Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi sabtu, 6 Maret 2010
Teka Teki Koalisi
Sahabat MQ/ teka-teki masa depan koalisi pasca sidang paripurna/ semakin tak menentu// Ketegangan/ kini justru mewarnai hubungan antar partai koalisi// Partai anggota koalisi/ saat ini dalam posisi menunggu sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono// Sikap beberapa mitra koalisi dalam kasus Century selama ini/ memang cukup membuat kubu partai penguasa ketar-ketir// Padan kata berupa penghianat/ peselingkuh/ menggunting dalam lipatan/ terlontar dari sejumlah tokoh-tokohnya//
Atas Hasil Putusan Century ini/ Partai koalisi yang dituduh// Partai-partai yang telah menandatangani Pakta Koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono/ dianggap telah menciderai kesepakatan// Pilihan berbeda dari Golkar/ PKS dan PPPyang telah menjadi bagian dari Partai Koalisi/ dianggap sudah tidak dalam barisan koalisi//
Sebagian partai anggota koalisi pemerintah sendiri/ menginginkan melanjutkan kebersamaan hingga akhir periode pemerintahan/ tahun 2014// Sebab perbedaan di tubuh koalisi ini/ terjadi pada tataran praktis/ bukan Ideologi//
Bagi partai demokrat/ sampai saat ini pun mereka masih menunggu arah koalisi di masa depan// Sebab reshuffle dan urusan koalisi/ murni menjadi kewenangan presiden// Tokoh demokrat -Anas Urbaningrum mengatakan/ masa depan koalisi tidak boleh disimpulkan oleh sikap peserta koalisi terhadap satu kasus tertentu// Sebab sejatinya/ Tidak ada koalisi yang bercita-cita bercerai di tengah Jalan// Sejauh koalisi bisa dirawat dijaga di atas komitmen/ Itu lebih balk// Meski kemudian/ anas menegaskan/ bahwa dengan pertimbangan Jernih untuk kepentingan pemerintah yang stabil/ masa depan koalisi dipertimbangkan//
Sahabat MQ/ pidato Presiden menanggapi hasil rapat paripurna DPR sendiri/ kini ditafsirkan berbeda// Namun/ banyak pihak menilai/ bahwa pernyataan Sby tersebut menimbulkan polemik baru// Pasalnya/, pernyataan resmi Presiden Itu berseberangan dengan hasil rapat paripurna/ yang menyatakan ada pelanggaran//