• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN PUBLIK INTERNAL MELALUI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN. (Studi Kasus: Media Sosial Internal Berbasis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN PUBLIK INTERNAL MELALUI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN. (Studi Kasus: Media Sosial Internal Berbasis"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM

MENJALIN HUBUNGAN DENGAN

PUBLIK INTERNAL MELALUI MEDIA

INTERNAL PERUSAHAAN

(Studi Kasus: Media Sosial Internal Berbasis

Web pada PT. Anabatic Technologies)

Kartika Anggara

(2)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja peran Public Relations dalam menjalin hubungan dengan publik internal perusahaan, kegiatan-kegiatan apa saja yang sudah dilakukan oleh Public Relations dalam menjalin hubungan dengan publik internal, dan untuk mengetahui tantangan dan kendala apa saja yang dihadapi oleh Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis SWOT yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan

Threatness (ancaman). Dengan menggunakan metode tersebut, peneliti bertujuan untuk

menganalisa peran Public Relations dalam menjalin hubungan dengan publik internal perusahaan. Salah satu media yang digunakan oleh Public Relations dalam memperlancar arus komunikasi antar karyawan adalah NEA (eNEws at Anabatic) yang merupakan majalah bagi karyawan yang diterbitkan melalui media online. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran

Public Relations dalam menjalin hubungan dengan publik internal sudah dilaksanakan dengan

efektif. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan Public Relations dalam usaha menjalin hubungan dengan publik internal perusahaan melalui media NEA (eNEws at Anabatic).

Kata Kunci: Peran Public Relations, Publik Internal

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine what the role of Public Relations in the internal public relations with the company, what activities have been carried out by the Public Relations in a relationship with the internal public, and to find out what are the challenges and constraints faced by the Public relations (PR) in a relationship with the internal public. The research method used by researchers in this study was descriptive qualitative research method using SWOT analysis technique is Strength (strength), Weakness (weakness), Opportunities (opportunities), and Threatness (threat). By using these methods, researchers aim to analyze the role of Public Relations in the internal public relations with the company. One of the media used by the Public Relations in expediting the flow of communication between employees is NEA (eNews at Anabatic) which is a magazine for employees, published through online media. The conclusion of this study is the role of Public Relations in a relationship with the internal public already implemented effectively. It can be seen from the liveliness of Public Relations in business relationships with the public through the media company's internal NEA (eNews at Anabatic).

(3)

PENDAHULUAN

Peran Public Relations (PR) bukan hanya sekedar menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat luas, namun juga harus menjalin komunikasi yang sangat baik dengan seluruh karyawan di dalam perusahaan. Perusahaan yang mampu mendapatkan keberhasilan adalah perusahaan yang di dalamnya terdapat hubungan kerja yang baik antara sesama karyawan dengan atasannya.

Objek pada penelitian ini adalah Public Relations (PR) pada PT. Anabatic Technologies. Pada PT. Anabatic Technologies Public Relations (PR) merupakan salah satu bagian dari

Corporate & Marketing Communication. Fungsi Public Relations (PR) pada PT.Anabatic

Technologies dibagi menjadi dua yaitu fungsi internal dan eksternal communication.

Perbedaan persepsi dalam menafsirankan pesan setiap individu pasti berbeda. Hal ini menunjukkan pentingnya peranan Public Relations internal. Public Relations internal di PT. Anabatic Technologies harus dapat melihat hambatan-hambatan komunikasi yang dapat terjadi dan harus selalu sigap dalam memberikan solusi yang efektif, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh publik internal untuk pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan. Selain itu, tingkat kejenuhan dan stres yang tinggi diantara karyawan serta beredarnya informasi yang belum tentu jelas kebenarannya yang menyangkut kenyamanan dan keamanan karyawan juga harus bisa dikendalikan oleh Internal Public Relations (PR). Maka dari itu, peneliti ingin melihat sejauh mana peranan Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal perusahaan pada PT. Anabatic Technologies.

RUMUSAN MASALAH

Secara garis besar peneliti akan membatasi penelitian dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa saja peran Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal

perusahaan?

2. Kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilakukan Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal?

3. Apa saja tantangan dan kendala yang dihadapi oleh Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal?

TUJUAN PENELITIAN

Menganalisa peran Public Relations (PR) pada PT. Anabatic Technologies, serta untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apa saja peran Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal

2. Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilakukan Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal

3. Untuk mengetahui apa saja tantangan dan kendala yang dihadapi oleh Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal.

(4)

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT yaitu analisis yang mengkaji

Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threatness (ancaman)

perusahaan.

Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif karena peneliti ingin menekankan pada upaya investigasi untuk mengkaji secara natural (alami) fenomena yang sedang terjadi. Penelitian ini bersifat deskriptif karena peneliti berusaha untuk mendeskripsikan suatu gejala, perstiwa, dan kejadian dengan memotret peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian peneliti dengan menjabarkannya sebagaimana adanya.

HASIL PENELITIAN

Setelah melakukan pengolahan data pada sub-bab sebelumnya, peneliti dapat

menyimpulkan bahwa peran Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies sudah sangat baik dan dapat dijadikan panutan bagi perusahaan-perusahaan lainnya dalam menangani masalah dalam publik internal perusahaan agar hubungan antar publik internal dapat selalu berjalan dengan baik dan harmonis.

Hal ini dapat dilihat dari peran Public Relations (PR) dari PT. Anabatic Technologies yang sudah sesuai dengan teori-teori dasar dalam melakukan usaha internal Public Relations (PR) di dalam perusahaan. Hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti sudah memberikan suatu pernyataan bahwa PT. Anabatic Technologies sudah berhasil dengan baik dalam menjalankan usaha internal Public Relations (PR) yang berbentuk kegiatan

Public Relations (PR) internal dalam perusahaan untuk menjalin hubungan dengan publik

internal perusahaan.

Pada sub bab berikut ini, peneliti sudah menemukan semua jawaban dari tujuan yang telah disebutkan pada BAB I sebagai berikut:

1. Peran Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal perusahaan

Pertama Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies berperan dalam pengadaan media komunikasi internal yaitu NEA (eNEws at Anabatic), NEA ini merupakan newsletter PT. Anabatic Technologies yang diterbitkan setiap sebulan sekali pada akhir bulan melalui media online. Dalam NEA ini, Public Relations (PR) menyediadakan Anabatician’s Voice yang digunakan untuk menampung aspirasi dari karyawan. NEA sangat bermanfaat bagi publik internal untuk dapat mengetahui informasi-informasi mengenai hal-hal apa saja yang telah terjadi pada setiap bulan di PT. Anabatic Technologies, seperti event-event apa saja yang telah dilakukan, Upcoming Events, penghargaan-penghargaan apa saja yang telah diperoleh oleh perusahaan, Project Win Wire, ucapan selamat datang kepada karyawan-karyawan yang baru bergabung di PT. Anabatic Technologies, pengumuman sayembara, dan lain sebagainya. Dengan adanya NEA menunjukan bahwa Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies aktif dalam kegiatan internal perusahaan.

Kedua Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies juga berperan membantu HRD untuk mempublikasikan karyawan-karyawan yang berprestasi melalui media

(5)

komunikasi internal NEA. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan apresiasi bagi karyawan yang berprestasi dan menjadi motifasi bagi karyawan lain untuk menunjukan prestasinya. Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies juga berperan membantu HRD dalam mempublikasikan karyawan-karyawan baru yang baru bergabung dengan PT. Anabatic Technologies melalui NEA untuk mempermudah karyawan dalam mengenal satu dengan yang lainnya.

2. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal

Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies berperan penting dalam menjalin

hubungan antar publik internal perusahaan. Dalam usahanya tersebut Public Relations (PR) melakukan kontak pribadi dengan karyawan seperti mengobrol, tetapi mengobrol yang dilakukan pasti berdasarkan kepentingan bukan hanya sekedar basa-basi.

Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies juga berperan dalam pengadaan event-event bagi publik internal seperti event Putri Titan dan sayembara. Hal tersebut

dilakukan Public Relations (PR) untuk meningkatkan hubungan antar karyawan agar dapat lebih harmonis.

3. Tantangan dan kendala yang dihadapi oleh Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal

Karyawan PT. Anabatic Technologies terbagi menjadi dua jenis yaitu project

dedicated employee yang bekerja di luar perusahaan dan karyawan yang bekerja di dalam

perusahaan, inilah yang menjadi tantangan dan kendala yang dialamai oleh Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal, karena antara project dedicated

employee dan karyawan yang bekerja di dalam perusahaan jarang sekali bertemu, sehingga

masih banyak project dedicated employee yang tidak update mengenai informasi-informasi perusahaan. Hal inilah yang menginspirasi Public Relations (PR) untuk membuat media komunikasi internal berupa newsletter yang diterbitkan pada tiap akhir bulan melalui media online. NEA memuat informasi-informasi perusahaan dalam bentuk yang lebih menarik, sehingga dengan membaca NEA project dedicated employee dapat tetap update mengenai informasi-informasi tentang perusahaan.

SIMPULAN DAN SARAN

1.

SIMPULAN

Berdasarkan penelitian deskriptif dengan melakukan pendekatan kualitatif, yaitu dengan melakukan kegiatan wawancara dan observasi dari narasumber publik internal PT. Anabatic Technologies serta analisis SWOT maka dapat disimpulkan bahwa peran Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal PT. Anabatic Technologies adalah sebagai berikut:

(6)

1. Peran Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies dalam menjalin hubungan dengan publik internal sudah berhasil karena selama melakukan peran tersebut Public

Relations (PR) tidak menemukan hambatan-hambatan yang berarti.

2. Cara yang dilakukan oleh Public Relations (PR) dalam memeperlancar arus komunikasi antar publik internal adalah dengan menyediakan media komunikasi yang bernama NEA (eNEws at Anabatic) yang diperuntukan bagi publik internal dan dengan mengadakan event-event internal. NEA sendiri difungsikan sebagai media yang digunakan untuk memuat informasi-informasi mengenai perusahaan.

3. Fungsi Public Relations (PR) yang ada di PT. Anabatic Technologies mencangkup fungsi internal dan eksternal communications. Fokus Public Relations (PR) PT. Anabatic

Technologies berkaitan dengan publik internal dan eksternal adalah mengenai

menanamkan good image baik kepada publik internal maupun kepada publik eksternal perusahaan.

4. Media komunikasi ASN dan NEA yang disediakan oleh HRD dan Public Relations (PR) belum begitu efektif, karena publik internal masih banyak yang segan untuk berpartisipasi dalam media komunikasi internal tersebut.

2.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mencoba untuk menyampaikan pesan yang sekiranya dapat bermanfaat, diantaranya:

1. Menambah kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan publik internal seperti melakukan kegiatan gathering dan liburan bersama sehingga dapat menciptakan hubungan baru dengan publik internal yang belum saling mengenal satu dengan yang lainnya dan juga dapat mempererat suatu hubungan yang baik dengan seluruh publik internal.

2. Untuk mengatasi hambatan komunikasi yang ada, media komunikasi internal tersebut harus dapat diakses melalui mobile phone, agar project dedicated employee dapat dengan lebih mudah dalam mengakses media tersebut.

References

Ardianto, Elvinaro. (2011). Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Cetakan kedua. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Cutlip, Scott M, Center, Allen H, dan Broom, Glen M. (2009). Effective Public Relations. Edisi kelima. USA: Pearson

Departemen Pendidikan Nasional. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

(7)

Hendrix, Jerry A dan Hayes, Darell C. (2007). Public Relations Cases. 7th edition. USA: Thomson Wadsworth

Iriantara, Yosal. (2011). Media Relations: Konsep, Pendekatan dan Praktik. Cetakan Ketiga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Iriantara, Yosal dan Surachman, A. Yani. (2006). Public Relations Writing: Pendekatan Teoritis dan Praktis. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Lattimore, Dan, et.al. (2010). Public Relations : Profesi dan Praktik. Jakarta: Salemba Humanika

Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. (Cetakan kesebelas). Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Purwanto, Djoko. (2006). Komunikasi Bisnis. Cetakan keempat. Jakarta: Erlangga

Romli, Khomsahrial. (2011). Komunikasi Organisasi Lengkap. Jakarta: Grasindo

Wilcox. D. L dan Cameron. G. T. (2012). Public Relations, Strategy and Tactics. 10th Edition.

USA: Pearson

JURNAL

Rhee, Y. (2004). The employee-public-organization chain in relationship management: A case

study of a government organization. University of Maryland, College Park. ProQuest Dissertations and Theses, 338 p.

Kalla, H. K. (2005). Integrated internal communications: A multidisciplinary perspective.

(8)

WEB/ SITUS

Kurnia, Ahmad. (2010). Peran dan fungsi professional public relations dalam organisasi.( http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2010/08/peran-profesional-public-relations.html, diunggah tanggal 20 April 2012

Anonymous. www.anabatic.com, diunggah tanggal 2 Maret 2012

DOKUMEN

Company Profile

NEA (eNEws at Anabatic)

RIWAYAT PENULIS

Nama

: Kartika Anggara

Tempat, tanggal lahir

: Jakarta, 11 September 1989

Lulusan

: Bina Nusantara University, Komunikasi Pemasaran,

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini disebabkan perusahaan dengan likuiditas yang tinggi mempunyai dana internal yang besar, sehingga perusahaan tersebut akan lebih menggunakan dana internalnya

 Pendidikan Islam adalah segala usaha untuk memelihara dan mengembangkan fitrah manusia serta sumberdaya insani yang ada padanya, menuju terbentuknya manusia seutuhnya (insan

.ratikum yan' dilakukan %ada tan''al 0 Maret 01B adalah %en'ukuran intensitas %eneran'an den'an  Lux Meter * .ratikum ini dilakukan untuk  men'etahui intensitas %eneran'an

Merujuk Rajah 2, satu model konseptual dengan urutan logikal perhubungan di antara faktor-faktor penting telah dikenalpasti bagi mengatasi masalah jenayah di kawasan

penulis, nifas normal adalah nifas yang berlangsung 6 minggu tanpa ada keluhan dan penyulit pada masa nifas, TFU dalam batas normal, pengeluaran lochea sesuai dengan

[r]

[r]

Materi yang disampaikan kepada peserta didik yaitu mengenai Manusia dan sejarah dan materi Ilmu Sejarah dan Berpikir Sejarah Sebelum melaksanakan praktik mengajar, terlebih