• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGESAHAN AMANDEMEN 1979 ATAS CONVENTION ON INTERNATIONAL TRADE IN ENDANGERED SPECIES OF WILD FAUNA AND FLORA, 1973

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGESAHAN AMANDEMEN 1979 ATAS CONVENTION ON INTERNATIONAL TRADE IN ENDANGERED SPECIES OF WILD FAUNA AND FLORA, 1973"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

3103

KEPUTUSAN PRESIDEN

NOMOR 1 TAHUN 1987

TENTANG

PENGESAHAN AMANDEMEN 1979 ATAS

CONVENTION ON INTERNATIONAL TRADE IN ENDANGERED SPECIES

OF WILD FAUNA AND FLORA, 1973

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa Republik Indonesia telah menjadi Pihak dalam “Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, 1973”, melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1978, tanggal 15 Desember 1978 (lembaran Negara Tahun 1978 Nomor 51);

b. bahwa di Bonn, Republik Federal Jerman, pada tanggal 22 Juni 1979, sebagai hasil Pertemuan Luar Biasa International Union for Conservation of Nature and Natural Resources, telah diterima Amandemen atas Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, 1973, yang menyangkut pengaturan keuangan yaitu dengan menambahkan pada akhir Pasal XI paragrap 3 sub-paragrap (a) kata-kata : “and adopt financial provisions”;

c. bahwa sehubungan dengan itu dan sesuai dengan Amanat Presiden Republik Indonesia kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nomor 2826/HK/1960 tanggal 22 Agustus 1960, dipandang perlu untuk mengesahkan Amandeman tersebut pada huruf b di atas dengan Keputusan Presiden;

Mengingat : Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 Undang-Undang Dasar 1945;

MEMUTUSKAN :

(2)

3104 Pasal 1

Mengesahkan Amandemen 1979 atas Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, 1973, yang telah diterima di Bonn, Republik Federal Jerman, pada tanggal 22 Juni 1979, yang salinan naskah aslinya dalam bahasa Inggris sebagaimana terlampir pada Keputusan Presiden ini.

Pasal 2

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Keputusan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 14 Januari 1987 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd

SOEHARTO

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 14 Januari 1987 MENTERI/SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Dalam naskah Perubahan Keempat ini, ditetapkan bahwa (a) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagaimana telah diubah dengan perubahan pertama, kedua, ketiga,

pada perusahaan manufaktur periode 2008-2009.Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur yang melakukan manajemen laba dalam rangka merespon perubahan tarif

Walaupun persetujuan tapak bukanlah suatu langkah perijinan yang formal dalam beberapa negara anggota, organisasi pengoperasi harus diminta, pada tahap ini atau paling tidak

Pengujian perbedaan tingkat kinerja SIA antara perusahaan yang memiliki dengan yang tidak memiliki Pendidikan dan Pelatihan Pengguna, Komite Pengendali SI, dan Lokasi Departemen

Media elektronik dengan berbagai program acaranya justru membuat sebuah teror.. yang menakutkan untuk masyarakat di

Bagaimanakah hubungan dosis dengan efek toksik yang ditimbulkan terhadap sistem skeletal janin pada tikus bunting jika diberikan selama masa organogenesis?...

Di dalam norma subyektif terdapat dua aspek pokok yaitu: keyakinan akan harapan, harapan norma referen, merupakan pandangan pihak lain yang dianggap penting oleh

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Medco Energi International Tahap II tahun 2018 dengan nilai maksimal Rp1,25 triliun