RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP ... (isi dengan nama SMP) Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : VII (Tujuh)/ 2 (Dua) Materi Pokok : Solidaritas
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3 X 40 menit) A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkrit
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi 1 1.3 Menghayati arti peduli
dan solidaritas bagi sesama.
1.3.1 Menghayati arti peduli dan solidaritas bagi sesama dengan mendoakan mereka
2 2.3 Mau menghargai sesama
sebagai wujud solidaritas. 2.3.1 Menceritakan pengalaman menghargai sesama sebagai wujud solidaritas
3 3.3 Menceritakan bentuk solidaritas sosial yang dilakukan bagi sesama mengacu pada ajaran
3.3.1 Menyebutkan makna solidaritas.
3.3.2 Menjelaskan bagaimana cara memba-ngun
Yesus. pertemanan dan persahabatan.
4 4.3 Membiasakan diri
bersikap solider terhadap sesama dalam berbagai bentuk dan cara.
4.3.1 Menulis puisi solidaritas untuk teman.
4.3.2 Mempraktikkan sikap solider dengan
memperhatikan dan menghargai teman
C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran maka peserta didik dapat:
Menghayati makna solidaritas yang indah dalam hubungan pertemanan dan persahabatan
Menjelaskan alasan mengapa mereka memilih seseorang sebagai teman atau sahabatnya
Membuat kesimpulan apakah solidaritas diantara mereka sudah terjadi atau belum.
Menjelaskan arti solidaritas yang benar berdasarkan Lukas 5:1-11; Lukas 6:1-5; Lukas 9:6-40.
Menunjukkan kepeduliannya dengan saling memperhatikan dan saling menghargai
D. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
Makna solidaritas
Solidaritas dalam pertemanan dan persahabatan Teladan Yesus dalam mewujudkan solidaritas Arti solidaritas yang benar
E. Metode Pembelajaran Pembelajaran Scientific
Pembelajaran Kooperatif
F. Sumber Belajar
– Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (hal 86-95)
2. Buku referensi: Alkitab, Buku pujian 3. Koran : Kasus tawuran, Kisah solidaritas
4. Situs internet : http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php? judul=Prilaku+Hubungan+Sosial+dan+Solidaritas+Antar+Teman+pada+Pril aku+Gaya+Hidup+Remaja&nomorurut_artikel=266
5. Lingkungan sekitar : berita televisi, kelas
G. Media Pembelajaran
1. Media : Artikel Kasus tawuran, cuplikan berita seputar
solidaritas antar teman
2. Alat dan Bahan:
-H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
1. Pendahuluan (10 menit )
1. Berdoa dan bernyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik
2. Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan tentang arti solidaritas menurut pandangan peserta didik
3. Guru memberikan penjelasan akan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
2. Kegiatan inti (60 menit – bila pertemuan 2 jam pelajaran) a. Mengamati
- Peserta didik bersama-sama dalam hati membaca pengertian manusia dalam ilmu sosiologi: Dalam ilmu sosiologi manusia disebut sebagai makhluk sosial dan individu. Artinya, manusia ada sebagai pribadi, seorang diri, sebagai dirinya sendiri, tetapi dalam kesendiriannya, manusia membutuhkan orang lain. Jadi, manusia memiliki kehidupan pribadi dan kehidupan sosial. Dalam kehidupan pribadi, manusia memiliki cara hidup, cara berpikir, kebiasaan-kebiasaan yang dapat dilakukannya sedangkan dalam kehidupan sosial, manusia membina hubungan dengan orang lain, dengan sesamanya; baik dalam keluarga maupun orang lain yang bukan keluarga. Manusia selalu membutuhkan orang lain dalam hidupnya
- Peserta didik memahami konsep Alkitab tentang solidaritas dengan membaca kisah Adam dan Hawa dalam kitab Kejadian 1 dan 2: Alkitab telah memberikan kesaksian bahwa manusia tidak dapat hidup seorang diri saja, itu berarti manusia memang dimungkinkan untuk memiliki hubungan personal (pribadi) dan sosial dengan orang lain. Manusia diberi kemampuan untuk membangun hubungan dengan sesama bahkan saling tolong-menolong
b. Menanya
- Peserta didik membentuk kelompok dengan anggota 3 orang, dan saling bertanya tentang alasan mereka berteman dan bersahabat
serta arti teman atau sahabat: Ada berbagai jenis pertemanan, ada yang hanya bersifat sebagai kenalan saja,yaitu orang yang kamu kenal ataupun pernah kenal di suatu tempat. Misalnya di tempat renang (orang yang hanya sesekali kamu bertemu), ada orang yang mempunyai ikatan pertemanan dengan kamu, tapi ada juga seseorang yang sering menghabiskan waktu bersama kamu; belajar bersama, bermain bersama dan saling curhat. Terkadang persahabatan lahir dari pertemanan di sekolah atau kelas yang sama, ataupun karena berdekatan tempat tinggal, bisa juga di tempat les, tempat bermain sepeda, tempat menari dll
c. Mengumpulkan data
- Peserta didik menuliskan masing-masing pengalaman berteman dengan berbagai tantangan yang dihadapinya : Dalam pertemanan dan persahabatan ada take and give: ada memberi dan menerima. Artinya terkadang yang satu memberi sesuatu pada yang lain dan yang memberi juga menerima sesuatu dari teman atau sahabat. Sesuatu itu bisa apa saja dalam bentuk bantuan, dukungan, pemikiran dll. Jadi, ada timbal baliknya. Jika pertemanan didasarkan hanya pada keinginan untuk menguasai seseorang ataupun untuk memenuhi kebutuhan kita; misalnya karena orang itu dapat kamu manfaatkan ataupun orang mau berteman dengan kamu karena kamu dapat dimanfaatkan, maka itu bukanlah pertemanan yang sehat dan baik.
d. Mengasosiasi
- Peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan tentang tingkat kesulitan mengambil sikap solider
- Peserta didik mendiskusikan Lukas 5:1-11; Lukas 6:1-5; Lukas 9:6-40, dan membuat kesimpulan tentang arti solidaritas yang benar yang berdasarkan firman Tuhan: Injil Lukas 6:6-10 mengajar kita bahwa Hari Tuhan itu harus menjadi suatu kesempatan untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan, baik secara rohani maupun secara jasmani
e. Mengomunikasi
- Peserta didik menemukan tujuan solidaritas dan
mengomunikasikannya didepan kelas secara bergantian sesuai arahan Guru.
f. Mencipta
- Peserta didik membuat sebuah puisi solidaritas untuk teman
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama dengan guru membuat komitmen untuk bersikap solider terhadap teman
b. Menyanyi bersama sebagai ungkapan syukur kepada Allah karena diberikan teman-teman yang baik
c. Berdoa bersama dipimpin peserta didik sebagai ucapan terimakasih kepada Allah.
I. Penilaian 1. Sikap spiritual
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi
No Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Berdoa mandiri Saling mendoakanlah supaya
terjalin pertemanan yang baik!
2 Rendah hati Apakah Anda mau menerima
teman apa adanya!
3 Menghargai Berikan 2 contoh bentuk
menghargai orang lain!
Instrumen : lihat Lampiran…
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian sejawat (antar teman) b. Bentuk Instrumen : Daftar Pernyataan
c. Kisi-kisi :
No Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Kerjasama Aktif memberikan pendapat saat
berdiskusi bersama
2 Kepedulian Selalu membantu saat ada teman
yang membutuhkan
3 Tanggung Jawab Membantu teman yang jatuh untuk
bangkit berdiri
Instrumen : lihat Lampiran …
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen: Uraian c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir Instrumen
1 Makna solidaritas Tuliskan makna solidaritas!
2 Bentuk solidaritas Tuliskan bentuk-bentuk solidaritas!
3 Solidaritas yang benar Jelaskan arti solidaritas yang benar sesuai dengan firman Tuhan!
Instrumen : lihat Lampiran 1
4. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian karya
b. Bentuk Instrumen: Produk c. Kisi-kisi :
No Keterampilan Butir Instrumen
1 Membuat puisi solidaritas
bagi teman Buatlah sebuah puisi solidaritas bagi teman anda!
Instrumen : lihat lampiran 2
Jakarta, ... 2013 Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran
________________________ _________________________
NIP. ... NIP. ...
Lampiran 1: Intrumen Penilaian Nama : ……..
Kelas : ……..
No Instrumen Skor
1. Tuliskan makna solidaritas! 5
2. Tuliskan bentuk-bentuk solidaritas! 5 3. Jelaskan arti solidaritas yang benar
sesuai dengan firman Tuhan! 5
4. Jelaskan alasan seseorang berteman! 5 5. Jelaskan konsep Alkitab tentang
solidaritas!
5
Total Skor 25
Contoh :
N= Jumlah Skor yang didapat : Total skor x 100% = 25 : 25 x 100%
Lampiran 2: Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No Nama Siswa Aspek Penilaian Jumlah
Skor
Isi Bahasa Keindaha
n Kerapian
1-4 1-4 1-4 1-4
1 2 3 4 Dst
Contoh :
N = Jumlah skor : Total skor maksimal x 100% = 11 : 16 x 100%
= 68.75 = 69