3.1 Tinjauan Usaha Laundry
Usaha laundry tumbuh kembang dengan subur dikarenakan adanya
pergeseran gaya hidup serta tuntutan kebutuhan ekonomi yang menyebabkan masyarakat semakin sibuk dengan tugas dan rutinitas, hampir semua anggota keluarga memiliki mobilitas tinggi dan menghabiskan sebagian waktunya untuk beraktivitas di luar rumah, dan ketika kembali ke rumah sudah dalam keadaan lelah dan langsung beristirahat, hal itulah yang menyebabkan beberapa urusan rumah tangga menjadi kurang diperhatikan. Pekerjaan mencuci dan menggosok pakaian dianggap merepotkan dan menghabiskan waktu, padahal kebutuhan untuk penampilan yang bersih dan rapih tetap diperlukan, sehingga mereka cenderung lebih memilih mendelegasikan tugas mencuci ke jasa laundry.
Pada umumnya layanan usaha laundry menawarkan jasa:
Jasa cuci-kering (pengeringan)
Jasa cuci-kering-setrika
Jasa antar-jemput pakaian
Persaingan usaha laundry memang sudah sangat ramai, oleh pemain laundry rumahan (UKM) hingga laundry besar yang sudah memiliki nama. Namun potensi pasar yang besar membuat usaha di bidang ini tetap dapat tumbuh dengan baik.
Nilai tambah layanan usaha laundry bagi pelanggan:
Harga ekonomis
Pewangi yang harum dan tahan lama
Kontrol terhadap kepemilikan baju yang baik
Promosi/diskon
Strategi promosi yang dilakukan usaha laundry biasanya berupa banner (spanduk), poster, dan promosi secara langsung dari mulut ke mulut.
3.2 Analisis Kebutuhan Pengguna
Pada tahap ini, untuk mengetahui kebutuhan pengguna, penulis melakukan observasi dan wawancara tentang sistem laundry antar jemput ini ke agen laundry, kurir, dan pengguna jasa laundry antar jemput. Selanjutnya penulis berdasarkan informasi yang didapat ini menjadi dasar dikembangkannya fitur dan kebutuhan apa saja yang diinginkan oleh pengguna.
3.2.1 Observasi
Pada tahap observasi peneliti melakukan observasi secara informal sebanyak 4 kali di 4 agen laundry yang memiliki layanan antar jemput, dan 5 orang pengguna layanan laundry antar jemput yang dilakukan pada 10-11 Oktober, dan 17-18 Oktober 2015.
Dari hasil observasi ini peneliti mendapatkan gambaran umum tentang kondisi persaingan antar pengusaha laundry yang sangat ketat, sehingga memicu peningkatan kualitas pelayanan serta penawaran paket-paket yang menarik bagi pelanggan, karena pada sisi barang atau jasa yang ditawarkan hampir tidak ada perbedaan. Contohnya adalah adanya jenis layanan laundry pakaian kiloan, dengan adanya paket bayar secara bulanan dan layanan antar-jemput pakaian, bisa menjadi ciri khas yang membuat pelanggan semakin tertarik untuk memilih menggunakan jasa cuci pakaian di agen laundry tersebut.
Di samping itu, dengan sedikit waktu dan semakin banyak pekerjaan yang harus dilakukan, orang sering membutuhkan cara sederhana untuk tugas sehari-hari mereka, mencuci pakaian adalah salah satu kegiatan yang membutuhkan
waktu cukup banyak, mulai dari merendam, mencuci, menjemur hingga menyetrika pakaian hingga bisa dipergunakan kembali. Maka kebutuhan masyarakat akan jasa laundry pakaian yang memiliki cara efisien dan cepat dalam menawarkan layanannya akan dicari oleh pelanggan.
Hadirnya usaha binatu di sekitar rumah penduduk sangat memudahkan pelanggan, tetapi pelanggan harus menyempatkan waktu mengunjungi agen laundry, untuk menaruh pakaian lalu kembali lagi 3 hari kemudian untuk mengambil pakaian mereka, apalagi saat pelanggan pergi ke agen untuk mengambil laundry dan ternyata pakaiannya mengalami keterlambatan pengerjaan sehingga harus kembali lagi keesokan harinya.
3.2.2 Wawancara
Pada tahap wawancara, peneliti memberikan pertanyaan kepada kurir laundry, dan pengguna layanan laundry. Hasil jawaban yang diberikan oleh narasumber kemudian dianalisis oleh peneliti untuk menggali informasi tentang usaha laundry, kegiatan-kegiatan laundry, pemasaran, layanan, proses antar jemput.
3.3 Analisis Aplikasi Sejenis
Saat ini, industri laundry sebagian besar didominasi oleh persaingan offline, sehingga perlu solusi alternatif untuk meraih hati pelanggan dibandingkan dengan perang harga sehingga kualitas layanan yang menjadi korbannya.
Keberhasilan Uber telah memotivasi industri yang berbeda untuk meniru model bisnis Ubur yang memanfaatkan teknologi informasi dalam bisnis layanan jasa sesuai permintaan. Beberapa aplikasi “Uber for laundry” sedang populer di luar negeri, munculnya banyak start-up jasa cuci pakaian sesuai permintaan yang menerima order dari aplikasi mobile, meminta untuk mengambil pakaian kotor mereka dengan menyediakan lokasinya dan mengirimkan kembali ke depan pintu setelah pakaian selesai dicuci.
Sampai saat ini belum ada aplikasi laundry berbasis internet di Indonesia, aplikasi laundry yang ada di playstore umumnya berasal dari Amerika, India, Inggris dan Singapura. Contohnya adalah:
a. Washio (Amerika Serikat)
Layanan laundry antar-jemput didirikan pada tahun 2013 dan telah menerima dana investasi $ 16,8 Juta, berbasis di Los Angles, California.
Gambar 3.1 Aplikasi Washio (Washio Inc . 2015.
https://itunes.apple.com/us/app/washio-on-demand-dry-cleaning/id736427082?mt=8)
Saat ini Washio tersedia di platform iOS dan android, website resminya bisa di akses di http://www.getwashio.com/
b. Wassup (India)
Wassup On-Demand layanan laundry yang ramah lingkungan.
Menawarkan layanan depan pintu nyaman dan terjangkau melalui aplikasi seluler. Wassup menawarkan layanan binatu dan dry cleaning pada saat di Bangalore, Delhi dan Chennai. Akan segera meluncurkan di berbagai metro dan kosmos. Wassup beroperasi lebih dari 25 toko di seluruh kota-kota ini.
Startup yang saat ini melayani 700 pesanan per hari dengan kehadirannya di enam kota dan sepuluh wilayah di India. Baru-baru ini mereka telah mengakuisisi Mumbai berbasis on-demand layanan laundry Chamak.
Gambar 3.2 Aplikasi Wassup (Wassup-On-Demand . 2015. https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wassup.laundry1)
Wassup bisa diakses di website http://wassupondemand.com/ berbasis di India dan tersedia di platform iOS dan android.
c. Fress Press (Malaysia)
Sasha Prakash mendirikan on-demand laundry, dry cleaning pick-up dan layanan pengiriman. Untuk melakukan pemesanan, kunjungi situs web Fress Press, dan isi informasi yang diperlukan seperti tanggal pengumpulan dan waktu, layanan, tanggal dan waktu pengiriman. Selain itu, pesanan dapat dimasukkan melalui SMS atau panggilan telepon.
Gambar 3.3 Aplikasi Fress press (Fress press. 2016. http://www.freshpress.my/)
3.4 Analisis Sistem Berjalan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti mendapatkan hasil analisis sistem berjalan pada usaha laundry antar jemput seperti berikut:
1. Usaha laundry memiliki persaingan yang ketat, di lokasi padat penduduk bisa ditemukan 4 sampai 5 usaha laundry, untuk menarik pelanggan, usaha laundry biasanya memiliki sistem antar jemput pakaian ke rumah pelanggan.
2. Pelanggan dapat melakukan order via telepon ke agen laundry,
memberikan alamat lengkap dan kurir laundry akan segera menuju alamat untuk mengambil pakaian pelanggan.
3. Setelah melakukan pemesanan, kurir laundry akan menjemput pakaian ke
pakaian jika laundry kiloan, ataupun memilih layanan dan harga jika laundry satuan/dry cleaning.
4. Setelah 2 sampai 3 hari ketika pakaian sudah selesai di bersihkan, agen laundry akan menghubungi pelanggan untuk memberitahukan pakaian telah selesai di proses, dan bisa diambil langsung ke lokasi laundry, atau diantarkan ke alamat pelanggan.
5. Setelah pakaian selesai, jika pelanggan memilih untuk diantarkan kembali ke rumah, pembayaran dilakukan tunai ke kurir.
3.5 Rancangan Fitur Londria
Pada tahap ini, penulis melakukan eksplorasi tentang kebutuhan pengguna
jasa laundry (users), sehingga dapat menangkap masalah inti dalam
pengembangan sistem laundry sesuai kebutuhan berbasis aplikasi mobile yang akan dikembangkan.
Layanan jasa laundry sesuai permintaan berbasis aplikasi menawarkan solusi yang terjangkau untuk meningkatkan layanan laundry, diantaranya:
a. Kemudahan pendaftaran aplikasi.
b. Manajemen informasi pribadi pelanggan.
c. Pelanggan bisa melihat daftar laundry yang ada disekitar. d. Pelanggan bisa melihat informasi detail laundry yang dipilih
e. Pelanggan bisa membuat pesanan antar jemput laundry
f. Pelanggan bisa mengetahui pakaian nya sudah di proses atau sudah selesai di proses
g. Kurir bisa melihat informasi pesanan pelanggan h. Kurir bisa melihat peta lokasi pelanggan.
i. Kurir bisa membuat panduan navigasi menuju lokasi pelanggan.
3.6 Menentukan tools dan teknologi
Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna yang tertuang dalam user stories, ditemukan bahwa aplikasi yang diperlukan adalah aplikasi pengguna dan aplikasi kurir, serta diperlukan pula aplikasi server yang menjadi pendukung dan tempat resource berada.
Teknologi yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi pengguna dan kurir (client) adalah hybrid apps dengan apache cordova, pertimbangan penulis adalah karena bahasa pemrograman yang dipergunakan sama dengan teknologi web yang multi platform, powerful dan sudah dikuasai penulis.
Server Londria akan dikembangkan dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dengan kerangka kerja “Fat Free Framework” dan basis data
MySQL yang berjalan di Apache web server. Untuk format data yang dikonsumsi oleh aplikasi client adalah JSON, karena lebih mudah dibaca, dan cepat di parsing oleh JavaScript di client.
Sebagai alat bantu dalam pengembangan sistem dan penulisan rancangan penulis menggunakan:
- Sistem operasi: Ubuntu 14.04 LTS
- IDE (Integrated Development Environment): NetBeans IDE 8.1
- Software modeler: Astah Professional
- Emulator: Genymotion – Device Google Nexus 4 – API 19
3.7 Analisis Kebutuhan
Dalam melakukan penelitian dan pengembangan aplikasi Londria ini, penulis menggunakan beberapa komponen baik perangkat lunak, maupun perangkat keras yang mendukung terhadap keberhasilan pembuatan aplikasi ini.
3.7.1 Perangkat keras
Perangkat keras yang dibutuhkan pengembang untuk membuat aplikasi laundry on demand ini adalah sebagai berikut:
o Ponsel Android dengan OS Android Kitkat 4.4.4, RAM 1 GB, CPU Quad-core 1.2 GHz
3.7.2 Perangkat lunak
Aplikasi Londria dikembangkan dengan menggunakan software sebagai berikut:
Aplikasi Cordova versi 5.3.1
Aplikasi Node.js versi0.10.25
Apache Ant versi 1.9.3
Android SDK (minimum API 19)
Framework 7 versi 1.2.0
3.8 Perancangan Sistem Londria
Perancangan sistem merupakan tahapan awal dalam pengembangan aplikasi yang akan dibuat. Adanya perancangan adalah untuk melihat kondisi sistem yang akan digunakan secara umum. Perancangan sistem meliputi:
o Cara kerja sistem
o Pemodelan use case diagram
o Pemodelan activity diagram
o Pemodelan class diagram
o Pemodelan sequence diagram
3.8.1 Cara kerja sistem
Secara garis besar, aplikasi android ini berkomunikasi dengan server Londria dengan mengkonsumsi API yang di sediakan seperti untuk mengambil data laundry sekitar pengguna, submit data pesanan, mendapatkan informasi promo ataupun mengirimkan kritik dan saran
Data yang di dapat dari server berupa JSON (JavaScript Object Notation) lalu memparsing data dan melakukan manipulasi user interface sesuai yang dibutuhkan.
1) Aplikasi Android
Aplikasi client android Londria terdiri dari dua aplikasi, yaitu aplikasi Londria yang digunakan oleh pelanggan, dan aplikasi Londria yang digunakan oleh kurir.
Aplikasi android Londria ini dikembangkan dengan teknologi hybrid mobile apps dengan framework Apache Cordova dan Framework7, untuk penyimpanan data lokal pada perangkat android menggunakan IndexDB. 2) Aplikasi server
Aplikasi Londria server berfungsi sebagai penyedia data utama, data integrasi dengan arsitektur RESTful web services yang mengirimkan data yang dibutuhkan oleh aplikasi Londria-android.
3) Arsitektur sistem
Perancangan sistem on-demand laundry berbasis android ini sistem yang dibangun menggunakan arsitektur teknologi web services sebagai media dalam pertukaran data dari klien ke server. Aplikasi disisi klien tidak langsung mengambil data ke database server, tetapi melalui layanan penengah yang disebut web services yang berkomunikasi menggunakan protocol HTTP pada web server pada kasus ini web services menggunakan format data balikan berupa json, dibangun dengan bahasa PHP.
Gambar 3.5 Arsitektur sistem Londria
3.8.2 Pemodelan use case diagram
Use case diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi aktor dengan sebuah sistem perangkat lunak. Pada aplikasi Londria ini memiliki beberapa actor utama yaitu pelanggan, kurir, dan agen laundry. Berikut ini merupakan use case diagram yang menjelaskan interaksi aktor dengan sistem Londria
a. Deskripsi use case diagram
1) Use case Mendaftar
Tabel 3.1 Use case Mendaftar
Nama Use Case: Mendaftar ID : UC-1 Priority: high
Aktor: Pelanggan
Deskripsi Singkat: Untuk dapat menggunakan aplikasi Londria,
pelanggan diharuskan untuk mendaftar akun
Pra Kondisi: Pelanggan membuka aplikasi Londria
Skenario: Setelah instal aplikasi muncul form login/pendaftaran,
pelanggan memilih menu pendaftaran
Pasca Kondisi: Pelanggan berhasil membuat akun.
2) Use Case membuat order
Tabel 3.2 Use Case membuat order
Nama Use Case: Membuat order ID : UC-2 Priority: high
Aktor: Pelanggan
Deskripsi Singkat: Pelanggan mengajukan pesanan ke agen laundry
agar bisa menjemput pakaian
Pra Kondisi: Membuka aplikasi Londria
Skenario:
Pelanggan membuka menu ajukan pesanan
Pelanggan memilih layanan laundry
Pelanggan memilih agen laundry
Pelanggan mengirimkan permintaan
3) Use Case melihat informasi agen laundry
Tabel 3.3 Use Case Melihat informasi agen laundry
Nama Use Case: Melihat informasi
agen laundry
ID : UC-3 Priority:
medium
Aktor: Pelanggan
Deskripsi Singkat: Pelanggan bisa melihat daftar laundry favoritnya
ataupun laundry di sekitar lokasi pelanggan berada
Pra Kondisi: Posisi pelanggan telah diketahui Skenario:
Pelanggan membuka menu Agen laundry
Aplikasi acan menampilkan laundry favorit, dan lokasi laundry sekitar berdasarkan posisi pelanggan saat itu
Pelanggan memilih agen laundry
Pelanggan mengirimkan permintaan
Pasca Kondisi: Pesanan dikirimkan ke agen laundry
4) Use Case memantau riwayat pesanan
Tabel 3.4 Use Case memantau riwayat pesanan
Nama Use Case: Memantau riwayat
pesanan
ID : UC-4 Priority: high
Aktor: Pelanggan
Deskripsi Singkat: Pelanggan bisa mengetahui sejauh mana pakaiannya
telah di proses
Pra Kondisi: Pelanggan telah mengajukan pesanan dan sudah submit ke
server
Skenario:
Pelanggan membuka menu riwayat pesanan
Pelanggan memilih list nomor pesanan
Sentuh nomor pesanan untuk melihat detail
5) Use Casemengubah informasi pribadi
Tabel 3.5 Use Casemengubah informasi pribadi
Nama Use Case: Mengubah informasi
pribadi
ID : UC-5 Priority: low
Aktor: Pelanggan
Deskripsi Singkat: Pelanggan bisa merubah informasi pribadi seperti
nama, no ponsel dan alamat
Pra Kondisi: Data lama pelanggan Skenario:
Pelanggan membuka menu profilku
Pelanggan merubah data pribadi
Sentuh simpan untuk memperbarui data
Pasca Kondisi: Informasi pelanggan adalah yang terkini
6) Use Case:Menerima notifikasi
Tabel 3.6 Use CaseMenerima notifikasi
Nama Use Case: Melihat menerima
notifikasi
ID : UC-6 Priority: low
Aktor: Pelanggan
Deskripsi Singkat: Setelah pakaian selesai di proses, pelanggan akan
menerima pemberitahuan melalui push notification
Pra Kondisi: Daftar pesanan masuk kedalam proses kurir (antar/jemput) Skenario:
Status pakaian pelanggan di rubah oleh admin laundry
Aplikasi pelanggan masuk pemberitahuan status pakaian di
ponselnya
Pasca Kondisi: Notifikasi kepada pelanggan bahwa pakaian setiap
7) Use Case:Membuat ulasan dan rating
Tabel 3.7 Use CaseMembuat ulasan dan rating
Nama Use Case: Membuat ulasan dan
rating
ID : UC-7 Priority:
medium
Aktor: Pelanggan
Deskripsi Singkat: Pelanggan bisa menuliskan ulasan dan rating
mengenai layanan di agen laundry
Pra Kondisi: Pelanggan masuk ke menu profil agen laundry
Skenario:
Masuk ke profil agen laundry
Pilih opsi tulis ulasan
Pilih rating bintang 1 untuk kualitas buruk, ataupun 5 untuk kualitas istimewa
Tulis ulasan jika ada
Pasca Kondisi: Agen laundry mendapatkan ulasan baru
8) Use Case:Authenticate
Tabel 3.8 Use CaseAuthenticate
Nama Use Case: Authenticate ID : UC-8 Priority: high
Aktor: Pelanggan dan Kurir
Deskripsi Singkat: Untuk menggunakan aplikasi Londria baik itu
pelanggan ataupun kurir adalah pengguna yang valid sesi login nya
Pra Kondisi: Pelanggan atau kurir memiliki akun, dan belum login
aplikasi
Skenario:
User melakukan logout aplikasi
Muncul halaman login ataupun pendaftaran
Pilih login
Pasca Kondisi: Berhasil masuk ke aplikasi Londria
9) Use Case:Melihat daftar tugas
Tabel 3.9 Use CaseMelihat daftar tugas
Nama Use Case: Melihat daftar tugas ID : UC-9 Priority: high Aktor: Kurir Laundry
Deskripsi Singkat: Kurir laundry bisa melihat hal apa yang harus
dilakukan, seperti daftar tugas menjemput atau mengantar pakaian pelanggan
Pra Kondisi: Daftar pesanan masuk kedalam proses kurir (antar/jemput) Skenario:
Notifikasi daftar tugas baru untuk kurir
Kurir memasuki menu daftar tugas
Kurir memilih permintaan antar/jemput pakaian pelanggan
Pasca Kondisi: Notifikasi kepada pelanggan bahwa kurir laundry segera
memproses pesanan
10)Use Case:Mengoreksi pesanan pelanggan
Tabel 3.10 Use Casemengoreksi pesanan pelanggan
Nama Use Case: Mengoreksi pesanan
pelanggan
ID : UC-10 Priority: high
Aktor: Kurir Laundry
Deskripsi Singkat: Kurir bisa mengoreksi daftar pesanan dari
pelanggan jika terdapat perbedaan jumlah/jenis layanan dari kondisi actual
Pra Kondisi: Kurir mengambil pakaian pelanggan, dan memastikan
Skenario:
Kurir sampai di lokasi pelanggan
Kurir memastikan pesanan pelanggan di aplikasi sudah sesuai dengan kondisi aktual
Kurir mengoreksi jika terjadi perbedaan
Pasca Kondisi: Notifikasi perubahan pesanan pada aplikasi pelanggan
11)Use Case melihat peta lokasi pelanggan
Tabel 3.11 Use Casemelihat peta lokasi pelanggan
Nama Use Case: Melihat peta lokasi
pelanggan
ID : UC-11 Priority:
medium
Aktor: Kurir Laundry
Deskripsi Singkat: Kurir bisa mengetahui peta lokasi pelanggan Pra Kondisi: Terdapat data koordinat lokasi pelanggan
Skenario:
Kurir membuka detail order pelanggan
Pilih opsi lihat peta
Muncul halaman peta lokasi pelanggan
Pasca Kondisi: Muncul google maps yang menampilkan lokasi
pelanggan
12)Use Case memperbarui riwayat order
Tabel 3.12 Use Casememperbarui riwayat order
Nama Use Case: Memperbarui
riwayat order
ID : UC-12 Priority: high
Aktor: Admin Laundry
Deskripsi Singkat: Admin mengubah status kemajuan pesanan
pelanggan
Pra Kondisi: Pesanan pelanggan sudah di proses Skenario:
Admin selesai proses pakaian pelanggan
Admin melakukan update status proses pesanan
3.8.2 Pemodelan activity diagram
Berikut ini adalah activity diagram dari aplikasi Londria 1) Activity mendaftar
2) Activity diagram Membuat order
3) Activity diagram melihat informasi agen laundry
4) Activity diagram memantau riwayat pesanan
5) Activity diagram mengubah informasi pribadi
6) Activity diagram menerima Notifikasi
7) Activity diagram membuat ulasan dan rating
8) Activity diagramauthenticate
9) Activity diagram melihat daftar tugas
10)Activity diagram mengoreksi pesanan pelanggan
11)Activity diagram melihat Peta lokasi pelanggan
12)Activity diagram memperbarui riwayat order
3.8.4 Pemodelan sequence diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antar objek di dalam, dan di sekitar sistem berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah kejadian untuk menghasilkan output tertentu
1) Sequence diagram Mendaftar
2) Sequence diagram membuat order
3) Sequence diagram Melihat informasi agen laundry
4) Sequence diagram Memantau riwayat pesanan
5) Sequence diagram Mengubah informasi pribadi
6) Sequence diagram Menerima notifikasi
7) Sequence diagram Membuat ulasan dan rating
Gambar 3.25 Sequence diagram Melihat daftar tugas 8) Sequence diagram Authenticate
9) Sequence diagram Melihat daftar tugas
Gambar 3.27 Sequence diagram Melihat daftar tugas
10)Sequence diagram Mengoreksi pesanan pelanggan
11)Sequence diagram Melihat peta lokasi pelanggan
Gambar 3.29 Sequence diagram Melihat peta lokasi pelanggan 12)Sequence diagram memperbaharui riwayat order
3.5.2 Perancangan basis data
Pemetaan data-data yang berhubungan dalam sistem Londria dijabarkan dalam bentuk tabel
1) Nama Table : tb_users
Fungsi : Menyimpan data pengguna
Tabel 3.13 tabel tb_users
No Nama Field Tipe Data Allow
NULL
Default Comment
1 Id int(11) N Auto increment
2 nama_lengkap varchar(50) N Nama lengkap
pelanggan
3 telp varchar(12) N No hp
4 email varchar(100) N Surel
5 katasandi varchar(32) N Password
6 foto varchar(10) N Nama file foto
7 gender int(1) N 1 1=pria, 0=wanita
8 latitude double N Koordinat latitude
9 longitude double N Koordinat
longitude
10 google_id text Y Registrasi GCM
2) Nama Table : tb_rating
Fungsi : Menyimpan nilai rating dari suatu laundry
Tabel 3.14 tabel tb_rating
No Nama Field Tipe Data Allow
NULL
Default Comment
1 Id int(11) N auto increment
2 id_laundry int(11) N Id laundry
3 _1 int(11) Y Jumlah rating 1
4 _2 int(11) Y Jumlah rating 2
5 _3 int(11) Y Jumlah rating 3
6 _4 int(11) Y Jumlah rating 4
7 _5 int(11) Y Jumlah rating 5
3) Nama Table : tb_promo
Fungsi : Menyimpan data promo laundry
Tabel 3.15 tabel tb_promo
No Nama Field Tipe Data Allow
NULL
Default Comment
1 Id int(11) N auto increment
2 id_laundry int(11) N Id laundry
3 judul varchar(50) N Judul promo
4 foto varchar(50) Y Foto promo
5 desc text Y Deskripsi singkat
6 tgl_buat Datetime Y Tanggal pembuatan
7 tgl_exp Datetime Y Tanggal kedaluarsa
8 radius int(11) Y Radius promosi
4) Nama Table : tb_orders
Fungsi : Menyimpan data pesanan pelanggan
Tabel 3.16 tabel tb_orders
No Nama Field Tipe Data Allow
NULL
Default Comment
1 Id int(11) N auto
increment
2 id_user int(11) N Id user
3 id_laundry int(11) N Id laundry
4 alamat text N Alamat pelanggan
5 latitude double N Koordinat latitude
6 longitude double N Koordinat longitude
7 no_tlp varchar(15) N No hp
8 jenis_layanan tinyint N 1=kiloan 2=satuan 3=dry cleaning
9 grand_total int(11) N Total harga pesanan
10 produk text Y Produk yang di pilih
11 catatan text Y Catatan tambahan pengguna
12 dibuat datetime Y Tanggal dibuat pesanan
13 proses_1 datetime Y Tanggal status pesanan 1
14 proses_2 datetime Y Tanggal status pesanan 2
15 proses_3 datetime Y Tanggal status pesanan 3
16 proses_4 datetime Y Tanggal status pesanan 4
5) Nama Table : tb_layanan
Fungsi : Menyimpan data layanan di suatu laundry
Tabel 3.17 tabel tb_layanan
No Nama Field Tipe
Data
Allow NULL
Default Comment
1 Id int(11) N auto increment
2 id_laundry int(11) N Id laundry
3 id_layanan int(11) N Id layanan
4 tipe tinyint N 1=kiloan 2=satuan 3=dry cleaning
5 harga int(11) N Harga layanan
6) Nama Table : tb_laundry
Fungsi : Menyimpan informasi profil laundry
Tabel 3.18 tabel tb_laundry
No Nama Field Tipe Data Allow
NULL
Default Comment
1 id int(11) N auto increment
2 nama varchar(50) N Nama laundry
3 alamat text N Alamat
4 latitude double N Koordinat latitude
5 longitude double N Koordinat longitude
6 buka text N Jam operasional (json)
7 foto varchar(50) N Foto avatar
8 foto_cover varchar(50) N Foto cover
9 desc text N Deskripsi singkat laundry
10 rating tinyint N Rating total laundry
11 bisa_kiloan tinyint N Layanan kiloan
12 bisa_dryCleaning tinyint N Layanan dry cleaning
13 bisa_satuan tinyint N Layanan satuan
14 transaksi int N Jumlah transaksi total
15 telp varchar(15) N Tlp
16 pengerjaan int(11) N Rata2 pengerjaan pakaian
17 min_kiloan int(11) Y Minimal kiloan
18 min_satuan int(11) Y Minimal laundry satuan
19 min_drycleaning int(11) Y Minimal laundry dry
7) Nama Table : tb_comments
Fungsi : Menyimpan informasi profil laundry
Tabel 3.19 tabel tb_comments
No Nama Field Tipe Data Allow
NULL
Default Comment
1 id int(11) N auto increment
2 id_laundry int(11) N Id laundrynya
3 id_sender int(11) N Pengirim
4 rate tinyint N Rating
5 time timestamp N current_timestamp Waktu
6 message text Y pesan
3.8.6 Desain Interface
a. Rancangan Landing page
Pada saat penggun membuka aplikasi, maka akan tampil halaman landing page yang berisi semua fitur utama aplikasi Londria.
b. Rancangan Halaman Promo
Gambar 3.33 Rancangan halaman promo
c. Rancangan halaman Pilih layanan
d. Rancangan halaman Profil laundry
Pada halaman ini, pengguna melihat profil laundry yang dikategorikan menjadi laundry sekitar posisi pelanggan dan laundry favorit