• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 1005303 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 1005303 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Canra Nugraha, 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

60

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan data hasil penelitian yang telah diperoleh dan dianalisis, terdapat

beberapa hal yang dapat disimpulkan.

Pertama, hasil implementasi model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining pada mata pelajaran Instalasi Penerangan Listrik di SMK Negeri 4

Bandung yaitu, hasil belajar siswa kelas eksperimen nilai rata-rata posttest-nya

adalah 78 dan rata-rata nilai (gain) nya sebesar 0.402.

Kedua, hasil implementasi model pembelajaran konvensional pada mata

pelajaran Instalasi Penerangan Listrik di SMK Negeri 4 Bandung yaitu, hasil

belajar siswa kelas kontrol nilai rata-rata posttest-nya adalah 73 dan rata-rata nilai

(gain) nya sebesar 0.375.

Ketiga, hasil belajar siswa dengan menggunakkan model pembelajaran

Student Facilitator and Explaining bila dibandingkan dengan model pembelajaran

kovensional pada mata pelajaran Instalasi Penerangan Listrik di SMK Negeri 4

Bandung yaitu, terlihat adanya peningkatan rata-rata nilai (gain) berdasarkan

kelas. Kelas eksperimen sebesar 0.402 dan kelas kontrol 0.375. Nilai thitung yang

didapat adalah 1.704, sedangkan ttabel yaitu 1.671. Nilai thitung > ttabel yaitu 1.704 >

1.671, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Hal ini berarti rata-rata gain kedua kelas

terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan. Hal ini berarti penerapan strategi

belajar Student Facilitator and Explaining (SFAE) pada materi pelajaran Instalasi

Penerangan Listrik dapat memberikan pengaruh positif dimana peningkatan

(N-gain) hasil belajar peserta didik berkategori sedang yang mencapai 40.2%.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas maka implikasi pada penelitian ini adalah

dengan menggunakan strategi belajar aktif khususnya Student Facilitator and

Explaining (SFAE), dapat meningkatkan hasil belajar siswa untuk tingkat (kelas)

XI pada mata pelajaran Instalasi Penerangan Listrik, yaitu pada topik pembahasan

Dasar-dasar Lampu Penerangan. Selain itu dengan menggunakan strategi belajar

(2)

61

Canra Nugraha, 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peserta didik untuk lebih aktif, yaitu dalam hal menyampaikan pendapat/ide,

memberi tanggapan, dan menjawab pertanyaan.

Namun untuk topik yang lain atau mata pelajaran lain perlu diperhatikan

apakah memang tepat atau tidak digunakan. Karena dalam menyampaikan

pendapat/ide dan memberi tanggapan, peserta didik harus terlebih dahulu

mempunyai cadangan pengetahuan (dasar) yang berguna sebagai gambaran serta

mencari beberapa bahan permasalahan untuk selanjutnya diubah ke dalam bentuk

sebuah pendapat/ide.

C. Rekomendasi

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi kepada para pengguna hasil

penelitian, dan kepada para peneliti lain yang berminat untuk melakukan

penelitian selanjutnya. Adapun rekomendasi yang ditawarkan adalah sebagai

berikut:

1. Strategi pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) dapat

digunakan pada mata pelajaran lainnya. Tetapi yang perlu diperhatikan disini

adalah penggunaan media pelajaran tambahan lainnya dalam kegiatan

pembelajaran. Dengan menambahkan dan menggunakan media belajar yang

bervariasi diharapkan strategi pembelajaran Student Facilitator and

Explaining (SFAE) dapat lebih menarik.

2. Diperlukan kemampuan lebih dari guru ketika kegiatan pembelajaran di kelas

untuk menciptakan sebuah forum diskusi yang menarik. Kegiatan diskusi

yang benar-benar terciptanya suatu kegiatan tukar pikiran dan pendapat

mengenai suatu topik permasalahan. Hal ini bisa dengan menggunakan

metode-metode lain yang lebih bervariasi.

3. Hal lain yang perlu diperbaiki adalah kualitas pendapat/ide serta tanggapan

yang dituturkan oleh peserta didik. Rekomendasi dalam hal ini adalah dengan

menambahkan atau memberikan informasi awal yang lebih banyak mengenai

suatu topik bahasan kepada peserta didik. Dalam kasus lain strategi

pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE), mungkin dapat

diberikan/digunakan pada pertemuan selanjutnya dimana pertemuan

sebelumnya adalah pemberian informasi awal atau pengajaran seputar

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dengan penerapan metode Student Facilitator and explaining (SFAE) sebagai upaya meningkatkan minat belajar siswa dalam

Bahwa nama tersebut di atas telah melakukan penelitian dengan judul “ Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) untuk Meningkatkan

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN PRIMA (SERVICE EXCELLENCE) DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI).. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah apakah penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining ( SFAE) ada pengaruh yang positif terhadap hasil belajar

EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FPTK UPI. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Student facilitator and explaining (SFAE) terhadap hasil belajar biologi siswa yang

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model Student Facilitator and Explaining (SFAE) pada materi sistem persamaan linear dua

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 1 Muhammad Yusuf, Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining SFAE Dalam Peningkatan Keaktifan Belajar Peserta Didik Kelas