• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas 1 Struktur Kristal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas 1 Struktur Kristal"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHU

PENDAHULUAN

LUAN FISIKA ZAT P

FISIKA ZAT PADA

ADAT

T

TUGAS KAJIAN 1

TUGAS KAJIAN 1

OLEH:

OLEH:

ANDRIKA GUSTIA

ANDRIKA GUSTIA

1301646

1301646

PENDIDIKAN FISIKA RB

PENDIDIKAN FISIKA RB

DOSEN PEMBIMBING:

DOSEN PEMBIMBING:

Drs. HUFRI, M.S.

Drs. HUFRI, M.S.

JURUSAN FISIKA

JURUSAN FISIKA

FA

FAKULT

KULTAS MATEMATIKA DAN I

AS MATEMATIKA DAN ILMU

LMU PENGETAHUAN ALAM

PENGETAHUAN ALAM

UNI!ERSITAS NEGERI PADANG

UNI!ERSITAS NEGERI PADANG

"01#

(2)

STRUKTUR KRISTAL

STRUKTUR KRISTAL

Dalam usaha mengklasifikasikan material perlu ditentukan apakah material berbentuk kristalin ( Dalam usaha mengklasifikasikan material perlu ditentukan apakah material berbentuk kristalin ( logam paduan konvens

logam paduan konvensionalional) ) non knon kristalin (gelas) atau ristalin (gelas) atau !ampuran d!ampuran dari ari kedua "enis struktur tkedua "enis struktur tersebuersebut#t# $erbe

$erbedaan %ang daan %ang perperlu lu dipdiperherhatiatikan kan antara antara struktur krisstruktur kristaltalin in dan dan non non kristakristalin lin dapdapat at dildilakuakukan kan dendengangan mene

meneraprapkan kan kokonsnsep ep tatatatananan# n# SuSususunanan n babahan han papadat dat tetergrganantutung ng papada da susususunan nan atatom&aom&atomtom  ioion&n&ion ion atatauau molekul&molekul %ang saling berikatan# Kristal adalah bahan padat %ang atom&atomn%a tersusun dalam molekul&molekul %ang saling berikatan# Kristal adalah bahan padat %ang atom&atomn%a tersusun dalam satu pola %ang berulang dalam tiga dimensi %ang "uga disebut sebagai padatan kristalin

satu pola %ang berulang dalam tiga dimensi %ang "uga disebut sebagai padatan kristalin (Crystaline(Crystaline  sol

 solid)id)# Susunan atom&atom %ang beraturan tersebut disebut struktur kristal## Susunan atom&atom %ang beraturan tersebut disebut struktur kristal#

Keteraturan

Keteraturan atau atau kekristalan suatu kekristalan suatu struktstruktur ur tidtidak ak dapdapat at di"umpdi"umpai ai pada gpada gas as atau !airaatau !airan#n# Diantara padatan logam keramik dan polimer dapat berupa kristalin ataupun kristalin tergantung pada Diantara padatan logam keramik dan polimer dapat berupa kristalin ataupun kristalin tergantung pada  pro

 proses ses pembupembuataatann%a nn%a atau atau parparameter ameter kompokomposissisin%in%a# a# SebaSebagai gai !on!ontoh toh loglogam am "ik"ika a diddidinginginkinkan an daridari keada

keadaan !aan !airn%a dirn%a dengan engan ke!epke!epatan patan pendinendinginan %aginan %ang sangat !ng sangat !epat akan epat akan terbeterbentuk ntuk amorph amorph (bukan(bukan kristal)#

kristal)#

'at padat terdiri atas tiga %aitu  'at padat terdiri atas tiga %aitu 

1.

1. KrKrss$$%& %& 'K'Krrss$$%& s%& s(()*)*+r+r% %% %$$%+ %+ KKrrs$s$%& $%& $++----%&%&

Kristal dapat didefinisikan sebagai susunan %ang padat dari atom&atom%ang tersusun dalam Kristal dapat didefinisikan sebagai susunan %ang padat dari atom&atom%ang tersusun dalam  pola

 pola %ang berulang %ang berulang (periodik) (periodik) dalam dalam ruang truang tiga iga dimensi dimensi dengan "angkauan dengan "angkauan %ang pan"ang# %ang pan"ang# KumpulanKumpulan %ang berupa atom atau molekul dan sel ini terpisah se"auh  * atau + *#

%ang berupa atom atau molekul dan sel ini terpisah se"auh  * atau + *#

Kristal dapat dibentuk dari larutan lelehan uap atau gabungan dari ketigan%a# ,ila proses Kristal dapat dibentuk dari larutan lelehan uap atau gabungan dari ketigan%a# ,ila proses  pertumbuhann%a lambat atom&atom atau

 pertumbuhann%a lambat atom&atom atau pertikel pen%usun -at padat dapat pertikel pen%usun -at padat dapat menata diri selama menata diri selama prosesproses tersebut untuk mrenempati posisi %ang sedemikian sehingga energi potensialn%a minimum# Keadaan tersebut untuk mrenempati posisi %ang sedemikian sehingga energi potensialn%a minimum# Keadaan ini

ini !end!enderung membenerung membentuk susunan %ang tuk susunan %ang teratuteratur r dan "uga dan "uga berulberulang pada ang pada arah tiga arah tiga dimedimensi sehinggansi sehingga terbentuklah keteraturan susunan atom dalam "angkauan %ang "auh#

terbentuklah keteraturan susunan atom dalam "angkauan %ang "auh# .ontoh dari kristal tunggal %aitu sebagai berikut 

.ontoh dari kristal tunggal %aitu sebagai berikut 

2.

2. A)/rA)/r

Amorf  Amorf  did

didefiefinisnisikaikan n sebsebagaagai i -at-at  padat

(3)

keteraturan seperti kristal di mana dalam proses pembentukan %ang berlangsung !epat atom&atom tidak mempun%ai !ukup /aktu untuk menata diri dengan teratur# 0asiln%a terbentuklah susunan %ang memiliki tingkat energi %ang lebih tinggi# Susunan atom ini umumn%a han%a mempun%ai keteraturan %ang ber"angkauan terbatas dan keadaan inilah %ang men!erminkan keadaan amorf#

.ontoh amorf %aitu sebagai berikut

3. P/&rs$%& 'Krs$%& 2%)%

$olikristal terletak di antara kristal sempurna (tunggal) di satu pihak dan keadaan amorf di  pihak lain# 'at padat pada keadaan ini tersusun oleh kristal&kistal ke!il# 1ika ukuran kristaln%a dalam

ukuran orde mikrometer bahan %ang bersangkutan termasuk kristal mikro (microcrystalline)# 1ika

ukuran kristaln%a dalam orde nanometer maka bahann%a digolongkan sebagai kristal nano (nanocrystalline)#

.ontoh $olikristal

(Kristal "amak) %aitu sebagai berikut  A. K(%%% Krs$%& S Seebbaaggiiaann b

beessaarr mmaatteerrii f f iissikaika z

zaatt ppaaddaatt aaddaallaahh k

krriissttaall dadann e

(4)

d

daallaamnmnyyaa,, f f iissikaika zzaatt ppaaddaatt mulmulaaii ddiikkeemmbbaannggkkaann aawwaall aabbaadd kkee 20,20, mmeennggiikutikuti ppeenneemumuaann di

dif f rraakkssii ssininaar-r-xx ololeehh kkrriissttaall.. SSeebubuaahh kkrriissttaall iiddeeaall ddiissuussunun ololeehh ssaattuuaann--sasattuuaann ssttrrukturuktur y

yaangng iiddeentntiikk secasecarraa bbeerruullaanngg-- uullaangng yyaangng ttaakk hhiinnggggaa didi ddaallaamm rruuaanngg.. SSeemmuaua ssttrrukturuktur k

krriissttaall ddaappaatt didiggaammbbaarrkkaann attaa auu ddii j jeellasaskkaann dadallaamm iisstiltilaahh--iissttililaahh lat t lat t iiccee kkiissii!! ddaann se

sebbuuaahh bbaassisis yyaangng ditditeempmpeelklkaann ppaadada sesettiiaapp titiktitik llat at t t iiccee kikissii!!..

L

Lat at t t iiccee kikissi!i! "" SSeebbuuaahh ssuussuunnaann ttiitiktik yayangng tteerraaturtur ddaann ppeerriodikiodik ddii ddaallaamm rruuaangng,,sseebbuuaahh aabbssttrraakkssii mmaatteemmaattikik..

#

#aassisis "" SSeekumpkumpuullaann aatomtom--aatomtom

 $

 $umumllaahh aatomtom ddaallaamm sseebbuuaahh bbaassisis "" ssaatutu bubuaahh aatomtom aattaauulleebih.bih.

S

(5)
(6)

(4 dan5 adalah sumbu %ang boleh saling tegak lurus dan boleh tidak)

6ambar# Kristal -at padat dua dimensi semua atom&atom tersusun se!ara periodik# 1adi suatu kristal memiliki translasi simetris ini berarti bah/a 

1ika kristal ditranslasikan oleh suatu vektor %ang menghubungkan dua atom katakanlah R (dalam 6ambar #) kristal kelihatan benar&benar sama dengan sebelum ditranslasikan#

$ada hakekatn%a tidak satupun kristal %ang dapat dikualifikasikan sebagai kristal murni karena 

a# $ertama permukaan kristal merupakan salah satu "enis %ang membatasi keterulangan susunan atom&atom dalam kristal##

 b# Lingkungan atom&atom pada permukaan terlihat berbeda dari lingkungan atom&atom %ang berada di tengah&tengah kristal#

!# 6etaran termal atom&atom di sekitar titik keseimbangann%a pada suhu T 7 8o # 9akin tinggi suhu makin besar pen%impangan dari titik keseimbangan dan akibatn%a makin tinggi tingkat ketidakteraturann%a#

d# $ada keban%akan kristal selalu berisi atom&atom lain dengan kata lain di!ampuri (dikotori)# $emberian !ampuran dengan dosis 8+ atom:!m;#

<fek dari pen%impangan tersebut (ketidakseimbangan ini) pada /u"udn%a sudah diteliti dan sangat sedikit sekali pengaruhn%a misaln%a pada 

a# Kristal sodium %ang terisolasi volumen%a (  !m kubik) perbandingan "umlah atom %ang ada pada  permukaan dengan "umlah atom dalam kristal sangat sedikit dan kristal bisa dianggap murni

karena !ampurann%a (pengotorann%a) dapat diabaikan#

 b# $ada suhu %ang !ukup rendah getaran kisi&kisi lemah begitu lemahn%a maka lemah pula semua efek pen%impangan ini#

(7)

!# Karena alasan tersebut di atas boleh dikatakan bah/a %ang dibi!arakan adalah benar&benar  kristal murni

Ada tiga !ara pendekatan untuk mempela"ari sifat&sifat logam %aitu 

a# 9enghitung sifat&sifat seperti konstanta elastik dan konsuktifitas listrik untuk logam %ang berbeda langsung dengan menggunakan hukum&hukum %ang mengatur perilaku elektron&elektron pada pada atom&atom logam dengan menggunakan teori kuantum#

 b# 9enggunakan prinsip parameter termodinamika seperti koefisien aktifitas dan energi bebas %ang sangat efektif untuk mengetahui sifat&sifat kimia logam dan hubungan antar fasa pada paduan logam#

!# 9enggunakan prinsip struktur kristal dan menghubungkan sifat&sifat logam terhadap karakteristik  susunan ataom&atom pen%usunn%a#

B. D(s P//  

- Ks Krs$%&

Struktur kristal dapat digambarkan dalam bentuk kisi dimana setiap titik kisi akan ditempati oleh atom atau sekumpulan atom# Kisi kristal memiliki sifat geometri %ang sama seperti Kristal# Kisi %ang memiliki titik&titik kisi %ang ekuivalen disebut kisi Bravais sehingga titik&titik kisi tersebut

(8)

Titik A, dan . adalah ekuivalen satu sama lain# Titik A dan A tidak ekivalen (non&,ravais)#

Titik&titik kisi ,ravais dapat ditempati oleh atom atau sekumpulan atom %ang disebut

%ss.

Kisi  Sekumpulan titik&titik %ang tersusun se!ara periodik dalam ruang ,asis  Atom atau sekumpulan atom

Sehingga apabila atom atau sekumpulan atom tersebut menempati titik&titik kisi maka akan membentuk suatu struktur Kristal#Kisi ruang merupakan suatu susunan %ang tak  terbatas dari titik %ang tidak terbatas dalam tiga dimensi dimana setiap titik (sebagai pengganti atom& atom dalam kristal digunakan kumpulan titik&titik ) dikelilingi oleh titik lain %ang identik# Susunan titik&titik tersebut dapat dibentuk atas tiga kumpulan bidang&bidang dan bidang&bidang pada masing& masing set (kumpulan) se"a"ar dan sama "arakn%a#

(9)

$ada Kristal terdapat dua  "enis kisi %aitu  a# Kis i ,ravais pada kisi ,ravais semua titik kisi adalah (semua atom dalam kristal sama :se"enis)#  b# Kisi non,ravais pada

kisi non,ravais  beberapa titik kisi tidak sama kadang& kadang kelihatan seperti kisi dengan suatu basis basis dihubungkan dengan

suatu set atom %ang berada di dekat tiap&tiap kedudukan dari suatu kisi ,ravais#

- !($/r B%ss

a# %ntuk kisi dua dimensi 2&!

'lustrasi struktur kristal dalam gambaran dua dimensi 2&! "

 ( merupakan )ektor translasi

(10)

enyusun kristal a adalah jarak antara atom.

ektor posisi dari setiap titik kisi pada kisi dua dimensi yaitu "  ( / na  n2a2

1eterangan " a, a dan a2 merupakan )ektor translasi primiti)e

n dan n2 merupakan bilangan bulat yang nilainya bergantung pada kedudukan titik kisi

 b# %ntuk kisi tiga dimensi &!

ada kisi tiga dimensi &!, )ektor posisi untuk titik-titik kisi yaitu"

 ( / na  n2a2  na

1eterangan " a, a dan a2 merupakan )ektor translasi primiti)e

3, 4, dan g adalah sudut yang dibentuk )ektor a, a2 dan a

Selain simetri translasi, terdapat beberapa operasi lain yang membuat kisi 5in)arian6tidak berubah bentuknya dari semula!, yaitu "

! 7e8eksi " encerminan pada bidang simbul " m!.

2! 7otasi " erputaran pada sumbu tertentu dgn sudut sebesar 29:n! simbul n / ,2,,;,dan <.

! 'n)ersi " encerminan pada suatu titik tertentu simbul " i!.

;! =uncuran:>lide " ?perasi gabungan antara re8eksi dan translasi. @! %lir:Screw " ?perasi gabungan antara rotasi dan translasi

- S(& S%$+%

Sel satuan dibangun oleh )ektor basis a, b, dan c. &alam ungkapan )ektor-)ektor ini,)olume sel satuan dapat dituliskan sebagai perkalian )ektor "

(11)

>ambar .A. 1isi dua dimensi. &apat dibentuk sel satuan sembarang.

>ambar .0. +ontoh operasi simetri " a. rotasi, b. rotasi dan re8eksi, c. luncuran, dan d. ulir

(12)

#entuk dan ukuran sel satuan serta distribusi atom di dalamnya menggambarkan karakteristik kristal. ilihan bentuk dan ukuran sel satuan dalam dua-dimensi disajikan pada gambar .A.Setiap sel satuan memiliki )ektor-)ektor basis a dan b yang unik.

- S(& Pr)$ % N/ Pr)$5(

 (itik-titik sebagai tempat kedudukan atom dalam kristal disebut titik kisi. #erdasarkan jumlah titik kisi dalam setiap sel satuan dapat dibedakan sel satuan primitif  dan non-primitif. Sel satuan disebut promitif bilamana dalam sel tersebut hanya terdapat satu titik kisi, dan bila terdapat lebih dari satu titik kisi disebut sel satuan non.prmitif. ada gambar .A, sel satuan B adalah non-primitif.

. Ss$() Krs$%& % Ks Br%5%s

Sistem kristal dapat dibagi ke dalam = sistem kristal# Adapun ke tu"uh sistem kristal tersebut adalah Kubus tetragonal ortorombik heksagonal trigonal monoklin dan triklin#

1. Ss$() rs$%& ++s

Sistem kristal kubus memiliki pan"ang rusuk %ang sama ( a = b = c) serta memiliki sudut (α =  β = γ) sebesar >8?# Sistem kristal kubus ini dapat dibagi ke dalam ; bentuk %aitu kubus sederhana

( simple cubic: S.) kubus berpusat badan (body-centered cubic: ,..) dan kubus berpusat muka

( Face-centered Cubic: @..)#

,erikut bentuk dari ketiga "enis kubus tersebut

$ada bentuk kubus sederhana masing&masing terdapat satu atom pada semua sudut (po"ok) kubus#$ada kubus ,.. masing&masing terdapat satu atom pada semua po"ok kubus dan terdapat

(13)

satu atom pada pusat kubus (%ang ditun"ukkan dengan atom /arna biru)#$ada kubus @.. selain terdapat masing&masing satu atom pada semua po"ok kubus "uga terdapat atom pada diagonal dari masing&masing sisi kubus (%ang ditun"ukkan dengan atom /arna merah)#

". Ss$() Krs$%& $($r%-/%&

$ada sistem kristal tetragonal dua rusukn%a %ang memiliki pan"ang sama (a = b ≠ c) dan

semua sudut (α = β = γ) sebesar >8?# $ada sistem kristal tetragonal ini han%a memiliki dua bentuk 

%aitu sederhana dan berpusat badan# $ada bentuk tetragonal sederhana mirip dengan kubus sederhana dimana masing&masing terdapat satu atom pada semua sudut (po"ok) tetragonaln%a#

Sedangkan pada tetragonal berpusat badan mirip pula dengan kubus berpusat badan %aitu memiliki  atom pada pusat tetragonal (ditun"ukkan pada atom /arna biru) dan atom lainn%a berada  pada po"ok (sudut) tetragonal tersebut#

3. Ss$() rs$%& Or$/r/) 

Sistem kristal ortorombik  terdiri atas  bentuk %aitu  ortorombik sederhana bod% !enter  (berpusat badan) (%ang ditun"ukkan atom dengan /arna merah) berpusat muka (%ang ditun"ukkan atom dengan /arna biru) dan berpusat muka pada dua sisi ortorombik (%ang ditun"ukkan atom dengan /arna hi"au)# $an"ang rusuk dari sistem kristal ortorombik ini berbeda&beda (a ≠ b≠ c) dan

(14)

4. Ss$( )

rs$%& )//&

Sistem kristal monoklin terdiri atas + bentuk %aitu  monoklin sederhana dan berpusat muka  pada dua sisi monoklin (%ang ditun"ukkan atom dengan /arna hi"au)#

Sistem kristal monoklin ini memiliki pan"ang rusuk %ang berbeda&beda (a ≠ b≠ c) serta sudut α = γ 2

(15)

#. Ss$() rs$%& $r&

$ada sistem kristal triklin han%a terdapat satu orientasi# Sistem kristal ini memiliki pan"ang rusuk %ang berbeda (a ≠ b ≠ c) serta memiliki besar sudut %ang berbeda&beda pula %aitu α ≠ β ≠ γ ≠

>8?#

6. Ss$() rs$%& r/)/7(r%& %$%+ $r-/%&

$ada sistem kristal ini pan"ang rusuk memiliki ukuran %ang sama (a = b ≠ c)#

sedangkan sudut&

sudutn%a adalah α = β  2 >8?dan γ 2+8?#

8. Ss$() rs$%& 7(s%-/%&

$ada s%stem kristal ini

sesuai dengan naman%a

heksagonal (heksa 2 enam) maka s%stem ini memiliki C sisi

(16)

%ang sama# S%stem kristal ini memiliki dua nilai sudut %aitu >8? dan +8? (α = β  2 >8?dan γ 2+8?) 

sedangkan pa"ang rusuk&rusukn%a adalah a = b ≠ c# semua atom berada pada sudut&sudut (po"ok)

heksagonal dan terdapat masing&masing atom berpusat muka pada dua sisi heksagonal (%ang ditun"ukkan atom dengan /arna hi"au)#

Se!ara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut   o# Sistem Kristal Kisi ,ravais $an"ang rusuk ,esar sudut&sudut

  # Kubus • Sederhana • ,erpusat badan • ,erpusat muka a = b = c α = β = γ = 9!   +# Tetragonal • Sederhana • ,erpusat ,adan a = b ≠ c α = β = γ = 9!   ;# Ertorombik  • Sederhana • ,erpusat badan • ,erpusat muka

• ,erpusat muka A , atau .

a ≠ b ≠ c α = β = γ = 9!   # 9onoklin • Sederhana • ,erpusat muka . a ≠ b ≠ c α = γ = 9!"β ≠ 9!   F# Triklin • Sederhana a ≠ b ≠ c α ≠ β ≠ γ ≠ 9! C# Rombohedral

atau trigonal • Sederhana a = b ≠ c

α = β = 9  ! " γ = #$!   =# 0eksagonal • Sederhana a = b ≠ c α = β = 9  ! " γ = #$! Total 2 = Sistem Kristal

Total 2  Kisi ,ravais

D. Ss$() P(%%% +$+ Ar%7 % B%- Krs$%&

(17)

- K+ ' S,B,F 

1ubus sederhana simple cubic / S+!

Sel rimitif / Sel 1on)ens$umlah titik lattice / C x :sudut dipakai C kubus sel

+ontoh" +s+l,+uDn,+s#r,=  $arak tetangga terdekat "$ml tetangga terdekat " <ektor primitif "

a / ax a2 / ay a / az

- #?&E +BF(B7B& +%#'+ #++!

Struktur kristal kubus berpusat badan #++!" a! gambaran model bola pejal sel satuan #++, b! Sel satuan #++ digambarkan dengan bola padat kecil, c! Sel satuan #++ yang berulang dalam padatan kristalin.

# LogamGlogam dengan struktur ,.. mempun%ai sebuah atom pada pusat kubus dan sebuah atom  pada setiap titik sudut kubus

+# Sel satuan ,.. mempun%ai dua (+) buah atom %ang diperoleh dari "umlah delapan seperdelapan atom pada delapan titik sudutn%a plus satu atom pada pusat kubus (H :H 3 )#

;# Atom&atom atau inti ion bersentuhan satu sama lain sepan"ang diagonal ruang# 0ubungan pan"ang sisi kristal ,.. a dengan "ari&"ari atomn%a % diberikan sebagai berikut

Tiap atom dalam sel satuan ,.. ini dikelilingi oleh delapan (H) atom tetangga (lihat 6ambar ;a) sebagai akibatn%a bilangan koordinasi struktur ,.. adalah H#Karena

(18)

struktur ,.. mempun%ai bilangan koordinasi lebih ke!il dibandingkan dengan bilangan koordinasi @.. maka faktor tumpukan atom struktur ,.. %ang bernilai 8#CH adalah "uga lebih ke!il dibandingkan dengan faktor tumpukan atom @..#

- G*+B +B(B7B& +%#'+ G++!

6ambar +a menun"ukkan model bola pe"al sel

satuan @..

6ambar +b pusat&pusat atom digambarkan dengan bola padat ke!il

Sel satuan @.. %ang berulang dalam padatan kristalin sama seperti %ang ditun"ukkan pada 6ambar #Struktur @.. mempun%ai sebuah atom pada pusat semua sisi kubus dan sebuah atom pada setiap titik sudut kubus# ,eberapa logam %ang memiliki struktur kristal @.. %aitu tembaga aluminium perak dan emas (lihat Tabel )#Sel satuan @.. mempun%ai empat () buah atom %ang diperoleh dari "umlah delapan seperdelapan&atom pada delapan titik sudutn%a plus enam setengah& atom pada enam sisi kubusn%a (H :H 3 C :+)# Atom&atom atau inti ion bersentuhan satu sama lain sepan"ang diagonal sisi# 0ubungan pan"ang sisi kristal @.. a dengan "ari&"ari atomn%a R ditun"ukkan oleh persamaan berikut

Tiap atom dalam sel satuan @.. ini dikelilingi oleh duabelas (+) atom tetangga hal ini berlaku untuk setiap atom baik %ang terletak   pada titk sudut maupun atom dipusat sel satuan (lihat 6ambar +a)# 1umah atom tetangga %ang mengelilingi setiap atom dalam struktur kristal @.. %ang nilain%a sama untuk setiap atom disebut dengan bilangan koordinasi (!oordination number)# ,ilangan koordinasi struktur @.. adalah +#

@aktor tumpukan atom (atomi! pa!king fa!tor A$@) adalah fraksi volum dari sel satuan %ang ditempati oleh bola&bola padat seperti ditun"ukkan oleh persamaan berikut

(19)

- S$r+$+r HP 'HBI*>?F*= +=?SB *+1B&!

6ambar Struktur kristal heksagonal tumpukan  padat (0.$) (a) sel satuan 0.$ digambarkan dengan bola padat ke!il (b) sel satuan 0.$ %ang  berulang dalam padatan kristalin#

# .iri khas logamGlogam dengan struktur 0.$ adalah setiap atom dalam lapisan tertentu terletak  tepat diatas atau diba/ah sela antara tiga atom pada lapisan berikutn%a

+# Sel satuan 0.$ mempun%ai enam (C) buah atom %ang diperoleh dari "umlah dua&belas seperenam&atom pada dua belas titik sudut lapisan atas dan ba/ah plus dua setengah&atom pada  pusat lapisan atas dan ba/ah plus tiga atom pada lapisan sela:tengah (+ :C 3 + :+ 3 ;)#

;# 1ika a dan ! merupakan dimensi sel satuan %ang pan"ang dan pendek (lihat 6ambar ) maka rasio !:a umumn%a adalah #C;;# Akan tetapi untuk beberapa logam 0.$ nilai rasio ini berubah dari nilai idealn%a#

,ilangan koordinasi struktur 0.$ dan faktor tumpukann%a sama dengan struktur @.. %aitu + untuk   bilangan koordinasi dan 8#= untuk faktor tumpukan#

- S$r+$+r Krs$%& N%$r+) 7&/r% 'N%& % s&

a# Struktur Kristal atrium .hlorida (a.l)

Struktur kristal natrium !hlorida merupakan kisi pusat muka (@..)#,asisn%a terdiri atas satu atom a dan satu atom .l dengan "arak pisah setengah pan"ang diagonal ruangn%a# a.l %ang setiap sel satuann%a berbentuk kubus sederhana dengan posisi atom&atomn%a seperti %ang ditun"ukan gambar berikut 

,erikut ini tabel beberapa bahan dengan struktur seperti a.l

(20)

 b# Struktur Kristal .esium .lhorida (.s.l)

.esium .hlorida (.s.l) memiliki satu molekul per sel satuan# $osisi atom&atomn%a berada  pada 888 dan mempun%ai kisi ,ravais ,.. pada posisi   # Tiap titik kisi diisi pola %ang terdiri dari molekul .s.l %aitu basis %ang dengan ion .s3 pada 888 dan ion .s& pada   # Atom sudut

dari salah satu subkisi merupakan atom pusat dari subkisi %ang lain# Eleh karena itu "umlah atom tetangga terdekat adalah delapan seperti ditun"ukkan pada gambar berikut#

,erikut ini Tabel ,eberapa ,ahan %ang 9emiliki Struktur Seperti .s.l

(21)

-S$r+ $+r I$%

Sifat dan pemakaian Intan

,erikut beberapa sifat dan pemakaian intan

# Intan merupakan mineral alami %ang paling keras sehingga intan ban%ak digunakan sebagai alat untuk memotong mengasah dan sebagai mata bor#

+# 9emiliki titik leleh %ang sangat tinggi %akni H+= ?.)# 0al ini disebabkan Ikatan kovalen karbon& karbon %ang terbentuk pada struktur intan sangat kuat bahkan lebih kuat dari ikatan ionik#

;# ,erupa isolator namun dapat men%erap panas dengan sangat baik# Da%a hantar listrik intan  berkaitan dengan elektron %ang digunakan untuk membentuk ikatan dimana pada intan elektron& elektron berikatan sangat kuat sehingga tidak ada elektron %ang bebas bergerak ketika diberi beda  potensial# Sifat pen%erap panas %ang baik dari intan diaplikasikan pada peralatan elektonik untuk 

men%erap panas %ang dihasilkan ketika peralatan elektronik digunakan# Dengan melapisi intan  pada konduktor dalam peralatan elektronik maka suhu peralatan tersebut dapat di"aga relatif 

konstan sehingga peralatan tersebut dapat berfungsi se!ara normal#

# Tidak larut dalam air dan pelarut organik# Dalam hal ini tidak memungkinkan ter"adin%a da%a tarik antara molekul pelarut dan atom karbon %ang dapat membongkar da%atarik antara atom& atom karbon %ang berikatan se!ara kovalen# Akibat pelarut tidak mampu mensolvasi molekul intan#

(22)

Dalam struktur intan setiap atom karbon berikatan se!ara kovalen dengan atom  karbon lain dalam bentuk tetrahedral dan pan"ang setiap ikatan karbon&karbon adalah 8F nm# ,ahan dasar   pembuatan intan %aitu grafit dengan katalis logam# $roses pembuatan intan dari grafit dilakukan pada

suhu tinggi %akni sekitar ;F88 ?. bahkan dapat lebih tinggi dan tekanan tinggi pula %akni sekitar  8#888 atm atau lebih# Selain menggunakan !ara tersebut intan dapat dihasilkan dengan pirolisis hidrokarbon pada suhu relatif rendah (J >88 ?.) dan tekanan realtif lebih rendah pula %akni sekitar  8+ $a#amun dalam kehidupan sehari&hari intan %ang sering di"umpai terdiri dari berbagai ma!am /arna# ,erbagai /arna %ang dihasilkan intan dipengaruhi oleh ; hal %aitu

# Adan%a pengotor dalam struktur intan sehingga pengotor tersebut dapat mengubah spektrum absorbsi intan# Spektrum intan %ang berubah akibat adan%a pengotor tergantung pada "enis dan konsentrasi pengotor %ang ada 9isaln%a intan kuning dan oran%e mengandung nitrogen intan  biru mengandung boron intan abu&abu ungu dan hi"au mengandung hidrogen#

+# Intan hi"au disebabkan oleh radiasi alam %ang ter"adi selama ber"uta&"uta tahun sehingga dapat mengubah struktur atom dalam intan# Akibat berubahn%a struktur intan men%ebabkan sektrum absorpsi intanpun berubah#

;# Intan merah muda merah dan !oklat disebabkan oleh adan%a deformasi plastik# Struktur atom karbon %ang memutar selama pembentukan intan dalam tanah sehingga mengubah sektrum absorpsi intan# 0al ini tampak pada intan sebagai garis urat %ang men%erupai urat ka%u# 6aris inilah %ang memberikan spektrum /arna %ang berbeda

/$/7 S/%&

# Tentukan volume pa!king fra!tion ($@) dan estimasi kerapatan dari <mas # 1a/ab 

(23)

<mas struktrur kristaln%a berbentuk @.. mempun%ai empat atom dengan "arak antar atom a 2 8=+> Aodan berat atom 2 >C>= gr:mol sehingga

&'F =

olume atom per unit sel olume dalam unit sel

<stimasi kerapatan dari mol%bdinum

 erapatan =

9assa atom per unit sell olume dalam unit sel

 erapatan = >+CF r : cm;

+#1ika anda memiliki tiga "enis bahan berstruktur f!! b!! dan intan maka 

a# 6ambarkan ketiga struktur tersebut

 b# Tentukkan "umlah atom tetangga terdekatn%a dari ketiga bahan tersebut ( serta gambarkan )

 $awab " a# Struktur f !!

(24)

Struktur Int a n

 b# 1umlah atom tetangga terdekat pada struktur 

f!! 2 + atom

b!! 2 H atom

intan 2  atom

D%$%r P+s$%%

9angonon# $#L >>> # The $rin!iples of materials Sele!tion for <ngineering Design $rinti!e& 0all InternationalIn!# 0al& +> &H#

(25)

Smallman R#<# dan R#1# ,ishop>>># M 9etalurgi @isik 9oderen dan Reka%asa 9aterial <rlangga# 1akarta#

TUGAS 1 1. SODIUM

Sifat Kimia atrium # ama  atrium +# Simbol  a ;# omor atom   # omor massa ++#>H> F# Keadaan standar  padatan C# Narna  putih keperakan

=# Klasifikasi dalam sistem periodik  Logam H# Total isotop  ++

># Total isomer +

8# Isotop radioaktif 2 > # Isotop stabil  

+# <lektronegatifitas pauli  8#> ;# <ntalpi atomisasi  8H# K1:mol # <ntalpi fusi  +#F> K1:mol

(26)

F# <ntalpi penguapan  H>#8 K1:mol C# $anas penguapan2 >C K1:mol =# olume molar  +;#= !m;:mol H# 1ari&"ari ionik  +#+; Amstrong ># 1ari&"ari kovalen  #F Amstrong

+8# kristal struktur  .., kubus berpusat badan Sifat @isika

# Densitas  8#>= g:!m; +# Titik leleh  >=#F ;# Titik didih  HH;

# $otensial standar  &+#= 

F# $enemu  Sih 0umphre% Dav% H8=

C# Koefisien ekspansi liner termal  =8#CO8eOp&F :K =# Konduktivitas termal 2 # N:!mK 

H# Konduktifitas listrik  8#+O8eOp&C:ohm#!m ># Kalor "enis  #+; 1:6k 

8# Tekanan uap  8#8888; $a pada >C .

,eberapa Kristal dan klasifikasi ikatann%a 

B%7% S$r+$+r E(r- I%$% P(r %$/) '(! J%r% A$%r A$/) '9 Ar-/ F 0,1 3,86 K7&/r T($r%-/%& 0,3 4,34 Hr/-( HP 0,01 3,8# S&/ K+  '$% 3,8 ",3# K+  'ZS 3,4 ",0 K+ 1,0 ",;"

(27)

'&+/r$ K& K+  'N%& 8,3 3,14 A-Br K+  'N%& #,4 ", B%F" K+  '&+/r$ 18,3 ",6; N% B 1,1 3,80 A- F 3,0 ", N F 4,4 ",4

Referensi

Dokumen terkait

Bagian ini menggambarkan data dari seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen yaitu earning per

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif

- PALING SEDIKIT 40% DARI JUMLAH KESELURUHAN SAHAM YANG DISETOR DICATATKAN DI BURSA EFEK DI INDONESIA, TIDAK TERMASUK SAHAM YANG DIBELI KEMBALI ATAU TREASURY STOCK DENGAN

Beberapa bahan peta Kota Padang Panjang seperti peta batas kota, RTRW serta peta geologi dan potensi bahaya bencana gempa yang digunakan sebagai acuan orientasi lokasi dan

Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pencapaian tujuan pembelajaran skenario Blok Imunologi sebelum dan sesudah diskusi tutorial pada

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SAMUDRA b... FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SAMUDRA

Pernyataan bahwa saling ketergantungan tinggi adalah sumber dari kompleksitas tugas didasarkan pada argumen bahwa bahwa keputusan atau tindakan yang dilakukan oleh manajer

Dari hasil wawancara penulis, model pembelajaran yang diterapkan selama ini belum efektif dan metode yang digunakan oleh guru masih menggunakan metode konvensional