• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.HAKIKAT PENELITIAN PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1.HAKIKAT PENELITIAN PENDIDIKAN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Unit

Unit

1

1

HAKIK

HAKIKAT

AT PEN

PENELITIAN PEND

ELITIAN PENDIDI

IDIKA

KAN

N

M. Syukri

M. Syukri

Pendahuluan

Pendahuluan

enelitian dapat dilakukan dengan baik terhadap ilmu manapun, termasuk  enelitian dapat dilakukan dengan baik terhadap ilmu manapun, termasuk  terhadap

terhadap praktik praktik pendidikan. pendidikan. Penelitian Penelitian dalam biddalam bidang penang pendidikan didikan banyak banyak yangyang lebih diarahkan pada aplikasi dari konsep dan teori. Penelitian yang demikian, lebih diarahkan pada aplikasi dari konsep dan teori. Penelitian yang demikian, dikelompokkan

dikelompokkan sebagai sebagai penelitian penelitian terapan terapan atau atau applied applied research. research. SedangkanSedangkan penelitian yang diarahkan untuk menguji konsep, asumsi, dan proposisi, penelitian penelitian yang diarahkan untuk menguji konsep, asumsi, dan proposisi, penelitian tersebut

tersebut dikategorikan dikategorikan sebagai sebagai penelitian penelitian dasar. dasar. Penelitian Penelitian bidang bidang pendidikanpendidikan tersebut

tersebut dapat dapat dilakukan dilakukan dengan dengan menggunakan menggunakan pendekatan pendekatan kualitatif mkualitatif maupunaupun kuantitatif.

kuantitatif.

Sesuai dengan judul unit ini, pemahaman lebih rinci tentang hakikat penelitian Sesuai dengan judul unit ini, pemahaman lebih rinci tentang hakikat penelitian akan disajikan ke dalam dua sub unit, yaitu pengertian penelitian pendidikan yang akan disajikan ke dalam dua sub unit, yaitu pengertian penelitian pendidikan yang diawali dengan pertanyaan apakah penelitian itu? dan mengapa penelitian itu diawali dengan pertanyaan apakah penelitian itu? dan mengapa penelitian itu dilakukan? dan sumber-sumber ilmu pengetahuan, tujuan dan kegunaan penelitian dilakukan? dan sumber-sumber ilmu pengetahuan, tujuan dan kegunaan penelitian pendidikan. Melalui pembahasan, latihan-latihan, diskusi yang dilakukan serta pendidikan. Melalui pembahasan, latihan-latihan, diskusi yang dilakukan serta mengerjakan tes formatif yang disediakan, Anda diharapkan dapat menjelaskan mengerjakan tes formatif yang disediakan, Anda diharapkan dapat menjelaskan secara rinci tentang:

secara rinci tentang: 1.

1. Pengertian Pengertian penelitian;penelitian; 2.

2. Pengertian Pengertian penelitian penelitian pendidikan;pendidikan; 3.

3. Alasan-alasan Alasan-alasan melakukan melakukan penelitian;penelitian; 4.

4. Sumber-sumber Sumber-sumber ilmu pengilmu pengetahuan untetahuan untuk melakuk melakukan penelitianukan penelitian;; 5.

5. Tujuan Tujuan dan dan kegunaan kegunaan penelitian penelitian pendidikan.pendidikan.

Untuk membantu mendalami materi bahan ajar ini disarankan untuk  Untuk membantu mendalami materi bahan ajar ini disarankan untuk  mempelajarinya secara cermat, baik secara mandiri maupun kelompok menelaah mempelajarinya secara cermat, baik secara mandiri maupun kelompok menelaah sumber-sumber buku yang relevan untuk membantu pemahaman Anda. Setelah sumber-sumber buku yang relevan untuk membantu pemahaman Anda. Setelah mengkaji seca

mengkaji secara saksama ra saksama uraian materi uraian materi pada unit pada unit ini, ini, selanjutnya Anda selanjutnya Anda dimintadiminta

P

P

(2)

untuk mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat di masing-masing subunit, untuk mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat di masing-masing subunit, membaca rangkuman, dan mengerjakan soal-soal tes formatif yang disediakan di membaca rangkuman, dan mengerjakan soal-soal tes formatif yang disediakan di bagian akhir tiap-tiap subunit. Pedoman jawaban latihan telah tersedia pada bagian akhir tiap-tiap subunit. Pedoman jawaban latihan telah tersedia pada masing-masing subunit, demikian halnya kunci jawaban tes formatif juga telah disediakan di masing subunit, demikian halnya kunci jawaban tes formatif juga telah disediakan di bagian akhir unit ini. Namun demikian, Anda diminta untuk menjawab soal-soal bagian akhir unit ini. Namun demikian, Anda diminta untuk menjawab soal-soal latihan dan soal-soal tes formatif secara mandiri terlebih dahulu sebelum latihan dan soal-soal tes formatif secara mandiri terlebih dahulu sebelum mencocokkannya dengan pedoman jawaban latihan ataupun kunci jawaban tes mencocokkannya dengan pedoman jawaban latihan ataupun kunci jawaban tes formatif yang telah disediakan.

formatif yang telah disediakan.

Selamat belajar, semoga sukses! Selamat belajar, semoga sukses!

(3)

Subunit 1

Subunit 1

Pe

Pengertian

ngertian Pe

Peneliti

nelitian Pendidik

an Pendidikan

an

etelah Anda mempelajari seluruh materi dalam bagian unit ini diharapkan Anda etelah Anda mempelajari seluruh materi dalam bagian unit ini diharapkan Anda memiliki pemahaman secara mendalam tentang konsep dan makna penelitian, memiliki pemahaman secara mendalam tentang konsep dan makna penelitian, karakteristik serta langkah umum penelitian sebagai pencarian kebenaran ilmiah dan karakteristik serta langkah umum penelitian sebagai pencarian kebenaran ilmiah dan sumber-sumber ilmu pengetahuan. Sebelum Anda mem-pelajari lebih jauh mengenai sumber-sumber ilmu pengetahuan. Sebelum Anda mem-pelajari lebih jauh mengenai pengertian penelitian pendidikan, pada sub uni ini, terlebih dahulu Anda

pengertian penelitian pendidikan, pada sub uni ini, terlebih dahulu Anda diajak untuk diajak untuk  memahami tentang apakah penelitian itu?, mengapa orang melakukan penelitian? memahami tentang apakah penelitian itu?, mengapa orang melakukan penelitian? Selanjutnya Anda perlu mengetahui dan memahami tentang penelitian sebagai upaya Selanjutnya Anda perlu mengetahui dan memahami tentang penelitian sebagai upaya pencarian kebenaran secara ilmiah, serta pengertian dan tujuan penelitian pendidikan. pencarian kebenaran secara ilmiah, serta pengertian dan tujuan penelitian pendidikan.

 A.

 A. Pe

Pengerti

ngertian

an Pe

Penelit

nelitian

ian Pendidik

Pendidikan

an

Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian penelitian pendidikan, Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian penelitian pendidikan, pertanyaan awal yang perlu diajukan, pada pembahasan ini adalah apakah penelitian pertanyaan awal yang perlu diajukan, pada pembahasan ini adalah apakah penelitian itu?

itu?

1. Apakah Penelitian itu? 1. Apakah Penelitian itu?

Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk menemukan, Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode

metode-metode ilmiah. Para ilmiah. Para pakar mengemukapakar mengemukakan kan pendapat yang pendapat yang berbeda dalamberbeda dalam merumuskan batasan penelitian atau penyelidikan terhadap suatu masalah, baik  merumuskan batasan penelitian atau penyelidikan terhadap suatu masalah, baik  sebagai usaha m

sebagai usaha mencari kebenaran melalui encari kebenaran melalui pendekatan pendekatan ilmiah.ilmiah.

Secara umum, penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan Secara umum, penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data menggunakan metode-metode ilmiah, tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data menggunakan metode-metode ilmiah, baik yang bersifat kuantitatif dan kualitatif, eksperimental atau noneksperimental, baik yang bersifat kuantitatif dan kualitatif, eksperimental atau noneksperimental, interaktif atau noninteraktif. Metode-metode tersebut telah dikembangkan secara interaktif atau noninteraktif. Metode-metode tersebut telah dikembangkan secara intensif, melalui berbagai uji coba sehingga telah

intensif, melalui berbagai uji coba sehingga telah memiliki prosedur yang baku.memiliki prosedur yang baku. Penelitiaan merupakan upaya untuk mengembangkan pengetahuan, Penelitiaan merupakan upaya untuk mengembangkan pengetahuan, me-ngembangkan d

ngembangkan dan menguji an menguji teori. Dalam kaitannteori. Dalam kaitannya dengan ya dengan upaya upaya pengembanganpengembangan pengetahuan, Welberg (1986) mengemukakan lima langkah pengembangan pengetahuan, Welberg (1986) mengemukakan lima langkah pengembangan pengetahuan melalui penelitian, yaitu: (1) mengidentifikasi masalah penelitian, (2) pengetahuan melalui penelitian, yaitu: (1) mengidentifikasi masalah penelitian, (2)

S

S

(4)

melakukan studi empiris

melakukan studi empiris, (3) melakukan replikas, (3) melakukan replikasi atau pengulangan, i atau pengulangan, (4) menyatukan(4) menyatukan (sintesis) dan mereviu, dan (5) menggunakan dan mengevaluasi (McMillan dan (sintesis) dan mereviu, dan (5) menggunakan dan mengevaluasi (McMillan dan Schumacher, 2001: 6 ).

Schumacher, 2001: 6 ).

Penelitian dapat pula diartikan sebagai cara dan proses penemuan melalui Penelitian dapat pula diartikan sebagai cara dan proses penemuan melalui pengamatan atau penyelidikan yang bertujuan untuk mencari jawaban permasalahan pengamatan atau penyelidikan yang bertujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau persoalan sebagai suatu masalah yang diteliti. Kerlinger (1986) mengemukakan, atau persoalan sebagai suatu masalah yang diteliti. Kerlinger (1986) mengemukakan, penelitian ialah proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, penelitian ialah proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara. Hasil penemuan tersebut, baik 

sementara. Hasil penemuan tersebut, baik  discoverydiscovery atauatau inventioninvention. Hasil temuan. Hasil temuan sesuatu yang memang sudah ada dengan dukungan fakta biasa disebut

sesuatu yang memang sudah ada dengan dukungan fakta biasa disebut discovery.discovery. Sukardi (2005) mengatakan,

Sukardi (2005) mengatakan, discoverydiscovery diartikan sebagai hasil temuan memangdiartikan sebagai hasil temuan memang sebetulnya sudah ada. Ia mencontohkan, misalnya penemuan Benua Amerika. Lebih sebetulnya sudah ada. Ia mencontohkan, misalnya penemuan Benua Amerika. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa

lanjut ia menjelaskan bahwa invention dapat diartikan sebagai penemuan hasilinvention dapat diartikan sebagai penemuan hasil penelitian yang betul-betul baru dengan dukungan fakta, misalnya hasil

penelitian yang betul-betul baru dengan dukungan fakta, misalnya hasil kloningkloning daridari hewan yang sudah mati dan dinyatakan punah, kemudian diteliti untuk menemukan hewan yang sudah mati dan dinyatakan punah, kemudian diteliti untuk menemukan  jenis yang baru.

 jenis yang baru. Dalam

Dalam penerapannya, penerapannya, kadang-kadang kadang-kadang penelitian penelitian dan dan metode metode ilmiahilmiah disamakan artinya. Penelitian merupakan suatu kerja penelitian atau penyelidikan disamakan artinya. Penelitian merupakan suatu kerja penelitian atau penyelidikan terhadap suatu masalah. Penyelidikan tersebut menggunakan metode-metode ilmiah. terhadap suatu masalah. Penyelidikan tersebut menggunakan metode-metode ilmiah. Penggunaan metode ilmiah bertujuan untuk menemukan jawaban terhadap masalah Penggunaan metode ilmiah bertujuan untuk menemukan jawaban terhadap masalah atau persoalan melalui penerapan prosedur-prosedur ilmiah. Penerapan pendekatan atau persoalan melalui penerapan prosedur-prosedur ilmiah. Penerapan pendekatan ilmiah ini adalah cara untuk memperoleh informasi yang berguna dan dapat ilmiah ini adalah cara untuk memperoleh informasi yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan.

dipertanggungjawabkan.

Penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif memiliki dasar positivis Penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif memiliki dasar positivis dan banyak diterapkan dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan alam, sosial, dan banyak diterapkan dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan alam, sosial, ekonomi, dan

ekonomi, dan pendidikan. pendidikan. Sukardi (20Sukardi (2005) mengemuka05) mengemukakan beberapa ciri kan beberapa ciri penelitianpenelitian yang memiliki dasar positivis, antara lain sebagai berikut:

yang memiliki dasar positivis, antara lain sebagai berikut: a.

a. Menekankan oMenekankan objektivitas secarbjektivitas secara universal a universal dan tidak dan tidak dipengaruhi oleh dipengaruhi oleh ruangruang dan waktu.

dan waktu. b.

b. Menginterpretasi Menginterpretasi variabel yang variabel yang ada melalui ada melalui peraturan peraturan kuantitas atau kuantitas atau angka.angka. c.

c. Memisahkan Memisahkan antara peantara peneliti dengan neliti dengan objek objek yang heyang hendak diteliti.ndak diteliti. d.

d. Menekankan penggunaan Menekankan penggunaan metode statistik metode statistik untuk mencari untuk mencari jawabanjawaban permasalahan yang hendak diteliti.

permasalahan yang hendak diteliti.

Suatu kerja penelitian menuntut obyektivitas, terfokus, memerlukan proses Suatu kerja penelitian menuntut obyektivitas, terfokus, memerlukan proses yang intensif, sis

yang intensif, sistematis, dan lebih tematis, dan lebih formal, formal, baik di dalam probaik di dalam proses atau pengukurases atau pengukurann maupun penganalisaan dan penyimpulan hasil-hasilnya. Suatu kerja penelitian bisa maupun penganalisaan dan penyimpulan hasil-hasilnya. Suatu kerja penelitian bisa  juga dilakukan dalam rangka

(5)

Metode ilmiah mengikuti proses identifikasi masalah, pengembangan Metode ilmiah mengikuti proses identifikasi masalah, pengembangan hipotesis, melakukan observasi, menganalisis, dan kemudian menyimpulkannya. hipotesis, melakukan observasi, menganalisis, dan kemudian menyimpulkannya. Proses-proses dimaksud dapat digunakan secara informal dalam kehidupan Proses-proses dimaksud dapat digunakan secara informal dalam kehidupan sehari-hari dan belum tentu bisa disebut suatu kerja penelitian. Dalam metode ilmiah yang hari dan belum tentu bisa disebut suatu kerja penelitian. Dalam metode ilmiah yang dipentingkan ialah aplikasi berpikir deduktif-induktif didalam pemecahan suatu dipentingkan ialah aplikasi berpikir deduktif-induktif didalam pemecahan suatu masalah.

masalah.

Contoh: di sua

Contoh: di suatu ruang praktektu ruang praktek, seorang do, seorang dokter kter sedang melakukan sedang melakukan kegiatankegiatan mendiagnosis p

mendiagnosis penyakit pasiennya. Dilihat enyakit pasiennya. Dilihat dari cara kerjanya, dari cara kerjanya, dokter tersebut dokter tersebut bisabisa disebut

disebut melakukan metodmelakukan metode ilmiah, tetapi belum dapat de ilmiah, tetapi belum dapat disebut melakukan suatu isebut melakukan suatu kerjakerja penelitian. Cara ilmiah berarti kegiatan itu dilandasi oleh metode keilmuan. Metode penelitian. Cara ilmiah berarti kegiatan itu dilandasi oleh metode keilmuan. Metode keilmuan merupakan gabungan antara pendekatan rasional dan empiris.

keilmuan merupakan gabungan antara pendekatan rasional dan empiris.

Pendekatan rasional memberikan kerangka berpikir yang koheren dan logis. Pendekatan rasional memberikan kerangka berpikir yang koheren dan logis. Sedangkan pendekatan empiris memberikan kerangka pengujian dalam memastikan Sedangkan pendekatan empiris memberikan kerangka pengujian dalam memastikan suatu kebenaran dengan cara yang ilmiah itu diharapkan data yang objektif, valid dan suatu kebenaran dengan cara yang ilmiah itu diharapkan data yang objektif, valid dan reliabel.

reliabel. Objektif beObjektif berarti semua rarti semua orang akan orang akan memberikan penmemberikan penafsiran yang afsiran yang sama.sama. Valid berarti adanya ketepatan antara data yang terkumpul oleh peneliti dengan data Valid berarti adanya ketepatan antara data yang terkumpul oleh peneliti dengan data yang terjadi sesungguhnya. Sedangkan reliabel berarti adanya keajekan data yang yang terjadi sesungguhnya. Sedangkan reliabel berarti adanya keajekan data yang didapat dari waktu ke waktu.

didapat dari waktu ke waktu.

Untuk jelasnya, Anda dapat memahami pengertian atau batasan dari istilah Untuk jelasnya, Anda dapat memahami pengertian atau batasan dari istilah penelitian itu s

penelitian itu sendiri dengan endiri dengan memperhatikan memperhatikan beberapa ciri beberapa ciri suatu kerja suatu kerja penelitianpenelitian antara lain

antara lain sebagai sebagai berikut iniberikut ini.. a.

a. Penelitian dirancang dan diarahkan guna mPenelitian dirancang dan diarahkan guna memecahkan sesuatu masalahemecahkan sesuatu masalah tertentu sebagai jawaban terhadap suatu masalah yang menjadi fokus tertentu sebagai jawaban terhadap suatu masalah yang menjadi fokus penelitian.

penelitian.

b. Penelitian memiliki nilai deskripsi dan prediksi serta hasil temuannya b. Penelitian memiliki nilai deskripsi dan prediksi serta hasil temuannya terhadap sampel yang berfokus pada suatu kelompok atau situasi objek  terhadap sampel yang berfokus pada suatu kelompok atau situasi objek  tertentu yang spesifik yang penekanannya pada pengembangan generalisasi, tertentu yang spesifik yang penekanannya pada pengembangan generalisasi, prinsip-prinsip, serta teori-teori.

prinsip-prinsip, serta teori-teori. c.

c. Penelitian memerluPenelitian memerlukan instrumen kan instrumen dan prosedur dan prosedur pengumpulan pengumpulan data yang data yang validvalid sehingga membuahkan hasil analisis/penemuan yang akurat dan

sehingga membuahkan hasil analisis/penemuan yang akurat dan terpercaya.terpercaya. d.

d. Penelitian berkPenelitian berkepentingan bukaepentingan bukan sekedar n sekedar mensintesa mensintesa atau mereorganisasatau mereorganisasi hal-i hal-hal yang telah diketahui sebelumnya tetapi lebih diarahkan untuk penemuan hal yang telah diketahui sebelumnya tetapi lebih diarahkan untuk penemuan baru.

baru. e.

(6)

f.

f. Penelitian menuntut Penelitian menuntut keahlian untuk keahlian untuk mengetahui secara mengetahui secara memadaimemadai permasalahan yang diselidikinya.

permasalahan yang diselidikinya.

g. Penelitian yang menggunakan hipotesis, tekanannya pada pengujian g. Penelitian yang menggunakan hipotesis, tekanannya pada pengujian

hipotesis, bukan pada pembuktian hipotesis. hipotesis, bukan pada pembuktian hipotesis. h.

h. Penelitian menunPenelitian menuntut kesabaratut kesabaran dan n dan tak dilakukan tak dilakukan secara tergessecara tergesa-gesa.a-gesa. i.

i. Penelitian Penelitian memerlukan memerlukan pencatatan dapencatatan dan pelaporan pelaporannya dilakukan nnya dilakukan secara secara telititeliti dan cermat, baik terhadap prosedurya maupun hasil-hasil dan kesimpulannya dan cermat, baik terhadap prosedurya maupun hasil-hasil dan kesimpulannya disajikan atas dasar bukti-bukti yang ada secara obyektif, hati-hati, dan disajikan atas dasar bukti-bukti yang ada secara obyektif, hati-hati, dan cermat sehingga dapat dijadikan bahan yang berharga.

cermat sehingga dapat dijadikan bahan yang berharga.

Dalam dunia pendidikan, dengan penelitian bisa membawa pengertian yang Dalam dunia pendidikan, dengan penelitian bisa membawa pengertian yang semakin baik

semakin baik terhadap perilaku oterhadap perilaku orang perseorangarang perseorangan, termasuk n, termasuk subyek didik subyek didik atauatau pendidik, proses belajar

pendidik, proses belajar mengajar serta mengajar serta situasi atau kondisi yang bisa memsituasi atau kondisi yang bisa membuat lebihbuat lebih berhasilnya proses pendidikan. Pada ilmu-ilmu tingkah laku, penelitian mengarah berhasilnya proses pendidikan. Pada ilmu-ilmu tingkah laku, penelitian mengarah pada pengembangan dan pengujian teori-teori tingkah laku. Pemahaman terhadap pada pengembangan dan pengujian teori-teori tingkah laku. Pemahaman terhadap tingkah laku

tingkah laku peserta didik peserta didik maupun pmaupun pendidik semakiendidik semakin diperlukan n diperlukan dari dari hasil-hasilhasil-hasil penelitian dalam bidang pendidikan, baik dari segi il

penelitian dalam bidang pendidikan, baik dari segi il mu maupun prakteknya.mu maupun prakteknya.

Pada umumnya penelitian–penelitian pendidikan tergolong penelitian jenis Pada umumnya penelitian–penelitian pendidikan tergolong penelitian jenis terapan guna mengembangkan generalisasi-generalisasi yang berkenaan dengan terapan guna mengembangkan generalisasi-generalisasi yang berkenaan dengan proses belajar mengajar dan bahan-bahan mengajar. Karena itu, penelitian proses belajar mengajar dan bahan-bahan mengajar. Karena itu, penelitian pendidikan

pendidikan memberikan perhmemberikan perhatiannya atiannya pada pepada pengembangan dan ngembangan dan pengujian terpengujian terori- ori-teori tentang bagaimana peserta didik (pelajar, mahasiswa) berperilaku dalam seting teori tentang bagaimana peserta didik (pelajar, mahasiswa) berperilaku dalam seting pendidikan.

pendidikan.

Berangkat

Berangkat dari dari hakikat hakikat penelitian penelitian yang yang dikemukakan dikemukakan di di atas, atas, dapatdapat dikemukakan pen

dikemukakan pengertian penelitian pgertian penelitian pendidikan adalah cendidikan adalah cara yang ara yang digunakan untudigunakan untuk k  mendapatkan informasi yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan dalam mendapatkan informasi yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan dalam upaya

upaya memahami memahami proses proses kependidikan kependidikan dalam dalam lingkungan lingkungan pendidikan pendidikan melaluimelalui pendekat

pendekatan an ilmiah, ilmiah, baik di lingkungan pendidikbaik di lingkungan pendidikan formal, pendidikan infoan formal, pendidikan informal maupunrmal maupun pendidikan nonformal. Menemukan prinsip-prinsip umum atau penafsiran tingkah laku pendidikan nonformal. Menemukan prinsip-prinsip umum atau penafsiran tingkah laku yang dapat dipakai untuk menerangkan, meramalkan, dan mengendalikan yang dapat dipakai untuk menerangkan, meramalkan, dan mengendalikan kejadian-kejadian dalam lingkungan pendidikan merupakan tujuan dari suatu kerja penelitian kejadian dalam lingkungan pendidikan merupakan tujuan dari suatu kerja penelitian penedidikan.

(7)

2. Mengapa penelitian dilakukan? 2. Mengapa penelitian dilakukan?

Sekurang-kurangnya ada empat sebab yang melatarbelakangi mengapa Sekurang-kurangnya ada empat sebab yang melatarbelakangi mengapa penelitian itu

penelitian itu perlu dilakukanperlu dilakukan, yaitu: , yaitu: (1) Kesad(1) Kesadaran aran keterbatasan peketerbatasan pengetahuan,ngetahuan, pemahaman, da

pemahaman, dan kemampun kemampuan (2) an (2) Pemenuhan Pemenuhan rasa ingin rasa ingin tahu; tahu; (3) Peme(3) Pemecahancahan masalah

masalah;; dan (4)dan (4) Pemenuhan pengembangan diri.Pemenuhan pengembangan diri. Pertama

Pertama, penelitian didasarkan atas kesadaran keterbatasan pengetahuan,, penelitian didasarkan atas kesadaran keterbatasan pengetahuan, pemahaman,

pemahaman, dan dan kemampuan. kemampuan. Manusia Manusia tinggal tinggal di di lingkungan lingkungan masyarakat masyarakat yangyang sangat luas. Dalam kehidupan yang sangat luas tersebut banyak hal yang kita tidak  sangat luas. Dalam kehidupan yang sangat luas tersebut banyak hal yang kita tidak  ketahui, tidak jelas, tidak paham sehingga menimbulkan kebingungan, karena ketahui, tidak jelas, tidak paham sehingga menimbulkan kebingungan, karena pengetahuan, pemahaman dan kemampuan manusia yang sangat terbatas, pengetahuan, pemahaman dan kemampuan manusia yang sangat terbatas, dibandingkan dengan lingkungannya yang begitu luas. Bahkan ketidaktahuan, dibandingkan dengan lingkungannya yang begitu luas. Bahkan ketidaktahuan, ketidakpahaman, dan ketidakjelasan terhadap sesuatu dalam kehidupannya, ketidakpahaman, dan ketidakjelasan terhadap sesuatu dalam kehidupannya, seringkali menimbulkan kecemasan, rasa takut, dan rasa terancam. Kesadaran atas seringkali menimbulkan kecemasan, rasa takut, dan rasa terancam. Kesadaran atas keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan atau kemampuan manusia dalam keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan atau kemampuan manusia dalam kehidupannya perlu diatasi agar manusia dapat menyesuaikan diri di lingkungan kehidupannya perlu diatasi agar manusia dapat menyesuaikan diri di lingkungan masyarakat.

masyarakat. Kedua

Kedua, penelitian dilakukan karena didorong oleh pemenuhan kebutuhan rasa, penelitian dilakukan karena didorong oleh pemenuhan kebutuhan rasa ingin tahu. Manusia memiliki dorongan atau naluri ingin mengetahui tentang sesuatu ingin tahu. Manusia memiliki dorongan atau naluri ingin mengetahui tentang sesuatu di luar dirinya. Pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu, menimbulkan rasa di luar dirinya. Pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu, menimbulkan rasa ingin tahu baru yang

ingin tahu baru yang lebih luas, lebih tinggi, lebih luas, lebih tinggi, lebih menyeluruh. lebih menyeluruh. Dorongan ingin tahuDorongan ingin tahu disalurkan untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman. disalurkan untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman. Contohnya, manusia selalu bertanya, apa itu, bagaimana itu, mengapa begitu, dan Contohnya, manusia selalu bertanya, apa itu, bagaimana itu, mengapa begitu, dan sebagainya. Bagi kebanyakan orang, jawaban-jawaban sepintas dan sederhana sebagainya. Bagi kebanyakan orang, jawaban-jawaban sepintas dan sederhana mungkin sudah memberikan kepuasan, tetapi bagi orang-orang tertentu, para mungkin sudah memberikan kepuasan, tetapi bagi orang-orang tertentu, para ilmuwan, peneliti, dan mungkin juga para pemimpin, dibutuhkan jawaban yang lebih ilmuwan, peneliti, dan mungkin juga para pemimpin, dibutuhkan jawaban yang lebih mendalam, lebih rinci dan lebih komprehensif.

mendalam, lebih rinci dan lebih komprehensif. Ketiga,

Ketiga, penelitian dilakukan untuk penelitian dilakukan untuk  pemecahan masalahpemecahan masalah.. Manusia di dalamManusia di dalam kehidupannya selalu dihadapkan kepada masalah, tantangan, ancaman, dan bahkan kehidupannya selalu dihadapkan kepada masalah, tantangan, ancaman, dan bahkan kesulitan, baik di dalam dirinya, keluarganya, masyarakat sekitarnya serta di kesulitan, baik di dalam dirinya, keluarganya, masyarakat sekitarnya serta di lingkungan kerjanya. Banyak cara yang dilakukan manusia untuk memecahkan lingkungan kerjanya. Banyak cara yang dilakukan manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapinya, antara lain:

masalah yang dihadapinya, antara lain: a.

a. Pemecahan masPemecahan masalah dilakukan alah dilakukan secara tradisional secara tradisional atau mengikuti atau mengikuti kebiasaan.kebiasaan. Cara dan alat kerja tradisional yang merupakan kebiasaan, misalnya, cara Cara dan alat kerja tradisional yang merupakan kebiasaan, misalnya, cara masyarakat petani memotong padi menggunakan anai-anai yang secara turun masyarakat petani memotong padi menggunakan anai-anai yang secara turun temurun dijadikan sebagai alat potong padi.

temurun dijadikan sebagai alat potong padi. b.

b. Pemecahan masalah secara dogmatis, baik menggPemecahan masalah secara dogmatis, baik menggunakan dogma agama,unakan dogma agama, masyarakat, hukum,

(8)

c.

c. Pemecahan masaPemecahan masalah secara lah secara intuitif yaitu intuitif yaitu berdasarkan biberdasarkan bisikan hati, sikan hati, misalnyamisalnya seorang ibu kebingungan anaknya terlambat pulang sekolah. Bisikan hatinya, seorang ibu kebingungan anaknya terlambat pulang sekolah. Bisikan hatinya, mengecek anaknya dengan menelepon teman dekat anaknya.

mengecek anaknya dengan menelepon teman dekat anaknya. d.

d. Pemecahan masalah secara emPemecahan masalah secara emosional, umpamanya pintu terkunci dibuosional, umpamanya pintu terkunci dibukaka dengan didobrak.

dengan didobrak. e.

e. Pemecahan masaPemecahan masalah secara spekulatif lah secara spekulatif atauatau trial and error trial and error , suara radio, suara radio berhenti,

berhenti, lalu radiolalu radionya dipuknya dipukul-pukul ul-pukul dan terndan ternyata bersyata bersuara lagi.uara lagi. f.

f. Pemecahan Pemecahan masalah mmasalah melalui penelitian. elalui penelitian. Pemecahan Pemecahan masalah masalah dalam pedalam penelitiannelitian dilakukan secara objektif, sistematis, menggunakan metode dan mengikuti dilakukan secara objektif, sistematis, menggunakan metode dan mengikuti prosedur, serta berpegang pada prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah prosedur, serta berpegang pada prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah pengumpulan, pengolahan data, dan pembuktian secara ilmiah.

pengumpulan, pengolahan data, dan pembuktian secara ilmiah. Keempat,

Keempat,pemenuhan pengembangapemenuhan pengembangan diri. n diri. Manusia merasa Manusia merasa tidak puas dengtidak puas denganan apa yang telah dicapai, dikuasai, dan dimilikinya. Manusia selalu ingin yang lebih apa yang telah dicapai, dikuasai, dan dimilikinya. Manusia selalu ingin yang lebih baik, lebih sempurna, lebih memberikan kemudahan, selalu ingin menambah dan baik, lebih sempurna, lebih memberikan kemudahan, selalu ingin menambah dan meningkatkan “kekayaan” dan fasilitas hidupnya. Keinginan manusia yang selalu meningkatkan “kekayaan” dan fasilitas hidupnya. Keinginan manusia yang selalu ingin lebih baik itu, ada yang dicapai dalam waktu relatif singkat dengan ruang ingin lebih baik itu, ada yang dicapai dalam waktu relatif singkat dengan ruang lingkup yang lebih sempit maupun membutuhkan waktu yang cukup lama dengan lingkup yang lebih sempit maupun membutuhkan waktu yang cukup lama dengan ruang lingkup yang lebih luas dan komplek melalui penelitian. Dengan demikian ruang lingkup yang lebih luas dan komplek melalui penelitian. Dengan demikian pencapaian yang diinginkan manusia melalui penelitian sangat tergantung ruang pencapaian yang diinginkan manusia melalui penelitian sangat tergantung ruang lingkup penelitian yang dirancang, baik yang dirancang dan dilaksanakan sendiri, lingkup penelitian yang dirancang, baik yang dirancang dan dilaksanakan sendiri, maupun melibatkan banyak orang.

maupun melibatkan banyak orang.

3. Penelitian sebagai pencarian ilmiah 3. Penelitian sebagai pencarian ilmiah

Penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan yang diperlukan Penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan yang diperlukan dalam rangka m

dalam rangka meningkatkan pecapaiaeningkatkan pecapaian usaha manusia. n usaha manusia. Karena itulah, pengetahuaKarena itulah, pengetahuann tidak akan bertambah maju, tanpa adanya penelitian.

tidak akan bertambah maju, tanpa adanya penelitian.

Sebagai pencarian ilmiah, penelitian adalah suatu kegiatan untuk menemukan Sebagai pencarian ilmiah, penelitian adalah suatu kegiatan untuk menemukan pengetahuan dengan menggunakan metode-metode yang diorganisasikan secara pengetahuan dengan menggunakan metode-metode yang diorganisasikan secara sistematis, dalam mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data. sistematis, dalam mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Menemukan dan mengembangkan pengetahuan tersebut dilakukan dengan prosedur Menemukan dan mengembangkan pengetahuan tersebut dilakukan dengan prosedur dan metode

dan metode ilmiah. Yang ilmiah. Yang dimaksud dimaksud ilmiah di sini ilmiah di sini adalah cara adalah cara mengembangkanmengembangkan pengetahuan. Dalam konteks metode ilmiah, McMillan dan Schumacher (2001) pengetahuan. Dalam konteks metode ilmiah, McMillan dan Schumacher (2001) membagi atas empat langkah metode ilmiah, yaitu: (1)

membagi atas empat langkah metode ilmiah, yaitu: (1)  Define a problem, Define a problem, (2)(2) StateState the hypothesis to be tested,

the hypothesis to be tested, (3)(3) Collect and analyze data, and Collect and analyze data, and  (4)(4)   Interprete the  Interprete the results and draw conclusions about the

results and draw conclusions about the problem.problem.

Hampir sama dengan McMillan dan Schumacher, John Dewey membagi Hampir sama dengan McMillan dan Schumacher, John Dewey membagi langkah-langkah pencarian ilmiah yang disebutnya sebagai

(9)

atas lima

atas lima langkah, langkah, yaitu: yaitu: (1) me(1) mengidentifikasi mngidentifikasi masalah, (2) asalah, (2) merumuskan merumuskan dandan membatasi masalah, (3) menyusun hipotesis, (4) mengumpulkan dan menganalisis membatasi masalah, (3) menyusun hipotesis, (4) mengumpulkan dan menganalisis data, dan (5) menguji hipotesis dan menarik kesimpulan.

data, dan (5) menguji hipotesis dan menarik kesimpulan.

Empat langkah pencarian ilmiah dari McMillan dan Schumacher dan lima Empat langkah pencarian ilmiah dari McMillan dan Schumacher dan lima langkah berpikir reflektif dari John Dewey, seringkali dijadikan sebagai dasar dari langkah berpikir reflektif dari John Dewey, seringkali dijadikan sebagai dasar dari langkah-langkah utama penelitian. Dengan kata lain

langkah-langkah utama penelitian. Dengan kata lain , , metode ilmiah mengikutimetode ilmiah mengikuti proses identifikasi masalah, pengembangan hipotesis, melakukan observasi, proses identifikasi masalah, pengembangan hipotesis, melakukan observasi, menganalisis, dan kemudian menyimpulkannya.

menganalisis, dan kemudian menyimpulkannya.

Menurut Suharsimi (1989) salah satu persyaratan penting dalam melakukan Menurut Suharsimi (1989) salah satu persyaratan penting dalam melakukan kegiatan penelitian adalah mengikuti konsep ilmiah, artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian adalah mengikuti konsep ilmiah, artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip memperoleh ilmu pengetahuan. Selanjutnya ia mengemukakan langkah-langkah memperoleh ilmu pengetahuan. Selanjutnya ia mengemukakan langkah-langkah penelitian, yaitu:

penelitian, yaitu: (1) Memilih (1) Memilih masalah; (2) masalah; (2) Studi pendahulStudi pendahuluan; (3) uan; (3) MerumuskanMerumuskan masalah; (4) Merumuskan anggapan dasar dan hipotesis; (5) Memilih pendekatan; masalah; (4) Merumuskan anggapan dasar dan hipotesis; (5) Memilih pendekatan; (6) Menentukan variabel dan sumber data; (7)

(6) Menentukan variabel dan sumber data; (7) Menentukan dan menyusun instrumen;Menentukan dan menyusun instrumen; (8) Mengu

(8) Mengumpulkan data; mpulkan data; (9) Analisis (9) Analisis data; (10) data; (10) Menarik kesMenarik kesimpulan; dan impulan; dan (11)(11) Menyusun laporan.

Menyusun laporan.

Untuk memperoleh pemahaman yang jelas tentang langkah-langkah penelitian Untuk memperoleh pemahaman yang jelas tentang langkah-langkah penelitian tersebut, secara ringkas akan diuraikan sebagai berikut.

tersebut, secara ringkas akan diuraikan sebagai berikut. 1.

1. Memilih Memilih masalahmasalah

Memilih masalah bukanlah pekerjaan yang terlalu mudah terutama bagi orang-orang Memilih masalah bukanlah pekerjaan yang terlalu mudah terutama bagi orang-orang yang belum banyak berpengalaman meneliti. Kegiatan penelitian dimulai dengan yang belum banyak berpengalaman meneliti. Kegiatan penelitian dimulai dengan mengidentifikasi isu-isu dan masalah-masalah penting (esensial), hangat (aktual), mengidentifikasi isu-isu dan masalah-masalah penting (esensial), hangat (aktual), dan mendesak (krusial) yang dihadapi saat ini, dan yang paling banyak arti atau dan mendesak (krusial) yang dihadapi saat ini, dan yang paling banyak arti atau kegunaannya bila isu atau masalah tersebut diteliti. Dalam memilih masalah yang kegunaannya bila isu atau masalah tersebut diteliti. Dalam memilih masalah yang hendak diteliti perlu

hendak diteliti perlu mempertimbangkan mempertimbangkan beberapa hal, beberapa hal, antara lain:antara lain: a.

a. Cakupan Cakupan masalah masalah tidak tidak terlalu terlalu luas.luas. b.

b. Data Data yang yang diperlukan diperlukan tidak tidak sulit sulit diperoleh.diperoleh.

c. Biaya dan waktu yang dibutuhkan cukup tersedia untuk penyelesaian c. Biaya dan waktu yang dibutuhkan cukup tersedia untuk penyelesaian

penelitian. penelitian. d.

d. Dukungan teori dari sumber-sDukungan teori dari sumber-sumber yang tersedia (referensi, bukumber yang tersedia (referensi, buku, danu, dan   jurnal-jurnal

  jurnal-jurnal hasil penehasil penelitian) yang litian) yang relevan derelevan dengan mangan masalah yang salah yang akanakan diteliti.

diteliti.

2.

2. Studi Studi pendahuluanpendahuluan

Sebelum penelitian dilakukan, peneliti perlu mengadakan studi pendahuluan. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti perlu mengadakan studi pendahuluan. Studi pendahuluan ini biasanya disebut studi ekploratoris, yaitu menjajagi Studi pendahuluan ini biasanya disebut studi ekploratoris, yaitu menjajagi

(10)

kemungkinan diteruskannya pekerjaan meneliti. Studi pendahuluan juga kemungkinan diteruskannya pekerjaan meneliti. Studi pendahuluan juga dimaksudkan untuk mencari informasi yang diperlukan oleh peneliti agar dimaksudkan untuk mencari informasi yang diperlukan oleh peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas.

masalahnya menjadi lebih jelas.

3.

3. Merumuskan Merumuskan masalahmasalah

Perumusan masalah merupakan perumusan dan pemetaan faktor-faktor, atau Perumusan masalah merupakan perumusan dan pemetaan faktor-faktor, atau variabel-variabel yang terkait dengan fokus masalah. Faktor atau variabel variabel-variabel yang terkait dengan fokus masalah. Faktor atau variabel tersebut yang melatarbelakangi ataupun diakibatkan oleh fokus masalah. Karena tersebut yang melatarbelakangi ataupun diakibatkan oleh fokus masalah. Karena faktor atau variabel yang terkait

faktor atau variabel yang terkait dengan fokus masalah cukup banyak, maka perludengan fokus masalah cukup banyak, maka perlu ada pembatasan faktor atau variabel, yaitu dibatasi pada faktor atau ada pembatasan faktor atau variabel, yaitu dibatasi pada faktor atau variabel-variabel yang dominan. Untuk itu informasi yang cukup dari studi pendahuluan variabel yang dominan. Untuk itu informasi yang cukup dari studi pendahuluan atau studi eks

atau studi eksploratoris sangat ploratoris sangat diperlukan, sediperlukan, sehingga hingga masalah yanmasalah yang akan ditelitig akan diteliti menjadi jelas dan peneliti harus jelas

menjadi jelas dan peneliti harus jelas pula apa yang seharusnya ia kerjakan.pula apa yang seharusnya ia kerjakan.

4.

4. Merumuskan Merumuskan anggapan anggapan dasar dasar dan dan hipotesishipotesis

Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti akan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti didalam melaksanakan penelitiannya. Jika anggapan dasar merupakan dasar didalam melaksanakan penelitiannya. Jika anggapan dasar merupakan dasar berpikir yang memungkinkan kita mengadakan penelitian tentang permasalahan berpikir yang memungkinkan kita mengadakan penelitian tentang permasalahan kita, maka hipotesis merupakan kebenaran sementara yang ditentukan oleh kita, maka hipotesis merupakan kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti, tetapi masih harus dibuktikan atau dites untuk diuji kebenarannya. Yang peneliti, tetapi masih harus dibuktikan atau dites untuk diuji kebenarannya. Yang perlu diingat bahwa rumusan hipotesis dibuat apabila penelitiannya perlu diingat bahwa rumusan hipotesis dibuat apabila penelitiannya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengolahan data stastistik  menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengolahan data stastistik  inferensial. Untuk penelitian kuantitatif yang menggunakan pengolahan data inferensial. Untuk penelitian kuantitatif yang menggunakan pengolahan data stastistik deskriptif tidak diperlukan rumusan hipotesis, cukup dengan stastistik deskriptif tidak diperlukan rumusan hipotesis, cukup dengan pertanyaan-pertanyaan pokok, demikian juga dengan penelitian kualitatif.

pertanyaan pokok, demikian juga dengan penelitian kualitatif.

5.

5. Memilih Memilih pendekatanpendekatan

Dalam menyusun rancangan penelitian biasanya berisi rumusan tentang Dalam menyusun rancangan penelitian biasanya berisi rumusan tentang langkah-langkah penelitian, termasuk didalamnya adalah pendekatan dan metode langkah penelitian, termasuk didalamnya adalah pendekatan dan metode penelitian yang digunakan serta alasan-alasan mengapa menggunakan penelitian yang digunakan serta alasan-alasan mengapa menggunakan pendekatan d

pendekatan dan metode an metode tersebut. tersebut. Metode Metode atau cara atau cara mengadakan mengadakan penelitianpenelitian seperti halnya: Eksperimen atau non eksperimen. Tetapi disamping itu juga seperti halnya: Eksperimen atau non eksperimen. Tetapi disamping itu juga menunjukan jenis atau tipe penelitian yang diambil, dipandang dari segi tujuan menunjukan jenis atau tipe penelitian yang diambil, dipandang dari segi tujuan misalnya eksploratif, deskriptif atau hitoris. Masih ada lagi pandangan dari misalnya eksploratif, deskriptif atau hitoris. Masih ada lagi pandangan dari subjek penelitiannya, misalnya populasi atau

(11)

6.

6. Menentukan Menentukan variabel variabel dan dan sumber sumber datadata

Penentuan variabel penelitian berkaitan dengan penggunaan teknik pengumpulan Penentuan variabel penelitian berkaitan dengan penggunaan teknik pengumpulan data dan sum

data dan sumber data yang ber data yang diperlukan dalam diperlukan dalam suatu kegiatan penelitiansuatu kegiatan penelitian. . Aspek- Aspek-aspek yang diteliti dengan teknik pengumpulan data dan dari mana sumber data aspek yang diteliti dengan teknik pengumpulan data dan dari mana sumber data diperleh adalah

diperleh adalah persoalan penpersoalan penting bagi ting bagi peneliti yang peneliti yang harus harus diketahui sebediketahui sebelumlum melakukan penelitian di lapangan.

melakukan penelitian di lapangan.

7.

7. Menentukan Menentukan dan dan menyusun menyusun instrumeninstrumen

Dalam suatu kerja penelitian, kegiatan pengumpulan data didahului oleh Dalam suatu kerja penelitian, kegiatan pengumpulan data didahului oleh penentuan teknik, penyusunan dan pengujian instrumen pengumpulan data yang penentuan teknik, penyusunan dan pengujian instrumen pengumpulan data yang akan digunakan. Kegiatan ini perlu dilakukan peneliti, selain objektivitas dan akan digunakan. Kegiatan ini perlu dilakukan peneliti, selain objektivitas dan keakuratan data yang akan diperoleh, segi-segi legal dan etis dalam proses keakuratan data yang akan diperoleh, segi-segi legal dan etis dalam proses pelaksanaannya perlu mendapatkan perhatian. Peneliti perlu menentukan jenis pelaksanaannya perlu mendapatkan perhatian. Peneliti perlu menentukan jenis data dan dari mana

data dan dari mana serta dengan instrumserta dengan instrumen apa data diperoleh. en apa data diperoleh. Sebagai contoh,Sebagai contoh, peneliti akan mengumpulkan data tentang tingkah laku siswa. Data tentang peneliti akan mengumpulkan data tentang tingkah laku siswa. Data tentang tingkah laku siswa pada kelas tertentu, tentu hanya dapat diperoleh dari siswa tingkah laku siswa pada kelas tertentu, tentu hanya dapat diperoleh dari siswa dengan cara mengobservasi dengan menggunakan seperangkat pedoman dengan cara mengobservasi dengan menggunakan seperangkat pedoman observasi dan/atau melalui interview atau kuisioner.

observasi dan/atau melalui interview atau kuisioner. 8.

8. Mengumpulkan Mengumpulkan datadata Dalam kegiatan p

Dalam kegiatan pengumpulan data engumpulan data ini yang ini yang perlu menperlu mendapat perhatian pdapat perhatian penelitieneliti adalah objektivitas dan keakuratan data yang diperoleh, segi-segi legal dan etis adalah objektivitas dan keakuratan data yang diperoleh, segi-segi legal dan etis dalam proses pelaksanaannya. Dalam prakteknya, mengumpulkan data adalah dalam proses pelaksanaannya. Dalam prakteknya, mengumpulkan data adalah pekerjaan yang sukar, karena apabila diperoleh data yang salah, tentu saja pekerjaan yang sukar, karena apabila diperoleh data yang salah, tentu saja kesimpulannya pun salah pula. Oleh karena itu, peneliti harus sungguh-sungguh kesimpulannya pun salah pula. Oleh karena itu, peneliti harus sungguh-sungguh dengan cermat dan jeli dalam menghimpun, mencatat atau merekam data yang dengan cermat dan jeli dalam menghimpun, mencatat atau merekam data yang diperlukan.

diperlukan. 9.

9. Analisis Analisis datadata

Analisis data menjelaskan teknik dan langkah-langkah yang ditempuh dalam Analisis data menjelaskan teknik dan langkah-langkah yang ditempuh dalam mengolah atau menganalisis data. Menganalisis data membutuhkan ketekunan mengolah atau menganalisis data. Menganalisis data membutuhkan ketekunan dan pengertian terhadap jenis data. Jenis data akan menuntut teknik analisis data. dan pengertian terhadap jenis data. Jenis data akan menuntut teknik analisis data. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik  Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik  deskriptif, berupa table, grafik, profil, bagan, atau menggunakan statistik  deskriptif, berupa table, grafik, profil, bagan, atau menggunakan statistik  inferensial berupa korelasi, regresi, perbedaan, analisis jalur, dll. Data kualitatif  inferensial berupa korelasi, regresi, perbedaan, analisis jalur, dll. Data kualitatif  dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif

(12)

10.

10. Menarik Menarik kesimpulankesimpulan

Kesimpulan merupakan penarikan generalisasi dari hasil interpretasi temuan Kesimpulan merupakan penarikan generalisasi dari hasil interpretasi temuan penelitian. Meskipun penelitian kualitatif tidak bersifat generalisasi, tetapi unsur penelitian. Meskipun penelitian kualitatif tidak bersifat generalisasi, tetapi unsur generalisasi tetap ada, yaitu menemukan hal-hal yang esensial atau prinsipil dari generalisasi tetap ada, yaitu menemukan hal-hal yang esensial atau prinsipil dari suatu deskripsi. Terhadap kesimpulan-kesimpulan yang telah dirumuskan, suatu deskripsi. Terhadap kesimpulan-kesimpulan yang telah dirumuskan, disusunlah implikasi dan rekomendasi atau saran. Implikasi merupakan akibat disusunlah implikasi dan rekomendasi atau saran. Implikasi merupakan akibat logis dari temuan-temuan penelitian yang terkandung dalam kesimpulan. logis dari temuan-temuan penelitian yang terkandung dalam kesimpulan. Rekomendasi merupakan hal-hal yang sebaiknya dilakukan di masa mendatang. Rekomendasi merupakan hal-hal yang sebaiknya dilakukan di masa mendatang. Sesuaikah data yang terkumpul dengan hipotesis atau dugaan peneliti Sesuaikah data yang terkumpul dengan hipotesis atau dugaan peneliti sebelumnya? Disinilah peneliti bisa merasa lega karena hipotesisnya terbukti. sebelumnya? Disinilah peneliti bisa merasa lega karena hipotesisnya terbukti. Tidak terbuktinya suatu hipotesis bukanlah suatu pertanda bahwa apa yang Tidak terbuktinya suatu hipotesis bukanlah suatu pertanda bahwa apa yang dilakukan oleh peneliti itu salah dan

dilakukan oleh peneliti itu salah dan harus merasa malu.harus merasa malu. 11. Menyusun laporan

11. Menyusun laporan

Menyusun laporan penelitian sebenarnya lebih menitikberatkan pada kegiatan Menyusun laporan penelitian sebenarnya lebih menitikberatkan pada kegiatan administratif.

administratif. Ada kAda kalanya alanya laporan laporan hasil hasil penelitian penelitian dianggap dianggap bukan bukan daridari pekerjaan meneliti. Laporan penelitian dapat dijadikan sebagai dokumen ilmiah pekerjaan meneliti. Laporan penelitian dapat dijadikan sebagai dokumen ilmiah dan merupakan bukti fisik dari kegiatan penelitian yang dipertanggungjawabkan, dan merupakan bukti fisik dari kegiatan penelitian yang dipertanggungjawabkan, termasuk skripsi, tesis maupun disertasi.

termasuk skripsi, tesis maupun disertasi.

Kesebelas langkah penelitian di atas, divisualisasikan dalam bentuk Kesebelas langkah penelitian di atas, divisualisasikan dalam bentuk bagan-arus, seperti berikut:

(13)

Gambar 1.1.1: Bagan Arus Kegiatan Penelitian (Suharsimi Arikunto; 1989: 16) Gambar 1.1.1: Bagan Arus Kegiatan Penelitian (Suharsimi Arikunto; 1989: 16)

Langkah-langkah

Langkah-langkah penelitian penelitian tersebut diktersebut dikelompokkan melompokkan menjadi tiga enjadi tiga kegiatan,kegiatan, yaitu: (1) Langkah ke-1 sampai dengan ke-6 mengisi kegiatan pembuatan rancangan yaitu: (1) Langkah ke-1 sampai dengan ke-6 mengisi kegiatan pembuatan rancangan penelitian, (2) Langkah ke-7 sampai denga ke-11 meru-pakan pelaksanaan penelitian, penelitian, (2) Langkah ke-7 sampai denga ke-11 meru-pakan pelaksanaan penelitian, dan (3) Langkah terakhir sama dengan pembuatan laporan penelitian.

dan (3) Langkah terakhir sama dengan pembuatan laporan penelitian.

Dalam bidang pendidikan, pendidik, karena kedudukannya adalah seorang Dalam bidang pendidikan, pendidik, karena kedudukannya adalah seorang pengambil keputusan. Setiap hari, pada waktu melaksanakan proses pendidikan, pengambil keputusan. Setiap hari, pada waktu melaksanakan proses pendidikan, pendidik dihadapkan kepada tugas mengambil keputusan tentang bagaimana pendidik dihadapkan kepada tugas mengambil keputusan tentang bagaimana

meren-Langkah 1 Langkah 1 Memilih masalah Memilih masalah Langkah 2 Langkah 2 Studi pendahuluan Studi pendahuluan Langkah 3 Langkah 3 Merumuskan masalah Merumuskan masalah Langkah 4 Langkah 4

Merumuskan anggapan dasar Merumuskan anggapan dasar

Langkah 5 Langkah 5 Memilih pendekatan Memilih pendekatan Langkah 4a Langkah 4a Hipotesis Hipotesis Langkah 6a Langkah 6a Menentukan variable Menentukan variable Langkah 6b Langkah 6b Menentukan sumber data Menentukan sumber data Langkah 7

Langkah 7

Menentukan dan menyusun instruman Menentukan dan menyusun instruman

Langkah 8 Langkah 8 Mengunpulkan data Mengunpulkan data Langkah 9 Langkah 9 Analisis data Analisis data Langkah 10 Langkah 10 Menarik kesimpulan Menarik kesimpulan Langkah 11 Langkah 11 Menyusun laporan Menyusun laporan

(14)

canakan pengalaman belajar, mengajar, membimbing siswanya, mengorganisasikan canakan pengalaman belajar, mengajar, membimbing siswanya, mengorganisasikan sistem sekolah, dan banyak lagi hal-hal lain yang

sistem sekolah, dan banyak lagi hal-hal lain yang memerlukan perhatiannya.memerlukan perhatiannya. Pendekatan

Pendekatan ilmiah dalam ilmiah dalam pendidikan menpendidikan menjadi salah jadi salah satu cara satu cara yang dapatyang dapat digunakan oleh pendidik (guru) dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya digunakan oleh pendidik (guru) dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk memecahkan masalah atau persoalan pendidikan. Mereka (pendidik) dianggap untuk memecahkan masalah atau persoalan pendidikan. Mereka (pendidik) dianggap telah mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengambil telah mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengambil keputusan-keputusan tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara keputusan-keputusan tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Namun, bagaimana para pendidik dapat mengetahui jawaban yang melakukannya. Namun, bagaimana para pendidik dapat mengetahui jawaban yang tepat terhadap masalah atau persoalan yang dihadapi dalam

tepat terhadap masalah atau persoalan yang dihadapi dalam kondisi tertentu? Kendatikondisi tertentu? Kendati ada sumber-sumber pengetahuan lain, seperti pengalaman, otoritas, dan tradisi, hanya ada sumber-sumber pengetahuan lain, seperti pengalaman, otoritas, dan tradisi, hanya pengetahuan ilmiah tentang proses pendidikanlah yang memberikan sumbangan pengetahuan ilmiah tentang proses pendidikanlah yang memberikan sumbangan paling berharga dalam pengambilan keputusan di bidang pendidikan. Para pendidik  paling berharga dalam pengambilan keputusan di bidang pendidikan. Para pendidik  perlu memanfaatkan sumber-sumber pengetahuan guna memperolah informasi dan perlu memanfaatkan sumber-sumber pengetahuan guna memperolah informasi dan saran-saran yang dijadikan pedoman dalam pengambilan

saran-saran yang dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan.keputusan.

4. Sum

4. Sum ber-sumber ilmu ber-sumber ilmu pengetahuanpengetahuan

Manusia diberi banyak kelebihan oleh Tuhan. Sebagai makhluk Tuhan Manusia diberi banyak kelebihan oleh Tuhan. Sebagai makhluk Tuhan mereka

mereka belajar atau berusaha belajar atau berusaha survive. Salah ssurvive. Salah satu usaha tersebatu usaha tersebut, manusia belajarut, manusia belajar menguasai ilmu pengetahuan. Beberapa sumber ilmu pengetahuan yang tersedia menguasai ilmu pengetahuan. Beberapa sumber ilmu pengetahuan yang tersedia sebagai hasil penelitian ilmiah terhadap masalah-masalah pendidikan. sebagai hasil penelitian ilmiah terhadap masalah-masalah pendidikan. Sumber-sumber pengetahuan tersebut dapat dikelompokkan menjadi 5 (lima ), yaitu: (1) sumber pengetahuan tersebut dapat dikelompokkan menjadi 5 (lima ), yaitu: (1) Pengalaman, (2) Otoritas, (3) Cara berpikir deduktif, (4) Cara berpikir induktif dan Pengalaman, (2) Otoritas, (3) Cara berpikir deduktif, (4) Cara berpikir induktif dan (5) Pendekatan ilmiah. Untuk lebih jelasnya berikut ini, secara singkat dapat (5) Pendekatan ilmiah. Untuk lebih jelasnya berikut ini, secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut:

dijelaskan sebagai berikut: a.

a. Melalui pegalaman. SebaMelalui pegalaman. Sebagaimana biasa kita dengar gaimana biasa kita dengar orang mengatakan ”guorang mengatakan ”gururu yang paling baik adalah pengalaman”. Orang dapat belajar dari pengalamannya yang paling baik adalah pengalaman”. Orang dapat belajar dari pengalamannya karena mereka melakukan, mengalami dan

karena mereka melakukan, mengalami dan menghadapi masalah hidup. Sejumlahmenghadapi masalah hidup. Sejumlah pengalaman tersebut dapat dikembangkan manusia dalam berbagai aktivitas atau pengalaman tersebut dapat dikembangkan manusia dalam berbagai aktivitas atau usaha untuk dimanfaatkan dalam kehidupannya. Misalnya, seorang petani usaha untuk dimanfaatkan dalam kehidupannya. Misalnya, seorang petani bekerja langsung seba

bekerja langsung sebagai petani dan menjadi petani tanpa gai petani dan menjadi petani tanpa sekolah. Seorang ansekolah. Seorang anak ak  pandai berdagang karena sejak kecil, disamping sekolah sudah diajak untuk  pandai berdagang karena sejak kecil, disamping sekolah sudah diajak untuk  melayani bapaknya berjualan di pasar atau di rumahnya. Setelah belajar, mereka melayani bapaknya berjualan di pasar atau di rumahnya. Setelah belajar, mereka mempunyai keahlian khusus dalam berjual beli dan bahkan mengembangkannya mempunyai keahlian khusus dalam berjual beli dan bahkan mengembangkannya menjadi pedagang yang besar.

menjadi pedagang yang besar.

Cara orang belajar dari pengalaman sendiri sering tersebut

Cara orang belajar dari pengalaman sendiri sering tersebut trial and error trial and error  atau coba dan salah dan mencobanya lagi.

atau coba dan salah dan mencobanya lagi. Semakin orang tersebut gigih dan tidak Semakin orang tersebut gigih dan tidak  putus asa ketika terjadi salah atau jatuh, semakin besar kemungkinan orang putus asa ketika terjadi salah atau jatuh, semakin besar kemungkinan orang

(15)

tersebut untuk lebih berhasil dalam hidupnya. Cara lain seorang belajar melalui tersebut untuk lebih berhasil dalam hidupnya. Cara lain seorang belajar melalui pengalaman untuk menguasai suatu ilmu pengetahuan adalah menggunakan pengalaman untuk menguasai suatu ilmu pengetahuan adalah menggunakan modal tradisi atau cara tradisi

modal tradisi atau cara tradisi yang berlaku di dalam masyarakat.yang berlaku di dalam masyarakat.

Sebagai contoh, misalnya anggota atau kelompok masyarakat menurut Sebagai contoh, misalnya anggota atau kelompok masyarakat menurut pandangan orang

pandangan orang tua pada stua pada suku tertentu, uku tertentu, suatu “tradisi” suatu “tradisi” turun temurun turun temurun tidak tidak  boleh dilanggar. Artinya, perbuatan melanggar tradisi perlu dicegah karena sudah boleh dilanggar. Artinya, perbuatan melanggar tradisi perlu dicegah karena sudah menjadi tradisi lama bagi kehidupan suatu kelompok masyarakat tertentu yang menjadi tradisi lama bagi kehidupan suatu kelompok masyarakat tertentu yang diyakini bahkan dian

diyakini bahkan dianggap “tabu”. ggap “tabu”. Melarang anak-anaMelarang anak-anaknya melakukan pekerjaanknya melakukan pekerjaan yang disebutnya sebagai bentuk pengajaran kepada generasi yang lebih muda. yang disebutnya sebagai bentuk pengajaran kepada generasi yang lebih muda.

Contoh lain, misalnya tentang “Kampunan” yang oleh sebagian masyarakat Contoh lain, misalnya tentang “Kampunan” yang oleh sebagian masyarakat Melayu di daerah tertentu di Kalimantan. Ketika seseorang hendak berangkat Melayu di daerah tertentu di Kalimantan. Ketika seseorang hendak berangkat keluar rumah atau melakukan perjalanan/pekerjaan, ketika itu juga orang keluar rumah atau melakukan perjalanan/pekerjaan, ketika itu juga orang mengajak kita makan atau minum. Orang tua mengajar anaknya tidak boleh mengajak kita makan atau minum. Orang tua mengajar anaknya tidak boleh menolak jika seseorang menawarkan makanan (nasi ketan) atau minuman (kopi), menolak jika seseorang menawarkan makanan (nasi ketan) atau minuman (kopi), harus disentuh atau dicicipi sedikit saja, agar terhindar dari “mendapat celaka”. harus disentuh atau dicicipi sedikit saja, agar terhindar dari “mendapat celaka”. Selain dimaksudkan menghargai orang yang memberi atau menawarkan

Selain dimaksudkan menghargai orang yang memberi atau menawarkan makananmakanan (nasi ketan)

(nasi ketan) atau minumatau minuman (kopi). an (kopi). Melarang aMelarang anak duduk nak duduk di depan di depan pintupintu menjelang malam (Maghrib), tidak boleh makan di depan pintu adalah contoh menjelang malam (Maghrib), tidak boleh makan di depan pintu adalah contoh lain mengajar anak berangkat dari tradisi. Anak tidak perlu tahu, mengapa orang lain mengajar anak berangkat dari tradisi. Anak tidak perlu tahu, mengapa orang tua m

tua mereka ereka tidak mtidak membolehkan embolehkan melakukan melakukan pekerjaan pekerjaan tersebut? tersebut? Jika aJika anak nak  bertanya mengapa mereka dilarang, jawaban yang diperoleh dari orang tua bertanya mengapa mereka dilarang, jawaban yang diperoleh dari orang tua biasanya “tabu, tidak boleh atau tidak baik”. Cara tradisi ini akan semakin kuat biasanya “tabu, tidak boleh atau tidak baik”. Cara tradisi ini akan semakin kuat  jika setiap kali terjadi peristiwa yang membenarkan tradisi berlaku. Sebaliknya,  jika setiap kali terjadi peristiwa yang membenarkan tradisi berlaku. Sebaliknya, akan hilang nilai kepercayaan jika kebenaran yang ada menyimpang dengan akan hilang nilai kepercayaan jika kebenaran yang ada menyimpang dengan tradisi yang telah dilakukan. Semakin banyak terjadi penyimpangan tradisi tradisi yang telah dilakukan. Semakin banyak terjadi penyimpangan tradisi semakin menghilangkan kebenaran tradisi yang berlaku. Penguasaan ilmu semakin menghilangkan kebenaran tradisi yang berlaku. Penguasaan ilmu pengetahuan melalui cara tradisi ini mempunyai berapa ciri seperti: (1) pengetahuan melalui cara tradisi ini mempunyai berapa ciri seperti: (1) memegang teguh kebenaran warisan dari orang tua atau nenek moyang; (2) ada memegang teguh kebenaran warisan dari orang tua atau nenek moyang; (2) ada pengulangan yang sifatnya membenarkan, berarti akan semakin menambah pengulangan yang sifatnya membenarkan, berarti akan semakin menambah “valid” cara tersebut, semakin terjadi pengulangan yang bersifat menyimpang “valid” cara tersebut, semakin terjadi pengulangan yang bersifat menyimpang dari yang membenarkan, akan dapat mereduksi kepercayaan yang ada; dan (3) dari yang membenarkan, akan dapat mereduksi kepercayaan yang ada; dan (3) menimbulkan ketidakpastian nilai kepercayaan, ketika terjadi konflik dalam menimbulkan ketidakpastian nilai kepercayaan, ketika terjadi konflik dalam masyarakat.

masyarakat.

b. Melalui metode otoritas. Metode ini digunakan untuk menguasai ilmu b. Melalui metode otoritas. Metode ini digunakan untuk menguasai ilmu pengetahuan jika metode pengalaman tidak dapat digunakan secara efektif. Cara pengetahuan jika metode pengalaman tidak dapat digunakan secara efektif. Cara lain dengan bertanya atau menggunakan pengalaman orang lain. Seorang lain dengan bertanya atau menggunakan pengalaman orang lain. Seorang

(16)

mahasiswa tidak perlu pergi ke bulan untuk mengetahui tentang keadaan dan mahasiswa tidak perlu pergi ke bulan untuk mengetahui tentang keadaan dan situasi bulan. Mereka dapat bertanya pada dosennya atau orang yang mempunyai situasi bulan. Mereka dapat bertanya pada dosennya atau orang yang mempunyai pengalaman dalam bidangnya. Orang yang mempunyai otoritas ini dapat pengalaman dalam bidangnya. Orang yang mempunyai otoritas ini dapat diinterpretasikan sebagai orang yang berwenang dibidangnya, orang yang diinterpretasikan sebagai orang yang berwenang dibidangnya, orang yang mempunyai kuasa, dan orang lain yang berhubungan erat dengan permasalahan mempunyai kuasa, dan orang lain yang berhubungan erat dengan permasalahan dan buku literatur dan termasuk pula hasil penelitian para pendahulunya. dan buku literatur dan termasuk pula hasil penelitian para pendahulunya. Menguasai ilmu pengetahuan, melalui cara otoritas lebih efektif dan dapat Menguasai ilmu pengetahuan, melalui cara otoritas lebih efektif dan dapat dilaksanakan, jika di sekitar orang tersebut ada lembaga atau orang yang dilaksanakan, jika di sekitar orang tersebut ada lembaga atau orang yang termasuk dalam kriteria berwenang.

termasuk dalam kriteria berwenang.

c. Melalui metode deduktif. Dalam mengembangkan dan menguasai ilmu c. Melalui metode deduktif. Dalam mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan, alasan logika, merupakan cara yang paling lama digunakan oleh pengetahuan, alasan logika, merupakan cara yang paling lama digunakan oleh para ilmuan sejak zaman Yunani dan Mesir kuno. Dengan menggunakan alasan para ilmuan sejak zaman Yunani dan Mesir kuno. Dengan menggunakan alasan logika yang sudah mendekati ilmiah mereka dapat mengembangkan ilmu logika yang sudah mendekati ilmiah mereka dapat mengembangkan ilmu pengetahuan sedemikian maju dan dapat digunakan sebagai kajian pustaka pengetahuan sedemikian maju dan dapat digunakan sebagai kajian pustaka sampai sekarang. Mereka melakukan alasan logis untuk membangun suatu dalil, sampai sekarang. Mereka melakukan alasan logis untuk membangun suatu dalil, preposisi, hukum, dan teori baru. Deduktif pada prinsipnya ialah cara berpikir preposisi, hukum, dan teori baru. Deduktif pada prinsipnya ialah cara berpikir untuk mencari atau menguasai ilmu pengetahuan yang berawal dari alasan umum untuk mencari atau menguasai ilmu pengetahuan yang berawal dari alasan umum menuju kearah yang lebih spesifik. Logika deduktif merupakan sistem berpikir menuju kearah yang lebih spesifik. Logika deduktif merupakan sistem berpikir untuk mengorganisasikan fakta dan mencapai suatu kesimpulan dengan untuk mengorganisasikan fakta dan mencapai suatu kesimpulan dengan menggunakan argumentasi logika.

menggunakan argumentasi logika.

Contoh: setiap binatang menyusui mempunyai kaki. Semua kucing mempunyai Contoh: setiap binatang menyusui mempunyai kaki. Semua kucing mempunyai kaki. Oleh karena itu sebagai

kaki. Oleh karena itu sebagai kesimpulannya, kucing adalah binatang menyusui.kesimpulannya, kucing adalah binatang menyusui.

d.

d. Melalui metode induktiMelalui metode induktif. Cara ini merupakan f. Cara ini merupakan proses berpikir proses berpikir yang diawali dariyang diawali dari fakta pendukung yang spesifik, menuju pada arah yang lebih umum guna fakta pendukung yang spesifik, menuju pada arah yang lebih umum guna mencapai suatu kesimpulan.

mencapai suatu kesimpulan.

Contohnya ialah: Ayam hitam yang kita amati

Contohnya ialah: Ayam hitam yang kita amati mempunyai hati. Ayam putih yangmempunyai hati. Ayam putih yang diamati juga mempunyai hati. Kesimpulannya ialah setiap

diamati juga mempunyai hati. Kesimpulannya ialah setiap ayam mempunyai hati.ayam mempunyai hati. Didalam logika induktif seorang peneliti berangkat dari pengamatan dan Didalam logika induktif seorang peneliti berangkat dari pengamatan dan mungkin secara eksperimentasi untuk melihat hati ayam. Dari bervariasi warna mungkin secara eksperimentasi untuk melihat hati ayam. Dari bervariasi warna

(17)

ayam dan semuanya mempunyai hati. Kesimpulannya adalah bentuk terakhir ayam dan semuanya mempunyai hati. Kesimpulannya adalah bentuk terakhir yang berupa generalisasi dan pengamatan banyak ayam tersebut.

yang berupa generalisasi dan pengamatan banyak ayam tersebut.

e.

e. Menggunakan pendekatan ilmiah. Merupakan metode untuk menguasai danMenggunakan pendekatan ilmiah. Merupakan metode untuk menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang paling tinggi nilai validitas dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang paling tinggi nilai validitas dan ketepatannya, jika dibandingkan dengan beberapa macam pendekatan yang telah ketepatannya, jika dibandingkan dengan beberapa macam pendekatan yang telah didiskusikan di atas. Sangat dianjurkan bagi para peneliti maupun profesional didiskusikan di atas. Sangat dianjurkan bagi para peneliti maupun profesional untuk selalu menggunakan pendekatan tersebut dalam setiap waktu maupun untuk selalu menggunakan pendekatan tersebut dalam setiap waktu maupun kesempatan. Metode ilmiah pada prinsipnya adalah metode gabungan secara kesempatan. Metode ilmiah pada prinsipnya adalah metode gabungan secara integral antara dua logika deduktif dan induktif yang kemudian menghasilkan integral antara dua logika deduktif dan induktif yang kemudian menghasilkan langkah penting sebagai strategi ilmiah.

langkah penting sebagai strategi ilmiah.

Latihan:

Latihan:

Setelah mengkaji keseluruhan materi yang dipaparkan pada subunit ini, untuk  Setelah mengkaji keseluruhan materi yang dipaparkan pada subunit ini, untuk  memantapkan pemahaman Anda, kerjakan soal-soal latihan berikut!

memantapkan pemahaman Anda, kerjakan soal-soal latihan berikut! 1.

1. Dalam suatu kerja penelitian, ditemukan dalam penggunaan “metodologiDalam suatu kerja penelitian, ditemukan dalam penggunaan “metodologi penelitian” dan “metode penelitian” masih mencampuradukkan kedua istilah penelitian” dan “metode penelitian” masih mencampuradukkan kedua istilah tersebut sehingga terkesan sama maksudnya. Coba Anda temukan dan jelaskan tersebut sehingga terkesan sama maksudnya. Coba Anda temukan dan jelaskan perbedaan antara metode penelitian dengan metodologi penelitian tersebut!

perbedaan antara metode penelitian dengan metodologi penelitian tersebut! 2.

2. Anggapan dasar dan hipotesis merupakan salah satu langkah penelitian ilmiah.Anggapan dasar dan hipotesis merupakan salah satu langkah penelitian ilmiah. Yang keduanya berbeda pengertian. Kemukakan pengertian anggapan dasar dan Yang keduanya berbeda pengertian. Kemukakan pengertian anggapan dasar dan hipotesis dalam kaitannya dengan penelitian yang menggunakan pendekatan hipotesis dalam kaitannya dengan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif.

kuantitatif dan pendekatan kualitatif. 3.

3. Sebagai pencarian ilmiah, penelitian adalah suatu kegiatan untuk menemukanSebagai pencarian ilmiah, penelitian adalah suatu kegiatan untuk menemukan pengetahuan dilakukan dengan prosedur dan metode ilmiah. Coba Anda pengetahuan dilakukan dengan prosedur dan metode ilmiah. Coba Anda kemukakan perbedaan antara metode ilmiah dengan suatu kerja penelitian!

kemukakan perbedaan antara metode ilmiah dengan suatu kerja penelitian! 4.

4. Dalam mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan, alasan logika,Dalam mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan, alasan logika, merupakan cara yang paling lama digunakan oleh para ilmuan, yaitu metode merupakan cara yang paling lama digunakan oleh para ilmuan, yaitu metode deduktif dan induktif. Coba Anda kemukakan apa yang dimaksud dengan metode deduktif dan induktif. Coba Anda kemukakan apa yang dimaksud dengan metode deduktif dan induktif disertai contoh penggunaan logika dari masing-masing deduktif dan induktif disertai contoh penggunaan logika dari masing-masing metode tersebut!

metode tersebut!

Agar latihan yang Anda

Agar latihan yang Anda kerjakan sesuai dengan arah yang diharapkan, bacalahkerjakan sesuai dengan arah yang diharapkan, bacalah rambu-rambu atau petunjuk latihan!

(18)

Petunjuk mengerjakan latihan!

Petunjuk mengerjakan latihan!

1.

1. Sesungguhnya antara metodologi penelitian dengan metode penelitian memilikiSesungguhnya antara metodologi penelitian dengan metode penelitian memiliki arti atau makna yang berbeda. Perbedaan pengertian keduanya, terutama arti atau makna yang berbeda. Perbedaan pengertian keduanya, terutama penggunaannya dalam praktek penelitian atau suatu kerja penelitian di lapangan. penggunaannya dalam praktek penelitian atau suatu kerja penelitian di lapangan. Kaji kembali materi yang telah Anda pelajari dan ajak teman-teman Anda Kaji kembali materi yang telah Anda pelajari dan ajak teman-teman Anda berdiskusi

berdiskusi untuk memperoleh untuk memperoleh pemahaman yang pemahaman yang sama tetang sama tetang perbedaan antaraperbedaan antara metodologi penelitian dan metode penelitian.

metodologi penelitian dan metode penelitian. 2.

2. Telaah kembali langkah-langkah penelitian tentang anggapan dasar dan hipotesis,Telaah kembali langkah-langkah penelitian tentang anggapan dasar dan hipotesis, kemudian Anda kaji tentang pendekatan penelitian kuantitatif dan pendekatan kemudian Anda kaji tentang pendekatan penelitian kuantitatif dan pendekatan kualitatif sehingga Anda memperoleh pemahaman terhadap anggapan dasar dan kualitatif sehingga Anda memperoleh pemahaman terhadap anggapan dasar dan hipotesis serta fungsi hipotesis dalam suatu penelitian. Diskusikan bersama hipotesis serta fungsi hipotesis dalam suatu penelitian. Diskusikan bersama mengenai pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh pemahaman mengenai pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh pemahaman yang

yang jelas jelas tentang tentang apakah apakah rumusan rumusan hipotesis hipotesis diperlukan diperlukan oleh oleh masing-masingmasing-masing pendekatan penelitian.

pendekatan penelitian. 3.

3. Metode ilmiah Metode ilmiah dan dan suatu kerja psuatu kerja penelitian memiliki enelitian memiliki perbedaan dari perbedaan dari segi carasegi cara melakukan pekerjaan ilmiah. Untuk memperoleh pemahaman yang jelas Anda melakukan pekerjaan ilmiah. Untuk memperoleh pemahaman yang jelas Anda menggunakan contoh suatu profesi dokter atau akuntan. Lakukan telaah bersama menggunakan contoh suatu profesi dokter atau akuntan. Lakukan telaah bersama (diskusi) sehingga Anda menemukan prosedur dan karakteristik metode ilmiah (diskusi) sehingga Anda menemukan prosedur dan karakteristik metode ilmiah dan suatu kerja penelitian.

dan suatu kerja penelitian. 4.

4. Alasan logika, dengan metode deduktif dan induktif penekanannya pada suatuAlasan logika, dengan metode deduktif dan induktif penekanannya pada suatu kerangka berpikir dalam membuat suatu kesimpulan dari masalah-masalah yang kerangka berpikir dalam membuat suatu kesimpulan dari masalah-masalah yang diteliti.

Gambar

Gambar 1.1.1: Bagan Arus Kegiatan Penelitian (Suharsimi Arikunto; 1989: 16)Gambar 1.1.1: Bagan Arus Kegiatan Penelitian (Suharsimi Arikunto; 1989: 16)
Tabel 1.1Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

hasil uji validitas terhadap materi lingkungan kemaritiman oleh materi sebesar 3,1, tergolong layak, yang artinya Model Project Based Learning Berwawasan Kemaritiman yang telah

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah: (1) Gambaran kompetensi guru di lapangan secara keseluruhan dilihat dari hasil penelitian yaitu kompetensi pedagogik

Selain kegiatan pengerjaan proyek CV.Natuna Cemerlang juga kerap melakukan kegiatan marketing dan promosi, hal ini dilakukan bertujuan agar semakin dikenalnya

Hasil penelitian yang telah dilakukan di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda adalah berupa sistem lahan, asosiasi jenis tanah dan jenis batuan penyusun pada areal

diselenggarakan dalam Renminbi (RMB), untuk tujuan penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi, aset dan kewajiban anak perusahaan pada tanggal Neraca dijabarkan

Skripsi yang berjudul PEMBUATAN SISTEM DIGITALISASI AL-QUR’AN MUSHAF SUNDAWI BESERTA TERJEMAHANNYA DALAM BAHASA SUNDA dinyatakan sah dan telah disidangkan dalam sidang

Penguasaan ilmu pengetahuan melalui cara tradisi ini mempunyai berapa ciri seperti: (1) pengetahuan melalui cara tradisi ini mempunyai berapa ciri seperti:

Untuk meningkatkan efektivitas dalam memantau dan mengendalikan kegiatan proyek, perlu dipakai suatu metode pengendalian kinerja proyek yang lebih progresif