Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerimaan Diri pada Narapidana Remaja Rumah Tahanan Negara Kelas II B Salatiga : Studi Kasus T1 132010030 BAB IV
Teks penuh
Dokumen terkait
Kasus diatas menunjukkan betapa lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh petugas pemasyarakatan (sipir) yang mengakibatkan kaburnya tiga narapidana di Rutan Klas II B
mengajukan ijin cuti menjelang bebas bagi narapidana dapat berjalan dengan baik. dan agar dalam prosedur ijin cuti menjelang dapat berjalan sesuai dengan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara religiusitas dengan penerimaan diri pada narapidana di rumah tahanan Negara klas II B Purbalingga.. Alat pengumpul data
Pada kedua subjek terlihat menunjukkan adanya usaha menahan diri untuk mengurangi tekanan yang sedang terjadi, melakukan tindakan dengan cara membuat diri dan pikiran
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013. tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah
Namun belum maksimalnya pemenuhan hak narapidana perempuan dalam melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya, hak mendapatkan perawatan baik rohani
14 Hasil wawancara dengan Bapak Dwi Murdanto sebagai Ka Subsie Peltah di Rumah Tahanan Kelas IIB Kota Salatiga, 09 April 2017.. perempuan di dalam Rutan antara lain memasak,
Kesalahan , Kencana Media Group, Jakarta, 2006, h.129.. Di dalam suatu Lembaga Pemsyarakatan tidak hanya ada narapidana laki-laki saja melainkan juga terdapat narapidana