Editorial MQ 92,3 FM Edisi, 20 Maret 2010
Detik-detik Mendebarkan, Jelang Ujian Nasional
Sahabat MQ/ Ujian Nasional (UN) sudah di ambang pintu/ tepatnya pada 22-26 Maret 2010 untuk tingkat SMA/ tanggal 29 Maret-1 April 2010 untuk tingkat SMP/ dan tanggal 4-6 Mei 2010 untuk tingkat SD// Pelaksanaan UN lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya/ yaitu pada bulan April 2009 atau satu bulan lebih cepat// UN 2010 akan dilaksanakan dua kali// Terdiri dari UN utama/ dan UN ulangan// Siswa yang tidak lulus pada UN utama/ bisa mengulang pada UN tahap kedua// UN ulangan dilaksanakan setelah pengumuman UN utama atau tepatnya 8 minggu setelah pelaksanaan UN utama//
Ketua Dewan Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta -Wuryadi- menyebutkan/ tercatat sekitar 100 kasus stres akibat UN// Hal tersebut sebagaimana dilaporan dari klinik- klinik bimbingan psikologi/ sengaja dibuka untuk mengatasi ketegangan UN/ yang bekerja sama dengan pihaknya// Dari laporan tersebut/ ketegangan tidak hanya timbul pada pelajar/ tetapi juga guru dan orangtua siswa yang akan mengikuti UN// Terkait hal itu Lembaga Bantuan Hukum -LBH- Yogyakarta juga membuka posko pengaduan UN pada Rabu kemarin// Posko tersebut dimaksudkan untuk menerima/ mendata/ dan menindaklanjuti keluhan siswa/ yang dirugikan akibat pelaksanaan UN// Posko tersebut akan digawangi 15 konselor hukum LBH/ yang siap melayani pengaduan masyarakat// Dalam pos kotersebut/ LBH akan melayani bukan hanya terkait pelaksanaan hari-H UN/ melainkan sejak proses sebelum UN hingga sesudahnya///
Banyak pihak yang menolak adanya UN/ sebab kebijakan yang ada semakin kurang jelas/ dan membingungkan// Misalnya/ ketika diberikan peraturan untuk menerbitkan Surat Tanda Tamat Belajar -STTB-/ walaupun siswa tidak lulus// Namun apalah arti STTB/ jika hanya menjadi selembar kertas bertuliskan “Surat Tanda Tamat Belajar”/ yang tidak akan berfungsi untuk apapun// Seakan adanya STTB tidak ada faedahnya sama sekali//
Detik-detik menjelang pelaksanaan Ujian Nasional pada akhir Maret mendatang/ merupakan saat-saat yang mendebarkan sejumlah siswa yang berada di tingkat akhir masa sekolahnya// Banyakpersiapan yang dilakukan/ baik dari pihak sekolah/ orangtua/ maupun para siswa sendiri// banyak siswa yang mengalami depresi dan tekanan terkait// Selain itu/ penyikapan yang adapun bermacam-macam/ dari persiapan mental dan pengusaan materi/ maupun ada yang menyikapinya dengan penuh tekanan//