BAB 5 ANALISIS DATA 5.1 Unggahan 1
5.1.1 Tanda dalam unggahan 1. Pakaian yang digunakan
a. Tirta menggunakan pakaian field jacket hijau dan bucket hat cokelat.
b. Gibran menggunakan batik
2. Latar belakang tempat di Festival Solevacation 3. Gestur tangan
a. Gibran sedang mengangkat sepasang sepatu merek lokal yaitu word division.
b. Tirta mengangkat satu tangan hampir sejajar dengan sepatu yang diangkat oleh Gibran.
4. Keterangan foto:
a. Ingat momen ini. Banyak yg ga suka saya menyatakan dengan terbuka oke ini saya cerita alesannya. Salah satu alesan gue menyatakan DENGAN JELAS DUKUNGAN. karena dari keluarganya @jokowi sampe bpak @jokowi mendukung #localpride walau belum sempurna.
b. Gue pilih karena beliau support localbrand. Thats it. Dari anaknya mas gibran, mas kaesang, sampe bapaknya pernah ngobrol bareng.
c. Gue ga digaji buat mengutarakan dukungan. Pemilu didepan mata, dan menentukan nasib negara 5 tahun. Gue hanya mau #localpride campaign sampe ke seantero indonesia. Itu aja. Haters menyerang. Gue ladenin.
5.1.2 Makna Tanda
1. Pakaian yang digunakan
Pakaian yang digunakan oleh Tirta a. Makna denotasi
Tirta menggunakan Field Jacket hijau dan bucket hat cokelat. Ciri khas dari jaket ini adalah memiliki banyak saku. Warna hijau dari field jacket yang dikenakan Tirta juga tak lain karena sejarah dari field jacket yang berasal dari seragam militer Amerika Serikat.
Bucket hat ini pertama kalinya dijadikan item fashion pada tahun 1960-an. Topi ini biasanya digunakan oleh pemancing atau nelayan namun pada tahun 1980-an, topi ini juga populer di kalangan para rapper dan baru menjadi tren street wear saat penyayi terkenal Rihanna memakainya untuk casual outfitnya. Menurut CS Jones Lestari (2017: 7) warna cokelat secara psikologis memberi kesan kuat dan dapat diandalkan.
b. Makna Konotasi
Tirta memakai pakaian casual berupa jaket dan topi bucket untuk merepresentasikan latar belakang kultur street wear melalui pakaiannya. Dalam artikel Fashionbeans menjelaskan bahwa beberapa merek streetwear seperti Stussy dan Supreme pernah memproduksi field jacket dalam katalognya sehingga membuat jaket ini populer di budaya fashion streetwear. Kemudian melalui warna pakaian yang dipakai Tirta ingin terlihat sebagai pribadi yang tenang, terbuka, kuat dan dapat diandalkan karena Menurut CS Jones
dalam Lestari (2017: 7) secara psikologis warna hijau juga sangat membantu seseorang yang berada dalam situasi tertekan untuk menjadi lebih mampu menyeimbangkan emosi dan memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi.
c. Mitos
Penyuka gaya streetwear menganggap bahwa bucket hatdan field jacket merupakan bagian dari gaya streetwear sedangkan secara psikologis warna hijau mampu menyeimbangkan emosi dan memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi.
Pakaian yang digunakan Gibran
a. Makna denotasi
Gibran menggunakan kemeja batik menurut Asti M. Dan Ambar B. Arini (2011: 1) kesenian batik adalah kesenian gambar diatas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia.
b. Makna konotasi
Gibran mengenakan batik agar dia terlihat berbeda dari orang lain karena dia sedang berada di sebuah festival sepatu sneakers. Menurut Mari S. Condronegoro (2015) pola garis dan corak kain pada batik berperan penting untuk menemukan tata busana adat keraton. Sehingga pada saat itu batik dapat menunjukan pangkat tertentu bagi pemakainya. Meski batik kini dianggap sebagai pakaian tradisional dan sudah tidak menjunjukan kelas sosial, namun karena yang memakai adalah Gibran yang memiliki latar belakang sebagai anak presiden
Indonesia maka makna Gibran sebagai representasi dari presiden Joko Widodo dapat relevan lewat pakaian batik yang dia kenakan. Sebagaimana menurut Barnard (2002:29) bahwa fashion dan pakaian adalah sebuah komunikasi non verbal dimana tidak ada kata-kata yang terucap atau tertulis.
c. Mitos
Batik merupakan pakaian tradisional, dan kini menjadi sebuah identitas bangsa Indonesia yang dapat nemunjukan kelas sosial dan pangkat tertentu bagi pemakainya.
2. Latar belakang tempat
Latar belakang tempat di Solevacation
a. Makna denotasi
Solevacation adalah sebuah festival komunitas sepatu sneakers yang berasal dari Yogyakarta.
b. Makna konotasi
Gibran sebagai representasi dari Joko Widodo menghadiri acara Solevacation yang digagas oleh Tirta sebagai simbol dukungan dari Joko Widodo pada acara tersebut.
3. Gestur Gibran dan Tirta
Gibran mengangkat sepatu dan Tirta menggerakan tangan. a. Makna denotasi
Gibran mengangkat sepasang produk sepatu lokal bermerek word division dan Tirta terlihat sedang menjelaskan tentang sepatu yang sedang diangkat oleh Gibran.
b. Makna konotasi
Tirta sebagai penyelenggara acara tersebut sedang menjelaskan kepada Gibran sebagai pengunjung tentang salah satu produk sepatu lokal yaitu sepatu merek word division. Tirta menunjukan kedekatannya pada saat Gibran mengenai produk-produk lokal dan pergerakan localpride. Menurut Knapp dan Hall (1992) komunikasi non verbal seperti gerakan tangan dan tubuh atau disebut gestur, berikut postur tubuh dapat digunakan untuk mengarahkan interaksi, menunjukan keintiman, maupun kontrol sosial.
c. Mitos
Gerakan tangan pada saat berbicara pada orang lain daat menunjukan keintiman.
4. Keterangan Unggahan
“Ingat momen ini. Banyak yg ga suka saya menyatakan dengan terbuka oke ini saya cerita alesannya. Salah satu alesan gue menyatakan DENGAN JELAS DUKUNGAN. karena dari keluarganya @jokowi sampe bapak @jokowi mendukung #localpride walau belum sempurna.”
“Gue pilih karena beliau support localbrand. Thats it. Dari anaknya mas gibran, mas kaesang, sampe bapaknya pernah ngobrol bareng.”
“Gue ga digaji buat mengutarakan dukungan. Pemilu didepan mata, dan menentukan nasib negara 5 tahun. Gue hanya mau
#localpridecampaign sampe ke seantero indonesia. Itu aja. Haters menyerang. Gue ladenin.”
a. Makna denotasi
Pilih/memilih; berarti menentukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan kesukaannya. Tirta mendukung calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pilpres 2019 karena Jokowi dinilainya mendukung pergerakan localpride.
Ngobrol; berarti bercakap-cakap secara santai. Dia juga pernah bercakap-cakap santai langsung dengan jokowi dan anak-anaknya.
Support localbrand; berati mendukung merek lokal. Jokowi mendukung merek lokal.
Gue ga digaji; “saya tidak diberi upah” Tirta mendukung Jokowi bukan karena diberi upah
b. Makna konotasi
Tirta menunjukan kedekatannya dengan keluarga presiden dan memiliki pengaruh dalam dukungan presiden pada pergerakan localpride. Alasan yang mendasari dukungannya terhadap Jokowipun sangat dipengaruhi oleh dukungan Jokowi terhadap pergerakan localpride. Menurut Alie (dalam Alie: 2013) kesamaan ideologi dapat mempengaruhi pilihan politik seseorang melalui hubungan emosional terhadap suatu kandidat. Hal ini menunjukan bahwa Tirta menempatkan pergerakan localpride sebagai isu yang sangat penting baginya.
c. Mitos
Kesamaan ideologi menimbulkan hubungan emosional yang dapat mempengaruhi dudukan seseorang pada orang lain.
5.2 Unggahan 2
5.2.1 Tanda dalam unggahan 1. Pencahayaan foto 2. Pakaian yang digunakan
a. Buckethat
b. Kaos hijau merek L.O.C c. Celana kargo
d. Sneakers 3. Pose
Badan tegak dengan kedua kaki terbuka, tangan dimasukan ke dalam saku, dan sorot mata yang tajam
4. Keterangan Unggahan
a. Kali-kali jadi manekin di toko sendiri
5.2.2 Makna tanda
1. Pencahayaan ruangan
a. Makna denotasi
Tirta berfoto di sudut ruangan yang memiliki pencahayaan menyorot dari atas ke bawah.
b. Makna konotasi
L.O.C adalah produk yang spesial karena dengan menempatkan produk kaus L.O.C di dalam ruang kecil yang terang. Menurut Philip Lighting (1993) terdapat dua macam sistem pencahayaan buatan salah satunya adalah sistem pencahayaan sekunder, terbagi menjadi aksen untuk menerangi
spot tertentu, efek untuk menonjolkan sesuatu, dekoratif untuk estetika, dan arsitektur untuk menonjolkan elemen arsitektur.
Alasan tersebut menunjukan bahwa ruangan tersebut adalah sebuah sudut yang digunakan sebagai fokus atau pusat perhatian di toko tersebut dengan sorot lampu mengarah pada dirinya sebagai tanda bahwa dia adalah objek pusat yang sedang diekspose.
c. Mitos
Sistem pencahayaan sekunder digunakan untuk menonjolkan spot tertentu sebagai pusat perhatian.
1. Bucket hat
a. Makna denotasi
Bucket hat adalah topi berbentuk lingkaran yang biasanya dipakai oleh pemancing atau nelayan.
b. Makna konotasi
Tirta bucket hat untuk merepresentasikan karakter bebas dan dinamis sesuai latar belakang kultur streetwear melalui pakaiannya. Dalam sebuah artikel fashion di Harpers Bazaar bahkan menyebutkan bahwa buckethat dapat membuat penampilan meningkatkan kredibilitas penampilan ala streetwear bagi penggunanya.
c. Mitos
Buckethat adalah fashion item yang dapat meningkatkan kesan penampilan ala streetwear bagi pemakainya.
2. Baju kaus hijau merek L.O.C a. Makna denotasi
Tirta mengenakan baju berbahan kaus hijau dari salah satu katalog milik merek L.O.C
L.O.C adalah merek lokal yang memiliki ciri khas produk bertemakan technical streetwear yang memiliki sentuhan fashion outdoor, military, dan streetwear.
b. Makna konotasi
Tirta merasa bangga bahwa dia benar-benar melakukan dukungan kongkrit pada pergerakan localpride dengan menggunakan produk streetwear lokal yaitu L.O.C.
Warna hijau Menurut CS Jones Lestari (2017: 7) secara psikologis warna hijau juga sangat membantu seseorang yang berada dalam situasi tertekan untuk menjadi lebih mampu menyeimbangkan emosi dan memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi.
c. Mitos
L.O.C adalah salah satu merek pakaian lokal sehingga saat Tirta memakai produk dari L.O.C maka Tirta terbukti mendukung produk-produk streetwear lokal.
Warna hijau mengesankan keterbukaan dalam berkomunikasi. Tirta merasa bangga dan tidak memiliki rasa takut dalam menyampaikan idenya.
a. Makna denotasi
Celana kargo adalah celana yang berasal dari dunia militer, celana ini didesain untuk aktivitas yang berat dan kegiatan outdoor. Celana ini memiliki ciri dengan memiliki banyak kantong.
Warna cokelat menurut CS Jones Lestari (2017: 7) memiliki kesan dapat dijadikan dasar/pondasi kekokohan akan sesuatu.
b. Makna Konotasi
Celana yang digunakan Tirta menegaskan kesan tangguh/kokoh dari karakter merek L.O.C sebagai merek pakaian yang memiliki karakter technical streetwear.
c. Mitos
Model celana kargo berasal dari dunia militer yang mencerminkan kesan kuat. Celana kargo sering menjadi fashion item dalam gaya streetwear.
Warna cokelat dapat dijadikan dasar/pondasi kekokohan akan sesuatu.
4. Sneakers putih
a. Makna denotasi
Sepatu sneakers atau sepatu kets dalam kbbi; adalah sepatu terbuat dari kain tebal, beralas karet, biasanya dipakai untuk olahraga. Kini sneakres tidak hanya digunakan untuk berolahraga, melainkan sudah menjadi item fashion yang wajib dimiliki untuk setiap orang untuk menunjnag penampilannya1.
1
Warna putih memiliki kesan suci, bersih, pendian, terang, polos dan simple.
b. Makna konotasi
Sneakers putih bermakna dinamis, fashionable dan simple.
c. Mitos
Sneakers awalnya adalah sepatu olahraga yang memiliki kesan dinamis dan fashionable. Putih memiliki kesan simple.
6. Pose
Tirta berpose berdiri dengan kaki terbuka dan tangan dimasukan ke dalam saku.
a. Makna denotasi
Foto yang diupload oleh Tirta adalah foto portrait dimana portrait
Dalam foto portrait tersebut Tirta berpose dengan badan tegak, kedua kaki terbuka, tangan dimasukan ke dalam saku, dan sorot mata yang tajam.
b. Makna konotasi
Tirta kesan dimana saat memakai pakaian dari L.O.C Tirta telihat dapat mengekspresikan dirinya dan merasa bangga dengan karakter fashion yang dia miliki. Menurut Bull (2009:102) secara luas sudah dianggap sebagai bukti tentang penampilan luar subjek yang difoto, terkadang juga menghadirkan kepribadian dalam diri subjek. Menurut Suler (2013) gerak tubuh berdiri tegak, kaki terbuka dan dengan lengan dipinggang, mecoba terlihat lebih besar dan tinggi dibanding yang lain. Wajah yang mencela, cemberut,
mencemooh. Menatap langsung pada mata mengartikan ekspresi dominasi dan kekuatan.
c. Mitos
Pose badan yang dilakukan oleh tirta yaitu berdiri tegak dengan kaki terbuka dan tangan yang dimasukan ke dalam saku menunjukan karakter mendominasi dan kuat.
7. Keterangan unggahan
Tirta menuliskan kalimat “kali-kali jadi manekin di toko sendiri” dalam unggahannya ini.
a. Makna denotasi
Manekin yang dimaksud adalah maneken dalam kbbi; boneka seluruh badan yang digunakan untuk memamerkan pakaian jadi di toko-toko.
“kali-kali jadi maneken di toko sendiri” berarti Sekali-kali menjadi boneka untuk memamerkan pakaian di toko miliknya sendiri.
b. Makna konotasi
Tirta memakai kaos panjang bermerek L.O.C untuk menunjukan bahwa dia benar-benar seorang pengguna produk local yang ditunjukan dengan mengenakan kaos panjang dari L.O.C. Dukungannya bahkan hingga menjadikan dirinya sebagai maneken dalam foto dan menjual produk lokal di toko yang dia miliki yaitu Communion.
Menjadikan dirinya sebagai maneken adalah sebuah kiasan untuk menunjukan apresiasi pada produk yang sedang dia kenakan.
5.3 Unggahan 3
5.3.1 Tanda dalam unggahan 1. Baju kaus hitam 2. Celana Kargo 3. Sneakers 4. Gestur badan
5. Keterangan unggahan : Hari ini tema #localpride.
Shoes : @rafheeofootwear (bakal ready di communion management) (385.000)
Pants : @starcrossclothing (250.000) Tees : @sonjahreal (200.000)
6. Keterangan unggahan :
Murah kan outfit gue. Siapa bilang outfit gue harus mahal-mahal ? Gue belajar dari CEO-CEO di dunia yang berpebampilan biasa namun memiliki pemikiran dan pergerakan yang luar biasa.
5.3.2. Makna tanda
1. Baju kaus hitam
Tirta memakai kaus berwarna hitam. Arti kaus dalam KBBI adalah kain tipis yang jarang-jarang tenunannya terbuat dari katun atau nilon.
b. Makna konotasi
Tirta ingin manampilkan kesan sederhana namun tetap berkesan kuat, elegan dan stylish melalui baju kaus berwarna hitam yang ia kenakan. Warna hitam menurut Leatrice (2006) dapat menggambarkan sifat berani dan kuat.
c. Mitos
Baju berbahan kaus terkesan sederhana namun warna hitam menggambarkan kesan yang simple, kuat dan berani.
2. Celana Kargo a. Makna denotasi
Celana kargo adalah model celana yang bernuansa military. Ciri khasnya adalah terdapat beberapa kantong besar yang terletak sisi samping celana.
b. Makna konotasi
Selain celana kargo populer di dunia streetwear Tirta juga ingin menunjukan kesan tangguh melalui model celana kargo dan dipertegas dengan warna hijau yang melambangkan optimisme dan keinginan yang kuat. Sedangkan warna hijau memiliki arti pembaharuan, optimis dan keinginan yang kuat.
c. Mitos
Stereotype tentang hal-hal yang berbau militer adalah terkesan kuat dan tangguh maka mode gaya berpakaian yang
mengadopsi dari gaya militer akan turut membawa kesan kuat dan tangguh. Sedangkan warna hijau memiliki arti pembaharuan, optimis dan keinginan yang kuat.
3. Sneakers
a. Makna denotasi
Dalam Wolipop dijelaskan bahwa sneaker adalah sneaker sudah ada sejak tahun 1800an dengan sebutan awal yaitu plimsolls, yakni sepatu dengan sol yang terbuat dari karet. Sebutan sneaker merujuk pada kata “sneak” yang berarti mengendap-endap. Tidak seperti sepatu boots dan heels sneaker terbuat dari sol karet sehingga tidak menimbulkan suara langkah kaki. Orang-orang yang memiliki kecintaan terhadap sneaker disebut sneakerhead.
b. Makna konotasi
Tirta adalah seorang sneakerhead dan dia menunjukannya dengan memilih sneaker sebagai fashion item-nya. Sneakers juga fashion item wajib dalam streetwear.
c. Mitos
Sneaker populer sebagai fashion item pada era 70-an saat beberapa musisi “hip-hop” dan “rock n roll” menandatangani kontrak jutaan dollar dengan brand raksasa sneaker untuk mempromosikan sepatu mereka.
4. Gestur badan
Tirta berpose beridiri tegak agak menyerong membusungkan dada, memasukan tangan ke dalam saku, dan menatap datar ke kamera dengan wajah cemberut.
a. Makna denotasi
Menurut Suler (2013) variasi gerak tubuh berdiri tegak, kaki terbuka dan dengan lengan dipinggang, mecoba terlihat lebih besar dan tinggi dibanding yang lain. Wajah yang mencela, cemberut, mencemooh. Menatap langsung pada mata mengartikan ekspresi dominasi dan kekuatan.
Dalam jurnal “Frontiers in Psychology” yang dimuat di Hipwee dijelaskan bahwa sentuhan tangan pada beberapa anggota tubuh terutama sekitar saku akan melapaskan hormon oktosis (hormon yang menenangkan). Peneliti pada jurnal tersebut membuktikan lewat studi kasus para public speaker yang sengaja memasukan tangannya ke dalam saku supaya bisa mengobati rasa gugup yang melanda diri.
b. Makna konotasi
Tirta ingin menunjukan kesan kuat dan mendominasi saat dia mengenakan pakaian produk lokal.
c. Mitos
Gestur tubuh tirta menggambarkan kekuatan dan dominasi. Tangan yang dimasukan ke dalam saku dimaksudkan agar terlihat tenang.
5. Keterangan unggahan : Hari ini tema #localpride.
Shoes : @rafheeofootwear (bakal ready di communion management) (385.000)
Pants : @starcrossclothing (250.000) Tees : @sonjahreal (200.000)
a. Makna denotasi
Tirta mendeskrisikan pakaian yang sedang ia kenakan yaitu sepatu merek Rafheoo yang akan dijual di toko Communion seharga 380.000 rupiah, celana merek Starcross seharga 250.000 rupiah, baju kaus bermerek Sonjah seharga 200.000 rupiah.
b. Makna konotasi
Tirta menunjukan bahwa semua pakaian yang dia kenakan adalah produk lokal. Dia juga menunjukan bahwa tokonya yang bernama Communion akan menjual sepatu lokal bermerek Rafheoo. Kalimat menegaskan dukungan Tirta terhadap produk lokal dengan menyebutkan semua produk lokal yang ia kenakan dengan harga yang terjangkau dibandingkan dengan merek streetwear Internasional.
c. Mitos
Semua pakaian yang dipakai Tirta adalah produk lokal dengan harga sepatu 380.000 rupiah, celana 250.000 rupiah, baju 200.000 rupiah adalah harga yang terjangkau dibanding harga dari merek internasional.
6. Keterangan unggahan :
Murah kan outfit gue. Siapa bilang outfit gue harus mahal-mahal ? Gue belajar dari CEO-CEO di dunia yang berpebampilan biasa namun memiliki pemikiran dan pergerakan yang luar biasa.
a. Makna denotasi
Tirta menganggap bahwa pakaian tidak harus mahal, dia belajar dari CEO-CEO di dunia yang berpenampilan biasa namun memiliki pemikiran dan pergerakan yang luar biasa.
b. Makna konotasi
Tirta menyiratkan bahwa dia lebih memilih gaya streetwear dengan merek lokal untuk mengekspresikan gaya berpakaiannya namun dibalik itu dia sedang mengkampanyekan sebuah ideologi positif untuk bangga memakai produk lokal atau #localpride sebagai gerakan untuk memajukan produk-produk lokal.
Dia mencontohkan Mark Zukerberg dan Bill Gates adalah CEO dari dua perusahaan teknologi terbesar di dunia. Merekacadalah orang-orang cerdas dan juga termasuk orang terkaya di dunia namun berpenampilan sederhana dan banyak beramal. Dalam salahsatu artikel berita dari IDN Times yang berjudul “13 bukti Mark Zukerberg Kaya Tapi Hidupnya Tetaplah Sederhana” menjelaskan bahwa Mark lebih suka menghabiskan uangnya untuk beramal. Bahkan pada tahun 2010 Mark mendaftarkan diri pada organisasi filantropi “The Giving Pledge” yang didirikan oleh Bill Gates.
c. Mitos
Banyak CEO dari perusahaan raksasa yang menjalani hidup dengan sederhana namun memiliki hati yang mulia.
5.4 Unggahan 4
5.4.1 Tanda dalam unggahan 1. Pakaian yang digunakan. 2. Shopping Entrance.
3. Signage tanda panah kuning. 4. Pose berjalan
5. Keterangan unggahan :
Btw makasih jaketnya @deckysastra@rawtyperiot_co ! Material, detail emng top! Gue jadi kaya anak suzuran hahaha.
5.4.2 Makna tanda
2. Shopping Entrance a. Makna denotasi
Tulisan “Shopping Entrance” dalam bahasa Indonesia berarti “Pintu Masuk Berbelanja”.
b. Makna konotasi
Tulisan “shopping entrance” menandakan bahwa lokasi dimana tulisan itu berada adalah lokasi untuk masuk ke dalam tempat perbelanjaan. Kalimat “shopping Entrance” digunakan sebagai signage untuk menunjukan tempat sebagaimana menurut Fiki (2011:8) salah satu jenis dari sistem signage adalah untuk memberitahukan dimana suatu lokasi berada.
Kalimat keterangan tempat yang ada pada sebuah lokasi, dalam sistem signage bertujuan untuk menginformasikan bahwa lokasi tersebut adalah lokasi dimana tempat yang diterangkan berada.
3. Signage tanda panah kuning a. Makna denotasi
Tanda panah berwarna kuning.
b. Makna konotasi
Signage tanda panah berwarna kuning memiliki makna untuk menunjukan arah dan memberi peringatan untuk berhati-hati demi keselamatan. Dimana tanda panah digunakan untuk menunjuk arah sedangkan menurut Darmaprawira (dalam Fiki, 2011:18) identifikasi warna kuning dalam signage memiliki arti peringatan dan hati-hati.
c. Mitos
Dalam sistem signage tanda panah berwarna kuning memiliki arti untuk menjunjukan arah dan jalur dan peringatan untuk berhati-hati.
1. Pakaian yang digunakan
a. Makna denotasi
Tirta memakai pakaian kaos berwarna putih yang di-layer dengan outer field jacket hitam merek Typeriot.
b. Makna konotasi
Tirta ingin menunjukan bahwa ketika dirinya memakai pakaian dari salah satu merek lokal yaitu Typeriot dirinya berani meninggalkan gaya fashion mainstream ala ”mall”. Dengan pose berjalan membelakangi signage “shopping entrance” dia menolak untuk mengikuti arus tren ala mall. Streetwear sendiri dijelaskan Aditya Mulyawan dalam Maskoolin sebagai gaya memiliki kesan rebellion pada produk “mal” karena dinilai sebagai budaya fashion yang terlalu masal. Warna hitam menurut Leatrice (2006) dapat menggambarkan sifat berani dan kuat.
c. Mitos
Streetwear memiliki ideologi sebagai bentuk perlawanan kepada bisnis fashion global yang memproduksi produknya secara masal.
3. Keterangan unggahan :
Btw makasih jaketnya @deckysastra@rawtyperiot_co ! Material, detail emng top! Gue jadi kaya anak suzuran hahaha.
a. Makna denotasi
Tirta memuji material dan detail jaket dari “Rawtype Riot” memang top yang berarti terbaik, jaket tersebut membuat Tirta seperti “anak Suzuran” (murid dari sekolahan yang ada dalam film Crows Zero).
b. Makna konotasi
Tirta menunjukan bahwa nilai perlawanan lewat streetwear juga diwakili dengan menganalogikan “anak suzuran” dalam film Crows Zero.
c. Mitos
Gaya berpakaian tokoh-tokoh yang ada dalam film Crows Zero menjadi sebuah populer.
5.5 Unggahan 5
5.5.1 Tanda dalam unggahan 1. Gesper
2. Truk 3. Pakaian 4. Gestur
5. Keterangan unggahan
Terobosan terbaru dari @taka_craft , seatbelt jadi ikat pinggang. Saik ga tuh?
4. Keterangan unggahan :
Orang aja aman, apalagi celanamu bosku. Hahahah
5.5.2 Makna tanda 1. Gesper
a. Makna denotasi
b. Makna konotasi
Tirta memperlihatkan ikat pinggang yang dipakainya dengan maksud untuk menunjukan bahwa ikat pinggang dari Taka dapat mengimbangi kegiatannya sehari-hari. Dalam artikel oleh Darahkubiru dijelaskan bahwa Taka adalah sebuah merek pakaian yang terinspirasi oleh kegiatan sehari-hari manusia yang diaplikasikan ke setiap produk fashion. Taka percaya bahwa setiap pakaian seseorang tidak hanya harus dirancang dengan cermat namun juga harus tahan dan dapat mengimbangi kegiatan sehari-hari pemiliknya.
c. Mitos
Karakter tangguh dan dinamis gesper dari Taka diperoleh dari modelnya yang terinspirasi ikat pinggang militer yang juga populer dalam dunia streetwear.
2. Truk
a. Makna denotasi
Dalam kbbi; truk adalah mobil besar dengan bak besar dibelakang (biasanya untuk mengangkut barang).
b. Makna konotasi
Tirta mengumpamakan desain gesper dan ketahanan dari ikat pinggang Taka seperti sabuk pengaman yang ada di dalam truk. Truk digunakan untuk mewakili ketangguhan.
Truk adalah mobil besar yang digunakan untuk mengangkut barang-barang. Truk memiliki kesan yang kuat dan tangguh.
3. Pakaian Kaus Hitam
a. Makna denotasi
Tirta memakai baju dari bahan kaus dan celana panjang berwarna berwarna hitam.
b. Makna konotasi
Tirta ingin memperlihatkan karakter yang kasual, sederhana namun tetap kuat, berani, modern dan stylish melalui pilihan warna pakaiannya karena menurut Leatrice (2006) dapat berarti berani, kuat, elegan, modern dan stylish.
c. Mitos
Baju berbahan kaus dan jeans memiliki karakter santai dan kasual sedangkan warna hitam memiliki karakter elegan kuat, modern dan stylish.
4. Gestur
a. Makna denotasi
Tirta berdiri dengan bagian sebelah tubuh yang melemas atau santai.
b. Makna konotasi
Melalui gestur ini Tirta ingin menunjukan ekspresi percaya diri dan nyaman.
c. Mitos
Menurut Suler (2013) gestur badan dengan tatapan tenang, tangan terbuka dan sikap yang lembut, terlihat tidak cemas dan senang. Bahu dan sisi tubuh melemas menandakan ketenangan.
Orang yang merasa nyaman dan percaya diri akan terlihat tenang dan nyaman.
5. Keterangan unggahan
Terobosan terbaru dari @taka_craft , seatbelt jadi ikat pinggang. Saik ga tuh?
a. Makna denotasi
Seatbelt dalam bahasa Indonesia adalah sabuk pengaman yang ada digunakan di bangku-bangku mobil.
Saik adalah istilah gaul dari kata asyik.
b. Makna konotasi
Tirta menganggap ikat pinggang dari Taka akan menjadi trenkarena Taka memproduksi ikat pinggang yang unik. Ikat pinggang tersebut memiliki konsep seperti sabuk pengaman.
4. Keterangan unggahan :
Orang aja aman, apalagi celanamu bosku. Hahahah.
a. Makna denotasi
Aman dalam kbbi; adalah bebas dari bahaya.
Keterangan tersebut dapat dibahasakan menjadi “orang aja jadi bebas dari bahaya, apalagi celanamu bosku. Hahahah”
b. Makna konotasi
Jika memakai ikat pinggang dari Taka maka celana yang dipakai akan menjadi aman/tidak akan menganggu aktivitas sehari-hari. Karena kualitas produk dari merek Taka tidak kalah dengan produk dari merek Internasional.
Mitos-mitos yang terkandung dalam unggahan-unggahan Tirta adalah seputar ideologi-ideologi dalam dunia fashion. Ideologi sendiri menurut John Storey (2004:4) dijelaskan bahwa ideologi mengacu pada sebuah pelembagaan gagasan-gagasan yang disampaikan secara sistematis dan diartikulasikan oleh sebuah kelompok masyarakat tertentu.
Dari pengertian diatas penulis memaknai bahwa ideologi adalah gagasan-gagasan yang disampaikan secara sistematis dan diartikulasikan oleh sekelompok masyarakat tertentu. Disini Tirta menyampaikan gagasan-gagasannya tentang ideologi localpride sebagai sebuah budaya populer yaitu streetwear. Dimana budaya populer sendiri menurut Storey (2004:10) didefinisikan sebagai budaya massa. Budaya populer adalah sebuah produk budaya yang terstandarisasi, diseragamkan untuk dikonsumsi oleh orang banyak. Ada sistem yang mengatur budaya tersebut sehingga dapat diterima oleh orang dalam jumlah yang sangat besar. Dengan kata lain Tirta berusaha menyampaikan gagasan ideologi localpride sebagai sebuah standar dalam budaya streetwear.
Streetwear sendiri dijelaskan Aditya Mulyawan dalam Maskoolin sebagai gaya street fashion yang berakar dari budaya skate, surf, punk dan hip-hop di California.. Streetwear menjadi pergerakan di setiap era yang dilewati. Memiliki kesan rebellion sebagai reaksi generasi muda pada produk “mal” yang diciptakan secara massal. Streetwear menawarkan kesempatan untuk mengekspresikan kepribadian mereka dengan tambahan yang unik. Biasanya streetwear deanggap sebagai gerakan orang-orang yang tidak memiliki aturan
yang ketat dan selalu berubah. Selama ini merek-merek yang menjadi kiblat streetwear didominasi oleh merek-merek asal Amerika dimana budaya streetwear berasal dan berkembang. Merek-merek tersebut antara lain adalah Supreme dan Stussy.
Tirta kemudian menggunakan petanda berupa nilai-nilai ideologi fashion dalam budaya streetwear sebagai mitos yang menjadi sebuah pembenaran petanda. Melalui makna denotasi dari model pakaian yang dipakai, kemudian mitos berperan sebagai pembenaran alami pada makna konotasi berupa dari karakter dan nilai-nilai budaya streetwear yang dibawa pakaian tersebut. Misal field jacket berwarna hitam bermerek Rawtype Riot bukan hanya dimaknai seperti apa adanya namun membawa sebuah karakter elegan, kuat dan dinamis. Dengan kata lain nilai-nilai dari merek streetwear internasional seperti elegan, kuat dan dinamis dapat terwakili oleh merek pakaian lokal yaitu Rawtype Riot.
Makna yang sudah terbentuk kemudian dikaitakan dengan kampanye localpride. Tirta tidak semata-mata hanya menawarkan sebuah produk pakaian lokal tapi menawarkan juga kekerenan, kebanggaan dan kebebasan. Dengan kata lain localpride adalah sebuah standar baru untuk mewakili kekerenan, kebanggan dan kebebasan dalam dunia fashion. Localpride diharapkan menjadi sebuah ideologi baru dalam budaya steerwear yang diterima oleh paling tidak pengikutnya di instagram. Budaya ini membawa sebuah ideologi dimana masyarakat memiliki kebanggaan untuk memakai produk lokal. Dimana pada awalnya standar streetwear sebelumnya selalu mengacu pada merek-merek internasional, kini Tirta membuat sebuah standar streetwear ala Indonesia juga mampu membawa karakter-karakter merek streetwear internasional. Orang-orang yang memakai produk lokal akan merasa telah memenuhi standar fashion streetwear saat memakai produk-produk dari merek pakaian streetwear lokal.
5.6 Refleksi Analisa
Peneliti kemudian melakukan wawancara kepada fashion designer guna memperoleh data dari seseorang yang ahli pada bidang fashion. Narasumber yang didapat adalah Yashinta Qorry yang merupakan seorang fashion designer asal Ambarawa. Yashinta pernah menempuh pendidikan di PLTB Susi Budihardjo, Semarang. Wawancara ini dilakukan agar diperoleh keabsahan data dengan mengambil data lain seputar karakter model pakaian, jenis bahan, dan warna pakaian dari sudut pandang seorang fashion designer yaitu Yashinta Qorry. Data yang diperoleh dari hasil wawancara ini adalah sebagai berikut:
Unggahan 1, pakaian yang dikenakan Tirta memiliki sifat simple namun tetap trendy lewat perpaduan field jacket yang memiliki karakter tangguh dan dinamis kemudian dipadukan dengan kaos putih yang simple dan tambahan bucket hat. Warna hijau army pada jaket memberi kesan santai dan memberi efek yang menenagkan.
Unggahan 2, setelan pakaian berupa kaos panjang hijau, celana kargo, bucket hat, dan sneakers putih memiliki kesan bebas, dinamis, sporty namun juga santai dan tenang.
Unggahan 3, Tirta memiliki kesan elegan, cool, dinamis, bebas dan santai dengan perpaduan pakaian baju kaos berwarna hitam, celana panjang kargo hijau dan sepatu hi cut berwarna abu-abu.
Unggahan 4, dalam setelan ini Tirta mengenakan pakaian yang terispirasi dari film Cows Zero yaitu field jacket, baju kaos putih, celana panjang hitam dan sepatu low cut berwarna hitam putih. Setelan ini menimbulkan kesan semi formal namun tetap terlihat bebas, dinamis, dan elegan.
Unggahan 5, belt yang dikenakan Tirta menimbulkan kesan kuat dan dinamis dengan karakter military design. Kesan cool, kuat dan tegas juga didapat dari baju kaos dan celana panjang yang berwarna hitam.
Karakter tangguh dan dinamis dari field jacket diperoleh dari modelnya yang terinspirasi dari dunia militer. Seperti yang dijelaskan oleh Richard Jones dalam artikel oleh Fashionbeans bahwa dunia militer sudah lama menginspirasi fashion, salah satunya adalah field jacket yang awalnya dibuat untuk tentara AS yang dirancang atas dasar kepraktisan dan keserbagunaanya.
Buckethat oleh Leonita Nerisa dalam Kawai Beauty Japan menjelaskan dijelaskan bahwa pertama kalinya dijadikan item fashion pada tahun 1960-an. Pada tahun 1980-an, topi ini lebih populer di kalangan para rapper dan baru menjadi tren street wear saat penyayi terkenal Rihanna memakainya untuk casual outfitnya.
Karakter tangguh dan dinamis celana kargo diperoleh dari modelnya yang terinspirasi pakaian militer. Dalam artikel dari Cosmopolitan Indonesia menyebutkan brand fasion Dior saat merancang rangkaian busana boyband “BTS” yang bertema military memasukan celana kargo sebagai salah satu itemnya.
Karakter tanggung dan dinamis dari Tactical belt oleh Feleg Tesema dalam Highsnobiety dijelaskan sebagai tren fashion yang terjadi setelah sebelumnya muncul tas dada dan rompi yang bernuansa militer. Ikat pinggang ini memiliki ciri khas industrial dan praktis. Misal seperti yang sudah dujelaskan sebelumnya bahwa merek Supreme dan Stussy yang pernah memproduksi field jacket.
Model-model pakaian militer menjadi sebuah trend dalam streetwear disebabkan oleh banyaknya merek-merek streetwear yang meluncurkan katalog-katalog pakaian yang bertemakan military seperti Supreme dan Stussy.
Woolipop dalam sebuah artikelnya menjelaskan asal mula sneakers menjadi salah satu fashion item dalam streetwear karena pada tahun 1970-an banyak musisi rock, punk dan hip-hop yang bekerjasama dengan merek-merek sneakers untuk mempromosikan sepatu mereka.
Data diatas sesuai dengan analisa yang dilakukan oleh penulis bahwa Tirta selalu menyesuaikan setelan streetwear dengan produk lokal yang dia pakai. Tirta juga berusaha menyampaikan pesan bahwa produk-produk lokal memiliki kualitas dan desain yang bagus. Memakai produk lokal juga membuat dia bangga karena selain bisa tampil keren juga dapat membantu produk lokal untuk bersaing dari produk streetwear internasional. Karakter-karakter seperti tangguh, dinamis, dan bebas diharapkan dapat merepresentasikan kesan rebellion yang dimiliki oleh budaya asli streetwear yang berasal dari Amerika.
Dari analisis dan uji keabsahan data yang telah dilakukan diatas dalam unggahan yang mengandung tagar #localpride di akun instagramnya, Tirta Mandira Hudhi selalu menjadikan isu produk lokal sebagai konten utama dalam unggahan-unggahan tersebut. Tanda-tanda yang ada dalam unggahan-unggahan tersebut terletak pada pakaian yang digunakan, gesture, pencahayaan, objek, dan keterangan yang ada dalam foto. Tanda-tanda yang ada dalam setiap unggahan memiliki makna bahwa dia mendukung produk pakaian lokal. Terlihat dari konsep unggahan-unggahan di atas melalui konsep foto unggahannya, Tirta ingin menunjukan bahwa merek Indonesia juga bisa membawa ideologi fashion streetwear.