• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 5 BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program

Dari permasalahan-permasalah yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat dibuat tema KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 ini adalah "Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Desa Batununggul yang Kreatif, Inovatif, Profesional dan Berbudaya" dengan beberapa program yang telah dirancang dan dilaksanakan. Dari setiap permasalahan yang muncul di desa Batununggul maka kami dari mahasiswa KKN PPM Periode XIII melaksanakan program-program dalam menyelesaikan masalah. Adapun program-program yang dilaksanakan terkait dengan masalah yang muncul diatas adalah:

1. Program Pokok Tema

a) Program Penyuluhan, Pengolahan, dan Pembuatan Alat Sederhana Untuk Mengubah Air Laut Menjadi Air Tawar

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Sumber air tersebut ada yang diperoleh dari air tanah, mata air, air sungai, danau dan air laut. Sumber air di bumi tersebut berasal dari suatu siklus air dimana tenaga matahari merupakan sumber panas yang mampu menguapkan air. Air baik yang berada di darat maupun laut akan menguap oleh panas matahari. Uap kemudian naik berkumpul menjadi awan. Awan mengalami kondensasi dan pendinginan akan membentuk titik titik air dan akhirnya menjadi air hujan. Air hujan jatuh kebumi sebagian meresap kedalam tanah menjadi air tanah dan mata air, sebagian mengalir melalui saluran yang disebut air sungai, sebagian lagi terkumpul dalam danau/rawa dan sebagian lagi kembali ke laut. Air laut merupakan air yang di dalamnya terlarut berbagai zat padat dan gas, contoh : dalam 1000 gram air laut akan terdapat 35 gram senyawa terlarut yang secara kolektif disebut garam, atau di dalam air laut 96,5 persen berupa air dan 3,5 persen berupa zat-zat terlarut (Nur Alimah, 2008).

Desa Batununggul sering dihadapkan pada situasi dimana sumber air tawar sangat terbatas dan dilain pihak terjadi peningkatan kebutuhan. Meskipun Desa Batununggul sudah dialiri oleh PDAM, namun, untuk beberapa dusun

(2)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 6 tertentu, masih sulit mendapat pasokan air. Bagi masyarakat Batununggul yang tinggal didaerah pantai, air tawar merupakan sumber air yang sangat penting. Ketika musim kemarau mulai datang maka pasokan air PDAM mulai berkurang yang mencapai rumah rumah warga, padahal sumber air asin begitu melimpah. Kenyataan menunjukkan bahwa ada banyak daerah pemukiman yang justru berkembang pada daerah pantai. Sumber air asin/payau yang sifatnya sangat melimpah telah membuat manusia berfikir untuk mengolahnya menjadi air tawar. b) Program Pemanfaatan Rumput Laut Menjadi Dodol Rumput Laut

Rumput laut merupakan salah satu hasil perikanan yang cukup penting di Indonesia, baik sebagai sumber pendapatan nelayan/petani maupun sebagai sumber devisa negara. Selain sebagai bahan baku industri, rumput laut dapat diolah menjadi berbagai makanan siap saji seperti dodol, puding, tangkue, dan manisan. Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pengolahan dan pengawetan bahan makanan memiliki interelasi terhadap pemenuhan gizi masyarakat, maka tidak mengherankan jika semua negara baik negara maju maupun berkembang selalu berusaha untuk menyediakan suplay pangan yang cukup, aman dan bergizi. Salah satunya dengan melakukan berbagai cara pengolahan dan pengawetan pangan yang dapat memberikan perlindungan terhadap bahan pangan yang akan dikonsumsi. Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga, masyarakat Eropa mengenalnya dengan sebutan seaweed. Tanaman ini adalah ganggang multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada umumnya, rumput laut tidak memiliki akar, batang dan daun. Jika kita amati jenis rumput laut sangat beragam, mulai dari yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau seperti ranting dahan bercabang-cabang. Rumput laut biasanya hidup di dasar samudera yang dapat tertembus cahaya matahari. Dodol rumput laut merupakan makanan yang relatif lebih tahan lama dibandingkan dengan puding, cendol, dan manisan. Cara pengolahan dodol rumput laut dapat diterapkan sebagai usaha rumah tangga atau industri rumah tangga. Bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan dodol rumput laut adalah rumput laut yang telah berumur 50-55 hari, kemudian dikeringkan sampai kadar airnya mencapai 20%.

(3)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 7 Bahan tambahan adalah gula pasir, santan kelapa, garam, dan vanili. Peralatan yang digunakan adalah timbangan analitik, loyang, sodet, kain kering, blender, kompor minyak tanah, wajan, dan oven.

c) Program Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil

Desa Batununggul dulunya kaya tumbuhan kelapa. Sejak bertahun-tahun kelapa banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Ibu rumah tangga membuatnya menjadi santan untuk bahan memasak. Saat ini, pemanfaatan kelapa lebih berkembang. Salah satunya dengan membuatnya menjadi minyak kelapa (virgin coconut oil / VCO). Hingga kini minyak kelapa murni ramai diperbincangkan karena khasiatnya bagi kesehatan. Para ahli pun mulai tertarik untuk meneliti kandungan VCO dan kaitannya dengan kesehatan manusia.

Kelapa adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini. Minyak kelapa murni (virgin coconut oil) adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB (Refined, Bleached, and Deodorized). Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur. Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), merupakan modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.

d) Memberikan Pengajaran Nilai-nilai Edukatif Terhadap Anak-Anak Melalui Media Hiburan Interaktif

Dunia anak adalah dunia bermain. Dengan bermain atau sarana hiburan yang interaktif, anak akan memperoleh aspek perkembangan kognitif, sosial,

(4)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 8 emosi, dan perkembangan fisik. Bermain juga merupakan sarana untuk menggali pengalaman belajar yang sangat berguna untuk anak diantaranya mengembangkan kreatifitas, daya cipta dan nilai utamanya adalah pendidikan karakter pada anak.

Pendidikan karakter adalah sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan hingga manusia yang berguna.

Pendidikan karakter dinilai sangat penting pada anak usia dini karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai-nilai sikap dan perilaku yang memancarkan ahlak mulia budi pekerti luhur. Nilai-nilai positif yang seharusnya yang dimiliki seseorang menurut ajaran budi pekerti yang luhur tersebut perlu diinternalisasikan sejak dini. Nilai ini berfungsi sebagai petunjuk dalam mengidentifikasi apa yang akan di implementasikan kedalam kehidupan anak-anak.

Berdasarkan hal tersebut maka dibuat sebuah program kegiatan yang -nilai Edukatif Terhadap Anak-Anak Melalui Media pengajaran dalam pendidikan karakter anak-anak di desa Batununggul. Seperti kita ketahui bahwa dijaman sekarang banyak media hiburan yang sudah tidak sesuai dengan nilai-nilai kehidupan bagi anak di Indonesia. Dari permasalahan inilah kami dari mahasiswa KKN PPM UNUD, merasa pentingnya diadakan -nilai Edukatif Terhadap Anak-Anak Melalui Media Hiburan

e) Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Benar sebagai Upaya Meningkatkan Taraf Kesehatan Masyarakat di Desa Batu Nunggul

Cuci tangan merupakan salah satu solusi yang murah dan efektif dalam pencegahan penyakit menular. Namun hingga saat ini kebiasaan tersebut sering kali dianggap remeh. Berdasarkan kajian WHO cuci tangan menggunakan sabun dapat mengurangi angka kejadian diare sebesar 47 %. Berbagai jenis penyakit

(5)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 9 yang dapat timbul terkait kebiasaan cuci tangan yaitu diare, infeksi saluran pernapasan, flu burung (H1N1), dan cacingan (Depkes RI, 2010). Penyakit penyakit yang timbul tersebut akan mempengaruhi tumbuh kembang anak sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar terganggu.

Pelaksanaan PHBS khususnya cuci tangan, digalakkan di tatanan sekolah guna meningkatkan derajat kesehatan siswa dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang ditularkan akibat tidak mencuci tangan. Upaya yang dapat dilakukan untuk membantu masyarakat agar mampu melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat salah satunya yaitu Promosi kesehatan. Promosi kesehatan merupakan upaya membantu masyarakat, khususnya anak usia sekolah agar mampu melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk menolong diri sendiri, melalui pembelajaran yang berwawasan kesehatan (Dinkes DIY, 2010). Tujuan dilaksanakannya Promosi Kesehatan cuci tangan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guna memotivasi para siswa dalam melakukan kebiasaan cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku cuci tangan memakai sabun juga masih perlu mendapatkan perhatian khusus karena kurangnya pengetahuan dan terutama kesadaran dari para siswa terkait timbulnya penyakit menular melalui kontak menggunakan tangan manusia.

Berdasarkan hal tersebut makadibuat sebuah program tentang penyuluhan cara mencuci tangan yang benar di desa Batu Nunggul untuk mencegah terjadinya penyakit atau menularnya suatu penyakit. Pendidikan kesehatan ini penting diberikan sejak dini kepada anak-anak desa Batu Nunggul sehingga dapat merawat kesehatan dirinya agar terhindar dari penyakit. Dari permasalahan inilah kami dari mahasiswa KKN PPM UNUD, merasa pentingnya diadakan

esa Batu Nunggul.

f) Penyuluhan Manfaat Virgin Coconut Oil Bagi Kesehatan

Minyak kelapa murni atau biasa disebut VCO (Virgin Coconut Oil) yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, saat ini mulai banyak dicari orang untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan. Hal tersebut juga didukung oleh gaya hidup yang cenderung kembali ke alam atau memanfaatkan bahan alam

(6)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 10 sebagai obat.VCO merupakan minyak yang berasal dari buah kelapa (Cocos nucifera

pemutihan dan hidrogenasi. Proses tersebut membuat minyak kelapa ini dikenal dengan sebutan minyak perawan (Virgin Coconut Oil) atau ada juga yang menyebutnya minyak dara. VCO merupakan minyak kelapa murni yang tahan terhadap panas, cahaya, oksigen dan proses degradasi, karena struktur kimianya tidak mengandung ikatan ganda. VCO mengandung asam asam lemak jenuh yang tinggi yang menjadikannya tidak mudah tengik. VCO mengandung asam lemak rantai sedang yang mudah dicerna dan dioksidasi oleh tubuh sehingga mencegah penimbunan didalam tubuh. Masyarakat Indonesia memanfaatkan VCO dalam bidang kesehatan karena khasiatnya. VCO adalah minyak kelapa yang memiliki kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, mengandung kolesterol dan asam laurat diubah menjadi monolaurin. Monolaurin merupakan suatu senyawa yang bersifat antivirus, antibakteri, dan antijamur. VCO dapat menurunkan tumpukan lemak dalam tubuh, mengurangi pembentukan gumpalan-gumpalan darah, mengendalikan radikal bebas dalam sel, menurunkan kadar kolesterol darah dan liver, menambah cadangan antioksidan dalam sel, dan menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung dan kanker. Oleh karena itu beberapa industri farmasi, kosmetika, dan susu formula menggunakan minyak ini sebagai bahan baku.

Desa Batununggul memiliki potensi sebagai sumber bahan baku yaitu kelapa untuk membuat VCO, sehingga dapat dilakukan suatu pelatihan untuk membuat VCO kepada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka dibuat sebuah program tentang penyuluhan manfaat VCO bagi kesehatan disamping dilakukan juga pelatihan pembuatan VCO di Desa Batu Nunggul, sehingga masyarakat lebih tertarik lagi untuk membuat VCO. Dari permasalahan inilah kami dari mahasiswa KKN PPM UNUD, merasa pentingnya diadakan Nunggul.

g) Penyuluhan Program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) sebagai Upaya Pencegahan Wabah Demam Berdarah

(7)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 11 Demam berdarah atau disingkat DB dengan istilah medisnya DHF (Dengue Hemoragic Fever) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan. Penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis. Demam Berdarah Dengue (DBD) kini sedang mewabah sehingga menimbulkan kepanikan di Masyarakat. Hal ini disebabkan karena penyakit ini telah merenggut banyak nyawa. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan RI terdapat 14 propinsi dalam kurun waktu bulan Juli sampai dengan Agustus 2005 tercatat jumlah penderita sebanyak 1781 orang dengan kejadian meninggal sebanyak 54 orang.

DBD telah menjangkiti 27 provinsi di Indonesia dan menyebabkan 16.000 orang menderita, serta 429 jiwa meninggal dunia, hal ini terjadi sepanjang bulan Januari sampai April 1998 (Tempo, 2004). WHO bahkan memperkirakan 50 juta warga dunia, terutama anak-anak dengan daya tahan tubuh rendah terinfeksi demam berdarah setiap tahun.

DBD adalah demam dengue yang disertai pembesaran hati dan manifestasi perdarahan. Pada keadaan yang parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan pasien jatuh syok hipoanemik akibat kebocoran plasma. DBD merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang penularannya dari satu penderita ke penderita lain disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan memotong siklus penyebarannya dengan memberantas nyamuk tersebut. Salah satu cara untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti adalah dengan melakukan fogging. Selain itu juga dapat dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan abatisasi untuk memberantas jentik nyamuk.

Berbagai upaya pengendalian penyakit demam berdarah dengue (DBD) telah dilaksanakan meliputi: promosi kesehatan tentang pemberantasan sarang nyamuk, pencegahan dan penanggulangan faktor risiko serta kerja sama lintas program dan lintas sektor terkait sampai dengan tingkat desa /kelurahan untuk pemberantasan sarang nyamuk. Masalah utama dalam upaya menekan angka kesakitan DBD adalah belum optimalnya peran serta masyarakat dalam

(8)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 12 pemberantasan sarang nyamuk Demam Berdarah Dengue. Oleh karena itu partisipasi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD tersebut perlu ditingkatkan antara lain pemeriksaan jentik secara berkala dan berkesinambungan serta menggerakkan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD.

Berdasarkan hal tersebut maka dibuat sebuah program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) sebagai upaya pencegahan wabah demam berdarah di desa Batu Nunggul. Dari permasalahan inilah kami dari mahasiswa Nyamuk) sebagai upaya pencegahan wabah demam berdarah di desa Batu 2. Program Pokok Tambahan

a) Pendampingan Sosialisasi Pengolahan Sampah oleh DKP Kabupaten Klungkung di Desa Batununggul

Pengolahan sampah di Desa Batununggul masih terbatas, akibat belum adanya alat pengolahan sampah lanjutan di TPA. Disamping itu, pengetahuan masyarakat tentang pemilahan sampah, yaitu sampah anorganik dan organik masih minim. Untuk itu, kami mahasiswa KKN PPM XIII UNUD perlu memberikan saran dan kritik yang disampaikan langsung kepada DKP Kab. Klung

tentang pemilahan sampah, untuk menciptakan lingkungan Desa Batununggul yang bersih dan sehat, serta masyarakat yang cerdas akan kebersihan lingkungan.

b) Pendampingan Latihan Gerak Jalan Indah (Partisipasi HUT RI) SMP Negeri 1 Nusa Penida

Setiap tahunnya, Kecamatan Nusa Penida mengadakan kegiatan berbagai perlombaan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Salah satu perlombaan Nusa Penida ikut berpartisipasi dalam kegiatan perlombaan tersebut dan membutuhkan pendampingan latihan. Maka dari itu, Mahasiswa KKN PPM

(9)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 13 UNUD XIII 2016 mendampingi latihan gerak jalan indah hingga kompetisi berlangsung.

c) Survey Suspect Penderita Katarak Desa Batununggul

Jumlah penderita katarak di tiap desa, khususnya di Desa Batununggul masih banyak yang belum terdata, dikarenakan sulitnya akses menuju beberapa kawasan permukiman warga, khususnya di Dusun Kutapang Kangin dan Kutapang Kauh. Memenuhi perintah langsung dari Gubernur Provinsi Bali, untuk membantu program bantuan pengobatan gratis oleh Rumah Sakit Bali Mandara Denpasar, maka Mahasiswa KKN PPM UNUD XIII 2016 turun langsung mendata suspect penderita katarak di Desa Batununggul.

d) Kegiatan Les Tambahan Anak-anak SD Desa Batununggul

Untuk meningkatkan minat belajar anak anak SD Desa Batununggul, maka mahasiswa KKN PPM UNUD XIII 2016 mengadakan kegiatan les tambahan setiap harinya, yang dilaksanakan di posko KKN PPM Desa Batununggul.

e) Program Bersih-bersih Pantai Bersama Lembaga KKP (Kawasan Konservasi Perairan) Nusa Penida

Lembaga KKP Nusa Penida yang berpusat di Desa Batununggul mengadakan kegiata bersih bersih pantai bersama masyarakat dan mahasiswa KKN PPM UNUD. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Mahasiswa KKN PPM UNUD XIII 2016 ikut serta dalam program bersih bersih di pantai Atuh. f) Bersih bersih Perpustakaan Desa di Kantor Perbekel Batununggul

Perpustakaan Desa sebagai prasarana pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan masyarakat desa. Perpustakaan Desa Batununggul sudah lama tidak beroperasi akibat kurangnya perhatian masyarakat terhadap keberadaan perpustakaan desa. Maka itu, Mahasiswa KKN PPM UNUD XIII 2016 berinisiatif untuk membersihkan

(10)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 14 perpustakaan, dengan harapan menumbuhkan minat baca masyarakat dan perhatian masyarakat terhadap perpustakaan desa.

g) Partisipasi Kegiatan HUT RI (Pembuatan dan Pemasangan Baliho dan Bendera)

Untuk memeriahkan kegiatan HUT RI ke 71 Kecamatan Nusa Penida, maka Mahasiswa KKN PPM UNUD XIII 2016 berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti pembuatan dan pemasangan baliho kecamatan, bendera dan partisipasi dalam berbagai kegiatan perlombaan.

2.2 Jadwal Pelaksanaan

Adapun jadwal kegiatan program pokok tema dan program tambahan telah diuraikan dalam bentuk tabel seperti yang dapat dilihat dibawah ini.

Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Program Pokok Tema No NamaKegiatan (PU, PF, PP, SB, KM) Hari Dan Tanggal Kegiatan

Waktu Lokasi Kelompok Sasaran

(11)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 15 1 Program Penyuluhan, Pengolahan, dan Pembuatan Alat Sederhana Untuk Mengubah Air Laut Menjadi Air Tawar (PF) Selasa, 23 Agustus 2016 15.00 s/d 18.00 WITA Balai Wanasegara Kelompok Laki-laki Petani Rumput Laut Terlaksana 2 Program Pemanfaatan Rumput Laut Menjadi Dodol Rumput Laut (PP) Selasa, 23 Agustus 2016 15.00 s/d 18.00 WITA Balai Wanasegara Kelompok Wanita Petani Rumput Laut Terlaksana 3 Program Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil (PP) Selasa, 23 Agustus 2016 15.00 s/d 18.00 WITA Balai Wanasegara Kelompok Laki-laki dan Wanita Petani Rumput Laut Terlaksana 4 Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Benar sebagai Upaya Meningkatkan Taraf Kesehatan Masyarakat di Desa Batu Nunggul (KM) Jumat, 29 Juli 2016 Sabtu, 30 Juli 2016 Kamis, 4 Agustus 2016 07.30 s/d 11.00 WITA SD dan TK se- Batununggul Siswa SD dan TK se-Batunungg ul Terlaksana

(12)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 16 Jumat, 5 Agustus 2016 Sabtu, 6 Agustus 2016 Senin, 8 Agustus 2016 Sabtu, 13 Agustus 2016 5 Penyuluhan Manfaat Virgin Coconut Oil Bagi Kesehatan (KM) Selasa, 23 Agustus 2016 15.00 s/d 18.00 WITA Balai Wanasegara Kelompok Laki-laki dan Wanita Petani Rumput Laut Terlaksana 6 Penyuluhan Program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) sebagai Upaya Pencegahan Wabah Demam Berdarah (KM) Jumat, 29 Juli 2016 Sabtu, 30 Juli 2016 Sabtu, 6 Agustus 2016 07.30 s/d 11.00 WITA SD se-Batununggul Siswa se-Batunungg ul Terlaksana

(13)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 17 Sabtu, 13

Agustus 2016

Tabel 2.2 Jadwal Kegiatan Program Pokok Tambahan No Nama

Kegiatan

Hari Dan Tanggal Kegiatan

Waktu Lokasi Kelompok Sasaran Keterangan 1 Pendampingan Sosialisasi Pengolahan Sampah oleh DKP Kabupaten Klungkung di Desa Batununggul Rabu, 27 Juli 2016 09.00 s/d 12.00 WITA UPT Disdikpora Masyarakat Terlaksana

(14)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 18 2 Pendampingan Latihan Gerak Jalan Indah (Partisipasi HUT RI) SMP Negeri 1 Nusa Penida Selasa, 26 Juli 2016 Jumat, 12 Agustus 2016 15.00 s/d Selesai SMP Negeri 1 Nusa Penida siswa-siswi SMPNegeri 1 Nusa Penida Terlaksana 3 Survey Suspect Penderita Katarak Desa Batununggul Rabu, 27 Juli 2016 Kamis, 28 Juli 2016 15.00 s/d Selesai 15.00 s/d Selesai Desa Batunuggul Masyarakat Terlaksana 4 Kegiatan Les Tambahan Anak-anak SD Desa Batununggul Senin, 01 Agustus 2016 Jumat, 26 Agustus 2016 13.00 s/d 18.00 Posko KKN-PPM Batununggul Siswa SD se- Batununggul Terlaksana 5 Program Bersih-bersih Pantai Bersama UPT Senin, 08 Agustus 2016 06.00 s/d 11.00

(15)

KKN PPM XIII UNUD 2016 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 19 KKP (Kawasan Konservasi Perairan) Nusa Penida 6 Bersih-bersih Perpustakaan Desa di Kantor Perbekel Batununggul Kamis, 11 Agustus 2016 09.00 s/d 12.00 Kantor Desa Batununggul Masyarakat Terlaksana 7 Partisipasi Kegiatan HUT RI (Pembuatan dan Pemasangan Baliho dan Bendera) Senin, 08 Agustus 2016 Minggu, 14 Agustus 2106 Rabu, 17 Agustus 2016 12.00 s/d 14.00 15.00 s/d 18.00 07.30 s/d 10.00 Desa Batununggul Masyarakat Terlaksana

Gambar

Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Program Pokok Tema  No  NamaKegiatan  (PU,  PF, PP, SB,  KM)  Hari Dan Tanggal Kegiatan
Tabel 2.2 Jadwal Kegiatan Program Pokok Tambahan  No  Nama

Referensi

Dokumen terkait

Model belajar yang benar haruslah dilaksanakan pada saat sebelum dan sesudah proses belajar berlangsung, bisa digunakan untuk formatif maupun sumatif, yang

POLA PERTUMBUHAN DAN FAKTOR KONDISI IKAN LUMO Labiobarbus ocellatus (Heckel, 1843) DI SUNGAI TULANG

/VARIABLES=INFLASI_X1 BI_RATE_X2 JUB_X3 ABS_RES RES_1 /PRINT=SPEARMAN TWOTAIL

“RUMAH SUSUN SEWA BAGI PEKERJA PABRIK DI SURABAYA”, sebuah judul yang didasari oleh kebutuhan akan tempat tinggal yang mampu mewadahi bagi para pekerja pabrik

Age Specific Fertility Rate = ASFR )….. Membutuhkan data yang terperinci yaitu banyaknya kelahiran pada tiap kelompok umur padahal data ini belum tentu ada di tiap daerah/negara

Diksi yang digunakan dalam bait ini sangat sederhana namun bermakna. Ketika seseorang muslim hidup tenteram dan merasa aman, itulah pertanda karena keimanan,

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data profil fitokimia dan data bioktivitas antifungi ekstrak MeOH, fraksi n-heksana, fraksi CHCl 3 dan fraksi EtOAc daun laban

care report).(10) Proses penyusunan model kolaborasi antara apoteker dengan bidan di Puskesrnas, yang difokus kan pada pelayanan di Posyandu sebagai sub unit Puskesmas