Adam Hendra Brata
Probabilitas dan Statistika
“Teorema Bayes”
Introduksi - Joint Probability
Peluang Kejadian Bersyarat
Jika munculnya A mempengaruhi peluang
munculnya kejadian B atau sebaliknya, A dan B adalah kejadian bersyarat, sehingga:
Jika A dan B saling bebas, maka A B = , sehingga P(A | B) = 0
) (
) ) (
|
( p B
B A
B p A
p
Introduksi Teorema Bayes
Joint Probability – Hukum Perkalian
Contoh Joint Probability – Hukum Perkalian
Berapa peluang terpilih anak berambut lurus dengan syarat hitam ?
Jenis
Rambut Warna
Hitam Tidak hitam
Lurus 2 0
Ikal 2 4
Keriting 1 2
Introduksi Teorema Bayes
Introduksi - Diskusi
Diskusi
Bagaimana cara menghitung peluang bersyarat jika terdapat 2 atau lebih kondisi yang saling terkait ?
Jika misalkan 1 kejadian dipengaruhi oleh beberapa kejadian yang lain ?
Introduksi Teorema Bayes
Teorema Bayes
Teorema Bayes
Teorema Bayes
Nama teorema Bayes diambil dari nama penemu teorema tersebut, yaitu Reverend Thomas Bayes (1702 – 1761)
Teorema Bayes digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya suatu peristiwa,
berdasarkan pengaruh yang didapat dari hasil observasi peristiwa sebelumya
Teorema Bayes menyempurnakan teorema probabilitas bersyarat yang hanya dibatasi
oleh 2 buah kejadian sehingga dapat diperluas untuk n buah kejadian
Dikembangkan secara luas dalam statistika inferensia / induktif
Introduksi
Teorema Bayes
Teorema Bayes
Teorema Bayes
Aplikasi teorema Bayes banyak ditemukan pada bidang komputer cerdas sebagai salah satu dasar dari metode machine learning dan data mining
Introduksi
Teorema Bayes
Teorema Bayes
Diagram Venn Teorema Bayes
Digunakan bila ingin menghitung
probabilitas P(B1|A), P(B2|A), …., P(Bn|A)
Introduksi
Teorema Bayes
B1
B2
B3
A Bn
A Bn
Teorema Bayes
Konsep Formula Teorema Bayes
Misalkan peristiwa {B1,B2,….,BN} merupakan suatu sekatan (partisi) dari ruang sampel S dengan P(Bn) ≠ 0 untuk n = 1,2,…,N
Dan misalkan A suatu kejadian sembarang dalam S dengan P(A) ≠ 0
Introduksi
Teorema Bayes
untuk N = 3
Nn
N
n
n n
n
A P B P A B
B P A
P
1 1
)
| ( ) (
) (
)
(
(1)Teorema Bayes
Konsep Formula Teorema Bayes
Berdasar teorema Probabilitas Bersyarat :
Probabilitas bersyarat suatu peristiwa A,
dengan syarat peristiwa B didefinisikan sebagai:
P(A|B) = P(A B) / P(B) ; P(B) > 0 (2)
Atau
P(B|A) = P(B A) / P(A) ; P(A) > 0 (3)
Dimana berdasar teori himpunan kita ketahui : P(A B) = P(B A) (4)
Introduksi
Teorema Bayes
Teorema Bayes
Konsep Formula Teorema Bayes
Sehingga dari persamaan (3) dengan (4) didapatkan :
P(AB) = P(A|B) P(B) = P(B|A) P(A) (5)
Maka
P(A|B) P(B) = P(B|A) P(A)
P(B|A) = P(A|B) P(B) / P(A) (6) Introduksi
Teorema Bayes
Teorema Bayes
Konsep Formula Teorema Bayes
Berdasarkan hubungan probabilitas A dengan probabilitas kejadian bersyarat sebagaimana ditunjukkan persamaan (1), yaitu :
Introduksi
Teorema Bayes
Nn
n n
P B B
A P
A
P ( ) ( | ) ( )
Teorema Bayes
Konsep Formula Teorema Bayes
Sehingga Probabilitas suatu kejadian yang
dibatasi oleh n buah kejadian sebagai syaratnya akan kita peroleh dari penurunan rumus sebagai berikut :
Introduksi
Teorema Bayes
N n
B A P B
P
B A P B
P A
P
B A
A P B
P
Nn
n n
n n
n
n
; 1 , 2 ,..
)
| ( ) (
)
| ( ) (
) (
) ) (
| (
1
) (
)
| ( ...
) ( )
| ( )
( )
| (
) (
)
| ) (
| (
2 2
1
1 n n
n n
n
P A B P B P A B P B P A B P B
B P B
A A P
B
P
Teorema Bayes
Formula Teorema Bayes
Secara umum formula teorema Bayes adalah sebagai berikut :
Introduksi
Teorema Bayes
𝑃 𝐴 𝐵 = 𝑃 𝐵 𝐴 𝑃 𝐴 𝑃 𝐵
Peluang Posterior
Peluang Prior Peluang Likelihood
Peluang Evidence
Teorema Bayes
Formula Teorema Bayes
Peluang Posterior adalah prediksi peluang
munculnya satu kejadian berdasarkan informasi dari kejadian yang lain
Peluang Prior adalah peluang munculnya suatu kejadian yang sudah kita yakini sebelumnya dan bisa jadi kejadian ini dipengaruhi kejadian yang lain
Peluang Likelihood adalah peluang yang menyatakan derajat kemungkinan pengaruh
suatu informasi kejadian terhadap kejadian yang lain
Peluang Evidence adalah sebuah ukuran pembanding konstan berdasarkan peluang suatu informasi kejadian
Introduksi
Teorema Bayes
Teorema Bayes
Contoh Soal Teorema Bayes (1)
Sebuah Warnet biasanya membutuhkan koneksi internet yang cukup agar semua aktivitas pelanggannya terjamin dari adanya pemutusan aliran paket data internet. Terdapat dua sumber layanan data internet (ISP) yang digunakan, yaitu ISP A dan ISP B (untuk backup). Bila koneksi internet ISP A padam maka secara otomatis ISP B akan aktif dan memberikan aliran data untuk seluruh PC Client . Masalah yang selama ini menganggu adalah ketidakstabilan koneksi internet, baik dari ISP A
maupun ISP B, yang akan mengganggu kenyamanan
pelanggan. Selama beberapa tahun terakhir, diketahui bahwa probabilitas terjadinya koneksi internet mati adalah 0.1,
dengan kata lain peluang bahwa warnet itu menggunakan ISP A adalah 0.9 dan peluang menggunakan ISP B adalah
0.1.Peluang terjadi ketidakstabilan pada koneksi ISP A maupun ISP B masing-masing 0.2 dan 0.3.
Teorema Bayes
Contoh Soal Teorema Bayes (1) Pertanyaan :
1. Berapa peluang terjadi ketidakstabilan koneksi internet (secara keseluruhan, baik dengan ISP A maupun ISP B) ?
2. Bila suatu saat diketahui terjadi ketidakstabilan koneksi internet , maka berapakah probabilitas saat itu koneksi internet berasal dari ISP B ?
Teorema Bayes
Contoh Soal Teorema Bayes (1)
1. Peluang terjadi ketidakstabilan koneksi internet Diketahui :
P(B1) = 0.9 P(B2) = 0.1 P(A|B1) = 0.2 P(A|B2) = 0,3
B1 : Peristiwa ISP A digunakan B2 : Peristiwa ISP B digunakan
A : Peristiwa terjadinya ketidakstabilan Koneksi Internet
Maka :
P(A) = P(B1).P(A|B1) + P(B2).P(A|B2)
= (0.9).(0.2)+(0.2).(0.3)
= 0.21
Teorema Bayes
Contoh Soal Teorema Bayes (1)
2. Peluang terjadi ketidakstabilan koneksi internet jika koneksi internet berasal dari ISP B ?
Diketahui : P(B1) = 0.9 P(B2) = 0.1 P(A|B1) = 0.2 P(A|B2) = 0,3
B1 : Peristiwa ISP A digunakan B2 : Peristiwa ISP B digunakan
A : Peristiwa terjadinya ketidakstabilan Koneksi Internet
Maka dengan menggunakan rumus probalilitas bersyarat diperoleh :
P(B2|A) = P(B2 ∩ A) / P(A)
= P(B2).P(A|B2) / P(A)
= 0.03 / 0.21
= 0.143
Teorema Bayes
Contoh Soal Teorema Bayes (2)
Suatu sistem komunikasi biner yang transmitter-nya
mengirimkan sinyal hanya dua buah, yaitu sinyal 1 atau 0 yang dilewatkan kanal (Channel) untuk mencapai penerima.
Kanal itu dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan
pengiriman. Misalnya pengiriman sinyal 1, ternyata di sisi penerima menerima sinyal 0 (merupakan kesalahan)
Oleh karena itu ruang sampel berdasarkan kejadian komunikasi ini hanya mempunyai dua elemen, yaitu sinyal 1 dan sinyal 0
Teorema Bayes
Contoh Soal Teorema Bayes (2)
Misalnya himpunan Bn , n=1,2 menyatakan event (kejadian) munculnya simbol sinyal 1 pada sisi pemancar. Sedangkan himpunan An , n = 1,2 menyatakan event munculnya sinyal 1 pada sisi penerima sesudah melewati kanal dan sinyal nilai 0 pada sisi penerima.
Jika probabilitas munculnya sinyal nilai 1 dan nilai 0 dianggap memiliki probabilitas berikut :
B 0,6 dan P B 0,4
P
1
2
Teorema Bayes
Contoh Soal Teorema Bayes (2)
Probabilitas bersyarat menggambarkan pengaruh kanal ketika sinyal-sinyal itu ditransferkan. Sinyal 1 yang dikirimkan dan diterima sebagai sinyal 1 dengan probabilitas 0,9.
Sedangkan Simbol dengan nilai 0 adalah:
A | B 0,1
P
0,9 B
| A P
1 2
1 1
A | B 0,9 P
0,1 B
| A P
2 2
2 1
Teorema Bayes
Contoh Soal Teorema Bayes (2)
Diagram Binary Symmetric Communication System
)
| (A2 B2 P
)
| (A1 B2 P
)
| (A2 B1 P
)
| (A1 B1 P
0,1
0,9
0,1
0,9
A1
A2 B1
B2
P(B1)=0,6
P(B2)=0,4
Teorema Bayes
Contoh Soal Teorema Bayes (2) Pertanyaan :
1. Berapakah probabilitas sinyal dengan syarat yang dikirimkan benar pada sisi penerima A1 dan A2 jika dilakukan
perhitungan dengan menggunakan teorema Bayes ?
2. Berapakah probabilitas sinyal dengan syarat yang dikirimkan salah pada sisi penerima A1 dan A2 jika dilakukan
perhitungan dengan menggunakan teorema Bayes ?
Teorema Bayes
Contoh Soal Teorema Bayes (2) Solusi :
Jumlah probabilitas bersyarat kedua kejadian adalah berjumlah 1
P(A 1|B1 ) + P(A 2|B1 ) = 1
Jadi probabilitas kejadian A1 dan A2 adalah sebagai berikut : P(A 1) = P(A 1|B1 ) P(B 1) + P(A 1|B2 ) P(B 2)
= 0,9(0,6) + 0,1(0,4)
= 0,58
P(A 2) = P(A 2|B1 ) P(B 1) + P(A 2|B2 ) P(B 2)
= 0,1(0,6) + 0,9(0,4)
= 0,42
Teorema Bayes
Contoh Soal Teorema Bayes (2) Solusi :
Probabilitas kejadian pada sisi penerima (benar), setelah melewati kanal
Sedang probabilitas diterima sinyal yang salah pada sisi
penerima setelah pengirim mengirimkan sinyal 1 atau 0 adalah:
0,857 0,42
0,36 0,42
0,9(0,4) )
P(A
) )P(B B
| ) P(A
A
| P(B
0,931 0,58
0,54 0,58
0,9(0,6) )
P(A
) )P(B B
| ) P(A
A
| P(B
2
2 2
2 2
2
1
1 1
1 1
1
0,143 0,42
0,06 0,42
0,1(0,6) )
P(A
) )P(B B
| ) P(A
A
| P(B
0,069 0,58
0,04 0,58
0,1(0,4) )
P(A
) )P(B B
| ) P(A
A
| P(B
2
1 1
2 2
1
1
2 2
1 1
2