Lea

Leader der atau atau pempemimpimpin in kelkelompompok ok biabiasansanya ya dipdipiliilih h dan dan munmuncul cul secsecara ara infinformormal.al. Pemim

Pemimpin pin biasabiasanya nya mengemengembanmbangkan gkan potenpotensi si kepemkepemimpinimpinan an pada saat pada saat angganggota ota kelomkelompok pok  tid

tidak ak memmemutuutuskaskan n apa apa yanyang g harharus us dildilakuakukankan, , atau atau anganggotgota a menmengalgalami ami keskesuliulitan tan daldalamam memecahkan permasalahan.

memecahkan permasalahan. Au

Authothorityrity/ / RefReferenerence/ ce/ AdvAdviseiser. r. Di Di daldalam am suasuatu tu kelkelompompok ok sersering ing ada ada anganggotgotaa kel

kelompompok ok yanyang g memmemilikiliki i kekkekuasuasaan aan karkarena ena penpengetgetahuahuan an ataatau u kemkemampampuan uan khukhusus sus yanyangg dimiliki sehingga apa yang dikatakannya selalu di dengar dan menjadi acuan.

dimiliki sehingga apa yang dikatakannya selalu di dengar dan menjadi acuan.

Entertainer. Di dalam kelompok biasanya juga muncul orang yang sering menghibur  Entertainer. Di dalam kelompok biasanya juga muncul orang yang sering menghibur  dengan kata-kata lucu, perilaku jenaka, dll.

dengan kata-kata lucu, perilaku jenaka, dll.

Peacemaker. Anggota kelompok ini sangat tidak menyukai terjadinya konfrontasi dan Peacemaker. Anggota kelompok ini sangat tidak menyukai terjadinya konfrontasi dan cen

cenderderung ung menmenjadjadi i fasfasiliilitatotator, r, negnegosiosiatoator, r, dan dan pempembuabuat t komkompropromi mi terhterhadaadap p perperbedbedaanaan pendapat, cara menyelesaikan masalah atau

pendapat, cara menyelesaikan masalah atau sikap dan prilaku yang menimbulkan konflik atausikap dan prilaku yang menimbulkan konflik atau konfrontasi di anatar anggota kelompok.

konfrontasi di anatar anggota kelompok.

Worker/ Follower adalah orang yang melakukan pekerjaan

Worker/ Follower adalah orang yang melakukan pekerjaan berdasarkan basisberdasarkan basis kepemimpinan yang dijalankan oleh pemimpin, dan biasanya mayoritas dalam kelompok. kepemimpinan yang dijalankan oleh pemimpin, dan biasanya mayoritas dalam kelompok. Seorang worker biasanya juga seorang follower (pengikut) yang mudah sekali dipengaruhii Seorang worker biasanya juga seorang follower (pengikut) yang mudah sekali dipengaruhii untu

untuk k berubberubah, ah, tetapi kuncinya pada tetapi kuncinya pada pemimpemimpin pin kelomkelompok. Apabila pok. Apabila pemimpemimpin pin kelomkelompok pok  berhasil dibujuk, biasanya mereka akan

berhasil dibujuk, biasanya mereka akan dengan mudah mengikutinya.dengan mudah mengikutinya.

Ada beberapa karakteristik di dalam proses pembelajaran kelompok sebagaimana Ada beberapa karakteristik di dalam proses pembelajaran kelompok sebagaimana dikemukakan oleh Burden and Byrd (1999:234), yaitu

dikemukakan oleh Burden and Byrd (1999:234), yaitu

(1) Setiap kelompok harus memiliki tujuan, meskipun mungkin ada anggota kelompok yang (1) Setiap kelompok harus memiliki tujuan, meskipun mungkin ada anggota kelompok yang tidak memiliki tujuan. Sebuah kelompok yang tidak memiliki tujuan kelompok, bukanlah tidak memiliki tujuan. Sebuah kelompok yang tidak memiliki tujuan kelompok, bukanlah kelompok 

kelompok 

(2) Setiap kelompok memiliki norma. (2) Setiap kelompok memiliki norma. Bentuk pembelajaran kelompok meliputi: Bentuk pembelajaran kelompok meliputi:

• CliniClinics, cs, bisanbisanya ya untuuntuk k memecamemecahkan hkan masalamasalah h (prob(problem lem solvsolving) ing) atau atau menemmenemukanukan

gangguan (trouble shooting) dan analisis sistem. gangguan (trouble shooting) dan analisis sistem.

• Exhibits, Fairs, Festifals, dimana kelompok memamerkan, menawarkan atau menjualExhibits, Fairs, Festifals, dimana kelompok memamerkan, menawarkan atau menjual

produk  produk 

• Demonstration, dimana peserta mendemonstrasikan kinerjanya secara Demonstration, dimana peserta mendemonstrasikan kinerjanya secara kelompok kelompok  •

(7)

• WorksWorkshop, biasanya hop, biasanya untuk menghasuntuk menghasilkan ilkan suatu pedoman suatu pedoman yang akan yang akan disepdisepakatiakati

bersama dan menjadi pedoman oleh siapa saja yang akan menggunakannya, bukan bersama dan menjadi pedoman oleh siapa saja yang akan menggunakannya, bukan hanya kelompok tsb.

hanya kelompok tsb.

• Clubs and Organized groups, biasanya kegiatan yang berkaitan dengan minat atauClubs and Organized groups, biasanya kegiatan yang berkaitan dengan minat atau

hobi. hobi.

• ConConferferencences es and and ConConvenventiotion, n, biabiasansanya ya kegkegiataiatan n yanyang g berbersifsifat at forformal mal yanyang g akaakann

menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang mengikat anggota kelompok. menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang mengikat anggota kelompok.

• Course atau kursus untuk program tertentu Course atau kursus untuk program tertentu yang spesifik.yang spesifik. •

• Large meetings, dimana peserta dalam jumlah besar mengadakan pertemuan untuk Large meetings, dimana peserta dalam jumlah besar mengadakan pertemuan untuk 

membahas sesuatu hal, misal melalui seminar atau lokakarya. membahas sesuatu hal, misal melalui seminar atau lokakarya.

G.

G. Pentingnya DinaPentingnya Dinamika Kelompok dalam Pmika Kelompok dalam Perawatanerawatan

• Profesi Keperawatan merupakan bagian dari profesi kesehatan yang anggotanya terdiri atasProfesi Keperawatan merupakan bagian dari profesi kesehatan yang anggotanya terdiri atas

perawat dalam satu ikatan profesi yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama dalam perawat dalam satu ikatan profesi yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama dalam bidang keperawatan

bidang keperawatan

• ProfesProfesi keperawatan terbenti keperawatan terbentuk dari uk dari adanyadanya a suatu kelomsuatu kelompok-kpok-kelompelompok perawat ok perawat yangyang

memiliki tradisi, norma, prosedur dan aktivitas yang sama. memiliki tradisi, norma, prosedur dan aktivitas yang sama.

• Setiap anggota saling tergantung satu dengan yang lain karena saling membutuhkan bantuan.Setiap anggota saling tergantung satu dengan yang lain karena saling membutuhkan bantuan.

Setiap anggota profesi memiliki ciri-ciri yang berbeda dan dapat dibagi dalam beberapa Setiap anggota profesi memiliki ciri-ciri yang berbeda dan dapat dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu:

kelompok, yaitu: a)

a) Anggota PsikologisAnggota Psikologis

Secara psikologis memiliki minat untuk berpartisifasi dalam kelompok norma Secara psikologis memiliki minat untuk berpartisifasi dalam kelompok norma b)

b) Anggota MarginalAnggota Marginal Kelom

Kelompok menerimpok menerima a baik keanggbaik keanggotaannotaannya tetapi bersikap menjauh ya tetapi bersikap menjauh atau tidak ingin terlaluatau tidak ingin terlalu terlibat dalam kelompoknya.

terlibat dalam kelompoknya. c)

c) Anggota Pemberontak Anggota Pemberontak 

Anggota kelompok yang bersikap menentang dan tidak bersedia

Anggota kelompok yang bersikap menentang dan tidak bersedia menerima norma yang ada.menerima norma yang ada. Referensi:

Referensi:

Hidayat, AAA. 2004.

Gambar

Gambar .1Gambar .1 Proses Terjadinya Kelompok 

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah ini membekali mahasiswa pengetahuan tentang hakikat kelompok dan dinamika kelompok serta konsep-konsep dalam dinamika kelompok yang meliputi struktur kelompok,

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membekali mahasiswa pengetahuan tentang hakikat kelompok dan dinamika kelompok serta konsep-konsep dalam dinamika kelompok yang

Dinamika kelompok adalah studi tentang interaksi individu dalam kelompok, khususnya kelompok kecil (anggota < 20 orang), yang didalamnya ditandai dengan adanya

Dinamika Masyarakat merupakan suatu kehidupan masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih individu dalam suatu wilayah yang memiliki hubungan psikologis secara jelas

Maka dapat diambil kesimpulan bahwa dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologi secara jelas antara anggota

Untuk mengetahui dinamika Untuk mengetahui dinamika kelompok dapat dilihat dari berbagai kelompok dapat dilihat dari berbagai faktor antara lain tujuan kelompok, faktor

• MILLS (1967), KELOMPOK KECIL ADALAH UNIT YANG TRDIRI DARI DUA ORANG ATAU LEBIH, YANG SALING BERHUBUNGAN UNTUK SUATU KEGUNAAN DAN MENILAI MANFAAT HUBUNGAN  KELOMPOK BELAJAR2.

Dinamika Kelompok Dinamika kelompok adalah analisis dari hubungan-hubungan kelompok sosial yang berdasarkan prinsip bahwa tingkah laku dalam kelompok itu adalah harus dari interaksi