Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perencanaan pajak terhadap manajemen laba. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun pengamatan 2013-2015. Pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang berarti teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, dengan sampel sebanyak 27 perusahaan, selama periode pengamatan 3 tahun berturut-turut sehingga total sampel menjadi 81. Dalam penelitian ini digunakan metode dokumentasi yaitu dengan menggunakan data sekunder yang dapat diperoleh dari situs resmi BEI www.idx.co.id. Berdasarkan hasil uji analisis regresi linier sederhana, diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh perencanaan pajak terhadap manajemen laba. Besarnya pengaruh perencanaan pajak terhadap manajemen laba adalah 16,1%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 83,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research aimes to examine the influence of tax planning toward earnings management. This study was performed on manufacturing companies listed in the Indonesian Stock Exchange on the observation period 2013-2015. This research is using purposive sampling method which means that a sampling technique with a certain considerations of data sources, with a sample of 27 companies, during the observation period of 3 years in a row so that the total sample into 81. In this study used the documentation method by secondary data could be obtained from the official website of the Indonesian Stock Exchange www.idx.co.id. Based on the test results of simple linear regression analysis, the result that tax planning has influence toward earnings management. The magnitude of the effect of tax planning on earnings management is 16.1%, while the rest of it, is 83.9% influenced by other factors.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

3.1. Tujuan Penelitian ... 5

4.1. Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1. Kajian Pusataka ... 7

2.1.1. Definisi Pajak ... 7

2.1.2. Perencanaan Pajak ... 8

2.1.2.1. Definisi Perencanaan Pajak ... 8

2.1.2.2. Motivasi Dilakukannya Perencanaan Pajak ... 8

2.1.2.3. Tujuan Perencanaan Pajak ... 13

2.1.2.4. Tahapan Dalam Membuat Perencanaan Pajak ... 14

2.1.3. Manajemen Laba ... 20

2.1.3.1. Definisi Manajemen Laba ... 20

2.1.3.2. Motivasi Manajemen Laba ... 21

2.1.3.3. Faktor-Faktor Dilakukannya Manajemen Laba ... 23

2.1.3.4. Konsep Manajemen Laba ... 25

2.1.3.5. Metode Manajemen Laba ... 27

2.1.4. Penelitian Terdahulu ... 31

2.2. Rerangka Pemikiran ... 32

2.3. Pengembangan Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN... 33

3.1. Jenis Penelitian ... 33

3.2. Popolasi dan Sampel Penelitian ... 33

3.3. Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 35

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.5. Teknik Analisis Data ... 36

3.5.1. Uji Asumsi Klasik ... 36

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.5.1.2. Uji Heteroskedastisitas ... 37

3.5.1.3. Uji Autokorelasi ... 38

3.5.2. Uji Regresi Linier Sederhana ... 38

3.5.3. Koefisien Determinasi ... 39

3.5.4. Uji Korelasi ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1. Hasil Penelitian ... 41

4.1.1. Uji Asumsi Klasik ... 44

4.1.1.1. Uji Normalitas ... 44

4.1.1.2. Uji Heteroskedastisitas ... 45

4.1.1.3. Uji Autokorelasi ... 46

4.1.2. Uji Regresi Linier Berganda ... 47

4.1.3. Koefisien Determinasi ... 49

4.1.4. Uji Korelasi ... 50

4.2. Pembahasan ... 51

BAB V PENUTUP ... 52

5.1. Kesimpulan ... 52

5.2. Keterbatasan Penelitian ... 52

5.3. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

LAMPIRAN ... 57

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 31

Tabel 3.1 Operasional Variabel ... 35

Tabel 3.2 Uji Korelasi ... 40

Tabel 4.1 Tabel Hasil Perhitungan Tax Rentention Rate (TRR) ... 42

Tabel 4.2 Tabel Hasil Perhitungan Distribusi Laba ... 43

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ... 45

Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 46

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi... 47

Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana... 48

Tabel 4.7 Koefisien Determinasi ... 49

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara terus-menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik materil maupun spiritual (Waluyo, 2013). Untuk dapat merealisasikan tujuan tersebut perlu banyak memperhatikan masalah pembiayaan pembangunan. Lebih lanjut Waluyo (2013) menyatakan bahwa salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa atau negara dalam pembiayaan pembangunan yaitu menggali sumber dana yang berasal dari dalam negeri berupa pajak.

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Berbagai tindakan pun dilakukan agar laba maksimum dapat tercapai dan perusahaan dapat membayar pajak dengan efisien. Manajemen laba merupakan bagian dari tindakan tersebut, yaitu dengan memanfaatkan keadaan yang ada dengan tujuan meraih keuntungan pribadi atau sekelompok orang, dengan tidak memperdulikan jika ada pihak-pihak tertentu yang mengalami kerugian. Dengan kondisi tersebut maka harga saham akan berubah dan dapat menguntungkan perusahaan dan investor (Irham Fahmi, 2014). Manajemen laba seolah-olah telah menjadi budaya perusahaan di dunia, yang dipraktikkan oleh perusahaan-perusahaan di negara dengan sistem bisnis yang belum tertata bahkan dilakukan juga oleh perusahaan-perusahaan di negara yang sistem bisnisnya telah tertata seperti halnya Amerika Serikat (Sri Sulistyanto, 2008).

(10)

Universitas Kristen Maranatha Pada tahun 2011, PT. Katarina Utama Tbk. diduga telah memanipulasi laporan keuangan audit tahun 2009 dengan memasukkan sejumlah piutang fiktif guna memperbesar nilai aset perseroan. Dalam laporan keuangan auditan tahun 2009 tersebut, perseroan mencantumkan adanya piutang dari PT Media Intertel Graha (MIG) sebesar Rp8,606 miliar dan mencantumkan pemasukan pendapatan dari MIG sebesar Rp6,773 miliar. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku dikecewakan manajemen RINA terkait aksi penyelewengan dana publik tersebut (Koran SI, 2011).

Kasus-kasus kecurangan korporasi di Indonesia menjadi salah satu penyebab runtuhnya perekonomian negara Indonesia demikian pula dengan skandal keuangan Enron, Worldcom, dan Xerox yang menyebabkan publik Amerika Serikat meragukan integritas dan kredibilitas para pelaku dunia usaha (Sri Sulistyanto, 2008).

Tindakan manajemen laba tidak terlepas dari tindakan manajer dan para pembuat laporan keuangan perusahaan, dengan cara mengotak-ngatik data-data serta metode akuntansi (Irham Fahmi, 2014). Sebaliknya Tatang Ari (2001) menyatakan bahwa manajemen laba tidak harus selalu dikaitkan dengan upaya untuk memanipulasi data atau informasi akuntansi, tetapi lebih condong dikaitkan dengan pemilihan metode akuntansi untuk mengatur keuntungan yang bisa dilakukan karena memang diperkenankan menurut accounting regulations.

(11)

Universitas Kristen Maranatha pajak merupakan proses mengorganisasi usaha wajib pajak dengan memanfaatkan berbagai celah dan berbagai kemungkinan yang dapat ditempuh oleh perusahaan dalam koridor ketentuan peraturan perpajakan yaitu salah satunya untuk meminimalisasi beban pajak yang terutang serta memaksimalkan laba setelah pajak (Chairil Anwar, 2013).

Hubungan perencanaan pajak dengan praktik manajemen laba secara konseptual telah dijelaskan dalam teori akuntansi positif (yang berbasis pada political cost hypothesis) dimana perusahaan-perusahaan besar cenderung akan

melakukan rekayasa dengan memilih metode akuntansi yang menurunkan keuntungan dengan cara merekayasa penurunan laba (income decreasing) agar dapat meminimalkan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan yaitu salah satunya adalah beban pajak (Irham Fahmi, 2014). Lebih lanjut Irham Fahmi (2014) menyatakan bahwa praktik manajemen laba dilakukan oleh perusahaan besar yang juga melakukan perencanaan pajak. Dalam perusahaan yang melakukan perencanaan pajak dengan menggunakan jasa konsultan pajak untuk segala urusan perpajakan sangatlah penting tetapi bukan berarti setiap perusahaan besar menggunakan jasa konsultan pajak karena suatu perencanaan pajak yang efektif tidak tergantung pada seorang ahli pajak profesional atau konsultan pajak karena semua perusahaan besar selalu punya divisi khusus yang menangani masalah perpajakan (Eddy Mangkuprawira, 2008).

(12)

Universitas Kristen Maranatha penelitan Nadia Dhaneswari & Retnaningtyas (2013) menunjukan bahwa asimetri informasi dan beban pajak tanguhan berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Begitu juga dengan hasil temuan Husnul Khotimah (2014) menunjukkan bahwa perencanaan pajak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Berdasarkan fenomena, teori menurut para ahli, dan hasil penelitian sebelumnya maka tujuan penelitian ini ialah mengetahui besarnya pengaruh perencanaan pajak terhadap manajemen laba.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh perencanaan pajak terhadap manajemen laba?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh perencanaan pajak terhadap manajemen laba.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi:

1. Manfaat Bagi Akademisi

(13)

Universitas Kristen Maranatha keterkaitannya antara ketiganya dapat dijadikan pemikiran dalam penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Bagi Penulis

Melalui penelitian ini, penulis dapat memperluas wawasan dan menambah informasi mengenai perencanaan pajak dan manajemen laba sehingga dapat berguna untuk penerapannya di lapangan.

3. Manfaat Bagi Investor

Dapat berguna bagi para investor untuk dapat melihat seberapa besar perusahaan melakukan manajemen laba dalam laporan keuangannya dan agar investor lebih berhati hati dalam berinvestasi. Sehingga investor dapat membuat keputusan yang tepat untuk berinvestasi dalam perusahaan yang memiliki kinerja laporan keuangan yang baik.

4. Manfaat Bagi Pemerintah

Manfaat bagi pemerintah dari segi pajak adalah agar pihak pajak atau Direktorat Jenderal Pajak lebih berhati-hati terhadap perusahaan publik yang pada umumnya melakukan perencanaan pajak dan bahwa perusahaan tersebut diindikasi melakukan manajemen laba yang akan merugikan pihak pajak. 5. Manfaat Bagi Otoritas Jasa Keuangan

(14)

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan tujuan dan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan perencanaan pajak terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Maka dari itu perusahaan yang melakukan perencanaan pajak diindikasi melakukan manajemen laba. Tetapi perencanaan pajak hanya merupakan salah satu faktor dilakukannya manajemen laba, sebenarnya masih ada faktor lain diluar yang membuat perusahaan melakukan manajemen laba.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan yang bersangkutan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam mendeteksi manajemen laba yaitu dengan menggunakan distribusi laba dimana metode tersebut hanya menggunakan beberapa item dari laporan keuangan.

2. Pengambilan sampel dilakukan dengan mensyaratkan kriteria-kriteria tertentu

(15)

BAB V PENUTUP 53

Universitas Kristen Maranatha

5.3. Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian yang akan datang diharapkan dapat menggunakan metode manajemen laba selain distribusi laba (distribution of earnings) yaitu seperti metode berbasis Aggregate Accrual dan metode berbasis Specific Accruals, di mana pada metode tersebut hampir keseluruhan item dalam laporan keuangan digunakan untuk mendeteksi manajemen laba.

2. Penelitian yang akan datang diharapkan dapat memperluas jumlah sampel yang tidak hanya berfokus pada perusahaan sektor manufaktur saja, sehingga dapat diperoleh hasil penelitian yang lebih baik.

3. Bagi para investor perlu diperhatikan ketika akan melakukan investasi apakah perusahaan yang akan diberikan investasi tersebut melakukan manajemen laba. Dan terutama bagi perusahaan publik harus lebih trasparan dan akuntabel.

4. Bagi Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka pengawasan harus lebih memperhatikan aktivitas perusahaan publik agar dapat meminimalisir pelanggaran atau manajemen laba yang dilakukan oleh perusaahan.

(16)

PENGARUH PERENCANAAN PAJAK TERHADAP

MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang

Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

AYUNDA AMALIA HAN

1251200

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(17)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

“Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia” dengan baik.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Ita Salsalina Lingga, S.E., M.Si., Ak., CA. atas bimbingan, masukan, dukungan, serta pengarahan yang diberikan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi.

2. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

4. Segenap dosen dan staf pengajar khususnya Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha yang telah membekali pengetahuan dan ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

5. Seluruh staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi khususnya Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

6. Keluarga tercinta David Han (Papa), dan Yussi Han (Mama), yang telah memberikan doa, perhatian, dukungan, motivasi, dan materi, selama penulis menyelesaikan tugas akhir ini. Tanpa doa dari Papa dan Mama, penulis tidak mungkin mendapatkan kelancaran dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 7. Adik tercinta Helmy Hakim Han yang telah memberikan doa dan dukungan

kepada penulis.

8. Sahabat-sahabat ter-insane selama menempuh pendidikan, Christy Pramesti (Christ, Penengah), Khairun Nisa Irmawati (Icha, Penonton), Maria Rully Ulfa (Depa, Rival), Ruth Pasach Doloksaribu (Yuth, Penonton), Karina Srininta (Tutor) yang selalu menghibur, memberikan dukungan, dan doa untuk penulis.

9. Sahabat-sahabat penulis sejak kecil, Yanti Aryanti (Kitut), Melinda Noor Fatimah (Mel), Siti Patonah (Onah), yang selalu ada untuk menghibur, memberikan dukungan, dan doa kepada penulis.

10. Gilang Ari Permana atas segala waktumu, perhatianmu, dukunganmu, doa, dan motivasi yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan. Terimakasih untuk segalanya.

11. Rekan-rekan Akuntansi 2012 Universitas Kristen Maranatha.

(18)

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikkan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Juni 2016

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Agnes Febriyanti & Hanna. (2014). Pengaruh Defferd Tax Dalam Mendeteksi Earnings Management Dengan Pendekatan Discretionary Revenue. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 16 (No.2), hal, 1-11.

Andreani Caroline Barus & Kiki Setiawati. (2015). Pengaruh Asimetri Informasi, Mekanisme Corporate Governance, Dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, Vol 5 (No. 1), hal 31-40.

Arief Kamaludin. (2016, 10 Maret). Direktorat Pajak Siapkan 10 Langkah Genjot Penerimaan 2016. http://katadata.co.id/berita/2016/03/10/direktorat-pajak-siapkan-10-langkah-genjot-penerimaan2016#sthash.t0y0S9vc. dpbs.

Chairil Anwar Pohan. (2013). Manajemen Perpajakan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Christina Ranty Sumomba & Sigit Hutomo. (2012). Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba. KINERJA, Vol. 16, (No.2), hal. 103-115.

Egi. (2008, 15 Desember). Aturan Baru Saatnya Konsultan Pajak Panen. http://www.antikorupsi.org/id/content/aturan-baru-saatnya-konsultan-pajak-panen.

Erly Suandy. (2011). Perencanaan Pajak. Jakarta: Salemba Empat.

Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Husnul Khotimah Khotimah. (2014). Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 4 (No.2), hal. 170-178.

Hartono. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Irham Fahmi. (2014). Etika Bisnis Teori, Kasus, dan Solusi. Bandung: Alfabeta. Jeni Susyanti & Ahmad Dahlan. (2015). Perpajakan. Malang: Empatdua Media. Jonathan Sarwono, 2012. Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif

(20)

BAB III METODE PENELITIAN 55

Universitas Kristen Maranatha Koran, S.I. (2011, 4 Jan). Bapepam-LK Periksa Katarina Utama.

http://economy.okezone.com/read/2011/01/04/278/410110/bapepam-lk-periksa-katarina-utama.

Marihot Pahala Siahaan. (2010). Hukum Pajak Elementer: Konsep Dasar Perpajakan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mohammad Zain. (2003). Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat. Nadia Dhaneswari & Retnaningtyas Widuri. (2013). Pengaruh Asimetri

Informasi, Ukuran Perusahaan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba. Tax & Accounting Review, Vol. 3,( No.2), hal. 1-10.Rudianto. (2013). Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Strategi. Jakata: Erlangga.

Ronen, Joshua & Yaari, Varda. (2008). Earnings Management : Emerging Insights in Theory, Practice, and Research. New York: Springer.

Siti Resmi. (2014). Perpajakan Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat.

Sri Sulistyanto. (2008). Manajemen Laba Teori dan Model Empiris. Jakarta: PT. Grasindo.

Sugiyono. (2013). Analisis Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukrisno Agoes & Estralita Trisnawati. (2013). Akuntansi Perpajakan. Jakarta Selatan: Salemba Empat.

Sunjoyo dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Tatang Ary Gumantri. (2001). Earnings Management Dalam Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia dan Keuangan, Vol. 4 (No. 2), hal 165-168.

Thomas Sumarsan. (2012). Perpajakan Indonesia: pedoman perpajakan yang lengkap berdasarkan UU terbaru. Jakarta Barat: PT. Index.

Thomas Sumarsan. (2015). Tax Review dan Strategi Perencanaan Pajak. Jakarta Barat: PT. Index.

Thoifah. (2015). Statistika Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif. Malang: Madani.

Waluyo. (2014). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

(21)

BAB III METODE PENELITIAN 56

Universitas Kristen Maranatha Wild, John J. & Halsey, Robert F. (2005), Financial Statement Analysis. Boston:

Mc.Graw-Hill.