• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2016/2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2016/2017"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PELAKSANAAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK,

SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN SIJUNJUNG

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN SIJUNJUNG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Jalan Prof Moh. Yamin, SH No. 104 Telp. ( 0754 ) 20111 Fax. ( 0754 ) 20865

Website : http:www.disdik-sijunjung.org email : dinas pendidikan sijunjung@yahoo.com

MUARO SIJUNJUNG 27511

Muaro Sijunjung, April 2017 Kepada Yth.

1. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan 2. Kepala SMP Se Kabupaten Sijunjung di Tempat SURAT EDARAN NOMOR : 421/ /DIKBUD -2017 TENTANG

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Dalam rangka pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini , Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung mengatur pelaksanaan penerimaan Peserta Didik Baru di kabupaten Sijunjung Sebagai berikut :

A. Pengertian

1. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

2. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah penerimaan peserta didik pada sekolah dari sekolah yang jenjangnya setingkat lebih rendahyang dilaksanakan pada tahun pelajaran baru.

3. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jalur Pendidikan Formal Usia (4 – 6) terdiri atas (Taman Kanak-kanak (TK) / Raudhatul Afdal (RA/DA/BA/TA) Jalur Pendidikan Non Formal (usia 0 – 4 th) terdiri atas, Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan Paud Sejenis (SPS).

4. Sekolah adalah jenjang pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar hingga menengah meliputi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

5. Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. 6. Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik

yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk semua mata pelajaran dan muatan lokal.

7. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan yang menyatakan bahwa peserta didik lulus dari satuan pendidikan.

(3)

8. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SHUN adalah sertifikat pernyataan nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil mengikuti ujian nasional yang dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

9. Program Paket A adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SD.

10. Program Kejar Paket B adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMP.

11. Penerimaan peserta didik pada Pendidikan Anak Usia Dini Formal (PAUD dan TK) dan Sekolah bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya.

B. Prinsip-prinsip Penerimaan peserta didik :

1. Obyektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik harus memenuhi ketentuan. 2. Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan

dapat diketahui masyarakat termasuk orang tua peserta didik, untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi;

3. Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik menyangkut prosedur maupun hasilnya;

4. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan daerah asal, agama dan golongan.

C. Persyaratan

1. Pendidikan Anak Usia Dini adalah:

a. PAUD Formal (TK/RA/BA/DA/TA) :

- Berusia 4 sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A;

- Berusia diatas 5 sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B;

- Jumlah peserta didik pada PAUD Formal (TK/RA/BA/DA/TA) dalam satu rombongan belajar/kelas maksimum 15 orang;

b. PAUD Non Formal (KB/TPA/SPS) :

- Kelompok Bermain (KB) berusia 2 - 4 tahun - Tamab Penitipan Anak (TPA) berusia 0 -2 tahun - Jumlah peserta didik minimal 10 anak

- Satu anak tidak boleh terdaftar pada 2 layanan pendidikan anak usia dini.

2. Sekolah Dasar (SD) adalah :

a. Telah berusia 7 sampai dengan 12 tahun wajib diterima;

b. Telah berusia sekurang – kurangnya 6 tahun dapat diterima, pengecualian terhadap usia peserta didik yang kurang dari 6 (enam) tahun dilakukan atas dasar rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten, seperti konselor sekolah/madrasah maupun psikolog;

c. Jumlah peserta didik pada SD dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 32 orang;

d. Seleksi calon peserta didik kelas I (satu) SD dilakukan berdasarkan usia dan tidak dipersyaratkan telah mengikuti Layanan Pendidikan Anak Usia Dini. e. Seleksi calon peserta didik kelas I (satu) SD tidak diperbolehkan melakukan

test baca, tulis dan berhitung.

3. Sekolah Menengah Pertama (SMP):

a. Telah lulus dan memiliki ijazah SD/ Program Paket A dan memiliki SHUN/STL Program Paket A;

b. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada tanggal 1 Juli 2016

c. Seleksi dilakukan berdasarkan nilai pada Surat Hasil Ujian Sekolah/Madrasah (SHUS/SHUM) Atau Daftar Nilai Ujian Sekolah Program Paket A, dengan mempertimbangkan prestasi dibidang akademis, olahraga, kesenian, ketrampilan baik pribadi maupun kelompok.

d. Penentuan Pembobotan nilai untuk seleksi Penerimaan Peserta Didik SMP di tentukan sekolah dengan mempertimbangkan : nilai Akademis dan Bonus Prestasi bidang Seni, Olah raga dan lainnya yang pembobotannya di tetapkan oleh kepala sekolah melalui rapat Dewan guru

(4)

e. Piagam kejuaraan dengan nilai sesuai dengan ketentuan Dinas Pendidikan Kabupaten, piagam yang dapat dinilai hanya 1 (satu) piagam yang mempunyai nilai tertinggi.

f. Jumlah peserta didik pada SMP dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 36 orang,

g. Bagi tamatan SD/MI yang belum memiliki SHUN karena belum terbit, dapat menggunakan salinan SHUS/M sementara yang diterbitkan oleh sekolah yang bersangkutan.

D. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru

1. Penerimaan peserta didik baru untuk tingkat SMP diatur menurut rayonisasi berdasarkan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung

2. Peserta didik yang mendaftar pada sekolah SMP/MTs dalam Kabupaten yang bukan rayonisasinya wajib melampirkan surat keterangan pindah rayon yang dikeluarkan oleh kepala sekolah dan diketahui kepala UPTD Pendidikan Kecamatan masing-masing

3. Peserta didik yang mendaftar pada SMP/MTs diluar kabupaten Sijunjung wajib mengurus surat keterangan pindah rayon yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung

4. Penerimaan Peserta Didik Baru yang berasal dari luar Rayon maksimal 10% dan luar rayon luar Kabupaten maksimum 5% dari daya tampung sekolah, kecuali untuk sekolah yang tidak terpenuhi daya tampungnya .

5. Pelaksanaan Penerimaan peserta didik Baru untuk SMP dilaksanakn tanggal 5 s/d 17 Juni 2017 dan untuk SD tanggal 12 s/d 17 Juni 2017

E. Biaya Pendaftaran

Biaya pendaftaran penerimaan peserta didik SD dan SMP meliputi penggandaan formulir, administrasi pendaftaran, ATK dan pendaftaran ulang dibebankan pada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

F. Daya Tampung

Sekolah mengumumkan daya tampung sebelum pelaksanaan kegiatan PPDB sesuai dengan ketentuan jumlah rombel tersedia dikalikan 32 orang untuk SD dan jumlah rombel tersedia dikalikan 36 untuk SMP.

G. Pengumuman Hasil Seleksi

1. Penerimaan calon peserta didik diumumkan secara terbuka.

2. Satuan Pendidikan yang mengadakan seleksi berdasarkan nilai US/SHUN membuat jurnal harian tentang rekap peringkat nilai pendaftar dan ditempatkan pada papan pengumuman yang strategis.

3. Pengumuman ditetapkan sesuai dengan waktu yang ditentukan. 4. Pengumuman hasil Seleksi paling lambat tanggal 12 Juni 2017 H. Daftar Ulang

1. Setiap calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima, wajib melakukan pendaftaran ulang dengan membawa persyaratan yang ditetaapkan oleh kepala sekolah.

2. Waktu pendaftaran ulang bagi calon peserta didik yang dinyatakan diterima harus diumumkan seluas-luasnya.

3. Pendaftaran ulang dilakukan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

4. Pendaftar yang telah dinyatakan gugur sesuai pada butir diatas diganti calon peserta didik lain yang ada pada ranking/peringkat jurnal dibawahnya.

5. Bagi calon peserta didik yang dinyatakan diterima, tetapi tidak mendaftarkan ulang dalam jangka waktu yang telah ditentukan maka dinyatakan gugur.

6. Calon peserta didik yang tidak diterima, berkas persyaratan administrasi dapat diambil kembali oleh peserta didik sesuai jadwal yang ditentukan sekolah.

7. Jadwal Pendaftaran Ulang bagi peserta yang di terima Tanggal 13 s/d 14 Juni 2017

8. Pengumuman Calon Cadang Yang di terima tanggal 15 Juni 2017

9. Pendaftaran calon cadangan Yang di terima tanggal 15 s/d 16 Juni 2017. 10. Masa Orientasi peserta didik baru tanggal 3 s/d 5 Juli 2017

(5)

I. Perpindahan Peserta Didik

Persyaratan perpindahan peserta didik adalah sebagai berikut : 1. Pindah luar Rayon dalam kabupaten:

a. Surat Rekomendasi pindah dari sekolah asal dan untuk SD/MI di ketahui UPTD kecamatan

b. Biodata siswa secara lengkap

2. Pindah dari luar daerah ke Kabupaten Sijunjung

a. Surat Rekomendasi pindah dari sekolah asal, untuk SD/MI di ketahui UPTD kecamatan

b. Mencantumkan NISN.

c. Surat tanda bukti mutasi siswa disertai kode validasi Dapodik dari Dinas Pendidikan/kantor kemenag Kabupaten asal.

d. Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten asal

J. Pelaporan

1. Pada akhir penerimaan peserta didik, setiap Kepala Sekolah membuat laporan tentang jumlah peserta didik yang direncanakan, pendaftar dan yang diterima menurut jenis kelamin dan sekolah asal.

2. Laporan penerimaan peserta didik TK dan SD dikirim kepada Kepala UPTD Kecamatan. Selanjutnya dibuat rangkuman dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.

3. Laporan penerimaan peserta didik SMP dikirim kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.

K. Lain-lain

1. Sekolah membentuk dan menetapkan Kepanitiaan Penerimaan Peserta Didik Baru, antara lain terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan seksi-seksi dengan jumlah panitia ganjil

2. Calon peserta didik dari luar Kabupaten/Provinsi yang tidak berbatasan langsung dapat diterima maksimal 10 %, sedangkan yang berbatasan langsung agar dikoordinasikan antar Kabupaten terkait.

3. Jurnal pendaftaran peserta didik baru dicantumkan pada papan pengumuman 4. Setelah penerimaan peserta didik, sekolah mengikutsertakan Komite sekolah untuk

menyusun program tahunan sekolah dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) 2017/2018 Perubahan .

5. Bagi sekolah yang melaksanakan program inklusi dilaksanakan setelah peserta didik dinyatakan diterima.

6. Untuk calon peserta didik baru dihimbau untuk mendaftar padasekolah di wilayah asal/tempat tinggal terdekat dalam Kabupaten ( dirayon Masing-masing ).

L. Penutup

1. Dalam rangka wajib belajar sembilan tahun dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan untuk semua jejang Panitia PPDB tidak dibenarkan mengkaitkan penerimaan peserta didik baru dengan kewajiban pengadaan pakaian seragam sekolah, kecuali pakaian olahraga dan atribut sekolah.

2. Panitia PPDB berkewajiban mencegah praktek pungutan liar, dan praktek negatif lainnya dalam melaksanakan penerimaan peserta didik baru.

3. Hal-hal yang bersifat khusus dan belum diatur dalam petunjuk ini akan ditentukan oleh sekolah

Kepala,

RAMLER, SH,MM Pembina Utama Muda

Referensi

Dokumen terkait

[r]

a. Menjelaskan tentang konsep dasar ROM. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan pasif anggota gerak atas. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan pasif anggota

Didalam pekerjaannya sekretaris tidak hanya dituntut untuk memahami tugas dalam kantor saja, tetapi juga untuk menjadi seorang sekretaris juga dapat menambah keterampilannya seperti:

Perawat tidak perlu takut hukum, tetapi lebih melihat hukum sebagai dasar pemahaman terhadap apa yang masyarakat harapkan dari penyelenggara pelayanan keperawatan

nd Edition ” (2010, 2), Game adalah salah satu jenis aktifitas bermain, yang didalamnya dilakukan dalam konteks berpura-pura namun terlihat seperti realitas, yang

…Emboh aku yo gak ngerti mbak piye cah kuwi mikire, ket cilik kok mbak wes ngono kuwi mungkin mergo biasa dewe lo mbak akhire mandiri yo kuwi dampak apike mbak Alhamdulillah,

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika dengan Pengembangan Program Pembelajaran Fisika (P3F), dimana mata kuliah

Teori pengendalian konvensional adalah berdasarkan pada hubungan masukan dengan keluaran sistem atau fungsi alih, sedangkan teori pengendalian modern berdasarkan