• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fibre + Nut Brondolan Janjang kosong

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fibre + Nut Brondolan Janjang kosong"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Flow Chart Proses Produksi CPO

Fibre + Nut Brondolan Janjang kosong

Crud Oil Nut

Fibre

Oil Sludge

Shell Kernell + Shell

Kernell Kernell Shell Penimbangan Loading Ramp Lori Transfer Strilliser Trolly Hoist Crane Threshing Final Effluent ESTATE Digester Screw Press Screw Press Light Phase Heavy Phase Heavy Phase Ripple Mill

Oil Vibro Crude Oil Tank CST Vertikal Screen

Boiler

LTDS Claybath

Claybath Kernel Bulk

Clean tank

Oil Purifler

Vacum Dryer

Oil Storage

Sludge Tank

Sludge vibro screen

Buffer Tank

(2)

Penggunaan APD telinga No Kode

sampel Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ket 1 H 2 S 3 HD 4 VI 5 JS 6 DR 7 HS 8 S1 9 B 10 AK 11 HT 12 A 13 R 14 BM 15 R1 16 S2 17 R2 18 S3 19 H1 20 D 21 MI 22 J 23 K 24 S4 25 F Lampiran 2

(3)

Lampiran 3 :

MODUL KEBISINGAN DAN ALAT PELINDUNG PENDENGARAN 1. KEBISINGAN

Definisi :

- Bunyi yang tidak disenangi - Bunyi yang mengganggu - Bunyi yang menjengkelkan

- Bunyi yang membahayakan kesehatan 2. NILAI AMBANG BATAS (NAB)

a. Arti :

- Batas suara tertinggi yang aman diterima - Besarnya 85 dB(A)

- Waktu kerjanya paling lama 8 jam/ hari - Atau 40 jam/ minggu

b. Peraturan

- SE Menaker, Transmigrasi, Koperasi - No. SE 01/ MEN/ 1978

3. PENGARUH KEBISINGAN a. Gangguan fisiologis :

- Peningkatan tekanan darah - Gangguan pernapasan - Percepatan denyut jantung

(4)

- Meningkatkan ketegangan otot - Pucat

- Metabolik meningkat - Gangguan sensoris b. Gangguan psikologis :

- Rasa tidak nyaman dan stress - Penyakit Jantung koroner - Kurang konsentrasi - Susah tidur

c. Gangguan komunikasi : - Gangguan pekerjaan - Kesalahan dalam bekerja - Mutu pekerjaan turun - Produktifitas kerja turun - Bahaya terhadap keselamatan

- Bahaya terhadap kesehatan tenaga kerja d. Gangguan keseimbangan :

- Kepala pening - Mual

- Napsu makan berkuran - Susah berpikir

(5)

e. Gangguan tuli : Tuli sementara :

- Terpapar tidak lama - Akan pulih kembali

- Butuh istirahat 3-7 hari (>85 dB(A)) Tuli menetap :

- Tidak dapat pulih

- Proses perlahan dan bertahap

- 10-20 hati terpapar  telinga berdenging - Telinga berbunyi selama berbulan/ bertahun - Tidak dapat mendengar detak jam

- Tidak dapat mendengar percakapan bila ada suara lain - Sukar berkomunikasi

4. ALAT PELINDUNG PENDENGARAN a. Tujuan alat pelindung pendengaran :

- Melindungi telinga dari suara bising - Suara bising tidak sampai ketelinga dalam b. Macam tipe APP :

- Sumbat telinga (earplug) - Tutup telinga (earmuff) c. Pemilihan APP :

(6)

- Tutup telinga sebesar 20 dB(A) Kapan dipakai alat pelindung pendengaran :

- Selama bekerja (9jam/hari) Pemakaian :

- Satu sumbat telinga untuk setiap orang - Tidak boleh dipasang jika kotor atau basah - Jangan dipakai bila ada keluhan pada telinga

- Dipasang dengan baik ehingga dapat melindungi telinga Perawatan ear plug/ sumbat telinga:

- Setelah dipakai dibersihkan, kalau terlalu kotor dibersihkan dengan antiseptik

- Jika tidak dipakai disimpan ditempatnya dalam keadaan kering.

(7)

Lampiran 4

1. Pengukuran Kebijakan/ Peraturan

Petunjuk : berikan tanda (v) pada kolom angka yang ada disebelah kanan masing-masing butir pertanyaan dengan pilihan sebagai berikut :

Skor 1 = Tidak 2 = Ya

No PERTANYAAN Tidak Ya 1. Apakah menurut anda peraturan tentang alat pelindung

pendengaran yang ada sudah cukup?

2. Apakah perlu ditambah peraturan-peraturannya?

3. Apakah ada sangsi atau hukuman apabila pekerja tidak menggunakan alat pelindung pendengaran?

4. Apakah ada hadiah atau pujian atau sertivikat diberikan pengawas atau perusahaan bila anda selalu menggunakan alat pelindung pendengaran selama bekerja?

5. Apakah ditempat anda bekerja ada disediakan alat pelindung pendengaran?

6. Apakah ada disediakan tempat untuk menyoimpan alat pelindung pendengaran?

7. Apakah masing-masing pekerja ada diberikan tanggung jawab merawat alat pelindung pendengaran yang dipakai? 8. Apakah anda memakai alat pelindung pendengaran

karena keinginan sendiri bukan karena ada peraturan? 9. Apakah karena ada peraturan maka barru anda akan

(8)

2. Pengukuran Pelatihan

No PERTANYAAN Tidak Ya

1. Menurut anda ada manfaatnya pelatihan yang dilakukan untuk anda?

2. Sesudah pelatihan anda sudah tahu bagaimana memakai alat pelindung pendengaran yang benar 3. Saudara tahu bahaya bising terhadap kesehatan 4. Anda tahu dengan memakai alat pelindung

pendengaran dapat mencegah terjadinya tuli 5. Sesudah pelatihan anda sudah tahu bagaimana

merawat dan membersihkan alat pelindung pendengaran

6. Setelah Anda mengikuti pelatihan mengenai alat pelindung pendengaran apakah Anda akan selalu menggunakannya saat bekerja

7. Tahukah anda kalau earplug atau sumbat telinga dapat mengurangi kebisingan saat bekerja

(9)

Lampiran 5

1. Ear plug ( sumbat telinga) digunakan pada waktu bekerja.

2. Ear plug harus dirawat dan dipelihara dengan baik.

3. Ear plug (sumbat telinga) yang hilang/rusak dikarenakan

kelalaian Karyawan maka karyawan tersebut harus

mengganti dengan yang sama (Baru).

4. Ear plug (sumbat telinga harus selalu digunakan pada

saat bekerja, jika tidak memakainya terus menerus maka

karyawan (Pemakai) akan mendapat teguran keras atau

sanksi.

5. Jika selalu memakai earplug maka akan diberikan

penghargaan .

6. Semua atasan diharapkan dapat memberi contoh yang baik

kepada bawahannya.

DiRektur

Pabrik

(10)

No Bagian Kelom pok Umur (thn) Masa kerja (thn)

Sebelum intervensi Sesudah intervensi

Telinga kanan Telinga kiri Telinga kanan Telinga kiri 1 Press Perlaku

an 28 6 Mild Moderate Normal Moderate

2 Boiler Perlaku an

29 6 Normal Mild Normal Normal

3 Maintena

nce Perlakuan 27 6 Normal Normal Normal Normal

4. Sterilizer Perlaku

an 34 7 Mild Normal Normal Normal

5 Press Perlaku

an 30 6 Mild Mild Normal Normal

6 Sterilizer Perlaku an

26 6 Mild Mild Mild Normal

7 Maintena

nce Perlakuan 36 6 Mild Mild Normal Mild 8 Maintena

nce Perlakuan 32 6 Mild Normal Mild Normal 9 Maintena

nce Perlakuan 32 7 Normal Mild Normal Mild

10 Boiler Perlaku an

31 7 Mild Mild Mild Mild

11 Boiler Perlaku

an 30 6 Moderate Mild Moderate Normal

12 Turbin Perlaku

an 35 6 Mild Mid Normal Normal

13 Klarifikasi Perlaku

an 30 6 Normal Normal Mild Normal

14 Press perlaku an

31 6 Normal Mild Normal Normal

15 Boiler Perlaku

an 32 7 Normal Mild Normal Normal

16 Press Perlaku

an 31 7 Mild Mild Normal Mild

17 Kernel Perlaku

an 26 6 Normal Normal Normal Normal

18 Sterilizer Perlaku an

25 6 Normal Normal Normal Normal

19 Sterilizer Perlaku

an 27 6 Mild Mild Normal Mild

20 Kernel Perlaku

an 26 6 Mild Mild Normal Normal

21 Klarifikas

i Perlakuan 32 7 Normal Normal Normal Normal 22 Press Perlaku

an

27 6 Mild Mild Normal Normal

23 Press Perlaku

an 30 6 Mild Mild Normal Normal

24 Maintena

nce Perlakuan 30 6 Mild Normal Normal Normal

25 Kernel Perlaku

an 29 6 Mild Mild Mild Normal

(11)

No Bagian Kelom pok Umur (thn) Masa kerja (thn)

Sebelum intervensi Sesudah intervensi

Telinga kanan Telinga kiri Telinga kanan Telinga kiri

26 Boiler Kontrol 34 6 Mild Mild Mild Mild

27 Turbin Kontrol 35 6 Mild Mild Mild Mild

28 Klarifikas i

Kontrol 29 6 Mild Mild Mild Mild

29 Maintena

nce Kontrol 25 6 Normal Normal Normal Normal

30 Maintena

nce Kontrol 27 6 Normal Normal Mild Mild

31 Maintena

nce Kontrol 31 6 Mild Mild Mild Mild

32 Klarifikasi Kontrol 35 7 Mild Mild Mild Mild

33 Kernel Kontrol 33 7 Mild Mild Mild Mild

34 Boiler Kontrol 27 6 Mild Mild Mild Mild

35 kernel Kontrol 26 6 Normal Mild Normal Mild

36 Boiler Kontrol 25 6 Normal Normal Mild Mild

37 Press Kontrol 26 6 Mild Mild Mild Mild

38 Press Kontrol 27 6 Mild Moderate Mild Moderate 39 Klarifikas

i Kontrol 29 6 Mild Mild Mild Mild

40 Press Kontrol 31 7 Mild Moderate Mild Moderate

41 Kernel Kontrol 26 6 Normal Mild Normal Mild

42 Sterilizer Kontrol 26 6 Mild Mild Mild Moderate 43 Sterilizer Kontrol 25 6 Mild Mild Mild Moderate

44 Kernel Kontrol 31 7 Mild Moderate Mild Mild

45 Klarifikas

i Kontrol 32 7 Mild Mild Mild Mild

46 Press Kontrol 27 6 Mild Mild Mild Mild

47 Press Kontrol 30 6 Mild Moderate Mild Moderate 48 Maintena

nce

Kontrol 30 6 Mild Normal Mild Mild

49 Kernel Kontrol 29 6 Mild Mild Mild Mild

50 Turbin Kontrol 34 6 Mild Mild Mild Normal

Keterangan :

: Boiler : Klarifikasi

: Press : Kernel

: Maintenance : Turbin

(12)

Lampiran 7

HASIL PENGUKURAN KEBISINGAN DI PT A.T

No Lokasi/Bagian Sumber Bising Intensitas kebisingan (dBA)

NAB (dBA)

Ketrerangan

1. Power House Turbin 103 85 melewati

2. Boiler Boiler 100 85 melewati

3. Maintenance Rembetan 91 85 melewati

4. Pressan Rembetan 88 85 melewati

5. Kernel Claybath 98 85 melewati

6. Klarifikasi Turbin 92 85 melewati

7. Sterilizer Ripple mill 99 85 melewati

8 Gudang 83 85 Tidak melewati

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

(29)
(30)
(31)

Referensi

Dokumen terkait

If R is commutative ring with unity and every nonzero element of R has inverse under multiplicative, then R is called field.. Let n be

Ikan Chaetodontidae dapat dijadikan sebagai bioindikator bagi karang berdasarkan kriteria yaitu: (a) salah satu dari jenis ikan karang yang keberadaannya

Dalam membuat regresi parametrik ini langkah pertama yang paling ideal adalah membuat plotting data antara variable dependent dan variable independent (pengaruh) untuk

Most interior-point algorithms must be initiated at a strictly feasible point. The complexity of obtaining such an initial point is the same as that of solving the LP problem

Hal ini berarti auditor yang dapat mengimplementasikan due professional care yang terefleksikan oleh sikap skeptisme dan keyakinan yang memadai dalam pekerjaan

Saat cuaca dan kondisi laut yang tidak bersahabat, para nelayan kecil tidak dapat mencari ikan di laut dan hal itu mengakibatkan nelayan kecil tidak dapat memperoleh

Kesan-kesan buruk lain : Tiada kesan yang penting atau bahaya kritikal yang diketahui.

Kerusakan jalan akibat beban berlebih yang melebihi kekuatan perkerasan jalan atau kekuatan jembatan Kegiatan demobilisasi peralatan  Wawancara dengan penduduk di sekitar jalan