• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INDOMARCO PRISMATAMA CABANG MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INDOMARCO PRISMATAMA CABANG MAKASSAR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Vol 4, No. 002 (2018) Fitriyanti Rahim 56 PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INDOMARCO PRISMATAMA CABANG MAKASSAR

Oleh : Fitriyanti Rahim Email : fitriyanti.fr@gmail.com

Pembimbing I:

Muhlis Ruslan

Email : muhlis_ruslan@yahoo.co.id Pembimbing II:

Indrayani Nur

Email : Indrayani_Nur45@yahoo.com

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa

ABSTRACT

FITRIYANTI RAHIM. Effect of Recrutment Process and Selection to Employee Performance at PT Indomarco Prismatama Makassar. Supervised by Dr.Muhlis Ruslan,SE,M.Si. and Indrayani Nur,S.Pd,SE,M.Si.

The study aims to determine how the influence of Recruitment process and selection to the performace of employees at PT Indomarco Prismatama Makassar area.

The research model used in this study that the method of observation, interviews, questionnaires, and literature study carried out systematically by objective research.

The population and samples in this study were 100 employees of PT Indomarco Prismatama Makassar using the method of saturated samples. The method of analysis used the F test ( in unision), the test T (Partial), analysis of the coefficient of determination (R2), and multiple linear regression analysis.

From the result showed that Selection has a positive and significant impact on the performance of employee while Recruitment Process have a positive effect and no significant effect on employee performance. It makes Selection is the most dominant variable affecting to performance of employee at PT Indomarco Prismatama Makassar ---

Keyword : Performance of Employee, Selection, Recruitment Process.

(2)

Vol 4, No. 002 (2018) Fitriyanti Rahim 57 PENDAHULUAN

Masalah sumber daya manusia saat ini masih tetap menjadi pusat perhatian dan tumpuan bagi suatu organisasi atau perusahaan untuk dapat bertahan di era globalisasi yang diiringi dengan tingkat persaingan yang semakin ketat. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan segala kebutuhannya. Keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi sangat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang bekerja didalamnya.

Perubahan lingkungan yang begitu cepat menuntut kemampuan mereka dalam menangkap fenomena perubahan tersebut, mengetahui dampaknya terhadap organisasi dan menyiapkan langkah-langkah guna menghadapi kondisi tersebut.

Hal tersebut menyebabkan peran manajemen sumber daya manusia dalam organisasi tidak hanya sekedar administratif, tetapi justru lebih mengarah pada bagaimana kemampuan perusahaan dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia yang dimiliki agar menjadi kreatif dan inovatif.

Selain dari pada itu salah satu pelaksanaan MSDM adalah adanya sistem penilaian terhadap kinerja yang disebut dengan penilaian kinerja. Penilaian tersebut adalah suatu proses penilaian yang sistematis yang terarah dan terpadu dalam menilai keseluruhan unsur-unsur yang dimiliki oleh karyawan sebagai pekerja yang produktif. Penilaian ini bertujuan untuk menilai secara menyeluruh terhadap pelaksanaan pekerjaan serta perilaku kerja karyawan yang berada dalam organisasi untuk memastikan bahwa semua pekerjaan yang telah dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya dan apabila terjadi suatu kesalahan atau penyimpangan maka pekerjaan tersebut dapat segera diperbaiki dan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan.

Salah satu aktivitas dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia adalah rekrutmen dan seleksi. Rekrutmen adalah suatu proses pengumpulan sejumlah pelamar yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan untuk dipekerjakan dalam perusahaan. Adapun manfaat dari rekrutmen adalah memiliki fungsi sebagai “The Right Man on The RightPlace”.

(3)

Vol 4, No. 002 (2018) Fitriyanti Rahim 58 Dimana hali ini menjadi pegangan bagi para manajer dalam menempatkan tenaga kerja yang ada di perusahaannya..

Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas untuk mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Sedangkan seleksi merupakan proses pemilihan dari sekelompok pelamar atau orang-orang yang memenuhi kriteria untuk menempati posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada di perusahaan.

PT Indomarco Prismatama yang merupakan perusahaan jasa yang merupakan pengelola jaringan minimarket, dimana indomaret merupakan salah satu minimarket yang dikelola perusahaan tersebut. Sumber manusia yang handal dan kompeten merupakan faktor pengungkit untuk keunggulan bersaing jaringan minimarket ini, sehingga pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan untuk pencapaian visi dan misi PT Indomarco Prismatama.

Berdasarkan Uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INDOMARCO PRISMATAMA CABANG MAKASSAR”.

TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen sumber daya manusia adalah merupakan bidang ilmu manajemen yang berkonsentrasi mengatur hubungan dan peranan sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam sebuah organisasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi atau perusahaan, disamping faktor lain seperti aktiva dan modal, karena tanpa sumber daya manusia aktiva dan modal-modal tersebut tidak akan dapat difungsikan. Oleh karena itu sumber daya manusia harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.

(4)

Vol 4, No. 002 (2018) Fitriyanti Rahim 59 METODE PENELITIAN

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Analisis deskriptif yang digunakan untuk menafsirkan data dan keterangan yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan

mengklarifikasi data yang diperoleh dan selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai objek penelitian.

2. Analisis Regresi Liner Berganda, Untuk mengetahui besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu perubahan (variabel x) terhadap kejadian lainnya (variabel y). Analisis regresi menggunakan rumus persamaan regresi berganda Riduwan dan Akdom (2013 : 142) sebagai berikut:

Y = a+ b1X1+b2X2+e Definisi Operasional Variabel

1. Proses rekrutmen pegawai merupakan suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh organisasi untuk mendapatkan tambahan pegawai melalui beberapa tahapan yang mencakupidentifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan tenaga kerja, menentukan kebutuhan tenaga kerja, proses seleksi, penempatan, dan orientasi tenaga kerja. Adapun indikator- indikator dari variabel proses rekrutmen ini antara lain :

a. Dasar sumber penarikan karyawan b. Sumber karyawan

c. Metode penarikan karyawan

2. Seleksi merupakan proses pemilihan dari sekelompok pelamar yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia didalam perusahaan.

Adapun indikator dari variabel ini adalah : a. Pendidikan

b. Referensi c. Pengalaman

d. Kemampuan dalam menggunakan bahasa inggris e. Kesehatan

f. Tes tertulis g. Tes wawancara

(5)

Vol 4, No. 002 (2018) Fitriyanti Rahim 60 3. Kinerja Karyawan pada PT Indomarco Prismatama Makassar adalah penilaian

kemampuan karyawan untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas serta tanggung jawabnya dalam hal melayani dan memenuhi semua kebutuhan konsumen. Adapun indicator dari variabel Kinerja antara lain :

a. Hasil kerja b. Perilaku kerja c. Sifat pribadi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis dan Pembahasan Karakteristik Responden

Tabel 1

DISTRIBUSI RESPONDEN MENURUT JENIS KELAMIN

Kategori

Responden Frekuensi

(orang)

Persentase (%)

Laki-laki 83 83%

Perempuan 17 17%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Diolah, 2017

Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa terdapat 83 responden (Karyawan) atau 83% dengan jenis kelamin laki-laki dan 13 responden atau 13% jenis kelamin perempuan artinya bahwa sebagian besar responden atau karyawan pada PT Indomarco Prismatama Cabang Makassar adalah laki-laki.

1) Umur

Umur adalah usia karyawan pada kantor PT Indomarco Prismatama Cabang Makassar yang menjadi responden dalam penelitian ini, dengan rincian sebagai berikut :

(6)

Vol 4, No. 002 (2018) Fitriyanti Rahim 61 Tabel 2

DISTRIBUSI RESPONDEN MENURUT UMUR

Kategori

Responden Frekuensi

(orang)

Persentase (%)

21-30 78 78%

31-40 17 17%

41-50 5 5%

Jumlah 100 100%

Sumber :Data Diolah, 2017

Tabel diatas menunjukan secara berturut-turut terhadap 78 orang responden atau (78%) yang berumur antara interval umur 21-30 tahun, 17 responden atau (17%) dengan interval umur 31-40 tahun, 5 responden atau (5%) dengan interval umur 41-50 tahun.

2) Pendidikan

Pendidikan adalah jenjang pendidikan yang dimiliki dari karyawan pada PT Indomarco Prismatama Cabang Makassar. Untuk melihat sejauh mana perhatian pimpinan terhadap pendidikan karyawan dalam pelaksanaan tugas pokok dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3

DISTRIBUSI RESPONDEN MENURUT PENDIDIKAN

Kategori

Responden Frekuensi

(orang)

Persentase (%)

S1 21 21%

D3 10 10%

SMA/SMK 69 69%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Diolah 2017

(7)

Vol 4, No. 002 (2018) Fitriyanti Rahim 62 Tabel diatas menunjukan ada sebanyak 69 orang responden (69%) yang memiliki tingkat pendidikan SMA/SMK, 10 orang responden atau (10%) yang memiliki tingkat pendidikan D3, dan 21 orang responden atau (21%) yang memiliki tingkat pendidikan S1. Berdasarkan data tersebut diatas maka sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SMA/SMK dan S1.

Analisis Regresi

Y = 6.959 + 0,134X1 + 0,629X2 + e

a= 6.959, artinya apabila variabel kompensasi finansial (X1) dan kompensasi Nonfinansial (X2) = 0, maka nilai variabel Kinerja karyawan (Y) adalah 6.959 b1 = 0,134 artinya apabila kenaikan variabel Proses rekrutmen (X2) konstan, maka nilai dari variabel seleksi (X1) sebesar 1 satuan akan menyebabkan kenaikan variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,134.

b2 = 0,629 artinya apabila kenaikan variabel seleksi (X2) konstan, maka kenaikan variabel proses rekrutmen sebesar 1 satuan akan menyebabkan kenaikan vaiabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,629.

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa Seleksi memiliki hubungan yang positif terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan dengan koefisien variable dimana seleksi bertanda positif, sedangkan Proses Rekrutmen memiliki hubungan yang positif terhadap kinerja karyawan.

Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan output SPSS tampak bahwa dari hasil perhitungan diperoleh nilai R = 0,698 artinya terdapat hubungan positif dan kuat antara Proses Rekrutmen dan Proses Seleksi terhadap kinerja karyawan dan mempunyai korelasi sebesar 69,8%, sisanya sebesar 30,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,502. Hal ini berarti seluruh variabel bebas yakni Proses Rekrutmen (X1) dan Proses Seleksi (X2) mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 48,8% terhadap variabel terikat (Y) yaitu Kinerja

(8)

Vol 4, No. 002 (2018) Fitriyanti Rahim 63 karyawan. Sisanya sebesar 51,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Uji F (Serempak)

Uji serempak atau uji F merupakan uji secara bersama-sama untuk menguji signifikansi pengaruh variabel Proses Rekrutmen (X1) dan Proses Seleksi (X2) secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan (Y). Uji F dilakukan dengan membandingkan FHitung dengan FTabel.

Berdasarkan ringkasan hasil regresi berganda dari tabel 4.12 ditunjukkan bahwa FHitung sebesar 46,176, sedangkan hasil FTabel pada tabel distribusi dengan tingkat kesalahan 5% adalah sebesar. Hal ini berarti FHitung > FTabel (46,176>3,09).

Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel Proses Rekrutmen (X1) dan Proses Seleksi (X2) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja karyawan (Y). Maka penulis menyimpulkan hipotesis pertama pada penelitian ini yang menyatakan bahwa variabel bebas yang terdiri dari Proses Rekrutmen (X1) dan Proses Seleksi (X2) secara bersama-sama dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) terbukti dan dapat diterima.

Uji T (Parsial )

Pengujian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana pengaruh secara terpisah dari masing-masing masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) berdasarakan hasil regresi yang ada pada tabel 4.10 uji t dilakukan dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel dengan tingkat kesalahan 5% yakni sebesar 1,996. Apabila thitung > ttabel maka dapat disimpulkan variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan.

1) Variabel Proses Rekrutmen (X1)

Nilai thitung untuk variabel ini sebesar 1.316. Sementara itu nilai pada tabel distribusi 5% sebesar 1,984. Maka thitung (1.316) < ttabel (1,984).

Hal ini berarti variabel Proses Rekrutmen (X1) mempunyai pengaruh

(9)

Vol 4, No. 002 (2018) Fitriyanti Rahim 64 positif, namun tidak signifikan, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi (0,191> 0,05).

2) Variabel Proses Seleksi (X2)

Nilai thitung untuk variabel ini sebesar 8,225. Sementara itu nilai pada tabel distribusi 5% sebesar 1,984. Maka thitung (8,225)> ttabel (1,984).

Hal ini berarti variabel Proses Seleksi (X2) mempunyai pengaruh yang Positif dan signifikan. Hal ini juga diperkuat dengan nilai signifikansi (0,000<0,05). Artinya variabel Proses Seleksi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan.

Berdasarkan hasil uji t diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan adalah variabel Proses Seleksi (X2) dengan nilai thitung yang paling besar (8,225), dengan signifikasi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai tingkat kesalahan 0,05. Dengan demikian, hipotesis kedua pada penelitian yang menyatakan bahwa variabel Proses Seleksi (X2) adalah variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan terbukti dapat diterima.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

3. Rekrutmen dan seleksi dengan kinerja karyawan pada PT. Indomarco Prismatama, diketahui adanya pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian hipotesis terbukti.

4. Variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan khususnya pada PT. Indomarco Prismatama adalah Seleksi, alasannya karena Seleksi memiliki nilai Koefisien regresi yang terbesar jika dibandingkan dengan variabel rekrutmen, sehingga hipotesis kedua yang menyatakan bahwa proses seleksi merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan terbukti dan dapat diterima.

(10)

Vol 4, No. 002 (2018) Fitriyanti Rahim 65 DAFTAR PUSTAKA

Andhika, Ery,2011, Pengaruh Perekrutan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

Bangun, Wilson. 2012. ManajemenSumberDayaManusia. Bandung :Erlangga.

Bernardin, H.John and Russel. 2010. Human Resource Management.New York:

McGraw-Hill

Fajar Al Siti dan HeruTri, 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, sebagai dasar meraih keunggulan bersaing, Edisi Pertama,Cetakan kedua.

Penerbit : UPPSTIM YKPN,Yogyakarta

FitriYunila Sari,2010, Pengaruh Sistem Rekrutmen Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing Pada PT Personil Alih Daya Wilayah Somabagut.

Handoko, T. Hani, 2011, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, EdisiKeduaYogyakarta : BPFE

Hasibuan,Malayu.2012. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: PT.Bumi Aksara

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: RemajaRosdaKarya.

Marwansyah. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia, EdisiKedua.

Bandung:Alfabeta.

Moehariono. 2012. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi – Edisi Revisi.

Jakarta: Pt. Raja GrafindoPersada

Moekijat, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan kesembilan, Bandung :MandarMaju,

Mulyadi. (2015). ManajemenSumberDayaManusia. Bogor: In Media.

Prawirosentono, S danDewi, P. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia:

Sarjono, H, Julianita, W. 2011. SPSS VS LISREL.Jakarta :SelembaEmpat.

Gambar

Tabel  diatas  menunjukan  secara  berturut-turut  terhadap  78  orang  responden  atau  (78%)  yang  berumur  antara  interval  umur  21-30  tahun,  17  responden  atau  (17%) dengan interval umur 31-40 tahun, 5 responden atau (5%) dengan interval  umur 4

Referensi

Dokumen terkait

inspeksi dapat menyebabkan mesin kerusakan yang sulit untuk diperbaiki dengan segera.. Sedangkan terlalu sering diadakan inspeksi dapat menyebabkan mesin kehilangan waktu

terbagi atas pengangkut dan pengirim. Martono, Hukum Udara, Angkutan Udara dan Hukum Angkasa ,Bandung,Penerbit Alumni,1987, hal 59.. mengikatkan diri untuk

Berbagai kebijakan yang ditempuh pada tahun 2009 masih merupakan lanjutan dari serangkaian kebijakan yang telah ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah pada triwulan IV 20084. 2

Ahmad Hariyanto, Selaku Pemilik UD. Finaldo Pati, Wawancara Pribadi, pada tanggal 30 Agustus 2017.. Berdasarkan hasil dokumentasi perusahaan, jumlah produksi dan jumlah produk

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yaitu tentang penerapan model pembelajaran Every One Is a Teacher Here dalam meningkatkan

Dengan adanya perbedaan dalam caking pakeliran dan konsep garap tersebut, maka pengkarya akan meramu atau mengawinkan pertunjukan wayang pada persoalan idiom-idiom

Hasil analisa data terhadap nilai indeks diversitas/ keanekaragaman, nilai tertinggi dida- patkan dari lokasi tengah sungai dengan nilai 1,36sedangkan nilai yang terendah

Futsal adalah olahraga yang dinamis, dimana para pemainnya dituntut untuk selalu bergerak dan dibutuhkan keterampilan teknik yang baik serta mempunyai determinasi