• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelatihan Nasional DCT dan PCT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelatihan Nasional DCT dan PCT"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNOLOGI

TEKNOLOGI

INFORMASI

INFORMASI

Oleh: Lantip Diat Prasojo

Oleh: Lantip Diat Prasojo Definisi:

Definisi:

Suatu bidang ilmu pengetahuan yang

Suatu bidang ilmu pengetahuan yang

perkembangannya semakin pesat dari

perkembangannya semakin pesat dari

tahun ke tahun (Thabratas T., 2002: 1)

tahun ke tahun (Thabratas T., 2002: 1)

Sistem Informasi Manajemen:

Sistem Informasi Manajemen:

Sebagai suatu sistem berbasis komputer

Sebagai suatu sistem berbasis komputer

yang menyediakan informasi bagi

yang menyediakan informasi bagi

beberapa pemakai dengan kebutuhan

beberapa pemakai dengan kebutuhan

yang serupa (McLeod, Jr., 2001: 327)

(2)

Perbedaan Data dan

Perbedaan Data dan

Informasi

Informasi

Data: Data:

Fakta dan angka yang tidak sedang Fakta dan angka yang tidak sedang

digunakan pada proses keputusan, dan digunakan pada proses keputusan, dan

biasanya berbentuk catatan historis biasanya berbentuk catatan historis

yang dicatat dan diarsipkan tanpa yang dicatat dan diarsipkan tanpa

maksud untuk segera diambil kembali maksud untuk segera diambil kembali

dalam rangka pengambilan keputusan. dalam rangka pengambilan keputusan.

(3)

Definisi Informasi:

 Data yang telah diambil kembali,

diolah, atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, kesimpulan,

argumentasi, dan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

exe: Jam pegawai x Jumlah pegawai bisa digunakan untuk menghitung

(4)

Sumber Bacaan

Simkin (1987: 8) menyatakan bahwa

data dan informasi merupakan sesuatu yang berbeda, walaupun keduanya

(5)

Ciri-ciri informasi menurut Murdick (1997: 194).

• Kecepatan, alat komputer sangat besar nilainya apabila diperlukan kecepatan dalam pengolahan data.

• Kuantitas, data dalam volume yang besar dapat diproses dengan cepat.

• Repetitif, data dalam volume yang besar dapat diproses dengan sangat cepat.

• Kompleksitas, masalah-masalah dengan bermacam-macam variabel yang saling berinteraksi, dapat

diselesaikan dengan cepat dan tepat.

Input yang pasti, komputer membutuhkan input

yang pasti intuisi dan pertimbangan bukanlah atribut dari mesin.

(6)

TI:

Wireless

• Komunikasi bergerak menggunakan model komunikasi wireless yang

sering disebut mobile device

Cell site: area yang menyediakan komunikasi dengan banyak mobile device

(7)

Frekuensinya ada 2 macam:

a.

Forward link frequency:

untuk

kirim

data dari

cell site

ke

mobile device

b.

Forward link frequency:

untuk

(8)

Macam-macam Model Telekomunikasi bergerak

 Sistem telepon bergerak

(Mobile Telephone system)

 Layanan Radio (Radio Services

(9)

JARINGAN DASAR TELEKOMUNIKASI BERGERAK

 Transmiter yg berfungsi sebagai

pemancar

 Model cellular network system

 Ada pemancar pada setiap area

(10)

Sistem Telekomunikasi

dgn

cellular Network

Cell merupakan unit geografi terkecil dalam cellular network.

Cluster merupakan kumpulan cell

(11)

Cell spliting

• Teknik untuk membagi satu area selluler (cell) menjadi beberapa bagian

Handof

• Teknik yang digunakan untuk

(12)

Sistem telekomunikasi

bergerak Berbasis IP

• Internet: teknologi baru yang saat ini menjadi media lain dalam

berkomunikasi

(13)

Jaringan dasar

wireless

mobile IP

Radio Access Network (RAN):

Unit kompleks yang terdiri atas fungsi fungsi yang menyediakan sarana bagi user, untuk

akses ke jaringan dengan menggunakanmedia udara.

Core Network:

Terdiri atas elemen2 fungsi basic network yang menggunakan IP untuk transportasi dan

(14)

End user Service Network: Layanan dasar yang berupa

aplikasi2 yang digunakan dalam

wireless IP

End user service network

Core network

Radio Acces Network

Other Ran

PSTN

(15)

PERKEMBANGAN

WIRELESS

• AMPS (ADVANCED MOBILE PHONE SYSTEM) • TDMA (TIME DIVISION MULTIPLE ACCESS) • GSM (GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE

COMMUNICATION)

• CDMA(CODE DIVISION MULTIPLE ACCES) • GPRS(GENERAL PACKET RADIO SERVICES) • PCS(PERSONAL COMMUNICATION SYSTEM)

• ESMR/IDEN (ENHANCED SPECIALIZED MOBILE RADIO/INTEGRATED DIGITAL ENHANCED

(16)

AMPS (ADVANCED

MOBILE PHONE SYSTEM)

• Teknologi untuk telepon seluler analog yang lama

• Suara dikonversi menjadi gelombang radio FM dan dikomunikasikan dari

telepon ke menara dan sebaliknya • Hanya satu komunikasi suara dlm

(17)

TDMA (TIME DIVISION

MULTIPLE ACCESS)

• Teknologi digital yang membagi kanal radio menjadi slot waktu yang

bervariasi.

• Menggunakan gelomb. radio dan FM • Dalam sata kanal radio dapat

digunakan untuk beberapa

(18)

GSM (GLOBAL SYSTEM FOR

MOBILE COMMUNICATION)

• Standar eropa yang telah

diadaptasikan keseluruh dunia

(19)

CDMA(CODE DIVISION

MULTIPLE ACCES)

• Teknologi digital yang baru yang menyebarkan multiple komunikasi suara, dan tiap komunikasi suara dibungkus dengan sebuah kode dan dalam kanal radio yang

(20)

GPRS (GENERAL PACKET

RADIO SERVICES)

• Salah satu teknologi data

tersambung (packet switched)

yang dikembangkan pada jaringan GSM sekarang (2G). Kecepatan

(21)

PCS (PERSONAL

COMMUNICATION SYSTEM)

• Layanan digital yang

menggunakan pita frekuensi yang lebih tinggi (1,9 GHz).

(22)

ESMR/IDEN (ENHANCED SPECIALIZED MOBILE RADIO/INTEGRATED DIGITAL

ENHANCED NETWORK)

• Kumpulan teknologi digital yang digunakan oleh mobile sistem

radio yang khusus.

(23)

GSM(GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE)

 ADALAH SISTEM TELOKOMUNIKASI

BERGERAK YANG MENGGUNAKAN SISTEM SELULAR DIGITAL (SISTEM TELEKOMUNIKASI BERGERAK/STB)

ADA 2 MACAM GSM:

(24)

STB NON SELULER

 SISTEM TELEKOMUNIKASI

BERGERAK YANG MEMILIKI DAERAH CAKUPAN YANG SANGAT LUAS.

MENDIRIKAN MENARA PEMANCAR DAN PENERIMA.

 STB SELULER

 STB YANG DIBAGI MENJADI DAERAH

(25)

SISTEM TELEKOMUNIKASI YANG

DIHARAPKAN

KUALITAS SUARA JERNIH

MENDUKUNG ROAMING INTERNAS.

MENDUKUNG TERMINAL 2.

BERKEMBANG LAYANANNYA

COMPATIBEL DENGAN JAR. EKSTERNAL

(26)

ARSITEKTUR JARINGAN GSM

MS(Mobile Station) perangkat pelanggan BSS(Base Station Subsystem): kendali

hub radio dengan MS

NS/SS (Network Subsystem/switching

system): yg melakukan switching antar pengguna jar. Bergerak/ tetap. Bagian

(27)

MS(Mobile Station)

Tranciever, display, digital signal processor, kartu pintar: Subscriber identity module (SIM).

MS dengan BSS berkomunikasi melalui Um Interface/radio link/air interface

Station Subsystem (SS) berkomunikasi dengan MSC melalui A interface.

(28)

SIM (Subscriber identity module)

Fasilitas mobilitas pribadi, jadi pelanggan

dpt menggunakan layanan berlangganan tidak dengan terminal khusus.

Dengan memasukan SIM ke MS lain dpt

melakukan panggilan dan menerima

panggilan dan layanan lain dari terminal tersebut.

Kartu SIM ada password: PIN (personal

(29)

PIN (

personal identity number

)

Penggunaan PIN max 3 kali, apabila salah memasukan PIN berturut2 3 kali akan diblok.

(30)

Ukuran SIM

 Ukuran kredit card (ISO format)

 Ukuran perangko (Plug-In Format)

Ada Micro SIM Adapter

Berfungsi untuk mengubah ukuran SIM dari dari perangko ke ISO

SIM memiliki memori: untuk simpan data

(31)

ID: tot.manajerial@gmail.com

(32)

IMSI (international mobile Subcriber Identity)

Berfungsi untuk mengidentifikasi pelanggan ke dalam sistem, sandi rahasia untuk informasi lainnya.

IMSI termasuk dalam bagian SIM.

(33)

BSS (

base station subsystem

)

Terdiri dari dua bagian:

BTS (Base Transceiver Station) BSC (Base Station Controller)

BTS: mengandung tranciever radio yang

menangani 1 cell dan hubungan dgn MS.

BSC: Mengatur hub rodio dengan BTS

(34)

MSC (mobile service switching center)

Komponen utama NS (network

Subsystem) : MSC

Penyedia hubungan dengan Jar. Eksternal

MSC tidak berisi informasi mengenai MS

(35)

PARAMETER PCS

 HARUS DAPAT DIGUNAKAN OLEH PUBLIC  HARGA TERJANGKAU

 TRASPARAN PADA PENGGUNA

 NILAI TAMBAH DAN RANGE KEBUTUHAN

KOMUNIKASI

 MENJAMIN PRIVASI

(36)

TEKNOLOGI PCS

• Keuntungannya: Biaya murah, personal unitnya kecil dan ringan, terhubung

dengan jaringan exsternal.

• Implementasi pertama kali: CT-2 (second generation cordless telephony) di Inggris tahun 1991. berfungsi sebagai telepoint. CT-2 mengirim sinyal digital daya

(37)

DECT(Digital European Cordless

Telephone)

Sistem komunikasi PCS di Eropa

yang dibangun pada tahun 1988

oleh CEPT (Conference on post and telekomunication)

Desiannya untuk telepon kantor

(38)

PCS di Jepang

PCS di Jepang

 Berbasis pada konsep DECT dan Berbasis pada konsep DECT dan

dikenalkan pada tahun 1994: PHP

dikenalkan pada tahun 1994: PHP

system (

system (Personal Hand Phone Personal Hand Phone system

system).).

 PHP beroperasi pada 1.895-1.907 PHP beroperasi pada 1.895-1.907

MHz band dan berguna untuk

MHz band dan berguna untuk

rumah, kantor, telepoint.

(39)

PCS di AS

PCS di AS

 Dikenalkan pada tahun 1994-1995Dikenalkan pada tahun 1994-1995

 FCC (FCC (federal Communication federal Communication

Commision

Commision) menjual izin pada BW: ) menjual izin pada BW: 1,85-1,99 GHz untuk aplikasi PCS.

(40)

Lebih jauh tentang PCS

Bentuk komunikasinya: suara, fax, data, paging.Pengguna diberi nomor pribadi.

Jaringannya adalah jaringan data dan suara,

sistem kabel dan tanpa kabel, telepon cordless, telepon bergerak, PSTN, dan PABX

Biasanya untuk perusahaan yang punya anak

(41)

KATERGORI PCS

KATERGORI PCS

Narrowband Narrowband PCSPCS

Ditujukan untuk komunikasi suara dan

Ditujukan untuk komunikasi suara dan two two way paging.

way paging.

Range frekuensinya: 900Mhz (spesifiknya

Range frekuensinya: 900Mhz (spesifiknya

901 s.d 912, 930-931, 940-941 MHz)

901 s.d 912, 930-931, 940-941 MHz)

Bandwidthnya dibatasi

Bandwidthnya dibatasi

Tidak dapat digunakan untuk transfer data

Tidak dapat digunakan untuk transfer data

dan suara pada kecepatan tinggi.

(42)

Wideband

PCS

 Selain layanan suara dapat untuk

layanan transfer file dan terhubung LAN

 Range frekuensinya: 1850-1990

MHz

 Dapat untuk transmisi suara

dengan kualitas tinggi dan

(43)

Tahapan Perkembangan PCS

 Peningkatan infrastruktur

perangkat keras

 Integrasi dari infrastruktur

fisik yang sudah ada, sehingga kompatibel

 Globalitas layanan

Referensi

Dokumen terkait

Upaya yang dilakukan oleh Polres Kediri dalam menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan obat keras pil double L yaitu upaya preventif (pencegahan) dan upaya represif (penindakan).

Inspektorat Kota Mataram dalam melaksanakan tugas dan fungsi di Bidang Pengawasan mempunyai fungsi yaitu merumuskan kebijakan teknis di bidang pembinaan dan

Untuk mempermudah penelitian yang akan dilakukan dan mempertajam permasalahan yang akan dibahas, maka penulis membatasi permasalahan tersebut pada

Hasil yang diperoleh dari pendekatan spasial berkaitan dengan pemetaan data gerakan tanah di Kabupaten Garut adalah (1) sistem proyeksi geografis (LL/ Latitude-Longitude)

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) TERHADAP KARAKTERISTIK BAKSO IKAN PATIN. Stefany 1 , Joko Santoso 2 dan

Certificat phytosanitaire et déclaration additionnelle d’inspection en cours de croissance constatant l’absence de tout maladie (Voir aussi B. Riz (oryza spp.) Semences en

Guru mengkomunikasikan macam-macam rangkaian pengendali dalam sistem operasi motor listrik yang menggunakan sistem kendali elektromagnetik. Guru memberikan beberapa judul

Promoting the Psychological Well-Being of Italian Youth: A Pilot Study of a High School Mental Health Program.. Health Promotion