• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemberian Ijin Cuti Menjelang Bebas Bagi Narapidana di Rumah Tahanan Klas II B Wonogiri T1 312008025 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemberian Ijin Cuti Menjelang Bebas Bagi Narapidana di Rumah Tahanan Klas II B Wonogiri T1 312008025 BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

67

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam

skripsi ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Memperhatikan adanya 5(lima) narapidana yang mengajukan permohonan cuti

menjelang bebas, ternyata 1(satu) permohonan ditolak karena ada salah satu syarat

administrasi yang belum dipenuhi, itu menunjukan bahwa pemberian ijin cuti

menjelang bebas di Rumah Tahanan Klas IIB Wonogiri telah sesuai dengan

peraturan pelaksanaannya sebagaimana yang diatur dalam peraturan

perundang-undangan yang mengaturnya dalam hal ini Peraturan Menteri Hukum dan HAM

RI No. M.01.P.PK.04.10 Tahun 2007 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan

Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat.

2. Adapun yang menjadi hambatan dalam pemberian ijin Cuti Menjelang Bebas di

Rumah Tahanan Klas IIB Wonogiri yaitu :

a. Jumlah petugas dan kesibukan petugas yang tidak memadahi, sehingga kurang

dapat memfasilitasi narapidana untuk mengajukan cuti menjelang bebas.

b. kekurangan cermatan petugas dalam meneliti persyaratan dari narapidana yang

(2)

68 B. SARAN

Setelah melakukan pembahasan dan analisa terhadap pemasalahan yang ada,

maka saran yang dapat dberikan penulis adalah

1. Agar proses administrasi lebih berjalan dengan lancar, maka perlu meningkatkan

koordinasi antar pegawai sebagai upaya memenuhi syarat-syarat khususnya syarat

mengajukan ijin cuti menjelang bebas bagi narapidana dapat berjalan dengan baik

dan agar dalam prosedur ijin cuti menjelang dapat berjalan sesuai dengan waktu

yang telah ditentukan.

2. Lembaga Pemasyarakatan/ Rumah Tahanan memfasilitasi narapidana dalam

memperoleh jaminan keluarga, mengingat adanya narapidana yang berasal dari

Referensi

Dokumen terkait

Dari rumusan permasalahan di atas, yang menjadi tujuan penelitian adalah: Untuk mengetahui pengaruh kebijakan Pembebasan bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas terhadap over

dengan perilaku seks bebas, mengingat pendidikan seks penting bagi remaja agar. remaja dapat mengetahui apa saja dampak-dampak dari seks bebas

narapidana remaja. d) Manfaat untuk peneliti, penelitian ini memberikan pengetahuan yang lebih dalam mengenai dunia remaja khususnya penerimaan diri.

Namun belum maksimalnya pemenuhan hak narapidana perempuan dalam melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya, hak mendapatkan perawatan baik rohani

Kesalahan , Kencana Media Group, Jakarta, 2006, h.129.. Di dalam suatu Lembaga Pemsyarakatan tidak hanya ada narapidana laki-laki saja melainkan juga terdapat narapidana

persyaratan yang dapat dipenuhinya untuk menerima hak ini, juga narapidana yang berkeinginan untuk mendapatkan cuti mengunjungi keluarga ini juga banyak, namun

Skripsi dengan judul “PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN TERHADAP KLIEN PEMASYARAKATAN YANG MENDAPAT CUTI MENJELANG BEBAS (CMB) DAN CUTI BERSYARAT (CB) OLEH BALAI

Surat pemberitahuan ke Kejaksaan Negeri tentang rencana pemberian asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti menjelang, Salah satu syarat untuk mendapatkan crash program