• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBACA KRITIS

(2)

4 TINGKATAN MEMBACA

Level pertama pada membaca

disebut Membaca Dasar/Membaca Permulaan/Membaca

(3)

4 TINGKATAN MEMBACA

Level membaca kedua disebut Membaca Inspeksional. Level ini memberikan

penekanan khusus pada waktu. Dalam level ini pembaca diberikan waktu untuk

menyelesaikan membaca suatu wacana. Dengan kata lain, pada level ini bertujuan

untuk menemukan yang terbaik dari sebuah buku dalam waktu yang sudah ditentukan – biasanya dalam waktu relatif singkat. Nama lain dari level ini adalah “skiming” atau

(4)

4 TINGKATAN MEMBACA

Level ketiga disebut Membaca

Analitis. Aktivitas pada level ini lebih kompleks dan sistematis daripada

level sebelumnya. Bergantung juga pada kesulitan teks yang akan

(5)

4 TINGKATAN MEMBACA

Level membaca keempat yang paling tinggi disebut Membaca Sintopikal. Ini

adalah tipe membaca yang paling kompleks dan sistematis. Level ini juga dinamakan

Membaca Komparatif. Saat kita membaca

sebuah buku, kita juga harus membaca buku lain sebagai referensi. Setelah itu pembaca membuat sebuah analisis yang mungkin

(6)

PENDEKTAN PEMBELAJARAN MEMBACA

pendekatan membaca elektik, pendekatan membaca individu, pengalaman kebahasaan,

pendekatan berdasarkan prinsip prinsip linguistic

pendekatan yang didasari

(7)

METODE PEMBELAJARAN MEMBACA

BAHASA KEDUA

Metoda dan program lainnya adalah “metode imersi lokal”, “metode

(8)

TAHAP-TAHAP BELAJAR MEMBACA

Membaca Permulaan/dasarTahap pertama: “kesiapan

(9)

faktor yang berpengaruh pada

membaca dasar

Kesiapan fisik meliputi penglihatan dan

pendengaran yang baik

Kesiapan intelektual meliputi tingkat

persepsi visual minimum, anak bisa

menyerap dan mengingat kata-kata dan huruf-huruf pembentuknya

Kesiapan bahasa meliputi kemampuan

(10)

faktor yang berpengaruh pada

membaca dasar

Kesiapan kepribadian meliputi

kemampuan bekerjasama dengan

anak lain, berkonsentrasi, mengikuti arahan dsb.

Mengenal sejumlah huru

(11)

Penanda ketercapaian membaca

dasar

Memahami rangkaian kata yang

menjadi kalimat

Tumbuhnya kemampuan

mengasimilasi kemampuan membacaa

(12)

Penanda ketercapaian membaca

cepat

Mampu menyertakan konsep dari

satu tulisan saat membaca tulisan yang lain dan membandingkan

(13)

Level penguasaan membaca dasar

Level membaca dasar bisa dibagi ke dalam

kurikulum sekolah dasar.

Tahap pertama level dasar: kesiapan

membaca, berhubungan dengan pengalaman membaca pada tingkat praseklah.

Tahap kedua: penguasaan kata, berhubungan

dengan pengalaman membaca kelas satu SD. Hasilnya anak menguasai apa yang kita sebut keterampilan membaca tahap kedua atau

(14)

Tahap ketiga: pertambahan

penguasaan kosakata dan penggunaan konteks, secara umum terjadi pada

kelas empat SD dan menghasilkan apa yang disebut kemampuan membaca

fungsional, mampu membaca rambu-rambu lalu lintas atau

(15)

Tahap keempat: anak menjadi

pembada “dewasa”. Tahap ini dicapai kira-kira pada waktu siswa lulus SMP. Kadang tahap ini disebut literasi

Referensi

Dokumen terkait

Pendekataan yang dilakukan untuk perjanjian kartel alangkah baiknya diubah dari yang semula secara “Rule of Reason’ menjadi “ Per Se Illegal ” dengan tujuan agar di

penyedia jasa konsultasi konstruksi pemerintah kota "X" adalah kriteria kelengkapan dokumen, pengalaman relevan perusahaan, usia perusahaan, rata-rata

Adanya struma atau pembesaran kelenjar tiroid dapat oleh karena ukuran sel-selnya bertambah besar atau oleh karena volume jaringan kelenjar dan sekitarnya yang

[r]

[r]

Skripsi ini menjelaskan tentang salah satu upacara ritual yang masih dijalankan oleh sebagian masyarakat Sunda, yaitu tradisi upacara ruwatan lembur dengan maksud

Puji syukur ke  hadirat  Allah  Azza wa Jalla atas  segala rahmat  dan karunia­  Nya  sehingga  penulis  dapat  menyelesaikan  skripsi  yang  berjudul  

Hal yang sama juga terjadi kepada jumlah alat tangkap utama penangkap tuna (Tuna longlines) dari tahun 1999-2004 masih cenderung mengalami peningkatan dengan