20
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisa Kebutuhan Sistem 3.1.1. Deskripsi Aplikasi
Proses transaksi pemesanan di Ria Studio selama ini masih dilakukan dengan metode lama. Pelanggan memesan produk langsung datang ke perusahaan atau pihak perusahaan mendatangi pelanggan untuk melakukan transaksi pemesanan. Metode ini memakan waktu lama karena terkadang marketing harus mencari jadwal kosong untuk diinformasikan kepada pelanggan mengenai pelaksanaan pengambilan gambar yang masih tersedia baik marketing datang ke lokasi pelanggan ataupun pelanggan yang datang ke lokasi. Namun dengan aplikasi penjadwalan order berbasis web perusahaan hanya perlu mengupdate data informasi semua tentang perusahaan kemudian pelanggan langsung bisa memesan produkmelalui aplikasi ini. Pada aplikasi penjadwalan order berbasis web ini, tampilan didesain semenarik mungkin agar pelanggan tertarik untuk melakukan transaksi pemesanan.
3.2. Rancangan Aplikasi
Penggambaran dan aplikasi penjadwalan order berbasis websecara logika dapat dibuat dalam bentuk Diagram Context merupakan penggambaran sistem secara global, yaitu diagram yang menggambarkan lingkup proses dari sistem secara keseluruhan, yang mempunyai keterkaitan lingkungan dengan sistem, Data
Flow Diagram (DFD) adalah suatu grafik yang menjelaskan sebuah sistem
dengan menggunakan bentuk-bentuk dan simbol-simbol untuk menggambarkan aliran data dari proses-proses yang saling berhubungan dan Phsical Data Model (PDM) merupakan gambaran secara detail basis data dalam bentuk fisik. Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya.
21 3.2.1. Diagram Context
Diagram Context adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram Context merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram Context akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam diagram context hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam
diagram context. Diagram Context berisi gambaran umum (secara garis besar)
sistem yang akan dibuat. Diagram Context ini berisi siapa saja yang memberi data dan data apa saja ke sistem, serta kepada siapa saja informasi dan informasi apa saja yang harus dihasilkan sistem. Dibawah ini adalah diagram context untuk aplikasi penjadwalan order berbasis web Studi Kasus Ria Studio:
Dt. Bayar Dt. Jadwal Dt. Paket Dt. Karyawan Dt. Order Aplikasi Penjadwalan
Order Berbasis Web Ria Studio
Admin
Gambar 3.1. Diagram Context
Penjelasan :
Admin menginputkan data paket, data karyawan, data order, data jadwal,
data bayar ke aplikasi penjadwalan order berbasis web.
3.2.2. Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Case control untuk menggambarkan desain proses disertai aliran data (data flow) yang digunakan dalam membangun sistem informasi. DFD (Data FlowDiagram) menunjukan bagaimana arsitektur sistem informasi dibangun karena dapat menjadi panduan (guide) bagi programmer dalam membuat modul program. Oleh karema itu proses yang ada dalam DFD
22
cenderung mengarah ke proses yang terjadi secara logika. Dibawah ini adalah
Data Flow Diagram (DFD) aplikasi penjadwalan order berbasis web Studi Kasus
Ria Studio: 1.1. Manajemen Penjadwalan 1.3. Manajemen Transaksi Bayar ADMIN Dt. karyawan Tb. karyawan Tb. jadwal Dt. order Tb. Bayar 1.2. Manajemen Order
Laporan order Tb. Order
Gambar 3.2. Data Flow Diagram (DFD)
Penjelasan DFD :
Admin mengolah data karyawan ke manajemen penjadwalan yang kemudian disimpan di tabel karyawan. Selanjutnya tabel karyawan diambil untuk pengaturan penjadwalan kemudian disimpan ke database jadwal.
Admin menginputkan data order kepada manajemen order, lalu disimpan ke tabel order. Kemudian pelanggan menerima outputan berupa nota order. Pelanggan dapat mendapatkan nota pembayaran pada manajemen
23 3.2.3. Phsical Data Model (PDM)
PDM merupakan gambaran secara detail basis data dalam bentuk fisik. Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya. Dibawah ini adalah Phsical
Data Model aplikasi penjadwalan order berbasis web Studi Kasus Ria Studio:
Gambar 3.3. Phsical Data Model
Penjelasan :
Data order diambilkan dari tabel paket. Kemudian data jadwal diambilkan dari data order dan data karyawan. Selanjutnya data bayar diambil dari data order.
3.3. Sistem yang sedang berjalan
Sistem pemesanan jasa foto atau video Ria Studio hanya dapat diakses oleh admin dan karyawan perusahaan. Admin dapat mengakses data pemesanan setelah melalui proses login untuk dapat pengakses sistem tersebut. Pada proses pemesanan pelanggan langsung datang ke Ria Studio untuk memesan jasa. Proses
24
pembayaran dilakukan secara langsung melalui kasir. Sistem dapet menghasilkan laporan pemesanan harian dan bulanan, serta jadwal karyawan.
3.4. Perancangan Database
Database merupakan kumpulan dari data-data yang saling terkait satu
dengan yang lainnya. Database pada aplikasi penjadwalan order berbasis web terdiri dari beberapa tabel yang perlu dibuat yaitu:
1. Tabel Data Kategori 2. Table Data Berita 3. Tabel Data Agenda 4. Tabel Data Order 5. Tabel Data Jadwal 6. Tabel Data Karyawan 7. Tabel Data Pembayaran 8. Tabel Data Pelanggan
3.4.1. Tabel Paket
Tabel 3.4.1. Paket
No Nama Field Tipe
Data
Panjang Keterangan
1. Id_paket Varchar 5 Id paketi Primary Key
2. Paket Varchar 30 Paket
3. Harga Int 10 Harga
25 3.4.2. Tabel Karyawan
Tabel 3.4.2. Karyawan
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1. Id_karyawan Varchar 5 Id karyawan Primary
Key
2. Nama_Karyawan Varchar 20 Nama Karyawan
3. Bidang Varchar 20 Bidang
4. No_Hp Varchar 14 Nomor Hp
3.4.3. Tabel Order
Tabel 3.4.3. Order
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1. No_order Varchar 5 Id Order Primary Key
2. Nama_order Varchar 20 Nama Order
3. Tgl_order Date Tanggal Order
4. Pilih_paket Varchar 20 Pilih Paket
5. Dp Varchar 10 Down Payment
6. Keterangan Varchar 50 Keterangan
3.4.4. Tabel Jadwal
Tabel 3.4.4. Jadwal
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1. Id_jadwal Varchar 5 Id JadwalPrimary Key
2. Tgl_input Date Tanggal Input
3. Order Varchar 10 Order
4. Tgl_pengerjaan Date Tanggal Pengerjaan
5. Karyawan Varchar 20 Karyawan
26 3.4.5. Tabel Bayar
Tabel 3.4.5. Bayar
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1. Id_bayar Varchar 5 Id Bayar Primary Key
2. Nama_order Varchar 20 Nama Order
3. Total Int 20 Total
4. Bayar Int 20 Bayar
5. Kembali Int 20 Kembali
3.4.6. Tabel Admin
Tabel 3.4.6. Admin
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1. Username Varchar 15 Username Primary
Key
2. Password Varchar 15 Password
3.5. Rancangan Interface 3.5.1. Halaman Login
Form login aplikasi dirancang untuk masuk pada tampilan awal disaat admin akan mengoperasikan aplikasi penjadwalan order berbasis web. Berikut ini
merupakan tampilandari Form Login:
27 3.5.2. Halaman Paket
Halaman paket adalah halaman yang membahas tentang paket-paket jasa apa saja yang ada di perusahaan serta harga-harganya. Berikut ini merupakan tampilan dari halaman paket:
Gambar 3.5.2. Halaman Paket
3.5.3. Halaman Karyawan
Halaman ini membahas tentang identitas karyawan yang mengerjakan projek mulai dari awal sampai akhir. Sehingga kelayakan jasa akan dipertanggungjawabkan karyawan sesuai jadwal pengerjaannya. Berikut ini merupakan tampilan halaman karyawan :
28 3.5.4. Halaman Order
Halaman order adalah halaman yang membahas tentang orderan yang dipesan oleh pelanggan. Berikut ini merupakan tampilan halaman order :
Gambar 3.5.4. Halaman Order
3.5.5. Halaman Jadwal
Halaman ini berisi tentang jadwal-jadwal karyawan untuk mengerjakan
orderan sesuai waktu yang ditentukan. Berikut ini merupakan tampilan halaman
jadwal :
29 3.5.6. Halaman Bayar
Halaman bayar adalah halaman yang berisi tentang berapa harga yang harus dibayar oleh pelanggan. Lewat halaman ini pelangan membayar semua biaya jasa yang telah dipesan. Berikut ini merupakan tampilan halaman jadwal :