• Tidak ada hasil yang ditemukan

- Oleh: Menvi Handriani C

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- Oleh: Menvi Handriani C"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI CITRA IKONOS UNTUK KAJIAN PERUBAHAN

PANTAI DI

WILAYAH

ULEE LUEUE DAN LHOK NGA,

PROPINSI NANGROE ACEH

DARUSSALAM,

PRA

DAN

P

ASCA TSUNAMI T AHUN 2004

- Oleh: Menvi Handriani

C64102013

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006

(2)

PERNY ATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul:

APLIKASI CITRA IKONOS UNTUK KAJIAN PERUBAHAN

PANT AI Df WILA Y All ULEE LHEUE DAN LHOK NGA,

NANGROE ACEH DARUSSALAM, PRA DAN PASCA

TSUNAMI T AHUN 2004

Adalah benar merupakan basil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk

apa

pun kepada

perguruan

tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang

berasal

atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penuJis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar

Pustaka di

bagian akhir Skripsi ini.

Bogor, Juni 2006

MENVl HANDRIANl C64102013

II

(3)

-RINGKASAN

MENVI BANDRIANI. Aplikasi Citra Ikon os untuk Kajian Pernbahan Pantai di Wilayah Ulee Lbeue dan Lbok Nga, Propinsi Nangroe Aceh Darussalam, Pm dan Pasca Tsunami Tahun 2004. Dibimbing oleh VINCENTlUS PAULUS SIREGAR dan JOHN ISKANDAR PARIWONO.

Penelitian dengan topik Aplikasi Citra Ikonos untuk kajian perubahan pantai di wilayah Ulee Lheue dan Lhok Nga, Propinsi Nangroe Aceh Darussalam, Pm dan Pasca Tsunami Tahun 2004, dilaksanakan pada Oktober- Desember 2005 di Laboratorium BIOTROP Tajur, Bogor-Jawa Barat, dengan wilayah kajian pantai Ulee Lheue, pantai Lhok Nga Utara, dan Lhok Nga Selatan. Pemrosesan citra Ikonos dilakukan dengan metoda penginderaan jauh, pemetaan, dan sistem informasi geografis (SIG). Pemrosesan dimuJai dengan pengkompositan 6 buah citra (citra sebelum (24 Juni 2004) dan sesudah (28 Desember 2004)

tsunami

untuk ketiga daerah kajian), koreksi geometrik, penyesuaian dengan peta

topografi, Idasifikasi dan genera1isasi, overlay, pengubahan raster menjadi vektor melalui digitasi garis pantai dan perubahan luasan area pantai, layout berupa peta perubahan pantai. Untuk mengkaji tingkat ketelitian pemrosesan data yang dilakukan pada penelitian ini, maka basil penelitian ini dibandingkan dengan basil penelitian beberapa pihak yang digunakan sebagai referensi. Pihak-pihak tersebut adalah P02 LIP!, BMG, ITST, dan pihak delegasi antar kementerian Perancis-Indonesia.

OJ pantai

Ulee Lheue teJjadi perubahan garis pantai sepanjang 46.286 m, luas area pantai yang tergerus tsunami seluas 4.839.404 m2, luas area pantai yang

tergenang pasang surut secara periodilc seluas 86.453 m2, luas area pantai yang

terendapkan yaitu 71.193 m2, kelandaian pantai Ulee Lheue yaitu 0,154 0

(0,171%), dan tinggi tsunami saat mencapai pantai yaitu 10,40 m.

OJ

pantai Lhok Nga Utara teJjadi perubahan garis pantai sepanjang 8.771 m, luas area pantai yang tergerus tsunami seluas 263.255 m2, Iuas area yang

tergenang tsunami seluas 11.233.211 m2, luas area pantai yang tergenang pasang

surut secara periodik seluas 167.000 m2, luas area pantai yang terendapkan yaitu 129.051 m2, perubahan luas danau 4.63Ll13 m2, kelandaian pantai Lhok Nga

Utara yaitu 0,097 0 (0,108"/0), dan tinggi tsunami saat mencapai pantainya yaitu 11,02 m.

OJ

pantai Lhok Nga Selatan terjadi perubahan garis

ra,ntai

sepanjang 3.804 m, luas area pantai yang tergerus

tsunami

seluas 629.073 m , luas area pantai yang tergenang pasang surut secara periodik seluas 47.185 m2, luas area pantai yang terendapkan yaitu 14.318 m2, kelandaian pantai Lhok Nga Selatan yaitu 0,365 0

(0,406%), dan tinggi tsunami saat mencapai pantai yaitu 10,89

m.

Hasil pengukuran

tinggi

tsunami dari P02 LIPI

dan

BMG tidak memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan pengukuran pada penelitian ini. Hasil pengukuran tinggi tsunami dari pihak ITST dan delegasi kementerian Perancis-Indonesia memiliki selisih nilai yang cukup

besar

yaitu sekitar 10m dibandingkan dengan basil penelitian ini.

(4)

APLIKASI CITRA IKON OS UNTUK KAJIAN PERUBAHAN

PANTAI DI WILA Y AH ULEE LHEUE DAN LHOK NGA,

PROPINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM, PRA DAN

PASCA TSUNAMI T AHUN 2004

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleb gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Peri.kanan dan llmu Kelautan

Institut Pertanian &Igor

Oleb : Menvi Handriani

C64102013

PROGRAM STUDI

ll.MU

DAN TEKNOLOGI KELAUTAN

FAKULTAS PERlKANAN DAN

ll.MU

KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

Jodul

Nama NRP ---m----Pembimbing I SKRIPSI

APLIKASI CITRA IKONOS UNTUK KAnAN PERUBAHAN PANT AI DI WILA Y AH ULEE LHEUE DAN LOOK NGA. PROPINSI NANG ROE ACEH DARUSSALAM, PRA DAN PASCA

TSUNAMI TABUN 2004

MenviOandriani

C64102013

Oisetujui,

Pembimbing II

Dr.Ir. Vincentins P. Siregar, DEA.

NIP. 131 471 372

Dr.lr.JohnI.Pa~ono

NIP. 130 536 686

Mengetahui,

~~~~llitas

Perikanan

dan

Drou Kelautan

...

Tanggal Lulus : 14 JUDi 2006

(6)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia, yang selalu membimbing selangkah demi selangkah sehingga skripsi dengan judul " Aplikasi citra Ikonos untuk kajian perubahan pantai di wilayah Ulee Lheue dan Lhok Nga, Propinsi Nangroe Aceh Darussalam, PTa dan Pasca Tsunami tahun 2004" dapat terselesaikan.

Skripsi ini dibuat agar dapat mengetahui besamya perubahan dan

keiusakan di pantai Ulee Lheue dan Lhok Nga akibat teJjadinya bencana tsunami

pada tanggal26 Desember 2004. Setelah teJjadinya bencana tSllnami, hampir seluruh daerah pesisir Aceh Barat rusak, kerusakan tersebut berdampak pada

banyak aspek terutama kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat.

Penentuan batasan dalam pembangunan kembali kawasan pemukiman dan sektor perekonomian di wilayah pesisir dapat ditentukan melalui penentuan batas garis pantai.

Skripsi yang penulis buat

ini

belumJah merupakan suatu

basil

yang sempuma, oleh karenanya sangat dibutuhkan kritik dan

saran

yang membangun serta penyempurnaan pada waktu-waktu selanjutnya

VI

Bogor, JUDi 2006 Menvi Handriani

(7)

-UeAPAN TERIMA KASIH

Skripsi ini tidak \epas

dari

bantuan banyak pihak yang membimbing dan mendorong serta memberikan dukungan pada penulis untuk

clapat

menyelesaikannya, oleh karenanya penulis ucapkan terima kasih kepada : I. Dosen pembimbing akademik dan pembimbing skripsi, Dr.Ir. Vmcentius

P. Siregar,DEA, atas segala bantuan dan bimbingan sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan

2.

Dosen pembimbing skripsi, Dr.Ir. John

I.

Pariwono atas penjelasan dan

arahan serta dorongannya sehingga terselesaikannya skripsi ini.

3. Bapak M Helmi

dari

Waindo Spektra yang telah membantu

dalam hal

penjelasan dan perninjarnan data serta bimbingan dan dorongannya 4. Semua anggota keluarga, Bapak, Ibu

dan

Adikku tersayang Juliana

yang

selalu mendukung dan mendoakan saya

5. Bobby Kuncoro Lie, yang tidak

pernah

berbenti mendukung, membantu, dan

sabar

menghadapi segala keresaban penulis

dalam

menyelesaikan tugas

akhir

ini.

6. Semua keluarga dekat, Ua Uki dan Ua Nono, Pipit atas doa dan semua bantuannya

7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Penulis

(8)

DAFTARISI

Halaman

RlNGKASAN

iii

KATAPENGANTAR VI

UCAPAN TERIMA KASm VIl

DAFfARISl VIII DAFfAR TABEL x DAFfARGAMBAR ... Xl DAFfAR LAMPmAN ... Xl11 1. PENDAHULUAN

1. 1.

Latar

belakang

1.2. Tujuan penelitian

1 2 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pantai ... ... ... ... ... ... .... 3

2.2. Keadaan

umum

lokasi penelitian . ... ... 6

2.3. Pasang surut ... 7

2.4. Perubahan Pantai ... 9

2.5. Karakteristik IKONOS ... 10

3. BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan tempat penelitian ... 13

3.2. Alat dan bahan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 13

3.3. Pemrosesan citra IKONOS ... 14

3.4. Pengukuran kelandaian pantai dan tinggi tsunami ... 17

3.4. L Kelandaian pantai dan tinggi tsunami

di

pantai Ulee Lheue ... .... ... ... ... 17

3.4.2. Kelandaian pantai dan tinggi tsunami

di

pantai Lhok Nga

Utara

... :...

18

3.4.3. Kelandaian pantai dan tinggi tsunami

di

pantai Lhok Nga Selatan ... ... ... .... ... 19

3.5. Pengukuran kecepatan tSllnami saat mencapai pantai ... 20

3.6.

Grafik

pasang

surut untuk ketiga daerah kajian ... .20

3.7. Pemrosesan batimetri laut

di

ketiga daerah kajian ... 23

3.8. Perkiraan tinggi vegetasi

pantai

pada

ketiga daerah kajian ... 23

3.9. Pemrosesan 3 Dimensi citra satelit ... 24

(9)

4. BASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perubahan pantai Ulee Lheue

4.1.1. Pantai Ulee Lheue sebelum dan sesudah tetjadi tsunami .... 25 4.1.2. Hasil pemrosesan citra Ilmnos berupa perubahan

pantai

di

Ulee Lheue ... ... ... ... ... 27 4.2. Perubahan pantai di Lhok Nga

Utara

4.2.1. Pantai Lhok Nga Utara sebelum dan sesudah

tetjadi tsunami ... 33 4.2.2. Hasil pemrosesan citra Ikonos berupa perubahan

pantai

di

Lhok Nga

Utara

...

35 4.3. Perubahan pantai Lhok Nga Selatan

4.3.1. Pantai Lhok Nga Selatan sebelum dan sesudah

Tsunami tetjadi ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... 41 4.3.2. Hasil pemrosesan citra ikonos berupa

perubahan

pantai

di

Lhok Nga Selatan ... 44 .4.4. Kelandaian pantai dan tinggi tsunami di

ketiga daerah kajian .... ... ... ... 48 5. KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan ... ... ... ... ... ... .... ... 63 5.2. Saran ... 64 DAFfAR PUSTAKA 65 LAMPIRAN ... ... 67 RIWAYAT HIDUP ... 79 IX

(10)

- ,

DAFfAR GAMBAR

No. Halaman

I , Pembagian Daerah Pantai 3 2.

Batas-batas

laut menurut keadaan batas lautnya ... 4 3. Pembagian wilayah laut Aceh 6 4. Lokasi penelitian

di

daerah

Ulee Lheue dan Lhok Nga ... 7 5. Tipe pasut semidiurnal

8

6. Tipe pasut diurnal

8

7. Tipe pasut campuran dominan semidiurnal 8

8.

Tipe pasut campuran dominan diurnal ... .... ... ... ... 8 9. Diagram

alir

pemrosesan citra ... 16 10. Citra pantai Ulee Lheue yang digunaka n dalam pengukuran

kelandaian pantai dan tinggi tsunami ... 17 II. Citra pantai Lhok Nga Utara yang digunakan dalam pengukuran

kelandaian pantai dan tinggi tsunami ... ... ... 19 12. Citra pantai Lhok Nga Selatan yang digllnakan dalam pengukuran

kelandaian pantai dan tinggi tsunami ... 20 13.

Grafik

pasang sunrt di lokasi penelitian pada

tanggal 24 Juni 2004 ... ... .... ... .... ... 21 14.

Grafik

pasang sunrt di lokasi penelitian pada

tanggal 28 Desember 2004 ... ... ... 22 15. Citra IKONOS

di

Pantai Ulee Lheue sebelum dan

sesudah tsunami ... 26 16. Hasil pemrosesan citra IKONOS berupa perubahan pantai

di

Ulee Lheue ... ... ... ... ... ... ... 28 17. Hasil pemrosesan citra IKONOS

di

pantai Ulee Lheue dengan

kontur topografi ... ... ... ... ... ... 32 18. Citra IKONOS di Pantai Lhok Nga

Uta!a

sebelum dan

sesudah tSllnami ... ... ... ... 34

(11)
(12)

2

pihak lain di berbagai media cetak (laporan tertulis, koran, artikel pada jumal) dan

media elektronik (internet, dan televisi).

Penelitian perubahan pantai dapat dilakukan salah satunya dengan metode penginderaan jaub melalui citra satelit sebelum dan sesudah tsunami yang akan membantu pemberian informasi tentang perubahan pantai secara lebih cepat, tepa! dan efisien dalam menjangkau wilayah yang lebih luas jika dibandingkan dengan metode konvensional (pengukuran lapang).

Pengarub pasang surut dan batimetri penting digunakan untuk mendukung

output pengolahan citra satelit. Komponen batimetri digllnakan untuk

memperkuat interpretasi pengolahan citra dengan menunjukkan kelandaian pantai di daerah yang diteliti, sedangkan komponen pasang surut digunakan untuk membedakan luas daerah pantai yang mengalami perubahan baik itu karena pengikisan dan pengendapan substrat pantai ataupun karena penutupan (tergenang) pantai oleh fenomena pasang sumt yang tetjadi setiap

hari.

1.2.

Tujuan

peoelitian

1. Memetakan perubahan pantai akibat

tsunami

(pengikisan dan pengendapan substrat pantai) di pantai Ulee Lheue dan Lhok Nga 2. Memetakan perubahan pantai

yang

mengalami penutupan (tergenang)

air pasang surut saat citra satelit direkam.

3. Mengkaji tingkat ketelitian

basil

pengolahan citra yang dilakukan pada penelitian ini dengan basil penelitian pihak lain.

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Gambar 6 pada proses purifikasi menggukan kain nilon dengan ukuran 200 mesh, 300 mesh dan 500 mesh dapat dilihat bahwa semakin panjang kain nilon yang

PENGARUH MODEL LATIHAN PLIOMETRIK DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL BELAJAR KEMAMPUAN RENANG GAYA DADA 50 METER (Studi Eksperimen Latihan Double leg speed hop

Hasil uji perbedaan dalam dua kali pengukuran Paired T-Test yang menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi Penkes tentang Sadari rata-rata pengetahuan dan dukungan

Pembelajaran mikro dilaksanakan sebagai salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh pada semester VI untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL. Kegiatan ini

Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kota Kupang Tahun Anggaran 2013.. PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN SEDERHANA Nomor

sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan

[r]

Hubungan Daya Ingat Dengan Penguasaan Artikel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..