• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN FAKULTAS EKONOMI MANAGEMENT UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN FAKULTAS EKONOMI MANAGEMENT UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

FAKULTAS EKONOMI MANAGEMENT

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

DISUSUN OLEH :

SYECH BAFAQIH 01214151

Jl. Arif Rahman Hakim No.51, Klampis Ngasem, Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60117

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dalam pembuatan makalah ini saya tidak luput mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Arasy , selaku dosen mata kuliah Kepemimpinan yang telah

memberikan tugas makalah ini.

Saya menyadari makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu saya mengaharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan peneliti pada khususnya.

Surabaya, 16 Januari 2018

(3)

DAFTAR ISI

Kata pengantar... i Daftar isi... i BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 1 C. Tujuan... 2 BAB II PEMBAHASAN... 3

A. Pengertian pengambilan keputusan... 3

B. Peranan kepemimpinan dalam pengambilan keputusan... 3

C. Pengaruh perilaku terhadap pengambilan keputusan... 4

D. Menjelaskan langkah – langkah dalam pengambilan keputusan... 4

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dalam Pengambilan Keputusan... 5

BAB III PENUTUP... 6

A. Kesimpulan... 6

(4)

ABSTRACT;

The purpose of this study is to determine the influence of factors in decision making. The results of research indicate that the leader is someone who is doing some things right. the manager is someone who has to do something right. One's leadership in an organization is very big in every decision-making role, so making decisions and taking responsibility for the outcome is one of the leaders' duties. So if a leader is incapable of making a decision, he should not be a leader.

Keywords : decision making,manager.leader

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling

berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) ( Siagian, 1980)

Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan

manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya.

Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan

pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan-kekuasaan-politik dalam organisasi, kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan

mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.

B. Rumusan Masalah

(5)

1. Pengertian pengambilan keputusan

2. Peranan kepemimpinan dalam pengambilan keputusan 3. Pengaruh perilaku terhadap pengambilan keputusan

4. Menjelaskan langkah – langkah dalam pengambilan keputusan 5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dalam Pengambilan Keputusan

c

.Tujuan penelitian ini adalah untuk mempengaruhi faktor-faktor dalam pengambilan keputusan Tujuan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengambilan Keputusan

Pada hakekatnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang

sistematis terhadap hakekat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.

Pengertian diatas menunjukan ada lima hal yang perlu diperhatikan adalah: 1. Dalam proses pengambilan keputusan tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan.

2. Pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan secara sembrono.

3. Sebelum sesuatu masalah dapat dipecahakan dengan baik, hakekatnya dari pada masalah itu harus diketahui dengan jelas

4. Pemecahan masalah tidak dapat dilakukan dengan ilham atau dengan mengarang, tetapi harus didasarkan pada fakta yang terkumpul,, terolah dengan baik dan disimpan secara teratur sehingga dapat dipercayai

5. Keputusan yang baik adalah keputusan yang telah dipilih dari berbagai alternatif yang ada dari berbagai alternatif yang dianalisis dengan matang. Kesemuanya ini menunjukan bahwa pengambilan keputusan sebagai tugas terpenting dan terutama bagi seorang pemimpin yang baik, bukan merupakan tugas mudah dan bahwa apabila seorang ingin diakui sebagai seorang pemimpin yang baik maka orang tersebut sepanjang karirnya harus teratur dan

(6)

pengambilan keputusan adalah suatu teknik untuk memecahkan suatu masalah denagn mempergunakan teknik-teknik ilmiah.

B. Peranan Kepemimpinan Dalam Mengambil Keputusan

Pengambilan keputusan adalah pemilihan dua alternatif atau lebih. Pengambilan keputusan perlu dilakukan karena adanya perbedaan antara harapan atau tujuan dengan hasil yang dicapai. Salah satu model pengambilan keputusan adalah The Optimizing Model. Model tersebut merupakan model pengambilan keputusan yang menguraikan bagaimana individu seharusnya berperilaku untuk mencapai hasil atau keluaran yang maksimal.

C. Pengaruh Prilaku Terhadap Pengambilan Keputusan

Ada empat prilaku terhadap pengambilan keputusan,yaitu sebagai berikut. 1. Nilai. Nilai dianggap sebagai pedoman jika seorang menghadapi situasi

dimana harus dilakukan suatu pilihan.

2. kepribadian. Aspek kepribadian meliputi sikap, Kepercayaan dan kebutuhan individu.

3. kecendrungan mengambil resiko. Ada yang berani dalam mengambil resiko,ada yang ditengah-tengah dan ada yang penuh pertimbangan /kurang ambil resiko.

4. Disonasi kognif. Adanya rasa cemas pada pengambilalan keputusan terhadap akibat dari keputusan yang diambilnya.

D. Langkah-Langkah Dalam Pengambilan Keputusan

Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut 1. Menentukan perlunya pengambilan keputusan

(7)

3. Mengalokasi pembobotan terhadap criteria 4. Mengembangkan alternative

5. Mengevaluasi alternative 6. Memilih alternatif terbaik

Langkah-langkah tersebut tentunya tidak mutlak berurutan, melainkan harus disesuaikan dengan bobot keputusan yang akan diambilnya. Seringkali hal-hal khusus harus dimasukan didalamnya, antara lain menyangkut asumsi-asumsi yang harus dirumuskan agar alternatif-alternatif dapat lebih banyak

dimunculkan. Dengan alternative yang relative lebih banyak, kemungkinan yang dievaluasi semakin banyak pula. Pada akhirnya, keputusan dapat diambil berdasarkan berbagai alternatif yang muncul.

Selain itu juga Herbert A. Simon mengajukan mmodel proses pengambilan keputusan yang dianggap sebagai sebuah arus dari penyelidikan samapai perancangan dan kemudian pada pemulihan. Tetapi pada setiap tahap hasilnya mungkin dikembalikan ke tahap sebelumnya untuk dimulai lagi.

Jadi tahapan tersebut merupakan unsur-unsur sebuah proses bersinambungan. Tahapan pengambilan keputusan, yaitu:

1. Tahap penyelidikan mempelajari lingkungan atas kondisi yang

memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh, diolah dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan

2. Tahap perancangan, mendaftar, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan, menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut

3. Tahap pemulihan, memilih arah tindakan tertentu dari semua yag ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.

E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pengambilan Keputusan

Ada 6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dalam Pengambilan Keputusan : 1. Fisik : Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa

tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.

2. Emosional : Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective.

3. Rasional: Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.

(8)

4. Praktikal : Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.

5. Interpersonal : Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual.

6. Struktural : Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.

7.

Selanjutnya, John D.Miller dalam Imam Murtono (2009) menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan adalah: jenis kelamin pria atau wanita, peranan pengambilan keputusan, dan keterbatasan

kemampuan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemimpin adalah seseorang yang melaksanakan beberapa hal yang benar. manajer adalah seseorang yang harus melaksanakan sesuatu secara benar.

Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin. Sehingga jika seorang pemimpin tidak mampu membuat keputusan, seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

 http://strawberrycupcup.blogspot.com/2013/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html  http://suryasyahrulrajabfoundation.blogspot.com/2012/04/beberapa-tipologi-kepemimpinan.html  http://desndesty.blogspot.com/2012/11/arti-penting-kepemimpinan-dalam_7976.html

Referensi

Dokumen terkait

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAGI MANAJEMEN DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA.. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengeta- hui tentang bagaimana gambaran pengambilan keputusan De kan dan organisasi informal di Fakultas Teknik Univeritas Bung

Tipe kepemimpinan otoriter diterapkan dalam pengambilan keputusan kebijakan di bidang personalia, sedangkan tipe kepemimpinan partisipatif diterapkan direktur utama dalam

PERBEDAAN GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DITINJAU DARI PERSEPSI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER

Beberapa metode Pengambilan Keputusan yang dapat digunakan dalam organisasi antara lain: (1) Kewenangan tanpa diskusi, metode ini sering digunakan kalangan militer dan cepat dalam

Peran Kepemimpinan Terpuk Siwaluh Telu Sada Kundulen dalam pengambilan keputusan di Desa Sukajulu ....

Beberapa metode Pengambilan Keputusan yang dapat digunakan dalam organisasi antara lain: (1) Kewenangan tanpa diskusi, metode ini sering digunakan kalangan militer dan cepat dalam

Pengambilan keputusan Dalam Etika dan Tanggung Jawab Sosial Keuangan Syariah Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor etika dan tanggung jawab sosial memiliki