• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas tugas dan memenuhi Syarat untuk menempuh ujian sarjana Teknik Sipil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas tugas dan memenuhi Syarat untuk menempuh ujian sarjana Teknik Sipil"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBANDINGAN ELEMEN PELENGKUNG PADA

PEMBANGUNAN JEMBATAN LEHO KAWASAN PESISIR

KABUPATEN KARIMUN, KEPULAUAN RIAU

MENGGUNAKAN METODE AISC2010- LRFD DENGAN

METODE ASD

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas – tugas dan memenuhi Syarat untuk menempuh ujian sarjana Teknik Sipil

Disusunoleh :

CHRISNA MARIANA SARAGIH 13 0424 008

5

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK SIPIL DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

ABSTRAK

Kabupaten Karimun merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau. Pembangunan Jembatan Leho yang terletak di Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan Karimun dengan Bandara Sei Bati. Pembangunan Jembatan Leho ini di rencanakan dengan bentuk Strukur Pelengkung (Arch Bridge) termasuk pada tipe jembatan pelengkung mengikat (tied arch) dan merupakan salah satu proyek yang sedang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karimun. Selain untuk menghubungkan Kota Karimun dengan Bandara Sei Bati, jembatan ini di design untuk menjadi Landmark bagi Kabupaten Karimun

Pemodelan jembatan yang disesuaikan dengan bentuk yang sebenarnya serta berdasarkan data yang diperoleh dari pihak pelaksana dilapangan. Modelisasi struktur dan menganalisa gaya-gaya dalam yang terjadi dengan bantuan software SAP2000 v.14. Perhitungan pembebanan pada jembatan berdasarkan peraturan RSNI T-02-2005, serta menganalisis perbandingan balok pelengkung mengacu pada metode AISC 2010-LRFD dengan metode ASD.

Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa gaya yang terjadi pada elemen lengkung pada Jembatan Leho ini adalah gaya aksial tekan serta dilakukan perbandingan yang diperoleh dari analisis dengan metode AISC2010-LRFD dengan metode ASD

Kata kunci: Jembatan Leho, jembatan pelengkung, pelengkung mengikat

ABSTRACT

Karimun is one of the districts in the province of Riau Islands. Leho bridge construction, located in District Tebing Karimun Regency Karimun aims to connect the port with Sei Bati Airport. Leho Bridge Construction is planned to form the structure of the arch (Arch Bridge) included on the type of tying arch bridge (tied arch) and is one of the projects being undertaken by the Public Works Department Karimun. In addition to linking the city with the airport Sei Bati Karimun, the bridge is designed to be landmarks for Karimun

Modeling bridges that are tailored to the actual form and based on data obtained from the implementers in the field. Modelisasi structure and analyze internal forces that occur with the help of software SAP2000 v.14. Calculation of loading on the bridge by regulation RSNI T-02-2005, and analyzing comparison refers to a method of arch beams 2010 AISC-LRFD with ASD method.

From the analysis it can be concluded that the force that occurs on the curved elements are the Leho bridge tap axial force as well as the comparison obtained from the analysis with AISC2010-LRFD method with ASD method

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang merupakan syarat utama yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana Teknik dari Universitas Sumatera Utara dengan judul “Analisis Perbandingan Elemen Pelengkung Pada Pembangunan Jembatan Leho Kawasan Pesisir Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau Menggunakan Metode AISC2010- LRFD Dengan Metode ASD”.

Penulis menyadari bahwa selesainya tugas akhir ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan dan bantuan dari semua pihak baik moril maupun materil. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setulusnya kepada :

1. Bapak Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si, selaku Bupati Karimun.

2. Bapak Dr. H.T.S Arif Fadillah, S.Sos, M.Si, selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun.

3. Bapak Djunaidy, S.Sos, M.Si, selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karimun.

4. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara dan juga yang merupakan penguji, yang turut memberikan masukan dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini; 5. Bapak Ir. Syahrizal, M.Sc selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara;

6. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc, selaku Koordinator PPSE, Departemen Teknik Sipil;

7. Bapak Ir. Sanci Barus, MT selaku merupakan pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan yang tiada hentinya kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini;

8. Bapak M.Agung Putra Handana, ST., MT, selaku Penguji, yang turut memberikan masukan dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini;

(4)

9. Kedua Orang Tuaku tercinta S Saragih (+) dan E br Silalahi, terutama Ibu yang luar biasa yang selalu memberi dukungan dan kasih sayangnya dan juga Doa yang selalu menyertai dan mendukung penulis. Buat Kakak dan Adik ( K’ Christine, Kalam christianus dan Sylvia Gusrini ) terima kasih kuucapkan atas dorongan dan doanya.

10. Bapak/Ibu Dosen Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

11. Seluruh pegawai administrasi yang telah memberikan bantuannya selama ini kepada saya.

12. Seluruh pegawai BAPPEDA Kab.Karimun yang telah memberikan bantuannya selama ini kepada saya.

13. Sahabat saya Sari, Eli, Sri Elfina, Ayu, Devi yang selalu memberikan dukungan dan tempat saya berkeluh kesah.

14. Teman-teman saya seluruh ekstensi 2012 dan ekstensi 2013: Yogi, Merin, Bintua, Vero, Astri, Harry, Salim, Edo,Eva, Dila, dan teman-teman Estensi yang lain yang selalu memberi semangat, bantuan dan dukungan. 15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah

membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dari penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran jika ada kesilapan agar penulis dapat meningkatkan kemampuan menulis pada masa akan datang.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dan berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi semua pembaca pada umumnya.

Medan, 2016 Hormat Saya

Penulis

Chrisna Mariana Saragih NIM:130424008

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR NOTASI ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Umum ... 1

I.2 Latar belakang ... 2

I.3 Permasalahan ... 3

I.4 Maksud dan tujuan ... 3

I.5 Pembatasan masalah ... 4

1.6 Metodologi penelitian ... 5

1.7 Sistematika penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

II.1 Pengertian jembatan ... 7

II.2 Jenis-jenis jembatan... 7

II.3 Struktur Jembatan ... 8

II.4 Jembatan Pelengkung ... 9

(6)

II.4.2 Elemen-elemen struktur atas jembatan pelengkung baja tipe

Tied arch ... 14

II.5 Pembebanan jembatan ... 16

II.5.1 Beban Mati... 17

II.5.1.1 Berat sendiri ... 17

II.5.2 Beban mati tambahan ... 19

II.5.2 Beban lalu lintas ... 19

II.5.2.1 Lajur lalu lintas rencana ... 20

II.5.2.2 Beban lajur “D” ... 21

II.5.2.3 Beban truk “T” ... 25

II.5.3 Gaya rem ... 27

II.5.4 Pembebanan untuk pejalan kaki ... 29

II.5.5 Beban angin ... 30

II.5.6 Beban gempa... 32

II.6 Material baja, metode perhitungan LRFD dan metode Perhitungan ASD ... 36

II.6.1 Material baja ... 36

II.6.2 Metode perhitungan ASD ... 37

II.6.3 Metode perhitungan LRFD ... 38

II.6.3.1 Komponen batang tarik ... 42

II.6.3.2 Komponen batang tekan ... 44

II.6.3.3 Balok lentur ... 49

II.7 Program SAP 2000 ... 54

(7)

III.1 Diagram alir ... 56

III.2 Studi Literatur ... 57

III.3 Data teknis jembatan ... 58

III.4 Data material ... 59

III.5 Pemodelan struktur ... 60

III.6 Analisa dan Output Komputer ... 61

III.6.1 Kombinasi Pembebanan ... 61

III.6.2 Analisa dengan program komputer SAP 2000 V.14 ... 63

III.6.3 Pembebanan jembatan ... 64

BAB IV Pembahasan ... 76

IV.1 Hasil ... 76

IV.2 Perbandingan hasil Gaya-gaya dalam yang diperoleh dari analisa menggunakan SAP2000 v 14 berdasarkan pembebanan dan kombinasi pembebanan yang terjadi……… 76

IV.3 Analisa batang tekan dengan menggunakan metode ... ASD dengan metode AISC 2010-LRFD ... 90

IV.4 Perbandingan stress ratio batang tekandengan menggunakan .... metodeASD dengan metode AISC 2010-LRFD ... 123

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 124

V.1 Kesimpulan ... 124

V.2 Saran ... 125

DAFTAR PUSTAKA ... xi

(8)

Gambar 2.1. Jembatan pelengkung baja (Anonim 2, 2011)

Gambar 2.2. Jembatan pelengkung dengan deck (Anonim 2, 2011)

Gambar 2.3. Jembatan pelengkung menerus (Anonim 2, 2011)

Gambar 2.4. Jembatan pelengkung mengikat (Anonim 2, 2011)

Gambar 2.5. Beban lajur “ D” (Anonim 1, 2005)

Gambar 2.6 Hubungan antara beban terbagi rata dengan panjang total

(Anonim 1, 2005)

Gambar 2.7 Penyebaran pembebanan pada arah melintang (Anonim 1, 2005)

Gambar 2.8 Pembebanan truk “T” (500 kN) (Anonim 1, 2005) Gambar 2.9 Gaya rem per lajur 2.75 meter (KBU) (Anonim 1, 2005)

Gambar 2.10 Pembebanan untuk pejalan kaki (Anonim 1, 2005)

Gambar 2.11 Wilayah gempa Indonesia untuk periode (Anonim 3, 2008)

Gambar 3.1. Gambar 3.1 Pembebanan truk “T” (500 kN) Gambar 3.2. Aksi gaya angin terhadap kendaraan

Gambar 3.3. Koefisien geser dasar (C) elastis untuk analisis dinamis, periode

ulang 500 tahun

Gambar 4.1 Grafik perbandingan gaya aksial tekan pada arch bridge (sisi

depan) akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan yang

terjadi

Gambar 4.2 Grafik perbandingan gaya aksial tekan pada arch bridge (sisi

belakang) akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan yang

(9)

Gambar 4.3 Grafik perbandingan gayageser (lintang) pada arch bridge (sisi

depan) akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan yang

terjadi

Gambar 4.4 Grafik perbandingan gayageser (lintang) pada arch bridge (sisi

belakang) akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan yang

terjadi

Gambar 4.5 Grafik perbandingan momen pada arch bridge (sisi depan) akibat

pembebanan dan kombinasi pembebanan yang terjadi

Gambar 4.6 Grafik perbandingan momen pada arch bridge (sisi belakang)

akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan yang terjadi

Gambar 4.7 Grafik perbandingan gaya aksial tekan pada arch bridge akibat

pembebanan dan kombinasi pembebanan yang terjadi

Gambar 4.8 Grafik perbandingan momen pada arch bridge pada arch bridge

akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan yang terjadi

Gambar 4.9 Grafik perbandingan gaya lintang pada arch bridge pada arch

bridge akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan yang terjadi

Gambar 4.10 Grafik Lendutan padaarch bridge dan tie beammenggunakan SAP2000 v 14

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Faktor beban untuk berat sendiri

Tabel 2.2 Berat isi untuk beban mati [ kN/m³ ]

Tabel 2.3 Faktor beban untuk beban mati tambahan

Tabel 2.4 Jumlah lajur lalu lintas rencana

Tabel 2.5 Faktor distribusi untuk pembebanan truk “T”

Tabel 2.6 Faktor beban akibat gaya rem

Tabel 2.7 Faktor beban akibat pembebanan untuk pejalan kaki

Tabel 2.8 Koefisien seret Cw

Tabel 2.9 Kecepatan angin rencana Vw

Tabel 2.10 Faktor kepentingan

Tabel 2.11 Spesifikasi material baja untuk keperluan desain (SNI)

Tabel 2.12 Faktor tahanan 

Tabel 2.13 Peta petunjuk pemakaian rumus perencanaan batang tekan

Tabel 3.1 Kombinasi pembebanan untuk batas daya layan

Tabel 3.2 Faktor kombinasi pembebanan untuk keadaan batas daya layan

Tabel 3.3 Faktor kombinasi pembebanan untuk keadaan batas ultimit

Tabel 4.1 Gaya aksial tekan pada bagian lengkung (arch rib)sisi depan

akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan

Tabel 4.2 Gaya aksial tekan pada bagian lengkung (arch rib) sisi belakang

akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan

Tabel 4.3 Gaya geser (lintang) pada bagian lengkung (arch rib) sisi depan

(11)

Tabel 4.4 Gaya geser (lintang) pada bagian lengkung (arch rib) sisi belakang

akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan

Tabel 4.5 Gaya dalam Momen pada bagian lengkung (arch rib)sisi depan

akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan

Tabel 4.6 Gaya dalam Momen pada bagian lengkung (arch rib)sisi belakang

akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan

Tabel 4.7 Gaya aksial tekan pada bagian lengkung (arch rib)sisi belakang

akibat pembebanan dan kombinasi pembebanan

Tabel 4.8 Gaya dalam Momen pada bagian lengkung (arch rib) akibat

pembebanan dan kombinasi pembebanan

Tabel 4.9 Gaya geser (lintang) pada bagian lengkung (arch rib) akibat

pembebanan dan kombinasi pembebanan

Tabel 4.10 Rekapitulasi perhitungan batang tekan dengan metode ASD

Tabel 4.11 Rekapitulasi perhitungan batang tekan dengan metode LRFD

Tabel 4.12 Perbandingan stress ratio dengan metode AISC 2010-LRFD dan

(12)

DAFTAR NOTASI

As = luas penampang profil baja, mm2

E = modulus elastisitas baja, MPa

G = modulus geser, MPa  = angka poisson

 = koefisien pemuaian, peroC fcr = tegangan tekan kritis, MPa

fy = tegangan leleh profil baja, MPa

Tu = gaya tarik aksial terfaktor, N

Nn = kuat aksial nominal, N

Ae = luas penampang efektif, mm2

An = luas penampang netto, mm2

fu = tegangan tarik putus, MPa

 = faktor tahanan

Pn = kuat nominal batang tekan, N

Cw = warping constant, mm6

J = momen inersia polar, mm4

Vn = kuat geser nominal, N

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 2 Gambar Kerja

Lampiran 3 Data Input SAP

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu kiranya dilakukan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui lebih jelas kekuatan rangka, memilih bahan dari

Z njimi opredelimo, katero znanje je za uspešnost podjetja pomembno tako danes kot tudi jutri, zato da bi podjetje lahko pridobilo znanjsko in s tem konkurenčno prednost pred

Iz raziskave, ki je potekala med učitelji in ravnateljico na Osnovni šoli Oskarja Kovačiča, je bilo razvidno, da so tako ravnateljica kot učitelji zelo dobro sprejeli uvajanje

Uraian menjelaskan strategi pengembangan kapasitas lembaga yang merupakan bagian dari lingkup kerangka Masterplan Pengembangan Kelembagaan yang sudah dibuat,

Kemudian, analisis mengenai konsep zero runoff dilakukan dengan cara penentuan arah aliran berdasarkan peta topografi, penentuan curah hujan harian rata-rata, volume andil

Pengertian hadits mursal secara terminologi ialah hadis yang di- marfu’-kan baik berupa sabda, perbuatan maupun taqrir, baik pada tabi‟in kecil maupun besar. 61 Maksud

Hal ini diperkuat dengan penelitian Astuti, dkk tentang analisis alasan pemilihan peno- long persalinan oleh Ibu bersalin bahwa ada pengakuan ibu yang bersalin pada dukun ke-

Menciptakan dan memelihara susunan kerja yang baik.. Wewenang guru sebagai berikut: Memberi nilai kepada siswa. Menentukan naik tidaknya siswa melalui rapat antar guru. Menentukan