Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Senin, 29 Maret 2010
Seruan Pembebasan Untuk Kemerdekaan Palestina
Sahabat MQ/ Konflik Israel-Palestina/ terus berlangsung// Sulit memang rasanya bagi kita untuk mempercayai/ bahwa di tengah penegakan Keadilan dan Isu Hak Azasi Manusia/ masih ditemui adanya penjajahan satu bangsa atas bangsa lain../ pembunuhan satu manusia atas manusia lain// Bangsa-bangsa lain di dunia/ bukannya tidak tahu// Mereka hanya lemah.../ tidak mau tahu.../ lantaran konflik ini melibatkan duet bangsa adikuasa/ Israel dan Palestina// Ini tentu pilihan sulit dan tidak menguntungkan/ bagi bangsa-bangsa yang selama ini menyusu pada keduanya//
Sejak Israel memproklamirkan kemerdekaannya pada tahun 1948/ sejak tahun itu pulalah/ tidak terhitung pembantaian umat manusia dilakukan oleh pihak Israel// Mulai dari Shabra-Shatila/ hingga Jalur Gaza// Sudah tak terhitung pula korban yang cedera/ perusakan perkampungan/ lahan pertanian/ infrastruktur/ sekolah/ rumah/ rumah ibadah/ juga bangunan fisik lainnya//
Tuntutan perundingan damai/ mulai dari Camp David hingga Oslo/ selalu menemui kegagalan// Israel/ kadung terlahir sebagai negara keras kepala dan bandel// Bahkan/ berdirinya Barack Obama sebagai pengganti Bush/ yang selama ini banyak diharapkan dapat merubah peta perdamaian Timur Tengah khususnya Israel-Palestina/ nyatanya tidak banyak merubah keadaan// Bahahkan kini/ kebengisan Israel makin meluas/ semakin jauh dan menjadi-jadi/ dengan pembangunan settlement di kawasan sengketa/ dan proses yahudisasi kawasan Yerussalem dan Hebron// Belum lagi/ belum lama ini/ Israel kembali mengusik umat Islam/ dengan mengakui 2 tempat suci Umat Muslim sebagai umat suci Yahudi//
60 tahun sudah/ namun Masyarakat Palestina/ tak gentar dan tak akan kalah// Negeri kecil ini/ toh hingga sekarang tak terkalahkan// Ia seolah selalu mampu bangkit dan hidup kembali/ meski berkali-kali terus dimatikan// Masyarakat Palestina/ baik pria/ wanita/ dewasa anak-anak/ begitu bersemangat dalam mengusir Israel// Semangat perjuangan itu/ hidup di setiap jiwa muslim Palestina/ tanpa memandang usia//
Indonesia sendiri/ harus mampu tampil ke depan/ memberikan sikap yang lebih tegas dan nyata/ disamping dukungan moral dan material/ yang selama ini tak lelah rakyat Indonesia gemakan// Mendukung Palestina/ tak cukup hanya dengan seruan dan aksi-aksi dukungan moral/ seperti yang selama ini rakyat Indonesia dan seluruh dunia lakukan// Gertakan terhadap penjajahan Palestina/ baru akan bertaring/ bila seruan-seruan moral itu beralih pada sikap tegas dan resmi dari masing-masing negara//