PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(1)

Laporan Keuangan Konsolidasi dan

Laporan Akuntan Independen

Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2002 Dan 2001

(Mata Uang Dolar Amerika Serikat)

PT CITRA TUBINDO Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN

(2)

Daftar Isi

Hal Laporan Akuntan Independen

Neraca Konsolidasi

(Tidak Diaudit)………...……….. 1-3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi

(Tidak Diaudit)………. 4-5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

(Tidak Diaudit)…...………. 6 Laporan Arus Kas Konsolidasi

(Tidak Diaudit)... 7-8 Catatan atas Laporan Keuangan

Konsolidasi (Tidak Diaudit)... 9-48

(3)

Laporan Akuntan Independen

Laporan No. 37881S

Pemegang Saham dan Direksi

PT Citra Tubindo Tbk

Kami telah melakukan review atas neraca konsolidasi PT Citra Tubindo Tbk dan Anak perusahaan tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Kami tidak melakukan review atas laporan keuangan Anak perusahaan yang dikonsolidasi, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries dan Anak perusahaan, dengan kepemilikan 98%, yang jumlah aktivanya sebesar 3,22% dan 2,66% dari jumlah aktiva konsolidasi, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 dan jumlah pendapatannya sebesar 9,90% dan 9,52% dari jumlah pendapatan konsolidasi, masing-masing untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut.

Kami melaksanakan review berdasarkan standar review yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Review atas informasi keuangan interim terutama meliputi penerapan prosedur analitis terhadap data keuangan dan mengajukan pertanyaan kepada orang yang bertanggung jawab atas berbagai hal yang berkaitan dengan akuntansi dan keuangan. Luas review ini sangat sempit bila dibandingkan dengan luas audit berdasarkan standar auditing yang bertujuan untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan pendapat seperti itu.

Berdasarkan review kami, kami tidak menemukan indikasi perlunya modifikasi material terhadap laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas agar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

(4)

PRASETIO, SARWOKO & SANDJAJA

Drs. Ruchjat Kosasih NIAP 98.1.0068 30 Agustus 2002

(5)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT)

30 Juni 2002 Dan 2001

(Semua jumlah dalam dolar AS kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2002 2001

AKTIVA

AKTIVA LANCAR

Kas dan setara kas 2d, 3 17.279.475 15.193.027

Investasi efek tertentu - bersih 2e, 4 748.776 692.895

Piutang

Usaha 2f, 2g,

Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan 5, 6

piutang ragu-ragu sebesar AS$ 11.776 7.777.123 5.504.075

Hubungan istimewa 1.287.426 1.535.804

Lain-lain 300.148 94.727

Persediaan - bersih 2h, 7 7.140.178 9.358.533

Pajak dibayar di muka 12 51.004 1.157.310

Biaya dibayar di muka serta uang

muka lainnya 2i 464.054 151.226

Jumlah Aktiva Lancar 35.048.184 33.687.597

AKTIVA TIDAK LANCAR

Kas yang dibatasi penggunaannya 9, 25 2.011.713 8.937

Piutang hubungan istimewa 2g, 6 1.051.462 241.467

Penyertaan saham 2c, 8 6.507.168 4.677.184

Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar AS$ 42.234.371 pada tahun 2002 dan AS$ 37.530.695 pada

tahun 2001 2j, 10 27.035.565 29.220.710

Pinjaman direksi dan karyawan 12.892 48.388

Hak keanggotaan yang dapat dialihkan - bersih 139.763

-Uang muka jaminan 401

-Biaya ditangguhkan - hak atas tanah - bersih 2k 1.433.014 1.496.667

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 38.191.978 35.693.353

JUMLAH AKTIVA 73.240.162 69.380.950

(6)

Catatan 2002 2001

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang Usaha 2g, 6, 11 Pihak ketiga 6.846.185 4.184.700 Hubungan istimewa 597.724 1.973.809 Lain-lain 73.237 119.090

Biaya masih harus dibayar 20 652.622 575.797

Hutang pajak 2o, 12 219.306 99.442

Pendapatan ditangguhkan 2l - 47.250

Uang muka pelanggan 572.586 41.832

Hutang dividen 16 2.005.796 31.102

Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam

satu tahun 13 123.742 54.987

Jumlah Kewajiban Lancar 11.091.198 7.128.009

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 13 120.269 185.535

Hutang hubungan istimewa 2g, 6 8.265 20.286

Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2o, 12 1.438.120 1.879.659

Kewajiban lain kepada karyawan 22 862.406 48.969

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 2.429.060 2.134.449

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH

ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 2b 165.751 229.488

(7)

PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) (lanjutan)

30 Juni 2002 Dan 2001

Catatan 2002 2001

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 Modal dasar - 320.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh

-80.000.000 saham 14 37.934.802 37.934.802

Agio saham 15 12.764.351 12.764.351

Selisih nilai transaksi dengan entitas

sepengendali 2c (234.303) (237.707)

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2b (287.443) (696.931)

Selisih penilaian kembali aktiva tetap 2j, 10 3.769.855 3.769.855

Saldo laba

Telah ditentukan penggunaannya untuk

cadangan umum 16 2.052.625 1.663.072

Belum ditentukan penggunaannya 3.554.266 4.691.562

Jumlah Ekuitas 59.554.153 59.889.004

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 73.240.162 69.380.950

(8)

Catatan 2002 2001

PENDAPATAN DARI PENJUALAN 2l, 6, 17,

DAN JASA 20, 21 17.953.686 16.328.105

BEBAN POKOK PENJUALAN

DAN JASA 2l, 6, 18, 20, 21 14.822.953 13.175.197 LABA KOTOR 3.130.733 3.152.908 BEBAN USAHA 2l, 19, 22

Umum dan administrasi 2.822.218 1.907.048

Penjualan 12.217 50.110

Jumlah Beban Usaha 2.834.435 1.957.158

LABA USAHA 296.298 1.195.750

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Penghasilan bunga - bersih 206.145 409.665

Pendapatan sewa 20b 72.000

-Laba (rugi) perubahan nilai pasar efek 2e, 4 19.534 (20.595)

Laba (rugi) selisih kurs - bersih 2n (88.940) 75.856

Beban bunga (24.140) (348)

Rugi penjualan aktiva tetap 2j (1.019) (4.870)

Lain-lain - bersih 205.362 28.210

Penghasilan Lain-lain - Bersih 388.942 487.918

BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN

ASOSIASI - bersih 2c, 8 543.442 87.779

LABA SEBELUM MANFAAT (TAKSIRAN)

PAJAK PENGHASILAN 1.228.682 1.771.447

MANFAAT (TAKSIRAN) PAJAK PENGHASILAN 2o, 12

Pajak kini (372.977) (398.376)

Pajak tangguhan 174.516 590

Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan - Bersih (198.461) (397.786)

(9)

PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) (lanjutan) Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2002 Dan 2001

Catatan 2002 2001

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH (RUGI) ANAK PERUSAHAAN

YANG DIKONSOLIDASI 1.030.221 1.373.661

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH (RUGI) ANAK PERUSAHAAN YANG

DIKONSOLIDASI 2b 23.462 (24.310)

LABA BERSIH 1.053.683 1.349.351

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2p 0,0132 0,0168

(10)

Selisih Nilai Selisih Kurs

Transaksi Karena Selisih Telah Ditentukan

Dengan Penjabaran Penilaian Penggunaannya Belum

Entitas Laporan Kembali Untuk Cadangan Ditentukan

Catatan Modal Saham Agio Saham Sepengendali Keuangan Aktiva Tetap Umum Penggunaannya Jumlah

Saldo 1 Januari 2001 37.934.802 12.764.351 (237.707) (436.287) 3.769.855 1.663.072 3.342.211 58.800.297

Laba Bersih - - - 1.349.351 1.349.351

Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan 2b - - - (260.644) - - - (260.644) Saldo 30 Juni 2001 37.934.802 12.764.351 (237.707) (696.931) 3.769.855 1.663.072 4.691.562 59.889.004 Saldo 1 Januari 2002 37.934.802 12.764.351 (234.303) (519.496) 3.769.855 1.800.000 4.753.208 60.268.417 Laba Bersih - - - 1.053.683 1.053.683

Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan 2b - - - 232.053 - - - 232.053

Pembentukan cadangan umum 16 - - - 252.625 (252.625)

-Pembagian dividen tunai 16 - - - (2.000.000) (2.000.000)

Saldo 30 Juni 2002 37.934.802 12.764.351 (234.303) (287.443) 3.769.855 2.052.625 3.554.266 59.554.153

(11)

PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT)

Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2002 Dan 2001 (Semua jumlah dalam dolar AS kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2002 2001

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas bersih dari pelanggan 15.364.831 16.108.326

Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (12.280.184) (13.434.960)

Kas diperoleh dari aktivitas operasi 3.084.647 2.673.366

Pembayaran kas untuk:

Beban usaha lainnya (1.030.492) (814.913)

Pajak (1.141.547) (573.991)

Pembayaran provisi dan bunga bank (26.462) (11.087)

Pembayaran kepada Otorita Batam (9.020) (3.175)

Beban lain-lain - bersih (31.234) (75.388)

Penerimaan dari:

Penghasilan bunga 216.903 386.413

Tagihan pengembalian pajak 867.539

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.930.334 1.581.225

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan penjualan efek - 629.613

Hasil penjualan aktiva tetap 23.447 19.473

Penerimaan dividen kas dari perusahaan asosiasi 69.485

-Perolehan aktiva tetap (434.388) (1.972.742)

Penempatan investasi efek tertentu - (700.000)

Penempatan kas yang dibatasi

pengunaannya (2.000.000)

-Penambahan penyertaan saham (697.000) (143.780)

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 55.324 (47.631)

Kenaikan (penurunan) bersih piutang

hubungan istimewa 7.970 (30.519)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2.975.162) (2.245.586)

(12)

Catatan 2002 2001

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembayaran pinjaman jangka panjang (52.967)

-Penerimaan pinjaman jangka panjang - 218.531

Penjualan penyertaan saham - 3.351

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Pendanaan (52.967) 221.882

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (1.097.795) (442.479)

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 18.377.270 15.635.506

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 3 17.279.475 15.193.027

(13)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2002 Dan 2001

1. U M U M

a. Pendirian Perusahaaan

PT Citra Tubindo Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 23 Agustus 1983 berdasarkan akta notaris R. Sudibio Djojopranoto, S.H. No. 78. Akta pendirian ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-3168.HT.01.01.Th.85 tanggal 25 Mei 1985 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 81 Tambahan No. 1208 tanggal 8 Oktober 1985. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Maria Anastasia Halim, S.H. No. 17 tanggal 10 November 2000, untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 1 tahun 1995 mengenai Undang-undang Perseroan Terbatas (PT). Perubahan terakhir ini dicatat dan dilaporkan ke Direktorat Umum dan Hukum Administrasi dengan Surat Keputusan No. C-24448 HT.01.04-TH.2000 tanggal 21 November 2000.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya yang meliputi penyediaan fasilitas untuk industri minyak yang mencakup jasa penguliran pipa dan pembuatan asesoris sejak tahun 1984, serta pemrosesan pemanasan pipa baja tanpa kampuh sejak tahun 1992, sedangkan PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) beroperasi sejak tahun 1984 dan Anak perusahaan lainnya yang dikonsolidasi, bergerak dalam bidang jasa angkutan, pergudangan dan jasa pendukung untuk industri minyak dan gas bumi beroperasi masing-masing sejak tahun 1989, 1990 dan 2000.

Tempat kedudukan dan lokasi usaha dari Perusahaan dan Anak perusahaan adalah di Pulau Batam.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Kebijakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 30 Juni 2002, adalah sebagai berikut:

Saham Ditempatkan Nilai

Dan Nominal

Tanggal Kebijakan Perusahaan Disetor Penuh Per Saham

1989 *) Penawaran Umum Perdana I Sebesar

1.600.000 saham 1.600.000 Rp 1.000

1990 Pencatatan Seluruh Saham

3.600.000 saham 3.600.000 1.000

1992 Penawaran Umum Perdana II Sebesar

800.000 saham 800.000 1.000

1993 Saham Bonus dengan ketentuan empat (4)

saham baru untuk setiap satu (1) saham

yang dimiliki 24.000.000 1.000

1994 Penawaran Umum Terbatas I sebesar

15.000.000 saham 15.000.000 1.000

1999 Penawaran Umum Terbatas II sebesar

5.000.000 saham 5.000.000 1.000

Saham Bonus dengan ketentuan tiga (3) saham baru untuk setiap lima (5) saham

yang dimiliki 30.000.000 1.000

Jumlah 80.000.000

(14)

1. U M U M (lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)

Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

c. Struktur Anak Perusahaan

Pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, struktur Anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Persentase Kepemilikan

(Langsung dan Tidak Saat Total Aktiva Langsung) Dimulainya (Dalam Dolar AS)

Bidang Kegiatan Anak Perusahaan 2002 2001 Usaha Usaha Lokasi 2002 2001

PT Citra Pembina 98,00% 98,00% Jasa 1984 Batam 1.815.310 1.287.471 Pengangkutan Transportasi

Industries (CPPI)

PT Bandar Kabil 97,15 95,45 Jasa 2000 Batam 647.660 520.234

Indonusa Pelabuhan

(BKI melalui CPPI)

PT Citra Madya 96,04 96,04 Jasa Kargo 1989 Batam 239.594 156.134 Cargindo

(CMC melalui CPPI)

PT Pelayaran 49,98 49.98 Jasa 1990 Batam 585.132 559.753 Citranstirta Pengapalan

Tatasarana (PCT melalui CPPI)

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Dewan Direktur

Pada tanggal 30 Juni 2002, anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

Komisaris Direksi

1. Mochamad Saleh Basarah - Presiden Komisaris 1. Kris Taenar Wiluan - Presiden Direktur 2. H. Djoemardi Djoekardi - Komisaris 2. Hedy Wiluan (Hedy Kurniawan) - Wakil Presiden Direktur 3. Kristoforus Sindhunatha, S.H. - Komisaris 3. Drs. Frankie Setiadi - Direktur

4. Ir. Suyitno Patmosukismo - Direktur 5. Raden Santosa Imam Soejono

Endropoetro - Direktur

Pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki 981 dan 903 karyawan tetap dan honorer.

Jumlah kompensasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direktur Perusahaan, untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, masing-masing adalah sebesar Rp 1.286.370.000 (setara AS$ 132.261) dan Rp 1.119.618.640 (setara AS$ 108.050).

(15)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi terlampir disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek tertentu yang dicatat berdasarkan nilai pasar, persediaan yang dicatat sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, penyertaan saham tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi.

Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.

Departemen Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-654/PJ.42/1998 tanggal 2 Desember 1998, menyetujui permohonan Perusahaan untuk menggunakan bahasa Inggris dan mata uang Dolar Amerika Serikat dalam mencatat transaksi dan pembukuan Perusahaan dimulai tanggal 1 Januari 1999. Sejak tanggal 1 Januari 1999, Perusahaan mengubah mata uang pelaporan dan pencatatannya dari Rupiah menjadi dolar AS, sebagai mata uang fungsionalnya, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 52, “Akuntansi Mata Uang Pelaporan”. Dolar AS telah memenuhi kriteria sebagai uang fungsional nya sesuai dengan PSAK No. 52, karena semua penjualan Perusahaan ditagih dan diterima dalam dolar AS, mesin dan bahan baku impor dari luar negeri dan beban-beban yang signifikan seperti beban subkontrak, biaya pengiriman, royalti dan gaji tenaga asing dinyatakan dan terhutang dalam dolar AS.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) dan Anak perusahaan, Anak perusahaan dengan kepemilikan sebesar 98%.

Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun CPPI, yang menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang pelaporannya, dijabarkan ke dalam mata uang dolar Amerika Serikat (dolar AS) dengan dasar sebagai berikut:

Akun-akun neraca

Akun-akun ekuitas

Akun-akun laporan laba rugi

- Kurs tengah pada tanggal neraca (Rp 8.730 dan Rp 11.440 untuk AS$ 1 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001).

- Kurs historis.

- Kurs rata-rata selama tahun berjalan (Rp 9.726 untuk AS$ 1 pada tahun 2002 dan Rp 10.362 untuk AS$ 1 pada tahun 2001).

(16)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

Selisih kurs karena penjabaran neraca dan laporan laba rugi disajikan sebagai “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang merupakan bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan antara perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.

Proporsi pemilikan pemegang saham minoritas dari Anak perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi” dalam neraca konsolidasi.

c. Penyertaan Saham

Penyertaan saham Perusahaan atau Anak perusahaan dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50%, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini, penyertaan saham dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah/dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus, atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dan proporsi pemilikan Perusahaan atau Anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal perolehan (goodwill).

Penyertaan saham lainnya disajikan sebesar biaya perolehan.

Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, selisih antara biaya perolehan dengan proporsi pemilikan aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada saat akuisisi, disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.

d. Setara Kas

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

e. Investasi Efek Tertentu

Berdasarkan PSAK No. 50, “Akuntansi investasi efek tertentu”, surat berharga yang diklasifikasikan sebagai investasi untuk diperdagangkan dicatat dalam laporan keuangan pada harga pasar. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha.

f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan penyisihan piutang ragu-ragu yang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode.

(17)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

g. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, hubungan istimewa didefinisikan sebagai berikut:

(1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(2) perusahaan asosiasi (associated companies);

(3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

(4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut;

(5) perusahaan, bilamana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4) di atas, atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan yang bersangkutan. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Semua transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

h. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan penelaahan kondisi persediaan pada akhir periode untuk mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi bersih.

i. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

(18)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Tahun

Bangunan dan prasarana 20

Mesin dan peralatan 5 - 15

Peralatan kantor 4

Peralatan pengangkutan 4 - 5

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut secara substansial selesai dikerjakan dan siap digunakan. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; biaya pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.

Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 48 “Penurunan Nilai Aktiva“ yang mensyaratkan bahwa jumlah aktiva yang diperoleh kembali diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktivanya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aktiva diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasi.

k. Biaya Ditangguhkan - Hak Atas Tanah

Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai “Akuntansi Tanah”, biaya yang berkaitan dengan pengurusan hak atas tanah, termasuk jasa legal audit, jasa notaris, pajak dan jasa lainnya ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama umur hak atas tanah 30 tahun.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari proses pemanasan dan penguliran pipa berdasarkan pesanan (job order) diakui pada saat proses selesai, sedangkan pendapatan dari jasa transportasi diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan konsinyasi diakui pada saat pemakaian oleh pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

m. Segmen Usaha

PSAK No. 5 (Revisi 2000) ”Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen”, mensyakatkan pelaporan secara rinci informasi mengenai produk dan jasa yang dihasilkan Perusahaan dan Anak perusahaan dan wilayah geografis operasi Perusahaan.

(19)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing (selain mata uang fungsional dolar AS) dicatat dalam dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam dolar AS berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan.

Pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, kurs yang digunakan untuk penjabaran pos-pos moneter dalam mata uang asing didasarkan pada rata-rata kurs jual beli transaksi dan uang kertas yang diterbitkan oleh Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

Mata Uang 2002 2001

Rupiah Indonesia (Rp) 1 0,000115 0,000087

Dolar Singapura (Sin$) 1 0,566323 0,549213

Franc Perancis (FRF) 1 - 0,128934

Eropa (€) 1 0,988431 0,845541

o. Taksiran Pajak Penghasilan

Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan” yang mensyaratkan pencatatan dampak pajak dari pemulihan aktiva dan penyelesaian kewajiban sebesar nilai tercatatnya, dan pengakuan serta pengukuran aktiva dan kewajiban pajak tangguhan bagi konsekwensi pajak di masa yang akan datang untuk kejadian yang diakui dalam laporan keuangan, termasuk rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.

p. Laba Per Saham Dasar

Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba per saham dasar, dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham pada periode yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar adalah sebanyak 80.000.000 lembar pada tahun 2002 dan 2001.

3. KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas terdiri dari:

2002 2001

Kas 84.304 13.093

Bank

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Jakarta Rekening Rupiah (Rp 215.339.130

pada tahun 2002 dan Rp 130.655.172

(20)

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

2002 2001

Rekening Dolar AS 519.714 101.655

Rekening Dolar Singapura (Sin$ 22.983 pada tahun 2002 dan Sin$ 8.609 pada

tahun 2001) 13.016 4.728

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Singapura

PT Bank UOB Indonesia

Rekening Rupiah (Rp 939.573.913 pada (tahun 2002 dan Rp 2.136.804.598

pada tahun 2001) 108.051 185.902

Rekening Dolar Singapura (Sin$ 319.768 pada tahun 2002 dan Sin$ 275.390 pada

tahun 2001) 181.092 151.248

United Overseas Bank Limited - Singapura Rekening Dolar Singapura (Sin$ 54.345 pada

tahun 2002 dan Sin$ 60.007 pada

tahun 2001) 30.777 32.957

PT Bank Mandiri (Persero)

Rekening Rupiah (Rp 1.459.695.652 pada tahun 2002 dan

Rp 1.666.770.115 pada tahun 2001) 167.865 145.009

PT Bank Niaga Tbk Rekening Rupiah

(Rp 18.243.478 pada tahun 2002) 2.098

-Rekening Dolar AS 1.329

-Rekening Dolar Singapura (Sin$ 146.943 pada

tahun 2002) 83.217

-PT Bank Internasional Indonesia Tbk Rekening Rupiah (Rp 50.234.783 pada

tahun 2002 dan Rp 616.045.977

pada tahun 2001) 5.777 53.596

Rekening Dolar AS 735 11.846

Rekening Dolar Singapura (Sin$ 10.732 pada

tahun 2002) 6.078

-ING Bank - Singapura

PT Bank UFJ Indonesia

(Dahulu PT Bank Sanwa Indonesia)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk Rekening Rupiah (Rp 52.174 pada

tahun 2002 dan Rp 59.977.011

pada tahun 2001) 6 5.218

(21)

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

2002 2001

Rekening Dolar Singapura (Sin$ 559 pada

tahun 2001) - 307

American Express Bank - Singapura

Rekening Dolar AS 146 1.057

PT Bank NISP

Rekening Rupiah (Rp 313.043 pada tahun 2002 dan Rp 494.253 pada

tahun 2001) 36 43

Rekening Dolar AS - 78

Rekening Dolar Singapura (Sin$ 934 pada

tahun 2002) 529

-Setara kas - Deposito berjangka Rekening Dolar AS

American Express Bank - Singapura 11.158.653 9.524.286

ING Bank - Singapura 3.768.156 3.595.753

The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited - Jakarta 1.000.000 850.000

BNP Paribas - Singapura - 350.722

Rekening Rupiah

PT Bank UOB Indonesia

(Rp 500.000.000 pada tahun 2001) - 43.707

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Rp 500.000.000 pada tahun 2002

dan 2001) 57.274 43.707

Jumlah 17.279.475 15.193.027

Deposito berjangka rekening dolar AS memperoleh bunga tahunan berkisar antara 1,063% sampai dengan 2,043% dan antara 2,000% sampai dengan 6,375% masing-masing pada tahun 2002 dan 2001. Deposito berjangka rekening Rupiah memperoleh bunga tahunan berkisar antara 12,00% sampai dengan 17,50% dan antara 9,25% sampai dengan 15,50%, masing-masing pada tahun 2002 dan 2001.

4. INVESTASI EFEK TERTENTU

Akun ini merupakan investasi reksa dana pada ING Barings South East Asia Ltd., Singapura dengan tujuan diperdagangkan.

Harga pasar investasi mengalami kenaikan dari AS$ 729.242 menjadi AS$ 748.776 dan penurunan dari AS$ 700.000 menjadi AS$ 692.895 masing-masing pada tahun 2002 dan 2001. Keuntungan atas kenaikan nilai investasi sebesar AS$ 19.534 dan kerugian atas penurunan sebesar AS$ 7.105 masing-masing untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, dibukukan pada pendapatan (beban) lain-lain dalam laporan keuangan konsolidasi.

(22)

5. PIUTANG USAHA

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:

2002 2001

Pihak ketiga

Exxon Mobil Oil Indonesia Pte., Ltd. 2.815.263

-PT Unocal Indonesia 1.973.398

-Pacific Tubulars Limited 1.279.446 494.308

Interpacific Oil Pipes Limited 503.533 972.864

Oil Metals Pacific Limited 441.522 43.692

Edge Trend Limited 312.678 423.042

Island Steel Pte., Ltd. 143.292

-Ras Laffan Liquefield Natural Gas 85.194

-Laurison Limited 67.305

-Matrix Oil (Langsa) Ltd. 15.274

-Nexen Petroleum Indonesia Ltd. 14.321

-PT Premier Oil Natuna Sea 12.314 25.589

PT Mitra Trans Samudra 11.776 11.776

PT Thomson TV Indonesia 9.690 11.822

PT BP Indonesia (ARCO) 8.963 33.919

PT Mobil Oil Indonesia - 14.054

PT Caltex Pacific Indonesia - 3.050.311

Welgrow Agencies Pte., Ltd. - 356.795

Lapindo Brantas Inc. - 10.685

Lain-lain (masing-masing di bawah

AS$ 10.000) 94.930 66.994

7.788.899 5.515.851

Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu (11.776) (11.776)

Sub-Jumlah Pihak Ketiga - bersih 7.777.123 5.504.075

Pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 6) 1.287.426 1.535.804

Bersih 9.064.549 7.039.879

Berdasarkan penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 13). Berdasarkan analisa umur piutang, komposisi piutang usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

(23)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

2002 2001

Kurang dari 30 hari 3.805.437 6.449.665

31 - 60 hari 2.766.326 203.079

61 - 90 hari 2.084.604 287.767

Lebih dari 90 hari 419.958 111.144

9.076.325 7.051.655

Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu (11.776) (11.776)

Bersih 9.064.549 7.039.879

6. TRANSAKSI-TRANSAKSI DAN SALDO-SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama yang berhubungan dengan pembelian bahan baku, bahan pembantu, subkontrak, uang muka, penyediaan jasa pengangkutan serta penjualan produk yang dilaksanakan pada tingkat harga dan persyaratan sama dengan pihak ketiga.

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Persentase dari Jumlah Aktiva/ Kewajiban/Pendapatan atau

Jumlah Beban yang Bersangkutan

2002 2001 2002 2001

Piutang Usaha

PT H-Tech Oilfield Equipment 505.054 921.848 0,6896% 1,3287%

Nissho Iwai Corporation 250.254 147.927 0,3417 0,2132

Welgrow Agencies Pte., Ltd. 178.285 - 0,2434

-PT Dwi Sumber Arca Waja 153.752 50.732 0,2099 0,0731

Citra Disi Enterprise Pte., Ltd. 98.618 85.277 0,1347 0,1229

PT Citra Byard 36.129 12.306 0,0493 0,0177

PT Semblog Citranusa 34.300 - 0,0468

-Sumitomo Corporation 9.644 190.115 0,0132 0,2740

PT Unimas Motor Wasta 8.495 4.329 0,0116 0,0062

PT Dwi Sumber Daya Prawira 3.930 4.180 0,0054 0,0060

PT Hymindo Petromas Utama - 119.090 - 0,1717

AS$ 1.000) 8.965 - 0,0122

Jumlah 1.287.426 1.535.804 1,7578% 2,2135%

(24)

6. TRANSAKSI-TRANSAKSI DAN SALDO-SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

2002 2001 2002 2001

Hutang Usaha

Premium Multi Trading Pte., Ltd. 239.939 1.227.598 0,3276% 1,7694%

Vallourec & Mannesmann Tubes 195.425 154.047 0,2668 0,2220

PT Kabil Indonusa Estate 47.544 30.953 0,0649 0,0445

-Sumitomo Metal Technology Inc. 5.027 - 0,0069

-PT Citramas Indah Realtindo 573 691 0,0008 0,0010

Inter-Premium Group Services - 326.356 - 0,4704

PT Haskon Perdana Contractor

Engineering - 55.069 - 0,0794

PT Hymindo Petromas Utama - 10.265 - 0,0148

PT Citra Agramasinti Nusantara - 7.236 - 0,0104

PT H-Tech Oilfield Equipment - 1.050 - 0,0015

AS$ 1.000) 4.440 13.553 0,0061 0,0195

Jumlah 597.724 1.973.809 0,8161% 2,8448%

Piutang Hubungan Istimewa

PT Citra Byard 697.000 199 0,9517% 0,0003%

UMW Citra Maju Sdn., Bhd. 251.659 150.987 0,3436 0,2176

PT H-Tech Oilfield Equipment 65.881 8.757 0,0900 0,0126

PT Citra Agramasinti Nusantara 30.479 - 0,0416

-PT Kabil Indonusa Estate 3.233 3.538 0,0044 0,0051

PT Hymindo Petromas Utama 1.526 2.280 0,0021 0,0033

Vallourec & Mannesmann Tubes - 74.078 - 0,1068

AS$ 1.000) 1.684 1.628 0,0023 0,0023

Jumlah 1.051.462 241.467 1,4357% 0,3480%

(25)

2002 2001 2002 2001

Hutang Hubungan Istimewa

PT Turi Beach Resort 6.802 2.047 0,0093% 0,0029%

Vallourec & Mannesmann Tubes 1.463 - 0,0020

-PT Hymindo Petromas Utama - 14.250 - 0,0205

PT Turi Citramas Wisata Travel - 3.800 - 0,0055

AS$ 1.000) - 189 - 0,0003

Jumlah 8.265 20.286 0,0113% 0,0292%

Penjualan dan Jasa

PT H-Tech Oilfield Equipment 1.802.845 1.524.008 10,0954% 9,3336%

PT Dwi Sumber Arca Waja 104.014 53.470 0,5824 0,3275

PT Hymindo Petromas Utama 47.719 124.202 0,2672 0,7607

PT Semblog Citranusa 40.208 - 0,2252

-Premium Multi Trading Pte., Ltd. 17.100 - 0,0958

-Vallourec & Mannesmann Tubes 14.883 - 0,0833

-PT Citra Byard 10.426 6.183 0,0584 0,0379

-PT Dwi Sumber Daya Prawira 5.928 4.525 0,0332 0,0277

Sumitomo Corporation - 190.115 - 1,1643

Jumlah 2.688.617 2.876.238 15,0555% 17,6152%

Pembelian Bahan Baku, Beban Subkontrak dan Pengunaan Fasilitas

Premium Multi Trading Pte., Ltd. 1.717.665 2.939.053 14,1548% 17,8976%

Vallourec & Mannesmann Tubes 222.440 93.386 1,8331 0,5687

PT Kabil Indonusa Estate 124.794 115.593 1,0284 0,7039

(26)

2002 2001 2002 2001

PT Haskon Perdana Contractor

Engineering 13.375 124.927 0,1102 0,7608

PT H-Tech Oilfield Equipment 11.779 600 0,0971 0,0037

Sumitomo Metal Technology Inc 6.605 - 0,0544

-Welgrow Agencies Pte., Ltd. 5.725 - 0,0472

-PT Tirta Utama Riani Indah 2.602 199 0,0214 0,0012

PT Citramas Indah Realtindo 1.569 326 0,0129 0,0020

PT Dwi Sumber Arca Waja 1.200 - 0,0099

-Lain-lain (masing-masing di bawah

AS$ 1.000) 2.169 2.399 0,0179 0,0144

Jumlah 2.240.273 3.553.670 18,4615% 21,6403%

Beban royalti

Sumitomo Metal Industries Ltd. - 75.376 -% 42,9348%

Perusahaan bertindak sebagai penjamin atas fasilitas bank dari Banque Indosuez Vietnam yang diperoleh Vietubes Corporation Limited, anak perusahaan Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd., perusahaan asosiasi. Jumlah maksimum jaminan yang diberikan Perusahaan adalah sebesar AS$ 675.000, yaitu mewakili 30% atas bagian penyertaan Perusahaan pada perusahaan asosiasi tersebut. Sisanya sebesar 70% dijamin oleh pemegang saham lainnya.

Sifat saldo/transaksi dan hubungan antara Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa di atas adalah sebagai berikut:

Sifat Saldo Akun/

Perusahaan Hubungan Transaksi

PT Citra Agramasinti Nusantara Pemegang saham Beban antar perusahaan

Vallourec & Mannesmann Tubes Pemegang saham Penjualan dan jasa

Pembelian bahan baku

Nissho Iwai Corporation Pemegang saham Penjualan dan jasa

Pembelian bahan baku

Sumitomo Metal Industries Ltd. Pemegang saham Beban royalti

PT Hymindo Petromas Utama Perusahaan asosiasi Penjualan dan jasa

Beban subkontrak Beban antar perusahaan

UMW Citra Maju Sdn., Bhd. Perusahaan asosiasi Penyertaan Saham

PT Dwi Sumber Arca Waja Perusahaan asosiasi Penjualan dan jasa

(27)

Sifat Saldo Akun/

Perusahaan Hubungan Transaksi

PT H-Tech Oilfield Equipment Perusahaan asosiasi Penjualan dan jasa

Beban subkontrak Beban antar perusahaan

PT Citra Byard Perusahaan asosiasi Pengunaan fasilitas dan

uang muka penyertaan saham

PT Semblog Citranusa Perusahaan asosiasi Beban antar perusahaan

Sumitomo Corporation Perusahaan afiliasi Penjualan dan jasa

Sumitomo Metal Technology Inc. Perusahaan afiliasi Pembelian bahan baku Premium Multi Trading Pte., Ltd. Perusahaan afiliasi Pembelian bahan baku Beban antar perusahaan

PT Haskon Perdana Perusahaan afiliasi Pembangunan dan

Contractor Engineering renovasi

PT Citramas Indah Realtindo Perusahaan afiliasi Pengunaan fasilitas

PT Kabil Indonusa Estate Perusahaan afiliasi Pengunaan fasilitas

PT Tirta Utama Riani Indah Perusahaan afiliasi Pengunaan fasilitas

Citra Disi Enterprise Pte., Ltd. Perusahaan afiliasi Jasa pengangkutan dan beban antar perusahaan

PT Dwi Sumber Daya Prawira Perusahaan afiliasi Beban antar perusahaan

Inter-Premium Group Services Perusahaan afiliasi Beban antar perusahaan

PT Unimas Motor Wasta Perusahaan afiliasi Beban antar perusahaan

Welgrow Agencies Pte., Ltd. Perusahaan afiliasi Jasa pengangkutan

PT Nongsa Point Marina Perusahaan afiliasi Pengunaan fasilitas

PT Nongsa Terminal Bahari Perusahaan afiliasi Pengunaan fasilitas

7. PERSEDIAAN

Persediaan terdiri dari:

2002 2001

Barang jadi

Milik sendiri 2.593.074 1.750.828

Biaya pemrosesan 670.804 489.615

Barang dalam proses

Milik sendiri 21.071 64.984

Biaya pemrosesan 1.455.545 1.342.860

Bahan baku dan pembantu 2.975.921 6.184.737

Jumlah 7.716.415 9.833.024

Dikurangi penyisihan persediaan usang (576.237) (474.491)

Bersih 7.140.178 9.358.533

(28)

7. PERSEDIAAN (lanjutan)

Persediaan diasuransikan terhadap risiko kerugian fisik atau kerusakan termasuk didalamnya risiko kebakaran dan kehilangan berdasarkan suatu paket polis pertanggungan dengan nilai pertanggungan sebesar AS$ 27.000.000. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

8. PENYERTAAN SAHAM

Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut:

2002

Akumulasi Bagian atas Laba

(Rugi) Bersih

Persentase Biaya Perusahaan Nilai

Pemilikan Perolehan Asosiasi - Bersih Tercatat

PT Citra Byard 41,00% 533.000 (533.000 )

-PT Hymindo Petromas Utama 40,00% 670.380 191.319 861.699

UMW Citra Maju Sdn., Bhd. dan

Anak Perusahaan 30,00% 493.946 1.309.567 1.803.513

Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd.

dan Anak Perusahaan 30,00% 597.143 (267.568 ) 329.575

Commsign Technical Services Sdn., Bhd. 30,00% 74.898 (74.898 )

-PT Dwi Sumber Arca Waja 30,00% 4.500.000 (3.094.677 ) 1.405.323

PT H-Tech Oilfield Equipment 23,07% 1.120.599 706.327 1.826.926

PT Semblog Citranusa 30,00% 300.000 (19.868 ) 280.132 Jumlah 8.289.966 (1.782.798 ) 6.507.168 2001 Akumulasi Bagian atas Laba

(Rugi) Bersih

Persentase Biaya Perusahaan Nilai

Pemilikan Perolehan Asosiasi - Bersih Tercatat

PT Citra Byard 41,00% 533.000 (533.000 )

-PT Hymindo Petromas Utama 40,00% 670.380 164.425 834.805

UMW Citra Maju Sdn., Bhd. dan

Anak Perusahaan 30,00% 493.946 1.095.985 1.589.931

dan Anak Perusahaan 30,00% 597.143 (397.994 ) 199.149

Commsign Technical Services Sdn., Bhd. 30,00% 74.898 (70.560 ) 4.338

PT Dwi Sumber Arca Waja 30,00% 2.700.000 (2.469.619 ) 230.381

PT H-Tech Oilfield Equipment 23,07% 1.120.599 397.981 1.518.580

PT Semblog Citranusa 30,00% 300.000 - 300.000

Jumlah 6.489.966 (1.812.782 ) 4.677.184

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW), yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2001, pemegang saham DSAW menyetujui peningkatan modal disetor DSAW. Untuk mempertahankan hak kepemilikan Perusahaan pada DSAW sebesar 30%,

(29)

8. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)

Pada tahun 2002, PT Citra Byard dan Commsign Technical Services Sdn., Bhd. mempunyai akumulasi kerugian melebihi nilai tercatat investasi Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan memutuskan untuk menghentikan penerapan metode ekuitas sampai dengan kumulatif laba bersih melebihi nilai kerugian yang tidak tercatat.

Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 terdiri dari:

2002 2001

Bagian atas laba (rugi) bersih

PT H-Tech Oilfield Equipment 363.585 321.690

UMW Citra Maju Sdn., Bhd. dan Anak

Perusahaan 317.524 229.729

PT Hymindo Petromas Utama 47.989 25.481

dan Anak Perusahaan 82 13.505

PT Dwi Sumber Arca Waja (164.393) (455.565)

PT Semblog Citranusa (32.533)

-PT Citra Byard - (49.666)

Commsign Technical Services Sdn., Bhd. - (83)

Amortisasi goodwill

PT H-Tech Oilfield Equipment 11.188 11.188

Commsign Technical Services Sdn., Bhd. - (8.500)

Bersih 543.442 87.779

Pada tahun 2002, Perusahaan menerima dividen tunai dari PT Hymindo Petromas Utama sebesar AS$ 69.485 (setara Rp 600.000.000). Pada tahun 2001, Perusahaan menerima dividen tunai dari PT H-Tech Oilfield Equipment sebesar AS$ 230.645.

9. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

Akun ini merupakan deposito berjangka yang ditempatkan di Bank American Express, Singapura dan PT Bank Mandiri (Persero), yang digunakan sebagai jaminan untuk kontrak tertentu sebesar AS$ 2.011.713 dan AS$ 8.937 masing-masing pada 30 Juni 2002 dan 2001.

(30)

10. AKTIVA TETAP

Aktiva tetap terdiri dari:

Selisih Kurs

Saldo Awal Penambahan/ Pengurangan/ Karena Penjabaran Saldo Akhir 2002 1 Januari Reklasifikasi Reklasifikasi Laporan Keuangan 30 Juni

Nilai Tercatat

Bangunan dan prasarana 14.772.827 81.999 49.589 110.163 14.915.400 Mesin dan peralatan 47.515.815 96.223 - 39.996 47.652.034 Peralatan kantor 2.260.713 24.068 - 3.354 2.288.135 Peralatan pengangkutan 1.040.340 15.775 13.009 26.472 1.069.578

65.589.695 218.065 62.598 179.985 65.925.147

Aktiva Dalam Penyelesaian 3.158.551 226.238 40.000 - 3.344.789

Jumlah 68.748.246 444.303 102.598 179.985 69.269.936

Akumulasi Penyusutan

Bangunan dan prasarana 6.031.706 410.667 23.496 25.667 6.444.544 Mesin dan peralatan 31.333.796 1.681.800 - 23.821 33.039.417 Peralatan kantor 1.754.134 129.187 - 2.420 1.885.741 Peralatan pengangkutan 791.674 63.067 7.046 16.974 864.669 Jumlah 39.911.310 2.284.721 30.542 68.882 42.234.371 Nilai Buku 28.836.936 27.035.565 Selisih Kurs

Nilai Tercatat

Bangunan dan prasarana 14.223.796 53.679 33.336 (10.050 ) 14.234.089 Mesin dan peralatan 47.316.996 631.700 97 (118.083 ) 47.830.516 Peralatan kantor 1.914.180 300.042 - (2.055 ) 2.212.167 Peralatan pengangkutan 965.407 47.397 18.288 (17.298 ) 977.218

64.420.379 1.032.818 51.721 (147.486 ) 65.253.990

(31)

10. AKTIVA TETAP (lanjutan)

Selisih Kurs

Aktiva Dalam Penyelesaian 535.559 1.497.415 535.559 - 1.497.415

Jumlah 64.955.938 2.530.233 587.280 (147.487 ) 66.751.405

Akumulasi Penyusutan

Bangunan dan prasarana 5.263.484 353.880 13.335 (2.482 ) 5.601.547 Mesin dan peralatan 27.729.345 1.883.693 23 (20.144 ) 29.592.871 Peralatan kantor 1.479.022 134.586 - (1.715 ) 1.611.893 Peralatan pengangkutan 694.752 52.931 14.020 (9.279 ) 724.384 Jumlah 35.166.603 2.425.090 27.378 (33.620 ) 37.530.695 Nilai Buku 29.789.335 29.220.710

Penyusutan yang dibebankan ke usaha, sebesar AS$ 2.284.721 dan AS$ 2.425.090 masing-masing pada tahun 2002 dan 2001.

Dinilai dari sudut pandang keuangan, persentase penyelesaian aktiva dalam penyelesaian lebih kurang 70% dan diperkirakan akan selesai pada pertengahan 2003.

Perusahaan dan Anak perusahaan mengasuransikan bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan serta peralatan pengangkutan terhadap risiko hilang atau kerusakan termasuk didalamnya risiko kebakaran, kerusakan mesin dan penghentian usaha akibat hilang atau kerusakan mesin dengan nilai pertanggungan sebesar AS$ 100.150.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Peralatan pengangkutan tertentu digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 13).

Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan, tidak terdapat kejadian-kejadian atas perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aktiva Perusahaan dan Anak Perusahaan seperti yang disyaratkan dalam PSAK No. 48.

Aktiva tetap tertentu telah dinilai kembali pada tahun 1999 dan tahun 1987, dan telah disahkan oleh Kantor Pajak dengan surat keputusan masing-masing No. KEP-05/WPJ.06/KP.0404/2000 tanggal 31 Maret 2000 dan No. KEP-1164/WPJ.12/KI.12/1988 tanggal 8 November 1988.

Sehubungan dengan penawaran umum saham perdana Perusahaan kepada masyarakat pada tahun 1989, selisih penilaian kembali aktiva tetap sebesar AS$ 154.904 (setara dengan Rp 252.958.000), telah dikapitalisasi ke dalam modal saham.

(32)

11. HUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari pembelian bahan baku, bahan pembantu dan jasa dari:

2002 2001

Pihak ketiga

Edge Trend Limited 2.378.467 40.424

Grant Prideco L.P. 1.749.091 652.330

Pacific Tubulars Limited 1.658.121 242.501

Interpacific Oil Pipes Limited 234.977 2.239.070

PT Prima Nusantara 79.379 35.508

PT Imeco Inter Sarana 60.440

-PT Radian Utama 55.896 30.766

PT Eon Chemicals Putra 52.543 36.630

CV Great Dinamic 36.933 22.918

Toko International Bearing 33.497 26.721

Baker Hughes Indonesia Co. 33.000 33.000

PT Mitra Kharisma Sentra Sukses 28.115 267.445

CV Lucky Sindo Perkasa 27.131

-PT Prima Karya Pondasi 24.051 9.353

PT Batam Jaya 23.457

-G & L Slotco Oilfield Services Ltd. 20.782

-PT Era Pradipta Citra Mandiri 19.016 3.894

Tuboscope Vetco (Far East) Pte., Ltd. 18.628 49.885

PT South Island 16.109

-Reservoir Management (Barbados) Inc. 15.075

-CV Dwi Sahabat Jaya 14.289

-PT Trakindo Utama 13.509 6.851

Teranis Connection B.V. 10.689

-PT Global Cargo Utama Sukses 10.487

-PT Yupiter 8.562 13.723

NS Pipes Technology Inc. 7.002 25.085

Laurison Limited 6.212 196.118

Interlift Sales Pte., Ltd. - 32.271

Amalgamated Pipes Investment Ltd. - 30.417

Toko Tjokro Bersaudara - 12.169

AS$ 10.000) 210.727 177.621

Sub-jumlah Pihak Ketiga 6.846.185 4.184.700

Pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 6) 597.724 1.973.809

Jumlah 7.443.909 6.158.509

(33)

12. HUTANG PAJAK

Hutang pajak terdiri dari:

2002 2001 Pajak Penghasilan Perusahaan: Pasal 21 18.088 3.181 Pasal 23 6.395 4.400 Pasal 25 71.964 -Pasal 26 6.425 16.964 Pasal 29 89.518

-Pajak Pertambahan Nilai 8.761

201.151 24.545 Anak perusahaan: Pasal 21 1.364 1.022 Pasal 23 1.888 2.978 Pasal 25 14.903 12.548 Pasal 29 - 58.349 18.155 74.897 Jumlah 219.306 99.442

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (taksiran) pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan taksiran penghasilan kena pajak dan perhitungan taksiran hutang pajak (taksiran tagihan pajak) untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut:

2002 2001

Laba sebelum manfaat (taksiran) pajak penghasilan menurut laporan laba

rugi konsolidasi 1.228.682 1.771.447

Dikurangi laba sebelum manfaat (taksiran) pajak penghasilan anak perusahaan

yang dikonsolidasi (41.826) (429.233)

Laba sebelum manfaat (taksiran) pajak

penghasilan Perusahaan 1.186.856 1.342.214

Koreksi positif (negatif):

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 399.780 40.555

Penyusutan aktiva tetap 55.153 353.493

Sumbangan, jamuan dan perayaan 51.938 39.222

Laba penjualan aktiva tetap 16.094 17.261

(34)

12. HUTANG PAJAK (lanjutan)

2002 2001

Penghasilan bunga yang pajaknya

bersifat final (33.979) (406.153)

Bagian atas laba bersih perusahaan

asosiasi - bersih (543.442) (87.779)

Penyisihan persediaan usang - 150.038

Taksiran laba kena pajak Perusahaan 1.112.866 1.099.059

Dikurangi rugi fiscal tahun sebelumnya - (228.606)

Taksiran laba kena pajak - Perusahaan 1.112.866 870.453

Perhitungan taksiran pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

2002 2001

Taksiran (manfaat) pajak penghasilan Kini Perusahaan 331.824 261.136 Anak perusahaan 41.153 137.240 372.977 398.376

Tangguhan (pengaruh beda waktu pada tarif pajak maksimum 30%)

Perusahaan (135.448) 5.115

Anak perusahaan (39.068) (5.705)

(174.516) (590)

Jumlah taksiran pajak penghasilan

menurut laporan laba rugi konsolidasi 198.461 397.786

Perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan (Taksiran tagihan pajak penghasilan) adalah sebagai berikut:

2002 2001

Taksiran pajak penghasilan - kini

Perusahaan 331.824 261.136

Anak perusahaan 41.153 137.240

372.977 398.376

(35)

2002 2001

Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal 22 2.178 2.886 Pasal 23 15.380 67.514 Pasal 25 224.748 1.347.571 242.306 1.417.971 Anak perusahaan Pasal 23 11.111 15.618 Pasal 25 81.046 63.273 92.157 78.891

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 334.463 1.496.862

Hutang pajak penghasilan pasal 29 (Taksiran tagihan pajak penghasilan)

Perusahaan 89.518 (1.156.835)

Anak perusahaan (51.004) 58.349

- (475)

Manfaat (taksiran) pajak penghasilan tangguhan atas perbedaan waktu untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, dengan menggunakan tarif pajak maksimum sebesar 30%, adalah sebagai berikut:

2002 2001

Perusahaan

Penyusutan aktiva tetap 21.374 111.226

Rugi fiskal - (68.582)

Penyisihan perubahan nilai pasar efek (5.860) (104.937)

Penyisihan persediaan usang - 45.011

Anak Perusahaan

Rugi fiskal 21.063

-Penyusutan aktiva tetap 2.768 3.181

Taksiran pajak penghasilan tangguhan 174.516 590

(36)

Rincian Aktiva dan Kewajiban Pajak Tangguhan adalah sebagai berikut:

2002 2001

Aktiva Pajak Tangguhan Perusahaan

Penyisihan persediaan usang 172.871 142.346

Penyisihan piutang ragu-ragu 3.532 3.532

Penyisihan perubahan nilai pasar efek - 2.132

Anak Perusahaan

Penyisihan piutang ragu-ragu - 1.120

Rugi Fiskal 44.760

-Penyusutan aktiva tetap 3.787 338

Sub-jumlah 483.671 201.736

Kewajiban Pajak Tangguhan Perusahaan

Penyusutan aktiva tetap 1.907.158 2.081.395

Penurunan nilai pasar efek 14.633

Sub-jumlah 1.921.791 2.081.395

Kewajiban Pajak Tangguhan - bersih 1.438.120 1.879.659

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. Kep.167-PPh/WPJ.06/KP.0408/2000 tanggal 27 Juli 2000, disetujui pengembalian kelebihan pembayaran pajak Perusahaan untuk tahun pajak 1999 sebesar Rp 11.231.594.341 (setara AS$ 1.189.158) dan diperlakukan oleh Perusahaan sebagai pembayaran pajak di muka pasal 25 untuk tahun pajak 2000. Disebabkan rugi fiskal yang dialami Perusahaan pada tahun pajak 2000, Perusahaan telah mengajukan permohonan pengembalian pajak atas kelebihan pembayaran pajak pasal 22, 23 dan 25 berjumlah Rp 9.213.794.000 (setara dengan AS$ 1.271.072). Lebih lanjut pada tanggal 15 Januari 2002, Direktorat Jendral Pajak menyetujui permohonan pengembalian pajak tersebut dengan Surat Keputusan No. Kep.015-PPh/WPJ.06/KP.0408/2002 sebesar Rp 9.019.803.611 (setara AS$ 867.539) setelah dikurangi dengan pembayaran kekurangan pajak penghasilan pasal 23, 26 dan denda pajak. Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku sebesar 30% dari laba sebelum taksiran pajak penghasilan dan taksiran pajak penghasilan seperti yang tercantum di laporan laba rugi konsolidasi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut:

(37)

2002 2001

Perusahaan

Taksiran pajak penghasilan

dengan tarif pajak berlaku 354.022 402.664

Sumbangan, jamuan dan perayaan 15.581 11.767

Penghasilan bunga yang pajaknya

bersifat final (10.194) (121.846)

Bagian atas rugi (laba) bersih perusahaan

asosiasi - bersih (163.033) (26.334)

Anak Perusahaan 2.085 131.535

Taksiran pajak penghasilan - bersih 198.461 397.786

13. PINJAMAN JANGKA PANJANG

Pinjaman jangka panjang terdiri dari:

2002 2001

Pinjaman bank

PT Bank UOB Indonesia, Batam

(Rp 1.999.000.000 pada tahun 2002 dan

Rp 2.500.000.000 pada tahun 2001) 228.981 218.531

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Rp 131.213.975 pada tahun 2002 dan

Rp 192.354.750 pada tahun 2001) 15.030 16.814

PT Bank NISP

(Sin$ 9.424 pada tahun 2001) - 5.177

Jumlah 244.011 240.522

Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun (123.742) (54.987)

Bagian jangka panjang 120.269 185.535

Pada tanggal 14 Juni 2001, BKI, anak perusahaaan, mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman revolving dengan PT Bank UOB Indonesia, cabang Batam yang diaktakan dengan akta notaris Maria Anastasia Halim, S.H. No 27. Pinjaman tersebut dibayar dalam tiga puluh enam (36) kali cicilan bulanan yang dimulai pada bulan Januari 2002. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 19% dan dijamin dengan piutang usaha tertentu.

Pada tanggal 24 April 2001, PCT, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk sebesar Rp 219.000.000 (Setara dengan AS$ 18.758) dengan bunga tahunan berkisar antara 10,9% sampai 11,9%. Pinjaman tersebut dijamin dengan peralatan pengangkutan tertentu dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2004.

(38)

13. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)

Pada 8 Juni 2000, PCT, anak perusahaan, mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman revolving dengan PT Bank NISP. Dalam perjanjian tersebut pihak bank setuju untuk memberikan pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum Sin$ 17.400 dengan bunga tahunan sebesar 10%. Pinjaman tersebut dijamin dengan peralatan pengangkutan tertentu dan telah dilunasi pada tanggal 13 Juni 2002.

14. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham adalah sebagai berikut:

2002

Jumlah Saham

Ditempatkan dan Persentase

Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

Pengurus

Mochamad Saleh Basarah

(Presiden Komisaris) 20.000 0,03% 11.380

H. Djoemardi Djoekardi

(Komisaris) 5.600 0,01 3.793

Kris Taenar Wiluan

(Presiden Direktur) 432.000 0,54 204.848

Hedy Wiluan

(Wakil Presiden Direktur) 15.553 0,02 7.587

Drs. Frankie Setiadi

(Direktur) 8.888 0,01 3.793

Ir. Suyitno Patmosukismo

(Direktur) 24.000 0,03 11.380

Raden Santosa Imam Soejono

Endopoetro (Direktur) 8.000 0,01 3.793

Bukan Pengurus

PT Citra Agramasinti Nusantara 22.130.400 27,66 10.492.766

Vallourec & Mannesmann Tubes 20.000.000 25,00 9.483.701

Sumitomo Metal Industries Ltd. 4.338.488 5,42 2.056.066

Nissho Iwai Corporation 4.221.865 5,28 2.002.958

Koperasi 382.511 0,48 182.087 Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) 28.412.695 35,51 13.470.650 Jumlah 80.000.000 100,00% 37.934.802

(39)

14. MODAL SAHAM (lanjutan)

2001

Jumlah Saham

Ditempatkan dan Persentase

Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

Pengurus

Mochamad Saleh Basarah

(Presiden Komisaris) 20.000 0,03% 11.380

H. Djoemardi Djoekardi

(Komisaris) 5.600 0,01 3.793

Kris Taenar Wiluan

(Presiden Direktur) 432.000 0,54 204.848

Hedy Wiluan

(Wakil Presiden Direktur) 15.553 0,02 7.587

Drs. Frankie Setiadi

(Direktur) 8.888 0,01 3.793

Ir. Suyitno Patmosukismo

(Direktur) 24.000 0,03 11.380

Raden Santosa Imam Soejono

Endopoetro (Direktur) 8.000 0,01 3.793

Bukan Pengurus

PT Citra Agramasinti Nusantara 24.129.900 30,16 11.441.136

Vallourec & Mannesmann Tubes 20.000.000 25,00 9.483.701

Sumitomo Metal Industries Ltd. 4.338.488 5,42 2.056.066

Nissho Iwai Corporation 4.221.865 5,28 2.002.958

Soconord Group S.A. 4.000.000 5,00 1.896.740

Koperasi 416.011 0,52 197.261 Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) 22.379.695 27,97 10.610.366 Jumlah 80.000.000 100,00% 37.934.802 15. AGIO SAHAM

Akun ini merupakan setoran modal saham lainnya yang berasal dari selisih lebih harga jual saham yang ditawarkan kepada masyarakat atas nilai nominalnya sebesar AS$ 12.764.351 setara dengan Rp 70.000.000.000.

16. SALDO LABA

a. Dalam Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham pada tanggal 20 Mei 2002, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar AS$ 2.000.000 atau AS$ 0,025 per saham kepada para pemegang saham yang namanya terdaftar pada tanggal 21 Juni 2002.