• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Kotamobagu, 2020 KEPALA BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA KOTA KOTAMOBAGU MULIADI MONDO, S. IP NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Kotamobagu, 2020 KEPALA BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA KOTA KOTAMOBAGU MULIADI MONDO, S. IP NIP"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT karena atas anugerah-Nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu tahun 2019 dapat diselesaikan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP).

Penyusunan Laporan Kinerja berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan salah satu cara perbaikan kinerja organisasi yang harus dan terus dilakukan untuk membangun penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan terukur. Tujuan dari SAKIP adalah untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan terpercaya.

LAKIP Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu ini tidak terlepas dari kendala. Namun demikian telah diupayakan seoptimal mungkin untuk mengatasi hal tersebut melalui pendekatan koordinasi serta asistensi dari semua pihak yang terkait.

Akhirnya, semoga LAKIP Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu ini dapat memberikan informasi sebagai parameter untuk lebih memacu peningkatan kinerja Aparatur Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu pada tahun-tahun berikutnya. Kotamobagu, 2020 KEPALA BAGIAN PEMERINTAHAN

SETDA KOTA KOTAMOBAGU

MULIADI MONDO, S. IP NIP. 197506272009021001

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. GAMBARAN UMUM BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA KOTA KOTAMOBAGU

2. TUGAS POKOK,FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN ORGANISASI SETDA KOTA KOTAMOBAGU

3. PERUMUSAN ISU – ISU STRATEGIS IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

4. BAGIAN KEUANGAN BAB II PERENCANAAN KERJA

1. RENCANA STRATEGIS 2. VISI DAN MISI

3. INDIKATOR KINERJA UTAMA 4. RENCANA KINERJA TAHUNAN 5. PERJANJIAN KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 1. CAPAIAN KINERJA BAB IV PENUTUP

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu

Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Setda Kota Kotamobagu adalah perangkat daerah yang melaksanakan urusan penunjang di Bidang Pemerintahan, Administrasi Kewilayahan serta Otonomi Daerah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Nomor 39 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Tipe B.

1.2. Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu

Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Kotamobagu dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Kotamobagu Nomor 8 Tahun 2016 tentang pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Kotamobagu (Lembaran Daerah Kota Kotamobagu Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota Kotamobagu Nomor 133).

Bagian Pemerintahan mempunyai Tugas Pokok Menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring dan evaluasi program kegiatan, penyelenggaraan pembinaan teknis administrasi dan sumber daya dibidang pemerintahan, administrasi kewilayahan meliputi kecamatan dan kelurahan, aparatur pemerintahan dan otonomi daerah, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, kearsipan, perpustakaan, pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta kerja sama antar daerah. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Nomor 39 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Tipe B, maka Bagian Pemerintahan mempunyai Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja sebagai berikut :

(4)

A. Kedudukan

Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu Tipe B dipimpin oleh Kepala Bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten bidang Pemerintahan.

B. Tugas dan Fungsi

a. Kepala Bagian Pemerintahan Eselon III/a, 1 (Satu) orang mempunyai tugas:

1. Pemberian Pelayanan Administrasi di Lingkungannya; 2. Penyusunan Rencana dan Pelaporan Kegiatan;

3. Pengoordinasian Pelaksanaan Tugas; 4. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan;

5. Penyelenggraan Urusan Aparatur Pemerintahan dan Otonomi Daerah; dan

6. Penyelenggaraan Urusan Pengelolaan Batas Wilayah Pemerintahan.

b. Kepala Sub Bagian Pemerintahan Pejabat Eselon IV/a, 1 (Satu) orang mempunyai tugas:

1. Fasilitasi Perumusan Kebijakan Pembinaan dan pengawasan urusan Pemerintahan dan Kemasyarakatan Kecamatan serta Kelurahan/Desa;

2. Fasilitasi dan Koordinasi Penyelesaian Konflik Pemerintahan dan Kemasyarakatan;

3. Sosialisasi Pembinaan dan Pengawasan Urusan Pemerintahan dan Kemasyarakatan Kecamatan serta Kelurahan/Desa;

4. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan Urusan Pemerintahan dan Kemasyarakatan; 5. Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Urusan

Pemerintahan dan kemayarakatan di Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat;

6. Memberikan Penamaan Rupa Bumi Unsur Alami dan Unsur Buatan di Wilayah Kota Kotamobagu;

7. Mengusulkan Penetapan Kode Wilayah;

8. Melakukan Kajian terkait Perubahan Nama dan Nama Ibukota Kecamatan, Kelurahan/Desa;

(5)

9. Melaksanakan Bimbingan Teknis Topomini dan Batas Daerah;

10. Fasilitasi dan Koordinasi Batas Daerah;

11. Fasilitasi dan Koordinasi Penyelesaian Batas Daerah; 12. Pembuatan Peta Batas dan Pemeliharaan Pilar Batas;

13. Perumusan Kebijakan Penataan dan Pengembangan Kewilayahan; dan

14. Koordinasi dan Penyusunan Perencanaan Penataan dan Pengembangan Kewilayahan.

c. Kepala Sub Bagian Pemerintahan Kelurahan dan Desa, Pejabat Eselon IV/a 1 (Satu) orang mempunyai tugas:

1. Menyusun Perencanaan dan Pengoordinasian Urusan Pemerintahan Kelurahan dan Desa;

2. Memfasilitasi Peresmian, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa/Sangadi dan Perangkat Desa;

3. Memfasilitasi Peguatan Peran Kepala Desa/Sangadi, Lurah, Perangkat Desa dan Kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat serta Lembaga Adat dalam Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di Desa dan Kelurahan;

4. Memfasilitasi dan Membina Pemerintah Kelurahan dan Desa;

5. Menyusun Perencanaan dan Mengkoordinasikan Urusan Pengembangan Kelurahan;

6. Mengelola Database dan Menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

7. Memfasilitasi, Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Kelurahan dan Desa; dan

8. Mengelola Urusan Ketatausahaan Bagian.

d. Kepala Sub Bagian Aparatur Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pejabat Eselon IV/a, 1 (Satu) orang mempunyai tugas:

1. Menyusun Perencanaan dan Pengoordinasian Urusan Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

2. Memfasilitasi Peresmian, Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Hasil Pemilu;

(6)

3. Memfasilitasi Peresmian dan Pengangkatan Anggota DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW);

4. Memfasilitasi Penguatan Peran Walikota dan Wakil Walikota dalam Melaksanakan Urusan Pemerintahan;

5. Memfasilitasi Penerbitan Izin Luar Negeri Walikota dan Wakil Walikota, DPRD, dan Pegawai Negeri Sipil;

6. Memfasilitasi Penyiapan Administrasi Walikota dan Wakil Walikota serta DPRD;

7. Menyusun Perencanaan dan Mengkoordinasikan Urusan Pengembangan Otonomi Daerah;

8. Mengelola Database dan Menyusun Laporan tentang Penataan Daerah;

9. Memfasilitasi, Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan PILKADA;

10. Menyiapkan dan Menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD); dan

11. Memfasilitasi Pengelolaan dan Melaporkan Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal.

(7)

C. Gambar Struktur Organisasi Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu

KASUBAG PEMERINTAHAN

S T A F

Desi Ekowardani, SE

Penata Muda Tkt I. III/b NIP. 19791216 201102 2 001 KEPALA BAGIAN PEMERINTAHAN

Muliadi Mondo, S.IP Penata Tingkat I NIP. 19750627 200902 1 001

S T A F

Nuri Novia Putri A.S, S.STP

Penata Muda III/a NIP. 19950817 201708 2 001

Yana Tungkagi

Pengatur Muda Tkt I. II/b NIP. 19790101 201102 2 001

S T A F

Deisy Emmy, S.Sos

Penata Muda Tkt I. III/b NIP. 19761217 201102 2 001 KASUBAG PEMERINTAHAN

DESA/KELURAHAN

KASUBAG APARATUR PEMERINTAH DAN OTDA

Harfandi Tonote, S.STP Penata Muda Tkt I III/b NIP. 19930425 201507 1 003 Anita D. Sabunge, SP Penata III/c NIP. 19841203 200902 2 002 Andry Mokoginta, SE Penata III/c NIP. 19780819 201001 1 005

(8)

1.3 SUMBER DAYA BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA KOTA KOTAMOBAGU

Jumlah Aparatur Sipil Negara pada Bagian Pemerintahan (ASN) 8 (Delapan) orang dan Tenaga Kontrak 4 (Empat) orang jumlah seluruh personil 12 (Dua belas) orang merupakan sumberdaya Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu.

Sumberdaya ASN Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu terinci sebagai berikut :

Tabel 1.1

Sumber Daya ASN Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu

NO NAMA PANGKAT,

GOL/RUANG JABATAN

PENDIDIKAN FORMAL

(1) (2) (3) (4) (5)

1 MULIADI MONDO, S.IP NIP. 19750627 200902 1 001

Penata Tkt I

III/d Kepala Bagian S-1

2 HARFANDI TONOTE, S.STP NIP. 19930425 201507 1 003

Penata Muda Tkt I

III/b Ksb. Pemerintahan D-IV

3 ANITA D. SABUNGE, SP NIP. 19841203 200902 2 002 Penata III/c Ksb. Pemerintahan Desa/Kelurahan S-1 4 ANDRY MOKOGINTA, SE NIP. 19780819 201001 1 005 Penata III/c Ksb. Aparatur

Pemerintah dan Otda S-1 5 DESI EKOWARDANI, SE

NIP. 19781216 201102 2 001

Penata Muda Tkt.I

III/b Staf S-1 6 YANA TUNGKAGI NIP. 19790101 201102 2 001 Pengatur Muda TKT. I II/b Staf SMA

7 DEISY EMMY, S.Sos NIP. 19761217 201102 2 001

Penata Muda Tkt. I

III/b Staf S-1

8 NURI NOVIA P.A.S, S.STP NIP. 19950817 201708 2 001

Penata Muda

III/a Staf D-IV

1). Staf Pelaksana

Tabel 1.2

Staf Pelaksana Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu

No Staf Pelaksana Jumlah

1 Staf Tenaga Kontrak 4

(9)

2) Berdasarkan Gender

Tabel 1.3

ASN Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu berdasarkan Gender

No Jenis Kelamin Jumlah

1 Perempuan 5

2 Laki-laki 3

Sumber Data : Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu Agustus 2018

3) Pendidikan Penjenjangan Aparatur Tabel 1.4

Pendidikan Perjenjangan Aparatur ASN Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu

No Jenis Penjenjangan Jumlah

1 Pim II/ Spamen -

2 Pim III -

3 Pim IV -

4 J u m l a h 0

Sumber Data : Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu Agustus 2018

A. Sarana Dan Peralatan Kerja Utama

Adapun sarana dan peralatankerja utama yang menunjang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu yang telah tersedia adalah:

Tabel 1.5

Sarana dan Peralatan Kerja Utama Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu

NO NAMA BARANG JUMLAH

(UNIT)

1. Kendaraan Roda Empat 1

2. Kendaraan Roda Dua 8

3. Komputer PC 2

4. Komputer Note Book (Laptop) 10

5. AC 3

6. Mesin Tik 1

(10)

8. Proyektor/LCD 2 9. Kamera Digital (Canon EOS 600 D) 2

10. Kursi Vernekel 0

11. Kursi Kerja Direksi 1

12. Kursi Sofa 1 Set

13. Kursi Biro 15

14. Meja Biro 3

15. Peta Wilayah Administrasi Kota Kotamobagu 1

16. Meja Kerja ½ Biro 16

17. Lemari Arsip kayu 1

18. Keyboard 1

19. Meja Komputer 1

20. GPS 1

21. Flash disk 0

22. Mouse Komputer 0

23. Lemari arsip besi 8

24. Warless Sound 0

25. Hard Disk External 1

Sumber Data : Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu Desember 2017

A. KINERJA PELAYANAN BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA KOTA KOTAMOBAGU

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pengertian kinerja tersebut memberikan pemahaman bahwa dalam kinerja diperlukan sebuah manajemen (performance

management), yang merupakan satu upaya untuk memperoleh

hasil terbaik dari organisasi,kelompok dan individu-individu dengan tujuan yang terencana dan disepakati bersama.

Kinerja suatu lembaga tidak terlepas dari kinerja karyawannya. Begitu juga dengan pemerintah daerah, kinerjanya sangat ditentukan oleh kinerja pegawai yang bekerja di pemerintah daerah yang bersangkutan. Keberhasilan peningkatan kinerja juga sangat bergantung pada kemajuan, kesungguhan dan motivasi kerja pegawai sebagai aparatur negara dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Upaya peningkatan etos kerja pada birokrasi pemerintahan

(11)

terus dilaksanakan untuk mewujudkan kinerja yang optimal dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.

Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagudalam mewujudkan pelayanan publik yang maksimal, maka berusaha untuk selalu meningkatkan kinerjanya, meningkatkan motivasi kerja karyawan dan pimpinan serta berusaha menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

B. Hasil Kinerja

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu, sebagaimana terdapat pada Renstra Tahun 2019-2023 yang telah direvisi terdapat 1 (satu) indikator sasaran strategis, dijelaskan sebagaimana pada tabel 1.6 berikut ini:

(12)

Tabel 1.6

Pencapaian Kinerja Pelayanan Bagian Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara Kota Kotamobagu

No

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian Pada Tahun Ke -

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 1 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Persentase Jumlah OPD yang menyampaikan LPPD dan LKPJ tepat waktu 100 100 100 100 100 95 95 98 100 100 95 95 98 100 100

(13)

1.3. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah Berdasarkan perkembangan yang terjadi, untuk Tahun 2019-2023 ada beberapa tantangan yang akan dihadapi Bagian Pemerintahan Setda, yaitu Tepat waktu Penyampaian LPPD / LKPJ, Pemenuhan data dukung yang berkualitas. Sedangkan peluang yang ada pada Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu yaitu dukungan dari stakeholderPemerintah Kota Kotamobagu kepada Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu dalam kemandirian Organisasi.

Tantangan dan peluang dapat digambarkan sebagaimana pada tabel 1.7 berikut:

Tabel 1.7

Tantangan dan Peluang

Tantangan Peluang

Tepat waktu Penyampaian LPPD / LKPJ

Dukungan dari stakeholder Pemerintah Kota Kotamobagu

Pemenuhan data dukung yang berkualitas

(14)

PERENCANAAN KERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA KOTA KOTAMOBAGU

Rencana Strategis (RENSTRA) adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Dokumen RENSTRA Perangkat Daerah memuat tentang tujuan, sasaran, program dan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah.

Dalam prosesnya, Renstra Perangkat Daerah Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu adalah merupakan implementasi dari Visi, Misi dan Program Prioritas Pembangunan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Terpilih Tahun 2018-2023 sebagaimana tertuang dalam peraturan daerah Kota Kotamobagu No.3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kotamobagu Tahun 2018-2023 yang terkait langsung dengan tupoksi Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu, yakni:

a. Visi : Kota Kotamobagu sebagai Kota Jasa dan Perdagangan Berbasis Kebudayaan Lokal Menuju Masyarakat Sejahtera dan Berdaya Saing. b. Misi : Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Terpilih Tahun

2019-2023, yakni :

- Misi 1. : “Meningkatkan Kualitas Kesejahteraan Berbasis Modal Sosial melalui Pemberdayaan Masyarakat”.

- Misi 2. : “Meningkatkan Daya Saing Daerah secara Berkelanjutan dengan Inovasi dan Kreativitas yang Berbasis Potensi Ekonomi Daerah yang Berwawasan Lingkungan”.

- Misi 3. : “Meningkatkan Pelayanan Publik Berbasis Kebutuhan Masyarakat dengan Pendekatan Data Riil, Didukung Teknologi Informasi dan Tata Kelola yang Baik”.

(15)

bahwa misi 3 yang terkait langsung dengan tugas dan fungsi Bagian Pemerintahan yaitu :

“Meningkatkan Pelayanan Publik Berbasis Kebutuhan Masyarakat dengan Pendekatan Data Riil, Didukung Teknologi Informasi

dan Tata Kelola yang Baik.”

Tujuan rencana strategis merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (Satu) sampai dengan 5 (Lima) Tahun. Dengan tujuan ini Bagian Pemerintahan telah menetapkan sasaran, dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaiannya.

Sasaran rencana strategis Bagian Pemerintahan merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Adapun tujuan dan sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Kotamobagu tertera sebagaimana pada table 2.1 dibawah ini.

Tabel 2.1

Indikator Kinerja Bagian Pemerintahan Setda yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

(16)

Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan daerah

Nilai LPPD Jumlah 3,14 3,2 3,4 3,6 3,8 4 4

Meningkatnya tapal batas antar kelurahan/desa

Persentase Desa/Kelurahan yang memiliki batas wilayah

valid

Dokumen 0 0 0 27% 69% 100% 100%

Meningkatnya kejelasan dan validasi batas wilayah

administrasi

Persentase nama rupabumi Persen 0 0 33% 66% 100% 1 1

Meningkatnya Pelayanan Administrasi Terpadu

Kecamatan

Jumlah kunjungan studi

orientasi Kegiatan 0 0 1 Keg 1 Keg - - 2 Keg

Terujudnya kapasitas pemerintah kecamatan dan

desa/kelurahan yang optimal Persentase kulaitas penyelenggaraan desa/kelurahan Kegiatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Terlaksananya pemilihan kepala desa yang

demokratis

Persentase pelaksanaan pemilihan kepala desa yang

demokratis

Persen 0 0 0 100 0 0 0

Meningkatnya Kepatuhan

terhadap pelayanan publik Tingkat Kepatuhan terhadap

pelayanan SPM Persen

(17)

21

Berdasarkan rencana strategis Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu, dijabarkan IKU Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu sebagaimana pada Tabel Berikut:

Tabel 2.2

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULA

SUMBER

DATA PENANGGUNG JAWAB

Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Nilai LPPD Nilai LPPD tahun n x 100% Subbag Aparatur Pemerintah dan OTDA Bagian Pemerintahan Nilai LPPD yg seharusnya dicapai Meningkatnya tapal batas antar kelurahan/desa Persentase Desa/Kelura han yang memiliki batas wilayah administrasi yang valid Jumlah Desa/Kelurahan Yang belum Mempunyai batas wilayah administrasi Jumlah Total Keseluruhan Desa/Kelurahan x 100 % Subbag Pemerintahan Bagian Pemerintahan Meningkatnya Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Jumlah Kunjungan Studi Orientasi Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah melakukan kunjungan studi orientasi Jumlah Desa/Kelurahan yang seharusnya melakukan kunjungan studi orientasi x 100% Subbag Pemerintahan Desa/Kelurah an Bagian Pemerintahan Terlaksananya pemilihan kepala desa yang demokratis Persentase Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa yang Demokratis Jumlah Pemilihan Kepala Desa yang terlaksana

Jumlah Pemilihan Kepala Desa yang seharusnya dilaksanakan x 100 % Subbag Pemerintahan Desa/Kelurah an Bagian Pemerintahan Terujudnya kapasitas pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan yang optimal Persentase Kualitas Penyelenggar aan Desa/Kelura han Persentase Pemerintah Kecamatan yang sudah menyelenggarakan Kualitas Pemerintahan Desa/Kelurahan yang optimal Persentase x 100% Subbag Pemerintahan Desa/Kelurah an Bagian Pemerintahan

(18)

22 Kecamatan yang seharusnya menyelenggarakan Kualitas Pemerintahan Desa/Kelurahan yang optimal Meningkatnya Kepatuhan terhadap pelayanan public Tingkat Kepatuhan terhadap Pelayanan SPM Jumlah Indikator SPM yang terpenuhi Jumlah Indikator SPM yang seharusnya terpenuhi x 100 % Subbag Aparatur Pemerintah dan OTDA Bagian Pemerintahan Meningkatnya kejelasan dan validasi batas wilayah administrasi Persentase Nama Rupabumi Jumlah nama Unsur Rupabumi yang dibakukan x 100 % Subbag Pemerintah an Bagian Pemerintaha n Jumlah Keseluruhan nama unsur Rupabumi yang dibakukan

2.3. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Berdasarkan Indikator Kinerja Utama Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu, maka rencana Kinerja Tahunan dijabarkan dalam tabel berikut:

Tabel 2.3

NO SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET

TAHUN 2019 1 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Nilai LPPD Nilai 3,200

2 Terujudnya kapasitas pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan yang optimal Persentase kualitas penyelenggaraan desa/kelurahan Persen 100

(19)

23

Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu Tahun 2019 maka Perjanjian Kinerja Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4

NO SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET

TAHUN 2019

1 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Nilai LPPD Nilai 3,200

2 Terwujudnya kapasitas pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan yang optimal Persentase kualitas penyelenggaraan desa/kelurahan persen 100

Program dan anggaran yang mendukung Perjanjian Kinerja yaitu sebagai berikut:

Tabel 2.5

Program dan Anggaran yang mendukung Perjanjian Kinerja

NO PROGRAM ANGGARAN KET.

1 Program Daerah Perencanaan Pembangunan 324.070.941,- 2 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan

(20)

24

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Bagian Pemerintahan tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang dilaksanakan, mulai Renstra, Renja dan dan Perjanjian Kinerja Bagian Pemerintahan. Dari Perencanaan yang sudah dibuat kemudian dikukuhkan dalam Perjanjian Kinerja selanjutnya setelah tahun anggaran berakhir maka apa yang sudah direncanakan dan diperjanjikan harus diukur dan dilaporkan sebagai bentuk pertanggungjawaban publik. 3.1. CAPAIAN KINERJA

Mengacu pada ketentuan yang berlaku, Kinerja Bagian Pemerintahan berdasarkan tingkat pencapaian sasaran, indikator sasaran dan menggambarkan pula tingkat capaian pada program / kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran dan program /kegiatan dilakukan melalui media Rencana Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan Realisasi Indikator Sasaran melalui media formulir Pengukuran Kinerja. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis Bagian Pemerintahan.

Secara umum Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Bagian Pemerintahan Tahun 2018-2023 dalam rangka pencapaian misi 3 yang terkait langsung dengan tugas dan fungsi Bagian Pemerintahan yaitu : Meningkatkan Pelayanan Publik Berbasis Kebutuhan Masyarakat dengan Pendekatan Data Riil, Didukung Teknologi Informasi dan Tata Kelola yang Baik.

a. Perbandingan antara target dan Realisasi Kinerja

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI KINERJA 1 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Nilai LPPD 3,200 (Predikat Sangat Tinggi) 3.3551 (Predikat Sangat Tinggi)

(21)

25 2 pemerintah kecamatan

dan desa/kelurahan yang optimal

kualitas penyelenggaraan

desa/kelurahan

100 100

Perbandingan antara target dan realisasi kinerja pada sasaran :

1. Untuk menilai kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam upaya peningkatan kinerja mendukung pencapaian tujuan penyelenggaraan otonomi daerah berdasarkan prinsip tata kepemerintahan yang baik, salah satunya adalah dengan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) berdasarkan dari LPPD yang disusun. Nilai EKPPD diperoleh berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri. Penilaian mencakup dua variable, yaitu Indeks Capaian Kinerja (ICK) dengan bobot 95% dan Indeks Kesesuaian Materi (IKM) dengan bobot 5%.

Formula Nilai LPPD adalah : Nilai LPPD tahun n

x 100%

Nilai LPPD yg seharusnya dicapai

2. Untuk melaksanakan dan memfasilitasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa/ Kelurahan dalam upaya peningkatan kinerja yang dan di Desa/ Kelurahan, untuk mendukung pencapaian tujuan dibidang Pemerintahan dan pembangunan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Adapun capaian indicator adalah terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang ada di desa/ kelurahan yang optimal dan mempunyai pemerintahan desa/ kelurahan yang berintegrasi, berkinerja tinggi dan berdedikasi.

Formula Persentase Kualitas Penyelenggaraan Desa/Kelurahan adalah : Persentase Pemerintah Kecamatan yang

sudah menyelenggarakan Kualitas Pemerintahan Desa/Kelurahan yang optimal

Persentase Pemerintah Kecamatan yang seharusnya menyelenggarakan Kualitas Pemerintahan Desa/Kelurahan yang optimal

(22)

26 Indikator sasaran Satua n Tahun 2018 Capaian kinerja 2018 (realisasi/targ et x 100) Tahun 2019 Capaia n kinerja 2019 Targe t Realisa si Targe t Realisa si Nilai LPPD Nilai 3,200 2,9865 93,33% 3,200 3,3551 104,84 % Persentase kualitas penyelenggaraan desa/kelurahan perse n 100 100 100 100 100 100

1. Hasil penilaian LPPD dengan target tahun 2019 sebesar 3,200 dan realisasi 3,3551maka tingkat capaian kinerja tahun 2019 sebesar 104,84%. Upaya yang telah dilakukan oleh Bagian Pemerintahan dalam pencapaian Nilai LPPD Tahun 2019, yaitu dengan melakukan :

a. Self Assessment dokumen dasar LPPD

b. Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan LPPD c. Pra evaluasi Capaian Kinerja PPD.

Program yang mendukung dalam pencapaian sasaran ini yaitu Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan Koordinasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Alokasi anggaran pada program ini sebesar Rp.

324.070.941,-2. Target tahun 2019 adalah 100 persen dengan pencapaian pada tahun tersebut adalah 100 persen. Upaya yang telah dilakukan Bagian Pemerintahan adalah memfasilitasi, evaluasi dan pengordinasian pelaksanaan tugas dibidang pemerintahan dan pembangunan yang ada di desa dan kelurahan. Salah satunya adalah memfasilitasi pelaksanaan Bimbingan Teknis Peningkatan kapasitas aparatur yang ada di Desa/Kelurahan. Alokasi anggaran pada program ini adalah Rp 0,-.

(23)

27

target target jangka menengah dalam dokumen perencanaan strategis organisasi N O SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI KINERJA TAHUN 2019 TARGET TAHUN AKHIR RENSTRA 1 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Nilai LPPD 3,200 (Predikat Sangat Tinggi) 3.3551 (Predikat Sangat Tinggi) 3,600 2 Terujudnya kapasitas pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan yang optimal Persentase kualitas penyelenggaraan desa/kelurahan 100 100 100 3.2 Realisasi Anggaran

Presentase realisasi anggaran berdasarkan sasaran dapat di lihat pada tabel dibawah ini :

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI

1 Program Perencanaan

Pembangunan Daerah Rp. 324.070.941,- Rp. 319.899.605,- 2

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

(24)

28 PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintahan (LAKIP) merupakan produk akhir SAKIP yang menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program kegiatan yang dibiayai oleh APBN/APBD. Dengan adanya sistem SAKIP/LAKIP bergeser dari pemahaman “berapa besar dana yang telah dan akan dihabiskan” menjadi berapa besar “kinerja yang dihasilkan dan kinerja tambahan yang diperlukan, agar tujuan yang telah ditetapkan adalah akhir priode yang bisa dicapai”. Dokumen LAKIP ini merupakan suatu acuan untuk mengukur setiap pembangunan atau kinerja yang dilakukan oleh bagian pemerintahan dan sebagai tolok ukur untuk mempertanggungjawabkan anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan daerah.

Berdasarkan hasil pengukuran Evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja yang dilakukan Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu. Menunjukan pencapaian indikator kinerja terhadap sasaran yang dicapai dengan indikator kinerja sasaran yang dilaksanakan pada tahun 2019 seluruhnya dikategorikan berhasil, sehingga dengan capaian seperti itu Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu dalam mewujudkan Visinya yaitu:

“ KOTA KOTAMOBAGU SEBAGAI KOTA JASA DAN PERDAGANGAN BERBASIS KEBUDAYAAN LOKAL MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA DAN BERDAYASAING ”.

Gambar

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Bagian Pemerintahan  Setda Kota Kotamobagu

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh t hitung (5,389) lebih besar dari t tabel (2,052), maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan yang

pemeriksaan/pengawasan/pembinaan sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan Tahun Anggaran 2018 pada Badan, Dinas, Sekretariat, Kecamatan, Kelurahan, dan Tambahan obrik

Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kecamatan Mijen Kabupaten Demak Tahun 2020 ini sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja Camat Mijen

Dengan adanya penghapusan sistem Ie pasca Perang Dunia II dan fenomena kemajuan ekonomi di Jepang yang berpengaruh kepada perubahan nilai-nilai keluarga dari struktur

Strategi Personal Branding dan Brand Survival Fotografer Independen (Studi Kasus Pada Satria Khindi Prasetyo)i. beserta perangkat yang ada (jika

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dikelas VIID SMP Negeri 17 Makassar peneliti dapat mengumpulkan data melalui instrumen test, adapun gambaran pemahaman

43 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 44 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen /Arsip Daerah 45 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau kecenderungan yang tengah berkembang). 25