• Tidak ada hasil yang ditemukan

MA DILINGKUNGAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA UTARA TP.2013/2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MA DILINGKUNGAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA UTARA TP.2013/2014"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEDOMAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

BAGI SATUAN PENDIDIKAN RA, MI, MTs DAN MA

DILINGKUNGAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI SUMATERA UTARA TP.2013/2014

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAM

PROVINSI SUMATERA UTARA

(2)

2

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Pedoman PPDB baik untuk RA, MI, MTs maupun MA dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat terwujud.

Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mendukung tujuan tersebut, Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara telah banyak melakukan berbagai upaya, salah satunya memberikan bimbingan teknis tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dengan diterbitkannya Pedoman PPDB baik untuk RA, MI, MTs maupun MA diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan untuk RA dan Madrasah pada saat PPDB dengan memberikan kesempatan pada setiap madrasah untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih atas kerjasamanya dengan harapan agar madrasah kita terus maju, bermutu dan berkualitas. Amin.

(3)

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………... 2

DAFTARISI………...………... 3

BAB I KETENTUAN UMUM ………....……… 4

BAB II TUJUAN, PRINSIP DAN AZAS ………...……….. 6

BAB III CALON PESERTA DIDIK ………...……….… 7

BAB IV PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ………....………. 7

BAB V DASAR SELEKSI, TATA CARA PENDAFTARAN, TEMPAT PENDAFTARAN, MATERI SELEKSI DAN JADWAL PENDAFTARAN………...………..… 10

BAB VI DAYA TAMPUNG DAN WAKTU BELAJAR………...………...…..…. 14

BAB VII KEPANITIAAN DAN PEMBIAYAAN………....……...…… 15

BAB VIII PENUTUP………...………….…….… 15 LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN CALON PESERTA DIDIK BARU LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/WALI

LAMPIRAN 3 LAPORAN TENTANG PPDB MADRASAH NEGERI/SWASTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

LAMPIRAN 4 LAPORAN PANITIA PPDB TINGKAT RA/MI/MTs/MA TENTANG KASUS-KASUS SELAMA PPDB TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LAMPIRAN 5 DATA PESERTA DIDIK KELAS I/VII/X TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LAMPIRAN 6 DAFTAR PESERTA DIDIK YANG DITERIMA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LAMPIRAN 7 RAUDATUL ATHFAL LAPORAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LAMPIRAN 8 LAPORAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

(4)

4 BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:

1. Kanwil adalah Kantor Kementerian Agama Provinsi;

2. Kankemenag adalah Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten;

3. Kepala Bidang Pendidkan Madrasah adalah Kepala Bidang Pendidkan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi;

4. Kasi Pendidikan Madrasah Kota /Kabupaten adalah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten;

5. Kasi Pendidikan Islam Kota/ Kabupaten adalah Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten;

6. Kasi Pendidikan dan Bimas Islam Kota/ Kabupaten adalah Kepala Seksi Pendidikan dan Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten;

7. Madrasah adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan agama Islam dan pendidikan umum yang berada dilingkungan/jajaran Kementerian Agama yang meliputi Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah;

8. Raudhatul Athfal yang selanjutnya disingkat RA adalah salah satu satuan pendidikan Anak Usia Dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasan agama Islam bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun;

9. Madrasah Ibtidaiyah yang selanjutnya disingkat MI adalah salah satu satuan pendidikan formal dalam binaan Kementerian Agama yang menyelenggarakan Pendidikan Umum dengan kekhasan Agama Islam pada jenjang Pendidikan Dasar;

10. Madrasah Tsanawiyah yang selanjutnya disingkat MTs adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam binaan Kementerian Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan Agama Islam pada jenjang Pendidikan Dasar sebagai lanjutan dari MI, SD atau yang sederajat;

11. Madrasah Aliyah yang selanjutnya disingkat MA adalah salah satu satuan pendidikan formal dalam binaan Kementerian Agama yang menyelenggarakan Pendidikan Umum dengan kekhasan Agama Islam pada jenjang Pendidikan Menengah sebagai lanjutan dari MTs, SMP atau yang sederajat;

12. Madrasah Standar Nasional (MSN) adalah Madrasah yang penyelenggaraannya disiapkan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan;

(5)

5

14. Calon Peserta Didik adalah mereka yang masih berusia sekolah dan belum menikah; 15. Madrasah daerah perbatasan adalah madrasah yang berlokasi di wilayah perbatasan baik

dengan wilayah maupun negara lain;

16. Madrasah Luar Provinsi adalah madrasah di luar daerah Provinsi yang menerima Pendaftaran Peserta Didik Baru;

17. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah Proses Penerimaan Peserta Didik Baru di awal tahun pelajaran yang dilaksanakan oleh madrasah dengan mempertimbangkan rasio daya tampung, kondisi, fasilitas, jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada dimasing-masing satuan pendidikan pada madrasah;

18. Peserta Didik Baru adalah peserta didik yang mendaftarkan dirinya pada Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah;

19. Daya tampung adalah jumlah lokal/ruang belajar yang tersedia pada suatu Madrasah yang dipersiapkan untuk peserta didik baru dengan mempertimbangkan rasio kelas;

20. Rasio kelas adalah perbandingan antara ruang balajar dengan jumlah peserta didik dalam kelas itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kelayakan pada interaksi belajar mengajar;

21. Seleksi adalah penyaringan calon peserta didik baru berdasarkan aturan yang telah ditetapkan;

22. Kartu Hasil Seleksi (KHS) adalah kartu yang menyatakan bahwa calon peserta didik diterima atau tidak diterima berdasarkan hasil seleksi di madrasah tersebut;

23. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional selanjutnya di sebut SKHUN adalah Daftar Nilai Ujian Nasional yang diberikan kepada peserta didik setelah mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang di ujikan;

24. Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa peserta didik telah tamat belajar pada satuan pendidikan madrasah tertentu;

25. Ijazah adalah dokumen resmi yang di terbitkan oleh Kementerian Agama sebagai bukti yang menyatakan bahwa peserta didik telah lulus dari satuan pendidikan;

26. Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) adalah surat pernyataan resmi dan sah yang berpenghargaan sama dengan STTB/Ijazah;

27. Orang tua/wali calon peserta didik adalah seseorang yang menjadi penanggung jawab langsung calon peserta didik yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah dari Lurah atau instansi lain yang berwenang.

(6)

6 BAB II

TUJUAN, PRINSIP DAN AZAS Bagian Kesatu

Tujuan Pasal 2

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bertujuan memberikan layanan bagi anak usia madrasah/lulusan RA/TK, MI/SD, MTs/SMP dan MA/SMA atau yang sederajat untuk memasuki satuan pendidikan yang lebih tinggi secara tertib, terarah dan benar.

Bagian Kedua Prinsip Pasal 3

(1) Semua anak usia sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan.

(2) Pada dasarnya tidak ada penolakan Peserta Didik Baru (PPDB), bagi yang memenuhi syarat kecuali jika daya tampung di RA atau madrasah yang bersangkutan tidak mencukupi dan ketentuan waktu proses PPDB telah berakhir.

(3) Sejak awal pendaftaran calon peserta didik dapat menentukan pilihannya, ke RA atau pada madrasah negeri atau swasta.

Bagian Ketiga Azas Pasal 4

(1) Objektif, artinya bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru, maupun pindahan harus memenuhi ketentuan umum yang telah ditetapkan;

(2) Transparan, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik, untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi;

(3) Akuntabel, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dapat dipertanggungjawabkan baik prosedur maupun hasilnya;

(4) Tidak diskriminatif, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru RA, MI, MTs dan MA tanpa membedakan suku, golongan, kaya atau miskin;

(5) Kompetitif, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dilakukan melalui seleksi berdasarkan kompetensi yang disyaratkan oleh satuan pendidikan tertentu.

(7)

7 BAB III

CALON PESERTA DIDIK

Pasal 5 Calon Peserta Didik

Calon Peserta Didik tingkat satuan pendidikan RA, MI, MTs dan MA Negeri dan Swasta adalah mereka yang memenuhi persyaratan.

Pasal 6

Calon Peserta Didik yang berasal dari Madrasah/Sekolah Luar Provinsi/Luar Negeri Berkesempatan Memperoleh Pendidikan

1. Calon Peserta Didik yang berasal dari luar provinsi dan berminat menjadi calon peserta didik baru tinggkat satuan pendidikan MI, MTs, dan MA Negeri dapat diterima sesuai dengan kondisi dan daya tampung madrasah.

2. Penerimaan peserta didik baru dan Perpindahan peserta didik dari satuan pendidikan asing ke satuan pendidikan madrasah dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam.

Pasal 7

Calon Peserta Didik Tamatan Sebelum Tahun Pelajaran Berjalan

Calon Peserta Didik tamatan sebelum tahun Pelajaran berjalan yang memenuhi syarat PPDB dapat mengikuti seleksi masuk madrasah.

BAB IV

PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Pasal 8

Raudhatul Athfal

Calon Peserta didik baru Raudhatul syarat-syarat sebagai berikut: 1. Usia 4 tahun untuk kelompok A;

2. Usia 5 tahun untuk kelompok B;

3. Memiliki akte kelahiran/Surat Keterangan Lahir;

4. Kelompok A, B bukan merupakan jenjang belajar, melainkan semata-mata pengelompokan belajar yang berdasarkan pada kelompok usia anak.

(8)

8 Pasal 9

Madrasah Ibtidaiyah Kategori Standar/Reguler

Calon Peserta Didik Baru Madrasah Ibtidaiyah dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1. Pada Tanggal 8 Juli 2013 calon peserta didik telah berusia 7 tahun dan setinggi-tingginya 12 tahun dapat di terima sebagai Peserta Didik Baru di kelas 1 (satu);

2. Apabila rasio kelas belum terpenuhi, calon peserta didik yang pada tanggal 8 Juli 2013 sekurang-kurangnya telah berusia 6 tahun dapat diterima sebagai peserta didik baru kelas 1 dengan prioritas usia yang lebih tua berdasarkan peringkat;

3. Calon Peserta Didik tidak disyaratkan pernah mengikuti RA/TK; 4. Memiliki akte kelahiran/Surat Keterangan Lahir;

5. Apabila pendaftar melebihi daya tampung maka madrasah tersebut berhak mengadakan seleksi.

Pasal 10

Madrasah Ibtidaiyah Standar Nasional atau Kelas Unggulan

1. Pada tanggal 8 Juli 2013 calon peserta didik telah berusia 7 tahun dan setinggi-tingginya 12 tahun;

2. Apabila rasio kelas belum terpenuhi, calon peserta didik yang pada tanggal 8 Juli 2013 sekurang-kurangnya telah berusia 6 tahun dapat diterima sebagai pserta didik baru kelas 1 dengan prioritas usia yang lebih tua berdasarkan peringkat;

3. Usia kurang dari 6 tahun harus disertai Surat Rekomendasi dari Psykologi tentang persiapan siswa yang bersangkutan;

4. Calon Peserta Didik MI tidak disyaratkan pernah mengikuti RA/TK; 5. Memiliki akte kelahiran/Surat Keterangan lahir;

6. Mengikuti seleksi potensi calon peserta didik meliputi; a. Seleksi Berkas

b. Seleksi Akademik c. Psikotes

d. Wawancara

Pasal 11

Madrasah Tsanawiyah Kategori Standar/Reguler

Calon Peserta Didik Baru Madrasah Tsanawiyah dengan syarat:

1. Memiliki ijazah/SKYBS Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar atau lembaga pendidikan lain yang sederajat;

2. Usia maksimum 15 tahun, pada tanggal 8 Juli 2013;

3. Menyerahkan surat keterangan/Sertifikat dari MDA jika ada;

4. Lulusan Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar atau lembaga pendidikan lain yang sederajat yang dibuktikan dengan Rapor, Ijazah, SKHUN atau Tanda Lulus.

(9)

9 Pasal 12

Madrasah Tsanawiyah Standar Nasional atau Kelas Unggulan

Calon Peserta Didik Baru Madrasah Tsanawiyah Standar Nasional atau Kelas Unggulan dengan syarat:

1. Memiliki Ijazah/SKYBS Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar atau lembaga pendidikan lain yang sederajat;

2. Usia maksimum 15 tahun, pada tanggal 8 Juli 2013; 3. Memiliki IQ ≥ 100;

4. Memiliki nilai rapor kelas IV sampai dengan kelas VI MI/SD dan khusus untuk mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia minimal 70;

5. Calon Peserta Didik MTs Standar Nasional atau Kelas Unggulan harus lulus seleksi administrasi yang meliputi:

a. Surat keterangan sehat dokter;

b. Surat keterangan berkelakuan baik dari madrasah/sekolah asal; c. Surat keterangan/Sertifikat Bahasa Inggris dan Bahasa Arab jika ada; d. Surat keterangan/Sertifikat dari MDA jika ada;

e. Surat keterangan/Sertifikat berprestasi dalam kompetisi akademik dan non akademik minimal tingkat kabupaten/kota jika ada;

f. Membuat surat pernyataan:

- Bersedia mengikuti program Kelas Unggulan;

- Bersedia mengikuti rangkaian tes bakat skolastik, tes akademik umum, agama dan praktek ibadah, psikotest dan wawancara;

- Bersedia kembali ke kelas regular apabila tidak mampu mengikuti program Kelas Unggulan;

6. Kriteria penentuan kelulusan seleksi Peserta Didik Baru MTs Standar Nasional atau Kelas Unggulan;

a. Seleksi berkas b. Tes akademik c. Tes non akademik d. Wawancara

Pasal 13

Madrasah Aliyah Kategori Standar/Reguler

Calon Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah dengan syarat:

1. Memiliki Ijazah/SKYBS Madrasah Tsanawiyah/Sekolah Menengah Pertama atau lembaga pendidikan lain yang sederajat;

2. Usia maksimum 18 tahun, pada tanggal 8 Juli 2013;

3. Lulusan MTs/SMP atau lembaga pendidikan lain yang sederajat dan dibuktikan dengan Rapor, Ijazah, SKHUN atau Tanda Lulus.

(10)

10 Pasal 14

Madrasah Aliyah Standar Nasional atau Kelas Unggulan

Calon Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Standar Nasional atau Kelas Unggulan dengan syarat:

1. Memenuhi seluruh persyaratan yang ada pada pasal 13; 2. Memiliki IQ ≥ 100;

3. Memiliki nilai rapor MTs/SMP kelas VII sampai dengan kelas IX khusus mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, IPA minimal 70 yang telah dilegalisasi;

4. Calon Peserta Didik MA Standar Nasional atau Kelas Unggulan harus lulus seleksi administrasi yang meliputi:

a. Surat Keterangan sehat dari dokter;

b. Surat Keterangan berkelakuan baik dari Madrasah/Sekolah asal;

c. Surat keterangan Sertifikat Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan lain-lain, Jika ada;

d. Surat Keterangan/Sertifikat berprestasi dalam kompetisi akademik dan non akademik minimal tingkat kabupaten/kota, jika ada;

e. Membuat surat pernyataan bersedia mengikuti program MSN atau Kelas Unggulan. 5. Kriteria penentuan kelulusan seleksi Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Standar Nasional

atau Kelas Unggulan; a. Seleksi berkas

b. Tes Akademik Umum (TAU), Agama dan Praktek Ibadah c. Tes Bakat Skolastik (TBS)

d. Wawancara

BAB V

DASAR SELEKSI, TATA CARA PENDAFTARAN, TEMPAT PENDAFTARAN MATERI SELEKSI DAN JADWAL PENDAFTARAN

Pasal 15 Dasar Seleksi

Jika daya tampung tidak memungkinkan untuk menerima semua Calon Peserta Didik Baru, madrasah dapat mengadakan seleksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Raudlatul Athfal 1) Usia;

2) Lokasi sekolah tujuan dengan tempat tinggal calon Peserta Didik. b. Madrasah Ibtidaiyah.

1) Seleksi dilakukan dengan memperhatikan: a. Usia;

b. Lokasi madrasah tujuan dengan tempat tinggal peserta didik;

c. Khusus Madrasah Ibtidaiyah Standar Nasiaonal atau Kelas Unggulan memperhatikan Standar Mutu dan Potensi Peserta Didik.

c. Madrasah Tsanawiyah.

1) Nilai UN, Nilai Rapor dan Nilai UAM/UAS; 2) Usia

3) Nilai tes akademik umum, Agama dan Praktek Ibadah 4) Surat Keterangan/Sertifikat MDA, jika ada.

(11)

11

5) Khusus calon Peserta Didik Baru Madrasah Tsanawiyah Standar Nasional atau Kelas Unggulan harus lulus:

a. Tes Akademik

1. Tes tertulis mata pelajaran IPA, Mateatika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.

2. Tes lisan dalam Bahasa Inggris dan Pengetahuan Umum. b. Tes Non Akademik

1. Wawancara dengan caln peserta didik dan orang tua/wali peserta didik 2. Tes Bakat dan Kemampuan;

3. Praktek Ibadah;

4. Tes Baca Tulis Qur’an (BTQ). d. Madrasah Aliyah

1. Nilai UN, Nilai Rapor dan Nilai UAM/UAS; 2. Usia;

3. Nilai Tes Akademik Umum (TAU), Agama, Tes Bakat Skolatik (TBS) dan Praktek Ibadah;

4. Khusus calon Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Standar Nasional atau Kelas Unggulan harus lulus:

1) Seleksi Berkas

2) Tes Akademik Umum (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab);

3) Agama dan Praktek Ibadah; 4) Tes Bakat Skolastik;

5) Wawancara dengan calon peserta didik dan orang tua/wali peserta didik.

Pasal 16

Tata Cara Pendaftaran

1. Calon Peserta Didik Baru Raudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah dapat dilakukan dengan dua cara:

a. Kolektif, dilakukan oleh lembaga pendidikan asal Peserta Didik Baru (dari RA/TK ke MI dan dari MI/SD ke MTs maupun dari MTs/SMP ke MA) dengan surat pengantar dan daftar nama-nama Peserta Didik Baru, serta melampirkan syarat-syarat yang telah ditentukan;

b. Perorangan, dengan cara mendaftarkan langsung ke RA, MI, MTs, dan MA yang dituju dengan membawa syarat-syarat yang telah ditentukan:

1. Mengambil formulir pendaftaran untuk diisi oleh calon pendaftar. 2. Pengambilan formulir dilakukan di RA/Madrasah tempat pendaftaran.

3. Menyerahkan kembali formulir yang telah diisi dan ditandatangani dengan kelengkapannya.

Pasal 17 Tempat Pendaftaran

1. Tempat pendaftaran calon peserta Didik Baru berada pada masing-masing RA/ madrasah yang dituju/online untuk RA/madrasah yang memiliki jaringan tersebut.

2. Tempat pendaftaran penerimaan calon Peserta Didik baru dipublikasikan kepada masyarakat melalui pengumuman di RA/madrasah, media cetak atau elektronik.

(12)

12 Pasal 18 Materi Seleksi 1. Materi Seleksi meliputi:

a. TAU ( Tes Akademik Umum); b. TBS ( Tes Bakat Skolastik);

c. Tes baca tulis al qur’an (TBQ) dan praktek ibadah; d. Tes lain sesuai kebutuhan madrasah masing-masing.

2. Selain Tes kemampuan ( achievement test), madrasah dapat melaksanakan tes penempatan (placement test) sesuai dengan kebutuhan.

Pasal 19

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi 1). RAUDHATUL ATHFAL

NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN

1. Pendaftaran PPDB 13 s/d 25 Juni 2013 08.00 – 12.00 WIB.

Di Raudlatul Athfal tujuan 2. Pengumuman PPDB 26 Juni 2013 08.00 WIB.

3. Lapor Diri PPDB 27 s/d 29 Juni 2013 08.00 – 12.00 WIB 4. Hari Pertama masuk 8 Juli 2013 07.30 WIB

Catatan :

Jadwal ini dapat menyesuaikan dengan kondisi Kab./Kota masing-masing.

2). MADRASAH IBTIDAIYAH KATEGORI STANDAR/REGULER DAN KELAS UNGGULAN

NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN

1. Pendaftaran PPDB 13 s/d 22 Juni 2013 08.00–14.00 WIB

Di Madrasah tujuan 2. Seleksi masuk 24 dan 25 Juni 2013 08.00–14.00 WIB

3. Pengumuman PPDB 26 Juni 2013 08.00 WIB 4. Lapor Diri PPDB 27 s/d 29 Juni 2013 08.00–14.00 WIB 5. Hari Pertama masuk Madrasah 08 Juli 2013 07.30 WIB Catatan :

a. Jadwal ini dapat menyesuaikan dengan kondisi Kab./Kota masing-masing.

b. Mengingat tahun ajaran baru berdekatan dengan bulan Ramadhan, disarankan kepada siswa kelas II s/d VI dapat hadir mulai tgl. 5 Juli 2013 untuk persiapan tahun ajaran baru dan penyambutan bulan suci Ramadhan 1434 H.

c. Kegiatan Ramadhan 1434 H dilaksanakan mulai tgl. 15 s/d 27 Juli 2013, dengan pembagian kegiatan per-rombel.

3). MADRASAH TSANAWIYAH KATEGORI STANDAR DAN KELAS UNGGULAN

NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN

1. Pendaftaran PPDB 13 s/d 22 Juni 2013 08.00 – 14.00 WIB

Di Madrasah tujuan 2. Seleksi masuk 24 dan 25 Juni 2013 08.00 – 14.00 WIB

3. Pengumuman PPDB 26 Juni 2013 08.00 WIB

4. Lapor Diri PPDB 27 s/d 29 Juni 2013 08.00 – 14.00 WIB 5. Masa Orientasi Peserta Didik

Baru (MOPDB) 01 s/d 06 Juli 2013 07.30 – 14.15 WIB 6. Hari Pertama masuk madrasah 08 Juli 2013 07.30 WIB

Catatan :

a. Jadwal ini dapat menyesuaikan dengan kondisi Kab./Kota masing-masing.

b. Mengingat tahun ajaran baru berdekatan dengan bulan Ramadhan, disarankan kepada siswa kelas VIII dan IX dapat hadir mulai tgl. 5 Juli 2013 untuk persiapan tahun ajaran baru dan penyambutan bulan suci Ramadhan 1434 H.

c. Kegiatan Ramadhan 1434 H dilaksanakan mulai tgl. 15 s/d 27 Juli 2013, dengan pembagian kegiatan per-rombel.

(13)

13

4). MADRASAH ALIYAH KATEGORI STANDAR /REGULER DAN KELAS UNGGULAN

NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN

1. Pendaftaran PPDB 13 s/d 22 Juni 2013 08.00 – 14.00 WIB

Di Madrasah tujuan 2. Seleksi masuk 24 dan 25 Juni 2013 08.00 – 14.00 WIB

3. Pengumuman PPDB 26 Juni 2013 08.00 WIB

4. Lapor Diri PPDB 27 s/d 29 Juni 2013 08.00 – 14.00 WIB 5. Masa Orientasi Peserta Didik

Baru (MOPDB) 01 s/d 06 Juli 2013 07.30 – 14.15 WIB 6. Hari Pertama masuk madrasah 08 Juli 2013 07.30 WIB

Catatan :

a. Jadwal ini dapat menyesuaikan dengan kondisi Kab./Kota masing-masing.

b. Mengingat tahun ajaran baru berdekatan dengan bulan Ramadhan, disarankan kepada siswa kelas XI dan XII dapat hadir mulai tgl. 5 Juli 2013 untuk persiapan tahun ajaran baru dan penyambutan bulan suci Ramadhan 1434 H.

c. Kegiatan Ramadhan 1434 H dilaksanakan mulai tgl. 15 s/d 27 Juli 2013, dengan pembagian kegiatan per-rombel.

Pasal 20 Pernyataan Tertulis

a. Peserta Didik Baru yang di terima pada suatu madrasah wajib mentaati peraturan dan tata tertib madrasah yang bersangkutan dengan menandatangani surat pernyataan sebagaimana contoh terlampir;

b. Orang tua /wali Peserta Didik Baru yang diterima, wajib menandatangani surat pernyataan sebagaimana contoh terlampir yang diketahui oleh Kepala Madrasah yang bersangkutan.

Pasal 21

Monitoring, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan (Mopel)

1. Monitoring, pengendalian, Evaluasi, dan Pelaporan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanankan secara terpadu dan terus-menerus mulai persiapan, pelaksanaan dan penutupan;

2. Pengawas Madrasah dan Pendidikan Agama Islam RA/TK dan MI/SD malakukan Supervisi, Monitoring, Evaluasi PPDB pada RA dan MI dan melaporkan pelaksanaannya kepada Kakankemenag Kota/Kabupaten, Up. Kasi Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam/Pendidikan dan Bimas Islam, tembusan Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi;

3. Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agam Islam MTs/SMP dan MA/SLTA dan Pengawas Rumpun Mata Pelajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi melakukan Supervisi, monitoring, evaluasi PPDB pada MTs dan MA dan melaporkan pelaksanaannya kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Up. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah;

4. Kepala Madrasah wajib membuat laporan terdiri dari laporan Penerimaan Peserta Didik Baru dan Laporan Awal Tahun paling lambat dua minggu setelah pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru, laporan disampaikan kepada:

a. Kepala Kankemenag Up. Kasi Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam/Pendidikan dan Bimas Islam Kota/Kabupaten dan tembusan kepada Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi untuk RA, MI, MTs;

b. Kepala Kanwil Up. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi untuk MA.

(14)

14

5. Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah Negeri/Swasta dan Laporan Awal tahun dibuat sesuai dengan blanko terlampir;

6. Laporan dibuat rangkap 3 (tiga) disampaikan kepada:

a. Kakankemenag Kota/Kabupaten Up. Kasi Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam/Pendidikan dan Bimas Islam (RA, MI, dan MTs);

b. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Up. Kabid Pendidikan Madrasah (RA, MI, MTs dan MA);

c. Arsip madrasah yang bersangkutan.

BAB VI

DAYA TAMPUNG KEGIATAN TAHUN DAN WAKTU BELAJAR Pasal 22

Daya Tampung

1. Jumlah Penerimaan Peserta Didik Baru bagi RA/madrasah, jumlah Peserta Didik setiap kelas paling banyak sebagai berikut:

a. Raudhatul afhfal 20 orang;

b. Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah Kategori Standar/ Reguler 32 orang c. Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah Kelas Unggulan 25 orang;

Pasal 23

Kegiatan Awal Tahun Pelajaran

1. Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan untuk siswa baru pada setiap jenjang pendidikan;

2. MOPDB dilaksanakan sebelum pelaksanaan belajar efektif;

3. Materi yang dilaksanakan sekurang-kurangnya meliputi pengenalan lingkungan madrasah, wiyata mandala, tata tertib dan kedisiplinan, motivasi, orientasi pendidikan madrasah, akhlak/etika, ibadah, kreatifitas dan lain-lain.

Pasal 24

Waktu kegiatan belajar Mengajar

a. Waktu kegiatan belajar mengajar bagi Raudhatul Athfal mulai pukul 08.00 s/d 11.00 Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah diselenggarakan pada pagi hari, mulai pukul 07.30 s/d 14.15 atau di sesuaikan dengan kebutuhan RA dan Madrasah masing-masing.

b. Waktu kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan pada siang hari jika telah mendapat izin tertulis dari Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Up. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah.

(15)

15 BAB VII

KEPANITIAAN DAN PEMBIAYAAN Pasal 25

Kepanitiaan

1. Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru ditetapkan melalui Surat Keputusan masing-masing Kepala RA/Kepala Madrasah yang bersangkutan;

2. Struktur Panitia Penerimaan Siswa disesuaikan dengan kebutuhan terdiri dari: a. Pengarah b. Penanggung jawab c. Ketua d. Sekretaris e. Bendahara f. Anggota

3. Tugas dan wewenang panitia diatur oleh keputusan Kepala RA/Kepala Madrasah yang bersangkutan.

Pasal 26 Biaya

1. Biaya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat MI dan MTs dari Dana BOS dan BOP;

2. Biaya PPDB bagi calon Peserta Didik dari luar Provinsi dan tamatan sebelum tahun pelajaran yang berjalan dibebankan kepada calon Peserta Didik Baru;

3. Biaya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi RA,MI dan MTs Swasta diperoleh dari Sumbangan Calon Peserta Didik Baru yang besarnya diteapkan berdasarkan hasil keputusan rapat antara Kepala Madrasah dan seluruh anggota pengurus komite madrasah yang diketahui Kepala Kakankemenag Up. Kasi Penmad/Pendis Kota/Kabupaten dengan tidak memberatkan orang tua Peserta Didik;

4. Biaya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi MA Negeri/Swasta, diperoleh dari Sumbangan Calon Peserta Didik Baru yang besarnya ditetapkan berdasarkan hasil keputusan rapat antara Kepala Madrasah dan Pengurus Komite Madrasah yang diketahui Kepala Kanwil Kemenag SU Up. Kabid Penmad;

5. Kepala MI dan MTs Negeri wajib membebaskan biaya pendidikan seluruh peserta didik dan dilarang memungut biaya dari orang tua/wali siswa;

6. Komite Madrasah dapat menghimpun sumbangan sukarela yang tidak mengikat dari masyarakat dan dunia usaha serta harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB VIII PENUTUP

Pasal 27 Ketentuan Lin-lain

1. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian, sepanjang tidak bertentangan dengan keputusan ini;

2. Apabila terdapat kekeliruan dalam pedoman ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

(16)

16 Lampiran 1

SURAT PERNYATAAN CALON PESERTA DIDIK BARU

Yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama :………...……… 2. NISN :………...……… 3. Tempat/tanggal lahir :………...……… 4. Jenis Kelamin :………...……… 5. Agama :………...……… 6. Nomor Pendaftaran :………...……… 7. Diterima di kelas :………...……… 8. Nama Orang Tua

a. Ayah :………...……… - Pekerjaan :………...……… - Telp./HP :………...……… b. Ibu :………...……… - Pekerjaan :………...……… - Telp./HP :………...……… 9. Alamat Orang Tua :………...……… 10. Agama Orang Tua :………...……… 11. Nama Wali :………...……… 12. Pekerjaan Wali :………...……… 13. Hubungan Keluarga dengan Wali :………...……… 14. Alamat Wali :………...……… 15. Telp/Hp Wali :………...………

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa selama di Madrasah ini: 1. Akan belajar dengan tekun, sungguh-sungguh dan penuh semangat;

2. Akan menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, masyarakat dan Madrasah;

3. Sanggup mentaati seluruh tata tertib dan peraturan yang berlaku, mematuhi pelaksanaan wiyata mandala termasuk berpakaian seragam madrasah, OSIS dan lain-lain;

4. Siap menerima sanksi sesuai ketentuan madrasah.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.

Mengetahui: …………,………2013 Orang Tua/Wali Yang membuat pernyataan

(17)

17 Lampiran 2

SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/WALI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama orang tua/wali : ... 2. Pekerjaan orang tua/wali : ... 3. Alamat orang tua/wali : ... 4. Telephon/HP orang tua/wali : ... 5. Agama : ... 6. Nama Peserta Didik : ... 7. Jenis Kelamin Peserta Didik :... 8. Diterima di kelas : ... 9. Hubungan keluarga dengan calon peserta didik : ...

MENYATAKAN

Bahwa Saya selaku orang tua/wali dari peserta didik yang bernama ...kelas...MI/MTs/MA... Menyatakan dengan sesungguhnya :

1. Bersedia membimbing dan mengawasi peserta didik tersebut di atas untuk mentaati tata tertib madrasah.

2. Tidak keberatan peserta didik di atas menerima sangsi sesuai dengan ketentuan madrasah.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya serta penuh rasa tanggung jawab.

Mengetahui; ..., ...2013

Kepala madrasah Yang membuat pernyataan

Orang Tua/Wali

(18)

18 Lampiran 3

LAPORAN

TENTANG PPDB MADRASAH NEGERI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 No. Jenis Madrasah Daya Tampung Kelas I/VII/X Jumlah Calon peserta didik yang mendaftar Jumlah yang sudah diterima Kekurangan/kelebihan peserta didik menurut

Daya Tampung Ruang Peserta

Didik Ruang

Peserta

Didik Lebih Kurang

..., ...2013

(19)

19 Lampiran 4

LAPORAN PANITIA PPDB TINGKAT RA/MI/MTs/MA

TENTANG KASUS-KASUS SELAMA PPDB TAHUN PELAJARAN 2013/2014

No. Kasus dan Lokasi Kejadian Masalah Yang Timbul Pemecahan Masalah Saran Tindak Lanjut ..., ...2013 Panitia PPDB ... ...

(20)

20 Lampiran 5

DATA PESERTA DIDIK KELAS I/VII/X TAHUN PELAJARAN Nama Madrasah : ... Jenis Madrasah : ... Alamat : ... Nomor Telepon : ... Kecamatan : ... Kota : ...

1. Daya Tampung : ... Kelas = ... orang 2. Peserta Didik Tinggal Kelas : ... orang, melapor = ... orang 3. Peserta didik berprestasi : ... orang, melapor = ... orang 4. Hasil seleksi Tahap I : ... orang, melapor = ... orang 5. Hasil seleksi Tahap II : ... orang, melapor = ... orang 6. Total Peserta Didik yang telah lapor diri

(peserta didik tinggal kelas, peserta didik berprestasi, tahap I, tahap II) = ...orang 7. Sisa bangku kosong setelah tahap II (No. 1 - No.7) = ...orang

..., ...2013 Kepala Madrasah,

………. NIP.

(21)

21 Lampiran 6

DAFTAR PESERTA DIDIK

YANG DITERIMA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

No. Nama Peserta Didik

Nama Orang Tua/Wali Peserta Didik

Alamat Rumah Peserta Didik Telp.

………., ………..2013 Kepala Madrasah,………...……….

………. NIP.

(22)

22 Lampiran 7

RAUDLATUL ATHFAL

LAPORAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1. Nama Madrasah : ………... 2. Alamat Madrasah : ………... 3. Status : ………... 4. Keadaan Gedung : ………... 5. Luas tanah : ………... 6. Luas Bangunan : ………... 7. Jumlah Ruang Belajar : ………... 8. Waktu Belajar :………... 9. No. Statistik : ………... 10. No. Pendirian : ………... 11. No. Izin Operasional : ………... 12. Tahun Akreditasi : ………... 13. Keadaan Peserta Didik : ………...

A. Peserta Didik Lama : L : ... P : ... Usia 4 Tahun : ... : ... Usia 5 Tahun : ... : ... Usia 6 Tahun : ... : ... B. Peserta Didik Baru : L : ... P : ...

Usia 4 Tahun : ... : ... Usia 5 Tahun : ... : ... Usia 6 Tahun : ... : ... Jumlah : L : ... P : ... Usia 4 Tahun : ... : ... Usia 5 Tahun : ... : ... Usia 6 Tahun : ... : ... C. Peserta Didik Yang Lulus Tahun 2012/2013 : ...

D. Melanjutkan Ke MI : ... SD : ... 14. Keadaan Guru

No. NAMA L/P Tempat/ Tgl. Lahir

Mulai Tugas

Status

Lulusan Sertifikat Alamat & No.HP PNS Swasta

1. 2. 3.

15. Daftar nama-nama siswa kelas pertama sampai terakhir untuk RA/MI/MTs/MA terlampir.

..., ... Kepala Madrasah...

... NIP.

(23)

23 Lampiran 8

LAPORAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1. Nama Madrasah : ………... 2. Alamat Madrasah : ………... 3. Status : ………... 4. Keadaan Gedung : ………... 5. Luas tanah : ………... 6. Luas Bangunan : ………...

7. Jumlah Ruang Belajar : ………...

8. Waktu Belajar : ………...

9. Keadaan Peserta Didik :………...

9.1 RA

Kelas Jenis Kelamin Jumlah Lokal

L P

A B

9.2 MI

Kelas Jenis Kelamin Jumlah Lokal

L P I II III IV V VI 9.3 MTs

Kelas Jenis Kelamin Jumlah Lokal

L P

VII VIII IX

9.4 MA

Kelas Jenis Kelamin Jumlah Lokal

L P

X XI XII

(24)

24 10. Peserta Didik kelas baru berasal dari :

10.1 MI

Asal Jenis Kelamin Jumlah Lokal

L P

RA TK Jumlah 10.2 MTs

Asal Jenis Kelamin Jumlah Lokal

L P

MI SD Jumlah 10.3 MA

Asal Jenis Kelamin Jumlah Lokal

L P

MTs SMP Jumlah

11. Peserta Didik yang berusia 7 – 13 Tahun ……….. orang 12. Peserta Didik yang berusia 13 – 16 Tahun ……….. orang 13. Peserta Didik yang berusia 16 – 21 Tahun ……….. orang 14. Siswa yang lulus Tahun Pelajaran 2011/2012 ………..………….. orang 15. Melanjutkan Pendidikan 1. Dari RA ke : - MI ………orang - SD ………..orang 2. Dari MI ke : - MTs ……….orang - SMP ……….orang 3. Dari MTs ke : - MA ……….. orang - MAK ………orang - SMU ………orang 4. Dari MA ke : - PT ……….……..orang 16. Daftar nama-nama guru terlampir

17. Daftar nama-nama peserta kelas pertama sampai terakhir untuk RA/MI/MTs/MA terlampir

………, ……… Kepala Madrasah/RA

………

………. NIP.

(25)

25

PROSEDUR PPDB T.P 2013/2014

Catatan :

- Mengisi Formulir Pendaftaran - Cetak kartu ujian

MULAI

Pengambilan Formulir Lengkap/Memenuhi Syarat Tes Seleksi Lulus ? Seleksi Berkas Daftar Ulang Ya/Tidak ? Matrikulasi

MOS dan Outbond

Awal Tahun Pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Dalam satu sisi hadirnya iklan komersial tersebut memang bisa sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan informasi dari barang atau jasa yang akan

Kegiatan dan program yang dibuat oleh setiap bagian pada bidang ± bidang yang di dasari pada strategi untuk perencanaan anggaran Bapelitbangda Kota Manado dimana memberikan

 Vulcanic Water Park dengan konsep potensi daerah, dari beberapa potensi daerah tersebut djadikan sebuah petualangan dalam sebuah wahana yang dapat menceritakan suatu

45Semua murid di dalam kelas Enam Bestari __________ untuk mendapat 5A dalam Ujian Penilaian Sekolah Rendah.. A berebut B bersaing C berjuang

menyatakan bahwa saya akan melaksanakan serta mematuhi ketentuan yang berlaku dalam Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi,

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika dengan Pengembangan Program Pembelajaran Fisika (P3F), dimana mata kuliah

menyu yusui. )al )al ini ini kar karena ena pay payuda udara ra mer merupa upakan kan satu satu5sat 5satu u pen pengha ghasil sil AS AS  ya yang ng merupakan

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Badan Narkotika Nasional