ARTIKEL PENELITIAN SKRIPSI

(1)

PENGARUH TAYANGAN MTMA TERHADAP MINAT BERPETUALANG MAHASISWA PROGRAM STUDI

ILMU KOMUNIKASI UNSYIAH

Oleh :

DEDE ISMUNANDAR 1210102010050 ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH 2017

(2)

FISIP

www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

Corresponding Author : ismunandar.dede@gmail.com

JIM FISIP Unsyiah: AGB, Vol. 02. №. 03, Agustus 2017: 1-10

1)_{My Trip My Adventure}2) _Mahasiswa3) _{Dosen Pembimbing}

PENGARUH PROGRAM MTMA1)_{TERHADAP MINAT}

BERPETUALANG MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNSYIAH

THE EFFECT OF THE MTMA PROGRAM ON THE INTERESTOF STUDENTS THE STUDY OF

COMMUNICATION SCIENCE UNSYIAH

Dede Ismunandar2)_{, Hamdani M. Syam}3)

Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Syiah Kuala

Abstrak - Penelitian ini berjudul Pengaruh Menonton Tayangan My Trip

My Adventure Terhadap Minat Berpetualang Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penonton Tayangan my trip my adventure terhadap minat berpetualang pada mahasiswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuatitatif. Subjek pada penelitian ini sebanyak 78 mahasiswa yang merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah. Teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuisioner. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori AIDDA akronim dari kata-kata Attention (perhatian),

Interest (minat), Desire (hasrat), Descicion (keputusan), Action

(tindakan/kegiatan). Hasil penelitian menunjukkan angka R square atau Koefisien determinasi sebesar 0,583. Ini menandakan bahwa tayangan My Trip My Adventure TransTV memiliki pengaruh terhadap minat berpetualang mahasiswa program studi ilmu komunikasi sebesar 58,30% dan sudah termasuk kedalam kategori cukup kemudian didapatkan nilai

thitung untuk variable tayangan My Trip My Adventure ialah 10,318

sedangkan nilai ttable ialah 1,992 pada taraf signifikasi 5%. Jika thitung > ttabel

(10,318 > 1,992) dengan tingkat signifikansi 5% maka Ha dapat diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Artinya, menonton tayangan My Trip My Adventure TransTV berpengaruh postif terhadap minat berpetualang mahasiswa.

(3)

PENGARUH PROGRAM MTMA TERHADAP MINAT BERPETUALANG MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNSYIAH (Dede Ismunandar, Hamdani M. Syam,) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 02. №. 03. Agustus 2017 1-10

Abstrack - This study entitled “The Effect of Watching My Trip My Adventure Impressions on Student's Interest in Communication Studies Program”. This study was aimed to find out how much influence the audience Impressions my trip my adventure against the interests of traveling on students. The approach used in this research is a descriptive approach of quantitative. Subjects in this study as many as 78 students who are students of Communication Studies FISIP Unsyiah. Data collection techniques by distributing questionnaires. The theory used in this study uses AIDDA theory acronyms from words Attention (attention), Interest (interest), Desire (Desire), Descicion (decision), Action (action / activity). The results showed the R square or coefficient of determination of 0.583. This indicates that the impressions of My Trip My Adventure TransTV have an influence on the adventurous interests of students of science communication science courses of 58.30% and already included into the category enough. Then shows that the thitung (count) value for My Trip My Adventure is 10.318 while the value of ttabel (table) is 1,992 at 5% significance level. If thitung (count) > ttabel (table) (10,318> 1,992) with significance level 5% then Ha is acceptable. So it can be concluded that Ha accepted. That is, watching My Trip My Adventure TransTV impressions positively affect the interests of student traveling. The influence of impressions my trip my adventure travel to the interests of student traveling.

Keywords: Program, My Trip My Adventure, Travelling

PENDAHULUAN

Tayangan My Trip My Adventure (MTMA) merupakan tayangan program garapan TransTV yang didalamnya memiliki unsur informasi dan hiburan. Tayangan ini mengangkat tema berpetualang ke tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia. My Trip My Adventure tayang setiap jumat pukul 10:00 WIB dan di hari weekend yaitu hari sabtu dan minggu pukul 08:30 WIB dimana acara ini lebih dominan dilihat dikarnakan acara ini tayang pada saat hari libur (weekend) sama seperti acara yang sejenis program survivor garapan TransTV dan weekend yuk garapan KompasTV. Acara My Trip My Adventure di pandu pembawa acara oleh \ Rikas Harsa dan Marshallsastra serta pembawa acara pendamping yaitu Nadine Chandrawinata dan Deni Sumargo dimana mereka memandu acara dan mengeksporasi sejumlah daerah wisata di Indonesia dan diharapkan mampu memberi inspirasi semangat para traveller muda di kalangan mahasiswa/i.

(4)

FISIP

Dari banyaknya tayangan berpetualang yang yang ada di media televisi, tayangan “My Trip My Adventure” lebih banyak menarik perhatian pemirsa. Hal ini peneliti melihat eksistensi tayangan dari sumber data sosial media Instagram sebagai sumber awal penelitian. Tayangan My Trip My Adventure merupakan tayangan yang memiliki paling banyak follower di Instagram, hal ini menjadi acuan peneliti untuk melihat umpan balik seberapa besar khalayak memilih tayangan berpetualang sebagai acara hiburan yang di gemari. Follower tayangan My Trip My Adventure mencapai ±1.400.000 follower, jauh berbeda dengan acara yang serupa seperti tayangan jejak pertualang (Trans7) memiliki ±25.100 follower, kemudian tayangan weekend yuk ( KompasTv) memiliki ±6276 Follower dan tayangan survivor (TransTv) memiliki follower ±71.200, hingga tayangan yang tidak berhasil bertahan lama dalam penayangannya seperti hello paradise (Trans7) ±6347 follower. Keeksistensian tayangan My Trip My Adventure (MTMA) terlihat jelas dari total jumlah follower pada media sosial Instagram.

Beberapa pengalaman dari hasil pengamatan peneliti di media sosial khususnya Instagram dan wawancara peneliti dengan mahasiswa, peneliti menyimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Syiah Kuala sangat berminat melakukan berpetualang untuk melepas penat dari rutinitas keseharian mereka. Peneliti melihat “demam” eksistensi mahasiswa/i Universitas Syiah Kuala sangat berkembang pesat. Diaceh sendiri sudah ada akun Instagram My Trip My Adventure regional aceh, yaitu @acehmtma. Akun Instagram @Acehmtma merupakan akun yang memposting foto-foto tempat wisata yang ada di Aceh, disini peneliti menyimpulkan adanya respon khalayak khususnya mahasiswa/i terhadap tayangan My Trip My Adventure.

Adanya tayangan My Trip My Adventure bisa menjadi sebagai acuan tempat “baru” yang bisa di kunjungi. Tayangan ini juga diharapkan bisa menginspirasi anak muda khususnya mahasiswa untuk menambah minat berpetualang sekaligus memberikan informasi lokasi wisata yang belum ter-ekspose selama ini.

Maka dari itu penelitian ini guna mengetahui seberapa kuat pengaruh dari tayangan My Trip My Adventure terhadap khalayaknya

khususnya kalangan mahasiswa untuk melakukan perjalanan

(5)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini mengambil lokasi di Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh yang merupakan ibu kota dari Provinsi Aceh. Pengambilan lokasi penelitian spesifik di Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala. . Lokasi tersebut dipilih karena Universitas Syiah Kuala merupakan Universitas tertua dan Universitas nomor satu di Aceh sekaligus nomor empat di Indonesia versi http://www.scimagoir.com dimana mahasiswa/i Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah dianggap mengetahui lebih banyak peran dan fungsi televise sehingga dianggap memiliki daya analisis dalam menentukan sikap dan memahami nilai sebuah acara televisi. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, ini dipilih peneliti karena permasalahan yang ingin diteliti sesuai dengan pendekatan tersebut, yaitu untuk menganalis hubungan dua fenomena. Metode yang digunakan eksplanatif, yaitu metode yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel bebas (Independent Variable) atau X terhadap variabel terikatnya (Dependent variable) atau Y melalui pengujian hipotesis (Kriyanto, 2006).

Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dimana teknik pengumpulan sampel yang memberikan peluang yang sama kepada setiap anggota populasi untuk menjadi sampel. Penelitian adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala berstatus aktif yang menonton acara My Trip My Adventure minimal 3x Sebulan.

Tabel 3.1 Informan Penelitian

No Tahun Ajaran Jumlah Mahasiswa

1. 2012 114 2. 2013 93 3. 2014 81 4. 2015 67 Jumlah 355 Sumber: http://data.unsyiah.ac.id/index.php/mahasiswa-aktif Diakses Pada Febuari 2017

(6)

FISIP

Dalam penelitian ini, Data primer yang digunakan adalah kuesioner yang menjadi alat-alat pengumpulan data dengan menyebarkan suatu daftar yang berisi serangkaian pertanyaan tertulis yang disusun secara sistematis. Sementara itu data sekunder penelitian ini adalah diperoleh melalui media online yaitu akun Instagram My Trip My Adventure, yaitu akun Instagram @mytrip_myadvntr dan hastag Instragram My Trip My Adventure di Aceh yaitu #mtmaace dan juga keseluruhan serta sumber bacaan diperoleh dari literatur yang berhubungan dengan penelitian ini di pustaka dan website.

Teknik pengumpulan data pada penelitiann dengan mengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan angket atau kuesioner. Dalam teknik ini, peneliti menyerahkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden dan dipandu sendiri oleh peneliti untuk mendapatkan hasil yang efektif. Skala pengukuran data yang digunakan yaitu skala intensitas menonton televisi dan minat berpetualang (skala likert). Teknik analisis data yang digunakan, Uji validitas dan reabilitas. Analisis kuantitatif dengan uji linearitas, uji korelasi dan uji hipotesis.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Media massa khususnya televisi diharuskan berinovasi secara kreatif bagi audiennya dimana media massa memberikan informasi, pendidikan dan hiburan yang tentunya program acara hiburan tersebut yang harus dikemas semenarik dan sekreatif mungkin.

Dalam penelitian ini peneliti menyebar kuisioner yang menghasilkan pada setiap butir pertanyaan memiliki varian jawaban dari responden. Kemudian peneliti ingin melihat pengaruh menonton dari tayangan My Trip My Adventure dari penonton disini peneliti ambil sampel mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi yang ditandai dengan timbulnya minat berpetualang. Minat terdiri dari perhatian, rasa ingin tahu, perasaan, kesiapan bertindak dan kecendrungan bertindak.

Pada penelitian ini dapat dilihat bagaimana pengaruh tayangan My Trip My Adventure terhadap minat berpetualang mahasiswa program studi ilmu komunikasi. Pada variabel X indikasi yang paling dominan positif yaitu pada butir pertanyaan “tayangan My Trip My Adventure bisa sebagai promosi wisata untuk berkunjung ke Indonesia” dengan persentase

(7)

85,9% atau 67 responden dari 78 responden kemudian butir pertanyaan “Tayangan My Trip My Adventure menyajikan tayangan tentang keindahan alam dan keunikan Indonesia” dengan persentase 84,6% atau 66 responden dari 78 responden yang beranggapan setuju. Pada variabel Y indikator butir pertanyaa “episode tayangan My Trip My Adventure menimbulkan daya tarik tersendiri” sebanyak 66,6% atau 52 responden dari 78 responden kemudian butir pertanyaan “tayangan My Trip My Adventure membuat saya bertambah pengetahuan berpetualang” paling tinggi persentasenya sebanyak (71,8%) atau 56 responden dari 78 responden mengganp setuju. Anggapan tersebut bisa mnejadi alat ukur yang dianggap mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi tepat.

Dari uji ANOVA didapat nilai F hitung 106,461 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dikarenakan probalitasi (tingkat signifikasi) ini lebih kecil daripada 0,5 maka dengan kata lain, tayangan My Trip My Adventure berpengaruh signifikan terhadap minat berpetualang mahasiswa program studi ilmu komunikasi.

Dari uji regresi linear sederhana didapat persamaan Y = 8,339 + 0,585 dengan kata lain koefisien regresi X sebesar 0,585. Artinya jika variabel X ditingkatkan makan variabel Y akan meningkat 58,5%. Kemudian data nilai kontanta sebesar 8,924. Pada uji hipotesis didapatkan nilai thitung untuk variabel tayangan My Trip My Adventure ialah 10,318 sedangkan nilai ttable ialah 1,992 pada taraf signifikasi 5%, jika thitung > ttabel (10,318 > 1,992) dengan tingkat signifikansi 5% maka Ha dapat diterima dan H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan dari tabel di atas bahwa Ha diterima. Artinya, menonton tayangan My Trip My Adventure TransTV berpengaruh postif terhadap minat berpetualang mahasiswa. Dari perhitungan menyeluruh terdapat hasil pengaruh yang potistif terhadap mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi, terbukti dari 78 responden, Sebanyak 45 responden (58%) tayangan My Trip My Adventure berpengaruh terhadap minat berpetualang mahasiswa program studi ilmu komunikasi.

Pada perhitungan angka R square atau koefisien determinasi menghasilkan hasil sebesar 0,583. Ini menandakan bahwa tayangan My Trip My Adventure TransTV memiliki pengaruh kuat terhadap minat berpetualang mahasiswa program studi ilmu komunikasi sebesar 58,30%. Artinya bahwa pengaruh menonton tayangan My Trip My Adventure terhadap minat

(8)

FISIP

berpetualang mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi dikategorikan cukup.

Sesuai dengan teori AIDDA bahwa dengan adanya perhatian (menonton tayangan My Trip My Adventure) kemudian diikuti dengan minat (menyukai acara tayangan My Trip My Adventure) munculah rasa hasrat atau ingin berpetualang pada mahasiswa lalu mahasiswa disini mengambil keputusan untuk melakukan berpetualang yang di lanjuti dengan Action atau tindakan/kegiatan berpetualang.

Teori AIDDA menjelaskan suatu proses psikologis yang terjadi pada diri khalayak (mahasiswa) dalam menerima pesan komunikasi. Tahapan penjelasan di atas mengandung pengertian bahwa setiap proses komunikasi (dalam penelitian komunukasi massa) hendaknya dimulai dengan membangkitkan perhatian. Dalam hal ini, sebuah pesan komunikasi harus dapat menimbulkan daya tarik tersendiri sehingga dapat memancing perhatian komunikannya (Jeffkins, 1997 :120).

Dalam membangkitkan perhatian yang berperan penting adalah komunikatornya. Dalam penelitian ini komunikatornya adalah tayangan My Trip My Adventure TransTV, dan yang menjadi komunikan adalah mahasiswa yang menjadi pemirsa televisi. Sebuah tayangan harus mampu membangkitkan perhatian pemirsanya, dalam hal ini tayangan My Trip My Adventure TransTV harus mampu membangkitkan perhatian pemirsa televisi sehingga akan muncul minat dalam diri khalayak untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang tayangan My Trip My Adventure TransTV tersebut. Selanjutnya minat akan melahirkan rasa ingin/hasrat untuk menyaksikan tayangan Bioskop Trans TV tersebut. Terakhir mahasiswa memilih untuk bertindak melakukan minat terhadap berpetualang.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian ini Teori AIDDA disebut A-A Procedure atau from attention to action procedure, yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm. Menurut Effendy dalam bukunya Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek (2003:305), AIDDA adalah akronim dari kata-kata Attention (perhatian),

(9)

(tindakan/kegiatan). Adapun keterangan dari elemen-elemen dari model ini adalah:

1. Perhatian (Attention) Keinginan seseorang untuk mencari dan melihat sesuatu.

2. Ketertarikan (Interest) Perasaan ingin mengetahui lebih dalam tentang suatu hal yang menimbulkan daya tarik bagi konsumen.

3. Keinginan (Desire) Kemauan yang timbul dari hati tentang sesuatu yang menarik perhatian.

4. Keputusan (Decision) Kepercayaan untuk melakukan sesuatu hal. 5. Tindakan (Action) Suatu kegiatan untuk merealisasikan keyakinan

dan ketertarikan terhadap sesuatu.

Pada bagian ini dijelaskan kerangka pemikiran untuk

menunjukkan hubungan antara objek penelitian, masalah, teori, dan temuan penelitian. Hal ini dibuat dalam gambar berikut.

Sumber: Peneliti

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil paparan penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya mengenai “Pengaruh Menonton Tayangan My Trip My

(10)

FISIP

Adventure Terhadap Minat Berpetualang TransTV Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi” yang peneliti kaji, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada uji korelasi atau hubungan antara pengaruh tayangan My Trip My Adventure TransTV terhadap mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi memiliki hubungan yang berarti. Angka R square atau Koefisien determinasi sebesar 0,583. Ini menandakan bahwa tayangan My Trip My Adventure TransTV memiliki pengaruh terhadap minat berpetualang mahasiswa program studi ilmu komunikasi sebesar 58,30% masuk kedalam kategori cukup, sedangkan sisanya 41,70% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar tayangan My Trip My Adventure TransTV.

2. Pada uji regresi linear sederhana diperoleh koefisien regresi X sebesar 0,585. Artinya jika variabel X ditingkatkan maka variabel Y akan meningkat 58,5%. Dari hasil tersebut juga diperoleh data nilai kontanta sebesar 8,924. N nilai positif pada konstanta ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara tayangan My Trip My Adventure terhadap minat berpetualang mahasiswa program studi ilmu komunikasi.

3. Dari hasi pengujian hipotesis didapatkan nilai thitung untuk variable

tayangan My Trip My Adventure ialah 10,318 sedangkan nilai ttable

ialah 1,992 pada taraf signifikasi 5%. Jika thitung > ttabel (10,318 > 1,992)

dengan tingkat signifikansi 5% maka Ha dapat diterima dan H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Artinya, menonton tayangan My Trip My Adventure TransTV berpengaruh postif terhadap minat berpetualang mahasiswa.

4. Pengaruh menonton tayangan My Trip My Adventure TransTV terhadap minat berpetualang mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi terjadi karena adanya perhatian (menonton tayangan My Trip My Adventure) kemudian diikuti dengan minat (menyukai acara tayangan My Trip My Adventure) munculah rasa hasrat atau ingin berpetualang pada mahasiswa lalu mahasiswa disini mengambil keputusan untuk melakukan berpetualan yang di lanjuti dengan Action atau tindakan/kegiatan berpetualang.

(11)

Adapun saran-saran peneliti untuk penelitian ini:

1. Tayangan My Trip My Adventure merupakan tayangan hiburan bertema perjalanan (berpetualang) paling di gemari dikalangan mahasiswa. Hendaknya media televisi dari media lain memberikan hiburan inovatif yang menghibur sekaligus informatif, dimana acara hiburan tidak hanya memikirkan komersil semata melainkan acara yang mendidik seperti tayangan My Trip My Adventure.

2. Dilihat hasil tayangan My Trip My Adventure yang mampu

mempengaruhi mahasiswa untuk melakukan perjalanan

berpetualang. Hendaknya mahasiswa tetap menjaga kelestarian alam Indonesia yang dikunjungi.

3. Diharapkan pihak kampus dapat menambah kelengkapan buku untuk referensi dalam penulisan skripsi di perpustakaan kampus.

DAFTAR PUSTAKA

Efendy, Onong Uchjana (2003). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya

Jefkins, Frank. (1997). Periklanan. Jakarta: Erlangga

Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

http://data.unsyiah.ac.id/index.php/mahasiswa-aktif/. Diakses pada 6 Febuari 2017

http://www.scimagoir.com/rankings.php?sector=Higher%20educ.&country=IDN /Diakses pada 1 Febuari 2017