input
input
e1
e1
e2
e2
u2
u2
u1
u1
0
0
output
output
waktu
waktu
O O u u t t p p u u t t p p r r o o s s e e s sSimulasi Sistem
Simulasi Sistem Pengendalian
Pengendalian
Menggunakan Pengendali On-Off
Menggunakan Pengendali On-Off
A.
A. TUJUAN
TUJUAN PERCOBAAN:
PERCOBAAN:
•
•
Mengetahui perilaku proses apabila digunakan pengendali On-Off
Mengetahui perilaku proses apabila digunakan pengendali On-Off
B.
B.
D
D
ASAR TEOR:
ASAR TEOR:
Pengendali On-Off:
Pengendali On-Off:
••
Pengendali
Pengendali On-Off
On-Off juga dikenal dengan nama
juga dikenal dengan nama
Two Position Controller Two Position Controllerkarena output
karena output
pengendali hanya ada dua kemung
pengendali hanya ada dua kemungkinan keadaan saja, yaitu keadaan “
kinan keadaan saja, yaitu keadaan “On
On” atau keadaan
” atau keadaan
““Off
Off ”.
”.
•
•
Ciri khas dari aksi pengendalian dengan menggunakan pengendali On-Off adalah selalu
Ciri khas dari aksi pengendalian dengan menggunakan pengendali On-Off adalah selalu
terjadi fluktuasi pada besaran yang akan dikendalikan.
terjadi fluktuasi pada besaran yang akan dikendalikan.
•
•
Besarnya fluktuasi akibat aksi pengendali
Besarnya fluktuasi akibat aksi pengendali On-Off
On-Off dipengaruhi oleh besar-keilnya
dipengaruhi oleh besar-keilnya
dead-dead-time
time
dan
dan
dead-band dead-bandyang terdapat pada proses!sistem ataupun adanya
yang terdapat pada proses!sistem ataupun adanya
dead-band dead-bandyang
yang
sengaja diberikan pada pengendali
sengaja diberikan pada pengendali On-Off
On-Off itu sendiri.
itu sendiri.
•
•
"ubungan input-output pengendali On-Off#
"ubungan input-output pengendali On-Off#
Pada saat input pengendali berubah dari negatif menuju positif#
Pada saat input pengendali berubah dari negatif menuju positif#
u$t% & u
u$t% & u
''jika input ( e
jika input ( e
))u$t% & u
u$t% & u
))jika input * e
jika input * e
))Pada saat input pengendali berubah dari positif menuju negatif#
Pada saat input pengendali berubah dari positif menuju negatif#
u$t% & u
u$t% & u
))jika input + e
jika input + e
''u$t% & u
u$t% & u
''jika input  e
jika input  e
''C.
Perobaan dilakukan dengan menggunakan softare /M01/23 dari M4514B. Berikut
adalah langkah langkah perobaan untuk sistem pengendali On-Off #
•
Bukalah file simulasi sistem pengendalian proses dengan menggunakan
oftare imulink-Matlab untuk pengendali On-Off $tanyakan pada /nstruktur
nama file-nya%.
•
4mati semua parameter yang ada, atatlah semua data yang ada.
•
Pastikan Manual S%it"& Dead-Band berada pada posisi ke atas dan Manual
S%it"& Dead-Time berada pada posisi ke $a%a&.
•
6alankan program simulasinya dengan menekan tombol Sta!t pada file
simulasi yang ada. 4mati hasil pada simulasi tersebut dan atatlah perilaku
output proses!controlled variable yaitu fluktuasi maksimum-minimum dan
perioda osilasi dalam kondisi steady state.
•
0bahlah parameter
dead-timeproses tersebut menjadi setenga&n'a. 6alankan
program simulasinya. 4mati hasil pada simulasi tersebut dan atatlah perilaku
output proses!controlled variable yaitu fluktuasi maksimum-minimum dan
perioda osilasi dalam kondisi steady state proses!controlled variable dan
perioda osilasi pengendali on-off tersebut.
•
Pindahkan Manual S%it"& Dead-Band ke $a%a&. 6alankan program
simulasinya. 4mati hasil pada simulasi tersebut dan atatlah perilaku output
proses!controlled variable yaitu fluktuasi maksimum-minimum dan perioda
osilasi dalam kondisi steady state proses!controlled variable dan perioda
osilasi pengendali on-off tersebut.
•
0bahlah parameter
dead-bandpada pengendali on-off tersebut menjadi
setenga&n'a. 6alankan program simulasinya. 4mati hasil pada simulasi
tersebut dan atatlah perilaku output proses!controlled variable yaitu fluktuasi
maksimum-minimum dan perioda osilasi dalam kondisi steady state
proses!controlled variable dan perioda osilasi pengendali on-off tersebut.
•
Pindahkan Manual S%it"& Dead-Time ke atas. 6alankan program
simulasinya. 4mati hasil pada simulasi tersebut dan atatlah perilaku output
proses!controlled variable yaitu fluktuasi maksimum-minimum dan perioda
osilasi dalam kondisi steady state proses!controlled variable dan perioda
osilasi pengendali on-off tersebut.
•
Pindahkan Manual S%it"& Dead-Band ke atas. 6alankan program
simulasinya. 4mati hasil pada simulasi tersebut dan atatlah perilaku output
proses!controlled variable yaitu fluktuasi maksimum-minimum dan perioda
osilasi dalam kondisi steady state proses!controlled variable dan perioda
osilasi pengendali on-off tersebut.
On Off
2ilai etting7 etpoint# 89 9, 9,89,9
7 On Off : dead band# dead band 9 9, 9, ', 9 $Output on & ', output off & 9% dead band ' 9.8, -9.8, ', 9
dead band ) ', -', ', 9
7 ;ead time# 9,' 9.', 9, '9)<, 9
9,) 9.), 9, '9)<, 9 7 Proses# self regulation orde-'# stati gain '99,
='99>, ='9 '>, auto
time onstant '9
Perobaan# dead band dead time posisi saklar
' On-Off dengan dead time 9 9,' baah
) On-Off dengan dead time 9 9,) baah
? On-Off dengan dead band ' 9 atas
< On-Off dengan dead band ) 9 atas
8
On-Off dengan dead band @ dead
time ' 9,' baah
A
On-Off dengan dead band @ dead
time ) 9,) baah
Pengamatan#
luktuasi proses $range proses%
# ma PD @ min PD kondisi steady state $mantap%
;uty yle pengendali # aktu on @ off kondisi steady state $mantap% Pembahasan#
a. 4nalisis pengaruh perubahan dead time terhadap fluktuasi proses @ duty yle pengendali $perobaan ' @ )% b
. 4nalisis pengaruh perubahan dead band terhadap fluktuasi proses @ duty yle pengendali $perobaan ? @ <% . Bandingkan hasil perobaan ' @ ? dengan perobaan 8
d
. Bandingkan hasil perobaan ) @ < dengan perobaan A
e. Buat kesimpulan berdasarkan hasil perobaan yang telah didapatkan
0ntuk et point 89
dead band
dead
time posisi saklar On Off Max Min PV Max PV Min
0 0,1 bawah 0,19 0,19 50,3 49,6 0,3 0,4 0 0, bawah 0,3! 0,4 50,9 49,1 0,9 0,9 1 0 atas 0,4 0, 50,49 49,5 0,49 0,4!  0 atas 0,4 0,4 51 49 1 1 1 0,1 bawah 0,41 0,3! 50,9 49, 0,9 0,!  0, bawah 0,! 0,!5 51,! 4!, 1,! 1,!
0ntuk set point )8
dead band
dead
time posisi saklar On Off Max Min PV Max PV Min
0 0,1 bawah 0,41 0,1 5,! 4,55 0,! 0,45 0 0, bawah 0,"9 0,6 6,5 4,53 1,5 0,4" 1 0 atas 0,40 0,135 5,6 4,5 0,6 0,4!  0 atas 0,"9 0,5 5,9 4,1 0,9 0,9 1 0,1 bawah 0,"" 0,6 6,3 4,6 1,3 0,"4  0, bawah 1,51 0,55 ",43 3,51 ,43 1,49
Pem$a&asan
a. 0ntuk et point 89 maupun )8 pada perobaan ' dan )
Perobaan ' $set point 89%
Perobaan ) $set point 89%
0ntuk nilai fluktuasi proses maupun nilai duty yle, pada set point 89 ketika dead ti me 9,'
$perobaan '% nilai fluktuasi proses bernilai 9,? dan 9,<. 4kan tetapi, ketika dead time 9,) maka nilai fluktuasi prosesnya ikut naik juga , hampir ? kali dari perobaan ' yaitu 9,E. 3arena memiliki jeda aktu yang relatif lebih lama dari perobaan ', maka akan mengakibatkan nilai duty yle maupun fluktuasi prosesnya ikut naik juga $nilai duty yle perobaan ' & 9,'E dan nilai duty yle perobaan ) & 9,?F%. Besar keilnya fluktuasi proses ditentukan oleh titik dimana ontroller “on dan titik dimana ontroller “off”.
b. 0ntuk perobaan ? dan < pada set point )8 maupun 89
Perobaan ? $set point 89% Perobaan < $set point 89%
Peroban ? $set point )8% Perobaan < $set point )8%
0ntuk pengaruh perubahan dead band terhadap fluktuasi proses dan duty yle, perobaan ? dan < pada set point 89 untuk nilai fluktuasi prosesnya enderung tetap $ nilai fluktuasi proses perobaan ? & 9,< dan 9,?E dan nilai fluktuasi proses perobaan < & 9,< dan 9,<%. edangkan pada
set point )8, nilai fluktuasi proses mengalami kenaikan $ untuk perobaan ? & 9,<9) dan 9,'?8 dan perobaan < & 9,GE dan 9,)8%. /ni dikarenakan untuk set point )8 , proses sithnya terlalu besar!lebar. 0ntuk nilai duty yle nya, pada set point 89 mengalami kenaikan ) kalinya $ untuk perobaan ? & 9,<E dan 9,<F dan perobaan < & ' dan '%. 4kan tetapi pada set point )8 enderung
tetap, kenaikan juga tidak terlalu besar $perobaan ? & )<,< dan )8,<F dan perobaan < & )<,' dan )8,E%. 3arena sesuai pengertian dead band adalah range antara batasan input dengan Hariasi dalam input yang menghasilkan perubahan output kurang lebih '9I daripada yang diharapkan.
. Perbandingan antara perobaan ' dan ? dengan perobaan 8
dead band
dead
time posisi saklar On Off Max Min PV Max PV Min
0 0,1 bawah 0,19 0,19 50,3 49,6 0,3 0,4
1 0 #tas 0,4 0,39 50,49 49,5 0,49 0,4!
1 0,1 bawah 0,41 0,3! 50,9 49, 0,9 0,!
et point 89
0ntuk nilai fluktuasi prosesnya # $9,'E:9,<% ! 9,<' & ',<? untuk “on” $9,'E:9,?E%!9,?F & ',8) untuk “off” 0ntuk nilai duty ylenya #
$9,?:9,<E%!9,E & 9,FG untuk PD Ma $9,<:9,<F%!9,F & ',98 untuk PD Min
dead band
dead
time posisi saklar On Off Max Min PV Max PV Min
0 0,1 bawah 0,41 0,1 5,! 4,55 0,! 0,45
1 0 atas 0,40 0,135 5,6 4,5 0,6 0,4!
1 0,1 bawah 0,"" 0,6 6,3 4,6 1,3 0,"4
et point )8
0ntuk nilai fluktuasi prosesnya # $9,<':9,<9)%!9,GG & ',98 untuk “on” $9'):9,'?8%!9,)A% & 9,EF untuk “off” 0ntuk nilai duty ylenya #
$9,F:9,A%!',)? & ','? untuk PD Ma $9,<8:9,<F%!9,G< & ',)8 untuk PD Min
d. "asil perobaan ) dan < dengan perobaan A
dead band
dead
time posisi saklar On Off Max Min PV Max PV Min
0 0, bawah 0,3! 0,4 50,9 49,1 0,9 0,9
 0 atas 0,4 0,4 51 49 1 1
 0, bawah 0,! 0,!5 51,! 4!, 1,! 1,!
et point 89
0ntuk nilai fluktuasi prosesnya # $9,?F:9,<%!9,F & 9,EG untuk “on” $9,<:9,<%!9,F8 & 9,E< untuk “off” 0ntuk nilai duty ylenya #
$9,E:'%!',F & ',98 untuk PD Ma $9,E:'%!',F & ',98 untuk PD Min
dead band
dead
time posisi saklar On Off Max Min PV Max PV Min
0 0, bawah 0,"9 0,6 6,5 4,53 1,5 0,4"
 0 atas 0,"9 0,5 5,9 4,1 0,9 0,9
 0, bawah 1,51 0,55 ",43 3,51 ,43 1,49
et point )8
0ntuk nilai fluktuasi prosesnya # $9,GE:9,GE%!',8' & ',9< untuk “on” $9,)A:9,)8%!9,88 & 9,E) untuk “off” 0ntuk nilai duty ylenya #
$9,<G:9,E%!',<E & 9,E' untuk PD Min e. 3esimpulan
'. 0ntuk pengendalian On-Off hanya bekerja pada dua posisi, yaitu posisi “on” atau posisi “off”
). luktuasi proses ditentukan oleh titik dimana ontroller “on dan titik dimana ontroller “off”
?. Pada perobaan ini dilakukan pada dua set point yang berbeda, yaitu set point 89 dan set point )8
<. Pengendalian On-Off digunakan pada proses yang tidak bisa mentolerir fluktuasi proses pada batas-batas kerja pengendalian On-Off
8. 0ntuk perbandingan perobaan ' dan ? terhadap 8, hampir mendekati ' A. 0ntuk perbandingan perobaan ) dan < terhadap A, hampir mendekati '