PSAK 34 –
KONTRAK KONSTRUKSI
PSAK
34
(R 2010) VS PSAK 34 (1994)
Perihal ED PSAK 45 R 2010 PSAK 45 (1997)
Atribusi dan alokasi biaya ke kontrak
Biaya peminjaman dapat diatribusikan pada aktivitas kontrak secara umum dan dapat dialokasikan pada kontrak tertentu.
Tidak mengatur hal tersebut.
Pembebanan biaya kepada pelanggan
Termasuk biaya administrasi umum dan biaya
pengembangan yang
penggantiannya ditentukan dalam persyaratan kontrak.
Tujuan
•
Mengatur perlakuan akuntansi yang
berhubungan dengan kontrak
konstruksi.
•
Permasalahan utama alokasi
pendapatan kontrak dan biaya
kontrak.
•
Kapan pendapatan dan biaya kontrak
Definisi
• Kontrak biaya-plus adalah kontrak konstruksi yang
mana kontraktor mendapatkan penggantian untuk
biaya-biaya yang telah diizinkan atau telah ditentukan, ditambah imbalan dengan persentase terhadap biaya atau imbalan tetap.
• Kontrak harga tetap adalah kontrak konstruksi
dengan syarat bahwa kontraktor telah menyetujui nilai kontrak yang telah ditentukan, atau tarif tetap yang
telah ditentukan per unit output, yang dalam beberapa hal tunduk pada ketentuan-ketentuan kenaikan biaya.
• Kontrak konstruksi adalah suatu kontrak yang
dinegosiasikan secara khusus untuk konstruksi suatu aset atau suatu kombinasi aset yang berhubungan erat satu sama lain atau saling tergantung dalam hal
rancangan, teknologi, dan fungsi atau tujuan pokok
Karakteristik Kontrak Konstruksi
• Kontrak konstruksi dapat untuk aset tunggal atau berkaitan dengan sejumlah aset.
• Kontrak konstruksi meliputi :
– Kontrak konstruksi aset, misalnya, pelayanan jasa untuk manajer proyek dan arsitek; dan
– kontrak untuk penghancuran atau restorasi
aset dan restorasi lingkungan setelah penghancuran aset.
• Kontrak dapat berbentuk: – Kontrak harga tetap
Segmentasi Kontrak - Terpisah
•
Konstruksi dari setiap aset diperlakukan
sebagai suatu kontrak konstruksi yang
terpisah
jika:
– proposal terpisah telah diajukan untuk setiap aset;
– setiap aset telah dinegosiasikan secara terpisah serta kontraktor dan pelanggan dapat
menerima atau menolak bagian kontrak yang berhubungan dengan masing-masing aset
tersebut; dan
Segmentasi Kontrak - Gabungan
•
Suatu kelompok kontrak, dengan satu
pelanggan atau beberapa pelanggan,
diperlakukan sebagai
satu
kontrak
konstruksi jika:
– kelompok kontrak tersebut dinegosiasikan sebagai satu paket;
– kontrak-kontrak tersebut berhubungan erat
sekali, sebetulnya kontrak tersebut merupakan bagian dari satu proyek tunggal dengan suatu margin laba; dan
Segmentasi Kontrak - Tambahan
• Suatu kontrak mungkin berisi klausul konstruksi aset tambahan atas permintaan pelanggan.
• Konstruksi aset tambahan diperlakukan sebagai suatu kontrak konstruksi terpisah jika:
– aset tambahan tersebut berbeda secara
signifikan dalam rancangan, teknologi atau fungsi dengan aset yang tercakup dalam kontrak semula; atau
Pendapatan Kontrak
•
Pendapatan kontrak terdiri dari:
–
nilai pendapatan semula yang disetujui
dalam kontrak; dan
–
penyimpangan dalam pekerjaan kontrak,
klaim, dan pembayaran insentif:
• sepanjang hal ini memungkinkan untuk menghasilkan pendapatan; dan
Pengukuran Pendapatan
•
Pendapatan kontrak diukur pada nilai wajar
dari imbalan yang diterima atau akan
diterima.
•
Pengukuran dipengaruhi oleh
ketidakpastian di masa mendatang
•
Estimasi perlu direvisi dengan sesuai
dengan realisasi dan hilangnya
ketidakpastian.
– Penyimpangan yang meningkatkan pendapatan – Kenaikan biaya
– Denda keterlambatan
Penyimpangan Kontrak
•
Penyimpangan adalah suatu instruksi yang
diberikan pelanggan mengenai perubahan
dalam lingkup pekerjaan yang akan
dilaksanakan berdasarkan kontrak.
•
Penyimpangan dimasukkan ke dalam
pendapatan kontrak jika:
– kemungkinan besar pelanggan akan menyetujui penyimpangan dan jumlah
pendapatan yang timbul dari penyimpangan tersebut; dan
Klaim
• Klaim adalah jumlah yang diminta kontraktor kepada pelanggan atau pihak lain sebagai
penggantian untuk biaya-biaya yang tidak termasuk dalam nilai kontrak.
• Pengukuran pendapatan dari klaim mengandung ketidakpastian dan tergantung pada hasil
negosiasi.
• Klaim dimasukkan ke dalam pendapatan kontrak jika:
– negosiasi telah mencapai tingkat akhir sehingga
kemungkinan besar pelanggan akan menerima klaim tersebut; dan
– nilai klaim yang kemungkinan besar akan disetujui oleh
Pembayaran Insentif
• Pembayaran insentif adalah jumlah tambahan yang dibayarkan kepada kontraktor apabila standar-standar pelaksanaan yang telah
ditentukan telah terpenuhi atau dilampaui.
– Misalnya, pembayaran karena penyelesaian yang lebih
awal dari suatu kontrak.
• Pembayaran insentif dimasukkan dalam pendapatan kontrak jika:
– kontrak tersebut cukup aman sehingga kemungkinan
besar pelanggan memenuhi atau melampaui standar pelaksanaan; dan
Biaya Kontrak
•
Biaya suatu kontrak konstruksi terdiri dari:
– biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak tertentu;
• Dapat dikurangi dengan keuntungan insendental yang
tidak termasuk pendapatan kontrak mis penjualan sisa bahan
– biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas kontrak secara umum dan dapat dialokasikan pada kontrak tersebut; dan
Biaya Langsung
• biaya pekerja lapangan, termasuk penyelia;
• biaya bahan yang digunakan dalam konstruksi;
• penyusutan sarana dan peralatan yang digunakan
dalam kontrak tersebut;
• biaya pemindahan sarana, peralatan, dan
bahan-bahan dari dan ke lokasi pelaksanaan kontrak;
• biaya penyewaan sarana dan peralatan;
• biaya rancangan dan bantuan teknis yang secara langsung berhubungan dengan kontrak;
• estimasi biaya pembetulan dan jaminan pekerjaan,
termasuk yang mungkin timbul selama masa jaminan; dan
Biaya Diatribusikan atau Dialokasikan
• Biaya-biaya yang dapat diatribusikan pada
aktivitas kontrak umum dan dapat dialokasikan pada kontrak tertentu, termasuk:
– asuransi;
– biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara
langsung berhubungan dengan kontrak tertentu; dan
– overhead konstruksi.
• Alokasi dengan metode sistematis, rasional dan diterapkan secara konsisten
Biaya Lain
• Biaya-biaya yang secara spesifik dibebankan kepada pelanggan sesuai dengan persyaratan kontrak dapat mencakup beberapa biaya
administrasi umum dan biaya pengembangan yang penggantiannya ditentukan dalam
Dikeluarkan dari Biaya Konstruksi
• Biaya yang tidak dapat diatribusikan pada
aktivitas kontrak atau tidak dapat dialokasikan
pada suatu kontrak dikeluarkan dari biaya kontrak konstruksi.
– biaya administrasi umum yang penggantiannya tidak
ditentukan dalam kontrak;
– biaya pemasaran umum;
– biaya riset dan pengembangan yang penggantiannya
tidak ditentukan dalam kontrak; dan
– penyusutan sarana dan peralatan menganggur yang
Biaya periode sebelumnya
• Biaya yang berhubungan langsung dengan
kontrak yang terjadi pada periode sebelumnya dapat dimasukkan biaya kontrak jika:
– Dapat diidentifikasi secara terpisah – Dapat diukur dengan andal
– Kemungkian kontrak tresebut diperoleh.
• Jika biaya tersebut telah d ibebankan pada
Pengakuan Pendapatan dan Beban Kontrak
• Jika hasil kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal, maka pendapatan kontrak dan
biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui sebagai pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan. (Par 22)
Kontrak Harga Tetap
• Hasil kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal jika semua kondisi berikut terpenuhi:
a. total pendapatan kontrak dapat diukur secara andal; b. kemungkinan besar manfaat ekonomi yang
berhubungan dengan kontrak tersebut akan mengalir ke entitas;
c. baik biaya kontrak untuk menyelesaikan kontrak
maupun tahap penyelesaian kontrak pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan
d. biaya kontrak yang dapat diatribusi pada kontrak dapat diidentifikasi dengan jelas dan diukur secara andal
Kontrak Biaya Plus
•
Hasil kontrak konstruksi dapat diestimasi
secara andal jika semua kondisi berikut
terpenuhi:
– kemungkinan besar manfaat ekonomi yang berhubungan dengan kontrak tersebut akan mengalir ke entitas; dan
– biaya kontrak yang dapat diatribusi pada kontrak,:
• dapat ditagih atau tidak ke pelanggan, • dapat diidentifikasi dengan jelas
Metode Prosentase Penyelesaian
• Pengakuan pendapatan dan beban dengan
memperhatikan tahap penyelesaian suatu kontrak sering disebut metode persentase penyelesaian.
– Pendapatan kontrak diakui sebagai pendapatan dalam laba rugi pada periode akuntansi di mana pekerjaan dilakukan.
Tahap Penyelesaian
• Entitas menggunakan metode yang mengukur secara andal pekerjaan yang dilakukan.
• Bergantung pada sifat kontrak, metode tersebut antara lain meliputi:
– proporsi biaya kontrak yang terjadi untuk pekerjaan yang dilaksanakan sampai tanggal perhitungan dibandingkan dengan estimasi total biaya kontrak;
– survei atas pekerjaan yang telah dilaksanakan; dan
Hasil Kontrak Tidak dapat Diestimasi (Par 32)
• Jika hasil kontrak konstruksi tidak dapat diestimasi secara andal:
– pendapatan diakui hanya sebesar biaya yang telah terjadi sepanjang biaya tersebut diperkirakan dapat dipulihkan; dan
– biaya kontrak diakui sebagai beban pada periode terjadinya.
• Taksiran rugi pada kontrak konstruksi segera diakui sebagai beban sesuai dengan paragraf 36.
Pengakuan Taksiran Rugi
• Jika kemungkinan besar terjadi bahwa total biaya
kontrak akan melebihi total pendapatan kontrak, maka taksiran rugi segera diakui sebagai beban.
• Jumlah kerugian tersebut ditentukan tanpa memerhatikan:
a. apakah pekerjaan kontrak telah dilaksanakan atau belum;
b. tahap penyelesaian aktivitas kontrak; atau
c. jumlah ekspektasi laba yang akan diperoleh pada kontrak lain yang tidak diperlakukan sebagai satu
Perubahan Estimasi
• Metode persentase penyelesaian diterapkan secara kumulatif .
• Pengaruh perubahan dalam estimasi pendapatan kontrak atau biaya kontrak, atau pengaruh
perubahan estimasi dari hasil kontrak,
dipertanggungjawabkan sebagai perubahan
dalam estimasi akuntansi (lihat PSAK 25 (revisi 2009)
• Perubahan estimasi digunakan sebagai dasar
Pengungkapan
a. jumlah pendapatan kontrak yang diakui sebagai pendapatan pada periode;
b. metode yang digunakan untuk menentukan pendapatan kontrak yang diakui pada periode; c. metode yang digunakan untuk menentukan
Pengungkapan – pekerjaan dalam proses
• jumlah akumulasi biaya yang terjadi dan laba yang diakui (dikurangi kerugian yang diakui) sampai tanggal pelaporan;
• jumlah uang muka yang diterima; dan • jumlah retensi.
Retensi adalah jumlah termin yang tidak dibayar hingga pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak untuk pembayaran jumlah tersebut atau hingga telah diperbaiki.
Termin adalah jumlah yang ditagih untuk pekerjaan yang dilakukan dalam suatu kontrak, baik yang telah dibayar ataupun yang belum dibayar oleh pelanggan.
Pengungkapan
• jumlah tagihan bruto kepada pelanggan sebagai
aset; dan
• jumlah utang bruto dari pelanggan sebagai
liabilitas.
30
Jumlah tagihan bruto kepada pelanggan untuk
pekerjaan kontrak adalah selisih antara:
• biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui;
dikurangi
• jumlah kerugian dan termin yang diakui, untuk semua
pekerjaan dalam proses di mana biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi kerugian yang diakui) melebihi termin.
Jumlah utang bruto kepada pelanggan adalah
selisih antara:
• biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui;
dikurangi
Tanggal Efektif
•
Pernyataan ini berlaku efektif untuk
Contoh Ilustrasi – Bukan Bagian PSAK
• Contoh pengungkapan kebijakan akuntansi:
Pendapatan dari kontrak biaya-plus diakui
dengan memerhatikan biaya yang dapat
dipulihkan yang terjadi selama periode tersebut ditambah dengan honor yang dihasilkan, diukur dengan proporsi yang didapat dari biaya yang terjadi saat ini dengan total biaya kontrak yang diestimasi.
Pendapatan dari kontrak konstruksi dengan
harga tetap diakui dengan metode persentase penyelesaian, diukur dengan memerhatikan persentase jam kerja yang terjadi saat ini
Contoh – Penentuan Pendapatan & Beban
Suatu kontraktor konstruksi mempunyai kontrak
harga tetap sebesar Rp9.000 untuk mendirikan sebuah jembatan.
Jumlah pendapatan semula yang disetujui dalam
kontrak adalah Rp9.000.
Biaya kontrak menurut estimasi kontraktor
semula adalah Rp8.000.
Akan memakan waktu 3 tahun untuk mendirikan
Contoh – Penentuan Pendapatan & Beban
Dalam tahun 2, pelanggannya menyetujui suatu
penyimpangan yang menghasilkan peningkatan dalam pendapatan kontrak sebesar Rp200 dan biaya kontrak tambahan yang diestimasi sebesar Rp150.
Pada akhir tahun 2, biaya yang terjadi meliputi
Rp100 untuk bahan standar yang disimpan pada lokasi untuk digunakan dalam tahun 3 untuk
Contoh – Penentuan Pendapatan & Beban
Tahun Tahun Tahun
1 2 3 Jumlah semua pendapatan yang disetujui dalam kontrak 9.000 9.000 9.000
Penyimpangan - 200 200
Total pendapatan kontrak 9.000 9.200 9.200
Biaya kontrak yang terjadi saat ini 2.093 6.168 8.200 Biaya kontrak untuk menyelesaikan 5.957 2.032 - Total estimasi biaya kontrak 8.050 8.200 8.200 Estimasi laba 950 1.000 1.000
Contoh – Penentuan Pendapatan & Beban
Diakui Diakui
Saat ini sebelumnya sekarang
Tahun 1
Pendapatan (9.000 x 26%) 2.340 - 2.340
Beban (8.050 x 26%) 2.093 - 2.093
Laba 247 - 247
Tahun 2
Pendapatan (9.200 x 74%) 6.808 2.340 4.468
Beban (8.200 x 74%) 6.068 2.093 3.975
Laba 740 247 493
Tahun 3
Pendapatan (9.200 x 100%) 9.200 6.808 2.392
Beban 8.200 6.068 2.132
Illustration 1
• The following information relates to a contract.
Estimated contract revenue 100.000 Costs to date 48.000
Costs to complete 32.000 Total estimated costs 80.000
• Using the “costs incurred” method, the stage of
completion is 60% (48.000 as a percentage of 80.000)
• The amounts to be recognized in the statement of
comprehensive income are:
Revenue 60.000 (60% of 100.000)
Cost of sales (costs to date) 48.000 (60% of 80.000)
Illustration 2
• The following information relates to a cost plus
contract obtained by a business with a 30 June year end:
2007 2008
Cumulative costs incurred on work to date 100.000 150.000 Agreed profit as a percentage of costs 20% 20%
• The outcome of the contract can be estimated reliably at both year ends.
• To prepare the statement of comprehensive income for each of the two years, the business calculates the costs incurred, assesses the profit that should be
Illustration 2
• A business is not able to measure reliably the
outcome of a contract, but estimates that all costs incurred are recoverable from the customer. The following details are available:
Estimated contract revenue 100.000
Costs to date 30.000
• The amounts to be recognized in the statement of comprehensive income are:
Revenue 30.000
Cost of sales (costs to date) 30.000
-0-Illustration 3
• The following details relate to a contract expected to be loss making:
Estimated contract revenue 100.000 Costs to date 72.000
Costs to complete 48.000 Total estimated costs 120.000
• Stage of completion 60% (costs incurred method)
• Estimated overall loss 20.000 (120.000 – 100.000)
• The amounts to be recognized in the statement of comprehensive income are:
Revenue 60.000 (60% of 100.000) Cost of sales (costs to date) 72.000
Loss 12.000
• Provision for full contract loss 8.000 (20.000 – 12.000)
Review 1
• According to IAS11 Construction contracts, an
entity should disclose which TWO of the following?
A. For each material contract, the aggregate costs incurred
B. The methods used to determine the contract revenue recognized in the period
C. Advances received in cash, analyzed according to each material contract
Review 2
• Under IAS11 Construction contracts, when it is
probable that total contract costs on a fixed price contract will exceed total contract revenue, the expected loss should be:
A. set off against profits on other contracts where available
B. recognized as an expense immediately, unless revenue to date exceeds costs to date
C. apportioned to the years of the contract
Review 3
• The ABC Company has entered into a 5 year fixed price
construction contract to build a factory. The contract value is 20 million and the estimated costs are 6 million.
• At the end of the first year, ABC can estimate the outcome
of the contract reliably. It has received cash payments to the value of 8.6 million and incurred costs of 6.0 million.
• At the end of the first year, what amount should be
recognized as revenue in the financial statements, according to IAS11 Construction contracts?
Review 4
• The Toucan Company has just completed a 4 year contract
to which the following relate:
Labor and materials costs 1.800.000 Machinery cost 600.000
Initial design costs 100.000
Disposal proceeds of machinery 50.000
• What are the total contract costs, according to IAS11
Construction contracts?
TERIMA
KASIH
Profesi untuk
Mengabdi
padamu Negeri
Dwi Martani 081318227080
martani@ui.ac.id atau d wimartani@yahoo.com
Dwi Martani 081318227080
martani@ui.ac.id atau d
wimartani@yahoo.com