BAN SM | ACEH | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 20161
HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI
SEKOLAH/MADRASAH
PROVINSI MALUKU
TAHUN 2016
HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS
DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
TAHUN 2016
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan SLB
PROVINSI MALUKU
2016
BAN SM | MALUKU| HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 i
KATA PENGANTAR
Pendidikan bermutu adalah salah satu bentuk pelayanan pendidikan yang akan diberikan oleh seluruh lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini merupakan amanah dari UU No. 20/2003 pasal5 ayat 1, pendidikan yang bermutu sesuai dengan PP 19/2005 pasal 91, Pendidikan yang memenuhi/melampui standar yang telah ditetapkan, melalui delapan standar yang menjadi standar minimal yang harus dicapai bersama agar sekolah dikenal masyarakat, (“public acceptance”) untuk membangun sekolah yang disukai oleh masyarakat (“public likeness”) untuk meraih kepercayaan masyarakat (“public trust”) sehingga menjadi sekolah terpercaya.
Akreditasi merupakan proses penilaian secara komprehensip terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan professional.
Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah dalam pelaksanaan akreditasi di tingkat provinsi memberikan wewenang kepada Badan Akreditasi Provinsi Sekolah Madrasah untuk melakukan akreditasi di Tingkat Provinsi, dalam tahun 2016 BAP-S/M Provinsi MALUKU dengan alokasi anggaran APBN telah mengakreditasi sebanyak 456 lembaga yang terdiri dari
1. SLB : 2 2. SD/MI : 256 3. SMP/MTs : 93 4. SMA/MA : 65 5. SMK : 40 Jumlah : 456
Hasil Akreditasi diwujudkan dalam bentuk status akreditasi jika memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Memperoleh nilai akhir sekurang-kurangnya 56
b. Tidak lebih dari dua nilai komponen akreditasi skala ratusan kurang dari 56
c. Tidak ada ada nilai komponen skala ratusan kurang dari 40 atau tidak diakreditasi
Sedangkan jika sekolah madrasah yang telah divisitasi tidak memenuhi kriteria tersebut dinyatakan tidak diakreditasi.Hasil Pengolahan dan Analisis Data Akreditasi Sekolah/Madrasah Tahun 2016 merupakan Informasi Statistik akreditasi sekolah madrasah.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... ii
HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS ... 1
A. SLB... 2
B. SD/MI... 3
C. SMP/MTs... 5
D. SMA/MA... 7
BAN SM | MALUKU | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 1
H
ASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISTahun 2016 tercatat sebanyak 456 sekolah yang diakreditasi di Provinsi Maluku dengan distribusi jenjang sekolah disajikan pada grafik di samping. Status akreditasi terbanyak terdapat pada jenjang pendidikan SD, yaitu sebesar 56.1%. Adapun yang paling sedikit adalah jenjang SLB dengan presentase sebesar 0.4%.
Gambar di samping menunjukkan sebaran status akreditasi untuk masing-masing jenjang pendidikan. Tampak bahwa untuk jenjang pendidikan, kecuali
SLB, status akreditasi terbanyak adalah pada peringkat B. SLB sendiri memiliki dua sekolah dimana akreditasinya adalah A dan B.
SLB 0.4% SD 56.1% SMP 20.4% SMA 14.3% SMK 8.8%
MALUKU 2016
1 30 18 25 13 1 145 59 29 24 74 13 10 1 SLB SD SMP SMA SMKMALUKU 2016
A B C TTPada Tahun 2016 tercatat hanya ada dua SLB yang terakreditasi dengan status akreditasi A dan B. Sekolah ini terdapat di Ambon dan MTB.
Adapun secara umum, standar yang lemah terlihat pada Standar Pembiayaan dengan nilai rata-rata pada Ambon sebesar 59 dan pada MTB sebesar 81. Sedangkan standar yang paling tinggi adalah
Standar Isi dengan nilai mencapai 97 pada MTB dan 90 pada Ambon.
SLB dengan status akreditasi A memiliki nilai yang rendah pada Standar Pembiayaan. Kemudian pada akreditasi B memiliki nilai yang rendah pada Standar Sarana dan Prasana. Hal menarik bahwa pada akreditasi B nilai Standar Pembiayaan dan Standar Isi melebihi akreditasi A.
A. SLB
1 1 AMBON MTB Peringkat Akreditasi SLB 2016 A B C TT 90 97 92 84 91 74 90 87 88 60 85 80 59 81 81 81 AMBON MTBRata-Rata Nilai Akreditasi SLB 2016
Isi Proses
Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Pembiayaan Penilaian 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian SLB 2016 A B
BAN SM | MALUKU | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 3 Pada Tahun 2016 tercatat terdapat sebanyak 248 sekolah SD yang diakreditasi. Sebaran jumlah sekolah yang diakreditasi menurut kabupaten/kota dan perolehan nilai akreditasi dapat dilihat pada grafik di samping. Akreditasi pada jenjang pendidikan SD paling banyak terdapat di Kota Ambon dengan mayoritas status akreditasi B. Tampak bahwa untuk jenjang pendidikan SD ini, akreditasi B menjadi dominasi status akreditasi dari masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Maluku.
Rata-rata nilai 8 standar untuk SD di setiap kabupaten/kota Provinsi Maluku dapat dilihat dalam grafik di samping. Tampak bahwa MTB memiliki rata-rata standar yang paling tinggi, sedangkan yang paling rendah dimiliki oleh Buru. Dari gambar di atas juga dapat dilihat besarnya variabilitas rata-rata nilai dari delapan standar mutu
untuk masing-masing
kabupaten/kota yang ada di Provinsi Maluku.
B.SD/MI
SD 7 1 4 6 1 9 1 6 5 6 6 37 6 16 13 3 23 10 9 6 7 1 4 7 5 15 1 3 6 17 1 2 1 1 2 MALUKU TENGGARA BURU BURU SELATAN KABUPATEN BURU KOTA AMBON KOTA TUAL MALUKU BARAT DAYA MALUKU TENGAH MBD MTB SBB SBT Peringkat Akreditasi SD 2016 A B C TT 75 71 66 85 85 77 80 72 85 85 80 66 74 70 69 79 83 76 77 73 85 82 77 67 69 61 73 66 75 70 68 64 60 80 63 65 67 68 77 69 82 72 73 68 74 77 66 67 65 65 74 71 77 67 75 69 77 77 69 69 73 66 75 83 80 72 69 68 74 82 70 71 73 71 82 89 85 79 85 79 92 85 79 72 75 67 77 79 79 78 81 73 75 83 75 69 MALUKU TENGGARA BURU BURU SELATAN KABUPATEN BURU KOTA AMBON KOTA TUAL MALUKU BARAT DAYA MALUKU TENGAH MBD MTB SBB SBTRata-Rata Nilai Akreditasi SD 2016
Isi Proses
Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Dari gambar di samping nampak bahwa dari tiga status akreditasi (A, B, dan C) memiliki nilai standar yang sama. Sedangkan pada akreditasi TT memiliki nilai yang tinggi pada Standar Pembiayaan namun rendah pada Standar Pengelolaan.
Jumlah MI terbanyak yang sudah terkareditasi terdapat di Maluku Tengah dengan dominasi status akreditasinya B.Secara umum, dominasi status akreditasi untuk jenjang pendidikan MI adalah pada status B. Terdapat dua lokasi dimana semua MI berakreditasi B yaitu Kota Ambon dan Maluku Tenggara.
Pada gambar di samping, diberikan rata-rata nilai dari 8 standar mutu.Nilai rata-rata paling tinggi terdapat di Maluku Tengah. Adapun nilai rata-rata terendah dimiliki oleh Kota Tual.
MI 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian SD 2016 A B C TT 1 2 1 2 2 MALUKU TENGGARA KOTA AMBON KOTA TUAL MALUKU TENGAH Peringkat Akreditasi MI 2016 A B C TT 73 85 69 83 73 77 58 80 74 66 53 74 71 75 58 81 66 77 64 77 71 74 63 76 72 69 60 86 81 75 59 85 MALUKU TENGGARA KOTA AMBON KOTA TUAL MALUKU TENGAH
Rata-Rata Nilai Akreditasi MI 2016
Isi Proses
Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
BAN SM | MALUKU | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 5 Gambar di samping menunjukkan nilai dari 8 standar untuk masing-masing status akreditasi. Pada akreditasi A nilai yang tinggi adalah Standar Pembiayaan dan rendah pada Standar Isi. Kemudian untuk akreditasi B nilai yang tinggi adalah standar isi dimana nilainya berhimpit dengan akreditasi A. Sedangkan untuk akreditasi C memiliki nilai yang tinggi pada Standar Isi dan rendah pada Standar Kompetensi Lulusan.
Terlihat pada gambar di samping, untuk MTB memiliki jumlah SMP terakreditasi terbanyak. Status akreditasi yang dominan pada SMP di
Maluku adalah
akreditasi B. Dimana ada tiga lokasi yang memiliki semua SMP berakreditasi B yaitu Maluku Barat Daya, Buru Selatan, dan Maluku paten.
C. SMP/MTs
SMP 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian MI 2016 A B C 1 1 1 5 5 1 4 1 2 3 3 5 6 3 6 4 3 9 4 6 1 1 1 4 1 3 3 MALUKU BARAT DAYAAMBON BURU SELATAN KABUPATEN BURU KABUPATEN MALUKU TENGGARA KOTA AMBON KOTA TUAL MALUKU BARAT DAYA MALUKU TENGAH MBD MTB SBB SBT Peringkat Akreditasi SMP 2016 A B C TT
Pada gambar di samping terlihat rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang pendidikan SMP pada tahun 2016. Terlihat bahwa Kota Ambon memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi. Sedangkan yang terendah dimiliki oleh SBT dan Kabupaten Buru.
Pada gambar di samping, terlihat bahwa untuk semua akreditasi memiliki nilai yang lebih besar pada standar isi dan pembiayaan namun lebih rendah pada Standar Pedidik dan Tenaga Kependidikan. Hal menarik bahwa akreditasi TT nilainya hampir menyerupai akreditasi B untuk semua standar.
Gambar di samping menunjukkan untuk jenjang pendidikan MTs, Kota Tual memiliki jumlah MTs terakreditasi yang terbesar dengan status akreditasi B dan C. MTs di Provinsi Maluku hanya memiliki akreditasi B dan C dimana jumlah
MTs 79 82 81 78 82 88 82 80 78 85 87 81 79 89 83 80 78 83 83 81 79 79 90 82 77 71 83 77 75 71 81 80 73 71 74 75 77 63 68 80 70 75 73 80 78 68 71 72 79 76 59 71 73 69 71 76 82 82 75 71 74 74 76 75 75 74 74 81 78 82 87 78 74 81 79 85 82 81 93 75 83 77 82 86 81 80 86 89 88 90 74 84 82 79 80 81 82 83 77 84 89 87 77 76 MALUKU BARAT DAYA
AMBON BURU SELATAN KABUPATEN BURU KABUPATEN MALUKU TENGGARA KOTA AMBON KOTA TUAL MALUKU BARAT DAYA MALUKU TENGAH MBD MTB SBB SBT
Rata-Rata Nilai Akreditasi SMP 2016
Isi Proses
Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Pembiayaan Penilaian 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian SMP 2016 A B C TT 1 1 1 1 1 1 AMBON KABUPATEN MALUKU TENGGARA KOTA TUAL MALUKU TENGAH SBT
Peringkat Akreditasi MTs 2016
BAN SM | MALUKU | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 7
Gambar di samping
menunjukkan rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang pendidikan MTs. Terlihat adanya fluktuasi nilai yang cukup besar dari tiap-tiap kabupaten/kota di Provinsi Maluku. Kabupaten Maluku
Barat memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi. Sedangkan yang memiliki rata-rata nilai yang paling rendah terdapat di SBT.
Pada gambar di samping, terlihat bahwa untuk status akreditasi B memiliki nilai yang tinggi pada Standar Pengelolaan dan rendah pada Standar Pedidik dan Tenaga Kependidikan. Sedangkan pada akreditasi C memiliki nilai yang tinggi ada Standar Proses, Standar Pembiayaan, dan Standar Isi namun cenderung rendah pada Standar Pedidik dan Tenaga Kependidikan.
Untuk akreditasi jenjang pendidikan SMA, tampak bahwa Ambon memiliki jumlah SMA paling banyak. Status akreditasi yang dominan adalah A dan B. Namun terlihat ada dua lokasi dimana semua SMA terakreditasi C.
D. SMA/MA
SMA 83 87 77 80 67 74 80 75 78 65 70 88 68 80 60 63 86 59 71 46 78 83 74 66 58 87 89 74 87 63 91 88 77 84 61 87 82 75 79 58 AMBON KABUPATEN MALUKU TENGGARA KOTA TUAL MALUKU TENGAH SBTRata-Rata Nilai Akreditasi MTs 2016
Isi Proses
Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Pembiayaan Penilaian 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian MTs 2016 B C 9 2 8 1 4 1 8 1 1 2 6 1 7 3 1 1 1 1 1 1 1 1 AMBON BURU BURU SELATAN KABUPATEN SBT KOTA TUAL MALUKU TENGAH MBD MTB SBB SBT
Peringkat Akreditasi SMA 2016
Gambar di atas menunjukkan rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang pendidikan SMA untuk tahun 2016. Terlihat adanya fluktuasi nilai rata-rata yang cukup besar
dari masing-masing
kabupaten/kota. MBD memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi. Sedangkan yang memiliki rata-rata nilai paling rendah adalah Kabupaten SBT.
Pada gambar di samping, terlihat bahwa pada akreditasi A memiliki nilai yang relatif sama untuk semua standar. Kemudian pada akreditasi B memiliki nilai yang kecil pada standar Sarana dan Prasarana. Pada akreditasi C memiliki nilai yang besar pada Standar Pembiayaan dan kecil pada Standar Sarana dan
Prasarana. Sedangkan pada TT nilainya besar pada Standar Pembiayaan. Hal menarik bahwa akreditasi TT memiliki nilai yang hampir sama dengan akreditasi B bahkan pada Standar Pembiayaan dan Standar Pedidik dan Tenaga Kependidikan nilainya mendekati akreditasi A. 80 67 77 53 90 85 91 85 81 66 77 67 78 58 89 89 82 83 77 58 88 64 65 55 86 82 82 82 77 67 75 66 69 63 76 80 84 81 72 48 87 68 57 58 73 72 82 73 74 55 83 73 78 69 88 90 86 84 85 83 82 67 72 84 90 91 94 86 88 77 80 72 78 72 91 92 92 86 84 82 AMBON BURU BURU SELATAN KABUPATEN SBT KOTA TUAL MALUKU TENGAH MBD MTB SBB SBT
Rata-Rata Nilai Akreditasi SMA 2016
Isi Proses
Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Pembiayaan Penilaian 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian SMA 2016 A B C TT
BAN SM | MALUKU | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 9 Gambar di samping menunjukkan bahwa untuk jenjang pendidikan MA terdapat tiga sekolah dimana semuanya berakreditasi C. Ketiga MA ini terletak di Seram Bagian Timur, Maluku Tengah, dan Kota Tual.
Gambar di samping menunjukkan rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang pendidikan MA. Terlihat bahwa Kota Tual memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi, yang kemudian disusul Seram
Bagian Timur kemudian Maluku Tengah. Nila yang rendah ada pada Standar Pedidik dan Tenaga Kependidikan dimana rata-rata nilainya antara 55 sampai 65.
Pada gambar di samping, terlihat bahwa penyebaran standar nilai untuk akreditasi C lebih tinggi pada Standar Penilaian dan Standar Pembiayaan sedangkan pada Standar Pengelolaan, Standar Kompetensi, dan Standar Pedidik dan Tenaga Kependidikan memiliki nilai yang kecil.
MA 1 1 1 KOTA TUAL MALUKU TENGAH SERAM BAGIAN TIMUR
Peringkat Akreditasi MA 2016
A B C TT 71 57 65 75 67 58 72 56 54 60 59 59 59 42 59 66 58 59 79 61 79 80 65 78 KOTA TUAL MALUKU TENGAHSERAM BAGIAN TIMUR
Rata-Rata Nilai Akreditasi MA 2016
Isi Proses
Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Pembiayaan Penilaian 0 20 40 60 80 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian MA 2016 C
Pada gambar di samping terlihat bahwa sebaran SMK terbanyak berada di MTB. Akreditasi SMK di Provinsi Maluku didominasi oleh akreditasi B dimana ada dua lokasi yang memiliki semua SMK berakreditasi B yaitu SBT dan Buru Selatan. Kemudian ada satu lokasi dengan semua SMK berakreditasi TT yaitu terletak di SBB.
Gambar di samping menunjukkan rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang SMK. Terlihat bahwa MTB memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi. Sedangkan nilai rata-rata yang terendah dimiliki oleh SBB.
Pada akreditasi TT memiliki nilai yang beragam dimana pada Standar Sarana dan Prasarana dan Standar Pedidik dan Tenaga Kependidikan nilainya sangat kecil dibandingkan dengan standar lainnya.
E. SMK
1 2 1 1 8 3 4 4 1 1 7 4 1 1 1 AMBON BURU BURU SELATAN MALUKU BARAT DAYA MALUKU TENGAH MTB SBB SBT Peringkat Akreditasi SMK 2016 A B C TT 85 79 70 77 87 89 64 85 82 86 81 82 82 88 83 70 74 80 80 74 74 79 79 84 72 86 74 83 69 72 68 68 77 44 79 73 81 72 66 77 82 87 47 72 76 78 78 79 77 86 80 37 74 81 85 79 71 93 73 92 72 82 83 81 83 76 91 91 86 75 73 82 AMBON BURU BURU SELATANMALUKU BARAT DAYA
MALUKU TENGAH
MTB
SBB
SBT
SMP
Rata-Rata Nilai Akreditasi SMK 2016
Isi Proses
Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Pembiayaan Penilaian 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian SMK 2016