• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Dreamland Kain Sprei dengan Optimasi Pemotongan Bahan Baku.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Dreamland Kain Sprei dengan Optimasi Pemotongan Bahan Baku."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

5

ABSTRAK

Perkembangan teknologi saat ini membuat sistem informasi menjadi suatu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan suatu perusahaan dan untuk dapat bersaing di zaman sekarang ini. Dreamland kain sprei merupakan perusaahaan yang melakukan penjualan kain sprei. Dreamland melayani penjualan kain sprei meteran, sprei dan bedcover untuk konsumen, reseller dan industri rumahan. Saat ini Dreamland mencatat transaksi dan stok dengan menggunakan exel dan kartu stok sebagai cadangan. Hal tersebut menyebabkan Dreamland membutuhkan sistem informasi yang dapat digunakan untuk pencatatan transaksi dan stok kain. Sistem informasi juga memiliki fitur pemotongan bahan baku yang berfungsi untuk menampikan pola pemotongan bahan baku dan diharapkan sisa pemotongan seminimal mungkin. Metode yang di gunakan untuk pemotongan bahan baku adalah algoritma Binary Tree. Metode ini dapat menyelsaikan pola pemotongan sprei namun terkadang tidak optimal, dalam 10 kali percobaan (dengan ukuran pemotongan lebih kecil dari bahan baku dan lebih besar dari nol) 3 pengujian tidak menghasilkan hasil optimal. Kebanyakan pengujian akan mendapat hasil optimal jika terdapat pola pemotongan memiliki lebar yang sama atau kelipatannya. Sedangkan pengujian pada proses transaksi dan pengecekan stok berfungsi dengan cukup baik, dari 26 pengujian 2 tidak sesuai harapan. Dari hasil pengujian yang dilakukan disimpulkan Sistem Informasi sudah cukup baik.

(2)

6

ABSTRACT

The growth of technology todays make information system a necessity to improve performance and service to keep survive in this era. Dreamland Kain Sprei is manufacture that sale bed sheet linen. Dreamland serve bed sheet linen purchase in meter unit, bed sheet and bedcover to customer, reseller and home industry. This time Dreamland write sale purchase and stock with excel and using stock card as a backup. This is causing Dreamland need a information system that can use for write the transaction and linen stock. This Information System need feature to resolve pattern cutting stock problem that hopefully can reduce waste. Method that used for cutting stock problem is Binary Tree Algorithm. This Method can resolve the cutting stock problem but sometime it had not optimal solution, in 10 time testing (with valid pattern) 3 time test is had not optimal result. Most of test result can optimal if the pattern width is same or its multiple. While test about the transaction and stock is functionally good enough, in 26 time testing 2 had result not as expected. From the test can be concluse information system is good enough.

(3)

7

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... 1

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... 2

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... 3

PRAKATA ... 4

ABSTRAK ... 5

ABSTRACT ... 6

DAFTAR ISI ... 7

BAB 1. PENDAHULUAN ... 10

1.1 Latar Belakang Masalah ... 10

1.2 Rumusan Masalah ... 11

2.3.3 Tujuan Sistem Informasi ... 15

2.4 Cutting Stock Problem ... 15

2.5 Cutting Stock Problem 2 Dimensi ... 17

2.6 Greedy ... 17

2.6.1 Skema Umum Algoritma Greedy ... 20

2.7 Branch and Bounds ... 20

2.7.1 Langkah Algoritma Branch and Bounds: ... 21

BAB 3. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 22

3.1 Analisis Proses Bisnis ... 22

(4)

8

3.3 ERD ... 27

3.4 ER to Table ... 28

3.5 Data Flow Diagram ... 31

3.5.1 Level 0 ... 31

3.5.2 Level 1 ... 32

3.5.3 Level 2 Proses 1... 33

3.5.4 Level 2 Proses 2... 33

3.5.5 Level 2 Proses 3... 34

3.5.6 Level 2 Proses 4... 34

3.5.7 Level 2 Proses 5... 35

3.5.8 Level 2 Proses 6... 35

3.6 Kamus Data ... 36

3.7 PSPEC ... 39

3.8 Rancangan Sistem ... 48

3.9 Penggunaan Algolritma Binary Tree pada masalah pemotongan stok (cutting stock problem) ... 54

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 55

4.1 Langkah Penggunaan Program ... 55

4.2 Tampilan LogIn ... 55

4.8 Tampilan Pembelian Detail ... 64

4.9 Tampilan Laporan Pembelian ... 69

4.10 Tampilan Pelanggan ... 71

4.11 Tampilan Penjualan Detail ... 73

4.12 Tampilan Laporan Penjualan ... 81

4.13 Tampilan Cutting Stock ... 83

BAB 5. PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN ... 84

(5)

9

5.2 Pengujian Mengelola Kategori ... 84

5.3 Pengujian Mengelola Gudang ... 85

5.4 Pengujian Mengelola Pelanggan ... 86

5.5 Pengujian Mengelola Supplier ... 86

5.6 Pengujian Mengelola Pengguna ... 87

5.7 Pengujian Mengelola Pembelian ... 87

5.8 Pengujian Mengelola Penjualan ... 88

5.9 Pengujian Penggunaan Fitur Cutting Stock ... 89

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN ... 91

6.1 Simpulan ... 91

6.2 Saran ... 91

(6)

10

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini teknologi informasi dibutuhkan oleh perusahaan- perusahaan untuk dapat bersaing di zaman ini. Sebagai contoh saat melakukan penjualan, penjual terkadang tidak mengetahui apakah barang yang ia tawarkan masih tersedia atau berapa stok yang tersedia di gudang. Terkadang terjadi ketidakcocokan jumlah stok barang dengan penjualan, akibat kesalahan pencatatan penjualan atau penghitungan stok. Seperti dengan perusahaan yang menjual kain, penghitungan stok dihitung dengan mengurangi panjang kain awal dengan panjang kain yang sudah terjual, karena sulit dilakukan penghitungan stok dengan mengukur kain yang tersisa. Perusahaaan memerlukan sistem informasi untuk mengelola informasi mengenai sisa barang, jumlah penjualan, dan mendukung pengguna dalam menentukan keputusan.

Perusahaan yang menggunakan bahan baku seperti kertas, kayu, besi dan kain biasa memiliki masalah efisiensi pemotongan bahan baku, mengurangi sisa pemotongan bahan baku yang terbuang. Masalah ini dikenal dengan nama Cutting Stock Problem. Perusahaan perlu memanfaatkan bahan baku se-efektif mungkin dengan pembuangan sisa bahan baku sesedikit mungkin untuk mengurangi biaya produksi. Bidang perusahaan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah perusahaan yang menjual kain sprei dan sprei jadi. Kain sprei dijual satuan meter dan dalam bentuk sprei jadi. Pembeli bisa memesan dan dibuatkan sprei sesuai dengan ukuran yang di inginkan pembeli.

(7)

11

Barang cacat perlu dicatat berapa lebarnya dan tidak dapat di jual namun mengurangi jumlah stok. Selain barang cacat terdapat juga barang sisa pemotongan yang tidak cukup dibuat sprei namun masih bisa digunakan seperti membuat sarung bantal. Barang sisa juga perlu dicatat berapa lebarnya dan sewaktu-waktu dapat digunakan kembali. Oleh karena itu diperlukan sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui jumlah stok, penjualan, pembelian, dan mengoptimasi pemakaian bahan baku.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di sub Bab 1.1 dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mengoptimasi penggunaan bahan baku kain sprei?

2. Bagaimana cara agar sistem dapat memberikan solusi terbaik dalam pemotongan kain?

3. Bagaimana mengurangi kesalahan informasi jumlah stok dalam pembuatan sprei dengan berbagai ukuran?

1.3 Tujuan Pembahasan

Berdasarkan masalah yang dirumuskan, dibuat tujuan pembahasan sebagai berikut:

1. Membuat sistem yang dapat memberikan solusi optimal dalam pemotongan kain.

2. Membuat sistem informasi yang dapat memeberikan solusi pemotongan kain terbaik dengan sisa pemotongan minimal.

(8)

12

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Pembuatan Tugas akhir ini dibuat dalam batasan-batasan sebagai berikut: 1. Pembayaran hanya pembayaran tunai dan transfer dicek secara

manual, tidak kredit atau hutang.

2. Tidak mencakup proses pembelian dari Supplier. 3. Tidak mencakup proses akutansi.

1.5 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini meliputi: 1. Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan dilakukan dengan membaca jurnal,dokumentasi dan penlitian sejenis dari website.

2. Observasi Langsung

Observasi secara langsung dengan bertanya pada karyawan di perusahaan.

1.6 Sistematika Penyajian

Penulisan laporan Tugas Akhir ini akan dibagi sebagai berikut: BAB 1 Pendahuluan

Bab ini membahas pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian.

BAB 2 Kajian Teori

Bab ini membahas teori-teori yang berkaitan dalam penyelesaian proyek Tugas Akhir ini.

BAB 3 Analisis Dan Rancangan

(9)

13 BAB 4 Hasil Penelitian

Bab ini berisi kumpulan screen shot dan menjelaskan cara penggunaan aplikasi ini.

BAB 5 Pembahasan Dan Uji Coba Penelitian

Bab ini menjelaskan hasil dari uji coba aplikasi dan hasil pembahasan dari antarmuka pengguna dan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi.

BAB 6 Simpulan dan Saran

(10)

91

Universitas Kristen Maranatha

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN

Pada Bab 6 ini akan dijelaskan mengenai simpulan dan saran mengenai Sistem Informasi Dreamland Kain Sprei setelah mlakukan pengujian pada program.

6.1 Simpulan

Sistem informasi dapat membantu pengguna untuk mendapatkan solusi pemotongan kain yang optimal dan membantu pengguna dalam pencatatan stok dan transaksi ditoko sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan yang dapat terjadi.

6.2 Saran

(11)

92

DAFTAR PUSTAKA

[1] S. M. G. Moscove Stephen A., "Accounting Information Systems Concept and Practice for Effective Decision Making, Second Edition," 1984.

[2] A. M. J., "Information System Analysis: Theory and Appliactions.," 1974. [3] D. B. Gordon, "Management Information System: Conceptual Foundations,Structures, and Development, Student Edition," Tokyo, 1974.

[4] E. E. M. J. W. Turban, Information Technology For Management, 2001. [5] R. E. G. P. C. Gilmore, "A Linear Programming Approach to the

Cutting-Stock Problem," 1961.

[6] R. Munir, "ITB," 2013. [Online]. Available: http://kur2003.if.itb.ac.id/. [Accessed 2015].

[7] K. C. Laudon and J. P. Laudon, Management Information Systems: Managing the Digital Firms, 12th ed., Upple Saddle River, NJ: Prentice Hall, 2012.

[8] J. M. Hartono, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta, Central Java: Andi, 2000.

[9] Oracle, "Oracle," 28 Juli 2011. [Online]. Available: http://docs.oracle.com/javase/7/docs/. [Accessed 1 Desember 2014]. [10] M. Mois, Hibernate Tutorial The Ultimate Guide, 2015.

[11] J. Graba, An Introduction to Network Programing with Java Third Edition, Springer, 2013.

(12)

93

[17] M. Konda, Just Hibernate, O'Reilly, 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Data yang diidentifikasi meliputi aspek: Informasi Responden, Proses Karier, Proses Pembelajaran dan Kondisi Fasilitas Perkuliahan yang Mempengaruhi Jenjang

Apabila ada anggota jemaat yang berkeberatan terhadap nama- nama calon baptis anak yang diwartakan oleh karena tidak terpenuhi syarat-syarat Baptis Kudus Anak, maka

Di dalam kesenian Randai tersebut yang bertema Bujang Aminullah, beserta para pemusik yang dimainkan oleh orang yang memiliki kekurangan (panca indra penglihatan) tentu

Diharapkan dari penelitian ini juga bisa memberikan informasi ilmiah mengenai pengaruh ketinggian tempat tinggal terhadap perkembangan kekuatan otot tungkai, otot lengan

Hal ini terjadi karena energy yang timbul dari proses pembakaran akan terikut dalam aliran gas buang akibatnya diperlukan pengolahan awal untuk mengambil panas

Tujuan dibuatnya sistem informasi untuk toko sepatu “X” adalah membantu pencatatan data transaksi pembelian, penjualan, dan stok gudang sehingga permasalahan pencarian data stok

Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan, sintasan, dan produksi udang windu masing-masing 12,06 g/ekor, 80,36%, 1938,3 kg/ha, dan nila merah masing-masing : 311,53 g/ekor,

(2) Pelayanan pendidikan dan pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam bentuk pemberian pendidikan dan pelatihan baik formal maupun non formal