• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DESKRIPSI PROYEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DESKRIPSI PROYEK"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DESKRIPSI PROYEK II.1 JUDUL

Judul proyek ini adalah Shangri-La Hotel Medan dengan fungsi Condominium dan Hotel. Shangri-La Hotel Medan terdiri dari 3 kata dengan pengertian yang berbeda sebagai berikut :

Shangri-La merupakan salah satu hotel terbesar berstandar bintang 5 yang berada di bawah naungan perusahaan besar yang bernama Shangri-La Internasional,yaitu bagian dari kelompok usaha milik Kuok Brother Company.

Hotel ialah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil.

(Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987)

Medan Merupakan ibukota dari provinsi Sumatera Utara.

Jadi Shangri-La Hotel Medan merupakan suatu akomodasi sebuah penginapan di kota Medan dengan berstandar bintang lima dibawah brand Shangri-La

II.2 TINJAUAN UMUM

II.2.1 Shangri-La Hotel

Shangri-La hotel merupakan sebuah hotel yang berada di bawah naungan perusahaan besar yang bernama Shangri-La Internasional,yaitu bagian dari kelompok usaha milik Kuok Brother Company.Pada tahun 1971 Kuok Group mendirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang perhotelan yang di namakan Kuok Hotel.Berawal hanya dari 5 properti yang di miliki Singapura,Malaysia, dan Fiji dan kini usaha tersebut berkembang pesat dan menjadi salah satu hotel bintang lima yang terkenal di dunia.

Pada tahun 1983, perusahaan berkembang pesat dan mengubah namanya menjadi Shangri-La Internasional yaitu sebuah nama yang di ambil dari sebuah novel karya James

(2)

Tillton yang berjudul Lost Horizon, yang kurang lebih artinya adalah surga, nirwana atau paradise.

Legend of Shangri-La : “He Left extra ardinary serse of physical mental sentlement, it was perfectly true he just liked being of Shangri-La” yang pada intinya bercerita tentang :

1. Elegensi yang tak lekang dimakan waktu ( Timeless Elegance ) 2. Ketenangan dan Kesentosaan ( Tranquilty )

3. Pelayanan yang ramah dan menyenangkan ( Gracious Service ) 4. Ketenangan dan kenikmatan hidup ( Comfort )

Visi Shangri-La Hotel

Visi Shangri-La adalah Hotel “The First choice for customers. Employees. Shareholders, and Business Partners” (menjadi pilihan pertama bagi para pelanggan. karyawan. pemegang saham dan rekan bisnis). Artinya:

a. Memiliki pelanggan setia yang membuat Shangri-La Hotel menjadi pilihan pertama diantara hotel — hotel lain.

b. Menjadi pemimpin pasar sebagai tujuan Shangri-La Hotel dimana saja menjalankan usaha.

c. Memperkuat nama Shangri-La Hotel untuk membangun landasan yang kokoh, guna mengembangkan usaha dan terus menerus mernperoleh para pelanggan barn dan pemilik modal.

d. Menarik dan mempertahankan orang — orang terbaik yang hermotivasi untuk mendapatkan kesetiaan pelanggan,

e. Mencapai laba tertinggi di industri dan penghargaan.

f. Mencapai sukses secara tinansial untuk mendapat kesetiaan dad para pemegang saham dan rekan bisnis.

Misi Shangri-La Hotel

Misi Shangri-La Hotel adalah “Delighting Customers Each and E’e,y Tinie „(membahagiakan pelanggan selalu dan setiap saat). Artinya:

a. Membahagiakan pelanggan Shangri -La Hotel dan membuat pelanggan setia melalui penghargaan secara pribadi, pengantisipasian kebutuhan, tleksibilitas. dan proses perbaikan.

(3)

b. Melarnpaui harapan para peLanggan melalui pemberian kualitas dan nilai dalam produk — produk dan pelayanan secara konsisten.

c. Menjadi panutan dalam bidang pemberian jasa atau pelayanan.

d. Memenuhi peinberian janji besar nama besar dan semua nama yang diwakili o leh “Shangri-La”.

Shangri-La Hotels and Resorts yang berbasis di Hongkong kini memiliki dan mengelola 72 hotel dan resorts dibawah merek Shangri-La, Kerry dan Traders dengan jumlah total kamar lebih dari 30.000. Hotel-hotel Shangri-La adalah property bintang lima dengan aneka ragam kemewahan fasilitas dan pelayanan. Hotel-hotel Shangri-La terletak di Australia, Kanada, China, Fiji, Perancis, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Maladewa, Filipina, Singapura, Kesultanan Oman, Taiwan, Thailand dan Uni Emirat Arab. Grup ini memiliki proyek-proyek yang sedang dikembangkan di Kanada, China, India, Malaysia, Mongolia, Filipina, Qatar, Sri Lanka, Turki dan Inggris Raya.

Di Indonesia Shangri-La Group telah memiliki 2(dua) hotel, yaitu :  Shangri-La Hotel Jakarta (661 kamar)

 Shangri-La Hotel Surabaya (385 kamar)

Kelompok usaha sampai saat ini mengelolah hotel di kota-kota besar dan

daerah-daerah wisata di Asia Pasifik. Hotel-hotel yang dikelola oleh kelompok usaha tersebut

berusaha untuk mewujudkan suasana yang tenang dan harmonis dengan akomodasi yang

lengkap dan fasilitas yang memadai

II.2.2 Pengertian Hotel

Definisi hotel menurut SK Menparpostel Nomor KM 94/ HK 103/MPPT 1987 adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk

menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial.

(4)

Hotel adalah sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan

pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran (Lawson,1976:27).

Hotel adalah suatu bangunan atau suatu lembaga yang menyediakan kamar untuk menginap, makan dan minum serta pelayanan lainnya untuk umum (kamus Webster).

Jadi, dapat disimpulkan pengertian hotel adalah suatu bangunan yang menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa lainnya yang diperuntukan bagi umum dan

dikelola secara komersial.

II.2.3 Klasifikasi Hotel

Kriteria klasifikasi hotel di Indonesia secara resmi terdapat pada peraturan

pemerintah, yaitu SK: Kep-22/U/VI/78 oleh Dirjen Pariwisata. Klasifikasi hotel ditinjau berdasarkan beberapa faktor, yaitu:

1. Harga jual

Klasifikasi hotel berdasarkan sistem penjualan harga kamar, di mana harga kamar yang dijual hanya harga kamar saja atau merupakan sistem paket, yaitu:

 European plan hotel : hotel dengan biaya untuk harga kamar saja Keistimewaan:

 Praktis, banyak digunakan di hotel  Memudahkan sistem billing

 Semua sistem pemasaran kamar kebanyakan menggunakan sistem ini\

 American plan hotel : hotel dengan perencanaan biaya termasuk harga kamar dan harga makan, terbagi dua yaitu:

 Full American plan (FAP) : harga kamar termasuk tiga kali makan sehari (sarapan, makan siang dan makan malam)  Modified American plan (MAP) : harga kamar termasuk dua kali

makan sehari, yaitu:

o Kamar + makan pagi + makan siang o Kamar + makan pagi + makan malam

(5)

 Continental plan hotel : hotel dengan perencanaan harga kamar sudah termasuk dengan continental breakfast

 Bermuda plan hotel : hotel dengan perencanaan harga kamar yang sudah termasuk dengan American breakfast

2. Ukuran hotel

Klasifikasi hotel berdasarkan ukuran ditentukan oleh jumlah kamar yang ada, yaitu:  Small hotel : hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah 150 kamar

 Medium hotel : hotel sedang, yang terdiri dari 2 jenis, yaitu:  Average hotel : jumlah kamar antara 150 sampai 299 kamar  Above hotel : jumlah kamar antara 300 sampai 600 kamar

 Large hotel : hotel besar dengan jumlah kamar minimal 600 kamar

3. Tipe tamu hotel

Klasifikasi hotel berdasarkan asal usul dan latar belakang tamu menginap yaitu:  Family hotel : hotel untuk tamu yang menginap bersama keluarga

 Business hotel : hotel untuk tamu berupa para pengusaha

 Tourist hotel : hotel untuk tamu yang menginap berupa wisatawan, baik domestic maupun luar negeri

 Transit hotel : hotel untuk tamu yang transit (singgah sementara)

 Cure hotel : Hotel untuk tamu yang menginap dalam proses pengobatan atau penyembuhan penyakit

4. Sistem bintang

Semakin banyak jumlah bintang suatu hotel, pelayanan yang dituntut semakin banyak dan baik. Klasifikasi hotel berdasarkan sistem bintang, yaitu:

 Hotel bintang satu (*)  Hotel bintang dua (**)  Hotel bintang tiga (***)  Hotel bintang empat (****)  Hotel bintang lima (*****)

Khusus untuk hotel bintang lima, terdapat tingkatan yaitu Palm, Bronze, dan Diamond.

5. Lama tamu menginap

Klasifikasi hotel berdasarkan lamanya tamu menginap, yaitu:  Transit hotel : hotel dengan lama tinggal tamu rata-rata semalam

(6)

 Semi residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu lebih dari satu haritetapi tetap dalam jangka waktu pendek, berkisar dua minggu hingga satu bulan

 Residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu cukup lama, berkisar paling sedikit satu bulan

6. Lokasi

Klasifikasi hotel berdasarkan lokasi, yaitu:

 City hotel : hotel yang terletak di dalam kota, di mana sebagian besar yang menginap melakukan kegiatan bisnis

 Urban hotel : hotel yang terletak di dekat kota  Suburb hotel : hotel yang terletak di pinggiran kota

 Resort hotel : hotel yang terletak di daerah wisata, di mana sebagian besar tamu yang menginap tidak melakukan usaha.

Hotel resort berdasarkan lokasinya dibagi atas:

 Mountain hotel : hotel yang berada di pegunungan  Beach hotel : hotel yang berada di pinggir pantai  Lake hotel : hotel yang berada di tepi danau  Hill hotel : hotel yang berada di puncak bukit

 Forest hotel : hotel yang berada di kawasan hutan lindung  Airport hotel : hotel yang terletak di daerah pelabuhan udara

7. Aktivitas tamu hotel

Klasifikasi hotel berdasarkan maksud kegiatan selama tamu menginap, yaitu:  Sport hotel : hotel yang berada pada kompleks kegiatan olahraga

 Ski hotel : hotel yang menyediakan area bermain ski

 Conference hotel : hotel yang menyediakan fasilitas lengkap untuk konferensi

 Convention hotel : hotel sebagai bagian dari komplek kegiatan konvensi  Pilgrim hotel : hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai

fasilitas ibadah.

 Casino hotel : hotel yang sebagian tempatnya berfungsi untuk kegiatan berjudi

8. Jumlah kamar dan persyaratannya

Berdasarkan jumlah bintang yang disandang, jumlah persyaratan kamar dan lainnya, yaitu:

(7)

kamar mandi di dalam luas kamar standar, minimum 20 m2  Hotel bintang dua (**) : jumlah kamar standar, minimal 20 kamar

kamar suite, minimum 1 kamar 1kamar mandi di dalam luas kamar standar, minimum 22m2 luas kamar suite, minimum 44 m2

 Hotel bintang tiga (***) : jumlah kamar standar, minimal 30 kamar kamar suite, minimum 2 kamar kamar mandi di dalam luas kamar standar, minimum 24 m2 luas kamar suite, minimum 48 m2

 Hotel bintang empat (****) : jumlah kamar standar, minimal 50 kamar

kamar suite, minimum 3 kamar kamar mandi di dalam luas kamar standar, minimum 24 m2 luas kamar suite, minimum 48 m2

 Hotel bintang lima (*****) : jumlah kamar standar, minimal 100 kamar kamar suite, minimum 4 kamar kamar mandi di dalam luas kamar standar, minimum 26 m2 luas kamar suite, minimum 52 m2

II.2.4 Struktur Organisasi Pengelola Hotel

(8)

II.3 LOKASI:

Shangri-La hotel akan dibangun pada lokasi yang strategis dan berada di pusat kota serta dekat dengan berbagai sarana dan fasilitas pendukung lainnya seperti hotel, pusat perbelanjaan, dan transportasi utama di Kota Medan.

II.3.1 Rencana Umum Tata Ruang Kota ( RUTRK ) Medan.

Berdasarkan RUTRK, wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan ditetapkan menjadi 5 wilayah Pengembangan Pembangunan (WPP), yaitu :

Wilayah

Pembangunan

Cakupan Wilayah adm. Kecamatan

Pusat

Pengembangan Kegiatan Utama

WPP A

Kec. Medan Belawan Kec. Medan Marelan Kec. Medan Labuhan

Belawan - Pelabuhan - Industri - Pergudangan - Pelabuhan - Perumahan - Konservasi WPP B Kec. Medan Deli Tanjung Mulia

- Perumahan - Perdangangan - Perkebunan

WPP C

Kec. Medan Timur Kec. Medan Perjuangan Kec. Medan Area Kec. Medan Denai Kec. Medan Amplas

Aksara - Perumahan - Industri - Terminal barang/Perguda ngan - Orientasi Konsumen WPP D

Kec. Medan Baru Kec. Medan Maimoon Kec. Medan Polonia Kec. Medan Kota Kec. Medan Johor

Inti Kota - Pusat Bisnis (CBD) - Pusat Pemerintahan - Perumahan Tabel Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan

(9)

- Hutan Kota - Pusat

Pendidikan

WPP E

Kec. Medan Barat Kec. Medan Petisah Kec. Medan Sunggal Kec. Medan Helvetia Kec. Medan Tuntungan Kec. Medan Selayang

Sei Sikambing

- Perumahan - Perkantoran - Lapangan Golf - Hutan Kota

II.3.2 Kriteria Pemilihan Lokasi

Dalam menentukan lokasi yang nantinya akan

didirikan Condotel maka diperlukannnya sebuah kriteria pemilihan tapak dalam pemilihan tapak, agar tercapai tapak yang ideal dengan fungsi bangunan.

NO. KRITERIA LOKASI

1 Tinjauan terhadap struktur kota

Berada di kawasan kota Medan dan dekat dengan jalan besar serta dekat dengan pusat transportasi umum.

2 Pencapaian

Akses pencapaian harus terdapat angkutan umum dan pribadi dari setiap badan jalan dan pengaturan jalan masih dapat dikontrol dengan baik

3 Ukuran Lahan

Ukuran lahan harus mencukupi kebutuhan ruang secara fungsional beserta fasilitas-fasilitas yang direncanakan.( min. 2 Ha).

4 Kemudahan Enterance. Enterance menuju dan keluar tapak harus mudah diakses oleh pengguna dan pengunjung bangunan.

5 Kontur Tapak

Kontur tapak sebaiknya relatif datar untuk

memudahkan akses pencapaian dan pergerakan aktivitas yang berlangsung dalam bangunan.

Tabel 2.1 Peruntukan Lahan

Sumber : Badan Pusat Statistik Medan

Tabel Syarat Kriteria Pemilihan Lokasi

Tabel 2.2 Syarat Kriteria Pemilihan Lokasi Sumber : Hasil Olah Data Primer

(10)

II.3.3 Alernatif Lokasi Tapak Alternatif 1

Berada pada jalan Guru Patimpus. Tapak berada pada pusat kota dimana tapak dekat dengan pusat moda transportasi umum yaitu stasiun kereta api medan. Tapak merupakan bekas Sinar Plaza yang telah dirubuhkan yang awalnya akan dibangun Deli Grand City Super Block. Tapak mudah diakses dan memiliki besaran 2 Ha.

Alternatif 2

Berada pada jalan Sisingamangaraja. Tapak berada pada pinggir kota namun dekat dengan banda baru Kuala Namu. Memiliki luas tapak 2 Ha.

Alternatif 3

Berada di Jl. Gatot Subroto. Mempunyai akses jalan lingkar luar kota meda (ring road). Tapak dekat dengan pusat transportasi umum yaitu terminal Pnang Baris medan. Memiliki luas tapak 2Ha.

NO. Kriteria

Guru Patimpus Sisingamangaraja Gatot Subroto

Nilai Nilai Nilai

1

Aksesbilitas

Jaringan transportasi 4 4 4

Transportasi umum 4 4 3

Jalur pejalan kaki 3 1 1

2

Area pelayanan (tidak berdekatan dengan fasilitas sejenis)

2 4 4

(11)

3 Area dekat dengan pusat business 4 3 3 4 Ketenangan, intensitas kebisingan dan kemacetan lalulintas rendah 2 1 2

5 Tingkat polusi udara

rendah 2 0 2

6 Ketersediaan sarana air

bersih 4 4 4

7 Ketersediaan jaringan

listrik dan telepon 4 4 4

8 Sarana dan prasarana

pemukiman 3 3 3

9 Topografi lahan relatif

datar 4 4 4

10 Kondisi tanah cukup subur (untuk vegetasi)

2 2 2

11 Lokasi tidak rawan dari bencana alam dan banjir

3 1 2

12 Bentuk lahan 4 4 4

(12)

Kepadatan relatif sedang 2 1 1

Kondisi lingkungan

teratur 2 1 1

Berdasarkan kriteria pemilihan di atas, maka diputuskan untuk memilih tapak di jl. Guru Patimpus yang cocok untuk proyek Shangri-La Hotel. Tapak berada pada

kecamatan Medan Barat, dimana dalam RUTRK kawasan ini diperuntukkan sebagai perumahan, perkantoran, lapangan Golf dan sebagai hutan Kota.:

 Jl.Guru Patimpus, Medan Barat WPP E Data Lokasi:

- Jl. Guru Patimpus

- Kecamatan Medan Barat. - Luas tapak 1.5 ha

- GSB Site 8-10 meter - KDB Site 60%

- TInggi Bangunan maksimum 10 lantai

- Terdapat jaringan telepon, listrik dan air bersih

Tabel 2.3 Syarat Kriteria Pemilihan Lokasi Sumber : Hasil Olah Data Primer

Gambar 2.2 Lokasi Site Sumber: Google Map

(13)

II.4 TINJAUAN FUNGSI

Sesuai dengan fungsinya, hotel merupakan sebuah tempat tinggal sementara, yang biasanya dihuni para pelancong dan yang paling banyak adalah para pebisnis, tentunya. Namun, kini fungsi hotel di kota-kota besar sudah semakin berkembang. Bukan sekedar tempat istirahat para pebisnis yang sedang melakukan business trip, tetapi hotel juga dapat dimanfaatkan langsung sebagai tempat berbisnis.

Meskipun hotel dapat pula digunakan sebagai tempat berbisnis, namun

sesungguhnya sangat berbeda jika dibandingkan dengan kantor sebenarnya. Namun,

pergeseran gaya hidup, membuat hotel tak ubahnya bak sebuah kantor. Sudah bukan

barang baru lagi jika sebuah perusahaan memutuskan untuk mengadakan rapat,

seminar ataupun pelatihan bagi karyawannya dengan memilih sebuah hotel sebagai

tempatnya. M elihat hal itu, manajemen hotel berlomba-lomba melengkapi fasilitas layanan

hotelnya, agar para tamu bisa melakukan aktivitas bisnisnya senyaman mungkin.

II.5 DESKRIPSI PENGGUNA

Pelaku dan kegiatan pada pusat perbelanjaan secara garis besar terdiri dari: a. Kelompok pengguna/pengunjung

Yaitu sekelompok orang atau perorangan yang mengunjungi fasilitas ini ialah orang yang menginap pada hotel ataupun dengan tujuan lain yang menggunakan fasilitas hotel. Kegiatan pada pengguna ialah untuk beristirahta atau pun untuk kegiatan business.

b. Kelompok pengelola

Yaitu sekelompok orang atau badan yang mengelola dan bertanggung jawab atas segala kegiatan yang berlangsung dalam hotel yang mengatur segala opersional, keamanan maupun maintenance.

(14)

II.6 DESKRIPSI SIRKULASI PENGGUNA Sirkulasi Tamu Pengguna Kamar.

Sirkulasi Tamu Non-Pengguna Kamar.

Gambar 2.3 Sirkulasi Tamu Pengguna Kamar

Gambar 2.4 Sirkulasi Tamu Non-Pengguna Kamar

(15)

Sirkulasi Karyawan Administrasi Hotel.

Sirkulasi Service/Pengelola Hotel.

Gambar 2.5 Sirkulasi Karyawan Administrasi Hotel

Gambar 2.6 Sirkulasi Service/ Pengelola Hotel

(16)

Sirkulasi Restoran Swasta.

II.7 DESKRIPSI KEGIATAN PENGGUNA DAN KEBUTUHAN RUANG Tamu Penguna Kamar

Fungsi Kegiatan Sifat Ruang

Service Memarkirkan kendaraan Publik Ruang parkir Service Mengurus administrasi Publik Receptionist, lobby

Hunian Tidur, istirahat, nonton Tv Private Kamar tidur Service Mandi, buang air, sikat gigi Private Kamar mandi/toilet Fasilitas Makan, minum Semi publik Kamar/restaurant,

coffe shop

Fasilitas Rapat/Meeting Private Meeting room

Fasilitas Bertemu relasi/kerabat Semi publik Lobby, restaurant, coffee shop Fasilitas Olahraga Semi publik Kolam renang, gym

Gambar 2.7 Sirkulasi Restoran Swasta

Tabel 2.4 Kegiatan Tamu Pengguna Kamar & Kebutuhan Ruang

(17)

Tamu Non- Penguna Kamar

Fungsi Kegiatan Sifat Ruang

Service Memarkirkan kendaraan Publik Ruang parkir Service Mencari informasi,

menunggu

Publik Receptionist, lobby

Fasilitas Bertemu relasi/kerabat Publik Receptionist, lobby

Hunian Rapat/Meeting Private Kamar tidur

Fasilitas Makan, minum Semi publik Restaurant, coffe shop

Service Buang air Semi publik Toilet

Fasilitas Sholat Semi publik Mushola

Karyawan Administrasi Hotel

Fungsi Kegiatan Sifat Ruang

Service Parkir Publik Ruang parkir

Service Bekerja/mengurus admistrasi

Semi Publik Kantor administrasi, Back Office Service Melayani administrasi tamu Publik Receptionist, lobby Fasilitas Rapat koordinasi Private Meeting room Fasilitas Minum, makan Semi publik Pantry, ruang

karyawan

Service Buang air Publik Toilet

Fasilitas Sholat Publik Mushola

Tabel 2.5 Kegiatan Tamu Non-Pengguna Kamar & Kebutuhan Ruang

Tabel 2.6 Kegiatan Karyawan Administrasi Hotel Kamar & Kebutuhan Ruang

(18)

Karyawan Playanan Hotel (Service)

Fungsi Kegiatan Sifat Ruang

Service Parkir Publik Ruang parkir

Service Mengganti

pakainan/seragam

Semi Publik R. karyawan

Service Menyimpan pakaian Semi Publik Loker karyawan Service Istirahat, makan, minum Semi Publik R. karyawan, pantry

Service Buang air Semi Publik Toilet karyawan

Fasilitas Sholat Publik Mushola

Service Membuat makan Semi Publik Dapur

Service Mengantar makanan/ mengambil piring

Publik Jalur service, Lift barang Service Mengantar barang/ koper Publik Jalur service, Lift

barang

Service Membuang sampah Publik TPS

Service Membersihkan bangunan, membersihakan kamar,

menyimpan alat kebersihan

Semi Publik Janitor

Service Menyimpan perlengkapan kamar

Semi Publik Linen

Service Loading barang Semi Publik Loading dock Service Pencatatan barang Semi Publik Kantor penerimaan

barang Service Pengontrolan keamanan Semi Publik Security Service Menyimpan perlengkapan

ballroom

Private Gudang ballroom

Service Menyimpan persedian Food & Beverage

Private Gudang food & beverage

Service Operasional bangunan Private ME

Tabel 2.7 Kegiatan Karyawan Pengelola Hotel & Kebutuhan Ruang

(19)

Restaurant

Fungsi Kegiatan Sifat Ruang

Service Parkir Publik Ruang parkir

Service Memasak, membuat minum

Semi Publik Dapur

Fasilitas Melayani tamu, tamu makan

Publik Ruang makan

Service Menyimpan bahan makanan

Private Food & Baverage room

Service Mencucui piring Semi Publik Dapur

Service Berganti seragam Semi Publik R. karyawan

Service Buang air Publik Toilet

Service Karyawan istirahat Semi Publik R. karyawan

Fasilitas Sholat Publik Mushola

II.8 DESKRIPSI PERSYARATAN DAN KRITERIA RUANG a. Unit Hunian

Unit hunian hendaknya harus memperhatikan standar tingkat kenyamanan dan keaman bagi para penghuni Hotel.

b. Fasilitas

Fasilitas hendaknya menjadi sebuah pendukung hunian pada hotel, serta juga menjadi sebuah wahana rekreasi penghuni.

c. Kantor Pengelola

Kantor pengelola harus memperhatikan fleksibilitas dan standar bagi para pekerja d. Service

Area Service haruslah ditata sesuai standar agar tidak mengganggu keselamatan dan kenyamanan bagi para penghuni, serta harus juga memperhatikan fleksibilitas untuk perawatan.

Tabel 2.8 Kegiatan Restaurant & Kebutuhan Ruang

(20)

II.9 STUDI BANDING PROYEK II.9.1 Royal Orchids Garden Hotel

Royal Orchid merupakan sebuah Condotel yang beroperasi sebagai Condominium serta Hotel. Royal Orchids Garden terletak di kawasan wisata Batu, Malang dengan

pemandangan berapa gunung yaitu Arjuna, Banyak, Panderman dan Bromo ditambah dengan pemandangan lereng bulit Batu. Royal Orchids Garden bisa dicapai dengan 30 menit berkendara dari pusat kota Malang dan 90 menit dari Bandara Juanda Surabaya. Royal Orchids Garden Hotel beralamat di Jl. Indragiri No. 4 Kota Batu, Batu, Malang, Indonesia, memiliki 132 kamar dan memiliki 3 lantai.

(21)

Unit Hunian: Superior

Kamar dengan fasilitas standar kualitas tinggi, televisi, telepon SLI, alat pembuat kopi / teh, mini bar Tersedia kamar double atau twin bed.

Fitur kamar: - Pengering rambut - Kamar mandi - Bathtub - Peralatan Mandi Extravaganza

Kamar yang luas ini dilengkapi dengan fasilitas standar kualitas tinggi ,televisi, telepon SLI, alat pembuat kopi / teh, mini bar. Tersedia kamar double atau twin bed.

Fitur kamar: - Pengering rambut - Kamar mandi - Bathtub - Peralatan Mandi Executive Suite

Kamar ini memiliki ruang tamu terpisah dan m eja makan. Dilengkapi dengan fasilitas standar kualitas tinggi, seperti televisi, telepon SLI, alat pembuat kopi / teh, mini bar. Tersedia dalam tempat tidur King size.

Fitur kamar: - Pengering rambut - Jubah mandi - Shower - Bathtub - Meja kerja - Lampu meja

(22)

Dendro White

Dendro White adalah kondominium 2 lantai bergaya modern dengan 3 kamar tidur dan kamar mandi 1. Kondominium yang luas ini memiliki ruang tamu dan ruang makan. Dilengkapi dengan fasilitas standar tinggi, televisi dengan kabel / satelit, telepon SLI, alat pembuat kopi. Tersedia dalam ukuran tempat tidur raja dan double.

Fitur kamar: - Pengering rambut - Bathtub - Mini Bar - Dapur - Peralatan dapur - Kompor gas - Microwave - Sofa Set Catalya Deluxe

Catalya Deluxe adalah kondominium bergaya modern dengan 3 kamar tidur dan 2 Kamar mandi. Kondominium yang luas ini memiliki ruang tamu dan ruang makan. Dilengkapi dengan fasilitas standar tinggi, televisi dengan kabel / satelit, telep on SLI, alat pembuat kopi / the dan banyak lagi. Tersedia dalam ukuran kamar double dan twin bed.

Fitur kamar: - Pengering rambut - Bathtub - Mini Bar - Dapur - Peralatan dapur - Kompor gas - Microwave - Sofa Set

(23)

Fasilitas Pendukung:

Fasilitas Air Pengering Rambut

Kotak Penyimpanan Video Games Akses Internet Penyejuk Udara

Meja Tulis Internet Berbayar

Internet Kabel Ruangan Bebas Rokok

Microwave Internet Gratis

Bak Mandi Shower

Mini Bar Internet Nirkabel Berbayar

Jacuzzi Bak Shower Terpisah

Papan Setrika Internet Nirkabel Gratis

Balkon/Teras Televisi

Pembuat Kopi Jubah Mandi

Dapur Kecil Televisi LCD

Pemutar DVD Kolam Privat

Film TV Satelit/Kabel

Koran Harian

Layanan Penitipan Bayi Faslitas Orang Cacat

Fasilitas Rapat Salon

Bar/ Pub Lift

Klub Malam Toko

Sewa Sepeda Lantai Eksekutif Binatang Peliharaan Ruang Merokok Bussines Center Ruang Keluarga

Bar Tepi Kolam Tur

Tempat Parkir Transfer

Restoran Parkir Valet

Layanan Kamar Layanan Laundry

Coffee Shop WiFi

Layanan Kamar 24 Jam

Concierge

Kotak Penyimpanan Aman

Rekreasi Fasilitas Golf Sauna

Olahraga Air Kolam Renang Dalam

GYM Kolam Renang Luar

Jacuzzi Spa

Pantai Privat Lapangan Squash

Klub Anak Taman

Pijat Lapangan Tenis

(24)

II.9.2 Grand Aquila Hotel

Hotel ini menampilkan serangkaian fasilitas dan layanan modern. Terdapat kamar tamu 236 yang dilengkapi perabot dan di seluruh bangunan. Hotel ini berada pada alamat Jl. Dr. Djundjunan 116, Bandung Airport, Bandung

Unit Hunian: Diamond Suite

Gambar 2.10 Grand Aquila Hotel

(25)

Room Decription

 Connecting Room

 Pasteur and Mountain View

 Dimension : Lenght 15.80 meters/51 feet X widht 8.40 meters/27 feet

 Type Bed : King Bed and Twin Bed Amenities

o Map Folder, Guest Comment, Head Letter and Amplove o Cable TV

o Electric Pot and Coffee Sachet o Minibar

o Free 2 mineral water o 24 hours room service Bathroom

 Bathtub and Shower  Toilet Bowl

 Cold and Hot Water

Golden Suite

Room Description

 Connecting Room

 Pasteur and Mountain View

 Dimension : Lenght 11.90 meters/39 feet X widht 8.40 meters/27 feet

 Type Bed : King Bed and Twin Bed Amenities

o Map Folder, Guest Comment, Head Letter and Amplove o Cable TV

o Electric Pot and Coffee Sachet o Minibar

(26)

o Free 2 mineral water o 24 hours room service

Bathroom

 Bathtub and Shower  Toilet Bowl

 Cold and Hot Water

Executive Suite

Room Decription

 Connecting Room

 Pasteur and Mountain View

 Dimension : Lenght 10.20 meters/33 feet X widht 8.80 meters/28 feet

 Type Bed : King Bed and Twin Bed Amenities

o Map Folder, Guest Comment, Head Letter and Amplove o Cable TV

o Electric Pot and Coffee Sachet o Minibar

o Free 2 mineral water Bathroom

o 24 hours room service  Bathtub and Shower  Toilet Bowl

 Cold and Hot Water

(27)

Famili Suite

Room Decription

 Connecting Room

 Pasteur and Mountain View

 Dimension : Lenght 10.60 meters/34 feet X widht 6.60 meters/21 feet

 Type Bed : King Bed and Twin Bed

Amenties

o Map Folder, Guest Comment, Head Letter and Amplove o Cable TV

o Electric Pot and Coffee Sachet o Minibar

o Free 2 mineral water o 24 hours room service

Bathroom

 Bathtub and Shower  Toilet Bowl

 Cold and Hot Water

(28)

Junior Suite

Decription Room

 Connecting Room

 Pasteur and Mountain View

 Dimension : Lenght 11.90 meters/39 feet X widht 8.40 meters/27 feet

 Type Bed : King Bed and Twin Bed

Amenties

o Map Folder, Guest Comment, Head Letter and Amplove o Cable TV

o Electric Pot and Coffee Sachet o Minibar

o Free 2 mineral water o 24 hours room service Bathroom

 Bathtub and Shower  Toilet Bowl

 Cold and Hot Water

(29)

Executive Room

Decription Room

 Connecting Room

 Pasteur and Mountain View

 Dimension : Lenght 7.75 meters/25.4265 feet X widht 3.85 meters/12.6312 feet

 Type Bed : King Bed and Twin Bed Amenties

o Map Folder, Guest Comment, Head Letter and Amplove o Cable TV

o Electric Pot and Coffee Sachet o Minibar

o Free 2 mineral water o 24 hours room service Bathroom

 Bathtub and Shower  Toilet Bowl

 Cold and Hot Water

(30)

Super Deluxe

Decription Room

 Connecting Room

 Pasteur and Mountain View

 Dimension : Lenght 7.75 meters/25.4265 feet X widht 3.85 meters/12.6312 feet

 Type Bed : King Bed and Twin Bed Amenties

o Map Folder, Guest Comment, Head Letter and Amplove o Cable TV

o Electric Pot and Coffee Sachet o Minibar

o Free 2 mineral water o 24 hours room service Bathroom

 Bathtub and Shower  Toilet Bowl

 Cold and Hot Water

Facilities

24hr room service airport transfer

bar/pub business center

coffee shop safety deposit boxes

Wi-Fi in public areas

(31)

Sports and Recreation

Garden massage pool (kids) outdoor pool spa

Internet in Rooms WiFi access (charged) Parking

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Hotel
Tabel 2.1 Peruntukan Lahan
Tabel Pemilihan Lokasi
Tabel 2.3 Syarat Kriteria Pemilihan Lokasi  Sumber : Hasil Olah Data Primer
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa perbedaan pengelompokkan ukuran berat memberikan hasil yang tidak berbeda nyata (p>0,05) terhadap persentase penambahan berat,

Sebagai suatu bentuk dari perikatan, perjanjian pengikatan jual beli tanah mengandung hak dan kewajiban dari para pihak yang membuatnya, sehingga apabila hal-hal

Pendidikan Masyarakat: digunakan untuk kegiatan-kegiatan, seperti a) pelatihan semacam in- house training; b) penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta

Melihat fenomena di atas penulis merasa perlu membuat sebuah media pembelajaran untuk tingkat SLTP kelas VII yang dapat memberikan lebih banyak materi untuk pengajaran

Berpijak pada kenyataan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatka kemampuan anak membaca huruf vokal

Bentuk tugas akhir siswa berbasis digital yang sesuai untuk Kompetensi Keahlian Busana Butik dapat berupa catatan siswa pada blog, siswa diarahkan membuat channel youtube

Berdasarkan pembahasan hasil analisis terhadap penggalan teks yang ada di dalam novel Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar karya Alberthiene Endah, peneliti

Banyaknya peluang bisnis yang ditimbulkan dari adanya trend batu akik maka banyak masyarakat yang beralih profesi untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis batu