- BAB III - TINJAUAN KHUSUS
3.1 Pengertian Futuristik
Futuristik mempunyai arti yang bersifat mengarah atau menuju masa depan.Citra futuristik pada bangunan berarti citra yang mengesankan bahwa bagunan itu berorientasi ke masa depan atau citra bahwa bangunan itu selalu mengikuti perkembangan jaman yang ditunjukkan melalui ekspresi bangunan.
Fleksibilitas dan kapabilitas bangunan adalah salah satu aspek futuristik bangunan. Fleksibilitas dan kapabilitas sendiri adalah kemampuan bangunan untuk melayani dan mengikuti perkembangan tuntutan dan persyaratan pada bangunan itu sendiri. Sedangkan kemampuan untuk melayani dan mengikuti perkembangan jaman hanya bisa diwujudkan atau diimplementasikan dalam penampilan dan ungkapan fisik bangunan.
Menurut Haines (1950) dan Chiara dkk (1980) criteria diatas adalah : Bangunan itu dapat mengikuti dan menampung tuntutan kegiatan yang senantiasa berkembang. Bangunan tersebut senantiasa dapat melayani perubahan perwadahan kegiatan, disini perlu dipikirkan kelengkapan yang menunjang proses berlangsungnya kegiatan.Adanya kemungkinan penambahan ataupun perubahan pada bangunan tanpa mengganggu bangunan yang ada dengan jalan perencanaan yang matang.
Futuristik sebagai core values atau nilai-nilai dasar BMW mengandung nilai-nilai yaitu; dinamis, estetis dan inovatif terutama dari segi teknologi yang dipakai (dinamis, canggih dan ramah lingkungan) dengan mengadopsi bentuk-bentuk bebas yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk tertentu.
Dalam futuristik juga perlu dipikirkan mengenai estimasi atau perkiraan Pengenalan akan bangunan futuristik dapat dilakukan dengan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia. Salah satu cara untuk memprediksi tentang arsitektur masa depan adalah dengan mengikuti perkembangan arsitektur berteknologi tinggi yang berkembang setelah tahun 1960-an dengan cirri-ciri :
1.Kebenaran struktur
2.Bentuk bebas cenderung ke bentuk yang berhubungan dengan alam. 3.Proyeksi yang berupa hasil perhitungan menghasilkan sesuatu yang
4.Pendekatan dengan penemuan hal-hal yang baru.
Futuristik adalah lambang perubahan, dinamis dan menembus ruang tidak nampak. Dalam ilmu arsitektur,teminologi arsitektur futuristik masih rancu atau belum dapat digolongkan ke dalam criteria arsitektur modern, late modern maupun post modern. Late modern itu sendiri adalah mengambil ide dan bentuk dari modern movement, yang ditampilkan secara ekstrim, berlebihan dan tidak natural. Imajinasi tentang teknologi bangunan menggambarkan usaha untuk mencapai kesenangan dan keindahan semata, sedangkan post modern menyelesaikan kemonotonan arsitektur modern dengan menggabungkan unsur-unsur modern dengan lainnya sehingga bersifat ganda.
Foto 1. Shanghai Tower di China
Foto 2. Busan lotte Warld Tower di Korea
Foto 3. Water Tower di zaragoza - Spain Menara 250 kaki ini terdiri dari sebuah struktur yang transparan dibangun menyerupai tetesan air dan terbuat dari beton, baja dan kaca
3.2 Pedoman Perencanaan Berdasarkan Ungkapan Futuristik Dengan melihat pengerian futuristik yang ada, maka diambil kesimpulan pedoman dalm perencanaan berdasarkan ungkapan futuristik, yaitu : 1 Mempunyai konsep masa depan terutama sesuai dengan paradigma
perkembangan arsitektur.
2 Bentuk yang didapat bukan bentuk-bentuk tertentu saja, tetapi bentuk bebas yang dekonstruksi.
3 Memanfaatkan kemajuan di era teknologi melalui struktur dan konstruksi menggunakan strutur yang dekonstruksi.
4 Memakai bahan-bahan pre-fabrikasi dan bahan-bahan baru, seperti kaca baja aluminium, dll
5 Memunculkan bentuk-bentuk baru dari arsitektur yang analog dengan musim, maksudnya adalah bentuk yang tidak bisa diduga sebelumnya, dinamis sebagai konsekuensi dari perubahan.
Gambar 1.Dinamic Tower - Dubai
3.3 Sejarah Arsitektur Futuristik
Gerakan Futuristik diproklamirkan pada tahun 1909 oleh seorang penulis dan penyair Italia, Filippo Tommaso Marinetti. Futuristik adalah sebuah gerakan seni murni Italia dan sebuah pergerakan kebudayaan pertama dalam abad ke-20 yang diperkenalkan secara langsung kepada masyarakat luas. Bermula dari konsep dalam pergerakan sastra, kemudian merasuk ke dalam bidang kesenian seperti: seni lukis, seni patung, seni musik, desain dan arsitektur.
Gambar Perspektif oleh Sant'Elia, 1914
Futuristik ini muncul dari situasi yang ditimbulkan akibat Perang Dunia I, dengan tujuan meninggalkan kenangan pahit, nostalgia, pesimistis, kemudian melepaskan materi-materi, elemen-elemen, dan nilai-nilai lama. Nilai-nilai dari kaum Futuris, dimaksudkan untuk mengiringi dan mengimbangi pergeseran kebudayaan, kekuatan dinamis pasar yang luas, era permesinan, dan komunikasi global yang menurut argumentasi mereka tengah merubah alam realitas dari kebudayaan dunia.
Maka khayalan-khayalan kaum Futuris memakai pola-pola geometris untuk mewakili arah gerak dan makna dari pergerakan itu sendiri. Para seniman dan desainer Futurisme biasanya memanfaatkan hari-hari petang
untuk berkumpul, menuliskan manifesto, puisi dan musik. Sifat agresif dan perilaku yang individualis dari kaum Futuris ini lambat laun dimanfaatkan untuk menyebarkan paham Fasisme.
Salah seorang Futuris mempublikasikannya dalam surat kabar Perancis, “le Figaro” bertanggal 20 Pebruari 1909, dengan membuat pencampuran atau perpaduan yang tidak mudah di dalam memenuhi kepentingan nasionalisme Italia, kemiliteran dan kepercayaan baru terhadap mesin yang selanjutnya dijelmakan dalam produk mobil dan pesawat terbang. Sebelum Perang Dunia ke II, pergerakan para Futuris Italia yaitu mengantisipasi kemungkinan terjadinya kendala-kendala desain dalam kehidupan sehari-hari, melalui penyerapan dan penggambaran kualitas mekanisasi dan kecepatan, seperti yang telah dibahas oleh Banham dalam bukunya: “Theory and Design in The First Machine Age”.
Era ini telah mengispirasikan pelukis Futuris, penyair dan arsitek, diantaranya: Filippo Tommaso Marinetti, Giacomo Balla, Gino Severini, Fornunato Depero, Carra, dan Antonio Sant’Elia untuk menciptakan sebuah karya yang mencerminkan dunia mereka. Itu semua merupakan semangat baru yang mereka junjung tinggi dalam sebuah kelompok yang membawanya kepada politik Fasis, ketika ketergantungan akan keterlibatan emosi dengan gaya hidup kemodernan dan kebaruan di lingkungan masyarakat.
Falsafah yang dipakai oleh kaum Futuris hampir sebagian besar diambil dari latar belakang sejarah kemunculan Modernisme. Sebab kita mengetahui, bahwa Futurisme ini merupakan gerakan awal lahirnya Modernisme. Di samping itu, dengan terjadinya Revolusi Industri berpengaruh pula pada Futurisme ini. The Machine Aesthetics atau estetika mesin muncul mempengaruhi ciri-ciri penyusunan tipografi baik pada poster, sampul buku, dan aneka bentuk grafis lain.
Futurisme adalah bagaimana menangkap unsur gerak dan kecepatan ke dalam lukisan dengan memanfaatkan prinsip aneka tampak.Futurisme merupakan aliran seni yang mendukung perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam design.8
3.3.1 Gerakan futuristik & Arsitektur
Dengan jalur uji pada atap, diakui pada 1934 sebagai penemuan futuris pertama dalam arsitektur. Pada 1912 , tiga tahun setelah Marinetti's Futurist Manifesto, Antonio Sant'Elia dan Mario Chiattoni mendirikan Tendenze Nuove (harfiah Tren Baru).Pada tahun 1914 kelompok menyajikan eksposisi pertama mereka dengan pesan "fron" Sant'Elia, yang kemudian, dengan kontribusi dari Filippo Tommaso Marinetti menjadi dell'Architettura Manifesto Futurista, Manifesto Futurist Arsitektur.Juga Boccioni bekerja pada sebuah manifesto yang sama, tetapi Marinetti disukai kertas Sant'Elia itu. Kemudian pada tahun 1920 , manifesto lain ditulis oleh Virgilio Marchi , Manifesto Futurist Dinamis Drama Naluriah Arsitektur.
Foto Lingotto pabrik di Turin
3.3.2 Pasca Perang Dunia Futurisme.
Dalam Perang Dunia II-era pasca, futurisme, melunakkan jauh, mendefinisikan dirinya dalam konteks Space Umur tren, yang budaya mobil dan daya tarik dengan plastik. Contoh dari jenis futurisme adalah Googie arsitektur tahun 1950-an California Futurisme adalah bukan gaya tapi pendekatan terbuka untuk arsitektur, sehingga telah ditafsirkan oleh generasi yang berbeda dari arsitek di beberapa dekade, tetapi biasanya ditandai dengan bentuk mencolok, garis-garis dinamis, kuat kontras dan penggunaan bahan canggih.
Perpustakaan, Universitas California, Irvine ( William Pereira , 1965)
Katedral , Brasilia ( Oscar
Niemeyer , 1960) PKB Bangunan , Cal Poly
Radio Paris, dekat Maison de la
Radio
Ferrohouse di Zurich ( Dahinden Justus , 1970)
Perpustakaan, Oral Roberts University , (Wallace Frank, 1963)
Perhatian tentang menjaga lingkungan masa depan yang cocok untuk umat manusia, desainer industri selalu cenderung untuk berbaur hijau dan alam dengan arsitektur futuristic. Urban pembentukan konsep, upaya untuk memanusiakan dan pemrograman melambat sudut 104 the Avenue dan 152 jalan di Surrey, Vancouver Canada, bukan merupakan pengecualian dari tren. Fokus utama dari proyek ini adalah untuk mengubah situs ini menjadi tempat rekreasi dengan berbagai kegiatan di waktu luang, dan pada saat yang sama, menjadikannya sebagai hub energi dengan mengubah matahari dan hujan menjadi energi alternatif menggunakan pembangkit tenaga listrik.
Seluruh wilayah telah diharapkan menjadi kembali indah termasuk sistem buffer yang mengurangi kebisingan dari jalan-jalan utama. Selain itu, rencana kota ini berisi ruang teater, tempat rekreasi, pencahayaan untuk taman dan ruang untuk hiburan budaya dan umum.9
3.4 Studi Empiris Bangunan Kantor Futuristik 3.4.1 The City Tower
Terletak di ruas utama jalan Jendral Sudirman – Jakarta, tapak City tower yang berbentuk segitiga ini yang mandiri & terpisah dengan bangunan lainya sangat mempengaruhi dalam benruk massa bangunan sehingga tampil dengan komposisi yang kuat,bentuk geometri yang unik.Disisi lain bangunan ini tampil dengan komposisi bentuk yang tidak umum sehingga menjadi tampilan icon yang asimetris.
Konsep arsitektur The City tower mengadopsi bentuk meyerupai spiral sebuah bentuk yang asimetris dengan proporsi yang elegan mengalir dan mengakar di bawahnya. Bentuk massa yang menerus dari bawah yang menginspirasikan sebuah massa yang unik, dari bagian atap benteng dengan element frame-frame fertikal yang menjulang ke langit
Denah The City Tower
City Tower yang dirancang sebagai fungsi rental office termodern ini merupakan sebuah perpaduan yang integral dan kompak antara arsitektur dengan teknologi. Hadir sebagai intelegent smart building dan high secured building akan mendukung semua aktivitas di dalam The City Tower.10
9. htp;//en,wikipedia.org/wiki/file.open_office ,10 januari 2011 10 . majalah I – ARCH/ skyscrapers / seventh issue - 2007
Tower yang di tunjang oleh kecanggihan teknologi baik dari fitur fitur security yang canggih, di lengkapi dengan infrastruktur. Fiber optic backbone yang memampukan penggunaan dan pengembangan ke berbagai fitur berbasis IT diantaranya : Broadband WI FI internet conection, broadband internet access,highly secure data Center Facilities, Server back updan video Conference. Kelengkapan lain yang terintegrasi mendukung bangunan ini yaitu dilengkapi dengan security gate flap barrier dengan penggunaan access card baik di main lobby maupun di vip lobby.
Kehadiran City Tower yang di design secara matang dan sempurna ini menjadikan bangunan ini hadir sebagai karya arsitektur yang elegan dan futuristik dengan kualitas design yang terbaik. Didukung oleh kelebihan penggunaan teknologi terkini di harapkan City Tower sebagai Landmark.
Image lobby utama
West section West elevation South elevation North elevation Image Restourant
3.4.2 Office Tower
Desain tidak melulu hadir karena keleluasan sang arsitek menuangkan idenya. Bahkan kendala – kendala yang tidak terelakkan ditemukan di lapangan dapat menjadi inspirasi. Seperti yang terjadi pada gedung menara kantor di SCBD. Di arsiteki oleh reggy Widjaya, bangunan dengan 28 lantai ini memang berbeda dengan kebanyakan gedung tinggi lainya di indonesia saat ini. Bentuknya seperti balok yang diiris lempengan kurva memberi kesan modern & futuristik.
Lahirnya bentuk ini dikarenakan lahan sempitnya lahan yang menjadi site bangunan. Site yang terletak di kawasan SCBD ini lebih dari 6000 m2 dengan bentuk memanjang.Akhirnya arsitek merancang setiap denah lantai persegi dengan modul ukuran 8x4 m. Dengan bentuk semakin mengecil di atas – terbagi antara zona rendah dan zona tinggi, luasan core sebesar 18% dari total luasan, akhirnya efektifitas tinngi pun tercapai.
U
Sketsa konsep
Konsekuensi desain yang sangat hemat dan fungsional, justru membuat sang arsitek dapat lebih fokus mengexsplorasi kulit bangunan, sehingga bangunan ekspresif dan atraktif.Karena natinya bangunan ini sebagai pusat keuangan maka sang arsitek ingin menampilkan bentuk futuristik.
Dalam proses cladding bangunan, disisi bawah yang bersudut menggunakan bahan composite panel, sementara untuk sisi lengkung di atas menggunakan kaca reflektif.Struktur champer pun di tambahkan di ujung siku-siku lantai agar dapat mencapai bentuk lengkung yang didinginkan.11
11 . majalah I – ARCH/ skyscrapers / seventh issue - 2007
Image lobby utama Image Ruang meeting Image Ruang kerja
3.4.3 Doha Office Tower, Qatar
Setahun yang lalu, kami menampilkan satu set foto awal Tim Harris 'pembangunan menara Jean Nouvel's Office Doha sebelumnya pada AD, dan sekarang fotografer Nelson Garrido telah berbagi beberapa gambar baru dari struktur silinder 45 cerita. Diameter yang gedung-grid memberikan karakter banyak proyek, karena tidak hanya memberikan dukungan struktural, tetapi juga memberikan volume penampilan tekstur dari jauh yang berubah menjadi sebuah pola yang lebih halus dalam jangkauan dekat.
Tampak perspektif Doha office tower Tampak Axono Doha office tower
Fasad ini berlapis dengan logam-soleil brise berdasarkan pola Islam tradisional. Modul geometri cukup standar menjadi sebuah visual yang kompleks seperti yang diputar dan dibalik untuk memberikan shading maksimal untuk interior bangunan. Dengan cara ini, pengaturan panel adalah baik fungsional dan pasokan sentuhan estetika yang akan menentukan menara.12
3.4.4 Office Swedbank
Arsitek: Audrius Ambrasas Architects
Lokasi: Konstitucijos Ave. 20, Vilnius, Lithuania
Merancang tim: Audrius Ambrasas, Vilma Adomonyte, Tomas Eidukevicius, Donatas Malinauskas
Klien: UAB “Swedbank valda” Konstruksi: Ide Constructiva
Rekayasa (engineering): COWI Baltik Manager proyek: Saulius Mikaliunas Total area (masih hidup): 23,000 sqm Total area (di bawah tanah): 19,000 sqm Memproyeksikan Year: 2007-2009
Gambar 1. Suasana malam hari Gambar 2. Entrance sweedbank
Lokasi untuk gedung Banks adalah diperlakukan sebagai satu bagian integral dari pusat yang baru saja dibentuk pada sisi kanan tepi sungai dari Neris, adalah sedang mengembangkan di atas/terhadap sumbu jalan Ukmerges tua. Pada di titik itu bertemu Konstitucijos Avenue dan jalan pejalan kaki. Sebagai hasilnya, jalan pejalan kaki ini sumbu komposisi bangunan utama, yang terdiri dari tiga bagian-bagian utama.Pertama-tama, dasar dari bangunan menekankan baris dari jalan. Kedua,menara kedua-duanya 16 dan 14 tingkat, dan ke tiga, bagian 4-storey horisontal adalah ditempatkan diatasnya.
Sementara itu layanan klien penting adalah berkonsentrasi pada tingkat bawah, auditorium dan cafe adalah ditempatkan di atas / terhadap lantai ke-1. Pandangan Besar kepada tepi sungai Neris akan terlihat secara maksimal. Tingkat bawah, ruang mengalir dari cafe dan jalan pejalan kaki adalah direncanakan sebagai sebuah ruang urban publik. Zona fungsional yang memisahkan adalah terletak dalam ruang/spasi itu. Atap dari dasar adalah diperlakukan sebagai bagian dari 'landscape', sehingga tumbuhan hijau dan zona rekreasi adalah ditempatkan diatasnya.
A) Bentuk bangunan
Bentuk bangunan ini tergolong type menara yang terbentuk dari 3 buah massa Yaitu massa podium, dan office tower. Massa dari bagunan sweedbank adalah segitiga. Dari gabungan 3 massa tersebut jadilah bangunan yang unik, dan menarik.
Sirkulasi dalam bangunan
Pencapaian sirkulasi dalam banguan ini tergolong dalam type pencapaian satu jalur yaitu secara vertikal menggunakan lift dan tangga yang tergabung dalam sebuah core bangunan, sedangkan secara horisontal menggunakan sistem open layout, sehingga memudahkan dalam penyusunan ruang – ruangnya.
Gambar Fasad Dasar Bangunan
Pemakaian material kaca pada fasad bangunan yang
fungsinya untuk
memaksimalkan pencahayaan alami ( sinar matahari) & mengexplore semua kegiatan di dalam bangunan.
Gambar 1 Area Entrance Gambar 2 Auditorium
Gambar 3 Restourant Gambar 4 Potongan
Core Di fungsikan Sebagai Transportasi vertikal (lift) Café dan Restourant Auditorium Sirkulasi Horizontal Anchor Tenant Area Service
Efisiensi penggunaan ruang sewa
Untuk mencapai ruang sewa yang efisien pedekatan yang dilakukan dalam bangunan ini adalah dengan meletakan Tower di bangunan utama tengah-tengah podium.
Pendekatan desain terhadap arsitektur Futuristik.
Pendekatan yang dilakukan adalah tranparancy dan layering yaitu merancang kulit luar gedung secara tidak beraturan, terdiri dari 3 macam jenis kaca untuk mengurangi panas matahari terhadap ruang kantor. Low-e glass dipakai untuk menghindari masuknya radiasi infra merah ke dalam ruang. Sedangkan pada bagian sisi yang menghadap ke timur, sebagian besar kaca diganti dengan louvers, sedangkan bagian sisi barat menggunakan kaca dark grey reflective dengan horisontal sun shuding yang akan mengurangi panas matahari. Semua pendekatan ini dilakukan untuk mengurangi panas matahari masuk ke dalam gedung sehingga meringankan beban pendingin ruangan sehingga dapat menghemat pemakaian energi.13
3. 5 Keterkaitan Judul dengan Tema
Dengan dipilihnya program Kantor Sewa yang bersifat modern,fungsional sebagai pusat kegiatan bisnis di Jakarta Pusat. Agar bangunan berkesan modern,unik, dan menarik. Penulis memutuskan untuk mengaplikasikan arsitektur futuristik pada proyek ini. Karena arsitektur futuristik yang mengesankan tuntutan kebutuhan di masa depan, yang dapat mengikuti perkembangan zaman, hal ini dapat di wujudkan dengan fisik bangunan. Salah satu aspek futuristik bangunan adalah fleksibilitas dan kapabilitas, yang artinya kemampuan bangunan untuk melayani dan mengikuti perkembangan tuntutan dan persyaratan bangunan itu sendiri. Sedangkan kemampuan untuk mengikuti perkembangan zaman hanya bisa di wujudkan dan di implementasikan dalam penampilan dan ungkapan fisik bangunan. Sifat dari futuristik adalah dinamis, estetis, inovatif terutama pada teknologi yang di pakai ( canggih dan ramah lingkungan ) dan mengadopsi bentuk – bentuk bebas yang tidak terpaku pada bentuk tertentu.
12. htp;//www.archdaily ,15 Februari 2011 13. htp;//www.archdaily ,27 Februari 2011