• Tidak ada hasil yang ditemukan

2009 LTS3 ques LTS09

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2009 LTS3 ques LTS09"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

Diisi BPS

Kode Pos

Telp: ( ) . . . Fax. ( ) . . .

Kode Pos

Telp: ( ) . . . Fax. ( ) . . .

*). Coret yang tidak sesuai

Memperoleh data statistik yang akurat dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan peternakan

Pengumpulan data ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik

Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Kewajiban Responden

Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan Pusat Statistik berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997

REPUBLIK INDONESIA

BADAN PUSAT STATISTIK

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN

SAPI PERAH TAHUN 2009

: . . . . 1. Provinsi

2. Kabupaten/Kota *)

3. Kecamatan

4. Desa/Kelurahan *)

5. Nomor Urut Perusahaan

6. Nama Lengkap Perusahaan

8. Alamat Kantor Pusat

: . . . . . . . .

Perhatian: Pengumpulan data ini tidak memungut biaya apapun dari responden . . . . : . . . .

Tujuan

Dasar Hukum

Kerahasiaan 7. Lokasi Perusahaan

Bila memerlukan keterangan lebih lanjut, hubungi :

(2)

Pembibitan Sapi Perah -1 Budidaya Sapi Perah -2 Pengumpul Susu Sapi -3 (hanya Blok II dan Blok XI saja yang diisi)

PT/CV/Firma -1 BUMN -2

Koperasi -3 Yayasan -4

BKPM -1 BKPMD -2

Ditjennak -3 Pemda/Dinas Prov/Kab/Kota -4

PMA -1 PMDN -2

Lainnya -3

4. A S. Peternakan

1. Jumlah Hari Kerja dalam Setahun : ... Hari

2. Rata-rata Jumlah Pekerja Harian per Hari Kerja : ... Orang 3. Jumlah Upah yang Dibayarkan untuk Pekerja Harian Selama Setahun : ... (000 Rp)

Perusahaan peternakan Sapi perah yang berbadan hukum (PT, CV, Firma, Koperasi, Yayasan)

* Pekerja Harian Lepas/Borongan adalah pekerja yang menerima upah menurut jumlah hari ia bekerja * Upah/Gaji bruto adalah upah/gaji sebelum dipotong pajak pendapatan, termasuk nilai fasilitas perumahan, kendaraan

Akademi/ Universitas

3. Izin Usaha Berasal dari

Jumlah

(4) Berupa Barang

(000 Rp)

Laki-laki Perempuan

(3) (4)

B. Pengeluaran Untuk Pekerja Selama Tahun 2009

(000 Rp) WNI

5. Jumlah

dr. Hewan

* Pekerja Honorer adalah pekerja tidak tetap yang dibayar secara bulanan, tidak tergantung jumlah hari ia bekerja 2. Upah Lembur, Bonus, Hadiah, dan Lainnya

* Perusahaan Sapi Perah yang dicakup dalam survei ini adalah: C. Pekerja Harian Lepas/Borongan Selama Tahun 2009 3. J u m l a h

* Pekerja Tetap adalah pekerja dengan memperoleh upah/gaji secara tetap, termasuk pemilik Jenis Pengeluaran

(1) 1. Upah dan Gaji

(000 Rp)

(2) (3)

Berupa Uang Lainnya

3. SLTA SNakMA

2. SLTP

Lainnya

6. Bila R.5 terisi WNA

Perempuan 2. Bentuk Badan Hukum

1. Sampai dengan SD Tingkat Pendidikan

(1)

II. JUMLAH PEKERJA DAN PENGELUARAN UNTUK PEKERJA A. Jumlah Pekerja Pada Juni Tahun 2009

(5) 4. Status Permodalan

I. KETERANGAN UMUM 1. Kegiatan Utama Perusahaan

5. Tahun Mulai Operasional ……….

Pekerja Honorer Pekerja Tetap

(3)

A. Jumlah Sapi Perah Betina Menurut Golongan Pada Juni 2009

2. Sedang Berproduksi/Laktasi

3. Sedang Dalam Keadaan Kering

4. Tidak Berproduksi Lagi

B. Mutasi Ternak Sapi Perah Selama Tahun 2009

Muda

Dewasa Jumlah

Anak

Muda

Dewasa

Jumlah

(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Stok Awal

Januari 2009

4. Penambahan

Lain

8. Pengurangan

lain

9. Stok Akhir

Desember 2009

* Penggolongan Umur Ternak: Anak : Berumur kurang dari 1 tahun

Muda : Berumur 1 sampai 2 tahun dan belum pernah kawin/beranak Dewasa : Berumur lebih 2 tahun atau pernah kawin/beranak

* Nilai Pembelian adalah nilai pada saat transaksi

* Penambahan Lain misalnya pemberian, hibah, dan sebagainya * Pengurangan Lain misalnya hilang, dihibahkan, disumbangkan dsb.

3.

III. JUMLAH DAN MUTASI TERNAK

Nilai (000 Rp)

Golongan Produktivitas

Sapi Perah Betina

(4)

Satuan (2)

liter liter liter liter

Kwh Kwh M3

(4) Jumlah

(3)

e. Bahan bakar lainnya

f. Jumlah {Rincian (a+b+c+d+e)}

a. Dibangkitkan sendiri

a. Rumput hijau (rumput gajah, alang-alang, dsb.)

V. PENGELUARAN UNTUK PAKAN DAN OBAT-OBATAN

Jumlah (Kg)

(3) (2)

Nilai (000 Rp)

IV. PEMAKAIAN BAHAN BAKAR, PELUMAS, LISTRIK, DAN AIR SELAMA TAHUN 2009

U r a i a n

c. Minyak tanah d. Pelumas

1. Bahan Bakar dan Pelumas (1)

a. Bensin b. Solar

Nilai (000 Rp)

c. Susu

(1)

a. Konsentrat b. Tepung olahan 2. Listrik

1. Hijauan Makanan Ternak

2. Konsentrat (makanan jadi buatan pabrik)

a. Bekatul b. Dedak

d. ... 3. Lainnya

c. Bungkil kelapa, bungkil kedelai, dsb. d. Ampas tahu, ampas kelapa, dsb. e. Biji-bijian (beras, jagung, dsb.) f. Kacang-kacangan

4. J u m l a h

g. Umbi-umbian (ubi kayu, ketela rambat, dsb.) h. ...

i. ...

b. Daun-daunan (daun pisang, nangka, lamtoro, turi, dsb.) c. Limbah pertanian (jerami padi, jagung, daun kacang, dsb.) b. Dibeli dari PLN

3. A i r

A. Pengeluaran Untuk Pakan Ternak Selama Tahun 2009

Jenis Pakan 4. J u m l a h {Rincian (1f+2b+3)}

Pemakaian Air yang dicatat adalah air yang dibeli dari PDAM atau dari pihak lain

Konsentrat adalah bahan makanan hasil olahan pabrik seperti pellet, dsb. Bila konsentrat dibuat sendiri oleh perusahaan, maka

makanan tersebut harus dihitung berdasarkan nilai bahan asal dari campuran tersebut

(5)

Satuan *) (2)

2. Sediaan Farmasetik (Vitamin, Hormon, Mineral) a. Antibiotik (Teramicin, Tetrasiklin, Penisilin)

3. Sediaan Premix (Imbuhan dan Pelengkap Pakan)

*) Satuan : cc - 1 ml - 2 liter - 3 gram - 4 kg - 5 Jenis/Merk Obat-obatan

(1)

B. Pengeluaran Untuk Obat-obatan Selama Tahun 2009

V. PENGELUARAN UNTUK PAKAN DAN OBAT-OBATAN (LANJUTAN)

Jumlah Nilai (000 Rp)

(3) (4)

1. Sediaan Biologik (Vaksin, Serum) a. Vaksin SE

b. Vaksin Kolera c. Vaksin Broceulus d. Vaksin Antrax

c. ... a. Calsium

b. Minvit

a. Anti kembung e. Vaksin Cacing hati f. ... g. ... h. ... i. ...

b. Hormon c. Mineral

e. ... d. ...

b. Anti diare

c. Penambah nafsu makan d. Vitamin B kompleks/B12

f. ... g. ... e. ...

h. ... i. ...

4. Lainnya

f. ...

d. Obat cacing

g. Jamu tradisional e. Aqua

f. Vaselin

5. Inseminasi Buatan (IB) h. ... i. ... j. ... k. ...

(6)

2. Jumlah Sapi Perah yang Berhasil Bunting Hanya dengan Sekali IB

1. Suku Cadang dan Bahan untuk Pemeliharaan/Perbaikan Barang Modal 2. Ongkos Perbaikan dan Pemeliharaan Barang Modal

3. Bahan-bahan untuk Keperluan Kantor

4. Jasa Peternakan yang Dibayarkan kepada Pihak Lain 5. Sewa Tanah, Gedung, Mesin, dan Alat-alat

6. Pajak Tidak Langsung 7. Penyusutan

8. Bunga Atas Pinjaman

Satuan (2) liter

kg

1. Penerimaan dari Jasa Peternakan

2. Keuntungan Penjualan Barang Dalam Bentuk yang Sama dengan Waktu Membeli 3. Pendapatan dan Penerimaan Lainnya

4. Jumlah

C. Nilai Produksi dan Pendapatan (Rincian 4A+4B) (1)

U r a i a n Jumlah

Jumlah (Ekor)

(1) (2)

B. Pendapatan dan Penerimaan Lain

U r a i a n (1)

Nilai (000 Rp) (2) 1. Susu Segar

2. Kotoran Ternak

3. Lainnya (...) 4. Jumlah

(3) Jika Pernah Dilakukan IB

1. Jumlah Sapi Perah Betina yang Dilakukan IB

4. Jumlah Sapi Perah yang Berhasil Bunting Lebih dari Dua Kali IB 3. Jumlah Sapi Perah yang Berhasil Bunting dengan Dua Kali IB

U r a i a n

(1) (2)

9. Hadiah, Sumbangan, dsb. 10. Pengeluaran Lainnya 11. J u m l a h

VIII. PRODUKSI DAN PENDAPATAN LAIN SELAMA TAHUN 2009

Nilai (000 Rp)

A. Produksi

VI. INSEMINASI BUATAN (IB) SELAMA TAHUN 2009

U r a i a n

VII. PENGELUARAN LAINNYA SELAMA TAHUN 2009

(7)

D. Keterangan Pembelian dan Penjualan

Kolom (2) harus sama dengan isian Blok IIIB rincian 2 (jantan + betina) Kolom (4) harus sama dengan isian Blok IIIB rincian 5 (jantan + betina)

Nama Wilayah (3) 1. Dalam Kabupaten/Kota Ini

2. Luar Kabupaten/Kota dalam Provinsi 3. Luar Provinsi Ini

4. Luar Negeri (Impor/Ekspor)

1. Dijual

2. Dikonsumsi Sendiri

3. Disusukan kepada Anak Sapi Perah 4. Tercecer

5. Jumlah

luar negeri digolongkan sebagai barang modal baru (1)

Penggunaan Jumlah (Liter) Nilai (000 Rp)

(5) (4)

(2) (1)

Jumlah (ekor) Nama Wilayah Jumlah (ekor)

Uraian Pembelian Penjualan

Baru Jenis Barang Modal

Dalam Negeri Barang Modal (2)

Modal

IX. PENGGUNAAN PRODUKSI SUSU SELAMA TAHUN 2009

(1)

Bekas Besar Barang

(5) (3)

* Barang Modal Baru adalah barang modal yang belum pernah dipakai pihak lain (kecuali tanah), barang modal bekas dari

* Perbaikan Besar Barang Modal adalah perbaikan barang modal sehingga menambah kapasitas atau memperpanjang umur barang modal tersebut

1. T a n a h

2. Gedung/Konstruksi lainnya

5. Sapi Perah 6. Kandang

3. Mesin-mesin & Perlengkapan

7. ... 8. ...

11. Lainnya: ………...

Disusukan kepada Anak Sapi Perah adalah produksi susu yang sengaja disisihkan untuk diberikan kepada anak sapi perah

dengan menggunakan botol susu/alat bantu lain (anak sapi perah tidak menyusu secara alami)

X. PEMBENTUKAN MODAL TETAP, PENAMBAHAN, PENGURANGAN, DAN PERBAIKAN BESAR (000 Rupiah)

Pembelian Barang Modal Perbaikan Pengurangan

(4)

4. Kendaraan Angkutan

12. Jumlah

* Barang Modal Tetap adalah barang untuk pemakaian jangka panjang, seperti tanah, gedung, mesin, dsb. 9. ...

10. ...

(8)

1. Asal susu yang dibeli

a. Peternak (rumah tangga) Peternak Liter

b. Perusahaan berbadan hukum Perusahaan Liter

c. Lainnya seperti pesantren dll Unit Usaha Liter

2. Pemanfaatan susu

a. Dijual ke konsumen/pedagang (produk jadi) Liter

b. Dijual ke perusahaan (produk setengah jadi) Perusahaan Liter

c. Diberikan ke karyawan dan lainnya Liter

Bila Ada yang Kurang Jelas, Nama Pejabat/Karyawan Nama :

Perusahaan yang Dapat Dihubungi : NIP :

Nama : Jabatan :

Jabatan :

Telepon :

Faksimili :

E-mail :

(Blok 1 rincian 1 berkode 3) Uraian

(1)

Kuantitas Nilai (000 Rp) Jumlah

(2) (3)

Ha

La

a Pe

a aa Pe e a a Sa Pe a 2002 - 2006

Partisipasi anda dalam melengkapi data ini membantu perencanaan pembangunan XI. KETERANGAN PRODUKSI DAN PEMASARAN SUSU

Tanda Tangan :

SERTIFIKASI PENGISIAN KUESIONER KETERANGAN PETUGAS

Tanggal Pencacahan : . . . 2010 XII. C A T A T A N

Blok XI hanya diisi jika perusahaan ini bergerak pada usaha jual beli susu dan tidak memelihara ternak sapi perah

(4)

Produksi Susu Tahun 2002-2006 (000 liter)

37013,33

31639,38

34102,13 33041,83

39680,25

0 10000 20000 30000 40000 50000

Referensi

Dokumen terkait

gizi, antara lain protein hewani asal sapi perah berupa susu. Dalam proses produksi usaha ternak sapi perah tidak lepas dari biaya produksi. Biaya produksi tersebut diperoleh

Data dari produksi susu dan kualitas susu yang telah dilakukan selama 1 bulan pada sapi perah yang diberi TMB dibandingkan dengan sapi perah dengan perlakuan kontrol.. Waktu

STUDI PERFORMANS PRODUKSI SUSU SAPI PERAH LAKTASI SATU SAMPAI LAKTASI EMPAT DI BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL SAPI.. PERAH

dan efisiensi produksi lebih tinggi pada ternak  jan tan  dibandingkan  betina  (Keane  dan  Drennan,  1990)  sebaliknya  pada  sapi 

produksi susu, e) Manajemen penanganan sapi bunting kering... Penyakit yang biasa menyerang sapi perah : a)Pengenalan macam-macam penyakit yang biasa menyerang sapi

Hasil evaluasi terhadap kinerja produksi sapi perah impor di Jawa Timur menunjukkan bahwa produksi susu sapi perah impor masih berada di bawah kemampuan tingkat produksi

sapi perah milik Biara Novisiat Claretian Benlutu, pencatatan pada produksi susu tidak. dilakukan per sapi melainkan per pemerahan sehingga produksi

Kedua perusahaan peternakan sapi perah, yaitu usaha ternak sapi perah yang dilaksanakan untuk tujuan komersil dengan produksi utama susu sapi, yang memiliki lebih