• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELALAWAN PELALAWAN

(2)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 2

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir, Program Studi Teknik Industri (PSTI) Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (STT Pelalawan) selesai disusun. Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir ini diterbitkan untuk semua pihak, terutama sebagai buku panduan bagi mahasiswa Tugas Akhir di Program Studi Teknik Industri STT Pelalawan.

Diharapkan dengan adanya buku panduan ini, proses Tugas Akhir di PSTI STT Pelalawan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. Penyusun menyadari bahwa buku pedoman ini tidak luput dari berbagai kekurangan, oleh karena itu segala sumbang saran kami harapkan untuk penyempurnaan buku ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pelalawan, Maret 2018

Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan

Ketua,

Riri Nasirly, S.T., M.Sc NIDN.1023078704

(3)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 3

Tim Penyusun

Buku Pedoman Akademik Program Studi/Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (STT PELALAWAN )

© Edisi 2018

Tim Editor dan Tata Letak 1. Riri Nasirly, S.T., M.Sc 2. Widya Laila, S.T., M.T.

3. Wimpy Prendika, M.Si

4. Yossie Kharismadewi, S.T.P.,M.P 5. Dedri Syafei, M. Si

6. Abdul Khair Junaidi, S.T., M.Eng

(4)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 4

Visi dan Misi

Visi

Visi dari PSTI adalah menjadi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri terdepan di Asia Tenggara dalam perancangan, perbaikan dan instalasi sistem terpadu serta berkelanjutan yang mengangkat potensi lokal pada tahun 2041.

Misi

1. Melaksanakan Pendidikan Tinggi Teknik Industri yang berorientasi pada pengembangan Teknologi;

2. Melaksanakan Penelitian dan pengembangan Keilmuan Teknik Industri;

3. Mengaplikasikan hasil penelitian dan menerapkan keilmuan Teknik Industri yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Pelalawan khususnya dan masyarakat Riau umumnya;

4. Menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan stakeholder;

5. Melaksanakan tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil;

(5)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 5

PENDAHULUAN

Tugas Akhir 1 (TA-1) dan Tugas Akhir 2 (TA-2) masing-masing bernilai 1 dan 4 SKS merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh setiap mahasiswa PSTI STT Pelalawan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata satu (S-1) dan mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri. Tugas Akhir (TA) memiliki sasaran agar mahasiswa mampu menjelaskan, menganalisis serta mengaplikasikan seluruh pengalaman pendidikan yang berbasiskan mata kuliah dasar dan pilihan dalam bidang keahlian yang diminatinya. Oleh karena itu diharapkan TA dapat dijadikan sarana mengekspresikan kreativitas mahasiswa untuk mendesain, merencanakan, mengevaluasi, memperbaiki, berinovasi, sekaligus memberi solusi suatu problem nyata (problem solving) yang terdapat pada objek studi berupa sistem industri, sistem usaha, atau organisasi. Bentuk TA ini berupa laporan ilmiah tertulis yang mengikuti kaidah metodologi penelitian dan penulisan karya ilmiah yang baku.

1. PERSYARATAN UMUM

Setiap mahasiswa S-1 yang akan mengajukan TA-1 (Proposal) harus memenuhi beberapa persyaratan administratif dan akademis sebagai berikut:

a. Terdaftar aktif sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Industri (PSTI) b. Mencantumkan atau mengambil mata kuliah TA-1 di Kartu Rencana Studi

(KRS)

c. Telah menyelesaikan atau lulus mata kuliah minimal 120 SKS, diantaranya terdapat minimal 2 (dua) mata kuliah pilihan.

d. Telah menyelesaikan dan lulus mata kuliah Kerja Praktek (KP)

2. PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir (TA) mahasiswa S1 pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan, yaitu:

1. Tahap Pengajuan Judul dan Pembimbing, 2. Tahap Seminar Proposal, dan

3. Tahap Pelaksanaan dan Sidang.

3.1. Tahap Pengajuan Pembimbing

Tahapan ini merupakan tahapan awal pelaksanaan TA, dimana mahasiswa harus menentukan pembimbing sebelum menempuh tahapan-tahapan berikutnya. Prosedur tahapan ini adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui kompetensi (keahlian) dan interest (minat) beberapa calon pembimbing yang dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu:

- Melakukan konsultasi awal

(6)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 6

- Melihat track record dosen bimbingan (Profil) dengan melihat Sistem Informasi Akademik.

b. Melihat beban bimbingan aktual tiap-tiap pembimbing di sebelum menentukan calon pembimbing. Beban bimbingan tiap-tiap dosen adalah maksimum 6 mahasiswa S1. Beban aktual masing-masing dosen dapat diperoleh informasinya di sekretariat, koordinator TA, maupun sistem informasi akademik.

c. Topik TA dapat berasal dari ide mahasiswa yang disetujui oleh calon pembimbing, atau topik TA yang berasal dari bagian penelitian calon pembimbing.

d. Mengisi Form TA-1 (Formulir Pengajuan Pembimbing TA) yang berisi identitas mahasiswa, jumlah SKS mata kuliah yang sudah ditempuh, ringkasan TA-1 yang terdiri atas topik/judul, tujuan (research question yang akan dijawab), dan metodologi, serta usulan nama pembimbing.

e. Form TA-1 harus ditandatangani oleh Dosen PA dan divalidasi oleh koordinator KP/Tugas Akhir.

3.2. Tahap Seminar Proposal

Tahapan ini dilakukan setelah usulan pembimbing disetujui, proses penyusunan TA, hingga seminar TA-1 (proposal) disetujui oleh tim dosen penguji seminar.

a. Menyusun Proposal bersama pembimbing sesuai dengan Pedoman Penulisan Proposal Tugas Akhir; sampai dengan sebelum seminar proposal, mahasiswa wajib melakukan bimbingan minimum 6 (enam) kali.

b. Mengisi Formulir TA-1.1 (Pendaftaran Seminar TA-1) bila proposal sudah siap dan mendapatkan persetujuan dari pembimbing 1 dan pembimbing 2.

c. Mengumpulkan Formulir TA-1.1 ke Koordinator Tugas Akhir/KP sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan (1 minggu sebelum pelaksanaan seminar proposal) disertai dengan:

- Berkas Proposal TA sebanyak 5 eksemplar - Fotokopi KRS

- Fotokopi Buku Kendali Bimbingan atau aktivitas konsultasi yang sudah disetujui dengan jumlah bimbingan minimal 6 (enam) kali.

- Mengikuti Seminar Proposal TA 1 dengan baik untuk menentukan apakah proposal TA tersebut diterima, diterima dengan perbaikan, atau ditolak;

(7)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 7

3.3. Tahap Pengerjaan dan TA-2

Tahapan ini dimulai pada saat proposal TA telah disetujui atau diterima oleh tim dosen penguji seminar proposal, pengerjaan TA hingga pelaksanaan sidang TA.

a. Setelah proposal TA-1 disetujui, mahasiswa melanjutkan pengerjaan TA-2.

b. Membuat Draft TA sesuai dengan Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir dengan bimbingan pembimbing sampai dengan sebelum sidang pda TA-2, mahasiswa wajib melakukan bimbingan minimum 12 (dua belas) kali.

c. Mengisi Formulir TA-2 (Pendaftaran Sidang Tugas Akhir) yang atas persetujuan dari pembimbing 1 dan pembimbing 2.

d. Mengumpulkan formulir tersebut ke Koordinator tugas Akhir/KP pada waktu yang telah ditentukan (1 minggu sebelum pelaksanaan Sidang TA), disertai dengan:

- Draft TA sebanyak 5 eksemplar (Jilid Biasa)

- Fotokopi Kartu Kendali Bimbingan atau Print out aktivitas konsultasi yang sudah disetujui dengan jumlah bimbingan minimal 12 (dua belas) kali.

e. Mengikuti Sidang TA-2 dengan baik untuk menguji keseluruhan bagian Draft TA-2 dan menentukan status lulus atau harus mengulang sidang TA.

3. SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR 1 Seminar proposal dilakukan dengan tujuan:

1. Mengevaluasi kelayakan usulan topik,

2. Mengevaluasi ketepatan metode/model yang digunakan, 3. Memberikan saransaran perbaikan terhadap proposal.

a. Seminar proposal TA-1 tersebut merupakan kegiatan akademis dan forum ilmiah yang serius, sehingga mahasiswa diwajibkan berpakaian (Kemeja putih dan rok/celana hitam panjang) rapi dan sopan, berdasi, hadir tepat waktu, dan menjaga ketenangan disekitar ruangan seminar;

b. Seminar Proposal TA-1 bersifat terbuka, artinya dapat dihadiri oleh mahasiswa

c. Seminar proposal dapat dilaksanakan perseorangan

(8)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 8

d. Pelaksanaan sidang TA (penentuan jadwal, tim penguji, dan ketua sidang) merupakan tanggung jawab Koordinator Tugas akhir/KP.

e. Tim penguji dalam seminar proposal terdiri atas 2 (dua) orang, dimana 1 orang penguji boleh berasal Luar instansi.

f. Ketua seminar/sidang (bukan pembimbing) bertugas menjadi moderator jalannya seminar/sidang, memfasilitasi sidang antara dosen penguji untuk menghasilkan putusan, serta bertanggung jawab atas berkas-berkas admistrasi seperti daftar hadir, lembar perbaikan, lembar penilaian, dan sebagainya hingga diserahkan kembali ke bagian tugas akhir/KP.

g. Seminar proposal harus menghasilkan putusan dengan pilihan sebagai berikut:

- Diterima,

- Diterima dengan perbaikan, atau - Ditolak, karena;

• Topik/judul terlalu sederhana

• Metode/model salah

• Topik pernah diteliti oleh mahasiswa lain.

• Alasan lainnya...

h. Apabila proposal TA-1 ditolak maka mahasiswa harus melakukan perbaikan dan konsultasi ulang dengan pembimbing sampai siap diajukan kembali pada periode seminar proposal berikutnya;

i. Mahasiswa yang proposal TA-1-nya ditolak diberi kesempatan untuk mengulang seminar pada periode TA yang sama selambat-lambatnya pada seminar gelombang terakhir.

j. Mahasiswa yang proposal TA-nya dinyatakan diterima, harus melakukan revisi proposal TA sesuai dengan Lembar Perbaikan hingga mendapatkan persetujuan dari dosen penguji. Kemudian dikumpulkan ke Koordinator Tugas Akhir/KP paling lambat 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan Seminar Proposal; Jika tidak, seminarnya akan dibatalkan dan mahasiswa yang bersangkutan wajib mengikuti seminar ulang.

k. Mahasiswa yang proposal TA-nya dinyatakan diterima, batas keberlakuan judul/topik proposal TA tersebut maksimum 1 tahun. Jika setelah 1 tahun TA mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan belum siap disidangkan, maka mahasiswa tersebut diwajibkan mengusulkan proposal TA lagi dengan atau tanpa disertai pergantian pembimbing.

(9)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 9

4. SIDANG TUGAS AKHIR Sidang TA dilakukan dengan tujuan:

1. Menilai hasil TA 2. Menguji kelayakan TA,

3. Menguji pemahaman mahasiswa akan materi TA, 4. Menentukan lulus tidaknya TA mahasiswa,

5. Memberikan penilaian atas TA mahasiswa jika dinyatakan lulus.

a. Sidang TA merupakan kegiatan akademis dan forum ilmiah yang serius, sehingga mahasiswa diwajibkan berpakaian rapi dan sopan (baju kemeja putih dan Rok bahan kain panjang Hitam (Mahasiswi) dan/atau Celana bahan hitam panjang, berdasi, menggunakan blazer/jas, hadir tepat waktu, dan menjaga ketenangan disekitar ruangan sidang;

b. Sidang TA bersifat tertutup, dan hanya dihadiri oleh pembimbing, dosen penguji, dan mahasiswa yang sedang diuji.

c. Sidang TA dilaksanakan dalam beberapa gelombang (biasanya 3 atau 4 gelombang) dimana jadwal tiap-tiap gelombang akan ditentukan dan dipublikasikan pada setiap awal periode TA.

d. Pelaksanaan sidang TA (penentuan jadwal, tim penguji, dan ketua sidang) merupakan tanggung jawab Koordinator KP dan Tugas Akhir.

e. Tim penguji dalam sidang TA terdiri atas 2 (tiga) orang dosen.

f. Ketua sidang (perwakilan prodi dan bukan pembimbing) bertugas menjadi moderator jalannya seminar/sidang, memfasilitasi sidang antara dosen penguji untuk menghasilkan putusan, serta bertanggung jawab atas berkas-berkas admistrasi seperti daftar hadir, lembar perbaikan, lembar penilaian, dan sebagainya hingga diserahkan kembali ke sekretariat.

g. Sidang TA harus menghasilkan putusan dengan pilihan sebagai berikut:

- Lulus, dengan nilai tugas akhir mulai dari C hingga A, atau - Tidak lulus (mengulang) dengan nilai D.

h. Putusan hasil sidang, terkait status kelulusan dan nilai TA akan dibacakan oleh ketua sidang diakhir pelaksanaan sidang.

i. Apabila mahasiswa dinyatakan tidak lulus, mahasiswa tersebut harus melakukan perbaikan dan konsultasi lebih lanjut dengan pembimbing sampai dinyatakan siap untuk diajukan kembali pada periode sidang berikutnya.

(10)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 10

j. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus sidang TA, artinya harus mengulang sidang TA pada semester berikutnya tanpa perlu mengulang seminar proposal.

k. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus sidang TA, jika tidak melakukan sidang ulang hingga 1 tahun TA berikutnya, mahasiswa tersebut diwajibkan mengusulkan proposal TA lagi dengan atau tanpa disertai pergantian pembimbing.

l. Mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang, harus melakukan revisi laporan TA sesuai dengan Lembar Perbaikan hingga mendapatkan persetujuan dari dosen penguji. Kemudian dikumpulkan ke Koordinator KP/Tugas Akhir paling lambat 2 (satu) minggu setelah pelaksanaan sidang TA. Mahasiswa yang tidak melakukan revisi hingga batas yang telah ditentukan akan dibatalkan nilai sidangnya.

m. Mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang, selain melakukan revisi harus mengerjakan makalah TA sesuai format makalah untuk seminar/konferensi. Makalah yang dikumpulkan harus mendapatkan persetujuan Pembimbing.

5. SISTEM PENILAIAN DAN EVALUASI 5.1. Prinsip Penilaian

Prinsip penilaian TA-1 dan TA-2 mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Maksud dari prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

a. Prinsip Edukatif

Penilaian yang memotivasi mahasiswa agar dapat meraih capaian pembelajaran lulusan.

b. Prinsip Otentik

Penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

c. Prinsip Objektif

Penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.

(11)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 11

d. Prinsip Akuntabel

Penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.

e. Prinsip transparan

Penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

1.1. Instrumen, Mekanisme, dan Pelaporan Penilaian Penilaian TA-1 dan TA-2 dilakukan oleh pembimbing bersama-sama dengan dosen penguji.

1.1.1. Penilaian Mata Kuliah TA-1

Nilai Matakuliah TA-1terdiri dari:

a. Nilai proses bimbingan proposal TA yang diberikan oleh pembimbing dan

b. Nilai seminar proposal TA yang diberikan oleh pembimbing dan dosen penguji.

1.1.1.1. Penilaian Proses Bimbingan Proposal TA-11 dan TA-2

Rincian penilaian proses bimbingan proposal TA dijelaskan oleh Tabel berikut ini.

Nilai diberikan oleh pembimbing Seminar/TA.

Item Penilaian Skor

Maksimal yang dapat

Diperoleh

Kriteria Penilaian

Timetable 5

a. Kelengkapan aktifitas yang ada di timetable, jangka waktu penyelesaian masing-masing aktifitas (realistis atau tidak).

b. Realisasi aktifitas.

Latar Belakang 15

a. Kejelasan latar belakang masalah yang diangkat.

b. Relevansi data pendukung.

Logika/alur dalam menjelaskan (lisan dan tulisan).

c. Kaidah penulisan ilmiah dan tata bahasa.

Rumusan masalah,

batasan, asumsi, 10 a. Kesesuaian rumusan masalah, batasan, asumsi, dan tujuan dengan latar belakang.

(12)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 12

Item Penilaian Skor

Maksimal yang dapat

Diperoleh

Kriteria Penilaian

dan tujuan b. Ketajaman rumusan masalah,

batasan, asumsi, dan tujuan

Tinjauan Pustaka 15

a. Kesesuaian literature yang dipilih dengan masalah yang diangkat.

b. Variasi referensi c. Keterbaruan referensi.

d. Kaidah penulisan ilmiah dan tata bahasa.

Metodologi 20

a. Kesesuaian metode dengan masalah yang diangkat.

b. Kesesuaian metode dengan tinjauan pustaka.

c. Kaidah penulisan ilmiah, dan tata bahasa.

Hasil dan

Pembahasan 25

a. Kesesuaian hasil penelitian dengan metode dan masalah yang diangkat.

b. Kesesuaian hasil penelitian dengan tinjauan pustaka.

c. Kaidah penulisan ilmiah, dan tata bahasa.

Kesimpulan 10 Jawaban dari Tujuan TA

Total 100

1.1.1.2. Penilaian Seminar Proposal Tugas Akhir

Penilaian seminar proposal diberikan oleh pembimbing dan dosen penguji.

Dengan pembagian bobot sebagai berikut:

a. Nilai dari pembimbing 1 dan 2 masing-masing memiliki bobot 25%.

b. Nilai dari dosen penguji 1 memiliki bobot 25%.

c. Nilai dari dosen penguji 2 memiliki bobot 25%.

(13)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 13

Tabel 4. Item dan Skala Penilaian Seminar Proposal

No Kriteria Bobot Nilai (1-5) Nilai*Bobot

1. Penulisan Proposal

1.1 Bab 1. Pendahuluan 10

1.2 Bab 2. Tinjauan Pustaka 10 1.3 Bab 3. Metodologi

Penelitian

10 2. Tata Tulis Proposal

2.1 Kesesuaian Format

Penulisan

10

2.2 Tata Bahasa 10

3. Penguasaan Proposal

3.1 Bab 1. Pendahuluan 15

3.2 Bab 2. Tinjauan Pustaka 15 3.2 Bab 3. Metodologi

Penelitian

20

Total 100

Legenda Nilai

1 = Sangat Buruk; 2 = Buruk; 3 = Sedang; 4 = Baik; 5 = Sangat Baik Total nilai seminar proposal harus dikonversi dari skala 1-5 menjadi skla 0- 100 menggunakan persamaan di bawah ini.

Di akhir seminar proposal dosen-dosen penguji harus memberikan rekomendasi terhadap proposal yang telah ditulis dan dipaparkan oleh mahasiswa. Rekomendasi ini harus dituliskan ke dalam Berita Acara Seminar Proposal dimana masing-masing dosen penguji harus memberikan rekomendasinya secara independen dengan memberikan tanda “√” pada kotak yang bersesuaian.

1.1.2. Penilaian Sidang Sarjana

Nilai sidang sarjana menunjukkan penguasaan mahasiswa tentang keilmuan Teknik Industri dan materi TA-nya. Pengujian dilaksanakan pada saat ujian

(14)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 14

TA, dilakukan oleh dosen-dosen penguji, dan penilaian diberikan oleh dosen-dosen penguji (pembimbing bertindak sebagai penguji). Nilai sidang sarjana akan muncul di transkrip akademik mahasiswa dan dimasukkan dalam perhitungan indeks prestasi mahasiswa. Penilaian TA 2 dapa diihat dalam table berikut:

No Kriteria Bobot Nilai (1-5) Nilai*Bobot

1. Tata Tulis TA

1.1 Kesesuaian Format Penulisan

10

1.2 Tata Bahasa 10

2. Penguasaan Tugas Akhir

2.1 Teori 10

2.2 Metodologi 15

2.3 Hasil dan Analisa 25

3. Performansi

3.1 Presentasi 10

3.2 Kemampuan menjawab pertanyaan

15

3.2 Etika/Adab 5

Total 100

Legenda Nilai

1 = Sangat Buruk; 2 = Buruk; 3 = Sedang; 4 = Baik; 5 = Sangat Baik

1.2. Pelaporan

Hasil penilaian Tugas Akhir 1 (Seminar Proposal) dan Tugas Akhir 2 harus dilaporkan oleh pembimbing dan dosen-dosen penguji kepada Koordinator KP dan Tugas Akhir. Berita Acara Ujian Tugas Akhir wajib dilaporkan oleh Koordinator Tugas Akhir/KP yang diketahui untuk ditandatangani sebagai pengesahan. Semua hasil penilaian tersebut direkapitulasi oleh Koordinator KP dan Tugas Akhir untuk diinputkan ke SIADAK STT Pelalawan.

(15)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 15

1.3. Evaluasi

Kemajuan dan keberhasilan mahasiswa dievaluasi berdasarkan instrument dan mekanisme yang telah dijelaskan di atas. Evaluasi penyelesaian TA mahasiswa dilakukan secara berkala setiap minggu terutama oleh pembimbing, dipantau oleh Pembimbing Akademik (PA) dan Ketua Program Studi. Mahasiswa yang mempunyai kinerja menurun segera ditindaklanjuti dengan memanggil mahasiswa yang bersangkutan. Pembimbing Seminar dan TA bersama-sama dengan dosen PA mahasiswa akan mendiskusikan penyebab kinerja mahasiswa menurun dan membantu mencarikan jalan keluar agar kinerja mahasiswa tersebut dapat meningkat. Jika masalah terus berlanjut, akan dilakukan pemanggilan orang tua/wali dari mahasiswa untuk pemgambilan tindakan lebih lanjut.

a. Program Studi akan selalu memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Tugas Akhir 1 dan Tugas Akhir 2. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan mencakup: Tingkat Pencapaian Capaian Pembelajaran Tugas Akhir 1 dan Tugas Akhir 2.

b. Persentase mahasiswa yang mampu menyelesaikan TA dalam jangka waktu 1 (satu) semester.

- Persentase mahasiswa yang memerlukan lebih dari 1 (satu) semester untuk menyelesaikan TA.

- Rata-rata lama penulisan laporan TA.

- Distribusi topik perancangan, evaluasi, perbaikan sistem terintegrasi yang diangkat dalam TA mahasiswa.

- Kendala yang dihadapi mahasiswa dan pembimbing/penguji.

Pelaporan hasil monitoring dilaporkan secara berkala dalam rapat jurusan.

Strategi perbaikan akan dirumuskan melalui rapat tersebut. Pelaksanaan strategi perbaikan tersebut merupakan tanggung jawab majelis dosen.

PANDUAN PENULISAN DAN INTEGRITAS AKADEMIK

Pada bagian panduan penulisan dan integritas akademik ini, terlampir format umum panduan penulisan untuk semua jenis laporan ilmiah termasuk laporan tugas, kerja praktik dan tugas akhir. Lebih lanjut, dalam bagian ini juga dipaparkan format baku untuk Pelaporan Tugas Akhir, Kerja Praktik, dan draft publikasi yang berlaku di Program Studi Teknik Industri .

(16)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 16

A. Panduan Penulisan Khusus Tugas Akhir/Skripsi 1. Bagian Awal

1.1. Halaman Judul

1.1.1 Sampul Depan (Ukuran Huruf 14)

Halaman judul memuat: judul Tugas Akhir/Skripsi, lambang Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan, nama dan nomor mahasiswa, program studi, dan tahunTugas Akhir/Skripsi.

a. Judul Tugas Akhir/Skripsi dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.

b. Lambang Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan berbentuk persegi panjang (bukan sama sisi) dengan lebar sekitar 5 cm.

c. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat. Nomor mahasiswa dicantumkan di bawah nama.

d. Program studi ialah Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan, Pelalawan.

e. Tahun Tugas Akhir/Skripsi ialah tahun ujian Tugas Akhir/Skripsi terakhir dan ditempatkan di bawah “Pelalawan”.

Contoh halaman sampul skripsi ditunjukkan pada Lampiran 2.1.

1.1.2 Halaman Judul

Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di atas kertas putih.

1.1.3 Halaman Pengesahan

Halaman ini memuat tanda tangan para Pembimbing dan tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan ditunjukkan pada Lampiran 2.2.

1.1.4 Halaman Pernyataan

Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi Tugas Akhir/Skripsi tidak merupakan jiplakan, juga bukan dari karya orang lain yang tidakdisitasi. Contoh halaman pernyataan ditunjukkan pada Lampiran 2.3.

(17)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 17

1.1.5 Kata Pengantar

Kata Pengantar atau Prakata mengandung uraian singkat tentang maksud Laporan Ilmiah dan penjelasan-penjelasan yang dapat memandu pembaca yang akan membaca laporan Tugas Akhir serta ucapan terima kasih. Dalam prakata tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.

1.1.6 Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi Laporan Ilmiah dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau subbab. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, bab, judul subbab, judul anak subbab disertai dengan nomor halamannya. Contoh halaman daftar isi ditunjukkan pada Lampiran 2.4.

1.1.7 Daftar Gambar

Daftar gambar berisi urutan gambar beserta judul setiap gambar dan nomor halamannya. Bila jumlah gambar dalam Laporan Ilmiah tidak terlalu banyak, maka tidak perlu dibuat Daftar Gambar. Contoh halaman daftar gambar ditunjukkan pada Lampiran 2.5.

1.1.8 Daftar Tabel

Jika dalam Laporan Ilmiah terdapat banyak tabel (daftar), perlu adanya Daftar Tabel yang memuat urutan judul tabel (daftar) beserta dengan nomor halamannya. Akan tetapi, kalau hanya ada beberapa tabel (daftar) saja, daftar ini tidak usah dibuat.

Contoh halaman daftar tabel ditunjukkan pada Lampiran 2.6.

1.1.9 Daftar Lampiran

Daftar lampiran digunakan apabila Laporan Ilmiah banyak memiliki lampiran, sehingga perlu disusun DAFTAR LAMPIRAN yang memuat urutan judul lampiran beserta dengan nomor halamannya. Akan tetapi, kalau hanya ada beberapa lampiran saja, daftar ini tidak perlu dibuat. Contoh halaman daftar lampiran ditunjukkan pada Lampiran 2.7.

1.1.10 Daftar Notasi dan Singkatan

Arti lambang dan singkatan berupa DAFTAR NOTASI yang berisi lambing dan singkatan yang dipergunakan dalam Laporan Ilmiah disertai dengan arti dansatuannya bila dalam laporan dipergunakan banyak lambang dan singkatan.Contoh halaman daftar notasi dan singkatan ditunjukkan pada Lampiran 2.8.

(18)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 18

1.1.11 Intisari dan Abstract

Intisari ditulis dalam bahasa Indonesia sedangkan abstract ditulis dalam Bahasa Inggris. Intisari dan abstract merupakan uraian singkat, tetapi lengkap tentang latar belakang singkat dan tujuan penelitian, cara, serta hasil penelitian dan kesimpulan.

Pada umumnya intisari dan abstract terdiri dari tiga alinea dan panjangnya tidak lebih dari satu halaman, dengan ketikan satu spasi. Contoh halaman intisari dan abstract ditunjukkan pada Lampiran 2.9. dan Lampiran 2.10.

2. Bagian Utama

Bagian Utama Laporan Ilmiah memuat: pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, dan penutup.

1.2.1 Pendahuluan

Bab pendahuluan memuat: latar belakang, rumusan masalah, asumsi dan batasan masalah penelitian atau perancangan, tujuan, dan manfaat penelitian atau perancangan.

a. Latar Belakang

Bagian ini berisi: pembahasan hal-hal yang menjadi latar belakang perlunya dilakukan penelitian atau perancangan yang akandilakukan dalam Laporan Ilmiah.

Bagian ini berfungsi untuk menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan dalam Laporan Ilmiah tersebut (baik penelitian maupun perancangan) memang benar- benar diperlukan dari sisi ilmiah ataupun praktis.

b. Rumusan Masalah

Bagian ini merupakan ringkasan atau penarikan kesimpulan dari bagianLatar Belakang Masalah. Biasanya dituliskan dalam satu alinea yang sudahmenyatakan secara jelas persoalan atau kesempatan penelitian yang akan diselesaikan dalam penelitian.

c. Asumsi dan Batasan Masalah

Berisikan penjelasan tentang asumsi-asumsi yang diambil dalam melaksanakan penelitian/perancangan, serta berisi batasan-batasan permasalahan yang diambil untuk lebih memfokuskan kegiatan penelitian/perancangan tersebut.

d. Tujuan Penelitian/Perancangan

Tujuan penelitian menyebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian/perancangan dalam Laporan Ilmiah tersebut. Bagian inilahyang nantinya akan dijawab dengan kesimpulan Laporan Ilmiah tersebut.

e. Manfaat Penelitian/Perancangan

(19)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 19

Bagian ini berisi manfaat yang dapat diraih dari kegiatan penelitian/perancangandalam Laporan Ilmiah, termasuk manfaat dari sisi ilmu pengetahuan ataupunsisi praktis.

1.2.2 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis dan tematis tentang hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Tujuan dibuatnya tinjauan pustaka adalah untuk pemetaan penelitian yang sudah dilakukan di bidang terkait dan untuk mengetahui adanya gaps penelitian serta positioning dari penelitian yang akan dilakukan. Fakta- fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama belakang penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum dalam daftar pustaka.

1.2.3 Landasan Teori

Landasan teori disusun sebagai landasan dan tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian/perancangan. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan topik penelitian.

1.2.4 Metode Penelitian/Perancangan

Metode penelitian/perancangan menjelaskan secara detil tahapan dan cara penelitian/perancangan yang mencakup bahan, alat, metode/jalan penelitian, tingkat ketelitian alat/metode, dan kesulitan-kesulitan serta cara pemecahannya.

a. Bahan atau materi penelitian/perancangan harus dinyatakan spesifikasinya selengkap-lengkapnya. Untuk penelitian di laboratorium, haruslah disebutkan asal, cara penyiapan, sifat fisis, dan susunan kimia bahan yang dipakai. Jika eksperimen dilakukan dengan subjek manusia, perlu dipaparkan tentang responden, metode sampling, ukuran sampel, dan design of experiment-nya.Hal ini perlu dikemukakan agar peneliti lain yang ingin menguji ulang penelitianitu tidak sampai salah langkah.

b. Alat yang dipergunakan untuk melaksanakan penelitian diuraikan dengan jelas dan jika memungkinkan disertai dengan gambar.

c. Jalan penelitian berupa diagram alir dan uraian yang lengkap dan rinci tentang langkah-langkah yang telah diambil pada pelaksanaan penelitian, termasuk cara pengumpulan data dan jenisnya. Kesulitan-kesulitan yang timbul selama penelitian dan cara pemecahannya perlu ditampilkan, agar para peneliti yang akan berkecimpung dalam bidang penelitian yang sejenis terhindar dari hal-hal yang tidak menyenangkan.

(20)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 20

1.2.5 Hasil dan Pembahasan

Bab ini memuat hasil penelitian dan analisis pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak dipecah menjadi subbab tersendiri.

a. Hasil penelitian/perancangan sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, foto/gambar, atau bentuk lain, dan ditempatkan sedekat-dekatnya dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. Pada alinea pertama subbab ini, sebaiknya dikemukakan bahwa hasil penelitian dapat dijumpai pada daftar dan gambar yang nomornya disebutkan.

b. Pembahasan, berisi tentang ulasan lanjut, sintesis, analisis, evaluasi kritis, dan komparasi dari hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoretik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistis. Kecuali itu, sebaiknya hasil penelitian/perancangan juga dibandingkan dengan hasil penelitian/perancangan terdahulu yang sejenis.

1.2.6 Penutup

Bagian ini berisi kesimpulan hasil penelitian/perancangan yang telah dilakukan serta saran untuk perbaikan atau pengembangan terhadap penelitian/perancangan yang telah dilakukan. Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah.

a. Kesimpulan merupakan pernyataan yang singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk menjawab tujuan penelitian.

b. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan kepada para peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin melanjutkan, atau memperkembangkan penelitian yang sudah diselesaikan. Saran tidak merupakan keharusan.

1.3 Bagian Akhir

Bagian Akhir sebuah Laporan Ilmiah terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.

a. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi daftar semua pustaka yang diacu dalam naskah laporanilmiah. Pustaka yang tidak secara langsung diacu tidak perlu disertakan di daftarpustaka.

b. Lampiran

Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi sebagai melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama laporan ilmiah. Semua lampiran harus disebutkan terlebih dahulu pada bagian inti naskah laporan.

(21)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 21

1.3.1 Tata Cara Penulisan

Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan gambar, dan penulisan nama.

1.3.2 Bahan dan Ukuran

Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul, dan ukuran.

a. Naskah

Naskah dibuat di atas kertas HVS A4 minimum 70 gram dan tidak bolak-balik.

b. Sampul

Sampul dibuat hard cover, dan diperkuat dengan karton serta dilapisi dengan plastik. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul, dengan tinta hitam.

c. Warna Sampul

Warna sampul buku Tugas Akhir/Skripsi warna abu-abu.

1.3.3 Pengetikan

Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batastepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian ke bawah, dan letak simetris.

1. Jenis huruf

a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12 point, dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama.

b. Huruf miring dipakai untuk tujuan tertentu seperti untuk penulisan istilah asing (yang sulit diterjemahkan).

Contoh: ….umumnya rudder dipasang pada ekor pesawat terbang.

c. Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang dapat diketik harus ditulisdengan Symbol

d. Judul bab dituliskan dengan ukuran font 12 point, bold, dan HURUF KAPITAL

e. Judul subbab dituliskan dengan ukuran font 12 point, bold, dan huruf kapital pada huruf pertama.

f. Judul sub-subbab: 12 point, reguler, huruf kapital pada kata pertama.

g. Jarak dari judul bab ke kalimat pertama atau judul subbab = 4 spasi.

h. Jarak dari kalimat terakhir sampai subbab berikutnya = 3 spasi.

i. Jarak dari subbab sampai sub-subbab = 3 spasi.

j. Judul bab ditulis di tengah (center)

(22)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 22

k. Judul subbab ditulis mepet kiri (align left) l. Isi bab ditulis rata kiri-kanan (justify) 2. Bilangan dan satuan

a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat misalnya,10 g bahan. Pada awal kalimat ditulis: Sepuluh gram bahan.

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur 50,5 g.

c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya,misalnya m, g, kg, cal.

3. Jarak baris

Jarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi, kecuali intisari dibuat 1 spasi, kutipan langsung, judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka, yang diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.

4. Batas tepi

Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:

a. Tepi atas: 4 cm b. Tepi bawah: 3 cm c. Tepi kiri: 4 cm d. Tepi kanan: 3 cm 5. Pengisian ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan. Tidak adaruangan yang terbuang, kecuali jika akan mulai dengan alinea yang baru,persamaan daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.

6. Alinea baru

Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri.

7. Permulaan kalimat

Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus dieja,misalnya: Sepuluh ekor tikus.

8. Judul, sub judul, anak judul dan lain-lain

a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supayasimetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

(23)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 23

b. Sub judul ditulis simetris di tengah-tengah, semua kata dimulai denganhuruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhir dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.

c. Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri tetapi hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.

d. Sub anak sub judul mulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik dan diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul kemudian, diketik terus ke belakang dalam satu baris sub anak sub judul. Kecuali itu, sub anak sub judul dapat juga ditulis langsung berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai sub anak sub judul ditempatkan paling depan.

9. Rincian ke bawah

Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, menggunakan nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.

Penggunaan garis penghubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

10. Letak Simetris

Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

1.3.4 Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar, dan persamaan.

1. Halaman

a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil.

b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pengantar (Bab I) sampai ke halaman terakhir, memakai angka sebagai nomor halaman.

c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan bawah, kecuali kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya tidak ditulis.

d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah.

(24)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 24

2. Tabel (daftar)

Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka dan diletakkan di atas Tabel yang bersangkutan dengan posisi center. Tabel diperkenalkan terlebih dahulu sebelum muncul.

3. Gambar

Gambar diberi nomor dengan angka Arab, dan di letakkan dibawah gambar yang bersangkutan dengan posisi center. Gambar diperkenalkan terlebih dahulu sebelum ditampilkan.

4. Persamaan

Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia, danlain- lainya ditulis dengan angka Arab di dalam kurung dan ditempatkan didekat batas tepi kanan yang menyatakan nomor bab dimana rumus tersebutberada dan nomor urut rumus tersebut dalam bab itu. Persamaan diperkenalkanterlebih dahulu sebelum muncul. (Misal: ... pada Persamaan (2.5))

Contoh: CaSO4 + K2C3↔CaCO3 + K2SO4 (2.5) 1.3.5 Tabel (daftar dan gamabar)

1. Tabel (daftar)

a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik.

b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar), judul, dan kata lanjutan yang dituliskan diantara dua tanda kurung.

c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang lainnya cukup tegas.

d. Jika tabel (daftar) lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas.

e. Tabel (daftar) diketik simetris.

f. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.

2. Gambar

a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).

b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawahgambar tanpa diakhiri dengan titik.

(25)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 25

c. Gambar tidak boleh dipenggal.

d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalamgambar dan jangan pada halaman lain.

e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atasgambar harus diletakkan sebelah kiri kertas.

f. Proporsi gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar- wajarnya(jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).

g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakaninterpolasi atau ekstrapolasi.

h. Letak gambar diatur supaya simetris.

1.3.6 Bahasa

1. Bahasa yang dipakai

Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan predikat, dan dilengkapi dengan obyek atau keterangan).

2. Bentuk Kalimat

Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, engkau, dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata saya diganti dengan

“penulis”.Istilah

Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesia-kan.

Jika terpaksa harus memakai istilah asing, ditulis dengan huruf miring.

3. Ejaan

Ejaan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

4. Kesalahan yang sering terjadi

a. Kata penghubung, seperti sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakaiuntuk memulai suatu kalimat.

b. Kata depan, misalnya pada, diletakkan di depan subyek (merusak susunankalimat).

c. Kata di hanya boleh digunakan untuk tempat.

d. Awalan “ke” dan “di” harus dibedakan dengan kata depan “ke” dan “di”.

e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

(26)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 26

1.3.7 Penulisan Nama

1. Nama penulis yang diacu

Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu atau disitasi dalam uraian, daftarpustaka, nama yang lebih dari satu, nama dengan garis penghubung, namayang diikuti dengan singkatan, dan derajat kesarjanaan.

Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian mengacu Harvard Style yang hanyadisebutkan nama akhirnya saja. Bila lebih dari dua orang, hanya nama akhirpenulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk, atau et al.:

a. Menurut Aoyama (2016) …..

b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fermstrom, 1943) menghasilkan …

c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Taha dkk, 2010) ….. atau Bensin dapat dibuat dari metanol (Taha et al., 2010) …..

(Yang membuat tulisan pada contoh c berjumlah 7 orang, yaitu Z. Taha, H.K.

Lelana, H. Aoyama, R.A. Raja Gazhilla, J. Gonzales, N. Sakundarini dan S.B.

Sutono)

2. Nama penulis pada daftar pustaka

Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidakboleh hanya mencantunkan penulis pertama ditambah dkk atau et al. saja.

Contoh: Ch’ng, S.Y., Andriyana, A., Loo, M.S., dan Verron, E. (2014). ….

Tidak boleh hanya: Ch’ng, S.Y. dkk atau Ch’ng, S.Y. et al.

3. Nama penulis lebih dari satu kata

Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah, dan seterusnya.

Contoh:

a. Historevo Vitaero Magistrenzo ditulis: Magistrenzo, H.V.

b. Hava Maria Maszetta Febrinandaditulis: Febrinanda, H.M.M.

4. Nama dengan garis penghubung

Jika nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.

Contoh:

(27)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 27

a. Mulyadi-Nursani ditulis: Mulyadi-Nursani b. Hani Kurniati-Lelana ditulis: Kurniati-Lelana, H.

5. Nama yang diikuti dengan singkatan

Nama, yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu kata yang ada di depannya.

Contoh:

a. Salman A.F. ditulis: Salman A.F.

b. Williams D. Ross Jr. ditulis: Ross Jr.,W.D.

6. Derajat kesarjanaan

Derajat kesarjanaan tidak perlu dicantumkan.

1.3.8 Catatan kaki, Istilah baru, dan Kutipan 1. Catatan Kaki

Tidak diperbolehkan menggunakan catatan kaki dalam penulisan laporan Tugas Akhir/Skripsi, maupun Laporan Kerja Praktik.

2. Istilah baru

Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah di belakang.

3. Kutipan

Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari tiga baris, diketik satu spasi, dan kalau kurang dari tiga baris, dua spasi. Diketik menjorok ke dalam.

Tidak diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis.

Kutipan bahasa asing ditulis dengan huruf miring bila diketik dengan komputer.

4. Kata Arab

Transliterasi mengikuti SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan Nasional R.I.

5. Gambar Teknik

Apabila dalam Tugas Akhir/Skripsi atau Laporan Kerja Praktik terdapat gambarteknik, maka gambar tersebut harus dibuat dengan aturan sebagai berikut:

a. Gambar teknik harus menggunakan tinta/plotter/printer.

b. Gambar teknik digambar dengan aturan dan standar sistem ISO.

c. Ukuran kertas yang digunakan adalah: A0, A1 atau A2, sesuai kebutuhan.

(28)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 28

d. Sebisa mungkin semua gambar dikecilkan (ukuran A4 atau A3) dandimasukkan dalam buku skripsi sebagai lampiran.

e. Isi gambar harus memuat keterangan gambar yang dibuat.

1.3.9 Penulisan Daftar Pustaka

Daftar Pustaka berisi seluruh data pustaka yang diacu dalam tulisan TugasAkhir/Skripsi dengan susunan sebagai berikut:

a. Ke bawah:

Daftar Pustaka ditulis ke bawah berurutan menurut abjad nama akhir penulispertama, atau nama majalah atau penerbit bila tidak ada nama penulisnya.

b. Ke kanan: ditulis menurut urutan berikut:

Buku : Penulis.(Tahun terbit).Judul Buku(Jilid/Edisi penerbitan).Tempat terbit: Penerbit.

Buku Section

: Penulis. (Tahun terbit). Judul artikel. In Nama Editor (Ed. atau Eds.), Judul Buku (Edisi ed., Vol. Volume, pp. Rentang halaman). Tempat terbit: Penerbit.

Prosiding Konferensi

: Penulis. (Tahun, Tanggal konferensi). Judul artikel.

Paper presented at the Nama Konferensi, Lokasi konferensi.

Artikel Konferensi

: Penulis. (Tahun publikasi). Judul artikel. Nama Konferensi, Lokasi konferensi: Rentang halaman).

Artikel Jurnal

: Penulis. (Tahun publikasi). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor/Issue): Rentang halaman).

Artikel Majalah

: Penulis. (Tahun, Tanggal terbit). Judul Tulisan. Nama majalah, Volumepenerbitan,Rentang halaman.

Tesis : Penulis. (Tahun). Judul. (Tipe Tesis), Nama Universitas, Tempat terbit.

Halaman Web

: Penulis. (Tahun, Tanggal update terakhir). Judul artikel. Judul Seri. Edisi. Retrieved Tanggal mengakses, Tahun diakses, dari URL

Contoh:

Ulrich, K.T., and Eppinger, S.D. (2008). Product Design and Development (5thed.).

Boston, MA: McGraw-Hill.

Lestari, F., Ismail, K., Abdul Hamid, A.B., Supriyanto, E., and Sutopo, W. (2015).

A conceptual framework for analysing supply chain performance of oil palm refinery in Malaysia. In G.-C. Yang, S.-I. Ao and L. Gelman (Eds.),

(29)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 29

Transactions on Engineering Technologies: World Congress on Engineering 2014 (pp. 331–339). Dordrecht: Springer Netherlands.

Alfarisi, S., Sutono, S.B., and Sutopo, W. (2016, October 6–7). Evaluatingthe use of tanning agent in leather industry using material flow analysis, life cycle assessment and fuzzy multi-attribute decision making (FMADM).Paper presented at theAnnual Conference on Industrial and System Engineering, Yogyakarta, Indonesia.

Sutono, S.B., Subagyo,dan Zuhdi, A. (2007, 28 November). Pengaruh principal component analysis pada peramalan kausal berbasis jaringan syaraf tiruan untuk aplikasi teknik industri.Artikel dipresentasikan pada Seminar on Application and Research in Industrial Technology, Yogyakarta, Indonesia.

Taha, Z., Lelana, H.K., Aoyama, H., Raja Gazhilla, R.A., Gonzales, J., Sakundarini, N., and Sutono, S.B. (2010). Effect of insert geometry on surface roughness in the turning process of AISI D2, Proceeding on 11th Asia Pacific Industrial Engineering and Management Systems Conference, Melaka, Malaysia.

Sutono, S.B., Abdul-Rashid, S.H., Taha, Z., Subagyo, and Aoyama, H. (2017).

Integration of grey-based Taguchi method and principal component analysis for multi-response decision-making in Kansei engineering.European Journal of Industrial Engineering, 11(2): 205–227.

Zuhdi, A., Asih, A.M.S.,dan Sutono, S.B. (2004). Model integrasi jaringan syaraf tiruan dan sistem pakar untuk pengambilan keputusan dalam investasi.Jurnal Mesin dan Industri, 1(1): 63–79.

Andriyana, A. (2006). Definition of a newpredictor for fatigue life of elastomers.

(Doctoral Thesis), ÉcoleCentrale de Nantes, Nantes, France.

Arsi, F. (2016). Analisis pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan briket dengan variasi jenis perekat. (Skripsi), UIN Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau.

1.3.10 Cara Mensitasi (Quoting)

Ketika kalimat dari penulis sumber atau peneliti sebelumnya sangat berartiuntuk mendukung penelitian, maka bisa dilakukan penyitasian pada kalimattersebut, namun jangan lakukan penyitasian dalam keseluruhan tulisan. Pensitasiandilakukan ketika:

1. Bahasa yang digunakan sangat jelas dan ekspresif.

2. Kalimat tersebut dibutuhkan untuk akurasi teknis.

3. Kata-kata dari penulis atau peneliti sebelumnya dapat diargumentasikan dalamtulisan.

Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam pensitasian antara lain:

(30)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 30

1. Nama dari penulis atau peneliti sebelumnya 2. Sumber yang digunakan

1.3.11 Cara Memparafrase (Paraphrasing)

Parafrase adalah menggunakan kata-kata pada sumber lain untuk kemudiandituliskan dengan kata-kata versi sendiri oleh penulis. Saat paraphrasing penulistetap harus mensitasi penulis aslinya.

Cara melakukan parafrase:

1. Menggunakan sinonim kata.

2. Ubah struktur dari kalimat.

3. Ubah kalimat menjadi aktif menjadi pasif atau sebaliknya.

4. Kurangi klausa menjadi frase.

5. Ubah bagian dari perkataan.

6. Cantumkan sumber yang diambil.

1.3.12 Cara Menyimpulkan dari Sumber Lain (Summarizing)

Kesimpulan dan parafrase adalah hal yang berbeda. Parafrase memilikipanjang kalimat yang hampir sama dengan sumber asli, sedangkan kesimpulanakan lebih pendek, sehingga ketika penulis akan menyimpulkan kalimat darisumber asli harus berhati-hati untuk tidak menyalin kata-kata secara persis padasumber asli. Cara menyimpulkan artikel dari sumber asli memiliki tata cara yangsama dengan meparafrasekan.

1.4 Plagiarisme

1.4.1 Pengertian Plagiat (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RepublikIndonesia Nomor 17 Tahun 2010)

Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperolehatau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, denganmengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakuisebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.

1.4.2 Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada:

a. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atauinformasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipdan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai.

(31)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 31

b. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalamcatatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai.

c. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpamenyatakan sumber secara memadai.

d. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata- katadan/atau kalimat, gagasan pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakansumber secara memadai.

e. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikanoleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secaramemadai.

1.4.3 Sanksi

Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat sebagaimanadimaksudkan dalam Pasal 10 ayat (4) pada Permendiknas No. 17 Tahun 2010, secara berurutan dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiriatas:

a. Teguran

b. Peringatan tertulis

c. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa

d. Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa e. Pemberhetian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa

f. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa g. Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program 1.4.4 Pedoman Antisipasi dan Penanganan Plagiat

Untuk menjaga etika penulisan karya ilmiah misalnya skripsi, laporanpraktikum, tugas penulisan paper, perlu diadakan peraturan sebagai berikut:

1. Penulisan karya ilmiah harus mengikuti etika penulisan yang profesional sesuaidengan peraturan yang ada dalam buku pedoman.

2. Jika menulis suatu pernyataan atau ide orang lain, maka harus dicantumkansumber kutipan yang dituliskan.

3. Penulisan kutipan yang redaksinya sama dengan sumbernya harus di dalamtanda petik dua (“….”). Sanksi terhadap tata tertib tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1.

(32)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 32

Tabel 4.1. Sanksi Tata Tertib No. Aturan yang

Dilanggar Jenis Sanksi

1 Karya ilmiah yang ditulis menjadi tidak sah dan dibatalkan.

2 Harus ditulis ulang lengkap dengan disertai sumbernya 3 Harus ditulis ulang sesuai dengan aturan yang ada.

1.4.5 Checklist Tata Tulis Baku Penulisan Ilmiah:

Penulis laporan ilmiah (laporan tugas akhir dan laporan kerja praktik)diwajibkan menggunakan checklist yang telah disedikan sebagai berikut:

- Daftar Isi - Daftar Gambar - Daftar Tabel - Daftar Lampiran

- Daftar Notasi dan Singkatan

- Intisari (Bahasa Indonesia dan Inggris) - Pendahuluan

- Latar Belakang - Rumusan Masalah - Batasan Masalah - Tujuan Penelitian - Manfaat Penelitian - Tinjauan Pustaka - Landasan Teori - Metode Penelitian - Hasil dan Pembahasan - Penutup

- Kesimpulan - Saran

- Daftar Pustaka - Lampiran

(33)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 33

Lampiran 2.1 Halaman Depan

JUDUL TUGAS AKHIR/ SKRIPSI

(Dibuat dengan Huruf kapital, size 14, Spasi 1, Bold, Jika judul penelitian melebihi 15 kata maka judul diatur membentuk trapesium terbalik)

NAMA : MAHASISWA NIM : 1801051

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELALAWAN,

PELALAWAN 2018

(34)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 34

Lampiran 2.2 Halaman pengesaha

SKRIPSI

Judul Skripsi (Dalam Bahasa Indonesia) Judul Skipsi (Dalam Bahasa Inggris)

Pelalawan, ……….20….

Tanda Tangan & Nama Terang

Lampiran 2.3 Halaman pernyataan keaslian skripsi PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini adalah asli hasil karya saya dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis disebutkan sumbernya dalam naskah dan dalam daftar pustaka.

Pelalawan,

……….20….

Tanda Tangan & Nama Terang

Materai Rp. 6.000,-

Materai Rp. 6.000,-

(35)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 35

Lampiran 2.4. Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

(Daftar isi dibuat otomatis menggunkan Reference, dengan Size 12, Spasi 1, dengan Judul Bab dibuat Bold)

HALAMAN PENGESAHAN

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM DAFTAR ISI

RINGKASAN

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

E rror! Bookmark not defined.

1.2.Tujuan 8

Lampiran 2.5. Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

(Daftar isi dibuat otomatis menggunkan Reference, dengan Size 12, Spasi 1, dengan Judul Bab dibuat Bold)

Nomor Judul Gambar Halaman

1. Struktur Plastik Polipropilena 12 2. Flowsheet Penelitian 14

Lampiran 2.6. Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

(Daftar isi dibuat otomatis menggunkan Reference, dengan Size 12, Spasi 1, dengan Judul Bab dibuat Bold)

Nomor Judul Tabel Halaman

1. Struktur Plastik Polipropilena 12 2. Flowsheet Penelitian 14

(36)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 36

Lampiran 2.7. Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

(Daftar isi dibuat otomatis menggunkan Reference, dengan Size 12, Spasi 1, dengan Judul Bab dibuat Bold)

Nomor Judul Tabel Halaman

1.Struktur Plastik Polipropilena 12

2.Flowsheet Penelitian 14

Lampiran 2.8 Daftar Notasi dan Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

(Daftar isi diurutkan berdasarkan alfabet, dengan Size 12, Spasi 1) AMDAL : Analisa Dampak Lingkungan

SNI : Standar Nasional Indonesia

Lampiran 2.9 Intisari dan Abstrak Bahasa Indonesia JUDUL TUGAS AKHIR/ SKRIPSI

Abstrak

Terdiri dari 250-300 kata, Size 12 dengan Spasi 1 dan Bold. Abstrak terdiri dari Judul, Metode Penelitian, Analisa yang digunakan, dan Hasil Penelitian secara singkat serta Kesimpulan Penelitian. Abstrak ditulis dalam bnetuk paragraf. Kata kunci yang digunakan mencirikan penelitian/ tugas akhir mahasiswa terdiri dari minimal 3 kata tunggal.

Kata Kunci : Skripsi, Abstrak, ...

(37)

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan 37

Lampiran 2.10 Intisari dan Abstrak Bahasa Inggris TITLE

Abstrac

Format Penulisan samadengan lampiran 2.9 dengan penulisan menggunkan Italic.

Keyword : Abstrac, Italic, Rubber

Gambar

Tabel 4. Item dan Skala Penilaian Seminar Proposal
Tabel 4.1. Sanksi Tata Tertib  No. Aturan yang

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Mengenal sistem informasi yang terintegrasi pada server dan software sistem informasi real count ini kami lampirkan beberapa hasil dari pada sistem aplikasi

Sehubungan akan diselenggarakannya Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi Hakim Lingkungan Hidup (Gelombang II) dari Peradilan Umum Seluruh Indonesia pada tanggal 17

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir berupa Landasan

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan dalam

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia Nya yang senantiasa menyertai proses penulisan Tugas Akhir

Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir dengan judul Perubahan

Dalam proses penyusunannya, Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2020, juga mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang