Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor
Jawa Barat
LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN
PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
Nomor : 727/SIC/Dirut/IX2016
LVLK PT. Sarbi International Certification, Telah melaksanakan Penilikan II Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap :
a) Nama Auditee : PT. Swadaya Perkasa
b) Alamat Lokasi : Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur
c) Alamat Kantor Pusat : Apartemen Mediterania Lantai G1#R3/M-10 Jl. Gajah Mada No. 174 Jakarta Barat 11130
d) Alamat Kantor Cabang : Jln. H. M. Abdullah Tanjung Redeb Berau
e) Nomor Izin : Nomor : SK. 592/Menhut-II/2011 tanggal 11 Oktober 2011
f) Luas : ± 17.925 Ha
g) Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 4 s/d 9 September 2016
h) Hasil Penilikan : Penilikan II IUPHHK-HTI PT. Swadaya Perkasa dinyatakan Lulus Karena dapat Memenuhi norma penilaian setiap verifier pada standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) sehingga sertifikat yang diperoleh Nomor : 11.r1-SIC-
04.02 dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor : 11.r2-SIC-04.02
Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :
PT. Sarbi International Certification
Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : 0251-8634086, 8635464
Fax : 0251-8634232
Email : [email protected]
Bogor, 27 September 2016
PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION
Ir. Iin Indasah Direktur Utama
Halaman 1 dari 15
RESUME HASIL PENILIKAN II VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
IUPHHK-HTI PT. SWADAYA PERKASA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
1) Identitas LVLK :
(a) Nama Lembaga : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (b) Nomor Akreditasi : LVLK-007-IDN
(c) Alamat : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086
Fax. (0251) 8634232
Email : [email protected] (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah
(f) Standar dan Pedoman : Permenhut No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016
(g) Tim Audit :
Ir. Amril Abuzar (Lead Auditor merangkap Auditor VLK)
Ir. Uteng Sopiandi (Auditor VLK)
Sjahrul Wira Kusuma (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan :
Ir. Gusdaji
2) Identitas Auditee :
(a) Nama Pemegang Izin : PT. Swadaya Perkasa
(b) Nomor & Tanggal SK : Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.592/Menhut-II/2011 tanggal 11 Oktober 2011.
(c) Luas dan Lokasi : ± 17.925 Ha, terletak di Kecamatan Talisayan dan Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur
Halaman 2 dari 15 (d) Alamat Kantor Pusat : Apartemen Mediterania Lantai G1#R3/M-10 Jl. Gajah
Mada No. 174 Jakarta Barat 11130; Telp. (021) 63875280; Fax. (021) 63875280
(e) Alamat Kantor Cabang : Jln. H. M. Abdullah Tanjung Redeb Berau 77311;
Telp. (0554) 2030370; Fax. (0554) 2030370
(f) Pengurus :
Dewan Komisaris
(1) Komisaris Utama : Wijaya (2) Komisaris : Johnky, SH (3) Komisaris : Winky Arnando
Dewan Direksi
(1) Direktur Utama : Erwin
(2) Direktur : Edy Wahyudi, S. Hut (3) Direktur : Santo, SE
3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Persiapan Bogor, 1 s/d 4 September 2016
o Melakukan verifikasi terhadap dokumen- dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee
o Menetapkan metodologi penilikan II o Membuat perencanaan untuk
pelaksanaan verifikasi lapangan
o Penyusunan Laporan Pendahuluan/
Rencana kerja Kegiatan Penilikan II VLK Verifikasi Lapangan
Koordinasi dengan Instansi Kehutanan
o Kantor BPHP
Samarinda
Kalimantan Timur, tanggal 05 September 2016
o Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, tanggal 05 September 2016
o Menyampaikan rencana kegiatan audit Penilikan II VLK
o Visum perjalanan Tim Auditor
o Masukan dari instansi terkait agar IUPHHK-HTI PT. Swadaya Perkasa mempersiapkan diri untuk PHPL
Halaman 3 dari 15
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pertemuan Pembukaan o Kantor Perwakilan PT. Swadaya Perkasa di Berau, 05 September 2016
o Lead Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi penilaian dan memperkenalkan Tim Auditor kepada Auditee.
o Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan penilaian VLK selama di lapangan.
o Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini PT SP
o Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan Penilikan verifikasi legalitas kayu
o Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Pembukaan (Opening Meeting)
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
o Areal Kerja Auditee, 05 s/d 07 September 2016
o Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu
o Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis;
termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konfirmasi dengan BPHP dan Dinas Kehutanan
Pertemuan Penutupan o Kantor Base Camp
PT. Swadaya
Perkasa di Batu Putih, 07 September 2016
o Tim Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan.
o Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal- hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung
o Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi.
o Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutup (Closing Meeting dan) dan Tallysheet
Halaman 4 dari 15
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Koordinasi dengan Instansi Kehutanan
o Kantor BPHP
Samarinda
Kalimantan Timur, tanggal 09 September 2016
o Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, tanggal 09 September 2016
o Tim Auditor menyampaikan/melapor bahwa kegiatan audit Penilikan II VLK di PT. Swadaya Perkasa telah selesai o Menyampaian hasil sementara audit
Penilikan II sesuai form isian BPHP Wilayah XI Samarinda
o Visum perjalanan Tim Auditor
Penyusunan Laporan (Konsinyasi)
o Bogor, 13 s/d 15 September 2016
o Tim Audit menyusun Laporan Penilikan II o Panel hasil Penilikan VLK dan
pembahasan pemenuhan setiap verifier Rapat Penyampaian Hasil
Verifikasi
o Bogor, 16 September 2016
o Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi Kepada Pengambil Keputusan
Penyempurnaan Laporan o 17 s/d 22 September 2016
o Penyempurnaan Laporan Hasil rapat Pengambil Keputusan
Pengambilan Keputusan o Bogor, tanggal 26 September 2016
o Berdasarkan hasil Penilikan II Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IUPHHK-HTI PT. Swadaya Perkasa dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi verifier yang menjadi standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 Lampiran
2.1, dengan demikian sertifikat VLK Atas Nama IUPHHK-HTI PT. Swadaya Perkasa Nomor 11.r1-SIC-04.02 dapat
dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor 11.r2-SIC-04.02
Halaman 5 dari 15 4) Resume Hasil Penilikan :
Prinsip/Kriteria/
Indikator/ Verifier
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable/
Not Verified
Ringkasan Justifikasi
P1. Kepastian Areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan K1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi.
Indikator 1.1.1. Pemegangizin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK )dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK.
Verifier a. :
Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK)
Memenuhi Kelengkapan dan keabsahan PT. SWADAYA PERKASA dalam pemanfaatan hutan produksi melalui skema pemberian izin usaha pemanfaatan kawasan oleh BUMSI dari Kementerian Kehutanan sebagai Pemegang Otoritas Kawasan Hutan dibuktikan dengan Pemberian SK IUPHHK-HTI PT. SWADAYA PERKASA berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.592/Menhut-II/2011 Tanggal 11 Oktober 2011 Tentang Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Pada Hutan Tanaman Industri PT. Swadaya Perkasa, seluas ± 17.925 Ha beserta lampirannya. Hasil telaah peta areal kerja menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian peta areal kerja PT. SWADAYA PERKASA skala 1 : 100.000 (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.592/Menhut-II/2011) dengan Peta Penunjukkan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Kalimantan Timur skala 1 : 250.000 (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan No 942/Menhut-II/2013 tanggal 23 Desember 2013 tentang perubahan No 79/Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret 2001 tentang penunjukan kawasan hutan dan perairan Provinsi Kalimantan Timur skala 1 : 250.000), dimana seluruh fungsi hutan di areal kerja IUPHHK-HTI PT. SWADAYA PERKASA berada pada Hutan Produksi Tetap (HP).
Verifier b. : Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK).
Memenuhi Auditee telah melakukan penyetoran/pembayaran ke Rekening Penerima Setoran IIUPH dengan Rekening Nomor : 1020004203870 pada tanggal 23 Desember 2011 sesuai dengan Surat Perintah Pembayaran (SPP) IIUPHHK-HTI dengan Nomor : S.1049/VI- BIKPHH/2011 tanggal 02 Desember 2011.
Berdasarkan bukti Aplikasi Setoran Pembayaran IIUPHHK Bank Mandiri, PT. SWADAYA PERKASA telah membayar dan/atau melunasi IIUPHHK-HTI sesuai dengan Surat Perintah Pembayaran Iuran Izin
Halaman 6 dari 15 Prinsip/Kriteria/
Indikator/ Verifier
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable/
Not Verified
Ringkasan Justifikasi
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri (SPP IUPHHK-HTI) Nomor : S.1049/VI-BIKPHH/2011 tanggal 02 Desember 2011 yang telah mengacu kepada SK Pemberian IUPHHK- HTI Nomor : SK.592/Menhut-II/2011, Tanggal 11 Oktober 2011. PT. Swadaya Perkasa dapat menunjukan bukti pemenuhan kewajiban membayar Iuran IUPHHK-HTI berupa dokumen SPP dan bukti setor IUPHHK-HTI dengan tarif IIUPHHK-HTI sebesar Rp. 2.600,- per hektar dengan jumlah nominal pelunasan IIUPHHK-HTI sejumlah Rp. 46.605.000,- untuk luasan areal HTI seluas ± 17.925 Ha.
Verifier c. :
Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada).
Memenuhi PT. Swadaya Perkasa pemegang hak konsesi pengelolaan hutan produksi IUPHHK-HTI sesuai Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.592/Menhut-II/2011 tanggal 11 Oktober 2011 telah melakukan identifikasi adanya penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK-HTI PT. Swadaya Perkasa dalam areal konsesinya lengkap dengan data dan informasi penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK, yakni areal perizinan kebun kelapa sawit atas nama PT. Jabontara Eka Karsa; serta upaya-upaya auditee untuk penyelesaian klaim areal konsesinya.
P2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah
K2.1 Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.
2.1.1 RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang.
Verifier a. : Dokumen
RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/ RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi : o Dokumen
RKUPHHK/RPKH &
lampirannya yang disusun berdasarkan
Memenuhi Berdasarkan verifikasi diketahui bahwa PT. Swadaya Perkasa telah memiliki RKUPHHK-HTI Tahun 2012 – 2021 beserta Lampirannya telah disahkan melalui SK Menteri Kehutanan Nomor : SK.52/VI-BUHT/2012 tanggal 1 Agustus 2012. RKTUPHHK-HTI Tahun 2015 beserta Lampirannya disusun dan mengacu pada RKUPHHK-HTI Tahun 2012 – 2021 dan telah disahkan berdasarkan SK Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 114/Kpts/DK-V/2015 tanggal 8 Desember 2015 dan berakhir tanggal 22 Desember 2016.
Halaman 7 dari 15 Prinsip/Kriteria/
Indikator/ Verifier
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable/
Not Verified
Ringkasan Justifikasi
IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut.
o Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval
o Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.
Verifier b. :
Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti
implementasinya di lapangan.
Memenuhi PT. Swadaya Perkasa telah mengalokasikan kawasan lindung atau areal yang tidak boleh ditebang, sesuai dokumen RKUPHHK-HTI PT. Swadaya Perkasa Periode Tahun 2012-2021, berupa pengalokasian kawasan lindung yang meliputi kawasan Buffer Zone (BZ), sempadan sungai, kawasan resapan air, kantong satwa dan kawasan konservasi berupa Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN).
PT. Swadaya Perkasa telah melakukan penataan areal kerja berdasarkan pembagian dan/atau penandaan pada kawasan yang dilindungi dan/atau tidak boleh ditebang pada Peta Kerja RKTUPHHK-HTI Tahun 2015 yang mengacu pada RKUPHHK-HTI Periode 2012 - 2021 dan terbukti keberadaannya di lapangan berdasarkan hasil uji petik.
Verifier c. :
Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/
petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan.
Memenuhi PT. Swadaya Perkasa telah memiliki RKT yang disahkan dan dilampiri peta RKT yang memuat blok tebangan untuk RKT 2015. Hasil verifikasi menunjukkan keberadaan blok tebang dapat dibuktikan di lapangan dan telah sesuai dengan Peta RKTUPHHK-HTI Tahun 2015 dan telah disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur.
Penandaan blok tebangan pada Peta Kerja RKTUPHHK-HTI Tahun 2015 telah disahkan dengan adanya pemberian “Cap Dinas Kehutanan” pada areal
Halaman 8 dari 15 Prinsip/Kriteria/
Indikator/ Verifier
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable/
Not Verified
Ringkasan Justifikasi
Blok RKT Tahun 2015, dan posisi petak tebang telah sesuai dan terbukti di lapangan berdasarkan hasil uji petik dan telaah pada Peta Kerja RKTUPHHK-HTI Tahun 2015.
K2.2 Adanya rencana kerja yang sah
Indikator 2.2.1 Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku
Verifier a. :
Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran- lampirannya.
Memenuhi PT. Swadaya Perkasa telah memiliki RKUPHHK Sepuluh Tahunan Periode 2012 s/d 2021 beserta lampirannya telah mendapat pengesahan dengan Nomor : SK.52/VI-BUHT/2012 tanggal 1 Agustus 2012 dan ditantangani An. Menteri Kehutanan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Ub. Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman ( Ir. Herry Prijono, M.M, NIP 19560425 198203 1 010 ). Auditee dalam mengelola hutan tanaman berdasarkan dan berpedoman pada Rencana Pengelolaan IUPHHK-HTI tertuang dalam buku RKUPHHK-HTI yang telah disetujui dan disahkan pejabat instansi yang berwenang; dan dalam menyusun rencana penataan areal kerja Auditee telah mempertimbangkan aspek kelola produksi, kelola ekologi, dan kelola sosial sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Verifier b. :
Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.
Memenuhi Kegiatan pemanfaatan kayu hutan alam dalam rangka penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman industri PT. Swadaya Perkasa telah sesuai dan tidak melebihi target yang direncanakan dalam dokumen RKTUPHHK-HTI, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku dimana kegiatan Rencana Kerja Tahunan berada dalam blok RKUPHHK-HTI yang telah disahkan oleh pejabat instansi yang berwenang.
P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat.
K3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah.
Indikator 3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen /dimanfaatkan telah di–LHP-kan.
Verifier:
Dokumen LHP yang
Memenuhi Unit manajemen telah menunjukkan seluruh dokumen LHP. Seluruh kayu bulat hasil penebangan dilakukan penetapan jenis pengukuran, pengujian
Halaman 9 dari 15 Prinsip/Kriteria/
Indikator/ Verifier
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable/
Not Verified
Ringkasan Justifikasi
telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.
oleh GANISPHPL-PKB. Hasil pengukuran pengujian tersebut dicatat dalam Buku Ukur yang memuat nomor batang, jenis, ukuran diameter, panjang dan volume. Selanjutnya buku ukur tersebut dipakai sebagai dasar untuk membuat LHP dan rekapitulasi LHP yang akan diunggah ke dalam aplikasi. Seluruh dokumen LHP dibuat oleh Petugas Pembuat LHP dan disahkan oleh Pejabat Pengesah LHP (P2LHP), dan dokumen LHP sesuai dengan fisik kayu dan nomor batang di LHP tidak diverifikasi ditunggak karena penebangan dilakukan dalam rangka penyiapan lahan untuk pembangunan HTI.
Indikator 3.1.2 Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.
Verifier:
Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari : - TPK hutan ke TPK
Antara,
- TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar,
- TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar.
Memenuhi Seluruh kayu hasil produksi yang diangkut keluar dari areal konsesi PT. Swadaya Perkasa dilengkapi dengan dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan sesuai jumlah yang dilaporkan dalam dokumen LMKB selama Periode bulan Desember 2015 s/d Agustus 2016.
Hasil Verifikasi menunjukkan lokasi TPn, TPK dan TPK Antara telah sesuai dengan SK Penetapannya, Dokumen FAKB dan Lampirannya telah sesuai dengan SKSHHK dalam hal kebenaran dokumen dan isi serta fisik kayunya. Kayu yang diangkut dari TPK hutan ke TPK Antara serta ke tujuan pengiriman kayu lainnya dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan sesuai ketentuan..
Indikator 3.1.3 Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA.
Verifier a. :
Tada-tanda PUHH/
barcode pada kayu dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak.
Not Verified Izin sah yang dimiliki PT Swadaya Perkasa adalah pengelolaan hutan produksi dalam kerangka IUPHHK- HTI sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan No.
SK.592/Menhut-II/2011 tanggal 11 Oktober 2011 tentang Pemberian IUPHHK-HTI kepada PT Swadaya Perkasa Atas Areal Hutan Seluas ± 17.925 Ha di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Surat Keputusan pemberian ijin ditetapkan di Jakarta tanggal 11 Oktober 2011 oleh Menteri Kehutanan RI : Zulkifli Hasan dilengkapi dengan Lampiran Keputusan Menteri
Halaman 10 dari 15 Prinsip/Kriteria/
Indikator/ Verifier
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable/
Not Verified
Ringkasan Justifikasi
Kehutanan berupa Peta Areal Kerja Skala 1 : 100.000.
PT Swadaya Perkasa telah memiliki perencanaan sebagaimana tertuang dalam dokumen RKUPHHK-HTI untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun periode tahun 2012 s/d 2021 lengkap dengan lampiran petanya.
RKUPHHK-HTI PT Swadaya Perkasa tersebut telah mendapatkan pengesahan sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 52/VI-BUHT/2012 tanggal 1 Agustus 2012 tentang Persetujuan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode Tahun 2012 –2021 Atas Nama PT Swadaya Perkasa di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. oleh Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Ir. Herry Prijono, M.M, NIP 19560425 198203 1 010.
Verifier b. : Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin.
Not Verified Izin sah yang dimiliki PT Swadaya Perkasa adalah pengelolaan hutan produksi dalam kerangka IUPHHK- HTI sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan No.
SK.592/Menhut-II/2011 tanggal 11 Oktober 2011 tentang Pemberian IUPHHK-HTI kepada PT Swadaya Perkasa Atas Areal Hutan Seluas ± 17.925 Ha di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Surat Keputusan pemberian ijin ditetapkan di Jakarta tanggal 11 Oktober 2011 oleh Menteri Kehutanan RI : Zulkifli Hasan dilengkapi dengan Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan berupa Peta Areal Kerja Skala 1 : 100.000.
PT Swadaya Perkasa telah memiliki perencanaan sebagaimana tertuang dalam dokumen RKUPHHK-HTI untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun periode tahun 2012 s/d 2021 lengkap dengan lampiran petanya.
RKUPHHK-HTI PT Swadaya Perkasa tersebut telah mendapatkan pengesahan sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 52/VI-BUHT/2012 tanggal 1 Agustus 2012 tentang Persetujuan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode Tahun 2012 –2021 Atas Nama PT Swadaya Perkasa di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. oleh Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Ir. Herry Prijono, M.M, NIP 19560425
Halaman 11 dari 15 Prinsip/Kriteria/
Indikator/ Verifier
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable/
Not Verified
Ringkasan Justifikasi
198203 1 010. Selanjutnya untuk mengimplementasikan perencanaan jangka pendek, Auditee telah membuat RKT yang mengacu kepada dokumen RKUPHHK-HTI yang telah disetujui oleh instansi yang berwenang.
Indikator 3.1.4 Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK Verifier:
Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman
Memenuhi Berdasarkan pemeriksaan dokumen menunjukkan bahwa seluruh arsip dokumen SKSHHK dan FAKB beserta DHH sebagai lampirannya, tersedia lengkap dan sah (dibuat oleh petugas yang berwenang, yakni Petugas Penerbit SKSHHK dan Penerbit FA-KB yang ditetapkan).
K3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu.
Indikator 3.2.1 Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).
Verifier a. :
Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan.
Memenuhi Realisasi pembayaran DR dan/atau PSDH dari produksi kayu hasil tebangan selama Desember 2015 s/d Agustus 2016 telah sesuai dengan dokumen SPP yang diterbitkan oleh pejabat penagih. Terdapat kesesuaian antara jumlah produksi dalam Dokumen SPP DR dan/atau PSDH dengan jumlah produksi dalam dokumen LHP yang disahkan dan dengan tarif DR dan/atau PSDH yang harus dibayarkan.
Verifier b. :
Bukti Setor DR dan/atau PSDH.
Memenuhi Berdasarkan bukti pembayaran PSDH dan DR periode Desember 2015 s/d Agustus 2016 seuruhnya telah dibayar sesuai SIMPONI.
Verifier c. :
Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk
pembangunan hutan tanaman) dan
kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman.
Memenuhi Realisasi pembayaran DR dan/atau PSDH dari produksi kayu hasil tebangan selama Desember 2015 s/d Agustus 2016 telah sesuai dengan dokumen SPP yang diterbitkan oleh pejabat penagih. Terdapat kesesuaian antara jumlah produksi dalam Dokumen SPP DR dan/atau PSDH dengan jumlah produksi dalam dokumen LHP yang disahkan dan dengan tarif DR dan/atau PSDH yang harus dibayarkan.
Kewajiban pembayaran DR dan/atau PSDH atas produksi kayu dari RKT 2015 (yang sudah di LHP-kan) IUPHHK-HTI PT. Swadaya, pembayaran DR dan/atau PSDH telah sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar telah sesuai dengan tarif dan lengkap dengan bukti pembayarannya, tidak ada tunggakan.
Halaman 12 dari 15 Prinsip/Kriteria/
Indikator/ Verifier
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable/
Not Verified
Ringkasan Justifikasi
K 3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau
Indikator 3.3.1. Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Verifier: Dokumen PKAPT
Memenuhi PT. Swadaya Perkasa telah terdaftar dan diakui sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) berdasarkan Surat Pengakuan PKAPT bernomor 308/UPP/PKAPT/8/2012 tanggal 7 Agustus 2012 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Dokumen Nomor PKAPT PT. Swadaya Perkasa adalah 04.01.1.03513 dengan masa berlaku 5 (lima) tahun sampai dengan tanggal 5 Agustus 2017.
Indikator 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.
Verifier:
Dokumen yang menunjukkan identitas kapal.
Not Applicable Pengangkutan kayu dari hutan (areal) PT. Swadaya Perkasa diangkut ke industri menggunakan kapal berbendera Indonesia. Namun penjualan kayu hasil produksi adalah dengan sistem FOB, sehingga kepemilikan izin yang sah pada verifier (dokumen yang menunjukkan identitas kapal) ini tidak diterapkan (Not Applicable). Seluruh penjualan PT. Swadaya Perkasa selama periode Desember 2015 – Agustus 2016 dilakukan dengan sistem FOB, yang berarti bahwa sistem penjualan dimana pihak penjual hanya bertanggung jawab sampai barang berada di atas kapal (vessel) dan kondisi dimana penjual hanya bertanggung jawab terhadap barang sampai di atas kapal yang ditunjuk oleh pembeli dengan harga yang disepakati sampai barang berada di atas kapal.
Dengan demikian, dengan sistem penjualan tersebut dianggap sebagai penjualan lokal, sehingga verifier dokumen kapal berbendera Indonesia tidak diterapkan (Not Applicable).
K 3.4. Pemenuhan Penggunaan Tanda V- Legal Indikator 3.4.1. Implementasi Tanda V-Legal.
Verifier:
Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan
Memenuhi PT. Swadaya Perkasa telah membubuhkan tanda v- legal dengan nomor 11-SIC-04.02-LVLK-007-IDN
Halaman 13 dari 15 Prinsip/Kriteria/
Indikator/ Verifier
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable/
Not Verified
Ringkasan Justifikasi
P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan Penebangan
K4.1 Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut.
Indikator 4.1.1 Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.
Verifier :
Dokumen AMDAL/
DPPL/UKL-UPL/RKL- RPL.
Memenuhi PT. Swadaya Perkasa telah memiliki dokumen ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan ), RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) dan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan) yang telah disetujui oleh Gubernur Kalimantan Timur sesuai SK Nomor : 668.1/K.237/2010 tanggal 26 April 2010 tentang Kelayakan Lingkungan Hidup ANDAL, RKL dan RPL..
Indikator 4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.
Verifier a. : Dokumen RKL dan RPL.
Memenuhi PT. Swadaya Perkasa telah memiliki dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu kepada dokumen AMDAL yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang; dan Auditee telah membuat laporan RKL dan RPL, serta telah didistribusikan ke instansi terkait.
Selain itu PT. Swadaya Perkasa memiliki SOP terkait pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
Verifier b. : Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik- kimia, biologi dan sosial.
Memenuhi Auditee telah melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak sesuai dengan rencana dan dampak yang terjadi di lapangan dan melaporkannya kepada instansi terkait baik di kabupaten maupun provinsi.
Berdasarkan verifikasi di lapangan, PT. Swadaya Perkasa telah melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan (fisik, kimia, dan sosial) sesuai dengan rencana dan dampak penting yang terjadi di lapangan
Halaman 14 dari 15 Prinsip/Kriteria/
Indikator/ Verifier
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable/
Not Verified
Ringkasan Justifikasi
P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
K 5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Indikator 5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3.
Verifier a. :
Pedoman / prosedur K3.
Memenuhi PT. Swadaya Perkasa telah melaksanakan prosedur K3 dalam kegiatan operasional lapangan, dan himbauan Pemeliharaan Lingkungan Kerja, Keamanan serta Keselamatan Kerja yang termuat dan dijelaskan dalam Peraturan Perusahaan. Hasil uji petik di lapangan dan wawancara diketahui bahwa ada himbauan untuk menjaga keselamatan kerja.
Verifier b. :
Ketersediaan peralatan K3.
Memenuhi PT. Swadaya Perkasa telah menyediakan peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi baik dan ada penggantian APD (Alat-alat Pelindung Diri) kepada semua karyawan PT. Swadaya Perkasa setiap tahun sekali.
Verifier c. :
Catatan kecelakaan kerja.
Memenuhi Terdapat catatan setiap kejadian kecelakaan kerja secara lengkap dan upaya menekan tingkat kecelakaan kerja dalam bentuk program K3. Dalam laporan catatan kecelakaan kerja diketahui bahwa tidak terdapat kecelakaan kerja.
K 5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.
Indikator 5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja.
Verifier:
Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang
membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
Memenuhi PT. Swadaya Perkasa tidak memiliki serikat pekerja, namun dari pihak perusahaan ada pernyataan bahwa PT. Swadaya Perkasa tidak melarang karyawannya untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Pernyataan tersebut tertuang dalam surat kebijakan perusahaan yang telah ditandatangani Pimpinan PT. Swadaya Perkasa.
Indikator 5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja.
Verifier:
Ketersediaan Dokumen KKB atau PP
Memenuhi PT. Swadaya Perkasa telah memiliki dokumen Peraturan Perusahaan yang telah didaftarkan kepada instansi terkait yang berwenang, yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur.
Halaman 15 dari 15 Prinsip/Kriteria/
Indikator/ Verifier
Memenuhi/
Tidak Memenuhi/
Not Applicable/
Not Verified
Ringkasan Justifikasi
Indikator 5.2.3. Ttidak mempekerjakan anak di bawah umur. (diluar ketentuan) Verifier:
pekerja yang masih di bawah umur.
Memenuhi Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur sebagai karyawannya, dan tidak menerima tenaga kerja yang masih di bawah umur baik statusnya tetap, harian lepas maupun tenaga kerja borongan.
Bogor, 26 September 2016 Pengambil Keputusan,
Ir. Gusdaji
Direktur Sertifikasi
¥KAN
KOMITE AKREDITASI NASIONAL
PT.SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION L V L K - O 0 7 - I D N
( \
n
1 ^~ •Mi \ /1 ' i \ 1 / \
11.r2-SIC-04.02
Tanggal Terbit : 10-06-2014
Tanggal Terbit Sertifikat Revisi r2 : 26-09-2016
Sjrbi
JL. RAYA PAGELARAN NO. 2 CIOMAS BOGOR
Tanggal Berakhir : 09-06-2017
PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT. SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) kepada:
PT. SWADAYA PERKASA
SELAKU PEMEGANG IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI SK Menhut No. 592/MENHUT-II/2011 Tanggal 11 Oktober 2011
Luas Areal + 17.925 Hektar di
d 1
Ir. IIN INDASAH
Direktur UtamaKabupaten Berau
Provinsi Kalimantan Timur
Predikat LULUS
Direktur Sertifi
Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016;
Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016; Lampiran 2.1 & Lampiran 3^2