PERINGKASAN TEKS UNTUK LAPORAN HASIL NILAI SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN TRIGRAM
SKRIPSI
M. TAUFIK KAMIL 151402024
PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2020
PERINGKASAN TEKS UNTUK LAPORAN HASIL NILAI SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN TRIGRAM
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana Teknologi Informasi
M. TAUFIK KAMIL 151402024
PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 20
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kepada Allah SWT, karena rahmat dan izin-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer, Program Studi S1 Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara. Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya doa, dukungan, dan dorongan dari berbagai pihak.
Adapun dalam kesempatan ini, dengan rendah hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua penulis, Bapak M. Azhar S.E dan Ibu Rahma yang selalu memberikan doa, kasih sayang, serta dukungan kepada penulis dari mulai mengikuti pendidikan hingga selesainya tugas akhir ini.
2. Bapak Dr. Muryanto Amin, M.Si. selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dr. Maya Silvi Lydia, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Sarah Purnamawati, S.T., M.Sc., selaku Ketua Program Studi S1 Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Dr. Erna Budhiarti Nababan M.IT selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Indra Aulia S.TI., M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing penulis dalam penelitian serta penulisan skripsi ini.
6. Saudara penulis Lukmanul hakim dan Nurul Azizah yang telah memberikan dukungan.
7. Surya Permana Putra S.Kom, Sandy Pradana S.kom, Dhean Fauzan S.Kom, Kevin Christopher S.kom, Septian Saragih S.kom selaku sabahat yang memberikan dukungan dan menerima keluh kesah selama pengerjaan skripsi.
8. Fadhilla ulfa Nasution Spd, Reza dhia ulhaq S.kom, Alyad Ulya Iman S.Kom, Kevin Natanael S.kom selaku teman seperjuangan dan teman yang membantu dalam pengerjaan skripsi yang dari awal sampai akhir selalu antusias dan ikut mensupport terhadap pengerjaan skripsi.
ABSTRAK
Rapor merupakan dokumen yang menjadi penghubung komunikasi baik antara sekolah dengan orang tua peserta didik maupun dengan pihak - pihak lainnya yang ingin mengetahui perkembangan hasil belajar anak pada kurun waktu tertentu. Namun rapor harus memiliki karakteristik komunikatif, informatif, dan komprehensif untuk memberikan gambaran tentang hasil belajar siswa. Dengan begitu guru juga mengalami kesulitan dalam menjumlahkan dan menjelaskan perkembangan siswa tersebut secara aktif agar dipahami oleh orang tua. Untuk membantu guru membangun kalimat interpretasi dari nilai mata pelajaran dan perubahan sikap siswa di dalam kelas setiap bulannya. permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan menggunakan suatu metode natural language processing yang diterapkan pada sistem komputer dengan algoritma trigram. Penelitian ini membangun sebuah sistem untuk mempermudah guru dalam pembangunan kalimat interpretasi perkembangan siswa di kelas. dari hasil pengujian hasil interpretasi terhadap 10 wali murid dan 10 guru mendapatkan hasil yang baik.
Kata kunci : Natural Language Generation, nlg, naturalness, Raport, Trigram, interpretasi naratif
ABSTRACT
The report card is a document that becomes a communication link between the school and the parents of students and with other parties who want to know the development of children's learning outcomes at a certain time. However, report cards must have communicative, informative, and comprehensive characteristics to provide an overview of student learning outcomes. That way the teacher also has difficulty adding and explaining the development of these students actively so that parents understand them.
To help teachers build interpretive sentences of subject scores and change students' attitudes in the classroom every month. His problem can be solved by using a natural language processing method that is applied to a computer system with a trigram algorithm. This study builds a system to make it easier for teachers to construct interpretive sentences of student development in the classroom. From the results of testing the results of interpretation of 10 guardians and 10 teachers got good results.
Kata kunci : Natural Language Generation, nlg, naturalness, Raport, Trigram, interpretasi naratif
DAFTAR ISI
Hal.
PERSETUJUAN i
PERNYATAAN ii
PENGHARGAAN iii
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.4 Batasan Masalah 3
1.5 Manfaat Penelitian 3
1.6 Metodologi Penelitian 4
1.7 Sistematika Penulisan 5
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Rapor 7
2.2 Natural Language Generating (NLG) 8
2.3 Trigram 11
2.4 Text Generation 12
2.4.1 Status Checking 12
2.4.2 Corpus Determining 13
2.4.3 Tokenization 13
2.4.4 First Word Generation 14
2.4.4.1 Get First Word 14
2.4.4.2 Random First Word 15
2.4.5 Sentence Generation With Trigram Algorith 15
2.5 Penelitian Terdahulu 15
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Data yang digunakan 18
3.2 Analisis Sistem 19
3.2.1 Pre-processing 20
3.2.1.1 Interpretasi 20
3.2.1.2 Data Selection 20
3.2.2 Teks Generation 22
3.2.2.1 Tokenizing 23
3.2.2.2 Case folding 23
3.2.2.3 Stopwords Removal 24
3.2.2.4 Stemming 25
3.2.2.5 Part of Speech Tangging (POS Tagging) 25
3.2.2.6 Count Trigram Sentence 26
3.2.2.7 Count Trigram Grammar rule 27
3.2.2.8 Probabilitas count For sentence 27 3.2.2.8.1 First Rangking Token 27
3.2.2.8.2 Random Next Token 27
3.2.3 Generate Sentence 27
3.2.4 Output 28
3.3 Perancangan Sistem 29
3.3.1 Perancangan Sistem Siswa 29
3.3.2 Perancangan Sistem Guru 31
3.3.3 Perancangan Sistem Sekolah 33
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi Sistem 38
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras yang digunakan 38 4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak yang digunakan 38
4.1.3 Uji Implementasi Fungsional 39
4.2 Pengujian Sistem 52
4.2.1 Utility 54
4.2.2 Likability 55
4.2.3 Readbility 55
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 60
5.2 Saran 60
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu 16
Tabel 3.1 Rule Menentukan status nilai 21
Tabel 3.2 Tahapan Tokenizing 23
Tabel 3.3 Tahapan Case Folding 23
Tabel 3.4 Stopword Removal 24
Tabel 3.5 Tahapan Stemming 25
Tabel 3.6 Tahapan Pos Tagging 25
Tabel 3.7 Tahapan Stemming 26
Tabel 3.8 Hasil Output 31
Tabel 4.1 Skenario form login siswa 40
Tabel 4.2 Skenario halaman raport siswa 42
Tabel 4.3 Skenario form login Guru 42
Tabel 4.4 Skenario form login siswa 44
Tabel 4.5 Skenario penilaian guru 45
Tabel 4.6 Skenario form login Guru 46
Tabel 4.7 Skenario form tambah Guru 48
Tabel 4.8 Skenario form input mata pelajaran Guru 49
Tabel 4.9 Skenario halaman input data publish 50
Tabel 4.10 Skenario halaman mata pelajaran 51
Tabel 4.11 Table penilaian utility 55
Tabel 4.12 Table penilaian likability 55
Tabel 4.13 Table penilaian Readibility 56
Tabel 4.14 Table skor utility 57
Tabel 4.12 Table skor likability 57
Tabel 4.13 Table skor Readibility 58
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 2.1 Contoh Rapor Kurikulum 2013 8
Gambar 2.2 Arsitektur Umum Sistem NLG Menurut Reiter and Dale (2000) 9 Gambar 2.3 Contoh pemisahan kata menggunakan trigram 11
Gambar 2.4 Flowchart text generation 12
Gambar 2.5 Pseodocode status Checking 12
Gambar 2.6 Pseodocode Corpus determining 13
Gambar 2.7 Pseodocode Tokenization 14
Gambar 2.8 Pseodocode Get First Word 14
Gambar 3.1 Contoh Data Nilai siswa 18
Gambar 3.2 Contoh Data Nilai questioner 18
Gambar 3.3 Arsitektur Umum 19
Gambar 3.4 Dokumen Output Deksripsi Nilai 28
Gambar 3.5 Dokumen Output Rapor 28
Gambar 3.6 Dokumen Ouput Grafik 29
Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Halaman Login untuk siswa 30 Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Halaman deskripsi untuk siswa 30 Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Halaman nilai rapor untuk siswa 31 Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Halaman grafik untuk siswa 31 Gambar 3.11 Rancangan Tampilan Halaman Login untuk guru 32 Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Halaman nilai bulanan 32 Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Halaman nilai mingguan guru 33 Gambar 3.14 Rancangan Tampilan Halaman Login Sekolah 33
Gambar 3.15 Rancangan Tampilan home sekolah 34
Gambar 3.16 Rancangan tampilan halaman guru untuk level sekolah 34 Gambar 3.17 Rancangan Tampilan halaman mata pelajaran untul level sekolah 35 Gambar 3.18 Rancangan Tampilan halaman untuk tambah mata pelajaran baru 36 Gambar 3.19 Rancangan Tampilan halaman untuk jadwal publish 37 Gambar 3.20 Rancangan tampilan halaman siswa untuk level sekolah 37
Gambar 4.1 Tampilan Bagian login siswa 39
Gambar 4.2 Tampilan halaman deskripsi siswa 40
Gambar 4.3 Tampilan Bagian rapor siswa 41
Gambar 4.4 Tampilan Bagian grafik siswa 41
Gambar 4.5 Gambar login untuk guru 42
Gambar 4.6 Gambar halaman nilai bulanan 43
Gambar 4.7 Gambar pemilihan minggu yang mau diubah 44
Gambar 4.8 Gambar halaman nilai mingguan 45
Gambar 4.9 Skenario form login Guru 46
Gambar 4.10 Gambar halaman home sekolah 47
Gambar 4.11 Gambar halaman guru sekolah 47
Gambar 4.12 Gambar halaman tambah guru sekolah 48
Gambar 4.13 Gambar halaman data mata pelajaran 49
Gambar 4.14 Gambar halaman input mata pelajaran. 49
Gambar 4.15 Gambar halaman data publish 50
Gambar 4.16 Gambar halaman input data publish 50
Gambar 4.17 Gambar halaman input mata pelajaran. 51
Gambar 4.18 Gambar contoh format file excel 51
Gambar 4.19 dokumen output deskripsi nila 52
Gambar 4.20 Dokumen output rapor 53
Gambar 4.21 Gambar contoh hasil bulan ke 1 53
Gambar 4.22 Gambar kuesioner yang diberikan kepada guru dan orang tua sisw 54
Gambar 4.23 Gambar rating skala utility 57
Gambar 4.24 Gambar rating skala likability 58
Gambar 4.25 Gambar rating skala readability 59
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia dan sesuatu kebutuhan dasar yang penting karena kenyataan hidup menunjukan bahwa manusia membutuhkan suatu proses belajar dan mengajar, dalam proses itu manusia saling membutuhkan terhadap manusia yang lain dan menjadikan proses belajar itulah yang menjadi basis pendidikan. Saat ini pemerintahan terus meningkatkan kualitas pendidikan seperti perubahan kurikulum disekolah dan berbagai inovasi lainnya, pendidikan bertujuan untuk membentuk watak dan kemampuan peserta didik agar membentuk generasi yang lebih baik.
Sekolah umumnya menggunakan rapor untuk mencatat perkembangan nilai siswa, termasuk informasi nilai sikap dan nilai dalam belajar yang terjadi di sekolah.
Rapor merupakan dokumentasi yang menjadi penghubung dari pihak sekolah dengan pihak lain yang ingin mengetahui perkembangan atau perubahan hasil belajar siswa seperti orang tua dan pemerintah. Namun, Rapor harus memiliki karakteristik komunikatif, informatif (memberikan informasi yang tepat), dan komprehensif (memberikan informasi menyeluruh) memberikan gambaran tentang hasil belajar peserta didik, yang membuatnya sulit untuk menjelaskan perkembangan peserta didik secara aktif.
Teknologi informatika bertujuan membantu mempermudah pekerjaan manusia agar menjadi lebih efisien dan efektif. Website merupakan teknologi yang dapat diakses dengan mudah menggunakan perangkat – perangkat elektronik pada umumnya seperti smartphone, komputer dll. Website ini sendiri memudahkan user untuk mengakses atau menginputkan data yang akan digunakan dan proses ini dapat dilakukan dimana saja dengan syarat terhubung dengan internet. Dengan memanfaatkan teknologi beerbasis web tersebut, bisa mempermudah guru untuk menyampaikan perkembangan peserta didik secara aktif dan efisien.
Natural Language Generation merupakan metode untuk menghasilkan teks yang dapat dipahami manusia berdasarkan input non-teks (Kondadadi et al., 2013).
Dengan menggunakan metode NLG informasi yang biasanya berbentuk nilai atau data dapat di interpretasikan menjadi sebuah kalimat yang ringkas dan dapat dipahami wali murid.
Pada saat ini, penelitian untuk membentuk kalimat yang menyimpulkan perubahan nilai sudah pernah dikembangkan sebelumnya dengan menggunakan beberapa metode lain demi mencapai hasil yang efisien. Beberapa penelitian yang membangun kalimat dari suatu nilai dan penggunaan NLG diantaranya (Rivai &
Purnama, 2015)Pembangunan Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), (Acharya et al., 2016) Generating summaries of hospitalizations: A new metric to assess the complexity of medical terms and their definitions, (Wijaya, 2017) Sistem Ringkasan Otomatis untuk Melaporkan Hasil Pemeriksaan Hematologi Pasien dalam Bentuk Representasi Tekstual, (Junianto, 2018) Interpretasi Hasil Pemeriksaan Kimia Darah dengan Trigram Algorithm
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode Trigram untuk membentuk kalimat yang menyimpulkan perubahan nilai siswa di dalam sekolah. Algoritma ini dipilih karena karena merupakan salah satu text-minning (Pengolahan Text) yang memliki akurasi yg cukup tinggi dalam membangun dan memperbaiki kalimat seperti yang pernah dilakaukan pada penelitian Multiple Aspect Summarization Using Integer Linear Programming (Woodsend & Lapata, 2012), Improving Text Classification by Using Conceptual and Contextual Features (Jensen & Martinez, 2000), Penerapan Algoritma Roulette Wheel dan Bigram pada Sistem Pembangkit Interpretasi Naratif Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kimia Darah dan Urin (Sihombing, 2018)
Berdasarakan latar belakang diatas, maka penulis mengajukan proposal penelitian dengan judul “Peringkasan Teks Untuk Laporan Hasil Nilai Siswa Menggunakan Pendekatan Trigram”. Hasil yang diinginkan dari peneliti adalah sebuah system yang mampu menginputkan nilai siswa dan dapat mengubahnya menjadi kalimat yang dilaporkan setiap bulannya kepada wali murid.
1.2 Rumusan Masalah
Rapor merupakan penghubung dari sekolah ke orang tua peserta didik dengan tujuan untuk melaporkan perkembangan siswa di sekolah. namun guru juga harus menjelaskan nilai tersebut agar dipahami oleh orang tua. Oleh karena itu, diperlukan suatu system untuk membantu guru menjelaskan perkembangan siswa di sekolah dan melaporkannya kepada orang tua peserta didik.
1.3 Tujuan Penelitian
Penilitian ini bertujuan untuk membantu guru membangun kalimat berdasarkan perkembangan siswa di sekolah secara objektif dan menyampaikan kepada orang tua/wali setiap bulannya.
1.4 Batasan Masalah
Agar mendapatkan hasil yang optimal dan mendapatkan gambaran yang jelas dari tujuan penelitian, maka batasan-batasan dari penelitian ini adalah:
1. Objek pada penelitian ini hanya menggunakan 4 mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa inggris , Ilmu Pengetahuan Alam.
2. Objek penilai sikap hanya menggunakan 5 pertannyaan questioner.
3. Objek penelitian berupa data nilai yang dibuat penulis.
1.5 Manfaat Penelitian
Untuk memberikan kemudahan pengolahan nilai dan membangun kalimat interpretasi perkembangan siswa di sekolah.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi yang dilakukan dalam penelitian dapat dijabarkan atas beberapa langkah sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Studi literatur bertujuan untuk mencari refrensi teori-teori dasar yang dibutuhkan untuk penelitian ini. Pengumpulan refrensi berhubungan dengan topik penelitian yang diambil dari literatur yang dapat dari beberapa sumber informasi seperti jurnal dll.
2. Pengumpulan Data
Penelitian dilanjutkan dengan pengumpulan data. Data yang digunakan adalah kumpulan – kumpulan kalimat penjelasan nilai rapor yang dikumpulkan dari rapor – rapor dan dibuat sendiri oleh penulis.
3. Analisis Permasalahan
Melakukan analisis terhadap data-data yang telah dikumpulkan dengan tujuan untuk mencari tahu parameter seperti kkm yang dibutuhkan untuk melakukan generate kalimat.
4. Perancangan
tahap ini melakukan rancangan aplikasi atau sistem yang akan digunakan menyelesaikan permasalahan yang telah dianalisis di tahap sebelumnya.
5. Pembangunan aplikasi
Proses pembuatan dilakukan menggunakan pengkodean program berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Python dan framework Flask.
6. Uji Coba
Proses pengujian dan penilaian terhadap sistem sesuai dengan yang diperlukan dan memastikan sistem yang diuji berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
7. Dokumentasi dan Penyusunan Laporan
Tahapan ini mendokimentasikan dan juga penyusunan laporan seluruh pengerjaan dari penelitian.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu:
Bab 1: Pendahuluan
Pada bab pendahuluan ini, berisikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab 2: Landasan Teori
berisikan teori yang digunakan untuk memahami permasalahan yang akan dibahas di penelitian ini. Teori yang berhubungan dengan rapor, natural language generation akan dibahas pada bab ini.
Bab 3: Analisa dan Perancangan
Pada bab 3 ini berisi tentang analisis dari arsitektur umum dan metode yang digunakan serta pembangunan generating teks berdasarkan rancangan sistem yg telah dibuat . Bab 4: Implementasi dan Pembahasan
Pada bab 4 ini melaukan implementasi pada sistem serta melakukan pembahasan terhadap aplikasi yang telah dibuat sebelumnya.
Bab 5: Kesimpulan dan Saran
Pada bab 4 ini berisi kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan dari penelitian ini.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori-teori pendukung dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini.
2.1 Rapor
rapor yang berarti laporan, laporan digunakan sebagai komunikasi antara guru dengan orang tua peserta didik. Rapor merupakan kesimpulan hasil dari kegiatan yang disusun oleh guru dengan tujuan merangkum atau menjelaskan hasil pemebelajaran siswa selama di sekolah. Yang secara umum Materi yang di rangkum dalam hal ini adalah hasil penilaian ulangan harian, tugas harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, kepribadian, ekstrakurikuler beserta data yang diperlukan yang berkaitan dengan rapors selama siswa di sekolah (PRATIWI, 2009) .
Rapor juga dapat membantu orang tua dalam memantau bagaimana perkembangan dari anaknya. Baik dalam hal sikap, prestasi yang di dapat, kehadiran, keaktifan di kelas dan hasil semua kegiatan ekstrakurikuler, di rapor juga dapat terlihat perkembangan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun di luar.
Gambar 2.1. Contoh rapor kurikulum 2013
2.2 Natural language Generating (NLG)
NLG merupakan bagian dari bidang ilmu Natural Language Processing yang ditujukan untuk menciptakan bahasa alami dari representasi data non tekstual.
Pengembangan sistem NLG ditujukan agar membantu para pembaca awam atau bukan ahli dalam membaca data (Reiter & Dale, 1997). Natural Language Generation(NLG) salah satu subfield atau bagian dari kecerdasan buatan dan linguistic komputasi yang berfokus pada perkembangan sistem untuk menginterpretasikan data menjadi informasi berbentuk reprentasi tekstual seperti laporan atau narasi dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya.
Aristektur umum sistem NLG dapat digambarkan seperti pada gambar 2.(Reiter &
Dale, 1997)
Gambar 2.2. Arsitektur Umum Sistem NLG Menurut Reiter and Dale (2000)
Dari gambar diatas menurut Reiter and Dale (2000), dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Communicative goal adalah input atau masukan yang akan digunakan sebagai penentu tujuan atau hasil yang di inginkan system Natural Language Generation(NLG).
2. Document planner atau Document planning adalah proses menentukan atau perencanaan isi dan serta struktur dari sebuah input. Tahap ini bertujuan untuk memutuskan informasi apa yang akan menentukan bagaimana informasi yang di dapat terstruktur untuk dipresentasikan ke tugas akhir. Document planner bisa juga disebut dengan wacana perancangan yang biasanya direpresentasikan dalam bentuk tree. Ada tiga tugas yang dilakaukan pada proses document planning yaitu :
a. Content determination proses ini yang bertanggung jawab untuk memilih data input atau informasi mana yang akan ditampilkan di hasil akhir .
b. Document structuringproses ini memiliki tugas yang bertanggung jawab untuk menentukan bagaimana kontent harus dikelompokan dalam dokumen dan bagaimana potongan kontent yang berbeda harus saling berkaitan atau saling terhubung.
c. Referring Expression Generation menentukan ekspresi apa yang digunakan sistem untuk di identifikasi entitas domain tertentu pada penggunaan kalimat.
3. Microplanner atau Microplanning adalah proses yang menerima input dari document planner dan melakukan penyempurnaan untuk menghasilkan teks spesifik yang lebih rinci sebagai input untuk proses sulfure realizer, yang akan menghasilkan text specification. Ada tiga pekerjaan yang dilakukan microplanner yaitu :
a. Lexicalisation adalah proses yang memutuskan kata yang spesifik dan digunakan sebagan ekspresi konten yang dipilih dari proses Content determination. Proses ini juga menentukan sintaks dan mark-up anotasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang di-encode dalam document plan.
b. Referring Expression Generation menentukan ekspresi apa yang akan digunakan untuk mengidentifikasi entitas domain pada penggunaannya di dalam suatu kalimat.
c. Aggregation memutuskan beberapa banyak informasi yang harus hubungkan dalam suatu kalaimat.
4. Surface realizer adalah proses pemberian tanda baca, pengurutan kata dan mark-up anotasi yang berhubungan dengan reprentasi hasil akhir.
Pada tahap ini bertujuan untuk mengubah menjadi sebuah teks. Ada dua tugas penting pada tahap surface realizer yaitu:
a. Linguistic Realisation memiliki tugas untuk mengkonversi reprentasi kalimat abstrak menjadi teks yang sesungguhnya.
b. Strukture realisation memiliki tugas mengubah struktur abstrak menjadi seperti paragraf.
2.3 Trigram
Trigram adalah bagian dari n-gram yang merupakan model probabilistik yang digunakan untuk mengestimasi kemungkinan kata selanjutnya atau urutan kata dalam sebuah kalimat. N-gram penting untuk mengidentifikasi kata-kata ambigu dalam kalimat sehingga sering digunakan untuk memprediksi kata dalam bidang linguistik. N-Gram adalah urutan N kata maka 3 gram (trigram) adalah urutan tiga kata sehingga pada penelitian ini perhitungannya dilakukan terhadap setiap tiga kata yang berurutan. Seperti pada Gambar 4 :
Gambar 2.3. Contoh pemisahan kata menggunakan trigram
Dari gambar diatas, memliki 6 n-gram dari kasus tersebut. Trigram memisahkan 3 token yang dalam hal ini adalah kata. Ini berguna untuk memudahkan pemilihan kata selanjutnya guna untuk membangun kalimat otomatis. Berikut ini rumus yang akan digunakan untuk menghitung trigram:
Setelah menghitung trigram proses selanjutnya menghitung probalitas urutan kata dalam corpus dengan aturan grammar rule tertentu dengan mengalikan hasil dari probalitas kata bigram dan grammar rule. Rumus untuk menghitung probalitas pembuatan kalimat pada penelitian ini adalah :
2.4 Text Generation
Text generation digunakan untuk membangun kalimat interpretasi dari non-textual . pada tahap ini data akan di interpretasikan dalam bentuk narasi. Text generation terdiri dari beberapa proses seperti pada gambar 3:
Gambar 2.4. Flowchart text generation
Berdasarkan Flowchart pada gambar 5. Dapat dilihat bahwa text generation terdiri dari 6 proses antara lain :
2.4.1 Status Checking
Tahapan yang pertama adalah status checking. Tahapan ini berfungsi untuk memeriksa apakah program perlu memeriksa tahapan selanjutnya atau tidak.
Pada tahapan ini nilai yang dinput akan diperiksa, nilai tersebut mau dimasukan atau tidak kedalam kalimat. Seperti pseodocode pada gambar 4:
Start Status Checking Corpus
Determining Tokenization
First Word Generation
Sentences Generation with
Bigram Combining Sentence
Becoming Paragraph Stop
Normal
Read List_nilai_meningkat, List _menurun, List_nilai normal
IF (List_nilai_meningkat.size() == 0 and List_nilai_menurun.size() == 0) THEN SET kalimat_output = kalimat_default
ELSE
Gambar 2.5. Pseodocode status Checking
Kalimat default adalah kalimat yang sudah disediakan sebagai kalimat output apabila semua nilai dalan keadaan normal, namun jika terdapat nilai yang abnormal seperti nilai dibawah rata-rata atau mendapatkan nilai sempurna maka list akan memasuki proses selanjutnya.
2.4.2 Corpus determining
Pada corpus determining, tahap ini mencari corpus apa yang sesuai untuk digunakan dalam pembangunan kalimat. Pada tahap ini masing – masing element yang akan di interpretasikan ke dalam bentuk kalimat akan diperiksa terdapat pada list yang mana untuk menentukan korpus yang akan dipilih. Apabila element / nilai tersebut meningkat akan menggunakan korpus peningkatan, apabila element tersebut menurun akan menggunakan korpus menurun seperti pada pseodocode gambar 5 :
Gambar 2.6. Pseodocode Corpus determining
Karena pada pembentukan kalimatnya menggunakan corpus masing - masing sehingga kalimat yang di bangun akan berdasarkan korpus yang relevan dan menghindari kesalahan misinterpretasi.
2.4.3 Tokenization
Tokenization merupakan proses pemisahan setiap kalimat yang terdapat pada arrayListKalimat ke dalam bentuk token per kata, di mana pemisahan dilakukan berdasarkan spasi ( ). setelah mendapatkan korpus selanjutnya corpus akan menjadi input pada tahap tokenization. Tokenization adalah tahapan untuk memecahkan kalimat menjadi token. Token didapat dengan
Read List_nilai_meningkat, List _menurun Foreach element in list_meningkat
SET korpus_url = increased/corpusname.txt Foreach element in list_menurun
SET korus_url = decreased/corpusname.txt
memisahkan dengan cara split menggunakan “ “(blank space). Pada tanda baca “.” (dot) dan “,”(comma) akan dianggap menjadi token. Seperti pseodocode pada Gambar 6.
Gambar 2.7. Pseodocode Tokenization
2.4.4 First Word Generation.
Tahapan First Word Generation akan digunakan untuk mencari kata pertama (Initial Word). Dalam membangun sebuah kalimat interpretasi untuk ringkasan teks diawali dengan pencarian kata pertama atau subjek kalimat untuk mengenerate seluruh kalimat. Ada 2 proses pada tahap ini yaitu get first word dan random first word
2.4.4.1 Get First Word
Get First Word proses ini untuk memasukan seluruh kata pertama pada setiap kalimat. Pada tahap ini semua token yang telah di tokenization akan diseleksi dan diambil kata pertama setiap kalimat seperti pada gambar 7.
READ FILE CorpusName.txt TO StringCorpus SET List_Corpus = StringCorpus.split(“ “) FOREACH Member IN List_Corpus
IF LAST CHARACTER OF Member CONTAINS “.” OR “,”
SET temp = LAST CHARACTER OF Member THEN Member REMOVE LAST CHARACTER ADD Member TO FinalToken
ADD Temp TO FinalToken ELSE
ADD Member TO FinalToken Gambar
READ FinalToken
FOREACH Token IN FinalToken IF Token EQUALS “.”
THEN SET TempIndex = INDEX OF Token
THEN ADD FinalToken.get(TempIndex+1) TO ListFirstWord END IF
END FOREACH
ADD FinalToken.get(0) TO ListFirstWord
Gambar 2.8. Pseodocode Get First Word
Cara yang digunakan mengambil kata pertama dan setiap kata yang berada setelah tanda “.” Yang berada sendiri pada token, akan diasumsikan sebagai kata pertama.
2.4.4.2 Random First Word
Random First Word berisi kata – kata pada token yang diacak. Pencakan dilakukan dengan cara mengacak index setiap token yang didapat dengan merandom dari 0 sampai token_lis.size(). hasil random yang didapat kemudia menjadi index yang akan digunakan
2.4.5 Sentence Generation with Trigram Algorith
Proses yang terakhir adalah sentence generation. Sentence generation adalah proses membangkitkan kalimat. Setelah mendapatkan kata pertama dari tahap sebelumnya kemudian akan akan di cari kemungkinan kata selanjutnya menggunakan probalitas Trigram dan di check Grammar rule.
Kata dengan probalitas paling tinggi yang akan dipilih menjadi kata selanjunya dan disusun sampai membentuk sebuah kalimat. Bigram digunakan untuk mengestimasi perhitungan probalitas kata selanjutnya.
2.5 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya terkait penlitian ini, diantaranya sebagai berikut :
Seperti penelitian yang dilkaukan oleh (Retnawati et al., 2017), yaitu Implementasi pemanfaatan software penulisan laporan hasil belajar siswa SMK pada pelaksanaan Kurikulum 2013. Penelitian ini mendeskripsikan penulisan hasil pembelajaran siswa smk pada pelaksanaan kurikulum 2013 menggunakan software.
Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh (Rivai & Purnama, 2015), yaitu Pembangunan Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Miftahul Huda Ngadirojo. Penelitian ini menggunakan nilari rapor SMK Miftahul Huda Ngadirojo yang biasa dalam bentuk nilai di rapor . Hasil yang diperoleh menampilkan nilai siswa ke dalam sistem berbasis web agar memudahkan untuk update, rekap nilai siswa.
Penelitian selanjutnya yang dilakukan terkait dengan pembangunan kalimat naratif dilakukan oleh (Acharya et al., 2016), yaitu Penerapan Algoritma Roulette Wheel dan Bigram pada Sistem Pembangkit Interpretasi Naratif Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kimia Darah dan Urin. Penelitian tersebut dilakukan terhadap pasien rawat inap di rumah sakit dengan cara mengombinasikan informasi dari dua sumber heterogen yaitu dari catatan singkat dokter dan perawat. Dari kombinasi dua sumber diatas maka dapat disimpulkan ringkasan laporan kondisi pasien dengan penjelasan yang lebih mudah dipahami.
Penelitian yang selanjutnya dilakukan (Pratomo & Barmawi, 2013), yaitu berisi Performing chart interpretation using lexical selection in Indonesian language.
Penelitian ini menggunakan menafsirkan grafik pengawas kesehatan menjadi kalimat dalam Bahasa Indonesia, kalimat yang dihasilkan lexicalization
Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh (Junianto, 2018), yaitu Interpretasi Hasil Pemeriksaan Kimia Darah dengan Trigram Algorithm. Pada penelitian ini menginterpretasikan hasil laboratorium kimia darah kedalam laporan berbentuk tekstual atau narasi untuk membantu para dokter dan petugas medis
Rincian dari penelitian yang dijelaskan diatas dapat dilihat pada Tabel 2.1
NO PENELITI JUDUL HASIL
1. (Retnawati et al., 2017)
Implementasi pemanfaatan software penulisan laporan hasil belajar siswa SMK pada pelaksanaan Kurikulum 2013
menerapkan pada 16 pihak sekolah dari 9 sekolah menengah kejuruan di. Ujicoba dilakukan pada bulan Agustus 2016.
Responded : 56% baik dan 44%
kualitas sedang
2. (Rivai &
Purnama, 2015)
Pembangunan Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Miftahul Huda Ngadirojo
Diterapkan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Miftahul Huda Ngadirojo
3. (Acharya et al., 2016)
Generating summaries of hospitalizations: A new metric to assess the complexity of medical terms and their definitions
Membuat suatu sistem untuk meringkasan dari data rawat nginap pasien di rumah sakit dengan meringkas informasi dari sumber heterogen yaitu dokter dan perawat
Penelitian ini untuk menghasilkan ringkasan atau rangkuman pada
teks naratif dengan
mempertimbangkan kompleksitas istilah medis.
4. (Pratomo &
Barmawi, 2013)
Performing chart interpretation using lexical selection in Indonesian language
5. (Junianto, 2018)
Interpretasi Hasil Pemeriksaan Kimia Darah dengan Trigram Algorithm
Data berasal dari rumah sakit Hosana Hospital Cikarang
Readability dokter muda :88%
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab 3 ini akan membahas analisis dan perancangan suatu sistem, data, arsitektur umum, proses pelatihan serta hasil akhir yang diharapkan dari proses generating kalimat dengan teknik trigram.
3.1 Data yang digunakan
Penelitian ini menggunakan data angka untuk nilai mata pelajaran dan questioner untuk penilaian sikap dimana data tersebut berisi kumpulan data kesimpulan yang ditulis oleh guru yang mengajar. Data nilai pada penelitian ini dibuat oleh penulis.Contoh dari data dilihat pada gambar 3.1 dan 3.2
Mata Pelajaran Nilai Minggu 1
Nilai Minggu 2
Nilai Minggu 3
Nilai Minggu 4
Bahasa indonesia 80 85 85 50
Matematika 76 90 78 90
Ilmu Pengetahuan alam
85 85 77 90
Bahasa inggris 78 80 85 88
Gambar 3.1 Contoh Data Nilai Siswa
No Aspek Pengamatan Skor
Tidak Pernah Terkadang Sering Selalu 1 Mengirim tugas tepat waktu
2 Kehadiran tepat waktu
3 Memiliki inisiatif yang baik
4 Aktif dalam kegiatan
berkelompok
5 Memiliki sikap yang sopan
Gambar 3.2 Contoh data penilaian questioner
3.2 Analisis Sistem
Proses generating kalimat pada nilai mata pelajaran siswa dilakukan dengan melakukan beberapa tahapan-tahapan, seperti pre-processing yang terdiri dari interpretasi dan selection; yang dihubungkan dengan teks generation dengan menggunakan trigram dan grammar rule. Setelah tahap – tahap tersebut dilakukan, aplikasi menghasilkan kalimat yang berdasarkan nilai mata pelajaran siswa setiap bulannya. Adapun tahapan tersebut bisa dilihat dalam bentuk arsitektur umum pada Gambar 3.3 sebagai berikut.
Gambar 3.3 Arsitektur Umum 3.2.1 Interpretasi
Data interpretasi adalah proses menghubungkan variable data dengan database. Pada bagian ini, nilai akan dibandingkan dengan nilai sebelumnya, untuk mendapat status untuk bulan tersebut. Dimana penilaian questioner merupakan hasil penjumlahan seluruh nilai dari semua guru pada bulan tersebut.
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 4
Sedangkan untuk nilai mata pelajaran menggunakan rumus sebagai berikut
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑖𝑠𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑖𝑠𝑖
3.2.2 Data Selection
Pada proses data selection dilakukan seleksi data output dari proses data interpretasi.
Pada tahap ini dipilih data apa saja yang akan digunakan untuk tahap selanjutnya. Tahap ini data akan di kelompokkan menjadi nilai kurang, nilai baik, nilai sangat baik dan nilai meningkat, nilai menurun kedalam sebuah list. Hasil list digunakan untuk menyeleksi kalimat yang terkait penjelasan perkembangan siswa pada korpus. Penentuan status kelompok berdasarkan rule/aturan – aturan dapat dilihat pada table 3.1:
Table 3.1 Rule menentukan status nilai
No Status Aturan
1 Kurang
Pseadocode 3.1:
Read kkm.
Read nilai.
IF ( nilai < kkm)
THEN Status = Kurang
2 Cukup
Pseadocode 3.1:
Read kkm.
Read nilai.
Interval = (100-kkm)/3
IF (nilai < kkm+interval && nilai > kkm) THEN Status = Cukup
3 Baik
Pseadocode 3.1:
Read kkm.
Read nilai.
Interval = (100-kkm)/3
IF (nilai < kkm+(interval * 2 )&& nilai > kkm+interval) THEN Status = Cukup
4 Sangat Baik
Pseadocode 3.1:
Read kkm.
Read nilai.
Interval = (100-kkm)/3
IF (nilai < kkm+(interval * 3) && nilai > kkm+(interval * 2)) THEN Status = Cukup
5 Meningkat
Pseadocode 3.1:
Read Nilai_Sebelumnya.
Read Nilai.
IF (Nilai_Sebelumnya < Nilai) THEN Status = Meningkat
6 Menurun
Pseadocode 3.1:
Read Nilai_Sebelumnya.
Read Nilai.
IF (Nilai_Sebelumnya > Nilai) THEN Status = Menurun
3.2.3 Teks generation
Teks generation adalah bagian dari natural language processing, dengan memanfaatkan pengetahuan linguistic komputasi dan kecerdasan buatan untuk secara otomatis menghasilkan teks, yang dapat memenuhi persyaratan komunikatif tertentu. Pada tahap ini bertujuan untuk mencari setiap kemungkinan kata selanjutnya menggunakan algoritma trigram berdasarkan korpus. Korpus berisi kalimat – kalimat yang menjelaskan perkembangan peserta didik. Korpus menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dan mudah di mengerti. Pada tahap ini korpus akan di tokenization untuk diubah ke dalam bentuk trigram. Pada tahap ini teks generation bertujuan untuk menghitung probabilitas kata selanjutnya dengan ketentuan banyaknya kata selanjutnya yang sama dan sesuai dengan grammar rule.
3.2.4 Pre-processing
Pada tahap ini ada beberapa pemrosesan sebelum mengubah korpus menjadi trigram.
Tahapan ini berfungsi untuk membaca dan mengecek korpus untuk setiap tokennya.
berikut beberapa pre processing yang digunakan.
3.2.4.1 Tokenizing
Tokenizing adalah proses pemecahan teks menjadi token dari kalimat menjadi.tahapan ini melakukan penghapusan karakter seperti tanda baca dan angka dari setiap kalimat.
Beberapa contoh untuk tahapan tokenizing dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut.
Tabel 3.2. Tahapan Tokenizing
Kalimat Hasil Tokenizing
Nilai Bahasa Indonesia sangat baik semakin tingkatkan belajarnya.
Nilai - Bahasa - Indonesia - sangat – baik - semakin - tingkatkan - belajarnya Nilai Bahasa Indonesia menurun lebih
fokus dalam belajar.
Nilai - Bahasa - Indonesia - menurun - lebih - fokus - dalam | belaja
Nilai bahasa indonesia meningkat, terus tingkatkan belajarnya agar nilai tidak sampai menurun
Nilai - Bahasa - Indonesia - meningkat - terus - tingkatkan - belajarnya - agar - nilai - tidak - sampai - menurun -
3.2.4.2 Case Folding
Case Folding proses menyamakan huruf teks. Seperti mengubah semua huruf menjadi huruf kecil atau lowercase. Contoh lowercase dapat dilihat pada tabel 3.3berikut.
Table 3.3. Contoh case folding
Kalimat Hasil Tokenizing
Nilai | Bahasa | Indonesia - baik - semakin - tingkatkan - belajarnya -
nilai - bahasa - indonesia - baik - semakin - tingkatkan - belajarnya - Nilai - Bahasa - Indonesia - menurun -
lebih - fokus - dalam - belaja -
nilai - bahasa - indonesia - menurun - lebih - fokus - dalam - belaja -
Nilai - Bahasa - Indonesia - meningkat - terus - tingkatkan - belajarnya - agar - nilai - tidak - sampai - menurun -
nilai - bahasa - indonesia - meningkat - terus - tingkatkan - belajarnya - agar - nilai - tidak - sampai - menurun -
3.2.4.3 Stopwords Removal
Tahap ini bertujuan untuk menghapus kata yang tidak penting atau bermakna. Proses ini menggunakan korpus stoppwords Bahasa Indonesia yang telah tersedia di library nltk python. Contoh penghapusan kata pada table 3.5
Tabel 3.4. Stopwords
Stopwords
ada amatlah atas bahwasanya begitukah berapa
adalah anda atau baik begitulah berapakah
adanya andalah ataukah bakal begitupun berapalah adapun antar ataupun bakalan bekerja berapapun
agak antara awal balik belakang berarti
agaknya antaranya awalnya banyak belakangan berawal
agar apa bagai bapak belum berbagai
akan apaan bagaikan baru belumlah Berdatangan
akankah apabila bagaimana bawah benar beri
akhir apakah bagaimanakah beberapa benarkah berikan akhiri apalagi bagaimanapun begini benarlah berikut akhirnya apatah bagi beginian berada berikutnya
aku artinya bagian beginikah berakhir berjumlah akulah asal bahkan beginilah berakhirlah berkali-kali
3.2.4.4 Stemming
Stemming adalah proses mebgubah atau memperbaiki kata dari suatu kalimat menjadi kata baku. Proses ini juga akan mengubah kata yang tidak baku menjadi kata baku.
Contoh stemming dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5. Tahapan Stemming
Hasil Stopwords Removal Hasil Stemming nilai - bahasa - indonesia - baik -
semakin - tingkatkan - belajarnya -
nilai - bahasa - indonesia - baik - makin - tingkat - ajar-
nilai - bahasa - indonesia - menurun - lebih - fokus - dalam - belajar -
nilai - bahasa - indonesia - turun - lebih - fokus - dalam - ajar -
nilai - bahasa - indonesia - meningkat - sangat - baik - terus - tingkatkan - belajarnya - agar - nilai - tidak - sampai - menurun -
nilai - bahasa - indonesia - tingkat - sangat - baik - terus - tingkat - ajar - agar - nilai - tidak - sampai - turun-
3.2.4.5 Part of Speech Tagging (POS Tagging)
Part of Speech Tagging (POS Tagging) adalah proses memberi label atau kategori kata
keterangan, kata sifat, dan lainnya. Contoh Pos tagging dapat dilihat pada table 3.6 berikut :
Tabel 3.6. Tahapan Pos Tagging
NN SC VB RB
'nilai' 'sebelumnya' 'meningkat' 'terus' 'semester' 'agar' 'tingkatkan' 'lagi' 'belajarnya' 'sampai' 'belajar' 'tetap'
'mata' 'untuk' 'menurun' 'semakin' 'pelajaran' 'supaya' 'pertahankan' 'sangat'
'bahasa' 'matematika' 'rajin' 'lebih'
3.2.4.6 Count trigram sentence dan trigram sentence
Count trigram adalah proses perhitungan kata yang akan menjadi canlon fitur. Dataset yang telah melewati tahapan sebelumnya akan menjadi input proses pemilihan calon fitur. Setiap token akan diubah kedalam bentuk trigram dan menghitung probabilitas token ke 3 untuk menjadi calon fitur.
3.2.4.7 Count trigram grammar rule dan trigram grammar rule
Pada tahap ini akan membuat grammar rule yang berdasarkan rule yang ada di korpus.
Grammer rule tersebut berfungsi untuk validasi pada saat pembangunan kalimat dengan tujuan kalimat yang di peroleh akan sesuai yang diinginkan oleh penulis.
3.2.4.8 Probabilitas count for sentence
Pada tahap ini menghitung probabilitas / frekuensi untuk setiap token. Frekuensi – frekuensi tersebut yang akan menjadi prioritas dalam penentuan kata yang akan
digunakan pada saat membangun kalimat. Ada 2 cara dalam menentukan kata selanjutnya yaitu:
3.2.4.8.1 First Rangking token
First Rangking token proses ini untuk merangking seluruh kata pada setiap kalimat.
Pada tahap ini seluruh token yang telah di tokenization dan di rangking akan diambil rangking pertama untuk menjadi kata selanjutnya. Dengan metode ini lebih sedikit kalimat yang akan di bangun daripada random next token.
3.2.4.8.2 Random next token
Random next token berisi semua kemungkinan kata yang memiliki frekuensi. kata – kata tersebut akan di random dari 0 sampai token_list.size(). Hasil random yang didapat kemudian menjadi kata selanjutnya yang akan digunakan.
3.2.5 Generate sentence
Tahapan ini dilakukan untuk membangun kalimat berdasarkan nilai – nilai yang telah melewati tahap seleksi. Dengan menggunakan nilai tersebut akan membangkitkan first token yang akan dilanjutkan menggunakan korpus – korpus yang telah di proses di text generation sampai menjadi kalimat yang diinginkan.
3.2.6 Output
Setelah dilakukan tahapan pemrosesan maka diperoleh output disistem yaitu serbuah interface yang menampilkan deskripsi sifat, rapor bulanan, dan grafik perkembangan permata pelajaran. Deskripsi sifat berisi semua interpretasi penilaian terhadap siswa, sedangkan rapor bulanan terdapat nilai bulanan dan kalimat interpretasinya seperti peningkatan dan penurunan nilai mata pelajaran beserta sarannya. Contoh output dapat dilihat pada gambar 3.4, 3.5 dan 3.6
Gambar 3.4 dokumen output deskripsi nilai
Gambar 3.5 dokumen output rapor
Gambar 3.6 dokumen output grafik 3.3 Perancangan Sistem
Perancangan antar muka sistem dilakukan untuk membantu penunjukkan atau pendeskripsian dari gambaran sistem ekstraksi informasi rekam medis yang akan dibangun. Pada tahap perancangan antar muka sistem ini ada 3 level user seperti Siswa, Guru, Sekolah. 4 tampilan menu seperti home, training, testing dan hasil.
3.3.1 Perancangan sistem siswa
Siswa memiliki 2 tampilan menu yaitu login dan home. Tampilan login adalah tampilan yang pertama kali dijalankan pada saat system diakses. Pada tampilan login terdapat form input yang harus di isi yaitu Nis, Password dan button untuk submit data..
Rancangan tampilan home dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Halaman Login untuk siswa
Pada tampilan home terdapat 2 bagian sidebar dan content. Sidebar berisi kelas, semester dan bulan yang bertujuan menjadi navigasi dalam system untuk menuju masing – masing nilai tiap bulannya. Home berisi 3 tampilan tampilan yaitu tampilan deskripsi perkembangan siswa, tampilan nilai rapor yang birisi nilai, keterangan nilai, total nilai dan saran dan tampilan grafik perubahan nilai setiap bulannya. Rancangan tampilan home dapat dilihat pada gambar 3.8, gambar 3.9 dan gambar 3.10
Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Halaman deskripsi untuk siswa
Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Halaman nilai rapor untuk siswa
Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Halaman grafik untuk siswa
3.3.2 Perancangan sistem guru
Sistem guru memiliki 2 jenis tampilan yaitu login dan home guru. Login terdapat form input yang berisi nik, password dan button submit, yang digunakan untuk validasi akun guru. Tampilan login guru dapat dilihat pada gambar 3.11
Gambar 3.11 Rancangan Tampilan Halaman Login untuk guru
Setelah melakukan login akan berganti menjadi home. Tampilan home terdapat sidebar dan content. Sidebar berisi kelas, semester, mata pelajaran, tahun, bulan yang bertujuan untuk menseleksi data yang akan di tampilkan bagian home. Sedangkan dibagian home
berisi data siswa, nilai dan teks yang sudah di bangun untuk menjelaskan nilai tersebut.
Berikut tampilan home dapat dilihat pada gambar 3.12
Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Halaman nilai bulanan
Dibagian ini juga memiliki button digunakan untuk memilih minggu yang akan diubah dan di alihkan ke halaman nilai dan questioner. Halaman ini berisi data nilai dan questioner semua siswa. berikut tampilan yang digunakan untuk mengubah nilai dan questioner dapat dilihat pada gambar 3.13.
Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Halaman nilai mingguan guru
Nilai bulan adalah kesimpulan atau rata – rata nilai yang telah diinputkan di dalam form nilai mingguan. Nilai tersebut hanya akan menghitung nilai mingguan yang telah diisi nilai.
3.3.3 Perancangan sistem untuk sekolah
Tampilan awal untuk sekolah merupakan tampilan login yang digunakan untuk masuk ke halaman utama sekolah. Tampilan sekolah terdapat form input yang berisi NPSP yang merupakan identitas setiap sekolah dan sebuah password. tampilan halaman login sekolah dapat dilihat pada gambar 3.14
Gambar 3.14 Rancangan Tampilan Halaman Login Sekolah
Setelah selesai melakukan login sistem akan mengalihkan ke halaman utama sekolah.
Sekolah memiliki 6 halaman utama yaitu: halaman home, guru, mata pelajaran, data publish dan siswa.
3.3.3.1 Tampilan halaman home
Halaman home merupakan halaman pertama yang akan terbuka setelah melakukan login. Halaman ini berisi navigasi di dalam sidebar bagian sebelah kiri halaman. Di bagian atas terdapat nama sekolah dan tombol keluar dari halaman dan di bagian tengah terdapaat info yang ada di sekolah seperti jumlah guru, jumlah siswa, jumlah mata pelajaran dan data guru yang memiliki mata pelajaran. Tampilan halaman home pada gambar 3.15
Gambar 3.15 Rancangan Tampilan home sekolah 3.3.3.2 Tampilan halaman guru pada tampilan sekolah
Halaman ini digunakan untuk menambahkan data guru baru. Halaman berisi sidebar dibagian sebelah kiri yang digunakan untuk navigasi. Dibagian tengah berisi table data guru dan button untuk menambahkan data guru baru. Tampilan halaman guru pada gambar 3.16.
Gambar 3.16 Rancangan tampilan halaman guru untuk level sekolah 3.3.3.3 Tampilan halaman mata pelajaran pada tampilan sekolah
Halaman ini digunakan untuk mengubah / menambahkan data mata pelajaran. Halaman ini berisi sidebar dibagian sebelaj kiri yang digunakan untuk navigasi. dibagian tengah berisi table data mata pelajaran dan button untuk untuk menambahkan data baru.
Tampilan halaman mata pelajaran pada gambar 3.17
Gambar 3.17 Rancangan tampilan halaman mata pelajaran untul level sekolah Pada saat menambahkan data baru. Halaman akan dialihkan ke halaman yang berisi form input. halaman ini berisi form yang didalamnnya terdapat data guru, data kelas ,semester dan terdapat juga nama form nama mata pelajaran. Tampilan haman untuk form amata pelajaran baru dapat dilihat pada gamar 3.18
Gambar 3.18 Rancangan tampilan halaman untuk tambah mata pelajaran baru
3.3.3.4 Tampilan halaman date publish pada tampilan sekolah
Halaman ini digunakan untuk menambahkan data mata pelajaran. Halaman ini berisi sidebar dibagian sebelah kiri yang digunakan untuk navigasi. Dibagian kanan digunakan untuk content yang berisi jadwal – jadwal siswa untuk mendapatkan hak akses pembagian nilai. Tampilan date publish dapat dilihat pada gambar 3.19
Gambar 3.19 Rancangan tampilan halaman untuk jadwal publish 3.3.3.5 Tampilan halaman siswa untuk level sekolah
Halaman ini digunakan untuk menambahkkan data siswa. Halaman ini berisi sidebar di sebelah kiri yang digunakan untuk navigasi. dibagian kanan digunakan untuk content yang berisi data siswa siswa, button upload data siswa dalam format csv dan button untuk mendownload format yang akan digunakan. Berikut tampilan halaman siswa untuk level sekolah dapat dilihat pada gambar 3.20
Gambar 3.20 Rancangan tampilan halaman siswa untuk level sekolah
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini akan membahas hasil dari implementasi metode trigram dalam menginterpretasikan pembangkitan kalimat untuk laporan nilai siswa dan pengujian sistem sesuai dengan perancangan yang telah dibahas pada Bab 3.
4.1 Implementasi Sistem
Pada tahap ini, proses membangun informasi pada nilai siswa menggunakan Trigram yang akan dilakukan implementasi kedalam sistem. Bahasa yang dipergunakan untuk melakukan implementasi ke sistem ini adalah Python dan sistem ini berbasis web.
4.1.1 Spesifikasi perangkat keras yang digunakan
Perangkat keras yang dipergunakan untuk membangun sistem adalah sebagai berikut:
1. Perangkat yang digunakan adalah laptop Lenovo V14 IIL
2. Processor Intel Core i3-7200 CPU @ 1.20GHz (4 CPUs), ~1.2GHz 3. Graphic Card integrated Intel UHD GRAPHICS
4. RAM berkapasistas sebesar 4 GB 5. Kapasitas SSD sebesar 256GB
6. Sistem operasi yang digunakan Windows 10 Pro 64-bit (Build 19042)
4.1.2 Spesifikasi perangkat Lunak yang digunakan
Spesifikasi perangkat lunak yang dipergunakan untuk membangun sistem adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasi Windows 10 pro 64 bit.
2. Python 3.9.0 3. Xampp
4. Visual Studio Code
5. Flask
6. Library: nltk, sastrawi, mysql, numpy, pandas
4.1.3 Uji coba implemantasi fungsional software
Sistem ini terdiri dari 3 level user antara lain siswa, guru dan sekolah. Untuk user level siswa memiliki 2 jenis tampilan yaitu login, rapor dan grafik. Bagian login adalah tampilan pertama yang akan dijalankan saat sistem diakses yang merupakan pintu masuk bagi siswa untuk melihat nilai rapor. Dibagian login terdapat 2 input yaitu nis dan password. Tampilan bagian login untuk siswa dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Tampilan Bagian login siswa Bagian yang
di test
Skenario testing
Hasil yang
diharapkan Hasil uji coba Kesimpulan
Text box nis
Tidak diinputkan
nilai
Memberikan pesan nis harus diisi
Muncul notifikasi nis
required Sukses Menginputkan
selain angka
Tidak bisa di ketik selain
angka
Tidak bisa di ketik selain
angka
Sukses
Menginputkan nis yang salah
Memberikan pesan nis yang
diinputkan salah
Muncul notifikasi nis
yang diinputkan
salah
Sukses
Text box password
Tidak diinputkan
nilai
Memberikan pesan password harus diisi
Muncul notifikasi password required
Sukses
Menginputkan password yang
salah
Memberikan pesan password yang
diinputkan salah
Muncul notifikasi password yang
diinputkan salah
Sukses
Table 4.1 Skenario form login siswa
Setelah melakukan login tampilan akan dialihkan ke halaman yang berisi deskripsi, rapor, dan grafik. Di bagian deskripsi berisi kalimat yang telah di bangun berdasarkan questioner sikap dan nilai rapor. Sedangkan di bagian rapor berisi perkembangan atau penilaian semua mata pelajaran siswa. Dan untuk di bagian grafik terdapat 3 grafik yaitu grafik line untuk menilai perkembangan siswa perbulan untuk setiap mata pelajaran, grafik pie digunakan untuk melihat mata pelajaran yang paling dikuasain siswa, sedangkan grafik radar untuk melihat sebeberapa baik siswa dalam mata pelajaran. Data yang pertama kali dimunculkan merupakan data bulan terakhir.
berikut tampilan deskripsi siswa dapat dilihat pada gambar 4.2, tampilan rapor pada gambar 4.3, dan tampilan grafik pada gambar 4.4.
Gambar 4.2 Tampilan halaman deskripsi siswa
Gambar 4.3 Tampilan Bagian rapor siswa
Gambar 4.4 Tampilan Bagian grafik siswa Bagian yang
di test
Skenario testing
Hasil yang
diharapkan Hasil uji coba Kesimpulan
Tampilan rapor
Pertama kali dibuka (setelah
login)`
Menampilkan bulan terbaru
Menampilkan
bulan terbaru Sukses Sidebar bulan
dipilih
Menampilkan rapor
Menampilkan
rapor Sukses
berdasarkan bulan yang
dipilih
berdasarkan bulan yang
dipilih Saran Belum pernah
dibuka
Membuat kalimat saran
Membangun
kalimat Sukses Table 4.2 Skenario halaman rapor siswa
Untuk user level guru memiliki 3 jenis tampilan yaitu login, nilai bulanan dan nilai mingguan. Di bagian login menggunakan form input nik dan passswod sebagai pintu masuk bagi guru untuk menginputkan nilai. Berikut gambar tampilan halaman login guru dapat dilihat pada gambar 4.5.
Gambar 4.5 Gambar login untuk guru Table 4.3 Skenario form login Guru Bagian yang
di test
Skenario testing
Hasil yang
diharapkan Hasil uji coba Kesimpulan
Text box nik
Tidak diinputkan
nilai
Memberikan pesan nik harus diisi
Muncul notifikasi nik
required Sukses Tidak
diinputkan angka
Memberikan pesan nik harus angka
Muncul notifikasi nik
harus angka
Sukses
Menginputkan nik yang salah
Memberikan pesan nik yang
diinputkan salah
Muncul notifikasi nik
yang diinputkan
salah
Sukses
Text box password
Tidak diinputkan
nilai
Memberikan pesan
Muncul
notifikasi Sukses
password harus diisi
password required Menginputkan
password yang salah
Memberikan pesan password yang
diinputkan salah
Muncul notifikasi password yang
diinputkan salah
Sukses
Setelah melakukan login guru akan dialihkan kehalaman home guru, yaitu nilai rata – rata bulanan dan kalimat interpretasinya. Di bagian sidebar sebelah kiri terdapat filter data yang akan ditampilkan yaitu kelas, semester, mata pelajaran, tahun ajaran dan bulan. Setelah data siswa ditampilkan sesuai dengan filter maka terdapat button ubah nilai yang berfungsi mengalihkan ke halaman nilai mingguan. Tampilan halaman nilai bulanan pada gambar 4.6.
Gambar 4.6 Gambar halaman nilai bulanan Bagian yang
di test
Skenario testing
Hasil yang
diharapkan Hasil uji coba Kesimpulan
Sidebar filter
Memilih kelas
Menampilkan semua semester
berdasarkan kelas yang
dipilih
Muncul semua semester berdasarkan
kelas yang dipilih
Sukses
Memilih semester
Menampilkan mata pelajaran dan tahun ajaran
yang sesuai
Muncul data mata pelajaran dan tahun ajaran
di filter
Sukses
Memilih tahun
Menampilkan semua bulan yang telah di set
sekolah berdasarkan
Tampil semua bulan yang telah
di set sekolah berdasarkan filter sebelumnya
Sukses
filter sebelumnya
Table 4.4 Skenario form login siswa
Bagian nilai mingguan menampilkan tabel yang berisi data siswa dan data nilai mingguan. Setiap nilai akan diawali kata “none“ yang artinya tidak ada / tidak dihitung, setiap kali mengubah nilai guru harus double klik pada form nilai tersebut agar aktif dan bisa diinput nilainya. Di halaman ini juga terdapat button update untuk submit data nilai yang telah diubah. Penilaian dilakukan setiap minggu oleh guru. Berikut tampilan pemilihan minggu dapat dilihat pada gambar 4.7 dan Tampilan nilai mingguan dapat dilihat pada gambar 4.8
Gambar 4.7 Gambar pemilihan minggu yang mau diubah
Gambar 4.8 Gambar halaman nilai mingguan
Table 4.5 Skenario penilaian guru
Bagian yang di test
Skenario testing
Hasil yang
diharapkan Hasil uji coba Kesimpulan
Text box nilai
Diinputkan None
Tidak menghasilkan
nilai / tidak dihitung
Tidak menghasilkan
nilai / tidak dihitung
Sukses
Double klik
Kolom aktif dan nilai bisa
diubah
Kolom aktif dan nilai bisa
diubah
Sukses
Input
questioner Memilih None
Tidak dinilai / tidak ada penilaian untuk kategori
tersebut
Tidak dinilai Sukses
Button update nilai
Nilai tidak ada yang berubah
Tidak melakukan proses dan Kembali ke
halaman sebelumnya
Tidak melakukan
proses dan Kembali ke
halaman sebelumnya
Sukses
Kalimat saran bulanan sudah perbah dibuat
Melakukanan pembuatan ulang kalimat
saran
Melakukanan pembuatan ulang kalimat
saran
Sukses
Nilai bulanan
Menghitung nilai rata – rata
setiap siswa setiap minggu
kecuali none
Menghitung nilai rata – rata
setiap siswa setiap minggu
kecuali none
Sukses
Untuk user level sekolah memiliki halaman login dan 5 jenis tampilan menu yaitu home, data guru, data mata pelajaran, data publish, data siswa. Untuk halaman login memiliki form input yaitu npsn dan password, dimana npsn nomor identitas sekolah. Berikut tampilan untuk halaman login sekolah dapat dilihat pada gambar 4.9
Gambar 4. 9 Gambar halaman home sekolah Bagian yang
di test
Skenario testing
Hasil yang
diharapkan Hasil uji coba Kesimpulan
Text box npsn
Tidak diinputkan
nilai
Memberikan pesan npsn
harus diisi
Muncul notifikasi npsn
required Sukses Tidak
diinputkan angka
Memberikan pesan npsn harus angka
Muncul notifikasi npsn
harus angka
Sukses
Menginputkan npsn yang
salah
Memberikan pesan npsn
yang diinputkan
salah
Muncul notifikasi npsn
yang diinputkan
salah
Sukses
Text box password
Tidak diinputkan
nilai
Memberikan pesan password harus diisi
Muncul notifikasi password required
Sukses
Menginputkan password yang
salah
Memberikan pesan password yang
diinputkan salah
Muncul notifikasi password yang
diinputkan salah
Sukses
Table 4.6 Skenario form login Guru
Halaman home adalah halaman pertama yang dibuka setelah melakukan login.
Halaman ini berisi data jumlah guru, siswa, mata peljaran dan jumlah sks yang diambil oleh guru. Berikut tampilan untuk halaman home dapat dilihat di gambar 4.10
Gambar 4. 10 Gambar halaman home sekolah
Di halaman guru terdapat data identitas guru seperti nama, nik, nomor handphone dan password yang digunakan untuk login. Di halaman ini juga terdapat button untuk menambahkan data guru baru. Berikut tampilan halaman guru dan form input data guru dapat dilihat di gambar 4.11 dan 4.12
Gambar 4. 11 Gambar halaman guru sekolah
Gambar 4. 12 Gambar halaman tambah guru sekolah Bagian yang
di test
Skenario testing
Hasil yang
diharapkan Hasil uji coba Kesimpulan
Text box tambah guru
Tidak diinputkan
nilai
Tidak menginputkan
data
Tidak menginputkan
data Sukses
Nik tidak diinputkan
angka
Tidak bisa diinputkan
angka
Tidak bisa diinputkan
angka
Sukses Nomor Hp
tidak diinputkan
angka
Tidak bisa diinputkan
angka
Tidak bisa diinputkan angka salah
Sukses Table 4.7 Skenario form tambah Guru