Sosialisasi dan Pelatihan
Penguatan Pendidikan Karakter
Hotel Sahid, Jakarta, 23 Februari 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
BERBASIS MASYARAKAT
Tujuan
Tujuan pelatihan pada Modul 5 adalah agar peserta:
1. Memahami
peran penting kemitraan
dengan masyarakat dalam
PPK
2. Memiliki keterampilan untuk
membangun kemitraan
dengan
masyarakat dalam penerapan program PPK
3. Mampu menjelaskan
mengidentifikasi peranan masyarakat
(publik)
dalam penerapan program PPK
4. Menjelaskan
bentuk-bentuk partisipasi orang tua
/keluarga dalam
pendidikan anak di satuan pendidikan dan di rumah dalam rangka
program PPK (di antaranya pengasuhan positif oleh orang tua)
Keterlibatan, Sinergi, Sinkronisasi
PPK Berbasis
Masyarakat
Mensinkronkan
program dan
kegiatan melalui
kerja sama
dengan Pemda,
masyarakat, dan
orang tua
Menyinergikan
program PPK
dengan berbagai
program yang
ada di lingkup
akademisi, pegiat
pendidikan, LSM
Melibatkan dan
memberdayakan
potensi lingkungan
Prinsip-Prinsip Partisipasi
Masyarakat
Kepala Sekolah
sebagai
penanggung
jawab
Alasan kolaborasi
telah didialogkan dan
dikomunikasikan
dengan pemangku
kepentingan
pendidikan
Tidak
merugikan
pengembanga
n karakter
siswa
Wajib membuat
dokumen kegiatan
(proposal,
pelaksanaan,
evaluasi,
pelaporan)
Tidak
bertantangan dengan
prinsip umum PPK,
nilai moral dan etika,
SARA, dan tidak
sebagai obyek
promosi
Masyarakat yang mana?
Partisipasi masyarakat
Komunitas orang tua peserta didik
Komunitas pengelola pusat budaya (lokal dan modern)
Lembaga pemerintahan
Lembaga atau komunitas yang menyediakan sumber
belajar
Komunitas masyarakat pegiat seni
Komunitas seniman dan budayawan
Lembaga bisnis dan perusahaan
Jalinan kemitraan Orang Tua
Orang tua peserta didik
1. Mendukung PPK
2. Komitmen terhadap PPK 3. Konsistensi dan
keberpihakan terhadap PPK
4. Mendukung secara financial
Jalinan Kemitraan Komite Sekolah
Komite sekolah
1. Mendukung mediasi
antara sekolah dan orang tua
2. Memobilisasi sumber daya
Jalinan Kemitraan Masyarakat
Masyarakat
1. Mendukung satuan pendidiikan
2. Membangun kolaborasi 3. Bersedia menjadi relawan 4. Memulai kerja sama untuk
peningkatan kualitas 5. Ikut terlibat
6. Menjadi tutor
7. Memberi kesempatan untuk magang dan bekerja 8. Memberikan apresiasi dan
dukungan pengembangan program
Jalinan Kemitraan Pegiat Pendidikan
Akademisi / Pegiat Pendidikan
1. Sebagai sumber belajar sesuai dengan
pengalaman praktis 2. Melakukan advokasi
terhadap ABK dengan program khusus
3. Memotivasi iklim pendidikan untuk
Jalinan Kemitraan Pelaku Seni dan
Budaya
Pelaku seni dan budaya
1. Sumber belajar melalui pengalaman praktis seniman
2. Memberdayakan berbagai taman budaya dan
Jalinan Kemitraan Pemerintah dan
Pemda
Pemerintah dan Pemerintah
Daerah
1. Melakukan kolaborasi antar berbagai
kementerian/lembaga (Kemendagri,
Kemenag, Kemenkes, Kemenhan, Kemendes, TNI/POLRI, infrastruktur Kota/kabupaten)
Jalinan Kemitraan Dunia Industri
DUDI
1. Membantu PPK melalui CSR
2. Sumber belajar
Jalinan Kemitraan Organisasi Profesi
Komunitas dan organisasi
profesi
1. Membangun kolaborasi untuk mengembangkan program
2. Bersedia menjadi relawan 3. Menjadi tutor
4. Menjadi mitra sekolah 5. Menyebarluaskan PPK 6. Menerapkan nilai-nilai
Jalinan Kemitraan Komunitas Alumni
Ikatan Alumni Sekolah
1. Memberikan fasilitas dan tenaga
2. Menyediakan pengalaman bagi peserta didik melalui ilmu dan lingkungan kerja 3. Ikut terlibat dalam
Jalinan Kemitraan Media Massa
Media Massa
1. Memberitakan informasi yang mendukung pada PPK 2. Bekerja sama dengan
sekolah menerapkan PPK di wilayah kerja mereka
3. Melakukan sosialisasi PPK 4. Melakukan inovasi dalam
memperkuat PPK
Jalinan Kemitraan Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi
1. Kerja sama pengingkatan PPK
2. Membangun kolaborasi dalam program-program kualitas guru dan peserta didik
Orangtua dan Komite Sekolah
Bentuk
partisipasi orang tua
1. Gotong royong pemenuhan sarpras
(galang dana ) → pagelaran seni, bazar
amal. CSR
2. Eksplorasi potensi lingkungan sekola sebagai sumber belajar →pendataan profesi OT,
pemetaan profesi OT
Diskusi antara Komite, Orang tua,
dan guru tentang aturan seolah
1. Bentuk karakter yang disepakati →
untuk menjaga kesinambungan di sekolah dan rumah 2. Melaksanakan
program terkait PPK → seminar, diskusi,
FGD
Peran Komite Sekolah
1. Pentingnya keterlibatan orang
tua
2. Bentuk partisipasi di rumah
3. Melindungi anak dari berbagai ancaman sekitar
(kekerasan, pornografi, narkoba,