Thursday, March 18, 2021

(1)

Today’s Market:

 IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Rabu (03/17). Harga batubara naik ke level USD 90.75 per Mt. Crude oil turun ke level USD 64.61 per barrel. Rupiah melemah terhadap Dollar AS di level Rp 14,428. 10Yr Gov-ernment Bonds Yield turun ke level 6.75%.

 Dari global, The Fed melalui hasil FOMC Mar-21 mengu-mumkan akan terus mempertahankan suku bunga di kis-aran 0-0.25%, sesuai konsensus. Tingkat suku bunga ini akan dipertahankan hingga tahun 2023. Selain itu, The Fed juga menargetkan tingkat pertumbuhan ekonomi dan inflasi tahun 2021 mencapai 6.5% dan 2.2%.

 Dari dalam negeri, BI akan mengumumkan tingkat suku bunga BI7DRR, dimana konsensus memperkirakan akan tetap berada di level 3.5%.

 Sehubungan dengan industri, industri semen mencatatkan penjualan pada Feb-21 sebesar 4.6 mn ton (-6% MoM, +1% YoY), dimana Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan penurunan volume sebesar 11% MoM dan 10% YoY.

 Sehubungan dengan emiten, Ace Hardware Indonesia (ACES) pada bulan Feb-21 mencatatkan penurunan ting-kat same store sales growth (SSSG) sebesar 19.3% YoY.  Secara teknikal indeks hari Kamis (03/18), IHSG diprediksi

bergerak di kisaran 6,224-6,322.

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 6-8 for Technical Corner

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG turun sebanyak 32.5 poin (0.52%) ke level 6277.23.

Sementara LQ45 turun sebanyak 3.5 poin (0.37%) ke level 939.63. Foreign net buy sebesar Rp 211.49 miliar.

ID X Statistics C lo sing

JCI 6,277.23

Transaction Value Regular M arket (IDR tn) 8.468 Transaction Volume Regular M arket (mn shares) 13,739 Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) 211

Foreign Net Buy (Sell) YTD (IDR Tn) 13.0

Total M arket Capitalization (IDR tn) 7,320.94

LQ45 939.63 (0.37) 0.51 EIDO 23.11 0.79 (1.32) IDX 20.18 0.35 (2.04) DOW JONES 33,015.37 0.58 7.87 S&P 500 3,974.12 0.29 5.81 NASDAQ 13,525.20 0.40 4.94 FTSE 6,762.67 (0.60) 4.68 NIKKEI 29,914.33 (0.02) 9.00 HANG SENG 29,034.12 0.02 6.62 STRAITS TIM ES 3,109.65 0.13 9.35 KLSE 1,624.97 0.06 (0.14) USD/IDR 14,428.00 (0.12) 2.62 EUR/IDR 17,150.37 0.09 (0.66) JPY/IDR 132.07 (0.17) (3.06) SGD/IDR 10,703.92 (0.06) 0.75 AUD/IDR 11,147.18 (0.17) 2.82 GBP/IDR 20,000.43 (0.72) 4.26

Crude Oil (USD/barrel) 64.61 7:25:37 AM 33.16

Coal (USD/mn tons) 90.75 3/17/2021 12.73

Natural Gas (USD/mmBtu) 2.52 7:25:56 AM (0.79) Gold (USD/ounce) 1,751.48 7:36:00 AM (7.74) Nickel (USD/mn tons) 16,071.00 3/17/2021 (3.26) Tins (USD/mn tons) 25,740.00 3/17/2021 26.64 CPO (M YR/mn tons) 4,200.00 3/17/2021 7.94

Rubber (JPY/kg) 269.90 3/17/2021 0.41 Wheat (USD/bushel) 638.00 7:25:59 AM (0.39) Corn (USD/bushel) 556.75 7:25:59 AM 15.03 P rice Last T ransactio n YT D C hg (%) C o mmo dities

Other Indices C lo sing 1-D ay C hg (%) _{C hg (%)}YT D

C urrency Spo t R ate R ate (ID R ) 1-D ay C hg (%) YT D C hg (%) Thursday, March 18, 2021 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 16,000 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 M illi on s

(2)

Daily Corporate and Industry News

Tren harga batubara diperkirakan berlanjut menyusul rencana Amerika Serikat mengonsumsi lebih banyak emas hitam sebagai bahan bakar pembangkit listrik tahun ini. Energy Information Agency mengatakan pembangkit listrik akan mengonsumsi setidaknya 16% lebih banyak batubara pada 2021 dari tahun lalu. Kemudian, AS akan mening-katkan permintaan setidaknya 3% lagi pada 2022. Source: Bisnis Indonesia

Sejumlah ekonom memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuannya di level 3,5% pada bu-lan ini untuk menghadapi fluktuasi kurs rupiah. Melemahnya kurs rupiah dipengaruhi oleh tren kenaikan yield US Treasury 10 tahun yang saat ini berada di level 1,62%. Ini mendorong kenaikan yield surat utang negara 10 tahun sebesar 16 bps ketimbang akhir Januari lalu. Source : Kontan

Kementerian Perindustrian tengah Peraturan Menteri Perindustrian No. 18/2018 untuk mempermudah kawasan in-dustri ditetapkan sebagai objek vital nasional bidang inin-dustri atau OVNI. Permenperin 18/2018 mensyaratkan penetapan OVNI bagi kawasan industri yang paling sedikit 10% dari kawasan yang telah digunakan. Dalam rancangan aturan yang baru, penetapan OVNI juga dapat dilakukan untuk kawasan yang sedang proses pem-bangunan. Source: Bisnis Indonesia

Biaya operasional industri perberasan Indonesia ditengarai jauh lebih boros ketimbang negara Asean lain, dipicu ine-fisiensi manajemen pascapanen dimana indeks biaya giling Indonesia mencapai 317, lebih tinggi dari Thailand (231) dan Vietnam (242). Tahap penyimpanan beras di Indonesia juga menyumbang 104 poin dibandingkan dengan Vi-etnam yang hanya 60 poin. Secara total, biaya pemasaran beras di Tanah Air mencapai 1.295 poin, jauh di atas Thailand yang hanya 710 poin. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan pun ditaksir mencapai Rp 15,4 triliun per tahun. Source: Bisnis Indonesia

Insentif pajak penghasilan (PPh) final jasa konstruksi disambut dengan baik oleh emiten konstruksi pelat merah In-donesia Waskita Karya (WSKT), Wijaya Karya (WIKA), dan Pembangunan Perumahan (PTPP). Sekretaris Perusahaan PTPP menjelaskan arus kas perusahaan dapat lebih lancar dan insentif ini juga dapat berpengaruh positif terhadap laba sekitar 10%-30%. Source: Kontan

Pemerintah Indonesia mempertimbangkan membuka pariwisata Bali bagi wisatawan mancanegara (wisman) pada pertengahan Juni mendatang. Untuk memantapkan rencana tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggelar rapat koordinasi (rakor) tingkat menteri pada Rabu (17/3). Source: Investor Daily

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksikan pertumbuhan ekonomi pada 2021 di kisaran 4,2% hingga 4,8%. Source: Investor Daily

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) membidik penambahan tenant sebanyak 7.400 tenant di mana 3.000 tenant ditambah secara organik dan sisanya dari proses akuisisi. Terdapat katalis positif dari permintaan sektor telekomu-nikasi untuk memberikan layanan data yang terus meningkat. Kinerja TBIG tahun ini akan ditopang oleh capex sebe-sar Rp6 triliun. Dana sebesebe-sar Rp4 triliun akan digunakan untuk akuisisi, dan Rp2 triliun untuk ekspansi organik. Se-bagai informasi tambahan, TBIG saat ini dalam proses finalisasi pembelian 3.000 menara dari Inti Bangun Sejahtera (IBST) dengan total nilai Rp3,97 triliun. Source: Kontan

Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) menerbitkan sustainability-linked bond senilai USD $350 juta sebagai instru-men alternatif penggalangan dana di pasar modal. Perusahaan akan instru-menggunakan dana hasil obligasi untuk refi-nancing obligasi US$250 yang akan jatuh pada 2022. Selain itu, JPFA akan menggunakan sisa dana untuk keperluan umum perseroan, seperti belanja modal, modal kerja, dan refinancing utang lainnya. Karena ada beberapa target kinerja yang harus dipenuhi dari penerbitan tersebut, JPFA akan membangun 8 fasilitas daur ulang air di 15 rumah pemotongan hewan 1 fasilitas daur ulang air di tempat penetasan. Source: Bisnis Indonesia & Investor Daily

Sovereign Wealth Fund asal Singapura, GIC Private Limited masuk menjadi pemegang saham Bank Jago (ARTO) me-lalui skema rights issue yang berakhir pada Rabu (17/3). Belum diketahui pasti porsi GIC di bank tersebut, akan tetapi fund ini berencana mengeluarkan Rp3,15 triliun untuk membeli saham right issue sebanyak 1,19 miliar. Pelu-ang bertambahnya kepemilikan asing di industri perbankan masih ada, mengingat ada lebih dari 25 bank kecil yPelu-ang masih harus memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp3 triliun. Source: Kontan

Emiten logistik dan pengantaran Putra Rajawali Kencana (PURA) menargetkan kenaikan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar 50% dan 100% seiring dengan harga komoditas yang beranjak naik. Dirut PURA Ariel Wibi-sono mengatakan emiten berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,5% year on year (yoy) di tahun 2020 dari Rp88,46 miliar di tahun 2019. Laba bersih pun tumbuh 26% dari Rp5,06 miliar untuk periode yang sama. Untuk merealisasikan target ini, PURA akan menggelontorkan Rp155 miliar capex yang berasal dari dana IPO Rp189 miliar. Source: Kontan

(3)

Daily Corporate and Industry News

Sampoerna Agro (SGRO) menyelesaikan penawaran obligasi dan sukuk senilai total Rp 569,5 miliar untuk kebutuhan pembiayaan kembali (refinancing) utang. Aksi ini merupakan bagian dari upaya emiten sawit tersebut menata ulang kewajiban jangka panjang. Source: Investor Daily

XL Axiata (EXCL) berupaya memperluas bisnis telekomunikasi hingga merambah jasa big data dan internet of things (IoT). Aksi ini dilakukan dalam rangka menangkap peluang usaha era industri 4.0, sehingga diharapkan meningkat-kan pendapatan perseroan. Source: Investor Daily

Ace Hardware Indonesia (ACES) mencatatkan penurunan tingkat same store sales growth (SSSG) pada bulan Feb-21 di Jakarta, pulau Jawa selain Jakarta, dan di luar pulau Jawa sebesar 22.5%, 18.8%, dan 17.4%. Secara kese-luruhan, total penurunan tingkat SSSG adalah sebesar 19.3%. Source: Company Data

(4)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R 1 INDU Index 33,047.58 18,213.65 2,408.89 7.87 29.50 21.51 5.04 4.75 9,880.74 9,880.74 2 SP X Index 3,983.87 2,191.86 218.05 5.81 32.22 22.99 4.34 4.03 35,062.72 35,062.72 3 CCM P Index 14,175.12 6,631.42 636.92 4.94 67.82 33.45 6.74 4.98 22,061.07 22,061.07 4 SP TSX Index 19,037.13 11,172.73 1,549.74 8.89 28.02 16.98 2.05 2.00 2,936.86 2,351.75 5 M EXB OL Index 48,314.24 32,503.25 3,612.61 8.20 38.58 14.37 2.18 1.18 6,029.32 291.00 6 SX5E Index 3,857.07 2,345.30 297.10 8.36 56.16 18.74 2.07 1.94 3,563.46 4,243.37 7 UKX Index 6,903.61 4,922.76 302.15 4.68 101.35 14.80 1.82 1.73 1,953.44 2,707.08 8 CA C Index 6,089.20 3,691.08 503.41 9.07 57.28 18.74 1.85 1.59 1,983.60 2,362.07 9 DA X Index 14,601.79 8,257.53 877.83 6.40 45.19 16.14 1.87 1.69 1,330.52 1,584.39

10 IB EX Index 8,740.10 6,148.00 525.80 6.51 # N/A N/A 18.73 1.44 1.32 566.21 674.24

11 FTSEM IB Index 24,425.23 14,791.72 2,048.15 9.21 42.90 14.10 1.21 1.21 569.49 678.15

12 A EX Index 689.24 398.04 56.10 8.98 # N/A N/A 19.79 2.15 2.05 990.95 1,180.02

13 SM I Index 11,014.28 8,094.90 218.98 2.05 24.64 17.96 2.95 2.75 1,282.41 1,382.95 14 A S51 Index 6,938.00 4,402.50 194.90 2.96 57.77 19.43 2.25 2.16 2,154.71 1,660.20 15 A S30 Index 7,207.70 4,429.10 187.59 2.74 65.92 19.89 2.23 2.11 2,377.81 1,832.10 16 SHSZ300 Index 5,930.91 3,503.19 (110.43) (2.12) 19.21 13.99 2.32 2.02 42,902.33 6,596.20 17 SHA SHR Index 3,911.92 2,773.54 (28.91) (0.79) 17.94 12.51 1.65 1.47 42,341.08 6,509.91 18 SZA SHR Index 2,628.78 1,692.95 (116.54) (4.78) 46.21 21.28 3.15 3.26 32,780.75 5,040.01 19 HSI Index 31,183.36 21,139.26 1,802.99 6.62 17.19 14.91 1.42 1.43 28,871.25 3,717.50 20 HSCEI Index 12,271.60 8,290.34 620.26 5.78 13.37 13.06 1.50 1.56 27,055.27 3,483.68 21 SENSEX Index 52,516.76 25,638.90 2,050.29 4.29 34.85 29.24 3.69 3.54 95,398.57 1,314.11 22 NIFTY Index 15,431.75 7,511.10 739.55 5.29 35.02 27.90 3.52 3.35 114,333.82 1,574.94 23 JCI Index 6,504.99 3,911.72 298.15 4.99 33.48 16.59 1.63 1.91 7,320,941.98 505.69 24 LQ45 Index 1,030.11 566.05 4.74 0.51 22.78 16.87 2.26 2.02 4,426,436.27 305.76 25 KSE100 Index 47,339.21 27,046.71 1,694.93 3.87 9.66 6.84 1.20 1.00 6,433.58 41.21 26 NKY Index 30,714.52 16,358.19 2,881.33 10.50 34.62 22.86 2.24 2.22 446,183.94 4,083.69 27 NEY Index 419.61 261.31 39.69 10.46 32.09 23.28 1.51 1.52 524,971.64 4,804.79 28 TP X Index 2,004.57 1,261.62 196.61 10.89 31.26 22.02 1.40 1.46 741,859.83 6,789.86 29 FB M KLCI Index 1,695.96 1,207.80 (2.24) (0.14) 21.10 13.80 1.66 1.58 1,052.22 255.31 30 NZSE Index 2,243.74 1,356.73 (96.50) (4.48) 51.55 34.05 2.48 1.71 177.02 126.69 31 P COM P Index 7,432.40 4,039.15 (572.88) (8.02) 29.48 17.97 1.61 1.52 8,334.38 171.48 32 FSSTI Index 3,118.91 2,208.42 265.84 9.35 48.12 16.07 1.10 1.04 567.15 420.96 33 KOSP I Index 3,266.23 1,439.43 210.85 7.34 28.66 14.50 1.19 1.21 2,020,188.73 1,783.39 34 TWSE Index 16,579.17 8,523.63 1,483.29 10.07 22.76 17.66 2.33 2.16 49,168.93 1,737.30 35 SET Index 1,584.61 1,010.60 117.41 8.10 36.49 20.28 1.72 1.74 17,731.94 575.94 36 SET50 Index 992.03 665.27 57.00 6.26 30.66 21.94 1.88 1.86 11,985.26 389.28 37 VNINDEX Index 1,200.85 649.10 82.22 7.45 18.28 15.07 2.48 2.40 4,431,726.81 192.12 A s ia / P a c if ic A m e ric a 5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n) E uro pe

(5)

LQ45

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report LQ45 Index

HIGH LOW POINT % 2020 2021E 2020 2021E

1 ACES IJ 1,515 1,850 970 (200) (11.66) 37.04 33.60 6.05 4.97 25,982.25 2 ADRO IJ 1,230 1,600 610 (200) (13.99) 22.18 7.72 0.88 0.47 39,342.73 3 AKRA IJ 3,380 3,770 1,405 200 6.29 15.51 16.54 1.47 1.50 13,569.67 4 ANTM IJ 2,300 3,440 338 365 18.86 40.46 26.38 2.44 2.69 55,270.76 5 ASII IJ 5,575 6,925 3,220 (450) (7.47) 15.08 12.41 1.57 1.36 225,695.81 6 BBCA IJ 33,050 36,900 21,625 (800) (2.36) 30.76 26.18 4.52 4.02 814,848.08 7 BBNI IJ 6,100 6,750 2,970 (75) (1.21) 34.60 11.55 1.04 0.95 113,756.80 8 BBRI IJ 4,670 4,950 2,160 500 11.99 27.41 18.49 2.59 2.62 575,926.86 9 BBTN IJ 1,925 2,180 720 200 11.59 11.41 9.01 0.91 0.98 20,385.75 10 BMRI IJ 6,525 7,450 3,660 200 3.16 17.23 12.52 1.56 1.49 304,500.00 11 BSDE IJ 1,250 1,360 585 25 2.04 25.87 26.33 0.86 0.81 26,464.21 12 BTPS IJ 3,650 4,480 1,790 (100) (2.67) 33.80 17.15 4.91 3.86 28,118.51 13 CPIN IJ 6,700 7,100 3,800 175 2.68 31.97 35.96 4.86 4.85 109,866.60 14 CTRA IJ 1,185 1,350 394 200 20.30 18.47 31.33 1.24 1.35 21,993.96 15 ERAA IJ 2,830 3,030 805 630 28.64 16.53 19.17 1.37 1.70 9,027.70 16 EXCL IJ 2,210 3,070 1,315 (520) (19.05) 79.96 23.65 1.52 1.16 23,701.53 17 GGRM IJ 36,300 55,000 30,625 (4,700) (11.46) 8.50 8.72 1.39 1.19 69,844.39 18 HMSP IJ 1,420 1,970 1,085 (85) (5.65) 16.70 17.13 6.11 5.12 165,171.67 19 ICBP IJ 8,625 10,700 7,750 (950) (9.92) 21.83 17.61 4.14 3.51 100,583.96 20 INCO IJ 4,510 7,100 1,340 (590) (11.57) 43.67 22.25 1.79 0.75 44,812.89 21 INDF IJ 6,350 8,000 5,000 (500) (7.30) 11.72 10.12 1.52 1.37 55,755.71 22 INKP IJ 12,425 15,550 3,020 2,000 19.18 12.55 13.41 0.95 1.09 67,976.96 23 INTP IJ 12,725 15,975 8,650 (1,750) (12.09) 30.00 29.84 2.38 2.05 46,843.67 24 ITMG IJ 11,725 15,700 5,650 (2,125) (15.34) 27.45 8.26 1.27 1.07 13,248.37 25 JPFA IJ 1,865 1,930 760 400 27.30 18.74 16.99 1.60 1.81 21,870.06 26 JSMR IJ 4,370 4,990 2,230 (260) (5.62) 38.96 62.62 1.78 1.63 31,716.90 27 KLBF IJ 1,590 1,960 830 110 7.43 26.49 27.67 4.07 4.29 74,531.44 28 MDKA IJ 2,410 3,000 890 (20) (0.82) 60.96 83.24 6.97 6.68 55,200.69

29 MEDC IJ 630 790 259 40 6.78 #N/A N/A #N/A 0.88 0.78 15,835.83

30 MIKA IJ 2,890 3,220 1,570 160 5.86 46.15 43.12 7.90 7.42 41,171.95

31 MNCN IJ 1,050 1,320 695 (90) (7.89) 7.30 7.38 1.09 1.01 15,802.28

32 PGAS IJ 1,385 1,895 605 (270) (16.31) #N/A N/A 95.67 1.13 0.90 33,574.49

33 PTBA IJ 2,710 3,180 1,385 (100) (3.56) 13.15 9.48 1.87 1.64 31,220.99 34 PTPP IJ 1,630 2,360 484 (235) (12.60) 28.11 75.45 1.06 0.83 10,105.83 35 PWON IJ 570 615 266 60 11.76 20.99 24.91 1.71 1.79 27,450.97 36 SMGR IJ 11,075 13,000 5,475 (1,350) (10.87) 26.41 21.53 2.16 1.79 65,691.58 37 SMRA IJ 1,030 1,070 350 225 27.95 61.72 152.66 1.63 2.01 14,859.59 38 TBIG IJ 2,100 2,700 730 470 28.83 36.63 43.04 5.89 7.60 47,579.70 39 TKIM IJ 12,775 17,250 3,750 2,925 29.70 11.98 14.23 1.41 NA 39,771.43 40 TLKM IJ 3,390 3,640 2,417 80 2.42 17.37 16.37 3.22 3.04 335,820.91 41 TOWR IJ 1,125 1,325 575 165 17.19 18.24 20.91 4.97 5.48 57,391.45 42 TPIA IJ 10,825 11,350 5,025 1,750 19.28 224.48 93.47 6.38 6.95 193,047.86 43 UNTR IJ 21,050 28,475 12,000 (5,550) (20.86) 16.53 8.68 1.65 1.16 78,519.34 44 UNVR IJ 6,475 8,800 5,275 (875) (11.90) 39.11 33.43 56.79 46.75 247,021.25 45 _{WIKA IJ} 1,735 2,450 675 (250) (12.59) 18.11 102.08 1.32 1.05 15,562.87 MARKET CAP (Bn) LQ45 Index 17-Mar-21 52-WEEK CHANGE YTD PER (x) PBV (x)

(6)

Macro data

D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%) YT D (%) Property (0.47) 3.27 3.63 0.75 Basic Industry 0.18 3.79 0.40 6.50 Trade (1.00) 1.17 (0.17) 12.73 Finance (0.95) (0.00) 3.40 10.88 M iscellaneous Industry 0.33 0.87 (0.45) (4.72) Consumer (0.40) 0.90 (1.20) (7.08) Infrastructure 0.23 3.06 5.34 6.27 Agriculture (1.25) 1.63 3.92 (1.22) M ining (0.08) 1.28 (9.65) (3.64) F eb-21 Jan-21 0.26 1.00 1.38 1.55 0.10 0.26 138.80 138.00 F OR EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%) USD/IDR 14,428.00 (0.12) (2.83) (2.62) USD/CNY 6.50 0.03 (0.70) 0.36 USD/EUR 0.83 (0.05) 0.89 1.92 USD/JPY 108.92 (0.07) (2.97) (5.21) USD/SGD 1.34 0.06 (0.90) (1.28) USD/AUD 1.28 (0.42) (0.78) (1.75) USD/GBP 0.72 (0.07) 0.00 (2.21) (in %) 4.10 0.16 1.46 5.93 6.75 6.59 Indonesia 5-Year Government Bonds Yield

Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield

Lending and D epo sit R ates

JIBOR (in IDR) LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD) Inflation M oM (in %) Foreign Reserves (in USD bn)

Secto rs

Eco no mic Indicato rs

Inflation YTD (in %)

Eco no mic P arameters

Inflation YoY (in %)

(7)

Technical Corner

18 March 2021

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report JCI : MIXED MENGUAT

Last price : 6.277 Support : 6.269, 6.224 Resistance : 6.322, 6.381

JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED MENGUAT dengan range 6.224 – 6.322. JCI tidak berhasil breakout Resistance 6.322, berpeluang menguji Support 6.269 dan 6.224. Namun, bila JCI breakout Resistance 6.322, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6.381 dan 6.428.

Jakarta Composite Index (JCI)

Summary of portfolio:

Stock

Recommendation

Comment

TLKM

HOLD TLKM bertahan pada Resistance 3.390, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba Next Resistance 3.430 dan 3.460. Namun, bila TLKM tidak

bertahan pada Resistance 3.390, akan kembali menguji Support 3.360 dan 3.330.

BBNI

HOLD BBNI menguji Support 6.100, bila berhasil bertahan diatas 6.100, berpeluang mencoba Resistance 6.200 dan 6.275. Namun, bila BBNI breakdown Support 6.100, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji Next Support 6.050 dan

5.975.

SMGR

BUY ON WEAKNESS SMGR breakdown Support 11.100, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 11.025 dan 10.900. Namun, bila SMGR bertahan diatas

11.100, akan mencoba Resistance 11.225 dan 11.375.

AALI

HOLD AALI breakdown Support 11.100, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 10.900 dan 10.850. Namun, bila AALI bertahan diatas

(8)

Telkom Indonesia (Persero)Tbk (TLKM)

Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (BBNI)

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

TLKM : HOLD

Last price : 3.390

Target price : 3.550 (5.0%) Stop Loss : 3.280 (-3.0%)

TLKM bertahan pada Resistance 3.390, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba Next Resistance 3.430 dan 3.460. Namun, bila TLKM tidak bertahan pada Resistance 3.390, akan kembali menguji Support 3.360 dan 3.330. TLKM dilihat dari Indikator MACD mengindikasikan pola Sideways dan Stoc Osc mengindikasikan pola Downtrend.

BBNI : HOLD

Last price : 6.100

Target price : 6.600 (6.5%) Stop loss : 5.900 (-4.8%)

BBNI menguji Support 6.100, bila berhasil bertahan diatas 6.100, berpeluang mencoba Resistance 6.200 dan 6.275. Namun, bila BBNI breakdown Support 6.100, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji Next Support 6.050 dan 5.975. BBNI dilihat dari Indikator MACD mengindikasikan pola Uptrend dan Stoc osc mulai membentuk pola Death Cross.

Support : 3.360, 3.330 Resistance : 3.430, 3.460

(9)

SMGR : BUY ON WEAKNESS Last price : 11.075

Target price : 11.800 (9.8%) Entry point : 10.750

Stop loss : 10.350 (-3.7%)

SMGR breakdown Support 11.100, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 11.025 dan 10.900. Namun, bila SMGR bertahan diatas 11.100, akan mencoba Resistance 11.225 dan 11.375. SMGR dilihat dari Indikator MACD mengindikasikan pola Uptrend dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

AALI : HOLD

Last price : 11.050

Target price : 11.950 (9.6%) Stop loss : 10.500 (-3.7%)

AALI breakdown Support 11.100, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 10.900 dan 10.850. Namun, bila AALI bertahan diatas 11.100, akan mencoba Resistance 11.325 dan 11.550. AALI dllihat dari Indikator MACD mulai membentuk pola Uptrend dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend

.

Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Semen Indonesia (Persero)Tbk (SMGR)

(10)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

DEPUTY HEAD OF RESEARCH Richard Suherman

Commodities

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

richard.suherman@sinarmassekuritas.co.id DEPUTY HEAD OF RESEARCH

Richardson Raymond Property, Industrial Estate Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

richardson.raymond@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST

Andrianto Saputra

Tobacco, Plantation, Cement Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

andrianto.saputra@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST

Kharel Devin Fielim

Media, Poultry, Construction Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 kharel.fielim@sinarmassekuritas.co.id RESEARCH ASSOCIATE Elvira Natalia Consumer, Retail Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 elvira.natalia@sinarmassekuritas.co.id TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku-ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.